UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN KESELA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jurusan Teknik Industri
Skripsi Sarjana
Semester Genap 2005/2006

USULAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
UNTUK MEMINIMALISASI TINGKAT KECELAKAAN
PADA DEPARTEMEN PRODUKSI
DI PT. TRAFOINDO PRIMA PERKASA
Abstrak
Keselamatan dan kesehatan kerja didalam perusahaan berhubungan erat dengan
salah satu sumber daya manusia yang memegang peranan sangat penting didalam
proses produksi, yaitu tanaga kerja. Dibandingkan dengan faktor-faktor produksi
lainnya, tenaga kerja merupakan faktor produksi yang paling menentukan, karena
tenaga kerja dapat mempengaruhi kualitas dan kauntitas dari produk yang
dihasilkan.
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan mesin, alat
kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungan serta
cara-cara melakukan pekerjaan. Tujuan keselamatan kerja adalah melindungi
tenaga kerja atas hak-hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup, meningkatkan produksi serta produktivitas nasioanl, menjamin

keselamatan setiap orang lain yang ada ditempat kerja dan memelihara serta
mempergunakan sumber produksi secara aman dan efisien.
Maka berdasarkan hal diatas,penelitian tentang keselamatan dan kesehatan
kerja ini dibuat. Penelitian berdasarkan perhitungan ratio kekerapan (frekuensi)
cidera dan keparahan (severity) cidera kecelakaan kerja, mengidentifikasi faktorfaktor penyebab kecelakaan kerja, memebrikan usulan perbaikkan keselamatan dan
kesehatan kerja pada PT. Trafoindo Prima Perkasa.
Ratio kekerapan (frekuensi) cidera digunakan untuk menghitung frekuensi
kecelakaan persatu juta jam kerja produktif, sedangkan ratio keparahn cidera
digunakan untuk menghitung jumlah hari yang hilang per satu juta jam kerja
produktif. Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja berdasarkan anlisa adalah faktor
manusia, faktor lingkungan dan faktor penyimpangan kebijakan K3.
Usulan perbaikan yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah memberikan
pengawasan secara langsung kepada para pekerja dengan membentuk panitia
Pembina Keselamatn dan Kesehatan Kerja (P2K3) ditiap departemen.Untuk
perbaikkan lingkungan kerja adalah penambahan jumlah display dengan

iv

penempatan yang strategis dan membersihkan sampah produksi secara rutin.
Sedangkan untuk perbaikkan faktor manusia adalah membrikan pelatihan kepada

karyawan yang berupa pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K),
pelatihan akan pekerjaan serta pelatihan dan pembinaan dalam menggunakan Alat
pelindung Diri (APD).

Kata kunci :
Tenaga Kerja, Kekerapan Cidera, Keparahan Cidera, Mesin, Alat Kerja, Bahan,
Proses Pengolahan,Alat Pelindung Diri, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan,
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan bimbinganNya serta karunia yang diberikan-Nya pada penulis selama pengerjaan
Tugas Akhir atau Skripsi ini sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir
atau Skripsi ini selama satu semester.
Tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi dijenjang strata satu (S-1) untuk jurusan Teknik Industri
Universitas Bina Nusantara.
Tugas Akhir atau Skripsi ini disusun atas bimbingan dari pihak perusahaan

(manager dan Staff), penjelasan dan bimbingan dari dosen serta literatur yang
berhubungan dengan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir atau Skripsi ini masih memiliki banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan
agar pembaca dapat memberikan bantuan saran maupun kritik untuk penulis yang
dapat digunakan oleh penulis sebagai bahan perbaikan dalam penulisan karya ilmiah
di kemudian hari.
Pada kesempatan ini juga penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
-

Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina
Nusantara.

-

Bapak Iman H. Kartowisastro. Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Bina Nusantara.

-


Bapak Gunawarman Hartono, Ir., M.Eng., selaku Ketua Jurusan Teknik
Industri Universitas Bina Nusantara.

-

Ibu Siti Nur Fadlilah A., ST, MT., selaku pembimbing Tugas Akhir atau
Skripsi yang telah memberikan bimbingan, petunjuk, dan saran-saran.

-

Bapak Aris, selaku Kepala HRD PT. Trafoindo Prima Perkasa, yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

vi

-

Bapak Supriadi, selaku Kepala Bagian Produksi PT. Trafoindo Prima Perkasa,
yang telah membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini.


-

Orangtua dan kakak penulis atas dukungan moril, kasih sayang, dan doa yang
telah diberikan.

-

Teman-teman yang telah memberikan semangat dan doa bagi penulis.

Akhir kata, penulis juga mengucapkan terima kasih pada pembaca atas kesediaannya
membaca Tugas Akhir atau Skripsi ini, kiranya Tugas Akhir atau Skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.
Jakarta, 27 Juli 2006

Penulis

vii

DAFTAR ISI


JUDUL LUAR

i

JUDUL DALAM

ii

LEMBAR PENGESAHAN

iii

ABSTRAK

iv

KATA PENGANTAR

vi


DAFTAR ISI

viii

DAFTAR TABEL

xv

DAFTAR GAMBAR

xvii

DAFTAR GRAFIK

xviii

DAFTAR DIAGRAM

xix


DAFTAR LAMPIRAN

xx

BAB 1 PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

5

1.3 Ruang Lingkup

6


1.4 Tujuan dan Manfaat

7

1.5 Gambaran Umum Perusahaan

8

1.5.1 Sejarah Perusahaan

8

1.5.2 Manajemen Sumber Daya Manusia

12

viii

1.5.3 Produk – Produk yang Dihasilkan


20

1.5.4

Tataletak Pabrik

21

1.5.5

Visi dan Misi PT. Trafoindo Prima Perkasa

22

1.5.6

Sertifikat PT. Trafoindo Prima Perkasa

23


1.5.7

Fasilitas Engineering dan Produksi

24

1.5.7.1 Fasilita Pemgendalian Mutu

24

1.5.7.2 Manajemen Limbah

25

1.5.8

Pelayan Pelanggan

25

1.5.9

Sumber Daya manusia dan Kegiatan Sosial

26

1.5.10 Pelanggan-Pelanggan Trafoindo
BAB 2 LANDASAN TEORI

27
32

2.1 Masalah Kecelakaan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

32

2.1.1 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan kerja

35

2.1.2 Hal-Hal Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah

36

Kecelakaan Kerja
2.2 Beberapa Prinsip Pencegahan Kebakaran

41

2.2.1 Pencegahan Kebakaran

41

2.2.2 Bahaya Kebakaran Umum

41

2.2.3 Konstruksi Dan Pintu Keluar Bangunan

41

2.2.4 Peralatan Pemadam kebakaran

42

2.2.5 Tabung-Tabung Pemadam Api

43

ix

2.2.6 Alarm Kebakaran

43

2.3 Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

44

2.3.1 Pengertian Manajemen

44

2.3.2 Akar Kecelakaan Kerja

45

2.4 Pengukuran Kinerja Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

47

2.4.1 Ratio Kekerapan Cidera

47

2.4.2 Ratio Keparahan Cidera

48

2.5 Kalisifikasi Kecelakaan Kerja

51

2.6 Beberapa Prinsip Pencegahan kecelakaan

54

2.6.1 Perencanaan

54

2.6.2 Penataan Ruangan Yang Baik Dan Penjagaan Kebersihan

56

2.6.3 Kacamata Pengaman

57

2.6.4 Sepatu Keselamatan Kerja

57

2.6.5 Sarung Tangan Pengaman

58

2.6.6 Perlindungan Paru-paru

58

2.6.7 Peringatan Dan Tanda-tanda (Display)

59

2.7 Kondisi Lingkungan Kerja Fisik

61

2.7.1 Penerangan (Lighting)

61

2.7.2 Temperatur

64

2.7.3 Sirkulasi Udara

67

2.7.4 Kebisingan

68

x

2.7.5 Bau-Bauan

72

2.8 Diagram Sebab Akibat

73

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

76

3.1 Penelitian Pendahuluan

76

3.2 Identifikasi Masalah

76

3.3 Studi Pustaka

77

3.4 Tujuan Penelitian

77

3.5 Pengumpulan dan Pengolahan Data

78

3.5.1 Pengumpulan Data

78

3.5.2 Pengolahan Data

79

3.5.2.1 Perhitungna Kuantitatif

79

3.5.2.2 Perhitungan Kualitatif

79

3.6 Analisa Dan Usulan Perbaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

80

3.6.1 Analisa

80

3.6.2

81

Usulan Perbaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3.7 Kesimpulan Dan Saran

81

BAB 4 PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
4.1 Pengumpulan Data

83
83

4.1.1 Pengumpulan Data Perusahaan

83

4.1.1.1 Data Kondis Lingkungan Perusahaan

83

4.1.1.2 Tata Tertib Perusahaan Dan Disiplin Perusahaan

86

xi

4.1.1.3 Visi Dan Misi Perusahaan

87

4.1.1.4 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Perusahaan

88

4.1.2 Pengumpulan Data Penelitian
4.1.2.1 Data Kecelakaan Kerja

90

4.1.2.2 Data Jumlah Karyawan

91

4.1.2.3 Data Absensi karyawan

92

4.2 Pengolahan Data
4.2.1

90

94
94

Perhitungan Kuantitatif
4.2.1.1 Perhitungan Ratio Kekerapan (Frekuensi) Cidera

94

Kecelakaan Kerja
4.2.1.2 Perhitungan Ratio Keparahan (Severity) Cidera

108

Kecelakaan Kerja
4.2.1.3 Perhitungan % Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD
4.2.2

115
116

Perhitungan Kualitatif
4.2.2.1 Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja

116

4.2.2.2 Klasifikasi Kecelakaan Akibat Kerja

119

4.2.2.3 Identifikasi Faktor Utama Penyebab Kecelakaan

122
126

Kerja
4.2.2.4 Penentuan Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
4.3 Analisa Data

133

xii

4.3.1

Analisa

Kondisi

Pabrik

dan

Kegiatan

Pelaksanaan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4.3.2 Analisa Hasil Perhitungan Ratio Kekerapan Cidera

133
139

4.3.3 Analisa Hasil Perhitungan Ratio Keparahan Cidera
Kecelakaan Kerja

140

4.3.4 Analisa Persen Ketersediaan APD

141

4.3.5 Analisa Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja

142

4.3.6 Analisa Hasil Pengolahan Data Kekuatan Hubungan
Kecelakaan Kerja Dengan Faktor Utama dan Subfaktor
Penyebab Kecelakaan Kerja
4.3.7 Analisa Hubungan Perhitungan Kuantitatif Dengan Kualitatif

145
151

4.3.8 Analisa Penyebab K3 secara Psikis (Hubungan Atasan
Denagn Karyawan)

156

4.4 Usulan Perbaikan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
4.4.1

Usulan Perbaikan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Bersifat Makro

4.4.2

162

162

Usulan Perbaikan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Bersifat Mikro

168

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

173

5.1 Kesimpulan

173

5.2 Saran

176

xiii

DAFTAR PUSTAKA

178

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

179

LAMPIRAN

180

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Tabel Konversi Cacat Badan dan Hilang Hari Kerja

49

Tabel 2.2

Tabel Pemilihan Jenis Display

60

Tabel 2.3

Tabel Tingkat Pencahyaan Yang Disarankan ANSI

63

Tabel 2.4

Tabel Skala Intensitas Kebisingan

70

Tabel 2.5

Tabel Keterangan Waktu Yang Diizinkan Berdasarkan
Intensitas suara

71

Tabel 4.1

Tabel Daftar Pengukuran dan Pemantauan K3

83

Tabel 4.2

Tabel Hasil Kelembaban dan Temperatur Udara

85

Tabel 4.3

Tabel Laporan Hasil Pengukuran Kebisingan Bulan janusri
2006

Tabel 4.4

86

Tabel Data Kecelakaan Kerja Produksi Bulan juni 2005 –
Mei 2006

Tabel 4.5

90

Tabel Data Jumlah Karyawan Produksi Bulan Juni 2005 –
Mei 2006

91

Tabel 4.6

Tabel Data Absensi Karyawan Produksi

92

Tabel 4.7

Tabel Ratio Kekerapan Cidera Bulan Juni 2005 – Mei
2006

Tabel 4.8

106

Tabel Ratio Keparahan Cidera Bulan Juni 2005 – Mei
2006

114

xv

Tabel 4.9

Tabel Resiko Kecelakaan dan Kesehatan Kerja

116

Tabel 4.10

Tabel Uraian dan Klasifikasi Kecelakaan Kerja

119

Tabel 4.11

Tabel Definisi Faktor-faktor Utama Penyebab Kecelakaan
Kerja

Tabel 4.12

122

Tabel Rekapitulasi Hasil Diskusi Pemilihan Penyebab
Kecelakaan Kerja

127

Tabel 4.13

Tabel Peringkat Penyebab Kecelakaan Kerja Hasil Diskusi

130

Tabel 4.14

Tabel Kode Penamaan Item Penyebab Kecelakaan Kerja

132

Tabel 4.15

Tabel

Prosentase

Faktor

dan

Subfaktor

Penyebab

Kecelakaan Kerja
Tabel 4.16

145

Tabel Data Spesifikasi Kecelakaan Kerja Pada Bulan
Oktober 2005

Tabel 4.17

151

Tabel Hasil diskusi Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
Bulan Oktober 2005

Tabel 4.18

152

Tabel Data Spesifikasi Kecelakaan Kerja Pada Bulan Mei
2006

Tabel 4.19

154

Tabel Hasil diskusi Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
Bulan Mei 2006

Tabel 4.20

154

Tabel Evalusi Kecelakaan dan Kesehatan Kerja Pada PT.
Trafoindo Prima Perkasa

159

xvi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1

Gambar Struktur Organisasi PT. Trafoindo Prima Perkasa

13

Gambar 2.1

Gambar Fishbone Sebab Akibat Kecelakaan Kerja

75

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1

Grafik Jumlah Absesnsi Bulan Juni 2005 – Mei 2006

93

Grafik 4.2

Grafik Jumlah Kecelakaan Bulan Juni 2005 – Mei 2006

93

Grafik 4.3

Grafik Ratio Kekerapan Cidera Kecelakaan Kerja per
Bulan

Grafik 4.4

107

Grafik Jumlah Jam Kerja Produktif Bulan Juni 2005 – Mei
2006

107

Grafik 4.5

Grafik Ratio Keparahn Cidera Kecelakaan Kerja per Bulan

115

Grafik 4.6

Grafik Hasil Diskusi Penyebab Kecelakaan Kerja

128

xviii