PIDATO PPA-PKH TH 2014 FIX

BUPATI AGAM
SAMBUTAN BUPATI AGAM
PADA ACARA
KEGIATAN PENGURANGAN PEKERJA ANAK
DALAM RANGKA MENDUKUNG KELUARGA
HARAPAN
KABUPATEN AGAM
Tanggal 22 MEI 2014
Assalamu ‘alaikum wr. Wb
Yang Saya Hormati;
 Para Asisten, Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Agam
 Kepala Badan, Dinas, Kantor dan

Bagian lingkup

Pemerintah Kabupaten Agam
 Kepala BUMN/BUMD Kabupaten Agam.
 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam
 Ketua BAZ Kabupaten Agam
 Ketua Yayasan Ceria Buana
1


 Para Pimpinan Perusahaan
 Camat se-Kabupaten Agam
 Tutor Pendamping dan Tim Teknis PPA-PKH serta Para
undangan kami yang berbahagia.
Pertama-tama saya mengajak kita

semua untuk

senantiasa mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, atas berkat Rahmat dan Karunia-NYA, hari ini kita di
beri nikmat
acara

sehingga kita dapat hadir bersama-sama pada

pembukaan

kegiatan


pendampingan

Pengurangan

Pekerja Anak dalam rangka mendukung Program Keluarga
Harapan di Kabupaten Agam.
Shalawat beriring salam juga tidak lupa kita kirimkan
untuk pemimpin kita Nabi besar Muhammad SAW, pemimpin
umat yang Uswatun Hasanah, suri tauladan dan pembawa
rahmat sekalian alam.
Hadirin yang kami hormati.
Sebagaimana kita ketahui negara kita masih menghadapi
masalah dalam memberantas dan memutus garis kemiskinan
untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, begitu juga
2

dengan Kabupaten Agam yang kita cintai ini. Saat sekarang ini
jumlah penduduk Kabupaten Agam 459.115 jiwa. Menurut
data PPLS tahun 2011 sekitar 134,465 jiwa termasuk kedalam
penduduk miskin, yang terbagi didalam 28,809 rumah tangga

miskin, dari angka tersebut masih digolongkan lagi kedalam
rumah tangga sangat miskin sebanyak 8,728 rumah tangga.
Dapat kita bayangkan kehidupan mereka yang berada dibawah
garis kemiskinan tersebut.
Dari angka rumah tangga miskin diatas didapat data
anak-anak yang tidak bersekolah dari usia 7-15 tahun ada
sekitar 13.364 orang. Hal ini tentu saja membuat miris kita
yang mendengarnya. Harusnya anak-anak Indonesia dengan
dicanangkannya program wajib belajar oleh pemerintah, tidak
ada lagi yang tidak bersekolah.
Hadirin yang berbahagia,
Pemerintah Kabupaten Agam telah berusaha untuk
meningkatkan

pertumbuhan

ekonomi

masyarakat,


salah

satunya melalui program menyemai yang telah kita lakukan
sejak tahun 2010, melalui program menyemai ini pemerintah
Kabupaten Agam mempunyai komitmen bahwa;
3

- Penduduk Agam tidak ada lagi yang tidak makan
- Penduduk Agam tidak ada lagi yang tidak bersekolah.
- Penduduk Agam tidak ada lagi yang tidak bisa berobat.
- Penduduk Agam tidak ada lagi yang tidak punya rumah
Dengan

program

tersebut

kita

telah


berhasil

meningkatkan pertumbuhan ekonomi 6,82 % di tahun 2012
dan 5,53 % di tahun 2013. Ditambah lagi pada akhir tahun
2013 Kabupaten Agam juga memperoleh Program Keluarga
harapan (PKH) yang merupakan Induk dari kegiatan
Pengurangan Pekerja Anak (PPA) yang akan kita laksanakan
ini. Tercatat di Kabupaten Agam sebanyak 4292 KK Rumah
Tangga Sangat Miskin (RTSM) sudah memperoleh mamfaat
dari program ini.
Disamping itu pemerintah daerah kita juga menyalurkan
Beasiswa bagi anak-anak didik melalui APBD dan BAZ. Juga
masih banyak bantuan-bantuan sosial lain yang disalurkan
bertujuan

untuk

membantu


perekonomian

masyarakat

Kabupaten Agam. Untuk itu pemerintah kembali mengajak
kita semua untuk peka terhadap lingkungan. Kita harus
mengetahui tentang masyarakat lingkungan kita yang tidak
4

makan, tidak bersekolah, tidak bisa berobat dan tidak
mempunyai rumah, karena hak dasar tersebut merupakan
tanggung jawab kita semua untuk mewujudkannya.
Dalam kesempatan yang baik ini saya ajak kita semua
untuk bisa menjadi pelopor dalam program pengentasan
kemiskinan di daerah kita. Karena tanggung jawab ini
merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara
yang baik.
Hadirin yang berbahagia,
Berkenaan dengan berbagai permasalahan yang pelik
diatas,


Kementerian

Tenaga

Kerja

dan

Transmigrasi

meluncurkan program untuk anak-anak yang putus sekolah
yang terpaksa bekerja untuk membantu ekonomi keluarganya,
melalui program Pengurangan Pekerja Anak dalam rangka
mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH). Sasaran
dari program ini adalah anak-anak dari rumah tangga sangat
miskin yang putus sekolah yang bekerja untuk membantu
ekonomi keluarganya.
Berkenaan dengan rumah tangga sangat miskin di
Kabupaten Agam terdapat sebanyak 13.364 orang anak yang

5

tidak bersekolah. Kenyataan ini tentu saja tidak kita inginkan
bersama.
Untuk itu kita sangat menyambut gembira dimana
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan program
pengurangan pekerja anak ke Kabupaten Agam.
Tujuan

dari

program

ini

nantinya

kita


bisa

mengembalikan pekerja anak yang putus sekolah ini ke
pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan
non formal. Diharapkan nantinya bisa menjadi bekal buat masa
depan mereka.
Bapak-bapak, ibu-ibu yang kami hormati.
Tahun ini Kabupaten Agam mendapatkan kuota untuk
60

orang

anak

yang

akan

dikembalikan


ke

pendidikan/sekolah, data tersebut berdasarkan hasil pendataan
kelapangan langsung yang dilakukan oleh para pendamping
dengan bantuan UPT Dinas Pendidikan yang ada di kecamatan
serta bantuan perangkat Nagari dan Jorong yang berasal dari 4
Kecamatan, yaitu :
6

1. Kecamatan Tanjung Mutiara
2. Kecamatan Lubuk Basung
3. Kecamatan Ampek Nagari
4. Kecamatan Tanjung Raya

Sebagaimana diketahui bersama, anak adalah generasi
penerus bangsa, yang harus dilindungi hak-haknya agar dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental,
sosial maupun intelektualnya, sehingga anak harus dilindungi
hak-haknya agar mereka mempunyai kesempatan untuk
bermain, beristirahat, bersosialisasi dan bersekolah sesuai

dengan amanat UU no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak.
Namun pada kenyataannya tidak semua anak dapat
menikmati masa kecilnya dengan indah, karena kondisi
keluarganya tersebut membuat mereka bekerja baik untuk
memenuhi kebutuhan sekolah si anak maupun untuk
memenuhi kebutuhan keluarga karena anak menjadi tulang
punggung keluarga.
Yang sangat menjadi kekhawatiran kita pada saat ini
adalah semakin banyaknya terjadi kekerasan terhadap anak7

anak. Baik itu kekerasan secara fisik, seksual, dan pengabaian
yang dilakukan orang tua. Marilah sama-sama kita berupaya
untuk bisa mencegah penderitaan anak-anak tersebut.
Hadirin yang berbahagia
Sebelum mereka dikembalikan ke pendidikan/sekolah,
mereka harus melalui proses pendampingan di shelter selama
30 hari. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan bekal
ilmu pengetahuan dan motivasi supaya mereka kembali siap
memasuki dunia pendidikan. Untuk itu saya harapkan kepada
Dinas/Instansi/Lembaga terkait agar turut serta bertanggung
jawab dalam suksesnya penyelenggaraan program ini.
Kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
tanggung jawabnya sangat besar sekali. Yaitu memberikan
rekomendasi dan bantuan pendidikan agar anak-anak kita ini
nantinya bisa kembali duduk di bangku sekolah, Atau
menyalurkan melalui Program Belajar paket A dan B.
Disini peran dari Kantor Kementerian Agama pun tak
kalah penting. Bagi anak-anak kita yang ingin kembali
menimba ilmu disekolah keagamaan, tugas dan kewajiban dari
Kantor

Kementerian Agama untuk merekomendasikan
8

mereka. Alangkah indahnya hasil yang kita capai apabila hati
mereka kita isi dengan iman dan taqwa.
Juga kami harapkan kerjasama dari Dinas Kesehatan
dalam penyelenggaraan kesehatan anak-anak kita ini selama
pendampingan dan kedepannya.
Dan tak kalah penting buat lembaga-lembaga terkait
lainnya, seperti

Badan Pusat Statistik, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, mari kita lengkapi data kita guna
membantu rencana untuk mengembalikan anak-anak kita ini
ke sekolah.
Juga

kami

harapkan

pada

perusahaan-perusahaan

bantuan dana CSR nya guna kelancaran program yang sangat
mulia ini. Karena permasalahan yang tidak bisa dihindari oleh
orang tua ketika anaknya kita kembalikan ke sekolah pastilah
masalah biaya. Untuk itu kami ketuk pintu hati para
pengusaha, agar mau membantu dalam pemberian beasiswa,
peralatan sekolah dan sarana transportasi.
Untuk anak-anak kami , ikutilah kegiatan pendampingan
ini dengan baik, agar harapan masa depanmu bisa tercapai,

9

karena dengan harapan yang baik apa yang kamu cita-citakan
bisa diraih.
Akhir kata saya ucapkan selamat menjalani kegiatan
pendampingan ini, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi
berkah yang membawa kebahagiaan untuk kita semua Amin ya
Rabbal Alamin.
Dengan mengucapkan bismillahirahmannirahhim
kegiatan pendampingan ini resmi saya buka. Semoga ALLAH,
SWT memberkahi acara kita ini.
Wabillahhitaufi’ Walhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

BUPATI AGAM

Ir. H. INDRA CATRI, MSP

10