Aliran Hukum Alam | Muchamad Ali Safa'at ALIRAN HUKUM ALAM

ALIRAN HUKUM
ALAM
Muchamad Ali Safa’at

“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik.”

Pasal 27 ayat (3)
UU ITE

“setiap orang yg melakukan hidup bersama sebagai suamiistri di luar perkawinan yg sah dan karenanya menganggu
perasaan kesusilaaan masyarakat setempat, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 tahun.”

Pasal 422 ayat (1)
RUU KUHP

“Setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum

menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan dukungan
umum, untuk melakukan penafsiran tentang sesuatu agama
yang dianut di Indonesia atau melakukan kegiatan-kegiatan
keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan keagamaan
dari agama itu, penafsiran dan kegiatan mana menyimpang
dari pokok-pokok ajaran agama itu.”

Pasal 1 Penpres No.
1/PNPS Tahun 1965

• Menentukan bahwa hukum memiliki sesuatu yang ada
terlebih dahulu dan bersifat a priori, yaitu rasionalitas
tertinggi atau justifikasi moral untuk ada dan
dibutuhkannya hukum positif;
• Hukum alam merupakan kreteria tertinggi untuk
menentukan kebenaran atau validitas hukum positif;
• Ciri utamanya adalah universal dan kosmopolitan;

CIRI-CIRI ALIRAN HUKUM
ALAM


CIRI-CIRI ALIRAN HUKUM ALAM
• Bersifat otonom yang validitasnya bersumber pada nilainya
sendiri;
• Hukum alam menjadi kekuasaan tertinggi atau rasional
tertinggi dan sekaligus pembatasan tertinggi bagi kekuasaan
hukum, sosial, dan politik;
• Diperoleh dari berpikir deduktif inferential, dari prinsip-prinsip
self evidens atau presuposisi yang dianggap benar secara
universal;

• Hukum alam telah banyak mempengaruhi perkembangan
pemikiran dan praktik berhukum. Sebaliknya belum ada
kesatuan pendapat mengenai definisinya;
• Hukum alam terdiri dari nilai hukum dan moral yang
bersifat umum;
• Hukum alam pada utamanya mencari pengertian absolut
dari hukum dan keadilan. Mencari sesuatu “hukum” di
atas hukum;


CIRI-CIRI ALIRAN HUKUM
ALAM

• Cara berpikir hukum alam adalah transendental. Dunia
yang ada (is) tidak signifikan jika dibandingkan dunia
yang berada di baliknya. Karena itu dalam berpikir
cenderung menghindari pengalaman historis dan empiris;
• Hukum alam hanya akan membawa manfaat jika
dihadirkan dalam hukum positif.

CIRI-CIRI ALIRAN HUKUM
ALAM

• Klaim sumber hukum tertinggi:
• Irrasional  Teologis
• Rasional  Antroposentris

• Sejarah:
• Teori-teori lama  Thomas Aquinas
• Masa Renaisance  Imanuel Kant, Hugo Grotius

• Masa Modern  John Rawls, H.L.A. Hart

ALIRAN-ALIRAN DALAM
HUKUM ALAM