PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMK NEGERI 1 GODEAN.

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

LOKASI : SMK NEGERI 1 GODEAN

DISUSUN OLEH:

ALFIANY ALIM IMRO’AH

11403241045

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014


(2)

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

(PPL) DI SMK NEGERI 1 GODEAN

Dosen Pembimbing Lapangan PPL: RR. Indah Mustikawati, SE.Akt.,M.Si.

Disusun Oleh:

Alfiany Alim Imro’ah

11403241045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012


(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Kegiatan KKN-PPL di SMK Negeri 1 Godean

Nama : Alfiany Alim Imro’ah

NIM : 11403241045

Fakultas/Program Studi : FE/Pendidikan Akuntansi Lokasi : SMK Negeri 1 Godean

Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman Lama : 01 Juli – 22 September 2014

Telah melaksanakan kegiatan KKN-PPL di SMK Negeri 1 Godean, mulai tanggal 01 Juli sampai tanggal 22 September 2014. Hasil dari kegiatan tersebut tercakup dalam naskah laporan ini.

Godean, 22 September 2014 Dosen Pembimbing Lapangan,

RR. Indah Mustikawati, SE.Akt.,M.Si. NIP 19681014 199802 2 001

Guru Pembimbing,

Dra. RR. Esthi Utami

NIP. 19650416200012 2 001

Mengetahui, Kepala SMKN 1 Godean,

Drs. Agus Waluyo, M.Eng NIP. 19651227 199412 1 002

Koordinator KKN-PPL,

Drs. Agung Pribadi, M.Sc. NIP. 19651005 199303 1 011


(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan Tuhan YME atas segala anugerah dan perlindungan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 Godean. Laporan ini disusun sebagai tugas akhir PPL dan merupakan bentuk tanggung jawab kami atas segala kegiatan yang telah kami laksanakan serta merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan PPL pada semester khusus sejak tanggal 1 Juli sampai 22 September 2014.

Penyusunan laporan ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara materiil maupun moril pada saat pra-kegiatan, kegiatan sampai paska-kegiatan. Oleh karena itu pada kami mengucapkan terima kasih kepada.

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA; selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Drs. Agus Waluyo, M.Eng, S.Pd; selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Godean. 3. Drs. Agung Pribadi, M.Sc.; selaku Koordinator PPL SMK Negeri 1 Godean. 4. RR. Indah Mustikawati, SE.Akt.,M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan

PPL SMK Negeri 1 Godean.

5. Dra. RR. Esthi Utami, selaku guru Akuntansi di SMK Negeri 1 Godean. 6. Bapak dan ibu guru beserta karyawan SMK Negeri 1 Godean.

7. Seluruh siswa SMK Negeri 1 Godean yang telah bekerja sama dengan baik selama pelaksanaan PPL.

8. Saudara-saudara seperjuangan, tim PPL UNY 2014 yang selalu memberikan sebuah tempat yang sangat berharga yang selanjutnya akan kami kenang dengan sebuah kata yaitu keluarga.

9. Orang tua tercinta atas segala perhatian, dukungan yang telah membangkitkan semangat.

10. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL.

Kami menyadari terdapat banyak kekurangan baik dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, kami memohon maaf serta saran dan kritik yang membangun guna perbaikan di masa yang akan datang. Harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Godean, 22 September 2014


(5)

iv

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

ABSTRAK ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 8

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ... 11

B. Pelaksanaan ... 14

C. Analisis Hasil ... 23

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 26

B. Saran ... 26

Daftar Pustaka ... 28


(6)

v

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMK NEGERI 1 GODEAN

Oleh: Alfiany Alim Imro’ah Abstrak

Program PPL Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu program wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa program kependidikan. Tujuan dari diselenggarakannya program ini adalah untuk mempersiapkan lebih jauh terkait dengan Sumber Daya Pengajar yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Harapannya dengan diselenggarakannya program PPL ini mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang cukup untuk dijadikan bekal ketika kelak bergelut di dunia pendidikan yang sebenarnya.

Salah satu tim PPL yang diterjunkan ke sekolah adalah tim PPL UNY di SMK Negeri 1 Godean yang terletak di Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman, Yogyakarta. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan bantuan pemikiran, tenaga dan ilmu pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan program sekolah. Melalui kegiatan tersebut akan tampak peran mahasiswa sebagai inovator, mediator sekaligus problem solver bagi sekolah.

Kegiatan pelaksanaan PPL di mulai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 22 September 2014. Tahap kegiatannya dimulai dengan observasi sekolah, perencanaan program, konsultasi program dengan pihak sekolah dan DPL dan penetapan program sebagai kegiatan terakhir. Adapun hasil pelaksanaan PPL yang ditempatkan di SMK Negeri 1 Godean ini antara lain mahasiswa dapat memberikan kontribusi pikiran dan tenaga kepada pihak sekolah. Namun demikian, masih terdapat hambatan-hambatan selama pelaksanaannya. Hambatan tersebut adalah pembagian waktu program PPL yang kurang terencana dan kurangnya koordinasi team.

Program PPL ini selain menjadi wahana untuk pelatihan dan pembelajaran bagi mahasiswa, juga menjadi sebuah usaha Universitas Negeri Yogyakarta untuk turut berkontribusi dalam mentransformasikan nila-nilai kependidikan kepada sekolah yang bersangkutan. Harapannya, bukan hanya transfer of knowledge yang diberikan mahasiswa selama PPL, tetapi juga dapat melakukan transfer of value, karena sedikit-banyak mahasiswa dapat berperan dan mengisi kekosongan yang ada pada sekolah tersebut. Sehingga keberadaan mahasiswa UNY di sekolah-sekolah diharapkan dapat mengukir “prasasti-prasasti amal” yang mampu dijadikan rujukan bagi masa depan.


(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, seluruh mahasiswa yang melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Godean harus memahami terlebih dahulu lingkungan dan kondisi lokasi kegiatan PPL. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap mahasiswa baik secara individu maupun kelompok telah melaksanakan observasi terhadap lokasi PPL yaitu SMK Negeri 1 Godean. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa peserta PPL mendapatkan gambaran fisik serta kondisi psikis yang menyangkut aturan dan tata tertib yang berlaku di SMK Negeri 1 Godean.

A. ANALISIS SITUASI SMK NEGERI 1 GODEAN 1. Letak Geografis

SMK Negeri 1 Godean merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan Bidang Keahlian Bisnis Manajemen dan Teknik. Sekolah ini berlokasi di Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman 55564. Telp. (0274) 391054.

2. Kondisi Sekolah

SMK Negeri 1 Godean memiliki gedung dan tanah yang cukup luas tunuk menampung 27 kelas yang masing-masing kelas terdapat 32 siswa. Total keseluruhan siswa 864 siswa yang terdiri dari 4 Kompetensi Keahlian yaitu Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, Kompetensi Keahlian Akuntansi, Kompetensi Keahlian Multimedia dan Kompetensi Keahlian Pemasaran.

3. VISI dan MISI Sekolah VISI:

Menghasilkan tamatan yang kompeten, siap mengembangkan diri, serta berbudi pekerti luhur.

MISI:

a. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan. b. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan latihan.

c. Mengembangkan kerjasama dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri/ Dunia Kerja.

d. Mengembangkan nilai – nilai moral dan estetika. e. Mengembangkan sikap kompetitif.


(8)

2

Untuk Tahun Ajaran 2014/2015 SMK Negeri 1 Godean menerima 10 kelas yang masing – masing kelas memiliki daya tampung 32 siswa dan terdiri dari 4 program keahlian, yakni:

a. Jurusan Administrasi Perkantoran (3 kelas) b. Jurusan Akuntasi (3 kelas)

c. Jurusan Pemasaran (2 kelas) d. Jurusan Multimedia (2 kelas)

4. Kondisi Fisik Sekolah

SMK N 1 Godean memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang cukup lengkap. Adapun secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Fasilitas Fisik yang tersedia: 1) Ruang Teori

(a) Terdiri dari 27 ruang belajar teori

2) Ruang Praktik (a) Laboratorium

(1) Lab. Komputer (2) Lab. Bahasa (3) Lab. Mengetik (4) Lab. Komputer

Akuntansi (5) Lab. Adm.

Perkantoran (6) Lab. Penjualan (7) Lab. Multimedia (b) Perpustakaan

(c) Bussiness center (1) Pertokoan (2) Copy center (3) Koperasi siswa (4) Kafetaria

3) Ruang Pendukung

(a) Ruang kepala sekolah (b) Ruang Guru

(c) Ruang wakasek dan Ruang Ketua

Kompetensi Keahlian (d) Ruang BK

(e) Ruang TU

(f) Ruang pertemuan (g) Ruang Pokja (h) Ruang Satpam (i) Ruang UKS (j) Ruang OSIS (k) Ruang BKK (l) Ruang Agama (m) Ruang Band /

Kesenian

(n) Tempat pengomposan sampah

(o) Tempat pembuangan sampah akhir

(p) Halaman sekolah (q) Lapangan Upacara


(9)

3

(r) Tempat parkir (s) Kamar Mandi (t) Gudang Olahraga (u) Mushola

(v) Bank Mini

b) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar 1) Modul belajar

2) Media pembelajaran 3) Buku paket

4) LCD 5) Komputer

c) Peralatan Praktik yang tersedia 1) Komputer

2) Kamera

3) Pesawat telepon untuk praktik 4) Mesin stensil

5) Mesin hitung 6) Mesin ketik manual 7) Mesin cash register 8) Mesin ketik elektronik d) Peralatan Komunikasi

1) Telepon

2) Papan pengumuman 3) Majalah dinding 4) Pengeras suara 5) Internet/ Wifi

e) Sarana dan prasarana Olahraga

1) Lapangan (voli, lompat tinggi, lompat jauh) 2) Bola (tendang, voli, basket, tenis, tangan, kasti) 3) Kun gepeng, kun lancip.

4) Lembing alumunium, lembing bambu 5) Raket bulutangkis

6) Corong

7) Tongkat (estafet, kasti) 8) Net (voli, bulutangkis) 9) Cakram putra, cakram putri


(10)

4

10)Peluru putra, peluru putri 11)Bad

12)Matras 13)Tape/Radio

4. Potensi Siswa

SMK N 1 Godean memiliki empat program keahlian yaitu administrasi perkantoran, akuntansi, multimedia dan pemasaran dengan jumlah siswa seluruhnya mencapai 864 siswa. Apabila dilihat dari segi kualitas input, SMKN 1 Godean memiliki kualitas masukan yang sangat baik, terbukti dari banyaknya peminat yang mendaftar di SMKN 1 Godean. Selain itu sekolah ini juga melengkapi kegiatan siswa dengan mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler baik dalam bidang seni maupun olahraga seperti basket, voli, taekwondo, seni suara, seni tari, seni musik, seni teater, seni baca Al- Qur’an, KIR/mading, pramuka, PMR/PKS, Tonti, debat bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan Multimedia/jurnalistik.

5. Potensi Guru dan Karyawan

SMK N 1 Godean dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan empat wakil kepala sekolah yaitu wakasek kurikulum, wakasek sarana prasarana, wakasek kesiswaan dan wakasek hubungan industri dan masyarakat, masing-masing wakasek yang saling berkaitan. Jumlah tenaga pengajar di SMK N 1 Godean terdiri dari 62 orang guru. Di samping itu untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, SMK N 1 Godean didukung oleh 23 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang sebagai Kepala TU, 10 orang berada pada bagian administrasi, 4 orang tukang kebun, 3 orang penjaga sekolah, 3 orang petugas maintance dan 2 orang satpam.

6. Bidang Akademis

SMKN 1 Godean telah banyak meraih berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, bukan hanya di tingkat kabupaten, dan tingkat propinsi bahkan tingkat nasional pun SMKN 1 Godean juga memiliki prestasi yang cukup membanggakan.

SMK Negeri 1 Godean termasuk sekolah unggulan yang mengutamakan kedisiplinan. Proses belajar mengajar intrakurikuler di SMK N 1 Godean dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.15 WIB, kecuali untuk hari Kamis dan Jumat. Kegiatan belajar mengajar pada hari kamis berakhir pukul


(11)

5

15.00 dan Jum’at berakhir pukul 11.25 WIB, sedangkan untuk jadwal selama bulan Ramadhan setiap satu jam pelajarannya hanya selama 35 menit. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah pulang sekolah sesuai dengan jadwal masing-masing.

7. Bimbingan Konseling

Bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Godean dipegang oleh tiga orang guru yang profesional, yaitu Sumartilah, S.Pd; Dra. Sri Partini; dan Rita Adiningrum, S.Psi. Konseling di sekolah ini memiliki program kerja harian, mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan. Program kerja tersebut meliputi layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan/penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling perseorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, layanan mediasi, aplikasi instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus. Bimbingan yang dilayani meliputi bimbingan karir, bimbingan belajar, bimbingan pribadi dan bimbingan sosial. Jenis layanannya berupan layanan informasi dan layanan konsultasi. Dalam melaksanakan tugasnya guru BK memang diusahakan bertemu langsung dengan siswa. Tatap muka di kelas tidak dilakukan karena jam pelajaran yang sudah padat, namun jika dirasa perlu, guru BK akan bekerjasama dengan guru kelas untuk mendapat waktu bertemu siswa di kelas.

8. Kesehatan Lingkungan

a. Kondisi lingkungan sekolah secara umum sehat dan bersih

b. Kebersihan kelas ditangani oleh warga kelas dan sebulan sekali diadakan Jum’at bersih.

c. Kebersihan lingkungan ditangani oleh para pegawai.

9. Observasi Proses Belajar Mengajar

Observasi proses belajar mengajar dilakukan di dalam kelas yaitu pada saat siswa dan guru melaksanakan proses belajar mengajar. Observasi ini bertujuan untuk mengamati secara nyata kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di dalam kelas. Melalui observasi ini mahasiswa mendapatkan informasi mengenai cara guru mengajar dan mengelola kelas dengan efektif dan efisien. Selain pengamatan terhadap proses pembelajaran


(12)

6

mahasiswa juga melakukan observasi terhadap perangkat pembelajaran (administrasi) yang dibuat oleh guru sebelum pembelajaran. Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi proses belajar mengajar yaitu: a. Cara membuka pelajaran

Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam kepada siswa, yang kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa. Guru juga menyampaikan keterkaitan materi yang disampaikan dengan materi sebelumnya.

b. Cara penyampaian materi

Guru menyamapaikan materi dengan runtut sesuai dengan acuan yang ada di silabus. Setelah menyampaikan materi guru memberikan soal latihan kepada siswa.

c. Metode pembelajaran

Guru menggunakan berbagai macam metode yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi yang akan disampaikan, beberapa metode yang digunakan adalah ceramah, latihan, tanya jawab. Setelah guru menyampaikan materi, siswa mengerjakan soal latihan.

d. Penggunaan bahasa

Guru menggunakan bahasa yang formal dalam menyampaikan materi, selain itu diselingi juga dengan humor agar siswa tidak merasa bosan dengan materi yang disampaikan. Artikulasi jelas, ada penekanan pada materi yang penting.

e. Gerak

Guru menggunakan gerak verbal dan non verbal. Verbal dengan lisan atau pengucapan dan non verbal dengan mimik dan gerak tubuh.

f. Cara memotivasi siswa

Guru memotivasi siswa dengan memuji hasil pekerjaan siswa dan tidak memarahi pekerjaan siswa yang salah. Guru menggunakan kata bagus, betul, pintar sekali, untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah berani menjawab.

g. Teknik bertanya

Guru akan menawarkan dulu kepada siswa untuk materi yang belum jelas. Apabila semua telah jelas, guru memperdalam penguasaan teori dengan memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai apa yang telah disampaikan. Apabila tidak ada siswa yang mau menjawab, guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan yang


(13)

7

disampaikan. Apabila siswa tidak bisa menjawab, guru memberikan pertanyaan yang mengarahkan siswa pada jawaban yang dikehendaki. h. Teknik penguasaan kelas

Guru dapat mengelola kelas dengan baik, terkadang guru menegur beberapa siswa yang kurang memperhatikan. Selain itu, guru menghampiri semua siswa pada saat mengerjakan latihan dan melihat hasil pekerjaan siswa.

i. Penggunaan media

Guru menggunakan buku paket serta menggunakan kapur, papan tulis, spidol, dan sebagainya

j. Bentuk dan cara evaluasi

Guru mengevaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan dan memberikan soal-soal latihan yang harus dikerjakan oleh masing-masing siswa, lalu dibahas secara bersama-sama.

k. Cara menutup pelajaran

Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan secara bersama-sama atas materi yang telah disampaikan dan memberikan soal latihan kepada siswa yang harus dikerjakan dirumah (PR).

l. Perilaku siswa pada saat mengikuti KBM di dalam kelas

Siswa aktif dalam proses pembelajaran meskipun terkadang ada beberapa yang bercerita dengan temannya. Sebagian besar siswa memperhatikan guru saat menjelaskan dan mengajukan pertanyaan atas materi yang belum dipahami. Siswa mampu mengerjakan soal latihan yang diberikan baik secara individu maupun secara kelompok.

m. Perilaku siswa di luar kelas

Siswa berperilaku sopan dan ramah terhadap orang luar yang masuk ke dalam lingkungan sekolah. Siswa selalu menyapa ketika bertemu dengan bapak/ibu guru dan karyawan dengan menundukkan kepala, salam atau berjabat tangan.

Perangkat pembelajaran (administrasi) guru yang diobservasi oleh praktikan, yaitu:

a) Silabus, yaitu kesesuaian silabus dengan kurikulum yang berlaku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dari observasi yang dilakukan dari tanggal 1 dan 7 Maret 2014, mahasiswa mendapat beberapa informasi yang sesuai dengan format lembar observasi


(14)

8

pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik yang diberikan oleh PP PPL dan PKL LPPMP. Informasi tersebut dijadikan sebagai petunjuk mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PPL.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan, antara lain minimnya sumber daya manusia dan belum optimalnya penggunaan sarana dan prasarana dapat menghambat proses pengembangan dan pembangunan sekolah. Pendekataan, pengarahan, pembinaan dan motivasi sangat diperlukan agar siswa lebih bersemangat dan pembangunan sekolah pun menjadi lebih lancar.

Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi, mahasiswa PPL SMK Negeri 1 Godean berusaha memberikan respon awal bagi pengembangan SMK Negeri 1 Godean. Hal ini dilakukan sebagai wujud pengabdian kami terhadap masyarakat berdasarkan disiplin ilmu dan keterampilan tambahan yang telah kami dapatkan dari bangku kuliah. Kami sadar bahwa kontribusi kami yang hanya sedikit dan masih sangat kurang dan belum signifikan. Oleh karena itu, upaya pengoptimalan kemampuan sekolah haruslah didukung oleh kedua belah pihak melalui komunikasi dua arah yang komunikatif dan intensif.

B.PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL 1. Rencana Kegiatan PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL yang dilaksanakan terbagi dalam dua tahap, yaitu kegiatan Pra PPL dan PPL.

a. Kegiatan Pra PPL meliputi a) Micro Teaching

PPL dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah lulus mata kuliah micro-teaching. Dalam pelajaran micro-teaching dipelajari hal-hal sebagai berikut.

1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran 2) Praktik membuka pelajaran

3) Praktik mengajar dengan metode yang sesuai dengan materi yang disampaikan

4) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda 5) Teknik bertanya kepada siswa

6) Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas 7) Praktik menggunakan media pembelajaran 8) Praktik menutup pelajaran


(15)

9

b) Melakukan Observasi di Sekolah

Observasi yang dilakukan di sekolah ada dua tahap, yaitu: a. Observasi Proses Belajar Mengajar dikelas dan peserta didik

Observasi proses belajar mengajar dilakukan di ruang kelas. Observasi ini bertujuan agar praktikan dapat mengamati sendiri secara langsung tentang bagaimana proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di depan kelas serta perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. Beberapa hal yang menjadi sasaran utama dalam observasi proses belajar mengajar yaitu:

1. Cara membuka pelajaran 2. Cara menyajikan materi 3. Metode pembelajaran 4. Penggunaan bahasa 5. Gerak

6. Cara memotivasi siswa 7. Teknik bertanya

8. Penggunaan media pembelajaran 9. Bentuk dan cara evaluasi

10. Cara menutup pelajaran

Setelah melakukan observasi mengenai kondisi kelas dan proses KBM, mahasiswa praktikan menyusun program kerja PPL yang mencakup penyusunan perangkat pembelajaran yang merupakan administrasi wajib guru, praktik mengajar, dan evaluasi hasil mengajar yang kemudian dituangkan dalam matriks program kerja individu. Secara konkret program PPL tersebut meliputi:

1. Pembuatan Silabus 2. Penjabaran Waktu KBM

3. Persiapan Mengajar (Rencana Pelaksanaan Pengajaran) 4. Pembuatan Soal Evaluasi dan Pelaksanaan Evaluasi


(16)

10

b. Observasi Kondisi sekolah

Aspek yang diamatai pada observasi kondisi sekolah antara lain: kondisi fisik sekolah, potensi siswa, guru dan karyawan, fasilitas KBM, media, perpustakaan, laboratorium, bimbingan konseling, bimbingan belajar, ekstrakurikuler, OSIS, UKS, karya tulis ilmiah remaja, karya ilmiah oleh guru, koperasi sekolah,tempat ibadah, kesehatan lingkungan, dll.

b. Kegiatan PPL

1) Praktek mengajar terbimbing

Pada praktik mengajar terbimbing, mahasiswa mendampingi guru pembimbing di dalam kelas. Selain itu juga, mahasiswa dibimbing untuk menyusun administrasi pembelajaran yang terdiri dari:

a) Rencana pembelajaran

b) Revisi Silabus Kurikulum 2013 c) System pernilaian

d) Program semester e) Program tahunan

f) Penghitungan hari efektif

g) Penentuan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) h) Agenda dan pelaksanaan harian kelas

2) Praktik mengajar mandiri

Pada praktik mengajar mandiri, mahasiswa melakukan proses pembelajaran di dalam kelas secara keseluruhan dengan didampingi oleh guru pembimbing, proses pembelajaran yang dilakukan meliputi :

a) Membuka pelajaran 1. Doa dan salam

2. Mengecek kesiapan siswa 3. Apersepsi (pendahuluan) b) Kegiatan inti pelajaran

1. Penyampaian materi

2. Memberi motivasi pada siswa untuk aktif di dalam kelas dengan memberikan latihan atau pertanyaan


(17)

11

4. Menjawab pertanyaan dari siswa

5. Evaluasi dengan memberikan latihan soal c) Menutup pelajaran

1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan 2. Pemberian tugas

c. Penyusunan Laporan

Setelah mahasiswa selesai praktik mengajar, maka tugas selanjutnya adalah menyusun laporan PPL yang mencakup semua kegiatan PPL, laporan ini berfungsi sebagai pertangungjawaban atas pelaksanaan program PPL. Penyusunan laporan ini dilakukan pada minggu terahir dan dikumpulkan sehari setelah penarikan dari lokasi PPL.

d. Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa dan kekurangannya dalam pelaksanaan PPL. Evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing PPL selama proses praktik berlangsung.


(18)

11

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

Mahasiswa PPL UNY tahun 2014 bidang studi Akuntansi yang berlokasi di SMK Negeri 1 Godean sebelum melaksanakan kegiatan PPL telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan baik yang dilakukan di kampus maupun di sekolah.

1. PERSIAPAN

a. Pengajaran Mikro (Microteaching)

Pengajaran Mikro atau disebut juga microteaching merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah Praktek Pengajaran Lapangan (PPL), dengan batas nilai minimal untuk lulus yaitu B. pengajaran mikro adalah mata kuliah yang masuk pada semester 6 dengan tenggang waktu pembelajaran antara bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Juni 2014.

Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok-kelompok kecil, salah satu orang sebagai guru dan mahasiswa lainnya sebagai siswa dengan didampingi oleh satu orang dosen pembimbing. Praktik pengajaran mikro meliputi:

a. Latihan penyusunan RPP, latihan pengusaan kompetensi dasar mengajar terbatas, latihan penguasaan kompetensi dasar mengajar secara terpadu, dan latihan pengusaan kompetensi kepribadian dan sosial.

b. Praktek pengajajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa memiliki profil dan penampilan yang mencerminkan dan penampilan yang mencerminkan pengusaan empat kompetensi, yakni: pedagogik, kepribadian, professional dan sosial. Banyaknya latihan atau praktik bagi setiap mahasiswa minimal 8 kali dengan memperhatikan tingkat kualitas pencapaian kompetensi yang dikuasai mahasiswa.

Pengajaran mikro dibatasi dalam aspek meliputi jumlah perkelompok, materi pembelajaran, waktu tampil dan kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang dilatihkan. Pengajaran mikro dilaksanakan di kampus dalam bentuk peer teaching.

Pengajaran mikro berlangsung pada saat semester 6 dengan jumlah mahasiswa 8 sampai 10 orang dan 1 dosen pembimbing. Dalam proses pembelajaran tersebut, mahasiwa mendapatkan gambaran kecil mengenai proses pembelajaran di kelas dan memiliki gambaran profil dan penampilan yang mencerminkan empat penguasaan empat kompetensi guru, yang nanti


(19)

12

akan diterapkan dalam pembelajan yang berlangsung pada Praktek Pengajaran Lapangan (PPL).

b. Pembekalan PPL

Pembekalan praktik pengalaman lapangan (PPL) diselenggarakan secara general di tingkat Universitas. Pembekalan dilaksanakan di fakultas masing-masing jurusan, dalam hal ini praktikan melaksanakan pembekalan di fakultas masing-masing. Materi yang disampaikan antara lain Mekanisme Pelaksanaan PPL di sekolah maupun di lembaga, Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Rencana Pembangunan Pendidikan, Dinamika Sekolah serta Norma dan Etika Pendidik/Tenaga Kependidikan.

c. Observasi Sekolah

Kegiatan observasi ini meliputi 2 kegiatan yaitu observasi keadaan sekolah secara keseluruhan dan observasi kelas. Kegiatan observasi diawali dengan penyerahan mahasiswa oleh DPL PPL kepada pihak sekolah. Pihak sekolah memberitahukan kepada mahasiswa mengenai guru pembimbing selama kegiatan PPL berlangsung. Setelah mengetahui pembimbing masing-masing, mahasiswa melakukan konsultasi pada guru pembimbing untuk melakukan observasi kelas. Adapun yang menjadi obyek dari observasi kelas adalah:

1) Perangkat pembelajaran

a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b) Silabus

c) Buku referensi untuk kegiatan belajar mengajar d) Perhitungan Jam Efektif

e) Penentuan Ketuntasan

2) Proses Pembelajaran

a) Membuka pelajaran b) Penyajian materi pelajaran c) Metode pembelajaran d) Penggunaan bahasa e) Penggunaan waktu f) Gerak

g) Cara memotivasi


(20)

13

i) Teknik pengusaan kelas

j) Penggunaan media pembelajaran k) Bentuk dan cara evaluasi

l) Teknik untuk menyimpulkan m) Menutup pembelajaran

3) Perilaku Siswa

a) Perilaku siswa di dalam kelas b) Perilaku siswa di luar kelas

Melalui kegiatan observasi di kelas, mahasiswa praktikan mendapatkan: a) Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung

b) Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran

c) Mengetahui metode, media dan prinsip mengajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran

Pembekalan dilakukan sebelum diterjunkan ke lapangan mempunyai tujuan agar mahasiswa menguasai kompetensi sebagai berikut:

a) Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL.

b) Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan permasalahan sekolah/ lembaga yang akan dijadikan lokasi KKN-PPL c) Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan disekolah/lembaga. d) Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga

pendidikan.

e) Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan progran dan tugas-tugasnya di sekolah/lembaga.

f) Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat melaksanakan program PPL.

d. Penerjunan Mahasiswa Ke Sekolah

Kegiatan ini bertujuan untuk menyerahkan mahasiswa PPL UNY ke pihak sekolah untuk selanjutnya dibimbing pihak sekolah menjadi guru yang profesional, sesuai empat kompetensi yang dibekali dalam pembelajaran mikro. Penyerahan dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan PPL UNY, Dra. Emy Budiastuti, M.Pd dan diserahkan kepada pihak sekolah yaitu Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Godean, Ery Widaryana yang didampingi Koordinator


(21)

14

KKN-PPL SMK Negeri 1 Godean, Drs. Agung Pribadi, M.Sc serta masing-masing guru pendamping mata pelajaran.

2. PELAKSANAAN

Pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai dari tanggal 1 Juli 2014 hingga 22 September 2014. Pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Godean meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Observasi Pembelajaran Kelas

Observasi pembelajaran kelas dilakukan pada tanggal 1 dan 7 Maret 2014 bersama guru pembimbing. Adapun kelas yang menjadi objek observasi adalah kelas XI AK 2 dan XI AK 3. Pada kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar banyak terkait kondisi sekolah dan bagaimana cara penanganan kelas dengan baik dari guru pembimbing lapangan.

b. Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Setelah kegiatan observasi, kemudian dilanjutkan berkonsultasi dengan guru pembimbing lapangan mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan selama melaksanakan PPL. Tugas-tugas tersebut terangkum dalam program PPL. Program-Program PPL meliputi beberapa hal sebagai berikut.

1) Revisi Silabus Silabus

Silabus yang direvisi oleh praktikan adalah silabus mata pelajaran Akuntansi perusahaan Dagang semseter 1 dan 2.

2) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penyusunan RPP mendapat bimbingan langsung dari guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan dimana RPP berisi tentang: a) Identitas mata pelajaran dan kelas

b) Kompetensi Inti, kompetensi dasar, dan indikator yang harus dicapai siswa

c) Alokasi waktu d) Pertemuan ke- e) Tujuan pembelajaran

f) Tatap muka : materi pokok, sumber belajar, metode pembelajaran g) Kegiatan pembelajaran

h) Tugas mandiri i) Penilaian


(22)

15

3) Praktik mengajar

Praktik mengajar dimulai pada tanggal 11 Agustus 2014 sampai 13 September 2014. Jumlah kelas yang diajar ada 3 yaitu kelas XI AK1, XI AK2, dan XI AK3. Masing-masing kelas diajar 4 jam pelajaran per minggu. Mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang seharusnya berlangsung 4 jam pelajaran secara paralel. Namun dikarenakan sulitnya mengatur jadwal, maka dijadikan 2 kali tatap muka per minggu. Kegiatan praktik mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan diperinci sebagai berikut.

1) Praktik mengajar ke-1

Hari, tanggal : Senin, 11 Agustus 2014 Kelas : XI AK 3

Jam ke- : 6 – 7

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan pengertian, ruang lingkup operasi, karakteristik perusahaan dagang dan jenis serta klasifikasi transaksi keuangan perusahaan dagang

4.1 Mengelompokkan transaksi keuangan perusahaan dagang

Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar

Hambatan : Siswa belum mengerti tentang penilaian persediaan dan kerugian piutang.

Solusi : Menjelaskan materi tentang penilaian persediaan dan kerugian piutang

2) Praktik mengajar ke-2

Hari, tanggal : Rabu, 13 Agustus 2014 Kelas : XI AK 2

Jam ke- : 5 - 6

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan pengertian, ruang lingkup operasi, karakteristik perusahaan dagang dan jenis serta klasifikasi transaksi keuangan perusahaan dagang

4.1 Mengelompokkan transaksi keuangan perusahaan dagang

Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar


(23)

16

persediaan dan kerugian piutang.

Solusi : Menjelaskan materi tentang penilaian persediaan dan kerugian piutang

3) Praktik mengajar ke-3

Hari, tanggal : Rabu, 13 Agustus 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 4-5

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan pengertian, ruang lingkup operasi, karakteristik perusahaan dagang dan jenis serta klasifikasi transaksi keuangan perusahaan dagang

4.1 Mengelompokkan transaksi keuangan perusahaan dagang

Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar

Hambatan : Siswa belum mengerti tentang penilaian persediaan dan kerugian piutang.

Solusi : Menjelaskan materi tentang penilaian persediaan dan kerugian piutang

4) Praktik mengajar ke-4

Hari, tanggal : Sabtu, 16 Agustus 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 1 – 2

Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan siklus akuntansi perusahaan dagang dan proses penyiapan transaksi keuangannya

4.2 Menyiapkan bukti transaksi keuangan perusahaan dagang

Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar Hambatan : -

Solusi : -

5) Praktik mengajar ke-5

Hari, tanggal : Sabtu, 16 Agustus 2014 Kelas : XI AK 2

Jam ke- : 4 - 5

Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan siklus akuntansi perusahaan dagang dan proses penyiapan transaksi keuangannya


(24)

17

perusahaan dagang Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar Hambatan : -

Solusi : -

6) Praktik mengajar ke-6

Hari, tanggal : Sabtu, 16 Agustus 2014 Kelas : XI AK 3

Jam ke- : 6 – 7

Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan siklus akuntansi perusahaan dagang dan proses penyiapan transaksi keuangannya

4.2 Menyiapkan bukti transaksi keuangan perusahaan dagang

Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar Hambatan : -

Solusi : -

7) Praktik mengajar ke-7

Hari, tanggal : Senin, 18 Agustus 2014 Kelas : XI AK 3

Jam ke- : 5 - 6

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang 4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan

dagang ke dalam buku harian. Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar

Hambatan : -

Solusi : -

8) Praktik mengajar ke-8

Hari, tanggal : Rabu, 20 Agustus 2014 Kelas : XI AK 2

Jam ke- : 5 – 6

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang 4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan

dagang ke dalam buku harian. Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar


(25)

18

Solusi : -

9) Praktik mengajar ke-9

Hari, tanggal : Rabu, 20 Agustus 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 8 - 9

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang 4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan

dagang ke dalam buku harian. Deskripasi hasil : KBM lerjalan lancar

Hambatan : -

Solusi : -

10)Praktik mengajar ke-10

Hari, tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 1 - 2

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang 4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan

dagang ke dalam buku harian. Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar

Hambatan : -

Solusi : -

11)Praktik mengajar ke-11

Hari, tanggal : Senin, 25 Agustus 2014 Kelas : XI AK 3

Jam ke- : 6 - 7

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang 4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan

dagang ke dalam buku harian. Deskripasi hasil : Terlaksana dengan baik

Hambatan : -


(26)

19

12)Praktik mengajar ke-12

Hari, tanggal : Sabtu, 30 Agustus 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 1 - 2

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang

4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan dagang ke dalam buku harian.

Deskripasi hasil : Terlaksana dengan baik Hambatan : -

Solusi : -

13)Praktik mengajar ke-13

Hari, tanggal : Sabtu, 30 Agustus 2014 Kelas : XI AK 2

Jam ke- : 4 - 5

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang 4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan

dagang ke dalam buku harian. Deskripasi hasil : Terlaksana dengan baik

Hambatan : -

Solusi : -

14)Praktik mengajar ke-14

Hari, tanggal : Sabtu, 30 Agustus 2014 Kelas : XI AK 3

Jam ke- : 6 – 7

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang 4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan

dagang ke dalam buku harian. Deskripasi hasil : Terlaksana dengan baik

Hambatan : -

Solusi : -

15)Praktik mengajar ke-15

Hari, tanggal : Senin, 1 September 2014 Kelas : XI AK 3


(27)

20

Jam ke- : 6 – 7

Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan pemrosesan buku besar perusahaan dagang

4.4 Memindahkan entri jurnal ke buku besar (posting) pada perusahaan dagang

Deskripasi hasil : Terlaksana dengan baik Hambatan : -

Solusi : -.

16)Praktik mengajar ke-16

Hari, tanggal : Rabu, 3 September 2014 Kelas : XI AK 2

Jam ke- : 5 – 6

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pemrosesan entri jurnal ke dalam buku harian perusahaan dagang 4.3 Mencatat transaksi keuangan perusahaan

dagang ke dalam buku harian. Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar

Hambatan : -

Solusi : -

17)Praktik mengajar ke-17

Hari, tanggal : Rabu, 3 September 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 8 – 9

Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan pemrosesan buku besar perusahaan dagang

4.4 Memindahkan entri jurnal ke buku besar (posting) pada perusahaan dagang Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar

Hambatan : -

Solusi : -

18)Praktik mengajar ke-18

Hari, tanggal : Sabtu, 6 September 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 1 - 2

Kompetensi Dasar : Ulangan Harian

Deskripasi hasil : Ulangan harian berjalan lancar Hambatan : -


(28)

21

Solusi : -

19) Praktik mengajar ke – 19

Hari, tanggal : Sabtu, 6 September 2014 Kelas : XI AK 2

Jam ke- : 4 – 5

Kompetensi Dasar : Ulangan Harian

Deskripasi hasil : Ulangan harian berjalan lancar Hambatan : -

Solusi : -

20) Praktik mengajar ke – 20

Hari, tanggal : Sabtu, 6 September 2014 Kelas : XI AK 3

Jam ke- : 6 – 7

Kompetensi Dasar : Ulangan Harian

Deskripasi hasil : Ulangan harian berjalan lancar Hambatan : -

Solusi : -

21) Praktik mengajar ke – 21

Hari, tanggal : Senin, 8 September 2014 Kelas : XI AK 3

Jam ke- : 6 – 7

Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan pemrosesan neraca saldo perusahaan dagang

4.5 Menyiapkan neraca saldo perusahaan Deskripasi hasil : Terlaksana dengan baik

Hambatan : -

Solusi : -

22) Praktik mengejar ke – 22

Hari, tanggal : Rabu, 10 September 2014 Kelas : XI AK 2

Jam ke- : 4 – 5

Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan pemrosesan buku besar perusahaan dagang


(29)

22

(posting) pada perusahaan dagang Deskripasi hasil : Terlaksana dengan baik

Hambatan : -

Solusi : -

23) Praktik mengajar ke – 23

Hari, tanggal : Rabu, 10 September 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 8 – 9

Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan pemrosesan neraca saldo perusahaan dagang

4.5 Menyiapkan neraca saldo perusahaan Deskripasi hasil : KBM berjalan lancar

Hambatan : -

Solusi : -

24) Praktik mengajar ke – 24

Hari, tanggal : Sabtu, 13 September 2014 Kelas : XI AK 1

Jam ke- : 1 – 2

Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi serta posting ke akun buku besar perusahaan dagang

4.6 Memproses jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi serta posting ke akun buku besar perusahaan dagang

Deskripasi hasil : Terlaksana dengan baik Hambatan : -

Solusi : -

Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas pada pertemuan pertama, guru pembimbing langsung memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar, meliputi cara penyampaian materi, penguasaan materi, ketepatan media yang digunakan, waktu, kejelasan suara dan cara menguasai kelas. Jika selama proses pembelajaran ada kekurangan-kekurangan dan kesulitan dari praktikan,


(30)

23

guru pembimbing akan memberikan arahan, dan saran untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Masukan dari guru pembimbing sangat bermanfaat bagi praktikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Pada pelaksanaaannya, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 24 pertemuan.

3. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

a. Analisis Keterkaitan Program dengan Pelaksanaan

Praktikan sebagai calon pendidik harus memiliki kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang pendidik. Sebelum mulai mengajar di depan kelas, terlebih dahulu harus mempersiapkan semua perangkat pembelajaran yang diperlukan. Rencana program PPL disusun sedemikian rupa agar pelaksaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan. Namun yang terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan rencana semula, sehingga dalam pelaksanaannya terkadang harus mengubah metode, ketercapaian materi, dan pendekatan yang digunakan karena kondisi kelas dan siswa yang tidak memungkinkan jika menggunakan metode dan pendekatan semula.

Selain menguasai materi yang disampaikan ke siswa, praktikan juga harus dapat menguasai dan mengelola kelas sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif untuk belajar.

a. Mengambil kesimpulan

Praktikan (guru PPL) terlebih dahulu menanyakan kembali tentang materi Akuntansi Perusahaan Dagang yang baru saja dipelajari/diperoleh dari kegiatan proses belajar mengajar yang sudah dilakukan. Kemudian siswa mengambil kesimpulan dari materi yang dijelaskan dengan bimbingan guru.

b. Umpan balik dari pembimbing

Dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan, guru pembimbing sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi. Hal ini dikarenakan guru pembimbing sudah mempunyai pengalaman yang cukup dalam menghadapi siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Dalam praktek pengalaman lapangan, guru pembimbing mengamati dan memperhatikan praktikan ketika sedang praktik mengajar. Setelah praktikan selesai praktik mengajarnya, guru pembimbing memberikan umpan balik kepada praktikan. Umpan balik


(31)

24

ini berupa saran-saran yang dapat digunakan oleh praktikan untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar selanjutnya. Saran yang diberikan guru pembimbing adalah teknis penyampaian materi harus jelas.

b. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan PPL

Dalam melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 Godean, praktikan menghadapi hambatan-hambatan yang bersumber dari diri praktikan sendiri maupun dari tempat praktikan melaksanakan PPL di Sekolah. Hambatan-hambatan yang dihadapi praktikan antara lain:

1) Hambatan dari mahasiswa sebagai praktikan

a) Sebagai mahasiswa yang masih belajar, dalam menyampaikan konsep materi belum bisa runtut, dan belum mampu mengajar secara efektif.

b) Praktikan belum pernah berpengalaman mengajar siswa dalam jumlah yang banyak, sehingga merasa tidak percaya diri dan sering tergesa-gesa dalam penyampaian materi.

c) Praktikan belum berpengalaman dalam mengalokasikan waktu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada rencana pembelajaran sehingga waktu kadang kurang kadang lebih.

2) Hambatan dari Siswa

a) Sebagian siswa sering membuat kegiatan sendiri dan mengganggu siswa yang lain.

b) Sebagian siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran.

c) Sebagian siswa ada yang belum paham mengenai suatu materi sementara siswa yang lain sudah paham namun siswa tidak berani untuk bertanya langsung.

3) Usaha Mengatasi Hambatan

a) Usaha mengatasi hambatan dari mahasiswa praktikan

 Berkonsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing untuk lebih mengetahui cara mengajar yang efektif di dalam kelas dengan jumlah siswa yang banyak.

 Berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang cara pengalokasian waktu yang baik dan efektif.

b) Usaha mengatasi hambatan dari siswa

 Memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan


(32)

25

 Mengubah metode dan pendekatan mengajar agar siswa lebih tertarik.

 Mengulang kembali dalam menjelaskan suatu materi dengan pelan.

c. Refleksi

Selama pelaksanaan Praktik pegalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 Godean, mahasiswa telah merasakan bagaimana sesungguhnya terjun ke dunia pendidikan. Mahasiswa dituntut untuk mempersiapkan diri dengan membuat rancangan pelaksanaan yang terkonsep hingga hasil akhir nanti yang akan dievaluasi. Berbagai pengalaman seperti kerja sama, tanggung jawab, berorganisasi, kedisiplinan dan sebagainya banyak ditemukan dan dilakukan oleh mahasiswa selama PPL di SMK Negeri 1 Godean. Bimbingan, arahan dan masukan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing serta dari berbagai pihak sekolah menjadi suatu pelajaran dan pengalaman berharga.

Semoga kegiatan PPL ini banyak memberikan bantuan kepada mahasiswa ketika nantinya jika sudah terjun ke dalam dunia kerja. Sebuah awal yang baik akan berakhir dengan baik.


(33)

26 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana pengabdian mahasiswa kepada siswa SMK Negeri 1 Godean yang dimaksudkan untuk membentuk sebuah sinergi yang positif bagi pengembangan jiwa humanistic, kemandirian, kreativitas, kepekaan, dan disiplin diri. PPL pada dasarnya bertujuan untuk melatih para mahasiswa secara langsung terjun ke dalam dunia pendidikan terutama mengajar agar memperoleh pengalaman.

Kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Godean dapat berjalan dengan baik, meskipun dalam pelaksanaannya tidak luput dari kekurangan. Selain itu, koordinasi dari guru pembimbing untuk memberikan bimbingan dan kesempatan yang diberikan sangatlah luas sehingga praktikan dapat belajar dengan baik. Berdasarkan program kegiatan PPL yang praktikan laksanakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

a. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) membekali calon guru dengan pengalaman mengajar yang sesungguhnya dan cara penyusunan administrasi maupun praktik persekolahan lainnya.

b. PPL merupakan wahana yang sangat baik bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan pengetahuannya yang diperoleh dari bangku kuliah. c. Mahasiswa sudah mempunyai gambaran bagaimana menjadi seorang guru

yang profesional baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pergaulannya dengan masyarakat sekolah lainnya.

d. Perlunya menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan siswa agar pelaksanaan kegiatan dapat maksimal.

B. Saran

Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan PPL UNY pada masa yang akan datang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan hasil pengalaman praktikan selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), antara lain:

a. Untuk Pihak LPPMP

a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LPPMP, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan praktik mengajar.


(34)

27

b. Perlu adanya penjelasan mengenai teknik persiapan dan pelaksanaan KKN KEPENDIDIKAN.

c. Pihak LPPMP hendaknya meningkatkan kejelasan informasi terkait dengan kegiatan KKN PPL.

2. Untuk SMK Negeri 1 Godean

a. Sarana dan prasarana yang sudah ada, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif.

b. Sekolah lebih mengembangkan sumber daya sekolah, baik fisik maupun non fisik untuk meningkatkan suasana lingkungan yang lebih kondusif untuk kegiatan pembelajaran.

c. Perlu adanya perhatian untuk taman di sekolah agar taman lebih rapidan tidak gersang.

3. Untuk mahasiswa PPL

a. Menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas dan pihak sekolah

b. Menguasai materi dan melengkapi administrasi pembelajaran sebelum praktik mengajar.

c. Pada saat obeservasi mahasiswa harus benar-benar mengobservasi segala

hal yang ada di sekolah tersebut sehingga dalam perancangan program kerja dapat mengena pada sasaran.

d. Perancangan program kerja hendakanya mempertimbangkan aspek

pendanaan dan kemampaun kelompok dalam pengerjaan nantinya.

e. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan

mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal.

f. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater maupun

sekolah/lembaga tempat praktik, bersikap disiplin dan bertanggungjawab. g. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai

menempatkan diri, dan berperan sebagaimana mestinya.

h. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakkan dalam satu tim hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.


(35)

28

DAFTAR PUSTAKA

TIM Penyusun. 2013. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: PL PPL & PKL UNY


(1)

23

guru pembimbing akan memberikan arahan, dan saran untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Masukan dari guru pembimbing sangat bermanfaat bagi praktikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Pada pelaksanaaannya, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 24 pertemuan.

3. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

a. Analisis Keterkaitan Program dengan Pelaksanaan

Praktikan sebagai calon pendidik harus memiliki kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang pendidik. Sebelum mulai mengajar di depan kelas, terlebih dahulu harus mempersiapkan semua perangkat pembelajaran yang diperlukan. Rencana program PPL disusun sedemikian rupa agar pelaksaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan. Namun yang terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan rencana semula, sehingga dalam pelaksanaannya terkadang harus mengubah metode, ketercapaian materi, dan pendekatan yang digunakan karena kondisi kelas dan siswa yang tidak memungkinkan jika menggunakan metode dan pendekatan semula.

Selain menguasai materi yang disampaikan ke siswa, praktikan juga harus dapat menguasai dan mengelola kelas sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif untuk belajar.

a. Mengambil kesimpulan

Praktikan (guru PPL) terlebih dahulu menanyakan kembali tentang materi Akuntansi Perusahaan Dagang yang baru saja dipelajari/diperoleh dari kegiatan proses belajar mengajar yang sudah dilakukan. Kemudian siswa mengambil kesimpulan dari materi yang dijelaskan dengan bimbingan guru.

b. Umpan balik dari pembimbing

Dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan, guru pembimbing sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi. Hal ini dikarenakan guru pembimbing sudah mempunyai pengalaman yang cukup dalam menghadapi siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Dalam praktek pengalaman lapangan, guru pembimbing mengamati dan memperhatikan praktikan ketika sedang praktik mengajar. Setelah praktikan selesai praktik mengajarnya, guru pembimbing memberikan umpan balik kepada praktikan. Umpan balik


(2)

24

ini berupa saran-saran yang dapat digunakan oleh praktikan untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar selanjutnya. Saran yang diberikan guru pembimbing adalah teknis penyampaian materi harus jelas.

b. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan PPL

Dalam melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 Godean, praktikan menghadapi hambatan-hambatan yang bersumber dari diri praktikan sendiri maupun dari tempat praktikan melaksanakan PPL di Sekolah. Hambatan-hambatan yang dihadapi praktikan antara lain:

1) Hambatan dari mahasiswa sebagai praktikan

a) Sebagai mahasiswa yang masih belajar, dalam menyampaikan konsep materi belum bisa runtut, dan belum mampu mengajar secara efektif.

b) Praktikan belum pernah berpengalaman mengajar siswa dalam jumlah yang banyak, sehingga merasa tidak percaya diri dan sering tergesa-gesa dalam penyampaian materi.

c) Praktikan belum berpengalaman dalam mengalokasikan waktu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada rencana pembelajaran sehingga waktu kadang kurang kadang lebih.

2) Hambatan dari Siswa

a) Sebagian siswa sering membuat kegiatan sendiri dan mengganggu siswa yang lain.

b) Sebagian siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran.

c) Sebagian siswa ada yang belum paham mengenai suatu materi sementara siswa yang lain sudah paham namun siswa tidak berani untuk bertanya langsung.

3) Usaha Mengatasi Hambatan

a) Usaha mengatasi hambatan dari mahasiswa praktikan

 Berkonsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing untuk lebih mengetahui cara mengajar yang efektif di dalam kelas dengan jumlah siswa yang banyak.

 Berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang cara pengalokasian waktu yang baik dan efektif.

b) Usaha mengatasi hambatan dari siswa

 Memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan


(3)

25

 Mengubah metode dan pendekatan mengajar agar siswa lebih tertarik.

 Mengulang kembali dalam menjelaskan suatu materi dengan pelan.

c. Refleksi

Selama pelaksanaan Praktik pegalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 1 Godean, mahasiswa telah merasakan bagaimana sesungguhnya terjun ke dunia pendidikan. Mahasiswa dituntut untuk mempersiapkan diri dengan membuat rancangan pelaksanaan yang terkonsep hingga hasil akhir nanti yang akan dievaluasi. Berbagai pengalaman seperti kerja sama, tanggung jawab, berorganisasi, kedisiplinan dan sebagainya banyak ditemukan dan dilakukan oleh mahasiswa selama PPL di SMK Negeri 1 Godean. Bimbingan, arahan dan masukan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing serta dari berbagai pihak sekolah menjadi suatu pelajaran dan pengalaman berharga.

Semoga kegiatan PPL ini banyak memberikan bantuan kepada mahasiswa ketika nantinya jika sudah terjun ke dalam dunia kerja. Sebuah awal yang baik akan berakhir dengan baik.


(4)

26

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana pengabdian mahasiswa kepada siswa SMK Negeri 1 Godean yang dimaksudkan untuk membentuk sebuah sinergi yang positif bagi pengembangan jiwa humanistic, kemandirian, kreativitas, kepekaan, dan disiplin diri. PPL pada dasarnya bertujuan untuk melatih para mahasiswa secara langsung terjun ke dalam dunia pendidikan terutama mengajar agar memperoleh pengalaman.

Kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Godean dapat berjalan dengan baik, meskipun dalam pelaksanaannya tidak luput dari kekurangan. Selain itu, koordinasi dari guru pembimbing untuk memberikan bimbingan dan kesempatan yang diberikan sangatlah luas sehingga praktikan dapat belajar dengan baik. Berdasarkan program kegiatan PPL yang praktikan laksanakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

a. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) membekali calon guru dengan pengalaman mengajar yang sesungguhnya dan cara penyusunan administrasi maupun praktik persekolahan lainnya.

b. PPL merupakan wahana yang sangat baik bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan pengetahuannya yang diperoleh dari bangku kuliah. c. Mahasiswa sudah mempunyai gambaran bagaimana menjadi seorang guru

yang profesional baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pergaulannya dengan masyarakat sekolah lainnya.

d. Perlunya menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan siswa agar pelaksanaan kegiatan dapat maksimal.

B. Saran

Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan PPL UNY pada masa yang akan datang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan hasil pengalaman praktikan selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), antara lain:

a. Untuk Pihak LPPMP

a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LPPMP, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan praktik mengajar.


(5)

27

b. Perlu adanya penjelasan mengenai teknik persiapan dan pelaksanaan KKN KEPENDIDIKAN.

c. Pihak LPPMP hendaknya meningkatkan kejelasan informasi terkait dengan kegiatan KKN PPL.

2. Untuk SMK Negeri 1 Godean

a. Sarana dan prasarana yang sudah ada, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif.

b. Sekolah lebih mengembangkan sumber daya sekolah, baik fisik maupun non fisik untuk meningkatkan suasana lingkungan yang lebih kondusif untuk kegiatan pembelajaran.

c. Perlu adanya perhatian untuk taman di sekolah agar taman lebih rapidan tidak gersang.

3. Untuk mahasiswa PPL

a. Menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas dan pihak sekolah

b. Menguasai materi dan melengkapi administrasi pembelajaran sebelum praktik mengajar.

c. Pada saat obeservasi mahasiswa harus benar-benar mengobservasi segala

hal yang ada di sekolah tersebut sehingga dalam perancangan program kerja dapat mengena pada sasaran.

d. Perancangan program kerja hendakanya mempertimbangkan aspek

pendanaan dan kemampaun kelompok dalam pengerjaan nantinya.

e. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan

mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal.

f. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater maupun

sekolah/lembaga tempat praktik, bersikap disiplin dan bertanggungjawab. g. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai

menempatkan diri, dan berperan sebagaimana mestinya.

h. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakkan dalam satu tim hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.


(6)

28

DAFTAR PUSTAKA

TIM Penyusun. 2013. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: PL PPL & PKL UNY