Tampilkan DIP: Kemendagri Perpanjang Kontrak Kerja Sama dengan SNV
Kemendagri Perpanjang Kontrak Kerja Sama dengan SNV
JAKARTA – Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri
memperpanjang kontrak kerja sama dengan SNV (Stichting Nederlandse
Ontwikelingerorganisatsie) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum Saling
Pengertian (MSP) dan Arahan Program (AP) pada Kamis, (16/02/2017) digelar di hotel
Aryaduta, Jakarta Pusat.
Sebagai informasi, SNV merupakan NGO (Non-governmental Organization) yang berdiri
sejak tahun 1965 di Belanda. Seperti yang dilansir pada laman resmi SNV
(http://www.snv.org), NGO ini membantu masyarakat kurang mampu di beberapa negara
khususnya di wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Latin. “ Our mission is to make a lasting
difference in the lives of millions of people living in property ,” tulis SNV pada lamannya.
Pemerintah Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Ditjen Bina Bangda Kemendagri
bekerjasama dengan SNV sejak tahun 2013. Adapun program yang dijalankan oleh SNV
yaitu program dalam bidang penyediaan air bersih, sanitasi, energi terbarukan, serta
pertanian terpadu yang berkelanjutan. Program-program tersebut memberikan kontribusi
yang positif bagi masyarakat lokal di wilayah program seperti di Sumatera Barat (Padang
Pariaman dan Sijunjung), Jambi (Muara Jambi), Lampung (Lampung Selatan), Jawa Timur
(Trenggalek, Malang, Pacitan, Ponorogo, dan Tulungagung), Nusa Tenggara Barat (Lombok
Timur dan Lombok Utara), serta Nusa Tenggara Timur (Manggarai, Timur Tengah Utara,
Timur Tengah Selatan, Belu, dan Kupang).
Setelah dinilai sukses menjalankan program-program di berbagai wilayah di Indonesia,
kontrak kerja sama dengan SNV diperpanjang untuk periode 2017-2020. Jika sebelumnya
program-program SNV dilaksanakan di 10 lokasi, untuk periode 2017-2020 hanya
dilaksanakan di 4 lokasi kegiatan. Hal tersebut lantaran lokasi seperti Jawa Barat, Jawa
Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan dinilai sudah dapat melanjutkan
program yang diinisiasi oleh SNV secara mandiri.
Nelson Simanjuntak, Kepala Pusat Fasilitas Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri pada
sambutannya menyampaikan terima kasih kepada SNV telah bekerja dengan baik
menjalankan program-program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal yang
menjadi wilayah program-program SNV.
Selanjutnya, Nelson mengingatkan agar NSV menyusun RKT untuk pelaksanaan program
setiap tahunnya yang difasilitasi oleh Ditjen Bina Bangda dan Pemda. Selain itu, Nelson
juga menghimbau agar laporan kerja SNV diserahkan setiap semester dan akhir tahun. Hal
ini penting dilakukan mengingat kerja sama pemerintah Indonesia dengan organisasi yang
didirikan oleh Warga Negara Asing (WNA) telah diatur dalam PP 59 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Kemasyarakatan. [Mahfud Achyar]
JAKARTA – Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri
memperpanjang kontrak kerja sama dengan SNV (Stichting Nederlandse
Ontwikelingerorganisatsie) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum Saling
Pengertian (MSP) dan Arahan Program (AP) pada Kamis, (16/02/2017) digelar di hotel
Aryaduta, Jakarta Pusat.
Sebagai informasi, SNV merupakan NGO (Non-governmental Organization) yang berdiri
sejak tahun 1965 di Belanda. Seperti yang dilansir pada laman resmi SNV
(http://www.snv.org), NGO ini membantu masyarakat kurang mampu di beberapa negara
khususnya di wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Latin. “ Our mission is to make a lasting
difference in the lives of millions of people living in property ,” tulis SNV pada lamannya.
Pemerintah Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Ditjen Bina Bangda Kemendagri
bekerjasama dengan SNV sejak tahun 2013. Adapun program yang dijalankan oleh SNV
yaitu program dalam bidang penyediaan air bersih, sanitasi, energi terbarukan, serta
pertanian terpadu yang berkelanjutan. Program-program tersebut memberikan kontribusi
yang positif bagi masyarakat lokal di wilayah program seperti di Sumatera Barat (Padang
Pariaman dan Sijunjung), Jambi (Muara Jambi), Lampung (Lampung Selatan), Jawa Timur
(Trenggalek, Malang, Pacitan, Ponorogo, dan Tulungagung), Nusa Tenggara Barat (Lombok
Timur dan Lombok Utara), serta Nusa Tenggara Timur (Manggarai, Timur Tengah Utara,
Timur Tengah Selatan, Belu, dan Kupang).
Setelah dinilai sukses menjalankan program-program di berbagai wilayah di Indonesia,
kontrak kerja sama dengan SNV diperpanjang untuk periode 2017-2020. Jika sebelumnya
program-program SNV dilaksanakan di 10 lokasi, untuk periode 2017-2020 hanya
dilaksanakan di 4 lokasi kegiatan. Hal tersebut lantaran lokasi seperti Jawa Barat, Jawa
Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan dinilai sudah dapat melanjutkan
program yang diinisiasi oleh SNV secara mandiri.
Nelson Simanjuntak, Kepala Pusat Fasilitas Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri pada
sambutannya menyampaikan terima kasih kepada SNV telah bekerja dengan baik
menjalankan program-program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal yang
menjadi wilayah program-program SNV.
Selanjutnya, Nelson mengingatkan agar NSV menyusun RKT untuk pelaksanaan program
setiap tahunnya yang difasilitasi oleh Ditjen Bina Bangda dan Pemda. Selain itu, Nelson
juga menghimbau agar laporan kerja SNV diserahkan setiap semester dan akhir tahun. Hal
ini penting dilakukan mengingat kerja sama pemerintah Indonesia dengan organisasi yang
didirikan oleh Warga Negara Asing (WNA) telah diatur dalam PP 59 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Kemasyarakatan. [Mahfud Achyar]