Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 5 Pertemuan 8
Pertemuan ke-6
Pengantar:
1. Akreditasi baru berstandar
internasional
2. Elemen penilaian
10/26/2018
sis-akre2012
1
Tujuan Instruksional
Umum:
Mahasiswa mampu memahami standar
akreditasi baru berstandar internasional
Khusus Memahami:
1. Standar akreditasi baru berstandar
internasional
2. Elemen penilaian
10/26/2018
sis-akre2012
2
Standar Akreditasi Rumah Sakit
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1.
Bab 2.
Bab 3.
Bab 4.
Bab 5.
Bab 6.
Bab 7.
Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Asesmen Pasien (AP)
Pelayanan Pasien (PP)
Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1.
Bab 2.
Bab 3.
Bab 4.
Bab 5.
Bab 6.
10/26/2018
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
sis-akre2012
3
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
I Ketepatan identifikasi pasien
II Peningkatan komunikasi yang efektif
III Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai (high-alert)
lV Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur,
tepat-pasien operasi
V Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan
VI Pengurangan risiko pasien jatuh
IV. Sasaran Milenium Development Goals
I
Penurunan Angka Kematian Bayi dan
Peningkatan Kesehatan Ibu
II Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
III Penurunan Angka Kesakitan TB
10/26/2018
sis-akre2012
4
CONTOH
I.KELOMPOK STANDAR
PELAYANAN BERFOKUS
PADA PASIEN
10/26/2018
sis-akre2012
5
1. AKSES PELAYANAN DAN
KONTINUITAS PELAYANAN
(APK)
23 STANDAR, 85 ELEMEN
PENILAIAN
10/26/2018
sis-akre2012
6
KELOMPOK STANDAR PELAYANAN
BERFOKUS PADA PASIEN
N
O
BAB
JML
STD
JML
EP
1
AKSES PELAYANAN DAN
KONTINUAITAS PELAYANAN (APK)
23
85
2
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
30
100
3
ASSESSMEN PASIEN (AP)
44
184
4
PELAYANAN PASIEN (PP)
22
74
5
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH
(PAB)
14
51
6
MANAJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT
(MPO)
21
84
7
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
(PPK)
7
28
161
436
TOTAL
10/26/2018
sis-akre2012
7
BAB 1. AKSES KE PELAYANAN DAN
KONTINUITAS PELAYANAN (APK)
No Standar Elemen
Penilaian
6
1
APK.1.
7
2
APK.1.1.
APK.1.1.
4
3
1
APK.1.1.
3
4
2
APK.1.1.
4
5
3
5
6
APK.1.2.
4
7
APK.1.3
6
8
APK.1.4
4
9
APK.2
5
10 APK.2.1
5
11 APK.3.
4
12 APK.3.1
10/26/2018
No
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
23
Std
sis-akre2012
Standar Elemen
Penilaian
6
APK.3.2
APK.3.2.
6
1
5
APK.3.3
APK.3.4
4
APK.3.5
3
5
APK.4
2
APK.4.1
4
APK.4.2
2
APK.4.3
5
APK.4.4
6
APK.5
85 EP
8
GAMBARAN UMUM
Pelayanan kesehatan di RS merupakan Subsistem
yankes yg terintegrasi dg sistem pelayanan, para
praktisi dan profesional yankes dan tingkat
pelayanan yang akan membangun suatu
kontinuitas pelayanan.
Maksud dan tujuannya: menyelaraskan kebutuhan
pasien di bidang yankes dg pelayanan yg tersedia
di RS, mengkoordinasikan pelayanan, kemudian
merencanakan pemulangan dan tindakan
selanjutnya..
10/26/2018
sis-akre2012
9
GAMBARAN UMUM
Hasilnya adalah meningkatkan mutu
pelayanan pasien dan efisiensi penggunaan
sumber daya yang tersedia di RS. Informasi
diperlukan untuk membuat keputusan yang
benar tentang :
• Kebutuhan pasien yang dapat dilayani RS.
• Pemberian pelayanan yang efisien kepada
pasien.
• Transfer dan pemulangan pasien yang
tepat ke rumah atau ke pelayanan lain.
10/26/2018
sis-akre2012
10
1. AKSES PELAYANAN DAN
KONTINUITAS PELAYANAN (APK)
1. Admisi ke rumah sakit
2. Kontinuitas pelayanan
3. Pemulangan pasien, rujukan dan tindak
lanjut
4. Transfer pasien
5. Transportasi
Standar, maksud dan tujuan
10/26/2018
sis-akre2012
11
CO
OH
T
N
ADMISI KE RUMAH SAKIT
• Standar APK 1.1.
RS mempunyai standar prosedur untuk
penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran
rawat jalan.
• Maksud dan tujuan APK 1.1.
1.Admisi pasien rawat inap ke RS untuk pelayanan
dan untuk pendaftaran pelayanan rawat jalan
distandarisasi lewat kebijakan dan prosedur
tertulis.
10/26/2018
sis-akre2012
12
ADMISI KE RUMAH SAKIT
Elemen penilaian APK 1.1.
1. Kebijakan dan prosedur digunakan untuk standarisasi cara
pendaftaran pasien rawat jalan.
2. Kebijakan dan prosedur digunakan untuk standarisasi cara
pendaftaran pasien rawat inap.
3. Kebijakan dan prosedur mencakup penerimaan pasien emergensi
ke unit rawat inap.
4. Kebijakan dan prosedur mencakup menahan pasien untuk
observasi.
5. Kebijakan dan prosedur mencakup penanganan pasien apabila
tidak tersedia tempat tidur pada pelayanan yang dituju.
6. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung proses penerimaan
pasien rawat inap dan pendaftaran pasien rawat jalan.
7. Petugas mengenal kebijakan dan prosedur dan
melaksanakannya.
10/26/2018
sis-akre2012
13
BAB 2. HAK PASIEN DAN KELUARGA
(HPK)
15
16
17
18
19
20
21
22
23
No Standar Elemen
Penilaian
5
1
HPK.1
2
2
HPK.1.1
HPK.1.1.
2
3
1
2
4
HPK.1.2
3
5
HPK.1.3
4
6
HPK.1.4
3
7
HPK.1.5
24
3
8
HPK.1.6
25
3
9
HPK.2
26
4
10 HPK.2.1.
27
HPK.2.1.
2
28
11 1
29
4
12 HPK.2.2
30
2
13 HPK.2.3
10/26/2018
sis-akre2012 30 Std
2
14 HPK.2.4
HPK.2.5
HPK.3
HPK.4
HPK.5
HPK.6
HPK.6.1
HPK.6.2
HPK.6.3
HPK.6.4
HPK.6.4.
1
HPK.7
HPK.7.1
HPK.8
HPK.9
HPK.10
HPK.11
2
5
2
3
3
3
3
2
6
2
7
4
4
5
2
6
14
100 EP
GAMBARAN UMUM
Setiap pasien adalah unik, dng kebutuhan, kekuatan,
budaya
&
kepercayaan
masing-masing.
RS
membangun kepercayaan & komunikasi terbuka
dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai
budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien.
Hasil pelayanan pasien akan meningkat/bertambah
baik bila pasien & keluarga atau mereka yg berhak
mengambil keputusan diikut sertakan dalam
keputusan pelayanan & proses dng cara yg sesuai
dengan budaya.
10/26/2018
sis-akre2012
15
GAMBARAN UMUM
Untuk meningkatkan hak pasien di RS, harus
dimulai dg mendefinisikan hak tsb, kemudian
mendidik pasien dan staf tentang hak
tersebut. Pasien diberitahu hak mereka dan
bagaimana harus bersikap.
Staf dididik untuk mengerti dan menghormati
kepercayaan dan nilai-nilai pasien dan
memberikan pelayanan dg penuh perhatian
dan hormat shg menjaga martabat pasien.
10/26/2018
sis-akre2012
16
GAMBARAN UMUM
Bab ini mengemukakan proses untuk :
• Mengidentifikasi, melindungi & meningkatkan
hak pasien
• Memberitahukan pasien tentang hak mereka
• Melibatkan keluarga pasien, bila mungkin,
dalam keputusan ttg pelayanan pasien
• Mendapatkan persetujuan tindakan (informed
consent)
• Mendidik staf tentang hak pasien.
10/26/2018
sis-akre2012
17
GAMBARAN UMUM
Bagaimana proses tersebut dilaksanakan di
RS sesuai ketentuan.
Proses ini berkaitan dg bagaimana RS
menyediakan yankes dg cara yang wajar,
sesuai kerangka yankes dan mekanisme
pembiayaan yankes. Bab ini juga berisi hak
pasien dan keluarganya berkaitan dg
penelitian dan donasi dan transplantasi organ
serta jaringan tubuh.
10/26/2018
sis-akre2012
18
2. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
10/26/2018
Hak pasien
Informed consent
Penelitian
Donasi organ
sis-akre2012
19
CONTOH
Donasi organ
1. Standar HPK.10
RS memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya ttg
bagaimana memilih untuk menyumbangkan organ dan jaringan
tubuh lainnya.
Maksud HPK.10
RS
mendukung
pilihan
pasien
dan
keluarganya
untuk
menyumbangkan organ dan jaringan tubuh lainnya untuk penelitian
atau transplantasi. lnformasi disediakan pada proses donasi dan jika
RS merupakan tempat untuk mendapatkannya, bagi masyarakat,
regional atau nasional.
Elemen Penilaian HPK.I0
RS
mendukung
pilihan
pasien
dan
keluarganya
untuk
menyumbangkan organ tubuh dan jaringan tubuh lainnya.
RS menyediakan informasi untuk mendukung pilihan tersebut.
10/26/2018
sis-akre2012
20
Elemen
No Standar Penilaia
n
1 AP.1
3
2 AP.1.1
4
3 AP.1.2
4
4 AP.1.3
5
AP.1.3.
5 1
3
6 AP.1.4
3
AP.1.4.
7 1
4
8 AP.1.5
4
AP.1.5.
9 1
2
10 AP.1.6
6
11 AP.1.7
3
12 AP.1.8
2
13 AP.1.9
3
14 AP.1.10
2
10/26/2018
15 AP.1.11
2
BAB 3. ASESMEN PASIEN (AP)
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
AP.2
AP.3
AP.4
AP.4.1
AP.5
AP.5.1
AP.5.2
AP.5.3
AP.5.3.
1
AP.5.4
AP.5.5
AP.5.6
AP.5.7
AP.5.8
AP.5.9
sis-akre2012
6
5
2
3
5
6
5
3
5
7
5
6
5
6
6
AP.5.9.
1
AP.5.10
AP.5.11
AP.6
AP.6.1
AP.6.2
AP.6.3
AP.6.4
AP.6.5
AP.6.6
AP.6.7
AP.6.8
AP.6.9
AP.6.10
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
44
Std
2
4
2
3
2
7
6
3
7
5
6
6
4
2
184
EP
21
GAMBARAN UMUM
Proses asesmen pasien yg efektif akan
menghasilkan keputusan tentang pengobatan
pasien yg harus segera dilakukan dan
kebutuhan pengobatan lanjutan untuk
emergensi, elektif atau pelayanan terencana,
bahkan ketika kondisi pasien berubah.
Proses asesmen pasien adalah proses yang
terus menerus dan digunakan pada sebagian
besar unit kerja rawat inap dan rawat
10/26/2018
sis-akre2012
22
GAMBARAN UMUM
Asesmen pasien t.d atas 3 proses utama :
• Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik,
psikologis, sosial, dan riwayat kesehatan pasien.
• Analisis informasi dan data termasuk hasil
laboratorium dan “Imajing Diagnostic”
(Radiologi) untuk mengidentifikasi kebutuhan
yankes pasien.
• Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi
semua kebutuhan pasien yang telah
diidentifikasi.
10/26/2018
sis-akre2012
23
3. ASSESSMEN PASIEN (AP)
Assessmen pasien
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Radiologi dan diagnostik
imaging
10/26/2018
sis-akre2012
24
Pelayanan Radiologi dan diagnostik
imaging
Standar AP.6.6
Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Maksud dan tujuan
RS telah menetapkan film, reagensia dan perbekalan
lain yg diperlukan utk pelayanan radiologi dan
diagnostik imajing kpd pasien secara teratur. Suatu
proses memesan atau menjamin tersedianya film,
reagensia dan perbekalan lain berlangsung efektif.
Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai
prosedur. Evaluasi periodik dari reagen menjamin
akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
10/26/2018
sis-akre2012
25
Pelayanan Radiologi dan diagnostik
imaging
Elemen Penilaian AP.6.6
1. X-ray film, reagensia dan perbekalan ditetapkan.
2. X-ray film, reagensia dan perbekalan lain tersedia
3. Semua perbekalan di simpan dan didistribusi
sesuai dengan pedoman.
4. Semua perbekalan dievaluasi periodik untuk
akurasi dan hasil.
5. Semua perbekalan diberi label lengkap dan
akurat.
10/26/2018
sis-akre2012
26
BAB 4. PELAYANAN PASIEN (PP)
Elemen
No Standar Penilaia
n
1 PP.1
3
2 PP.2
3
3 PP.2.1
7
4 PP.2.2
4
5 PP.2.3
2
6 PP.2.4
2
7 PP.3
3
8 PP.3.1
2
9 PP.3.2
2
10 PP.3.3
2
11 PP.3.4
3
10/26/2018
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
22
Std
sis-akre2012
PP.3.5
PP.3.6
PP.3.7
PP.3.8
PP.3.9
PP.4
PP.4.1
PP.5
PP.6
PP.7
PP.7.1
3
2
2
6
2
5
5
4
4
3
5
74 EP
27
GAMBARAN UMUM
Tujuan utama yankes RS: pelayanan pasien.
Penyediaan pelayanan yang paling sesuai di
suatu RS untuk mendukung dan merespon
terhadap kebutuhan pasien yang unik,
memerlukan perencanaan dan koordinasi
tingkat tinggi. Beberapa aktivitas tertentu
bersifat dasar bagi pelayanan.
10/26/2018
sis-akre2012
28
GAMBARAN UMUM
Untuk semua disiplin yang memberikan pelayanan
pasien, aktivitas ini termasuk :
• Perencanaan dan pemberian pelayanan kepada
setiap/masing-masing pasien;
• Pemantauan pasien untuk mengetahui hasil
pelayanan pasien;
• Modifikasi pelayanan pasien bila perlu;
• Penuntasan pelayanan pasien; dan
• Perencanaan tindak lanjut.
10/26/2018
sis-akre2012
29
GAMBARAN UMUM
Banyak dokter, perawat, apoteker, terapis
rehabilitasi, & pemberi yankes lain melaksanakan
aktivitas tsb. Masing2 pemberi yankes mempunyai
peran yang jelas dalam yan pasien. Peran tsb
ditentukan o/ lisensi, kredensial, sertifikat, undang2 & peraturan, ketrampilan(skill) individu,
pengetahuan & pengalaman, kebijakan & uraian
tugas dari RS. Sebagian pelayanan bisa
dilaksanakan oleh pasien, keluarganya, atau
pembantu pelaksana pelayanan lainnya.
10/26/2018
sis-akre2012
30
GAMBARAN UMUM
• Standar Asesmen Pasien (AP) menguraikan dasar
pemberian pelayanan, suatu rencana untuk
masing-2 pasien berdasarkan asesmen atas
kebutuhannya. Pelayanan tsb dapat berupa upaya
pencegahan, paliatif, kuratif, rehabilitatif,
termasuk anestesia, tindakan bedah, pengobatan,
terapi suportif, atau kombinasinya. Suatu rencana
pelayanan pasien tidak cukup untuk mencapai
hasil optimal. Pemberian pelayanan pasien harus
dikoordinir dan diintegrasikan oleh semua individu
yang terkait.
10/26/2018
sis-akre2012
31
4. PELAYANAN PASIEN
Pemberian pelayanan untuk semua pasien
Pelayanan pasien risiko tinggi dan
penyediaan pelayanan risiko tinggi
Makanan dan terapi nutrisi
Pengelolaan pelayanan rasa nyeri
Pelayanan pada tahap terminal (akhir
hidup)
10/26/2018
sis-akre2012
32
C
H
O
T
ON
PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN
Standar PP.2.3
Prosedur yang dilaksanakan harus dicatat dalam
rekam medis pasien.
Maksud dan tujuan
Diagnostik dan tindakan lain yang dilakukan dan
hasilnya, dicatat dalam rekam medis pasien.
Tindakan tersebut termasuk endoskopi,
kateterisasi jantung dan tindakan invasif lain dan
tindakan diagnostik non invasif dan prosedur
terapi.
10/26/2018
sis-akre2012
33
OH
T
N
CO
PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA
PASIEN
Elemen Penilaian PP.2.3
1.Tindakan yang dilakukan harus
dicantumkan dalam rekam medis pasien.
2.Hasil tindakan yang dilakukan dicatat dalam
rekam medis pasien.
10/26/2018
sis-akre2012
34
Millennium Development Goals (MDGs)
Nation political commitment 189
negara Indonesia menandatangani
kesepakatan pembangunan MDGs
(tahun 2000)
Tujuan mempercepat pembangunan
manusia dan pemberantasan
kemiskinan
10/26/2018
sis-akre2012
35
8 MISI MDGs
10/26/2018
sis-akre2012
36
3 Sasaran MDGs
di Bidang Kesehatan
Sasaran I :
Penurunan angka kematian bayi dan
Peningkatan kesehatan ibu
Sasaran II:
Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III:
Penurunan angka kesakitan TB
10/26/2018
sis-akre2012
37
Penurunan angka kematian bayi
dan peningkatan kesehatan ibu
Standar
SMDGs .1.
RS melaksanakan PONEK
Maksud dan
Tujuan
Proses persalinan dan perawatan bayi harus
dilakukan dalam sistem terpadu dalam
bentuk pelayanan obstetrik & neonatus
komprehensif (PONEK) di rumah sakit dan
pelayanan obstetrik dan neonatus dasar
(PONED) di Puskesmas
10/26/2018
sis-akre2012
38
Langkah-langkah PONEK
1. Melaksanakan & menerapkan standar
pelayanan perlindungan ibu dan bayi
secara terpadu & paripurna.
2. Mengembangkan kebijakan & SPO sesuai
standar
3. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
kesehatan ibu & bayi termasuk kepedulian
terhadap ibu & bayi.
4. Meningkatkan
kesiapan
RS
dalam
melaksanakan fungsi pelayanan obstetrik &
neonatus termasuk pelayanan kegawat
daruratan (PONEK 24 Jam)
10/26/2018
sis-akre2012
39
Lanjutan
5. Meningkatkan fungsi RS sbg model & pembina
teknis dalam Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan
pemberian ASI Eksklusif
6. Meningkatkan fungsi RS sbg pusat rujukan
yankes ibu & bayi bagi saryankes lain
7. Meningkatkan fungsi RS dalam Perawatan
Metode Kangguru (PMK) pada BBLR
8. Melaksanakan sistem Monev pelaksanaan
program Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi (RSSIB)
10 langkah menyusui & peningkatan kesehatan
ibu
10/26/2018
sis-akre2012
40
Elemen Penilaian SMDG.I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana
PONEK
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses dalam program PONEK termasuk
pelaporan
Adanya kebijakan RS & dukungan penuh manajemen
dalam pelayanan PONEK
Terbentuk dan berfungsinya Tim PONEK RS
Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan teknis Tim PONEK sesuai standar
Terlaksananya fungsi rujukan PONEK pada RS sesuai dgn
kebijakan yang berlaku.
10/26/2018
sis-akre2012
41
PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS
Standar SMDGs .II.
RS melaksanakan Penanggulangan
HIV/AIDS sesuai pedoman rujukan ODHA
Maksud dan Tujuan
Kemudahan akses bagi ODHA untuk mendapatkan
layanan pencegahan, pengobatan, dukungan &
perawatan, shg diharapkan lebih banyak ODHA yang
memperoleh pelayanan yang berkualitas di RS yang
ditetapkan sbg RS rujukan ODHA.
10/26/2018
sis-akre2012
42
Langkah-langkah Penanggulangan
HIV/AIDS
Meningkatkan fungsi pelayanan:
1. VCT (Voluntary Counseling & Testing);
2. ART (Antiretroviral Therapy);
3. PMTCT (Prevention Mother to Child Transmision);
4. Infeksi Oportunistik (IO);
5. Pada Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dengan
faktor risiko Injection Drug User (IDU); &
6. Penunjang: gizi, laboratorium, dan radiologi,
pencatatan dan pelaporan.
10/26/2018
sis-akre2012
43
Elemen Penilaian SMDGs.II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana
pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
termasuk pelaporannya
Adanya kebijakan RS & dukungan penuh manajemen
dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
Terbentuk dan berfungsinya Tim HIV/AIDS RS
Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
teknis Tim HIV/AIDS sesuai standar
Terlaksananya fungsi rujukan HIV/AIDS pada RS sesuai
kebijakan yg berlaku
Terlaksananya pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA
dgn faktor risiko IDU, penunjang sesuai kebijakan
10/26/2018
sis-akre2012
44
PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TB
Standar SMDGs .III.
Rumah sakit melaksanakan Penanggulangan TB
sesuai pedoman strategi DOTS
Maksud dan Tujuan
Penerapan strategi DOTS TB di RS dalam
meningkatan angka:
- penemuan kasus (care detection rate, CDR),
- keberhasilan pengobatan (cure rate), dan
- keberhasilan rujukan (success referal rate).
10/26/2018
sis-akre2012
45
Elemen Penilaian SMDGs.III.
1. Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun
rencana pelayanan DOTS TB
2. Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses/mekanisme dalam program
pelayanan DOTS TB termasuk pelaporannya
3. Adanya kebijakan RS & dukungan penuh
manajemen dlm pelayanan DOTS TB sesuai stdr
4. Terbentuk & berfungsinya Tim DOTS TB RS
5. Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan teknis Tim DOTS TB sesuai standar
6. Terlaksananya fungsi rujukan TB DOTS pada RS
sesuai kebijakan yang berlaku
10/26/2018
sis-akre2012
46
Pengantar:
1. Akreditasi baru berstandar
internasional
2. Elemen penilaian
10/26/2018
sis-akre2012
1
Tujuan Instruksional
Umum:
Mahasiswa mampu memahami standar
akreditasi baru berstandar internasional
Khusus Memahami:
1. Standar akreditasi baru berstandar
internasional
2. Elemen penilaian
10/26/2018
sis-akre2012
2
Standar Akreditasi Rumah Sakit
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1.
Bab 2.
Bab 3.
Bab 4.
Bab 5.
Bab 6.
Bab 7.
Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Asesmen Pasien (AP)
Pelayanan Pasien (PP)
Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1.
Bab 2.
Bab 3.
Bab 4.
Bab 5.
Bab 6.
10/26/2018
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
sis-akre2012
3
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
I Ketepatan identifikasi pasien
II Peningkatan komunikasi yang efektif
III Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai (high-alert)
lV Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur,
tepat-pasien operasi
V Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan
VI Pengurangan risiko pasien jatuh
IV. Sasaran Milenium Development Goals
I
Penurunan Angka Kematian Bayi dan
Peningkatan Kesehatan Ibu
II Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
III Penurunan Angka Kesakitan TB
10/26/2018
sis-akre2012
4
CONTOH
I.KELOMPOK STANDAR
PELAYANAN BERFOKUS
PADA PASIEN
10/26/2018
sis-akre2012
5
1. AKSES PELAYANAN DAN
KONTINUITAS PELAYANAN
(APK)
23 STANDAR, 85 ELEMEN
PENILAIAN
10/26/2018
sis-akre2012
6
KELOMPOK STANDAR PELAYANAN
BERFOKUS PADA PASIEN
N
O
BAB
JML
STD
JML
EP
1
AKSES PELAYANAN DAN
KONTINUAITAS PELAYANAN (APK)
23
85
2
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
30
100
3
ASSESSMEN PASIEN (AP)
44
184
4
PELAYANAN PASIEN (PP)
22
74
5
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH
(PAB)
14
51
6
MANAJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT
(MPO)
21
84
7
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
(PPK)
7
28
161
436
TOTAL
10/26/2018
sis-akre2012
7
BAB 1. AKSES KE PELAYANAN DAN
KONTINUITAS PELAYANAN (APK)
No Standar Elemen
Penilaian
6
1
APK.1.
7
2
APK.1.1.
APK.1.1.
4
3
1
APK.1.1.
3
4
2
APK.1.1.
4
5
3
5
6
APK.1.2.
4
7
APK.1.3
6
8
APK.1.4
4
9
APK.2
5
10 APK.2.1
5
11 APK.3.
4
12 APK.3.1
10/26/2018
No
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
23
Std
sis-akre2012
Standar Elemen
Penilaian
6
APK.3.2
APK.3.2.
6
1
5
APK.3.3
APK.3.4
4
APK.3.5
3
5
APK.4
2
APK.4.1
4
APK.4.2
2
APK.4.3
5
APK.4.4
6
APK.5
85 EP
8
GAMBARAN UMUM
Pelayanan kesehatan di RS merupakan Subsistem
yankes yg terintegrasi dg sistem pelayanan, para
praktisi dan profesional yankes dan tingkat
pelayanan yang akan membangun suatu
kontinuitas pelayanan.
Maksud dan tujuannya: menyelaraskan kebutuhan
pasien di bidang yankes dg pelayanan yg tersedia
di RS, mengkoordinasikan pelayanan, kemudian
merencanakan pemulangan dan tindakan
selanjutnya..
10/26/2018
sis-akre2012
9
GAMBARAN UMUM
Hasilnya adalah meningkatkan mutu
pelayanan pasien dan efisiensi penggunaan
sumber daya yang tersedia di RS. Informasi
diperlukan untuk membuat keputusan yang
benar tentang :
• Kebutuhan pasien yang dapat dilayani RS.
• Pemberian pelayanan yang efisien kepada
pasien.
• Transfer dan pemulangan pasien yang
tepat ke rumah atau ke pelayanan lain.
10/26/2018
sis-akre2012
10
1. AKSES PELAYANAN DAN
KONTINUITAS PELAYANAN (APK)
1. Admisi ke rumah sakit
2. Kontinuitas pelayanan
3. Pemulangan pasien, rujukan dan tindak
lanjut
4. Transfer pasien
5. Transportasi
Standar, maksud dan tujuan
10/26/2018
sis-akre2012
11
CO
OH
T
N
ADMISI KE RUMAH SAKIT
• Standar APK 1.1.
RS mempunyai standar prosedur untuk
penerimaan pasien rawat inap dan pendaftaran
rawat jalan.
• Maksud dan tujuan APK 1.1.
1.Admisi pasien rawat inap ke RS untuk pelayanan
dan untuk pendaftaran pelayanan rawat jalan
distandarisasi lewat kebijakan dan prosedur
tertulis.
10/26/2018
sis-akre2012
12
ADMISI KE RUMAH SAKIT
Elemen penilaian APK 1.1.
1. Kebijakan dan prosedur digunakan untuk standarisasi cara
pendaftaran pasien rawat jalan.
2. Kebijakan dan prosedur digunakan untuk standarisasi cara
pendaftaran pasien rawat inap.
3. Kebijakan dan prosedur mencakup penerimaan pasien emergensi
ke unit rawat inap.
4. Kebijakan dan prosedur mencakup menahan pasien untuk
observasi.
5. Kebijakan dan prosedur mencakup penanganan pasien apabila
tidak tersedia tempat tidur pada pelayanan yang dituju.
6. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung proses penerimaan
pasien rawat inap dan pendaftaran pasien rawat jalan.
7. Petugas mengenal kebijakan dan prosedur dan
melaksanakannya.
10/26/2018
sis-akre2012
13
BAB 2. HAK PASIEN DAN KELUARGA
(HPK)
15
16
17
18
19
20
21
22
23
No Standar Elemen
Penilaian
5
1
HPK.1
2
2
HPK.1.1
HPK.1.1.
2
3
1
2
4
HPK.1.2
3
5
HPK.1.3
4
6
HPK.1.4
3
7
HPK.1.5
24
3
8
HPK.1.6
25
3
9
HPK.2
26
4
10 HPK.2.1.
27
HPK.2.1.
2
28
11 1
29
4
12 HPK.2.2
30
2
13 HPK.2.3
10/26/2018
sis-akre2012 30 Std
2
14 HPK.2.4
HPK.2.5
HPK.3
HPK.4
HPK.5
HPK.6
HPK.6.1
HPK.6.2
HPK.6.3
HPK.6.4
HPK.6.4.
1
HPK.7
HPK.7.1
HPK.8
HPK.9
HPK.10
HPK.11
2
5
2
3
3
3
3
2
6
2
7
4
4
5
2
6
14
100 EP
GAMBARAN UMUM
Setiap pasien adalah unik, dng kebutuhan, kekuatan,
budaya
&
kepercayaan
masing-masing.
RS
membangun kepercayaan & komunikasi terbuka
dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai
budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien.
Hasil pelayanan pasien akan meningkat/bertambah
baik bila pasien & keluarga atau mereka yg berhak
mengambil keputusan diikut sertakan dalam
keputusan pelayanan & proses dng cara yg sesuai
dengan budaya.
10/26/2018
sis-akre2012
15
GAMBARAN UMUM
Untuk meningkatkan hak pasien di RS, harus
dimulai dg mendefinisikan hak tsb, kemudian
mendidik pasien dan staf tentang hak
tersebut. Pasien diberitahu hak mereka dan
bagaimana harus bersikap.
Staf dididik untuk mengerti dan menghormati
kepercayaan dan nilai-nilai pasien dan
memberikan pelayanan dg penuh perhatian
dan hormat shg menjaga martabat pasien.
10/26/2018
sis-akre2012
16
GAMBARAN UMUM
Bab ini mengemukakan proses untuk :
• Mengidentifikasi, melindungi & meningkatkan
hak pasien
• Memberitahukan pasien tentang hak mereka
• Melibatkan keluarga pasien, bila mungkin,
dalam keputusan ttg pelayanan pasien
• Mendapatkan persetujuan tindakan (informed
consent)
• Mendidik staf tentang hak pasien.
10/26/2018
sis-akre2012
17
GAMBARAN UMUM
Bagaimana proses tersebut dilaksanakan di
RS sesuai ketentuan.
Proses ini berkaitan dg bagaimana RS
menyediakan yankes dg cara yang wajar,
sesuai kerangka yankes dan mekanisme
pembiayaan yankes. Bab ini juga berisi hak
pasien dan keluarganya berkaitan dg
penelitian dan donasi dan transplantasi organ
serta jaringan tubuh.
10/26/2018
sis-akre2012
18
2. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
10/26/2018
Hak pasien
Informed consent
Penelitian
Donasi organ
sis-akre2012
19
CONTOH
Donasi organ
1. Standar HPK.10
RS memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya ttg
bagaimana memilih untuk menyumbangkan organ dan jaringan
tubuh lainnya.
Maksud HPK.10
RS
mendukung
pilihan
pasien
dan
keluarganya
untuk
menyumbangkan organ dan jaringan tubuh lainnya untuk penelitian
atau transplantasi. lnformasi disediakan pada proses donasi dan jika
RS merupakan tempat untuk mendapatkannya, bagi masyarakat,
regional atau nasional.
Elemen Penilaian HPK.I0
RS
mendukung
pilihan
pasien
dan
keluarganya
untuk
menyumbangkan organ tubuh dan jaringan tubuh lainnya.
RS menyediakan informasi untuk mendukung pilihan tersebut.
10/26/2018
sis-akre2012
20
Elemen
No Standar Penilaia
n
1 AP.1
3
2 AP.1.1
4
3 AP.1.2
4
4 AP.1.3
5
AP.1.3.
5 1
3
6 AP.1.4
3
AP.1.4.
7 1
4
8 AP.1.5
4
AP.1.5.
9 1
2
10 AP.1.6
6
11 AP.1.7
3
12 AP.1.8
2
13 AP.1.9
3
14 AP.1.10
2
10/26/2018
15 AP.1.11
2
BAB 3. ASESMEN PASIEN (AP)
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
AP.2
AP.3
AP.4
AP.4.1
AP.5
AP.5.1
AP.5.2
AP.5.3
AP.5.3.
1
AP.5.4
AP.5.5
AP.5.6
AP.5.7
AP.5.8
AP.5.9
sis-akre2012
6
5
2
3
5
6
5
3
5
7
5
6
5
6
6
AP.5.9.
1
AP.5.10
AP.5.11
AP.6
AP.6.1
AP.6.2
AP.6.3
AP.6.4
AP.6.5
AP.6.6
AP.6.7
AP.6.8
AP.6.9
AP.6.10
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
44
Std
2
4
2
3
2
7
6
3
7
5
6
6
4
2
184
EP
21
GAMBARAN UMUM
Proses asesmen pasien yg efektif akan
menghasilkan keputusan tentang pengobatan
pasien yg harus segera dilakukan dan
kebutuhan pengobatan lanjutan untuk
emergensi, elektif atau pelayanan terencana,
bahkan ketika kondisi pasien berubah.
Proses asesmen pasien adalah proses yang
terus menerus dan digunakan pada sebagian
besar unit kerja rawat inap dan rawat
10/26/2018
sis-akre2012
22
GAMBARAN UMUM
Asesmen pasien t.d atas 3 proses utama :
• Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik,
psikologis, sosial, dan riwayat kesehatan pasien.
• Analisis informasi dan data termasuk hasil
laboratorium dan “Imajing Diagnostic”
(Radiologi) untuk mengidentifikasi kebutuhan
yankes pasien.
• Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi
semua kebutuhan pasien yang telah
diidentifikasi.
10/26/2018
sis-akre2012
23
3. ASSESSMEN PASIEN (AP)
Assessmen pasien
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Radiologi dan diagnostik
imaging
10/26/2018
sis-akre2012
24
Pelayanan Radiologi dan diagnostik
imaging
Standar AP.6.6
Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Maksud dan tujuan
RS telah menetapkan film, reagensia dan perbekalan
lain yg diperlukan utk pelayanan radiologi dan
diagnostik imajing kpd pasien secara teratur. Suatu
proses memesan atau menjamin tersedianya film,
reagensia dan perbekalan lain berlangsung efektif.
Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai
prosedur. Evaluasi periodik dari reagen menjamin
akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
10/26/2018
sis-akre2012
25
Pelayanan Radiologi dan diagnostik
imaging
Elemen Penilaian AP.6.6
1. X-ray film, reagensia dan perbekalan ditetapkan.
2. X-ray film, reagensia dan perbekalan lain tersedia
3. Semua perbekalan di simpan dan didistribusi
sesuai dengan pedoman.
4. Semua perbekalan dievaluasi periodik untuk
akurasi dan hasil.
5. Semua perbekalan diberi label lengkap dan
akurat.
10/26/2018
sis-akre2012
26
BAB 4. PELAYANAN PASIEN (PP)
Elemen
No Standar Penilaia
n
1 PP.1
3
2 PP.2
3
3 PP.2.1
7
4 PP.2.2
4
5 PP.2.3
2
6 PP.2.4
2
7 PP.3
3
8 PP.3.1
2
9 PP.3.2
2
10 PP.3.3
2
11 PP.3.4
3
10/26/2018
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
22
Std
sis-akre2012
PP.3.5
PP.3.6
PP.3.7
PP.3.8
PP.3.9
PP.4
PP.4.1
PP.5
PP.6
PP.7
PP.7.1
3
2
2
6
2
5
5
4
4
3
5
74 EP
27
GAMBARAN UMUM
Tujuan utama yankes RS: pelayanan pasien.
Penyediaan pelayanan yang paling sesuai di
suatu RS untuk mendukung dan merespon
terhadap kebutuhan pasien yang unik,
memerlukan perencanaan dan koordinasi
tingkat tinggi. Beberapa aktivitas tertentu
bersifat dasar bagi pelayanan.
10/26/2018
sis-akre2012
28
GAMBARAN UMUM
Untuk semua disiplin yang memberikan pelayanan
pasien, aktivitas ini termasuk :
• Perencanaan dan pemberian pelayanan kepada
setiap/masing-masing pasien;
• Pemantauan pasien untuk mengetahui hasil
pelayanan pasien;
• Modifikasi pelayanan pasien bila perlu;
• Penuntasan pelayanan pasien; dan
• Perencanaan tindak lanjut.
10/26/2018
sis-akre2012
29
GAMBARAN UMUM
Banyak dokter, perawat, apoteker, terapis
rehabilitasi, & pemberi yankes lain melaksanakan
aktivitas tsb. Masing2 pemberi yankes mempunyai
peran yang jelas dalam yan pasien. Peran tsb
ditentukan o/ lisensi, kredensial, sertifikat, undang2 & peraturan, ketrampilan(skill) individu,
pengetahuan & pengalaman, kebijakan & uraian
tugas dari RS. Sebagian pelayanan bisa
dilaksanakan oleh pasien, keluarganya, atau
pembantu pelaksana pelayanan lainnya.
10/26/2018
sis-akre2012
30
GAMBARAN UMUM
• Standar Asesmen Pasien (AP) menguraikan dasar
pemberian pelayanan, suatu rencana untuk
masing-2 pasien berdasarkan asesmen atas
kebutuhannya. Pelayanan tsb dapat berupa upaya
pencegahan, paliatif, kuratif, rehabilitatif,
termasuk anestesia, tindakan bedah, pengobatan,
terapi suportif, atau kombinasinya. Suatu rencana
pelayanan pasien tidak cukup untuk mencapai
hasil optimal. Pemberian pelayanan pasien harus
dikoordinir dan diintegrasikan oleh semua individu
yang terkait.
10/26/2018
sis-akre2012
31
4. PELAYANAN PASIEN
Pemberian pelayanan untuk semua pasien
Pelayanan pasien risiko tinggi dan
penyediaan pelayanan risiko tinggi
Makanan dan terapi nutrisi
Pengelolaan pelayanan rasa nyeri
Pelayanan pada tahap terminal (akhir
hidup)
10/26/2018
sis-akre2012
32
C
H
O
T
ON
PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN
Standar PP.2.3
Prosedur yang dilaksanakan harus dicatat dalam
rekam medis pasien.
Maksud dan tujuan
Diagnostik dan tindakan lain yang dilakukan dan
hasilnya, dicatat dalam rekam medis pasien.
Tindakan tersebut termasuk endoskopi,
kateterisasi jantung dan tindakan invasif lain dan
tindakan diagnostik non invasif dan prosedur
terapi.
10/26/2018
sis-akre2012
33
OH
T
N
CO
PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA
PASIEN
Elemen Penilaian PP.2.3
1.Tindakan yang dilakukan harus
dicantumkan dalam rekam medis pasien.
2.Hasil tindakan yang dilakukan dicatat dalam
rekam medis pasien.
10/26/2018
sis-akre2012
34
Millennium Development Goals (MDGs)
Nation political commitment 189
negara Indonesia menandatangani
kesepakatan pembangunan MDGs
(tahun 2000)
Tujuan mempercepat pembangunan
manusia dan pemberantasan
kemiskinan
10/26/2018
sis-akre2012
35
8 MISI MDGs
10/26/2018
sis-akre2012
36
3 Sasaran MDGs
di Bidang Kesehatan
Sasaran I :
Penurunan angka kematian bayi dan
Peningkatan kesehatan ibu
Sasaran II:
Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III:
Penurunan angka kesakitan TB
10/26/2018
sis-akre2012
37
Penurunan angka kematian bayi
dan peningkatan kesehatan ibu
Standar
SMDGs .1.
RS melaksanakan PONEK
Maksud dan
Tujuan
Proses persalinan dan perawatan bayi harus
dilakukan dalam sistem terpadu dalam
bentuk pelayanan obstetrik & neonatus
komprehensif (PONEK) di rumah sakit dan
pelayanan obstetrik dan neonatus dasar
(PONED) di Puskesmas
10/26/2018
sis-akre2012
38
Langkah-langkah PONEK
1. Melaksanakan & menerapkan standar
pelayanan perlindungan ibu dan bayi
secara terpadu & paripurna.
2. Mengembangkan kebijakan & SPO sesuai
standar
3. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
kesehatan ibu & bayi termasuk kepedulian
terhadap ibu & bayi.
4. Meningkatkan
kesiapan
RS
dalam
melaksanakan fungsi pelayanan obstetrik &
neonatus termasuk pelayanan kegawat
daruratan (PONEK 24 Jam)
10/26/2018
sis-akre2012
39
Lanjutan
5. Meningkatkan fungsi RS sbg model & pembina
teknis dalam Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan
pemberian ASI Eksklusif
6. Meningkatkan fungsi RS sbg pusat rujukan
yankes ibu & bayi bagi saryankes lain
7. Meningkatkan fungsi RS dalam Perawatan
Metode Kangguru (PMK) pada BBLR
8. Melaksanakan sistem Monev pelaksanaan
program Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi (RSSIB)
10 langkah menyusui & peningkatan kesehatan
ibu
10/26/2018
sis-akre2012
40
Elemen Penilaian SMDG.I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana
PONEK
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses dalam program PONEK termasuk
pelaporan
Adanya kebijakan RS & dukungan penuh manajemen
dalam pelayanan PONEK
Terbentuk dan berfungsinya Tim PONEK RS
Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan teknis Tim PONEK sesuai standar
Terlaksananya fungsi rujukan PONEK pada RS sesuai dgn
kebijakan yang berlaku.
10/26/2018
sis-akre2012
41
PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS
Standar SMDGs .II.
RS melaksanakan Penanggulangan
HIV/AIDS sesuai pedoman rujukan ODHA
Maksud dan Tujuan
Kemudahan akses bagi ODHA untuk mendapatkan
layanan pencegahan, pengobatan, dukungan &
perawatan, shg diharapkan lebih banyak ODHA yang
memperoleh pelayanan yang berkualitas di RS yang
ditetapkan sbg RS rujukan ODHA.
10/26/2018
sis-akre2012
42
Langkah-langkah Penanggulangan
HIV/AIDS
Meningkatkan fungsi pelayanan:
1. VCT (Voluntary Counseling & Testing);
2. ART (Antiretroviral Therapy);
3. PMTCT (Prevention Mother to Child Transmision);
4. Infeksi Oportunistik (IO);
5. Pada Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dengan
faktor risiko Injection Drug User (IDU); &
6. Penunjang: gizi, laboratorium, dan radiologi,
pencatatan dan pelaporan.
10/26/2018
sis-akre2012
43
Elemen Penilaian SMDGs.II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana
pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
termasuk pelaporannya
Adanya kebijakan RS & dukungan penuh manajemen
dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
Terbentuk dan berfungsinya Tim HIV/AIDS RS
Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
teknis Tim HIV/AIDS sesuai standar
Terlaksananya fungsi rujukan HIV/AIDS pada RS sesuai
kebijakan yg berlaku
Terlaksananya pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA
dgn faktor risiko IDU, penunjang sesuai kebijakan
10/26/2018
sis-akre2012
44
PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TB
Standar SMDGs .III.
Rumah sakit melaksanakan Penanggulangan TB
sesuai pedoman strategi DOTS
Maksud dan Tujuan
Penerapan strategi DOTS TB di RS dalam
meningkatan angka:
- penemuan kasus (care detection rate, CDR),
- keberhasilan pengobatan (cure rate), dan
- keberhasilan rujukan (success referal rate).
10/26/2018
sis-akre2012
45
Elemen Penilaian SMDGs.III.
1. Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun
rencana pelayanan DOTS TB
2. Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses/mekanisme dalam program
pelayanan DOTS TB termasuk pelaporannya
3. Adanya kebijakan RS & dukungan penuh
manajemen dlm pelayanan DOTS TB sesuai stdr
4. Terbentuk & berfungsinya Tim DOTS TB RS
5. Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan teknis Tim DOTS TB sesuai standar
6. Terlaksananya fungsi rujukan TB DOTS pada RS
sesuai kebijakan yang berlaku
10/26/2018
sis-akre2012
46