BAB I V KTSP
BAB I
PEN DAH U LUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yang disusun dan
dilaksanakan oleh MTs Wali Songo Sumberrejo. Pengembangannya disesuaikan dengan
kondisi madrasah, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat
dan peserta didik.
1.
Rasional Pengembangan Kurikulum
Kurikulum MTs Wali Songo Sumberrejo tahun pelajaran 2014 - 2015 ini disusun
dengan berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) dan ketentuan lain yang mengatur tentang kurikulum, yaitu UU No. 20/2003, PP
nomor 19 tahun 2005, Permendiknas nomor 17 tahun 2010, Peraturan Pemerintah nomor 32
tahun 2013, dan Permendikbud nomor 81a. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama
terhadap tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjawab tantangan
yang dihadapi,sedangkan untuk mata pelajaran agama dan bahasa arab pengembangan
Kurikulum di madrasah mengacu pada Permenag No 2 tahun 2008 dan Permenag nomor 912
tahun 2013 ( SK Dirjen ….) tentang SKL dan SK / KI - KD mata pelajaran Pendidikan Agama
dan Bahasa Arab di Madrasah.
Dewasa ini,tuntutan perkembangan dan kompetisi pendidikan berlangsung hampir tiada
batas,Madrasah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan terseleksi oleh
keadaan. Oleh karena itu MTs Wali Songo Sumberrejo perlu mengembangkan dan
meningkatkan secara terus menerus kurikulumnya dengan memperhatikan sumberdaya yang
dimiliki baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya lainnya. Kondisi MTs Wali Songo
Sumberrejo berada di daerah pedesaan dengan siswa sebanyak 150 anak, 18 orang guru dan
pegawai Administrasi sebanyak 3 orang serta 1 orang tenaga pengamanan / satpam. Dukungan
dan kepercayaan pemangku kepentingan(Stakeholders), sarana dan prasarana yang
mendukung, berada di lingkungan pondok pesantren serta potensi dan kekhasan Kabupaten
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
1
Pasuruan yang berada di lingkungan masyarakat pertanian, masyarakat religius, dan memiliki
tingkat kesadaran pendidikan yang masih kurang.
Menghadapi kondisi tersebut MTs Wali Songo Sumberrejo berupaya keras dengan
mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat rencana kerja Madrasah (RKM) untuk
menghadapi masa yang akan datang dan mengembangkan Kurikulum Madarasah dengan
model Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 yang memiliki karakteristik atau penekanan
fokus pada upaya memenuhi kebutuhan peserta didik dan tuntunan masyarakat
2. Analisa Konteks
Potensi –potensi yang dimiliki dan karakteristik MTs Wali Songo Sumberrejo
a. Peserta didik
Peserta didik yang ada di MTs Wali Songo Sumberrejo MTs Wali Songo Sumberrejo
umumnya 70 % berasal dari Desa Sumberrejo dan sekitarnya dan 30 % dari pondok pesantren.
Peserta didik dari pondok pesantren ini berasal dari berbagai wilayah kabupaten Pasuruan,
bahkan ada yang berasal dari luar wilayah kabupaten. Mereka datang ke sekolah dengan
transportsasi yang mudah (90% berjalan kaki 10% naik kendaraan ), sehingga ini merupakan
potensi peserta didik yang cukup baik bagi MTs Wali Songo Sumberrejo, karena peserta didik
yang ekonominya mayoritas menengah ke bawah dari SD/MI di Desa Sumberrejo dan
sekitarnya ( 60% dari SD 40 % dari MI). Hal ini sesuai dengan Misi awal MTs Wali Songo
Sumberrejo didirikan untuk mencerdaskan dan membantu pendidikan bagi anak-anak kurang
mampu.
b. Pendidik
Pendidik di MTs Wali Songo Sumberrejo rata-rata usia produktif dengan kualifikasi
Sarjana (S1) sudah mencapai 94,5 % ( 17 guru ), yang mengajar sesuai dengan disiplin ilmu
83% ( 15 guru ) . Pendidik yang sudah tersertifikasi 44,4 % (8 guru) dan 80% bertempat
tinggal sekitar wilayah kecamatan Purwosari, sehingga transportasi sangat lancar.
c. Sarana Prasarana
Luas Tanah MTs Wali Songo Sumberrejo mencapai 375 m2, yang didalamnya terdapat
rombel sebanyak 6 rombel, perpustakaan 1 ruang, laboratorium 1 ruang, ruang kapala
madrasah, ruang guru, ruang TU, jamban guru dan siswa, koperasi 1 ruang, kantin 1 ruang,
tempat dan sarana olahraga dan beberapa sarana kesenian.
d. Pembiayaan
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
2
Pembiayaan operasional Madrasah sepenuhnya didanai dari dana BOS dan Subsidi
Yayasan. Madrasah juga memaksimalkan Ikatan Alumni dan Peran Wali Murid untuk
membantu Madrasah. Sedangkan untuk pembangunan gedung- gedung baru atau rehabilitasi
gedung
MTs Wali Songo Sumberrejo mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,
Pemerintah Propinsi dan Swadaya Yayasan.
e. Program
MTs Wali Songo Sumberrejo mempunyai program-program unggulan yang menjadi
karakteristik Madrasah misalnya :
-
Program religius
Program ini merupakan bentuk implementasi dari Visi Madrasah. Seluruh peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan yang perempuan muslim wajib memakai jilbab. 15 menit
sebelum pembelajaran dimulai siswa wajib membaca Al Qur’an (surat-surat pilihan) di dalam
kelas.
f.Pengembangan SDM
Pengembangan SDM di ikuti oleh seluruh siswa dengan memilih program-program
sesuai bakat dan minat siswa,Pengembangan SDM juga diikuti oleh tenaga pendidik yang
dilaksanakan setiap hari sabtu.
g. Komite Madrasah
Komite Madrasah yang ada di MTs Wali Songo Sumberrejo keberadaannya benar-benar
bermanfaat bagi Madrasah, sebagai mitra Komite Madrasah MTs Wali Songo Sumberrejo,
sangat banyak membantu memberi masukan kepada Madrasah dalam menyusun program
mapun membantu mengawasi pelaksanaan program tersebut sehingga apa yang sudah
diprogramkan dapat berjalan dengan baik.
h. Kementerian Agama
Peran serta Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan dalam penyelenggaraan
pendidikan yang baik di MTs Wali Songo Sumberrejo sangat dirasakan misalnya dengan
diadakannnya monitoring dan evaluasi kinerja serta pembimbingan pendidik maupun tenaga
kependidikan, sehingga lebih memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
i. Asosiasi Profesi
Asosiasi profesi yang ada baik di Madrasah seperti MGMPM maupun di tingkat
\Kabupaten seperti MGMP, manfaatnya sangat dirasakan oleh pendidik di MTs Wali Songo
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
3
Sumberrejo, karena melalui wadah tersebut para pendidik dapat bertukar pikiran tentang halhal yang berkaitan dengan administrasi yang harus disiapkan maupun kesulitan –kesulitan
materi dan proses pembelajaran yang dialami pada saat pembelajaran.oleh karena itu guru-guru
MTs Wali Songo Sumberrejo pada hari MGMP tidak dibebani jam mengajar dengan ketentuan
harus mengikuti kegiatan MGMP.
j. Dunia Industri dan Dunia Kerja
Disekitar MTs Wali Songo Sumberrejo pada jarak paling dekat 250 meter banyak
dijumpai industri, ini sangat menguntungkan apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,
karena dapat digunakan tempat kerjasama untuk belajar lapangan bagi peserta didik dan dapat
juga sebagai pendukung pembiayaan kegiatan –kegiatan yang dananya tidak dapat dibiayai dari
dana BOS maupun Subsidi Yayasan.
k. Pengembangan Instrumen
Untuk mendukung terlaksanannya program dengan baik, maka perlu dibuatkan
instrumen. Instrumen yang sudah dikembangkan di MTs Wali Songo Sumberrejo antara lain
analisis hasil penilaian, analisi butir soal, analisis kegiatan pengembangan SDM, analisis
program lingkungan.
Memperhatikan letak geografis yang berada di perbatasan Kabupaten Pasuruan dan
Kabupaten Malang dengan kondisi budaya yang agamis, serta melihat begitu besar pengaruh
globalisasi yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat maka MTs Wali Songo Sumberrejo
memandang perlu mempunyai ciri-ciri yang bisa mewadahi alasan tersebut diatas, oleh sebab
itu MTs Wali Songo Sumberrejo mengembangkan ciri-ciri religiusnya.
3. Dasar Penyusunan Kurikulum
a. Landasan Filosofi
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, dan hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitarnya.
Kurikulum Mts Wali Songo Sumberrejo dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia
Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satu pun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
4
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut.
1)
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan
masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian
kurikulum. Hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan
generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan
masa kini dan masa depan peserta didik, kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan pada masa kini dan masa depan dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2)
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan pada masa lampau adalah sesuatu
yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan
adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya
berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat
kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan,
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan
dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3)
Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi
kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran (essentialism). Filosofi ini mewajibkan
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
5
kurikulum memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu yang selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4)
Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, kurikulum
2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam
berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
5)
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas
dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta
didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia
b.
Landasan Teoritis
Kurikulum MTs Wali Songo Sumberrejo dikembangkan atas teori “Pendidikan
berdasarkan standar” (standart based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency based curiculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi stadar isi, standar proses,
standar kopetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas
luasnya bagi peseta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan dan bertindak.
c.
Landasan Yuridis
Secara yuridis Kurikulum MTs Wali Songo Sumberrejo ini dikembangkan berdasarkan:
1.
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.
Undang-undang nomor 17 tahun 2005 tentang Rencana Jangka Panjang Nasional
(RPJMN ) beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Jangka Menangah
Nasional
4.
Peraturan Pemerintah no. 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar pasal 14 ayat
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
6
5.
(3) yang menyebutkan bahwa: "Satuan pendidikan dasar dapat menambah mata
pelajaran sesuai dengan keadaan lingkungan dan ciri khas satuan pcndidikan yang
bersangkutan”
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 060/U/1993 tentang
Kurikulum Pendidikan Dasar,
6.
Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 54 tentang Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
8.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 64 tentang Standar isi
9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 tahun 2013
tentang
Standar Proses
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 66
tahun 2013 Standart
Penilaian
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 68 tahun 2013 tentang
kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Madrasah menengah Pertama
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum MTs Wali Songo Sumberrejo ini disusun dengan tujuan :
a.
Mempersiapkan manusia Indonesia dalam hal ini Warga MTs Wali Songo
Sumberrejo agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, Produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan perubahan dunia.
b. Memberikan acuan dalam melaksanakan program Madrasah, baik akademik,
maupun non-akademis. Selain itu, dengan adanya kurikulum ini seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders) Madrasah dapat mengetahui program kurikulum yang
dilaksanakan Madrasah
C. Prinsip pengembangan kurikulum
a. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
7
komite madrasah. Beberapa prinsip pengembangan KTSP yang harus diperhatikan
dalam mengembangkan KTSP diuraikan berikut:
1.
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran
harus berpusat pada peserta didik.
2.
Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan
pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antar substansi.
3.
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4.
Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
akademik, dan keterampilan vokasional.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
8
keterampilan sosial, keterampilan
5.
Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antarsemua jenjang pendidikan.
6.
Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7.
Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka
Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.
Selain prinsip-prinsip Pengembangan KTSP diatas, dalam penyusunan KTSP hendak nya
bertumpu pada acuan operasional berikut:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara
holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang
secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
9
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik
daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan
demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung
secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan
iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
10
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi,tujuan, kondisi, dan ciri khas
MTs Wali Songo Sumberrejo. Muatan lokal di MTs Wali Songo Sumberrejo meliputi
BTQ dan Bina Ahlak. BTQ dan Bina Ahlak adalah perwujudan penanaman nilai
religius dilingkungan Madrasah.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
11
MTs Wali Songo Sumberrejo merupakan lembaga pendidikan Islam yang juga berfungsi
sebagai lembaga pengembangan dakwah dan lembaga pemberdayaan masyarakat.
Sebagai lembaga pendidikan Islam, madrasah tidak hanya diarahkan pada kegiatan
penggalian ilmu pengetahuan semata, tetapi juga menjadi wahana “pelatihan” untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan pada tataran realitas. Selain itu, pendidikan di
madrasah tidak hanya mengarah pada keunggulan akademis (academic excellence), tetapi
justru menegaskan pada orientasi pembentukan karakter (character building) yang
berasaskan pada prinsip akhlaq al-karimah. Sebagai lembaga pengembangan dakwah,
madrasah dengan sendirinya menjadi salah satu guru syiar agama dan penyebaran ajaran
agama sekaligus tampil sebagai komponen penting dari gerakan amar ma’ruf nahi
munkar.
b. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip
sebagai berikut.
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh
kesempatan
untuk
mengekspresikan
dirinya
secara
bebas,
dinamis
dan
menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar
untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk
memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat
secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e)
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran
yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan
pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
12
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang
saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut
wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang
memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di
depan memberikan contoh dan teladan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi
guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan
teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya
serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan
kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan,
dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang
pendidikan
D. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Tujuan Pendidikan Dasar, sebagaimana tercantum pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan Republik Indonesia Nomor 22, tahun 2006, adalah: meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
13
Berdasarkan rumusan tujuan nasional tersebut, standar kompetensi lulusan satuan pendidikan
Madrasah Tsanawiyah dirumuskan berikut ini :
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Menunjukkan sikap percaya diri
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup nasional
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain
secara logis, kritis, dan kreatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari
10. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
Lampiran peraturan Permendikbud Nomor 64 tahun 2013 adalah Standar Isi disesuaikan
dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial,
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
14
pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena
itu,
Standar
Isi
dikembangkan
untuk
menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi
lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi
ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta
proses pemerolehan kompetensi tersebut
E. Visi Madrasah Tsanawiyah Wali Songo Sumberrejo Purwosari
Dengan menganalisa potensi yang ada di MTs Wali Songo Sumberrejo baik dari segi
input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan
Madrasah, peran serta masyarakat, dan out come/ keberhasilan lulusan MTs Wali Songo
Sumberrejo , masyarakat sekitar Madrasah yang religius, serta melalui komunikasi dan
koordinasi yang intensif antar Madrasah dengan warga Madrasah maupun dengan stakeholder,
tersusunlah visi Madrasah.
Adapaun Visi MTs Wali Songo Sumberrejo adalah :
”TERWUJUDNYAA
MANUSIA YANG
BERTAQWA,
BERKEPRIBADIAN,
BERILMU SERTA BERAKHLAK MULIA DAN MAMPU MENGAKTUALISASIKAN
DIRI DALAM ANAK DIDIK DAN MASYARAKAT”
Indikator visi:
1. Memiliki keyakinan teguh dan mengamalkan ajaran agama Islam secara benar dan
konsekuen
2. Mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk melanjutkan/diterima di jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
3. Mampu berpikir aktif, kreatif dan keterampilan memecahkan masalah
4. Memiliki keterampilan, kecakapan non akademis sesuai dengan bakat dan minatnya
5. Bisa menjadi teladan bagi teman dan masyarakat
6. Memiliki pribadi yang taat pada aturan,norma dan berani menanggung resiko atas apa
yang sudah dilakukan
7. Memiliki rasa dan kepedulian pada lingkungan dan masyarakat
F.
Misi Madrasah Tsanawiyah Wali Songo Sumberrejo Purwosari
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
15
1.
Menyelenggarakan Pendidikan yang Islami dan Berkualitas dengan tujuan membentuk
warga Madrasah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
2.
Menyiapkan kurikulum yang mampu memenuhi kebutuhan anak didik dan masyarakat
3.
Menyediakan tenaga kependidikan yang profesional dan memiliki kompetensi di
bidangnya.
4.
Menyelenggarakan proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang berprestasi.
G. Tujuan Madrasah ( Umum ) tahun 2012 - 2016
Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah, serta tujuan umum Pendidikan Dasar, Tujuan
Madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :.
1.
Madrasah mengembangkan berbagai wadah/program penghayatan dan pengamalan
agama.
2.
Madrasah mencapai nilai rata-rata UN 8,5
3.
Madrasah mengembangkan PAIKEM/CTL 100% untuk semua mata pelajaran
4.
Madrasah memiliki sarana dan prasarana berstandar nasional
5.
Madrasah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang bersertifikasi, kreatif dan
Inovatif
6.
Madrasah memiliki siswa yang aktif, kreatif, mandiri, mampu memimpin diri sendiri, &
mempunyai orientasi masa depan
7.
Madrasah meningkatkan jumlah lulusan yang diterima pada SMK/MA/SMA yang
favorit
8.
Madrasah memiliki warga madrasah yang peduli terhadap sosial dan lingkungan, cinta
damai, kebersihan dan keindahan lingkungan Madrasah
H. Tujuan Madrasah ( Khusus ) Tahun Pelajaran 2014/2015
Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah, serta tujuan umum Pendidikan Dasar, Tujuan
Madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :.
1. Madrasah Meningkatkan pengamalan ubudiyah di Madrasah dengan menanamkan nilai
religious, disiplin dan tanggung jawab
2. Madrasah Meningkatkan penghafalan surat-surat, ayat-ayat dan doa-doa pilihan dan
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
16
3. Madrasah mencapai nilai rata-rata UN 8,5
4. Madrasah mengembangkan PAIKEM/CTL untuk mata pelajaran UN dan UAMBN
5. Madrasah memiliki sarana dan prasarana sesuai Standar Pelayanan Minimal
6. Madrasah memiliki guru mapel UN yang bersertifikasi, kreatif dan Inovatif
7. Madrasah memiliki siswa yang aktif, kreatif dan mandiri,
8. Madrasah meningkatkan jumlah lulusan ( 25 % ) yang diterima pada SMK/MA/SMA
yang favorit
9. Madrasah memiliki warga madrasah yang peduli terhadap sosial dan Lingkungan, cinta
damai, kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
A.
Standar Kompetensi Lulusan Madrasah
1.
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
2.
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3.
Menunjukkan sikap percaya diri
4.
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
5.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup nasional
6.
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara
logis, kritis, dan kreatif
7.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
8.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
17
9.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari
10. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.
B.
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Mulia
a.
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
remaja
b.
Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
c.
Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi
d.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
e.
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
sesuai dengan tuntunan agamanya
f.
Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
jawab
g.
Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
18
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a.
Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b.
Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
c.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional
d.
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
e.
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
g.
Menunjukkan sikap percaya diri
h.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
i.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
j.
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
k.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan
sehari-hari
l.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
m. Menghargai adanya perbedaan pendapat
n.
Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a.
Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif
b.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
c.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
d.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
e. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
19
f. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
g. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
h. Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
i. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
j.
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
menengah
4. Estetika
a.
Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni
b.
Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan
lokal
c.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
a.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
b.
Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya
lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang
C. Kompetensi Inti (KI) dan Standar Kompetensi (SK) Kurikulum 2013
AL-QURAN HADIS KELAS: VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan meyakini
akidah Islamiyah.
1.1
1.2
2. Menghargai dan menghayati
akhlak (adab) yang baik dalam
beribadah dan berinteraksi
dengan diri sendiri, keluarga,
teman, guru, masyarakat,
lingkungan sosial dan alamnya
2.1
2.2
2.3
Meyakini Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
Meyakini isi kandungan hadis tentang ciri iman
yang diterima Allah.
Memiliki perilaku mencintai Al-Qur'an dan AlHadis dalam kehidupan
Terbiasa beribadah dan berdo’a sebagai penerapkan
isi kandungan Q.S. al-Fatihah(1) , an-Nas(114) ,
al-Falaq(113) dan al-Ikhlas(112) dalam kehidupan
sehari-hari
Terbiasa beribadah sebagai penerapan isi
kandungan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
20
KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual dan
procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang al-Qur’an,
Hadis, Fikih , Akidah, A khlak,
dan Sejarah Islam.
KOMPETENSI DASAR
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Menjelaskan pengertian dan fungsi Al-Qur'an dan
Al-Hadis
Menjelaskan cara-cara memfungsikan Al-Qur'an
dan Al-Hadis
Menjelaskan perilaku orang yang mencintai AlQur'an dan Al-Hadis
Memahami isi kandungan Q.S. al-Fatihah,(1) anNas(114) , al-Falaq(113) dan al-Ikhlas (112)
tentang tauhid Rububiyah dan tauhidUluhiyah
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang iman yang diterima Allah dan hadis tentang
ibadah yang diterima Allah dalam fenomena
kehidupan dan akibatnya
AL-QURAN HADIS KELAS VII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan meyakini
akidah Islamiyah.
1.1
2. Menghargai dan menghayati
akhlak (adab) yang baik
dalam beribadah dan
berinteraksi dengan diri
sendiri, keluarga, teman, guru,
masyarakat, lingkungan sosial
dan alamnya
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual dan
procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang alQur’an, Hadis, Fikih , Akidah,
A khlak, dan Sejarah Islam.
2.1
2.2
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
4. Mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
4.1
4.2
4.3
4.4
Meyakini pentingnya sikap tasamuh
Meyakini bahwa Allah Maha suci dan Maha
Pengampun.
Memilki sikap tasamuh sesuai isi kandungan Q.S.
al-Kafirun(109),Q.Sal-Bayyinah (98) dan hadis
tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
Memiliki sikap optimis dan istiqamah dalam
berdakwah sesuai isi kandungan Q.S. al-Lahab(111)
danQ.S an-Nashr(110) dalam kehidupan sehari-hari
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. alKafirun(109) dan Q.S al-Bayyinah(98) tentang
membangun kehidupan umat beragama dalam
fenomena kehidupan
Memahami isi kandungan Q.S. al-Kafirun(109) dan
Q.S al-Bayyinah(98) tentang toleransi
Memahami isi kandungan Q.S. al-Lahab(111) dan
Q.S an-Nashr(110) tentang problematika dakwah
Memahami isi kandungan hadis tentang tasamuh
Menjelaskan contoh perilaku yang mencerminkan
toleransi sesuai Q.S. Al Kafirun (109) dan hadis
tentang tasamuh
Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S.
al-Bayyinah (98),Q.Sal-Kafirun (109), dan Qur’an
surat-surat pendek pilihan
Menulis hadis tentang sikap tasamuh
Menerjemahkan hadis tentang sikap tasamuh
Menghafal hadis tentang sikap tasamuh
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
21
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
madrasah dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
AL-QURAN HADIS KELAS VIII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan meyakini
akidah Islamiyah.
1.1
1.2
2. Menghargai dan menghayati
akhlak (adab) yang baik
dalam beribadah dan
berinteraksi dengan diri
sendiri, keluarga, teman, guru,
masyarakat, lingkungan sosial
dan alamnya
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual dan
procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang alQur’an, Hadis, Fikih , Akidah,
A khlak, dan Sejarah Islam.
2.1
2.2
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
4. Mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
madrasah dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
4.1
4.2
4.3
4.4
Meyakini bahwa setiap rizki telah ditentukan Allah
Menghayati keutamaan tolong menolong dan
menyantuni anak yatim
Memiliki sikap peduli sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al Kautsar(108) dan Q.S Al
Ma’un (107).
Memiliki sikap tolong menolong dan mencintai
anak yatim sesuai isi kandungan Al-Qur’an dan AlHadis
Memahami isi kandungan Q.S. al-Quraisy dan Q.S
al-Insyirah(94) tentang ketentuan rezeki dari Allah
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. alQuraisy(106) dan al-Insyirah(94) tentang ketentuan
rezeki dari Allah dalam kehidupan
Memahami isi kandungan Q.S. al-Kautsar(108) dan
Q.S al-Ma’un(107) tentang kepedulian sosial
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. alKautsar(108) danQ.S al-Ma’un(107) tentang
kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang perilaku tolong menolong dan mencintai
anak yatim dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya
Menerapkan hukum bacaan mad ‘iwadl, mad layin,
danmad ‘aridh lissukun dalam Al-Qur’an Suratsurat pendek pilihan.
Menulis hadis tentang tolong-menolong dan
mencintai anak yatim
Menerjemahkan hadis tentang tolong-menolong dan
mencintai anak yatim
Menghafal hadis tentang tolong-menolong dan
mencintai anak yatim
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
22
AL-QURAN HADIS KELAS VIII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah
Islamiyah.
KOMPETENSI DASAR
1.1.
1.2.
2. Menghargai dan menghayati akhlak
(adab) yang baik dalam beribadah
dan berinteraksi dengan diri sendiri,
keluarga, teman, guru, masyarakat,
lingkungan sosial dan alamnya
2.1.
3.
3.1.
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih ,
Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.
2.2.
3.2.
3.3.
Meyakini pentingnya menerapkan pola hidup
seimbang antara dunia dan akhirat
Meyakini akibat sikap buruk sebagaimana
kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S atTakatsur (102)
Terbiasa menghindari sikap buruk sesuai isi
kandungan Q.S. al-Humazah(104) dan Q.S atTakatsur(102) dalam fenomena kehidupan
sehari-hari dan akibatnya
Memiliki perilaku keseimbangan hidup dunia
dan akhirat
Memahami isi kandungan Q.S. al-Humazah
(104) dan Q.S at-Takatsur (102)
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. alHumazah (104) dan Q.S at-Takatsur (102)
tentang sifat cinta dunia dan melupakan
kebahagian hakiki dalam fenomena kehidupan
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat dengan fenomena kehidupan dan
akibatnya
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah
Islamiyah.
KOMPETENSI DASAR
1.1
Meyakini pentingnya menjaga kelestarian
alam.
Meyakini kekuasaan Allah pada fenomena
alam yang terjadi
Terbiasa menyikapi dengan baik fenomena
alam sebagai penerapan isi kandungan Q.S.
al-Qari’ah(101) ,Q.Sal-Zalzalah(99)
Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan
sesuai isi kandungan hadis tentang kelestarian
alam.
Memahami isi kandungan Q.S. alQari’ah(101) ,Q.S al-Zalzalah (99) tentang
fenomena alam
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S.
al-Qari’ah(101) ,Q.S al-Zalzalah (99)
tentang fenomena alam dalam kehidupan
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang perilaku menjaga dan melestarikan
lingkungan alam dengan fenomena kehidupan
dan akibatnya
1.2
2. Menghargai dan menghayati akhlak
(adab) yang baik dalam beribadah
dan berinteraksi dengan diri sendiri,
keluarga, teman, guru, masyarakat,
lingkungan sosial dan alamnya
2.1
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih ,
Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.
3.1
2.2
3.2
3.3
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah
4.1
Menerapkan hukum mad silah, mad badal,
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
23
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah
Islamiyah.
KOMPETENSI DASAR
1.1.
Meyakini pentingnya menerapkan pola hidup
seimbang antara dunia dan akhirat
Meyakini akibat sikap buruk sebagaimana
kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S atTakatsur (102)
1.2.
konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di madrasah dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
mad tamkin, dan mad farqi dalam Q.S. alQari’ah(101) ,Q.S al-Zalzalah (99) dan suratsurat pendek pilihan
Menulis hadis tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
Menerjemahkan hadis tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
Menghafalkan hadis tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
4.2
4.3
4.4
AL-QURAN HADIS KELAS IX SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah
Islamiyah.
KOMPETENSI DASAR
1.1
Meyakini pentingnya memanfaatkan waktu
dan mencari ilmu
Menghayati fenomena alam sebagai sumber
ilmu pengetahuan
Memiliki semangat menghargai waktu dan
menuntut ilmu sesuai isi kandungan Q.S. alAshr(103) dan Q.S al-‘Alaq(96) dan hadis
tentang menghargai waktu dan hadis tentang
menuntut ilmu
Memahami isi kandungan Q.S. al-Ashr (103)
dan Q.S al-‘Alaq (96) tentang menghargai
waktu dan menuntut ilmu
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S.
al-Ashr (103) dan Q.S al-‘Alaq (96) tentang
menghargai waktu dan menuntut ilmu
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang perilaku menghargai waktu dan
menuntut ilmu
Menerapkan hukum mad lazim mukhaffaf
kilmi, mutsaqqal kilmi, dalam Al-Qur'an
Menerapkan hukum bacaan mad lazim
mukhaffaf harfi dan mutsaqqal harfi dalam
Al-Qur'an
Menulis hadis tentang menuntut ilmu dan
menghargai waktu
Menerjemahkan hadis tentang menuntut ilmu
dan menghargai waktu
Menghafalkan hadis tentang menuntut ilmu
dan menghargai waktu
1.2
2. Menghargai dan menghayati akhlak
(adab) yang baik dalam beribadah
dan berinteraksi dengan diri sendiri,
keluarga, teman, guru, masyarakat,
lingkungan sosial dan alamnya
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih ,
Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.
2.1
3.1
3.2
3.3
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di madrasah dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
24
MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
AKIDAH AKHLAK KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.
Menghayati dan meyakini akidah 1.1. Menghayati nilai-nilai Aqidah Islam
Islamiyah.
1.2. Menghayati dan mengimani sifat-sifat wajib Allah
yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan maknawiyah.
1.3. Menghayati dan mengimani sifat-sifat mustahil
Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan
maknawiyah, serta sifat jaiz Allah swt
2.
Menghargai,menghayati,danmembia
sakanakhlak
(adab)
yang
baikdalamberibadahdanberinteraksid
engandirisendiri, keluarga, teman,
guru, masyarakat, lingkungan sosial
dan alamnya
2.1 Menampilkan perilaku orang yang mengimani
aqidah Islam dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Menampilkan perilaku mengimani sifat-sifat
Allah
2.3 Membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf, dan
taubat dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptualdan
procedural)
berdasarkan
rasa
ingintahunya
tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih ,
akidah, akhlak, dan sejarah Islam.
3.1. Memahami dasar dan tujuan akidah Islam
3.2. Menunjukkan dalil tentang dasar dan
tujuanakidah Islam
3.3. Memahami hubungan Iman, Islam, dan Ihsan
3.4. Menunjukkan dalil tentang Iman, Islam, dan
Ihsan
3.5. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang
nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah.
3.6. Menunjukkan bukti/dalil naqli dan aqli dari
sifat-sifat wajib All
PEN DAH U LUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yang disusun dan
dilaksanakan oleh MTs Wali Songo Sumberrejo. Pengembangannya disesuaikan dengan
kondisi madrasah, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat
dan peserta didik.
1.
Rasional Pengembangan Kurikulum
Kurikulum MTs Wali Songo Sumberrejo tahun pelajaran 2014 - 2015 ini disusun
dengan berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) dan ketentuan lain yang mengatur tentang kurikulum, yaitu UU No. 20/2003, PP
nomor 19 tahun 2005, Permendiknas nomor 17 tahun 2010, Peraturan Pemerintah nomor 32
tahun 2013, dan Permendikbud nomor 81a. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama
terhadap tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjawab tantangan
yang dihadapi,sedangkan untuk mata pelajaran agama dan bahasa arab pengembangan
Kurikulum di madrasah mengacu pada Permenag No 2 tahun 2008 dan Permenag nomor 912
tahun 2013 ( SK Dirjen ….) tentang SKL dan SK / KI - KD mata pelajaran Pendidikan Agama
dan Bahasa Arab di Madrasah.
Dewasa ini,tuntutan perkembangan dan kompetisi pendidikan berlangsung hampir tiada
batas,Madrasah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan terseleksi oleh
keadaan. Oleh karena itu MTs Wali Songo Sumberrejo perlu mengembangkan dan
meningkatkan secara terus menerus kurikulumnya dengan memperhatikan sumberdaya yang
dimiliki baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya lainnya. Kondisi MTs Wali Songo
Sumberrejo berada di daerah pedesaan dengan siswa sebanyak 150 anak, 18 orang guru dan
pegawai Administrasi sebanyak 3 orang serta 1 orang tenaga pengamanan / satpam. Dukungan
dan kepercayaan pemangku kepentingan(Stakeholders), sarana dan prasarana yang
mendukung, berada di lingkungan pondok pesantren serta potensi dan kekhasan Kabupaten
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
1
Pasuruan yang berada di lingkungan masyarakat pertanian, masyarakat religius, dan memiliki
tingkat kesadaran pendidikan yang masih kurang.
Menghadapi kondisi tersebut MTs Wali Songo Sumberrejo berupaya keras dengan
mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat rencana kerja Madrasah (RKM) untuk
menghadapi masa yang akan datang dan mengembangkan Kurikulum Madarasah dengan
model Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 yang memiliki karakteristik atau penekanan
fokus pada upaya memenuhi kebutuhan peserta didik dan tuntunan masyarakat
2. Analisa Konteks
Potensi –potensi yang dimiliki dan karakteristik MTs Wali Songo Sumberrejo
a. Peserta didik
Peserta didik yang ada di MTs Wali Songo Sumberrejo MTs Wali Songo Sumberrejo
umumnya 70 % berasal dari Desa Sumberrejo dan sekitarnya dan 30 % dari pondok pesantren.
Peserta didik dari pondok pesantren ini berasal dari berbagai wilayah kabupaten Pasuruan,
bahkan ada yang berasal dari luar wilayah kabupaten. Mereka datang ke sekolah dengan
transportsasi yang mudah (90% berjalan kaki 10% naik kendaraan ), sehingga ini merupakan
potensi peserta didik yang cukup baik bagi MTs Wali Songo Sumberrejo, karena peserta didik
yang ekonominya mayoritas menengah ke bawah dari SD/MI di Desa Sumberrejo dan
sekitarnya ( 60% dari SD 40 % dari MI). Hal ini sesuai dengan Misi awal MTs Wali Songo
Sumberrejo didirikan untuk mencerdaskan dan membantu pendidikan bagi anak-anak kurang
mampu.
b. Pendidik
Pendidik di MTs Wali Songo Sumberrejo rata-rata usia produktif dengan kualifikasi
Sarjana (S1) sudah mencapai 94,5 % ( 17 guru ), yang mengajar sesuai dengan disiplin ilmu
83% ( 15 guru ) . Pendidik yang sudah tersertifikasi 44,4 % (8 guru) dan 80% bertempat
tinggal sekitar wilayah kecamatan Purwosari, sehingga transportasi sangat lancar.
c. Sarana Prasarana
Luas Tanah MTs Wali Songo Sumberrejo mencapai 375 m2, yang didalamnya terdapat
rombel sebanyak 6 rombel, perpustakaan 1 ruang, laboratorium 1 ruang, ruang kapala
madrasah, ruang guru, ruang TU, jamban guru dan siswa, koperasi 1 ruang, kantin 1 ruang,
tempat dan sarana olahraga dan beberapa sarana kesenian.
d. Pembiayaan
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
2
Pembiayaan operasional Madrasah sepenuhnya didanai dari dana BOS dan Subsidi
Yayasan. Madrasah juga memaksimalkan Ikatan Alumni dan Peran Wali Murid untuk
membantu Madrasah. Sedangkan untuk pembangunan gedung- gedung baru atau rehabilitasi
gedung
MTs Wali Songo Sumberrejo mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,
Pemerintah Propinsi dan Swadaya Yayasan.
e. Program
MTs Wali Songo Sumberrejo mempunyai program-program unggulan yang menjadi
karakteristik Madrasah misalnya :
-
Program religius
Program ini merupakan bentuk implementasi dari Visi Madrasah. Seluruh peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan yang perempuan muslim wajib memakai jilbab. 15 menit
sebelum pembelajaran dimulai siswa wajib membaca Al Qur’an (surat-surat pilihan) di dalam
kelas.
f.Pengembangan SDM
Pengembangan SDM di ikuti oleh seluruh siswa dengan memilih program-program
sesuai bakat dan minat siswa,Pengembangan SDM juga diikuti oleh tenaga pendidik yang
dilaksanakan setiap hari sabtu.
g. Komite Madrasah
Komite Madrasah yang ada di MTs Wali Songo Sumberrejo keberadaannya benar-benar
bermanfaat bagi Madrasah, sebagai mitra Komite Madrasah MTs Wali Songo Sumberrejo,
sangat banyak membantu memberi masukan kepada Madrasah dalam menyusun program
mapun membantu mengawasi pelaksanaan program tersebut sehingga apa yang sudah
diprogramkan dapat berjalan dengan baik.
h. Kementerian Agama
Peran serta Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan dalam penyelenggaraan
pendidikan yang baik di MTs Wali Songo Sumberrejo sangat dirasakan misalnya dengan
diadakannnya monitoring dan evaluasi kinerja serta pembimbingan pendidik maupun tenaga
kependidikan, sehingga lebih memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
i. Asosiasi Profesi
Asosiasi profesi yang ada baik di Madrasah seperti MGMPM maupun di tingkat
\Kabupaten seperti MGMP, manfaatnya sangat dirasakan oleh pendidik di MTs Wali Songo
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
3
Sumberrejo, karena melalui wadah tersebut para pendidik dapat bertukar pikiran tentang halhal yang berkaitan dengan administrasi yang harus disiapkan maupun kesulitan –kesulitan
materi dan proses pembelajaran yang dialami pada saat pembelajaran.oleh karena itu guru-guru
MTs Wali Songo Sumberrejo pada hari MGMP tidak dibebani jam mengajar dengan ketentuan
harus mengikuti kegiatan MGMP.
j. Dunia Industri dan Dunia Kerja
Disekitar MTs Wali Songo Sumberrejo pada jarak paling dekat 250 meter banyak
dijumpai industri, ini sangat menguntungkan apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,
karena dapat digunakan tempat kerjasama untuk belajar lapangan bagi peserta didik dan dapat
juga sebagai pendukung pembiayaan kegiatan –kegiatan yang dananya tidak dapat dibiayai dari
dana BOS maupun Subsidi Yayasan.
k. Pengembangan Instrumen
Untuk mendukung terlaksanannya program dengan baik, maka perlu dibuatkan
instrumen. Instrumen yang sudah dikembangkan di MTs Wali Songo Sumberrejo antara lain
analisis hasil penilaian, analisi butir soal, analisis kegiatan pengembangan SDM, analisis
program lingkungan.
Memperhatikan letak geografis yang berada di perbatasan Kabupaten Pasuruan dan
Kabupaten Malang dengan kondisi budaya yang agamis, serta melihat begitu besar pengaruh
globalisasi yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat maka MTs Wali Songo Sumberrejo
memandang perlu mempunyai ciri-ciri yang bisa mewadahi alasan tersebut diatas, oleh sebab
itu MTs Wali Songo Sumberrejo mengembangkan ciri-ciri religiusnya.
3. Dasar Penyusunan Kurikulum
a. Landasan Filosofi
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, dan hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitarnya.
Kurikulum Mts Wali Songo Sumberrejo dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia
Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satu pun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
4
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut.
1)
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan
masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian
kurikulum. Hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan
generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan
masa kini dan masa depan peserta didik, kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan pada masa kini dan masa depan dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2)
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan pada masa lampau adalah sesuatu
yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan
adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya
berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat
kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan,
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan
dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3)
Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi
kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran (essentialism). Filosofi ini mewajibkan
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
5
kurikulum memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu yang selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4)
Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, kurikulum
2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam
berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
5)
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas
dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta
didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia
b.
Landasan Teoritis
Kurikulum MTs Wali Songo Sumberrejo dikembangkan atas teori “Pendidikan
berdasarkan standar” (standart based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency based curiculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi stadar isi, standar proses,
standar kopetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas
luasnya bagi peseta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan dan bertindak.
c.
Landasan Yuridis
Secara yuridis Kurikulum MTs Wali Songo Sumberrejo ini dikembangkan berdasarkan:
1.
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.
Undang-undang nomor 17 tahun 2005 tentang Rencana Jangka Panjang Nasional
(RPJMN ) beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Jangka Menangah
Nasional
4.
Peraturan Pemerintah no. 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar pasal 14 ayat
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
6
5.
(3) yang menyebutkan bahwa: "Satuan pendidikan dasar dapat menambah mata
pelajaran sesuai dengan keadaan lingkungan dan ciri khas satuan pcndidikan yang
bersangkutan”
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 060/U/1993 tentang
Kurikulum Pendidikan Dasar,
6.
Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 54 tentang Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
8.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 64 tentang Standar isi
9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 tahun 2013
tentang
Standar Proses
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 66
tahun 2013 Standart
Penilaian
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 68 tahun 2013 tentang
kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Madrasah menengah Pertama
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum MTs Wali Songo Sumberrejo ini disusun dengan tujuan :
a.
Mempersiapkan manusia Indonesia dalam hal ini Warga MTs Wali Songo
Sumberrejo agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, Produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan perubahan dunia.
b. Memberikan acuan dalam melaksanakan program Madrasah, baik akademik,
maupun non-akademis. Selain itu, dengan adanya kurikulum ini seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders) Madrasah dapat mengetahui program kurikulum yang
dilaksanakan Madrasah
C. Prinsip pengembangan kurikulum
a. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
7
komite madrasah. Beberapa prinsip pengembangan KTSP yang harus diperhatikan
dalam mengembangkan KTSP diuraikan berikut:
1.
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran
harus berpusat pada peserta didik.
2.
Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan
pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antar substansi.
3.
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4.
Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
akademik, dan keterampilan vokasional.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
8
keterampilan sosial, keterampilan
5.
Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antarsemua jenjang pendidikan.
6.
Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7.
Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka
Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.
Selain prinsip-prinsip Pengembangan KTSP diatas, dalam penyusunan KTSP hendak nya
bertumpu pada acuan operasional berikut:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara
holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang
secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
9
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik
daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan
demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung
secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan
iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
10
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi,tujuan, kondisi, dan ciri khas
MTs Wali Songo Sumberrejo. Muatan lokal di MTs Wali Songo Sumberrejo meliputi
BTQ dan Bina Ahlak. BTQ dan Bina Ahlak adalah perwujudan penanaman nilai
religius dilingkungan Madrasah.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
11
MTs Wali Songo Sumberrejo merupakan lembaga pendidikan Islam yang juga berfungsi
sebagai lembaga pengembangan dakwah dan lembaga pemberdayaan masyarakat.
Sebagai lembaga pendidikan Islam, madrasah tidak hanya diarahkan pada kegiatan
penggalian ilmu pengetahuan semata, tetapi juga menjadi wahana “pelatihan” untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan pada tataran realitas. Selain itu, pendidikan di
madrasah tidak hanya mengarah pada keunggulan akademis (academic excellence), tetapi
justru menegaskan pada orientasi pembentukan karakter (character building) yang
berasaskan pada prinsip akhlaq al-karimah. Sebagai lembaga pengembangan dakwah,
madrasah dengan sendirinya menjadi salah satu guru syiar agama dan penyebaran ajaran
agama sekaligus tampil sebagai komponen penting dari gerakan amar ma’ruf nahi
munkar.
b. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip
sebagai berikut.
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh
kesempatan
untuk
mengekspresikan
dirinya
secara
bebas,
dinamis
dan
menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar
untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk
memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat
secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e)
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran
yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan
pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
12
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang
saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut
wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang
memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di
depan memberikan contoh dan teladan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi
guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan
teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya
serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan
kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan,
dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang
pendidikan
D. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Tujuan Pendidikan Dasar, sebagaimana tercantum pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan Republik Indonesia Nomor 22, tahun 2006, adalah: meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
13
Berdasarkan rumusan tujuan nasional tersebut, standar kompetensi lulusan satuan pendidikan
Madrasah Tsanawiyah dirumuskan berikut ini :
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Menunjukkan sikap percaya diri
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup nasional
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain
secara logis, kritis, dan kreatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari
10. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
Lampiran peraturan Permendikbud Nomor 64 tahun 2013 adalah Standar Isi disesuaikan
dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial,
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
14
pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena
itu,
Standar
Isi
dikembangkan
untuk
menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi
lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi
ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta
proses pemerolehan kompetensi tersebut
E. Visi Madrasah Tsanawiyah Wali Songo Sumberrejo Purwosari
Dengan menganalisa potensi yang ada di MTs Wali Songo Sumberrejo baik dari segi
input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan
Madrasah, peran serta masyarakat, dan out come/ keberhasilan lulusan MTs Wali Songo
Sumberrejo , masyarakat sekitar Madrasah yang religius, serta melalui komunikasi dan
koordinasi yang intensif antar Madrasah dengan warga Madrasah maupun dengan stakeholder,
tersusunlah visi Madrasah.
Adapaun Visi MTs Wali Songo Sumberrejo adalah :
”TERWUJUDNYAA
MANUSIA YANG
BERTAQWA,
BERKEPRIBADIAN,
BERILMU SERTA BERAKHLAK MULIA DAN MAMPU MENGAKTUALISASIKAN
DIRI DALAM ANAK DIDIK DAN MASYARAKAT”
Indikator visi:
1. Memiliki keyakinan teguh dan mengamalkan ajaran agama Islam secara benar dan
konsekuen
2. Mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk melanjutkan/diterima di jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
3. Mampu berpikir aktif, kreatif dan keterampilan memecahkan masalah
4. Memiliki keterampilan, kecakapan non akademis sesuai dengan bakat dan minatnya
5. Bisa menjadi teladan bagi teman dan masyarakat
6. Memiliki pribadi yang taat pada aturan,norma dan berani menanggung resiko atas apa
yang sudah dilakukan
7. Memiliki rasa dan kepedulian pada lingkungan dan masyarakat
F.
Misi Madrasah Tsanawiyah Wali Songo Sumberrejo Purwosari
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
15
1.
Menyelenggarakan Pendidikan yang Islami dan Berkualitas dengan tujuan membentuk
warga Madrasah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
2.
Menyiapkan kurikulum yang mampu memenuhi kebutuhan anak didik dan masyarakat
3.
Menyediakan tenaga kependidikan yang profesional dan memiliki kompetensi di
bidangnya.
4.
Menyelenggarakan proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang berprestasi.
G. Tujuan Madrasah ( Umum ) tahun 2012 - 2016
Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah, serta tujuan umum Pendidikan Dasar, Tujuan
Madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :.
1.
Madrasah mengembangkan berbagai wadah/program penghayatan dan pengamalan
agama.
2.
Madrasah mencapai nilai rata-rata UN 8,5
3.
Madrasah mengembangkan PAIKEM/CTL 100% untuk semua mata pelajaran
4.
Madrasah memiliki sarana dan prasarana berstandar nasional
5.
Madrasah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang bersertifikasi, kreatif dan
Inovatif
6.
Madrasah memiliki siswa yang aktif, kreatif, mandiri, mampu memimpin diri sendiri, &
mempunyai orientasi masa depan
7.
Madrasah meningkatkan jumlah lulusan yang diterima pada SMK/MA/SMA yang
favorit
8.
Madrasah memiliki warga madrasah yang peduli terhadap sosial dan lingkungan, cinta
damai, kebersihan dan keindahan lingkungan Madrasah
H. Tujuan Madrasah ( Khusus ) Tahun Pelajaran 2014/2015
Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah, serta tujuan umum Pendidikan Dasar, Tujuan
Madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :.
1. Madrasah Meningkatkan pengamalan ubudiyah di Madrasah dengan menanamkan nilai
religious, disiplin dan tanggung jawab
2. Madrasah Meningkatkan penghafalan surat-surat, ayat-ayat dan doa-doa pilihan dan
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
16
3. Madrasah mencapai nilai rata-rata UN 8,5
4. Madrasah mengembangkan PAIKEM/CTL untuk mata pelajaran UN dan UAMBN
5. Madrasah memiliki sarana dan prasarana sesuai Standar Pelayanan Minimal
6. Madrasah memiliki guru mapel UN yang bersertifikasi, kreatif dan Inovatif
7. Madrasah memiliki siswa yang aktif, kreatif dan mandiri,
8. Madrasah meningkatkan jumlah lulusan ( 25 % ) yang diterima pada SMK/MA/SMA
yang favorit
9. Madrasah memiliki warga madrasah yang peduli terhadap sosial dan Lingkungan, cinta
damai, kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
A.
Standar Kompetensi Lulusan Madrasah
1.
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
2.
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3.
Menunjukkan sikap percaya diri
4.
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
5.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup nasional
6.
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara
logis, kritis, dan kreatif
7.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
8.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
17
9.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari
10. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Menghargai karya seni dan budaya nasional
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.
B.
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Mulia
a.
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
remaja
b.
Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
c.
Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi
d.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
e.
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
sesuai dengan tuntunan agamanya
f.
Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
jawab
g.
Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
18
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a.
Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b.
Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
c.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional
d.
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
e.
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
g.
Menunjukkan sikap percaya diri
h.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
i.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
j.
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
k.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan
sehari-hari
l.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
m. Menghargai adanya perbedaan pendapat
n.
Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a.
Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif
b.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
c.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya
d.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
e. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
19
f. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
g. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
h. Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
i. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
j.
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
menengah
4. Estetika
a.
Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni
b.
Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan
lokal
c.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
a.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
b.
Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya
lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan
waktu luang
C. Kompetensi Inti (KI) dan Standar Kompetensi (SK) Kurikulum 2013
AL-QURAN HADIS KELAS: VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan meyakini
akidah Islamiyah.
1.1
1.2
2. Menghargai dan menghayati
akhlak (adab) yang baik dalam
beribadah dan berinteraksi
dengan diri sendiri, keluarga,
teman, guru, masyarakat,
lingkungan sosial dan alamnya
2.1
2.2
2.3
Meyakini Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
Meyakini isi kandungan hadis tentang ciri iman
yang diterima Allah.
Memiliki perilaku mencintai Al-Qur'an dan AlHadis dalam kehidupan
Terbiasa beribadah dan berdo’a sebagai penerapkan
isi kandungan Q.S. al-Fatihah(1) , an-Nas(114) ,
al-Falaq(113) dan al-Ikhlas(112) dalam kehidupan
sehari-hari
Terbiasa beribadah sebagai penerapan isi
kandungan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
20
KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual dan
procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang al-Qur’an,
Hadis, Fikih , Akidah, A khlak,
dan Sejarah Islam.
KOMPETENSI DASAR
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Menjelaskan pengertian dan fungsi Al-Qur'an dan
Al-Hadis
Menjelaskan cara-cara memfungsikan Al-Qur'an
dan Al-Hadis
Menjelaskan perilaku orang yang mencintai AlQur'an dan Al-Hadis
Memahami isi kandungan Q.S. al-Fatihah,(1) anNas(114) , al-Falaq(113) dan al-Ikhlas (112)
tentang tauhid Rububiyah dan tauhidUluhiyah
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang iman yang diterima Allah dan hadis tentang
ibadah yang diterima Allah dalam fenomena
kehidupan dan akibatnya
AL-QURAN HADIS KELAS VII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan meyakini
akidah Islamiyah.
1.1
2. Menghargai dan menghayati
akhlak (adab) yang baik
dalam beribadah dan
berinteraksi dengan diri
sendiri, keluarga, teman, guru,
masyarakat, lingkungan sosial
dan alamnya
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual dan
procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang alQur’an, Hadis, Fikih , Akidah,
A khlak, dan Sejarah Islam.
2.1
2.2
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
4. Mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
4.1
4.2
4.3
4.4
Meyakini pentingnya sikap tasamuh
Meyakini bahwa Allah Maha suci dan Maha
Pengampun.
Memilki sikap tasamuh sesuai isi kandungan Q.S.
al-Kafirun(109),Q.Sal-Bayyinah (98) dan hadis
tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
Memiliki sikap optimis dan istiqamah dalam
berdakwah sesuai isi kandungan Q.S. al-Lahab(111)
danQ.S an-Nashr(110) dalam kehidupan sehari-hari
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. alKafirun(109) dan Q.S al-Bayyinah(98) tentang
membangun kehidupan umat beragama dalam
fenomena kehidupan
Memahami isi kandungan Q.S. al-Kafirun(109) dan
Q.S al-Bayyinah(98) tentang toleransi
Memahami isi kandungan Q.S. al-Lahab(111) dan
Q.S an-Nashr(110) tentang problematika dakwah
Memahami isi kandungan hadis tentang tasamuh
Menjelaskan contoh perilaku yang mencerminkan
toleransi sesuai Q.S. Al Kafirun (109) dan hadis
tentang tasamuh
Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S.
al-Bayyinah (98),Q.Sal-Kafirun (109), dan Qur’an
surat-surat pendek pilihan
Menulis hadis tentang sikap tasamuh
Menerjemahkan hadis tentang sikap tasamuh
Menghafal hadis tentang sikap tasamuh
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
21
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
madrasah dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
AL-QURAN HADIS KELAS VIII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan meyakini
akidah Islamiyah.
1.1
1.2
2. Menghargai dan menghayati
akhlak (adab) yang baik
dalam beribadah dan
berinteraksi dengan diri
sendiri, keluarga, teman, guru,
masyarakat, lingkungan sosial
dan alamnya
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual dan
procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang alQur’an, Hadis, Fikih , Akidah,
A khlak, dan Sejarah Islam.
2.1
2.2
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
4. Mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
madrasah dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
4.1
4.2
4.3
4.4
Meyakini bahwa setiap rizki telah ditentukan Allah
Menghayati keutamaan tolong menolong dan
menyantuni anak yatim
Memiliki sikap peduli sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al Kautsar(108) dan Q.S Al
Ma’un (107).
Memiliki sikap tolong menolong dan mencintai
anak yatim sesuai isi kandungan Al-Qur’an dan AlHadis
Memahami isi kandungan Q.S. al-Quraisy dan Q.S
al-Insyirah(94) tentang ketentuan rezeki dari Allah
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. alQuraisy(106) dan al-Insyirah(94) tentang ketentuan
rezeki dari Allah dalam kehidupan
Memahami isi kandungan Q.S. al-Kautsar(108) dan
Q.S al-Ma’un(107) tentang kepedulian sosial
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. alKautsar(108) danQ.S al-Ma’un(107) tentang
kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang perilaku tolong menolong dan mencintai
anak yatim dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya
Menerapkan hukum bacaan mad ‘iwadl, mad layin,
danmad ‘aridh lissukun dalam Al-Qur’an Suratsurat pendek pilihan.
Menulis hadis tentang tolong-menolong dan
mencintai anak yatim
Menerjemahkan hadis tentang tolong-menolong dan
mencintai anak yatim
Menghafal hadis tentang tolong-menolong dan
mencintai anak yatim
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
22
AL-QURAN HADIS KELAS VIII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah
Islamiyah.
KOMPETENSI DASAR
1.1.
1.2.
2. Menghargai dan menghayati akhlak
(adab) yang baik dalam beribadah
dan berinteraksi dengan diri sendiri,
keluarga, teman, guru, masyarakat,
lingkungan sosial dan alamnya
2.1.
3.
3.1.
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih ,
Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.
2.2.
3.2.
3.3.
Meyakini pentingnya menerapkan pola hidup
seimbang antara dunia dan akhirat
Meyakini akibat sikap buruk sebagaimana
kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S atTakatsur (102)
Terbiasa menghindari sikap buruk sesuai isi
kandungan Q.S. al-Humazah(104) dan Q.S atTakatsur(102) dalam fenomena kehidupan
sehari-hari dan akibatnya
Memiliki perilaku keseimbangan hidup dunia
dan akhirat
Memahami isi kandungan Q.S. al-Humazah
(104) dan Q.S at-Takatsur (102)
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. alHumazah (104) dan Q.S at-Takatsur (102)
tentang sifat cinta dunia dan melupakan
kebahagian hakiki dalam fenomena kehidupan
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat dengan fenomena kehidupan dan
akibatnya
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah
Islamiyah.
KOMPETENSI DASAR
1.1
Meyakini pentingnya menjaga kelestarian
alam.
Meyakini kekuasaan Allah pada fenomena
alam yang terjadi
Terbiasa menyikapi dengan baik fenomena
alam sebagai penerapan isi kandungan Q.S.
al-Qari’ah(101) ,Q.Sal-Zalzalah(99)
Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan
sesuai isi kandungan hadis tentang kelestarian
alam.
Memahami isi kandungan Q.S. alQari’ah(101) ,Q.S al-Zalzalah (99) tentang
fenomena alam
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S.
al-Qari’ah(101) ,Q.S al-Zalzalah (99)
tentang fenomena alam dalam kehidupan
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang perilaku menjaga dan melestarikan
lingkungan alam dengan fenomena kehidupan
dan akibatnya
1.2
2. Menghargai dan menghayati akhlak
(adab) yang baik dalam beribadah
dan berinteraksi dengan diri sendiri,
keluarga, teman, guru, masyarakat,
lingkungan sosial dan alamnya
2.1
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih ,
Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.
3.1
2.2
3.2
3.3
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah
4.1
Menerapkan hukum mad silah, mad badal,
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
23
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah
Islamiyah.
KOMPETENSI DASAR
1.1.
Meyakini pentingnya menerapkan pola hidup
seimbang antara dunia dan akhirat
Meyakini akibat sikap buruk sebagaimana
kandungan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S atTakatsur (102)
1.2.
konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di madrasah dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
mad tamkin, dan mad farqi dalam Q.S. alQari’ah(101) ,Q.S al-Zalzalah (99) dan suratsurat pendek pilihan
Menulis hadis tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
Menerjemahkan hadis tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
Menghafalkan hadis tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
4.2
4.3
4.4
AL-QURAN HADIS KELAS IX SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah
Islamiyah.
KOMPETENSI DASAR
1.1
Meyakini pentingnya memanfaatkan waktu
dan mencari ilmu
Menghayati fenomena alam sebagai sumber
ilmu pengetahuan
Memiliki semangat menghargai waktu dan
menuntut ilmu sesuai isi kandungan Q.S. alAshr(103) dan Q.S al-‘Alaq(96) dan hadis
tentang menghargai waktu dan hadis tentang
menuntut ilmu
Memahami isi kandungan Q.S. al-Ashr (103)
dan Q.S al-‘Alaq (96) tentang menghargai
waktu dan menuntut ilmu
Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S.
al-Ashr (103) dan Q.S al-‘Alaq (96) tentang
menghargai waktu dan menuntut ilmu
Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis
tentang perilaku menghargai waktu dan
menuntut ilmu
Menerapkan hukum mad lazim mukhaffaf
kilmi, mutsaqqal kilmi, dalam Al-Qur'an
Menerapkan hukum bacaan mad lazim
mukhaffaf harfi dan mutsaqqal harfi dalam
Al-Qur'an
Menulis hadis tentang menuntut ilmu dan
menghargai waktu
Menerjemahkan hadis tentang menuntut ilmu
dan menghargai waktu
Menghafalkan hadis tentang menuntut ilmu
dan menghargai waktu
1.2
2. Menghargai dan menghayati akhlak
(adab) yang baik dalam beribadah
dan berinteraksi dengan diri sendiri,
keluarga, teman, guru, masyarakat,
lingkungan sosial dan alamnya
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih ,
Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.
2.1
3.1
3.2
3.3
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di madrasah dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
KTSP MTs Wali Songo Sumberrejo Purwosari Pasuruan
24
MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
AKIDAH AKHLAK KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.
Menghayati dan meyakini akidah 1.1. Menghayati nilai-nilai Aqidah Islam
Islamiyah.
1.2. Menghayati dan mengimani sifat-sifat wajib Allah
yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan maknawiyah.
1.3. Menghayati dan mengimani sifat-sifat mustahil
Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan
maknawiyah, serta sifat jaiz Allah swt
2.
Menghargai,menghayati,danmembia
sakanakhlak
(adab)
yang
baikdalamberibadahdanberinteraksid
engandirisendiri, keluarga, teman,
guru, masyarakat, lingkungan sosial
dan alamnya
2.1 Menampilkan perilaku orang yang mengimani
aqidah Islam dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Menampilkan perilaku mengimani sifat-sifat
Allah
2.3 Membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf, dan
taubat dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptualdan
procedural)
berdasarkan
rasa
ingintahunya
tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih ,
akidah, akhlak, dan sejarah Islam.
3.1. Memahami dasar dan tujuan akidah Islam
3.2. Menunjukkan dalil tentang dasar dan
tujuanakidah Islam
3.3. Memahami hubungan Iman, Islam, dan Ihsan
3.4. Menunjukkan dalil tentang Iman, Islam, dan
Ihsan
3.5. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang
nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah.
3.6. Menunjukkan bukti/dalil naqli dan aqli dari
sifat-sifat wajib All