materi pengantar kajian sastra perkembangan teori sastra
ahan Diskusi
Mata Kuliah: Pengantar Kajian Sastra
PERKEMANGAN TEORI SASTRA
Dosen: Else Liliani, M.Hum.
E-mail: else_l@uny.ac.id / CP. 08562935810
Sumber acaan: A Reader’s Guide to Contemporary Literary Theory
by Raman Selden
PENGANTAR
F.bhs.Referensial
Konteks
Marxis
F.bhs.Konatif
F.bhs.Poetik
F.bhs.Konatif.
Penulis
Tulisan
Pembaca
Romantik
Formalistik
Orientasi
Pembaca
F.bhs.
Metalinguistik
Kode
Strukturalis
A I FORMALISME RUSIA
-
Formalis Rusia tertarik pada “metode” untuk mendekati karya sastra agar
teori sastra lebih “ilmiah”. Memandang “muatan” kemanusiaan dalam KS
2
tidak mempunyai makna sastra dalam dirinya, namun hanya menyediakan
konteksuntukmemfungsikan“sarana”kesastraan.
-
New Criticsim: menenkankan pada bacaan secara teliti, namun tetap
humanistik.
PERKEMANGAN KESEJARAHAN FORMALISME
-
Tokokutama:RomanJakobson(kalanganlinguistikPraha,1926).
-
Perdebatan antara Kaum Futuris (dan Simbolis) melawan Realisme dengan
slogan “kata yang cukup diri” sebagai lawan dari kemampuannya merujuk
kepadabenda-benda.lahirlahFormalismeRUsiayanginginmenjembatani
pemikiranFuturis+Realis
SENI SEAGAI ALAT
-
Tokoh formalisme Rusia awal adalah Shklovsky. Dia mempunyai konsep
defamiliarisasi, bahwa seni membuat objek-objek menjadi tidak biasa,
menghadirkanbentuk-bentukyangsukar,menambahtingkatkesukaran,dan
memperpanjangpersepsiagarmunculestetik.(=deotomatisasi)
-
Formalismemperlakukansastrasebagaipemakaianbahasayangkhasuntuk
mencapai perwujudannya lewat deviasi dan distorsi dari bahasa “praktis”
(bahasakomunikasi/bahasasehari-hari)
-
Distorsidandeviasimenghasilkanefekestetik.
NARATIF
-
FormalismeRusia:alur(sjuzet)bersifatkesastraan,sedangkancerita(fabula)
hanyalahbahanmentah.Alur=saranapenundaancerita(degresi,tipografi,
deskripsiyangdiperluas)menyebabkandefamiliarisasi.
MOTIVASI
-
BorisTomashesvsky:“motif”adalahsatuanaluryangterkecil.
Ada dua motif: (1) bebas aspek yang tidak esensial, dan (2) terikat
motifyangdiperlukandalamcerita.
-
“Motivasi”ketergantunganpadakeadaanluaryangnonkesusastraan.
“Motivasi” ini kemudian dikembangkan oleh Jonathan Culler untuk
menginterpretasi
sesuatu
harus
dibawa
dalam
konteks
penyusunannya/kebudayaannya. Dengan demikian, teks tidak akan menjadi
3
asing dan jauh dari referensinya; dituntut “penaturalisasian” dan
penghapusantekstualirasnya.
-
KaumFormalismenolaknaturalisasi.
YANG DOMINAN
-
Jakobson:“Yangdominan”adalah“komponen”karyaseniyangmemusat
-
Tynjanov:unsur-unsurestetikkaryasastrabersifatdinamik
-
Karyasastraadalahsistemyangdinamik.Suatuperiodemungkindipengaruhi
oleh“yangdominan”yangberasaldarisistemnonsastra.
ALIRAN AKHTIN
-
Hubunganyangeratantarabahasadanideologimendotongkesusastraanke
dalamlingkaranekonomidankemasyarakatan
-
Marxis:ideologitidakterpisahdarimediumnya,bahasa.
-
Voloshinov: “kesadaran sendiri dapat timbul dan menjadi fakta yang hidup,
hanyadalamperwujudantanda-tandamaterial.Bahasasistemtandayang
dibangunsecarasosial,adalahrealitasmaterial.Bahasaatauwacanaadalah
sebuahfenomenasosial.
-
Voloshinov: bahasa bersifat dinamik, dapat menampilkan arti dan konotasi
yangbermacam-macamuntukkelas-kelasmasyarakatyangberbeda.Bahasa
bisamenjadialatperjuangankelas.
-
MikhilBakhtin:memperhatikandinamikabahasadalamtekssastra. Namun,
dia tidak hanya memperhatikan sastra sebagai cermin langsung
masyarakatnya. Bakhtin adalah seorang Formalis yang Marxis. Menurutnya,
Kodrat bahasa yang dinamik dan aktif terekspresikan dalam tradisi
kesusastraantertentu.
-
Bakhtin: novel Dostoevsky mempersembahkan “polifonik”, karena tidak ada
usaha untuk mengorkestrasikan bermacam-macam sudut pandang yang
diekspresikanolehbermacampelaku.
-
Bakhtin: sastra bukan orkestra, melainkan “karnaval” atau menyajikan
perlawanan yang bercampur-baur. Karnavalisasi itu menghasilkan suara
banyak atau “polifonik”, yakni menyajikan beragam suara yang dibebaskan
bicarasecarasubversifatausecaramengejutkan.
4
-
TeoriBakhtintentangkarnavalmengembangkangagasanbahwakaryayang
besar dibangun dalam multilevel dan menolak unifikasi. Posisi pengarang
menjadi dominan, gagasan identitas individual menjadi masalah karena
pelakusukardipahamimelahirkanpsikoanalitik.
FUNGSI ESTETIK
-
Jakobson&Tynjanovmenolakaliranformalismeyangmekanis
-
Jakobson & Tynjanov menyatakan cara perkembangan sistem kesusastraan
secara historis tidak dapat tanpa memahami cara sistem-sistem lain yang
berhubungandengannyadansebagianmenentukanjalanevolusinya.
-
Kalangan Linguistik Praha (Mukarovsky) kemudian mengembangkan
pendekatanitu.
-
Mukarovsky:“tegangandinamik”antarakesusastraandanmasyarakatdalam
produkestetik.
-
Mukarovsky: seni selalu berubah, dan secara dinamik selalu berhubungan
denganstrukturmasyarakat.
-
Seni dan sastra bukan kebenaran-kebenaran yang abadi, melainkan selalu
terbuka untuk definisi-definisi baru. (misal: Jazz dulu murahan, di rumahrumah bordil, tapi sekarang naik kelas). Kelas yang dominan dalam
kesejarahan akan mempunyai pengaruh yang penting atas definisi-definisi
seni.
-
Kesimpulan:teoriBakhtin,Jakobson-Tynjanov,danMukarovskybertentangan
denganShklovsky,Tomashevsky,danEikenbaum.
A II: TEORI-TEORI MARXIS
-
Marx: semua sistem mental (ideologis) adalah hasil-hasil keberadaan
kemasyarakatan dan keekonomian. Hukum bukanlah manifestasi murni
manusia atau Tuhan, tetapi cerminan kepentingan-kepentingan kelas yang
dominan.
-
Superstruktur (ideologi, politik) bertumpu pada insfrastruktur (hubunganhubungansosialekonomi).
-
Marx & Engels: moralitas, agama, dan filsafat adalah “momok-momok yang
dibentuk akal manusia”. Aspek ekonomi adalah penentu aspek-aspek yang
5
lain. Seni, filsafat, dan bentuk-bentuk kesadaran lainnya memiliki
kemampuanuntukmengubahkeberadaanmanusia.
-
Marxis: kanon-kanon kesusastraan besar dihasilkan oleh masyarakat.
“kebesaran”tragediYunanibukanfaktakeberadaanyanguniversaldantidak
berubah,tetapisuatuilai yangharusdiproduksidarigenerasikegenerasi.
REALISME SOSIALIS SOVIET
-
Teori Lenin: membicarakan tentang evolusi kesusastraan, cerminan
hubungan-hubungankelasnya,danfungsinyadalammasyarakat.
-
Dasar:partinost/tekadkelasperkerjaterhadapperjuanganpartai
-
Kualitas Narodnost (kepopuleran) adalah sentral baik bagi estetika maupun
politik. karya seni yang berkualitas karena mengekspresikan tingkat
kesadaransosialyangtinggi
-
Engels lebih halus, dia memui karya Margaret Harkness yang menulis novel
sosialissecaraeksplisit
-
Balzac, Dickens, Eliot, Stabdhal adalah beberapa contoh sastrawan yang
mengembangkan bentuk-bentuk kesusastraan yang melibatkan kerja
individualdengankemasyarakatan
-
Stalin:mengajukantuntutan-tuntutanpolitikpadaparapenulis
GEORG LUKACS
-
Lukacs:karya-karyasastrasebagairefleksidarisistemyangterbuka
-
SepertiMarxislainnya,diamenekankanhakikatmaterialdansejarahstruktur
masyarakat.
menurutnya,
novel
mencerminkan
realitas.
“Sebuah
pencerminanrealitasyanglebihbenar,lengkap,hidup,dandinamik.”
-
Sastramenyusunsebuahstrukturmentalyangdiubahnyadalamkata-kata
-
Lukacs menolak naturalisme. Seperti kaum Marxis lainnya yang menganut
dialektika Hegel yang memandang bahwa perkembangan sejarah adalah
perkembanganyangdialektis
ERTOLD RECHT
-
DramaawalBrechtradikal,anarkis,danantiborjuis,tapitidakantikapitalis.
-
MenolaktradisiteateraliranAristotelesyangmenekankanuniversitalitasdan
kesatuan aksi tragik, pengenalan penonton, dan pahlawan dengan empati
angmenghasilkankatarsisperasaan.
6
-
Drama Brecht, cirinya: (1) disusun dari episode-episode yang longgar
hubungannya, tak ada batasan waktu dan tempat yang artifisial, dan tidak
ada alur yang terbangun dengan bagus, dan (2) mempergunakan sarana
formal yang dapat dimengerti. Ia menolak pendapat Lukacs yang menuntut
untukmempertahankanhukumestetikayangabadi.
ALIRAN FRANKFURT DAN ENJAMIN
-
Adorno:seniterpisahdarirealitas,keterpisahannyamemberikanmaknadan
kekuatanyangkhususpadanya.
-
Lukacs menyerang teks-teks modern yang dinilainya mencerminkan
kehidupan batin perseorangan yang terasing, dan merupakan perwujudan
dari masyarakat kapitalis. Dalam masyarakat kapitalis, autonomi individu
hilangdalamsistempasaryangmonolitikdanmasif.
-
Aliran Frankfurt menolak realisme. Mereka mempraktikkan “Teori Kritik”,
analisiskemasyarakatanyangmeliputiunsuraliranMarxisdanFreud.
-
Walter Benjamin sependapat dengan Brecht, tidak memperhatikam posisi
seni dalam hubungan-hubungan kemasyarakatan dan ekonomi pada
waktunya
MARXISME STRUKTURALIS
-
Kaum strukturalis percaya bahwa perilaku dan ucapan individual berkaitan
eratdengansistemtandayangmelahirkannya
-
Lucien Goldman (Rumania): teks-teks didasarkan pada struktur-struktur
mental trans individual milik kelompok (kelas) tertentu. “Pandangan dunia”
inisecaraterus-menerusdibangundandihancurkanolehkelompok-kelompok
masyarkat karena mereka menyesuaikan citraan mental mereka atas dunia
sebagajawabanterhadaprealitasyangberubahdidepanmereka.
-
KaryadinilaiGoldmanmemilikihomologidenganmasyarakatnya.
-
Louis
Althusser:
berbicara
tntang
formasi
kemasyarakatan,
yang
dipandangnya sebagai struktur yang disenterkan. Struktur ini tidak
mempunyai prinsip yang menguasai, tidak mempunya benih yang
menumbuhkan, dan tidak ada kesatuan yang menyeluruh. Formulasi sosial
itu adalah sebuah struktur yang di dalamnya bermacam-macam tingkat
7
beradadalamhubungan-hubungankontradiksidalamdansalingkonflikyang
kompleks.
-
Strukturkontradiksiinipadataraftertentumungkindidominasiolehsatuatau
tingkat-tingkat yang lain, tetapo tinfkat itu sendiri akhirnya ditentukan oleh
tingkat ekonomi. Misal: dalam masyarakat feodal, agama secara struktural
dominan, tapi agama bukan menjadi esensi atau pusat struktur. Pernan
utamanyaditentukanolehtinkatekonomi,meskipunsecaratidaklangsung.
-
Althussermenolahmemperlakukansenihanyasebagaisebuahideologi.Seni
membuat kita “melihat” dalam cara menjarakkan. Ideologi lah yang
melahirkanseni,didalamnyasenihidup,dankepadanyasenibersinggungan.
-
Ideologi, menurut Althusser adalah representasi hubungan individu-individu
yangimajinerdengankondisi-kondisikeberadaannyayangnyata.Kesadaran
imajiner membantu kita memahami dunia, namun juga menopengi atau
menekankembalihubungankitakeoadanya,
-
Teks memiliki “ketidaksadarannya” ideologi, ada yang didiamkan dan
secaratakdihindarkanditekankan.
PERKEMANGAN MUTAKHIR: EAGLETON DAN JAMESON
-
Eagleton (Sama seperti Althusser): teks tidak mencerminkan kenyataan
sejarah,tetapimerupakankaryaterhadapideologiuntukmenghasilkansuatu
efek. Ideologi yang dimaksud bukanlah doktrin-doktrin politik, melainkan
semua sistem representasi (estetik, agama, hukum, dll) yang membentuk
gambarmentalpengalamanhidupindividual.
-
Makna dan persepsi teks adalah penyusunan kembali kerja ideologi
seseorangterhadaprealitas
-
Eagleton menolak pandangan Althusser yang menilai bahwa sastra dapat
menjauhkan diri dari ideologi. Menurutnya, sastra adalah hukum-hukum
produksiwacanaideologi.
-
Eagleton menerapkan pendekatan dekosntruksi. Tugas kritikus harus
membongkargagasankesusastraanyangditerimadanmembukakanperanan
ideologismerekadalammembentuksubjektivitasparapembaca.
-
Eagleton=Freud+Lacan+Derrida
8
-
Jameson: sebuah karya sastra tidak mengasingkan dari struktur yang lebih
besar,ataubagiandarisituasisejarah,
-
JamesonmemanfaatkanteoristrukturalismeGreimas.
-
Jameson:
keberagaman
teks
hanya
dapat
dimengerti
denan
menghubungkannyapadaheterogenitassosialdanbudayadiluarteks.
EDA MARXISME DAN STRUKTURALISME
-
Strukturalisme:dasarkodratbahasa
-
Marxisme:dasareksistensimasyarakatyanghistorisdanmaterial
-
Strukturalisme mempelajari kerja luar sistem-sistem yang dipisahkan dari
eksistensikesejarahanteks
-
Marxisme mempelahari perubahan kemasyarakatan dan konflik-konfliknya
yangtimbuldalammasyaraktdansecaratidaklangsungdalambentuksastra
A III
TEORI-TEORI STRUKTURALIS
LATAR ELAKANG LINGUISTIK
-
Langue&parole;Langue=sistemyangdimilikibersama,parole=realisasi
individualatassistemdalamcontohbahasayangnyata
-
Objeklinguistikyangpertamakaliadalahmenemukansistem,aturan.Tanda
hanyabermaknadalamsistem.
-
CS Pierce (Semiotika Amerika) ada 3 tipe tanda: (1) ikon tanda
menyerupai yang ditunjuk: foto, gambar, (2) indeks tanda diasosiasikan
secara kausal: ada asap pertanda ada api, (3) simbol tanda mempunyai
hubungansemau-maunyakepadayangditunjuk:bahasa.
-
Barthes: setiap “ujaran” yang diucapkan (parole) menyaratkan sistem
(bahasa)yangdipergunakan
-
Langue = sistem, sedangkan sintagma = parole (penjajaran suatu tipe dari
unsuryangbeda)
-
ContohLangue:topi,toga,kerudung,parole:jaket,rok,blus
9
NARATOLOGI STRUKTURALIS
-
Sastramemilikihubungankhususdenganbahasa.
-
Poetikastrukturalisberhubungandenganformallisme
-
Teoristrukturalisnaratifberkembangdarianalogi-analogilinguistikatasdasar
sintaksis.
-
Proppmelakkankajianantarastrukturkalimatdancerita.Ada30fungsiyang
dia temukan dalam dongeng Rusia. Fungsi adalah satuan dasar “bahasa”
naratif yang menerangkan pada tindakan yang bermakna dan membentuk
naratif.
-
Propp menemukan tiga pola dasar yang berulang dalam semua naratif: (1)
kehendak, pencarian, tujuan (subjek, objek), (2) komunikasi (pengirim,
penerima), dan (3) tunjangan yang menyokong atau menghalangi
(penolong,penentang)
-
ClaudeLevi-Strauss:modellinguistikuntukmenganalisismitos
-
AJGreimas:“tatabahasanaratif”uanguniversaldenganmenerapkananalisis
semantikatasstrukturkalimat.
-
TzvetanTodorov:semuakaidahsintaktikbahasadinyatakan kembalidalam
samarannaratifmereka(proposisi)
-
Gerard Genette: memperhalus perbedaan antara “cerita” dengan “alur”
dengan membagi naratif menjadi tiga tingkat cerita, yakni cerita (histori),
wacana, dan narasi. Dimensi naratif diturunkan dari tiga sifat verba, yaitu
kala,modus,dansuara.
-
Genette: ada tiga hal yang bertentangan yang berpasangan dalam naratif:
(1) diegesis vs mimesis atau naratif dan penghadiran naratif sederhana
dan penghadiran/pengarang berbicara sebagai pelaku itu sendiri, (2) narasi
(tindakan) dan deskripsi (pelaku), dan (3) narasi (penceritaan yang murni)
danwacana(yangtajterhindardarisubjektivitas)
METAFORA DAN METONIMI
-
Barthes: sebuah kalmat dipandang secara vertikal maupun horisontal: (1)
tiap unsur dipilih dari seperangkat unsur yang mungkin dan dapat diganti
dengan yang lain dalam perangkat itu, dan (2) unsur-unsur dikombinasikan
dalamurutanyangmembentukparole.
0
-
Jakobson:kekacauandalamsastradisebabkankarenaadanyametaforadan
metonimi
-
David Lodge: modernisme dan simbolisme pada hakikatnya bersidat
metafora, sedangkan anti-modernisme adalah realistik dan metonimik
(pergeserandarisatuunsurdalamsebuahurutankeurutanyanglain,atau
satu unsur dalam sebuah konteks pada yang lain). metonimi memerlukan
sebuah konteks untuk pengoperasiannya (ingat contoh Pip “ada seikat kecil
getaran yang tumbuh takut kepadanya semua dan mulai menangis, adalah
Pip”)
POETIKA STRUKTURALIS: JONATHAN CULLER
-
SeorangstrukturalismPerancisdenganperspektifkritikInggris-Amerika
-
Culler: Objek karya yang nyata bukan karyanya sendiri, melainkan
kemampuan pemahamannya. Orang harus berusaha menerangkan
bagaimana karya sastra itu dapat dipahami; pengetahuan yang implisit;
konvensi-konvensiyangmemungkinkanparapembacamemahaminya.
-
Pembaca yang cakap adalah pembaca yang mengetahui bagaimana
memberikan maknanya –untuk menentukan penafsiran mana yang mungkin
danmanayangtidakmungkin.
-
Kelemahan teori Culler: bagaimana mensistematikkan aturan-aturan
penafsiranyangdigunakanolehparapembaca?
EDA ROMANTIK DAN STRUKTURALIS
Strukturalis menempatkan karya da peulisaya dalam kuruga dega
maksud utuk memisahka objek peyelidika yag sesugguhya, itulah
sistem.
-
Romantik: pengarang adalah makhuk yang berpikir dan menderita, yang
mendahuluikaryadanpengalamanmemeliharanya;penulisadalahteksasli,
penciptadanleluhurnya.Tiapucapanindividualdidahuluolehbahasa.
-
Strukturalis: menghapus sejarah. Perhatian kaum strukturalis adalah pada
struktur cerita dan sistem estetika yang menguasai suatu periode.
Pendekatan mereka statis dan tidak historus, tidak tertarik pada produksi
teks(hubungansejarahnya,hubunganformaldengantulisandimasalampai,
dsb) atau pada tanggapan (interpretasi yang diberikan kepada teks setelah
diterbitkan)
-
Strukturalis: untuk menuatakan bahwa bahasa seorang pengarang
mencerminkan realitas, kaum strukturalis menegaskan bahwa struktur
bahasamenghasilkan“realitas”.Halinimenghasilkan“demistifikasi”,sumber
makna bukan lagi pengalaman pengarang atau pengalaman pembaca,
melainkan operasi dan oposisi yang menguasai bahasa. Makna bukan lagi
ditentukanolehindividu,melainkansistemyangmenguasaiindividu.
-
Strukturalismememilikiambisiilmiahuntukmenemukankode,aturan,sistem
yangmendasarisemuapraktiksosialdankebudayaanmanusia.
-
Raman selden: (berdasarkan temuan Genette) ”oposisi dalam wacana cerita
menyebabkansuatupermainanmaknayangmelawanstrukturasiyangtetap
ataupasti.”
A IV
TEORI PASCA-STRUKTURALIS
-
pascastrukturalis menolak strukturalisme, setelah menyadari kekeliruan
mereka
-
pascastrukturalis menemukan bahwa kosrat pemaknaan tidak stabil secara
esensial
ROLAND ARTHES: TEKS JAMAK
-
makna teks sastra adalah sebuah pesan pemaknaan hak-hal, bukan proses
yangmenghasilkanmaknaitusendiri
-
barthesmenolakpandangantradisionalyangmenyatakanbahwaoengarang
adalah asal-usul teks, sumber artinya, dan satu-satunya otoritas penafsiran.
Karenapengarangdilepaskan,makapembacabebasmemasukiteksdariarah
manapun,bebasmemaknaitekstanpamematahuipetanda.
-
Kritikus Baru: percaya bahwa kesatuan sebuah teks tidak terletak dalam
intensipengarangnya,melainkandalamstrukturnya.
2
-
Tpe teks: (1) membuat pembaca menjadi konsumen arti yang tetap
(readerly) dan (2) mengubah pembaca menjadi produsen (writerly)
menyaranpadateksmodernisme
-
5 kode yang ditemukan Barthes dalam S/Z: (1) hermeneutik tekateki/enigma, (2) semik konotasi yang dimunculkan/deskripsi, (3) simbolik
polaritas/perlawanan/antitesis, (4)proairetik lakuan, urutan logis
laku/tabiat,dan(5)kulturalsemuareferensipengetahuan
JULIA KRISTEVA: AHASA DAN REVOLUSI
-
Dasar:psikoanalisisLacan
-
Bahasa puisi menunjukakan dominanya wacana sosial yang dirongrong oleh
penciptaanposisisubjek.
-
Puisi modern mengawali pembentukan revolusi sosial yang akan terjadi jika
masyarakattelahberkembangdalambentukyanglebihkompleks
JACQUES LACAN: AHASA DAN KETIDAKSADARAN
-
Prosesketidaksadarandiidentifikasidenganpenandayangtidaktetap
-
Lacan:petandamenysusupdibawahpenandayangmengambang
-
Freud:mimpiadalahsaluranutamabagikeinginanyangtertekan
-
Teori psikoanalisis: susunan simbolik bersifat pembentuk bagi subjeknya;
subjekmenerima“orientasiyangmenentukan”dari“perjalananpenanda”
-
CeritamenurutLacanadalahalegoripsikoanalisis.
JACQUES DERRIDA: DEKONSTRUKSI
-
Kehendak untuk sebuah pusat adalah logosentrisme (aliran yang
memokokkankata)
-
Ciri dari logosentrisme adalah pemberian hak istimewa pada tuturan atas
tulisan(fonosentrisme)
-
Differencemencegajkehadirantandadalamwjudnyayangpenuh.
-
Differencemenyatakantandayangterbagi.
-
Fonosentrismememperlakukantulisansebagaibentukucapanyangrancu
3
-
Derrida: pembagian antara tulisan dan ucapan terlau kaku, karena tuisan
hanya dinilai kehadiran kedua dan mengancam merancukan ujaran dengan
materialitasnya
-
3 ciri tulisan menurut Derrida: (1) tanda tertulis adalah sebuah tanda yang
dapatdiulangitanpakehadiran(ketidakhadiransubjekyangmengucapkan+
lawan bicaranya), (2) tanda tertulis dapat merusakkan konteksnya yang
nyatadandapatdibacadalamkonteksyangberbeda,dan(3)tandatertulis
tuundukpadapembuatanjarak
-
JL Austin: teori tentang laku ujaran (tingkat kekuatan linguistik): (1)
locutionaryataucaraberkata,(2)illocutionary(melibatkanpelaksanaanlaku
itu (untuk berjanji, bersumpah, menuntut, memastikan, dsb), dan (3)
perlocutionaryataujikalakuujaranitumenghasilkanefek.
DEKONSTRUKSI ALIRAN AMERIKA
-
Sastra dalam perspektif filsafat adalah rekaan, suatuwacana dalam
genggamanbahasakiasan
-
Paul de Man: bahasa kiasan (trope) membiarkan penulis mengatakan satu
hal tetapi berarti sesuatu yang lain. trope meliputi bahasa, menggunakan
kekuatan yang menggoncang logika, menolak kemungkinan penggunaan
bahasaliteralataureferensialsecaralangsung
-
Refernsiselaludirancukandenganfiguralitas(kekiasan).
-
Tata bahasa adalah istilah ketiga yang mendesak artu referensial ke dalam
bentukkiasan.
-
Hayden White melakukan dekonstruksi atas tulisan-tulisan sejarah: “ahli
sejarah meyakini cerita mereka itu objektif, tetapi karena cerita itu
melibatkan struktur, penceritaan mereka tidak dapat menghindarkan
tekstualitas”
-
KennethBurke:4tropemetafora,metonimia,sinekdoki,danironi.
-
Bloom: 6 trope antara lain sinekdoki, ironi, metonimi, hiperbola/litotes,
metafora,danmetalipsis
-
White setuju dengan Piaget, bahwa kesadaran kiasan ini merupakan bagian
eperkembanganpsikologiyangumum.
WACANA DAN KEKUATAN: MICHAEL FOUCAULT DAN EDWARD SAID
4
-
Foucault:wacanaadalahpusataktivitasmanusia
-
Foucault menolak bahwa kit apernah memiliki pengetahuan sejarah yang
objektif.Tulisansejarahakanselalukusutkarenabahasakiasan(trope).
-
Kekuasaandiperilehlewatwacana
-
Said: imaji Barat tentang Timur terbentuk oleh beberapa generasi sarjana,
menghasilkan mitos kemalasan, kebohongan, dan ketidakrasionalan bangsa
timur.Denganmenentangteoriini,SaidmengikutilogikaFoucault:tidakada
wacana yang tetap dan selamanya, hal itu tidal hanya menggunakan
kekuasaan,tetapijugamendorongperlawanan.
KESIMPULAN SELDEN MENGENAI PASCASTRUKTURALIS
-
Pascastrukturalis percaya bahwa usaha strukturalis untuk menguasai teks
dan membongkar rahasianya sia-sia karena kekuatan sejarah atau linguistik
yangtidakdisadariatautidakdikuasia
-
PS:penanda(signifier)mengambangjauhdaripetanda(signified),juissance
(kenikmatan) melarutkan arti, semiotik mengacaukan simbolik, difference
(perbedaan) menyisipkan pemisah antara penanda dan petanda, dan
kekuatanmembubarkanpengetahuanyangmantap.
-
PSmenanyakanmasalah-masalahdaripadajawabanlmenangkapperbedaan
di antara apa yang dikatakan teks dan apa yang dipikirkan untuk
dikatakannya,merekamemasangteksuntukbekerjamelawandirinyasendiri
danmenilajuntukmemaksabahwateksitumempunyaisuatumakna.
-
PS menolak keterpencilan sastra dan mendekonstruksikan wacana-wacana
nonilitererdenganmembacanyasebagaikesusastraan
-
PSmenghondarilogosentrisme
A V
TEORI YANG ERORIENTASI PADA PEMACA
PERSPEKTIF SUJEKTIF
-
Sajaktidakmemilikikeberadaanyangnyatahinggadiadibaca
-
Kataberbedadariinterpretasihanyakarenacaramembacayangberbeda
5
-
Pembacalah yang menerapkan kode yang ditulis penyair untuk
menyampaikanpesandancarapengaktualanini
-
Kritikorientasipembaca:intitekstidakpernahdirumuskansendiri,pembaca
harusberkutatatasmaterialtekstualagardapatmemproduksiarti
-
WolfgangIser:tekssastraselaluberisitempat-tempatkososng,pembacalah
yangharusmengisinya.Karenanya,perlupenafsiran.
-
Umberto Eco: teks itu bersifat terbuka, dan mengundang kerja sama
pembaca dalam memproduksi arti, sedangkan yang lain bersifat tertutup
(komik,ceritadetektif)danmenetapkansebelumnyajawabanpembaca.
GERALD PRINCE: SI NARATEE (PEMACA)
-
Adaduapembaca:(1)pembacasebenarnya(yangdipikirkanpenulis)dan(2)
pembacaideal(pembacasempurnaberwawasanyangmengertisetiapgerak
penulis)
FENOMENOLOGI
-
Husserl: objek penelitian filosofis yang sebenarnya adalah kesadaran kita,
danbukanobjekdunia.
-
Pendekatanfenomenologiadalahtipekritiksastrayangmencobamasuk ke
dalam dunia-karya seorang penulis dan sampai pada suatu pengertian
tentang alam dasar atay inti sari tulisan itu sebagaimana tampak pada
kesadarankritikus
-
Georges Millet (kritikus Jeneva): laku interpretasi dimungkinkan karena teks
mengantarkan pembaca pada kesadaran pengarang ( ini adalah
logosentrisme,menurutversiDerrida)
-
Heidegger(muridHusserl):keberadaanmanusiaadalahdassein(pemberian),
bahwa kesadaran kita memproyeksikan benda-benda dunia dan juga pada
waktuyangsamaditungukkanduniaolehkeberadaannyayangsebenarnyadi
dunia
-
Hans Georg Gadamer: menerapkan pendekatan situaslonal dalam sastra
karya sastra tidak mncul ke dunia sebagai seberkas arti yang selesai dan
terbungkus rapi. Arti tergantung pada situasi kesejarahan penafsir. Teori
gadamerinimempengaruhiteoriresepsi.
WOLFGANG ISER: PEMACA IMPLISIT
6
-
Tugas kritikus adalah menerangkan teks bukan sebagai objek, melainkan
menerapkanefeknyapadapembaca’
-
Pembaca: (1) implisit pembaca yang diciptakan oleh teks untuk dirinya,
yangmempengaruhipembacauntukmembacadalamcara-caratertentu,dan
(2)pembacanyatapembacayangmenerimacitramentaltertentudalam
proses pembacaan. Citraan itu dipengaruhi oleh ketersediaan pengalaman
membaca.
HANS ROERT JAUSZ: HORISON HARAPAN
-
Horisonharapanyangasliberceritakepadapembacabagaimanakaryaharus
dinilaidandiinterpretasietikakaryaitumuncuk,tetaoitidakberakhirdengan
penetapanartinya
-
Jausz: KS bukan objek yang berdiri sendiri. KS bukan monumen yang
mengungapkanesensinyadalamsebuahmonolog.
-
Pemikiran Jausz dipengaruhi oleh teori hermeneutika Gadamer yang
memandang bahwa tafsiran sastra masa lampau timbul dari dialog antara
masalampaudansekarang
STANLEY FISH: PENGALAMAN PEMACA
-
“stilistikaefektif”
-
Memusatkan perhatian oada jawaban yang dikembangkan pembaca
berkaitandenganperkataandalamkalimatyangsusul-menyusul.
-
Pembacaharuslahmemilikikompetensilinguisitk.
-
Fish menyatakan bahwa karya awalnya memperlakukan pengalaman
pembacaannya sendiri sebagai norma, dan selanjutnya mempertimbagkan
keududkanawalnyadenganmengenalkanide“komunitasinterpretasi”
MICHAEL RIFFATERRE: KOMPETENSI SASTRA
-
Pembaca memerlukan kompetensi kesasraan karena puisi menyampaikan
maknanyasecaratidaklangsungadaketidakgramatikalanteks
-
Cara:
(1) Membacadenganartibiasa
(2) Menyoroti unsur-unsur yang tidak gramatikal dan merintangi penafsiran
yangbiasa
(3) Menemukanhipogramyangtidakbiasadalamteks
7
(4) Menurunkanmatriksdarihipogram,menemukanpernyataantunggal
JONATHAN CULLER: KONVENSI PEMACAAN
-
Pelrunyakompetensisastradanbahasa
-
Konvensiyangdapatditerapkanpadasatugenreakantidakdapatdierapkan
padagenrelainnya,danbahwakonvensipenafsiranakanberbedadarisatu
periodekeperiodeyanglain
-
Tingkat pembacaan yang berbeda mungkin sekali menerima konvensi
penafsiranyangsama
NORMAN HOLADN DAN DAVID LEICH: PEMACA PSIKOLOGI
-
NormanHolland(AS):anakmenerimakesan“identitaspertama”dariibunya,
orang dewasa mempunyai “identitas tema” ketika kita membaca suatu
teks,kitamemprosesnyaseuaidengantemaidentitaskita
-
Norman: kritik sastra subjektif tiap motivasi yang paling penting bagi
manusiaadalahmemahamidirinyasendiri
-
Bleich: kriitk sastra objektif pembacaan sebagai suatu proses yang
memuaskan atau paling sedikit tergantung pada keperluan psikologis
pembaca
-
Teori yang berorientasi pada pembaca ini menentang new criticism &
formalismeyangberorientasipadateks
A VI
KRITIK SASTRA FEMINIS
-
Kaumfeminismengkritisiteorilelakiyangdinilaicurang.TeoriFreuddikecam
karenaseksismenya“seksualitaswanitadibentukkarenakecemburuanzakar”
-
Kaum feminis tertarik pada teori Lacan (psikoanalitik) dan Derrida
melawantanpabentuk
-
5 fokus diskusi mengenai perbedaan seksual: biologi, pengalaman, wacana,
ketaksadaran,kondisisosialdanekonomi.
-
Wacana wanita secara tak sadar ditindas oleh bahasa yang dikuasai lakilaki. Foucault: apa yang benar tergantng pada siapa yang menguasai
wacana.Dominaiswacanalaki-lakimemperangkapwanitadalam“kebenaran”
laki-laki
8
-
Teori psikoanalitik Lacan & Kristeva ketidaksadaran mendobrak
biologisme dengan mengasosiasikan “perempuan” dengan proses yang
cenderungmeruntuhkanotoritaswacana“laki-laki”
-
Sosial dikemukakan Virginia Wolf memasukkan dimensi sosiologis
dalamtulisanwanita
-
FeminismeMarxismenghubungkanperubahankondisisosialekonomidan
perubahanimbangankekuatandiantarakeduajeniskelamin
KATE MILLET DAN MICHELE ARRET: FEMINISME POLITIS
-
Kate Millet: mengenalkan istilah patriarki (pemerintahan ayah) untuk
menguraikansebabpenindasanwanita
-
Patriarkimenyebabkanperempuandibawahlelaki&inferior
-
Jenis kelamin adalah pengertian psikologis yang menunjuk secara kultural
identitasseksualyangdiperlukan
-
Fase awal feminis: kate Millet, Germaine Greer, dan Mary Ellmann politis,
menyaakan perasaan marah atas ketidakadian dan terlibat dalam
meningkatkankesadaranpolitisperempuanataspenindasanlaki-laki.
-
SimonedeBeavoir:perempuansamadengankelaspekerjadankulithitam;
penindasdipandangsadarberkeinginanmempertahankanpenindasansecara
takerbatasmelaluiideologi(rasis,borjuis,patriarkal)
-
Bagaimanapengaruhnyadalamkesusastraan?
(1) Nilai dan konvensi sastra dibentuk oleh laki-laki dan perempuan
mmmm=berjuang untuk mengungkapkan urusannya sendiri dalam
bentukyangmungkintidkasesuai
(2) Penulis lelaki menunjukkan pada pembaca seolah-olah merkea semua
laki-laki
-
Millet & Shulamith Firestone: dominasi pria adalah bentuk penindasan
kemasyarakatandanperekonomian
-
Michele Barrett: anaisis feminis Marxis tentang penggambaran jenis kelamin
(1) mengikuti Wolfm kondisi laki dan perempuan berpengaruh terhadao
kesusastraan yang dihasilkan, baik secara bentuk maupun isi, dan (2)
ideologijeniskelaminmempengaruhicarahasilpenulisanoranglaki-lakidan
perempuandibaca.(3)parakritikusfeminisharusmempertimbangkankodrat
9
fiksional teks sastra dan tidak mempertautkan moralisme yang mengutuks
semua penulis pria yang memamerkan seksisme dalam buku mereka dan
bersetuju dengfan para penulis wanita untuk mengangkat persoalan jenis
kelamin
TULISAN WANITA DAN GYNOKRITIK
-
Elaine Showalter (inggris): tidak ada seksualitas atau imajinasi wanita yang
berpembawaanhalusataupasti,karenaituadaperbedaanmendalamantara
tulisanperempuandanlaki-laki.
-
FasekesusastraanInggris:
(1) Fase “feminin” Elizabeth Gaskell & George Eliot meniru dan
menghayati standar estetika pria yang dominan, yang menghendaki
penulistetapsebagaiwanitaterhormat
(2) Fase feminin 1880 – 1920 Elizabeth Robin & Olive Schreiner
feminisme radikal, menganjurkan utopi separatis Amazonian dan
persahabatanwanitayangberhakmemilij,
(3) Fase “wanita” (1920 – dst) mewarisi ciri sebelumnya dan
mengembangkan ide tentang kekhusussan tulisan wanita dan
pengalamanwanita.RebeccaWest,KatherineMensfield,danDorothy
Richardson
-
Virginia Wolf tidak mengambil sudut pandang feminis, tetapi terus
mengamatimasalahyangdihadapipenuliswanita(rintangankemasyaraktan
danperekonomian).
-
Wolf etika androgini menerima pengunduran diri yang tenang dari
perjuanganantaraseksualitaspriadanwanita;keseimbanganantarafeminin
&maskulin
-
Wolf: kegagalan dirinya karena dua hal: (1) ideologi kewanitaan “angels of
the house”, dan (2) tabu terhadap pengungkapan nafsu wanita yang
mencegahnya dari “menceritakan kebenaran tntang pengalaman tubuhnya
sendiri”
-
MarryEllmangynokritik,fasepolitisawalfeminismemodern.Bedadengan
Showalter yang mengidentifikasikan tulisan wanita dengan pengalaman
wanita,EllmannMenghubungkantulisanwanitadengangayasastratertentu.
20
TEORI KRITIK FEMINIS PERANCIS
-
DipengaruhiLacandanFreud
-
JulietMitchell:penolakanterhadapfalusentrismeharusberangkatdariproses
pemaknaan
-
BagiLacan,falusentrismetakterpisahkandaritanda.
-
Kristeva:semiotik&simbolik.Semiotik:tubuhwanita,simbolik:hukumayah
yangmenyensordanmenekansupayawacanadapatterwujud.Wanitaadalh
“yanglain”
-
Chantal Chawaf, Xaviere Gauthier, dan Luce Irigary: seksu) seksualitas
wanitamerupakansesuatuyangrendahdantakdiketahui
-
Helene Cixous: menulis tentang ketaksadaran tubuh wanita yang padat
“tulislahdirimusendiri…”
-
Cixous (dipengaruhi Barthes dan Kristeva): tugas penulis wanita adalah
melanggar hukum falosentrisme. Dengan selalu beroperasi “dalam” wacana
yang didominasi pria, wanita perlu “menemukan dirinya sendiri sebuah
bahasauntukmasukkedalamdirinyasendiri”
-
Kegagalan feminisme menurut Selden: gagal menghindarkan diri dari teori
yang dikembangkan laki-laki. Wanita berkata teori yang lengkap hanya
didapat dari pengalaman, atau dari kesadaran mereka sendiri, harus
menghasilkan bahasa mereka sendri dan konsep mereka sendiri mengenai
semesta
-
Teorikritisadalahpolitis,dalampengertianbahwateorittersebutselaludicari
untukmengontrolwacana.
ahan Diskusi
Mata Kuliah: Pengantar Kajian Sastra
PERKEMANGAN TEORI SASTRA
Dosen: Else Liliani, M.Hum.
E-mail: else_l@uny.ac.id / CP. 08562935810
Sumber acaan: A Reader’s Guide to Contemporary Literary Theory
by Raman Selden
PENGANTAR
F.bhs.Referensial
Konteks
Marxis
F.bhs.Konatif
F.bhs.Poetik
F.bhs.Konatif.
Penulis
Tulisan
Pembaca
Romantik
Formalistik
Orientasi
Pembaca
F.bhs.
Metalinguistik
Kode
Strukturalis
A I FORMALISME RUSIA
-
Formalis Rusia tertarik pada “metode” untuk mendekati karya sastra agar
teori sastra lebih “ilmiah”. Memandang “muatan” kemanusiaan dalam KS
2
tidak mempunyai makna sastra dalam dirinya, namun hanya menyediakan
konteksuntukmemfungsikan“sarana”kesastraan.
-
New Criticsim: menenkankan pada bacaan secara teliti, namun tetap
humanistik.
PERKEMANGAN KESEJARAHAN FORMALISME
-
Tokokutama:RomanJakobson(kalanganlinguistikPraha,1926).
-
Perdebatan antara Kaum Futuris (dan Simbolis) melawan Realisme dengan
slogan “kata yang cukup diri” sebagai lawan dari kemampuannya merujuk
kepadabenda-benda.lahirlahFormalismeRUsiayanginginmenjembatani
pemikiranFuturis+Realis
SENI SEAGAI ALAT
-
Tokoh formalisme Rusia awal adalah Shklovsky. Dia mempunyai konsep
defamiliarisasi, bahwa seni membuat objek-objek menjadi tidak biasa,
menghadirkanbentuk-bentukyangsukar,menambahtingkatkesukaran,dan
memperpanjangpersepsiagarmunculestetik.(=deotomatisasi)
-
Formalismemperlakukansastrasebagaipemakaianbahasayangkhasuntuk
mencapai perwujudannya lewat deviasi dan distorsi dari bahasa “praktis”
(bahasakomunikasi/bahasasehari-hari)
-
Distorsidandeviasimenghasilkanefekestetik.
NARATIF
-
FormalismeRusia:alur(sjuzet)bersifatkesastraan,sedangkancerita(fabula)
hanyalahbahanmentah.Alur=saranapenundaancerita(degresi,tipografi,
deskripsiyangdiperluas)menyebabkandefamiliarisasi.
MOTIVASI
-
BorisTomashesvsky:“motif”adalahsatuanaluryangterkecil.
Ada dua motif: (1) bebas aspek yang tidak esensial, dan (2) terikat
motifyangdiperlukandalamcerita.
-
“Motivasi”ketergantunganpadakeadaanluaryangnonkesusastraan.
“Motivasi” ini kemudian dikembangkan oleh Jonathan Culler untuk
menginterpretasi
sesuatu
harus
dibawa
dalam
konteks
penyusunannya/kebudayaannya. Dengan demikian, teks tidak akan menjadi
3
asing dan jauh dari referensinya; dituntut “penaturalisasian” dan
penghapusantekstualirasnya.
-
KaumFormalismenolaknaturalisasi.
YANG DOMINAN
-
Jakobson:“Yangdominan”adalah“komponen”karyaseniyangmemusat
-
Tynjanov:unsur-unsurestetikkaryasastrabersifatdinamik
-
Karyasastraadalahsistemyangdinamik.Suatuperiodemungkindipengaruhi
oleh“yangdominan”yangberasaldarisistemnonsastra.
ALIRAN AKHTIN
-
Hubunganyangeratantarabahasadanideologimendotongkesusastraanke
dalamlingkaranekonomidankemasyarakatan
-
Marxis:ideologitidakterpisahdarimediumnya,bahasa.
-
Voloshinov: “kesadaran sendiri dapat timbul dan menjadi fakta yang hidup,
hanyadalamperwujudantanda-tandamaterial.Bahasasistemtandayang
dibangunsecarasosial,adalahrealitasmaterial.Bahasaatauwacanaadalah
sebuahfenomenasosial.
-
Voloshinov: bahasa bersifat dinamik, dapat menampilkan arti dan konotasi
yangbermacam-macamuntukkelas-kelasmasyarakatyangberbeda.Bahasa
bisamenjadialatperjuangankelas.
-
MikhilBakhtin:memperhatikandinamikabahasadalamtekssastra. Namun,
dia tidak hanya memperhatikan sastra sebagai cermin langsung
masyarakatnya. Bakhtin adalah seorang Formalis yang Marxis. Menurutnya,
Kodrat bahasa yang dinamik dan aktif terekspresikan dalam tradisi
kesusastraantertentu.
-
Bakhtin: novel Dostoevsky mempersembahkan “polifonik”, karena tidak ada
usaha untuk mengorkestrasikan bermacam-macam sudut pandang yang
diekspresikanolehbermacampelaku.
-
Bakhtin: sastra bukan orkestra, melainkan “karnaval” atau menyajikan
perlawanan yang bercampur-baur. Karnavalisasi itu menghasilkan suara
banyak atau “polifonik”, yakni menyajikan beragam suara yang dibebaskan
bicarasecarasubversifatausecaramengejutkan.
4
-
TeoriBakhtintentangkarnavalmengembangkangagasanbahwakaryayang
besar dibangun dalam multilevel dan menolak unifikasi. Posisi pengarang
menjadi dominan, gagasan identitas individual menjadi masalah karena
pelakusukardipahamimelahirkanpsikoanalitik.
FUNGSI ESTETIK
-
Jakobson&Tynjanovmenolakaliranformalismeyangmekanis
-
Jakobson & Tynjanov menyatakan cara perkembangan sistem kesusastraan
secara historis tidak dapat tanpa memahami cara sistem-sistem lain yang
berhubungandengannyadansebagianmenentukanjalanevolusinya.
-
Kalangan Linguistik Praha (Mukarovsky) kemudian mengembangkan
pendekatanitu.
-
Mukarovsky:“tegangandinamik”antarakesusastraandanmasyarakatdalam
produkestetik.
-
Mukarovsky: seni selalu berubah, dan secara dinamik selalu berhubungan
denganstrukturmasyarakat.
-
Seni dan sastra bukan kebenaran-kebenaran yang abadi, melainkan selalu
terbuka untuk definisi-definisi baru. (misal: Jazz dulu murahan, di rumahrumah bordil, tapi sekarang naik kelas). Kelas yang dominan dalam
kesejarahan akan mempunyai pengaruh yang penting atas definisi-definisi
seni.
-
Kesimpulan:teoriBakhtin,Jakobson-Tynjanov,danMukarovskybertentangan
denganShklovsky,Tomashevsky,danEikenbaum.
A II: TEORI-TEORI MARXIS
-
Marx: semua sistem mental (ideologis) adalah hasil-hasil keberadaan
kemasyarakatan dan keekonomian. Hukum bukanlah manifestasi murni
manusia atau Tuhan, tetapi cerminan kepentingan-kepentingan kelas yang
dominan.
-
Superstruktur (ideologi, politik) bertumpu pada insfrastruktur (hubunganhubungansosialekonomi).
-
Marx & Engels: moralitas, agama, dan filsafat adalah “momok-momok yang
dibentuk akal manusia”. Aspek ekonomi adalah penentu aspek-aspek yang
5
lain. Seni, filsafat, dan bentuk-bentuk kesadaran lainnya memiliki
kemampuanuntukmengubahkeberadaanmanusia.
-
Marxis: kanon-kanon kesusastraan besar dihasilkan oleh masyarakat.
“kebesaran”tragediYunanibukanfaktakeberadaanyanguniversaldantidak
berubah,tetapisuatuilai yangharusdiproduksidarigenerasikegenerasi.
REALISME SOSIALIS SOVIET
-
Teori Lenin: membicarakan tentang evolusi kesusastraan, cerminan
hubungan-hubungankelasnya,danfungsinyadalammasyarakat.
-
Dasar:partinost/tekadkelasperkerjaterhadapperjuanganpartai
-
Kualitas Narodnost (kepopuleran) adalah sentral baik bagi estetika maupun
politik. karya seni yang berkualitas karena mengekspresikan tingkat
kesadaransosialyangtinggi
-
Engels lebih halus, dia memui karya Margaret Harkness yang menulis novel
sosialissecaraeksplisit
-
Balzac, Dickens, Eliot, Stabdhal adalah beberapa contoh sastrawan yang
mengembangkan bentuk-bentuk kesusastraan yang melibatkan kerja
individualdengankemasyarakatan
-
Stalin:mengajukantuntutan-tuntutanpolitikpadaparapenulis
GEORG LUKACS
-
Lukacs:karya-karyasastrasebagairefleksidarisistemyangterbuka
-
SepertiMarxislainnya,diamenekankanhakikatmaterialdansejarahstruktur
masyarakat.
menurutnya,
novel
mencerminkan
realitas.
“Sebuah
pencerminanrealitasyanglebihbenar,lengkap,hidup,dandinamik.”
-
Sastramenyusunsebuahstrukturmentalyangdiubahnyadalamkata-kata
-
Lukacs menolak naturalisme. Seperti kaum Marxis lainnya yang menganut
dialektika Hegel yang memandang bahwa perkembangan sejarah adalah
perkembanganyangdialektis
ERTOLD RECHT
-
DramaawalBrechtradikal,anarkis,danantiborjuis,tapitidakantikapitalis.
-
MenolaktradisiteateraliranAristotelesyangmenekankanuniversitalitasdan
kesatuan aksi tragik, pengenalan penonton, dan pahlawan dengan empati
angmenghasilkankatarsisperasaan.
6
-
Drama Brecht, cirinya: (1) disusun dari episode-episode yang longgar
hubungannya, tak ada batasan waktu dan tempat yang artifisial, dan tidak
ada alur yang terbangun dengan bagus, dan (2) mempergunakan sarana
formal yang dapat dimengerti. Ia menolak pendapat Lukacs yang menuntut
untukmempertahankanhukumestetikayangabadi.
ALIRAN FRANKFURT DAN ENJAMIN
-
Adorno:seniterpisahdarirealitas,keterpisahannyamemberikanmaknadan
kekuatanyangkhususpadanya.
-
Lukacs menyerang teks-teks modern yang dinilainya mencerminkan
kehidupan batin perseorangan yang terasing, dan merupakan perwujudan
dari masyarakat kapitalis. Dalam masyarakat kapitalis, autonomi individu
hilangdalamsistempasaryangmonolitikdanmasif.
-
Aliran Frankfurt menolak realisme. Mereka mempraktikkan “Teori Kritik”,
analisiskemasyarakatanyangmeliputiunsuraliranMarxisdanFreud.
-
Walter Benjamin sependapat dengan Brecht, tidak memperhatikam posisi
seni dalam hubungan-hubungan kemasyarakatan dan ekonomi pada
waktunya
MARXISME STRUKTURALIS
-
Kaum strukturalis percaya bahwa perilaku dan ucapan individual berkaitan
eratdengansistemtandayangmelahirkannya
-
Lucien Goldman (Rumania): teks-teks didasarkan pada struktur-struktur
mental trans individual milik kelompok (kelas) tertentu. “Pandangan dunia”
inisecaraterus-menerusdibangundandihancurkanolehkelompok-kelompok
masyarkat karena mereka menyesuaikan citraan mental mereka atas dunia
sebagajawabanterhadaprealitasyangberubahdidepanmereka.
-
KaryadinilaiGoldmanmemilikihomologidenganmasyarakatnya.
-
Louis
Althusser:
berbicara
tntang
formasi
kemasyarakatan,
yang
dipandangnya sebagai struktur yang disenterkan. Struktur ini tidak
mempunyai prinsip yang menguasai, tidak mempunya benih yang
menumbuhkan, dan tidak ada kesatuan yang menyeluruh. Formulasi sosial
itu adalah sebuah struktur yang di dalamnya bermacam-macam tingkat
7
beradadalamhubungan-hubungankontradiksidalamdansalingkonflikyang
kompleks.
-
Strukturkontradiksiinipadataraftertentumungkindidominasiolehsatuatau
tingkat-tingkat yang lain, tetapo tinfkat itu sendiri akhirnya ditentukan oleh
tingkat ekonomi. Misal: dalam masyarakat feodal, agama secara struktural
dominan, tapi agama bukan menjadi esensi atau pusat struktur. Pernan
utamanyaditentukanolehtinkatekonomi,meskipunsecaratidaklangsung.
-
Althussermenolahmemperlakukansenihanyasebagaisebuahideologi.Seni
membuat kita “melihat” dalam cara menjarakkan. Ideologi lah yang
melahirkanseni,didalamnyasenihidup,dankepadanyasenibersinggungan.
-
Ideologi, menurut Althusser adalah representasi hubungan individu-individu
yangimajinerdengankondisi-kondisikeberadaannyayangnyata.Kesadaran
imajiner membantu kita memahami dunia, namun juga menopengi atau
menekankembalihubungankitakeoadanya,
-
Teks memiliki “ketidaksadarannya” ideologi, ada yang didiamkan dan
secaratakdihindarkanditekankan.
PERKEMANGAN MUTAKHIR: EAGLETON DAN JAMESON
-
Eagleton (Sama seperti Althusser): teks tidak mencerminkan kenyataan
sejarah,tetapimerupakankaryaterhadapideologiuntukmenghasilkansuatu
efek. Ideologi yang dimaksud bukanlah doktrin-doktrin politik, melainkan
semua sistem representasi (estetik, agama, hukum, dll) yang membentuk
gambarmentalpengalamanhidupindividual.
-
Makna dan persepsi teks adalah penyusunan kembali kerja ideologi
seseorangterhadaprealitas
-
Eagleton menolak pandangan Althusser yang menilai bahwa sastra dapat
menjauhkan diri dari ideologi. Menurutnya, sastra adalah hukum-hukum
produksiwacanaideologi.
-
Eagleton menerapkan pendekatan dekosntruksi. Tugas kritikus harus
membongkargagasankesusastraanyangditerimadanmembukakanperanan
ideologismerekadalammembentuksubjektivitasparapembaca.
-
Eagleton=Freud+Lacan+Derrida
8
-
Jameson: sebuah karya sastra tidak mengasingkan dari struktur yang lebih
besar,ataubagiandarisituasisejarah,
-
JamesonmemanfaatkanteoristrukturalismeGreimas.
-
Jameson:
keberagaman
teks
hanya
dapat
dimengerti
denan
menghubungkannyapadaheterogenitassosialdanbudayadiluarteks.
EDA MARXISME DAN STRUKTURALISME
-
Strukturalisme:dasarkodratbahasa
-
Marxisme:dasareksistensimasyarakatyanghistorisdanmaterial
-
Strukturalisme mempelajari kerja luar sistem-sistem yang dipisahkan dari
eksistensikesejarahanteks
-
Marxisme mempelahari perubahan kemasyarakatan dan konflik-konfliknya
yangtimbuldalammasyaraktdansecaratidaklangsungdalambentuksastra
A III
TEORI-TEORI STRUKTURALIS
LATAR ELAKANG LINGUISTIK
-
Langue&parole;Langue=sistemyangdimilikibersama,parole=realisasi
individualatassistemdalamcontohbahasayangnyata
-
Objeklinguistikyangpertamakaliadalahmenemukansistem,aturan.Tanda
hanyabermaknadalamsistem.
-
CS Pierce (Semiotika Amerika) ada 3 tipe tanda: (1) ikon tanda
menyerupai yang ditunjuk: foto, gambar, (2) indeks tanda diasosiasikan
secara kausal: ada asap pertanda ada api, (3) simbol tanda mempunyai
hubungansemau-maunyakepadayangditunjuk:bahasa.
-
Barthes: setiap “ujaran” yang diucapkan (parole) menyaratkan sistem
(bahasa)yangdipergunakan
-
Langue = sistem, sedangkan sintagma = parole (penjajaran suatu tipe dari
unsuryangbeda)
-
ContohLangue:topi,toga,kerudung,parole:jaket,rok,blus
9
NARATOLOGI STRUKTURALIS
-
Sastramemilikihubungankhususdenganbahasa.
-
Poetikastrukturalisberhubungandenganformallisme
-
Teoristrukturalisnaratifberkembangdarianalogi-analogilinguistikatasdasar
sintaksis.
-
Proppmelakkankajianantarastrukturkalimatdancerita.Ada30fungsiyang
dia temukan dalam dongeng Rusia. Fungsi adalah satuan dasar “bahasa”
naratif yang menerangkan pada tindakan yang bermakna dan membentuk
naratif.
-
Propp menemukan tiga pola dasar yang berulang dalam semua naratif: (1)
kehendak, pencarian, tujuan (subjek, objek), (2) komunikasi (pengirim,
penerima), dan (3) tunjangan yang menyokong atau menghalangi
(penolong,penentang)
-
ClaudeLevi-Strauss:modellinguistikuntukmenganalisismitos
-
AJGreimas:“tatabahasanaratif”uanguniversaldenganmenerapkananalisis
semantikatasstrukturkalimat.
-
TzvetanTodorov:semuakaidahsintaktikbahasadinyatakan kembalidalam
samarannaratifmereka(proposisi)
-
Gerard Genette: memperhalus perbedaan antara “cerita” dengan “alur”
dengan membagi naratif menjadi tiga tingkat cerita, yakni cerita (histori),
wacana, dan narasi. Dimensi naratif diturunkan dari tiga sifat verba, yaitu
kala,modus,dansuara.
-
Genette: ada tiga hal yang bertentangan yang berpasangan dalam naratif:
(1) diegesis vs mimesis atau naratif dan penghadiran naratif sederhana
dan penghadiran/pengarang berbicara sebagai pelaku itu sendiri, (2) narasi
(tindakan) dan deskripsi (pelaku), dan (3) narasi (penceritaan yang murni)
danwacana(yangtajterhindardarisubjektivitas)
METAFORA DAN METONIMI
-
Barthes: sebuah kalmat dipandang secara vertikal maupun horisontal: (1)
tiap unsur dipilih dari seperangkat unsur yang mungkin dan dapat diganti
dengan yang lain dalam perangkat itu, dan (2) unsur-unsur dikombinasikan
dalamurutanyangmembentukparole.
0
-
Jakobson:kekacauandalamsastradisebabkankarenaadanyametaforadan
metonimi
-
David Lodge: modernisme dan simbolisme pada hakikatnya bersidat
metafora, sedangkan anti-modernisme adalah realistik dan metonimik
(pergeserandarisatuunsurdalamsebuahurutankeurutanyanglain,atau
satu unsur dalam sebuah konteks pada yang lain). metonimi memerlukan
sebuah konteks untuk pengoperasiannya (ingat contoh Pip “ada seikat kecil
getaran yang tumbuh takut kepadanya semua dan mulai menangis, adalah
Pip”)
POETIKA STRUKTURALIS: JONATHAN CULLER
-
SeorangstrukturalismPerancisdenganperspektifkritikInggris-Amerika
-
Culler: Objek karya yang nyata bukan karyanya sendiri, melainkan
kemampuan pemahamannya. Orang harus berusaha menerangkan
bagaimana karya sastra itu dapat dipahami; pengetahuan yang implisit;
konvensi-konvensiyangmemungkinkanparapembacamemahaminya.
-
Pembaca yang cakap adalah pembaca yang mengetahui bagaimana
memberikan maknanya –untuk menentukan penafsiran mana yang mungkin
danmanayangtidakmungkin.
-
Kelemahan teori Culler: bagaimana mensistematikkan aturan-aturan
penafsiranyangdigunakanolehparapembaca?
EDA ROMANTIK DAN STRUKTURALIS
Strukturalis menempatkan karya da peulisaya dalam kuruga dega
maksud utuk memisahka objek peyelidika yag sesugguhya, itulah
sistem.
-
Romantik: pengarang adalah makhuk yang berpikir dan menderita, yang
mendahuluikaryadanpengalamanmemeliharanya;penulisadalahteksasli,
penciptadanleluhurnya.Tiapucapanindividualdidahuluolehbahasa.
-
Strukturalis: menghapus sejarah. Perhatian kaum strukturalis adalah pada
struktur cerita dan sistem estetika yang menguasai suatu periode.
Pendekatan mereka statis dan tidak historus, tidak tertarik pada produksi
teks(hubungansejarahnya,hubunganformaldengantulisandimasalampai,
dsb) atau pada tanggapan (interpretasi yang diberikan kepada teks setelah
diterbitkan)
-
Strukturalis: untuk menuatakan bahwa bahasa seorang pengarang
mencerminkan realitas, kaum strukturalis menegaskan bahwa struktur
bahasamenghasilkan“realitas”.Halinimenghasilkan“demistifikasi”,sumber
makna bukan lagi pengalaman pengarang atau pengalaman pembaca,
melainkan operasi dan oposisi yang menguasai bahasa. Makna bukan lagi
ditentukanolehindividu,melainkansistemyangmenguasaiindividu.
-
Strukturalismememilikiambisiilmiahuntukmenemukankode,aturan,sistem
yangmendasarisemuapraktiksosialdankebudayaanmanusia.
-
Raman selden: (berdasarkan temuan Genette) ”oposisi dalam wacana cerita
menyebabkansuatupermainanmaknayangmelawanstrukturasiyangtetap
ataupasti.”
A IV
TEORI PASCA-STRUKTURALIS
-
pascastrukturalis menolak strukturalisme, setelah menyadari kekeliruan
mereka
-
pascastrukturalis menemukan bahwa kosrat pemaknaan tidak stabil secara
esensial
ROLAND ARTHES: TEKS JAMAK
-
makna teks sastra adalah sebuah pesan pemaknaan hak-hal, bukan proses
yangmenghasilkanmaknaitusendiri
-
barthesmenolakpandangantradisionalyangmenyatakanbahwaoengarang
adalah asal-usul teks, sumber artinya, dan satu-satunya otoritas penafsiran.
Karenapengarangdilepaskan,makapembacabebasmemasukiteksdariarah
manapun,bebasmemaknaitekstanpamematahuipetanda.
-
Kritikus Baru: percaya bahwa kesatuan sebuah teks tidak terletak dalam
intensipengarangnya,melainkandalamstrukturnya.
2
-
Tpe teks: (1) membuat pembaca menjadi konsumen arti yang tetap
(readerly) dan (2) mengubah pembaca menjadi produsen (writerly)
menyaranpadateksmodernisme
-
5 kode yang ditemukan Barthes dalam S/Z: (1) hermeneutik tekateki/enigma, (2) semik konotasi yang dimunculkan/deskripsi, (3) simbolik
polaritas/perlawanan/antitesis, (4)proairetik lakuan, urutan logis
laku/tabiat,dan(5)kulturalsemuareferensipengetahuan
JULIA KRISTEVA: AHASA DAN REVOLUSI
-
Dasar:psikoanalisisLacan
-
Bahasa puisi menunjukakan dominanya wacana sosial yang dirongrong oleh
penciptaanposisisubjek.
-
Puisi modern mengawali pembentukan revolusi sosial yang akan terjadi jika
masyarakattelahberkembangdalambentukyanglebihkompleks
JACQUES LACAN: AHASA DAN KETIDAKSADARAN
-
Prosesketidaksadarandiidentifikasidenganpenandayangtidaktetap
-
Lacan:petandamenysusupdibawahpenandayangmengambang
-
Freud:mimpiadalahsaluranutamabagikeinginanyangtertekan
-
Teori psikoanalisis: susunan simbolik bersifat pembentuk bagi subjeknya;
subjekmenerima“orientasiyangmenentukan”dari“perjalananpenanda”
-
CeritamenurutLacanadalahalegoripsikoanalisis.
JACQUES DERRIDA: DEKONSTRUKSI
-
Kehendak untuk sebuah pusat adalah logosentrisme (aliran yang
memokokkankata)
-
Ciri dari logosentrisme adalah pemberian hak istimewa pada tuturan atas
tulisan(fonosentrisme)
-
Differencemencegajkehadirantandadalamwjudnyayangpenuh.
-
Differencemenyatakantandayangterbagi.
-
Fonosentrismememperlakukantulisansebagaibentukucapanyangrancu
3
-
Derrida: pembagian antara tulisan dan ucapan terlau kaku, karena tuisan
hanya dinilai kehadiran kedua dan mengancam merancukan ujaran dengan
materialitasnya
-
3 ciri tulisan menurut Derrida: (1) tanda tertulis adalah sebuah tanda yang
dapatdiulangitanpakehadiran(ketidakhadiransubjekyangmengucapkan+
lawan bicaranya), (2) tanda tertulis dapat merusakkan konteksnya yang
nyatadandapatdibacadalamkonteksyangberbeda,dan(3)tandatertulis
tuundukpadapembuatanjarak
-
JL Austin: teori tentang laku ujaran (tingkat kekuatan linguistik): (1)
locutionaryataucaraberkata,(2)illocutionary(melibatkanpelaksanaanlaku
itu (untuk berjanji, bersumpah, menuntut, memastikan, dsb), dan (3)
perlocutionaryataujikalakuujaranitumenghasilkanefek.
DEKONSTRUKSI ALIRAN AMERIKA
-
Sastra dalam perspektif filsafat adalah rekaan, suatuwacana dalam
genggamanbahasakiasan
-
Paul de Man: bahasa kiasan (trope) membiarkan penulis mengatakan satu
hal tetapi berarti sesuatu yang lain. trope meliputi bahasa, menggunakan
kekuatan yang menggoncang logika, menolak kemungkinan penggunaan
bahasaliteralataureferensialsecaralangsung
-
Refernsiselaludirancukandenganfiguralitas(kekiasan).
-
Tata bahasa adalah istilah ketiga yang mendesak artu referensial ke dalam
bentukkiasan.
-
Hayden White melakukan dekonstruksi atas tulisan-tulisan sejarah: “ahli
sejarah meyakini cerita mereka itu objektif, tetapi karena cerita itu
melibatkan struktur, penceritaan mereka tidak dapat menghindarkan
tekstualitas”
-
KennethBurke:4tropemetafora,metonimia,sinekdoki,danironi.
-
Bloom: 6 trope antara lain sinekdoki, ironi, metonimi, hiperbola/litotes,
metafora,danmetalipsis
-
White setuju dengan Piaget, bahwa kesadaran kiasan ini merupakan bagian
eperkembanganpsikologiyangumum.
WACANA DAN KEKUATAN: MICHAEL FOUCAULT DAN EDWARD SAID
4
-
Foucault:wacanaadalahpusataktivitasmanusia
-
Foucault menolak bahwa kit apernah memiliki pengetahuan sejarah yang
objektif.Tulisansejarahakanselalukusutkarenabahasakiasan(trope).
-
Kekuasaandiperilehlewatwacana
-
Said: imaji Barat tentang Timur terbentuk oleh beberapa generasi sarjana,
menghasilkan mitos kemalasan, kebohongan, dan ketidakrasionalan bangsa
timur.Denganmenentangteoriini,SaidmengikutilogikaFoucault:tidakada
wacana yang tetap dan selamanya, hal itu tidal hanya menggunakan
kekuasaan,tetapijugamendorongperlawanan.
KESIMPULAN SELDEN MENGENAI PASCASTRUKTURALIS
-
Pascastrukturalis percaya bahwa usaha strukturalis untuk menguasai teks
dan membongkar rahasianya sia-sia karena kekuatan sejarah atau linguistik
yangtidakdisadariatautidakdikuasia
-
PS:penanda(signifier)mengambangjauhdaripetanda(signified),juissance
(kenikmatan) melarutkan arti, semiotik mengacaukan simbolik, difference
(perbedaan) menyisipkan pemisah antara penanda dan petanda, dan
kekuatanmembubarkanpengetahuanyangmantap.
-
PSmenanyakanmasalah-masalahdaripadajawabanlmenangkapperbedaan
di antara apa yang dikatakan teks dan apa yang dipikirkan untuk
dikatakannya,merekamemasangteksuntukbekerjamelawandirinyasendiri
danmenilajuntukmemaksabahwateksitumempunyaisuatumakna.
-
PS menolak keterpencilan sastra dan mendekonstruksikan wacana-wacana
nonilitererdenganmembacanyasebagaikesusastraan
-
PSmenghondarilogosentrisme
A V
TEORI YANG ERORIENTASI PADA PEMACA
PERSPEKTIF SUJEKTIF
-
Sajaktidakmemilikikeberadaanyangnyatahinggadiadibaca
-
Kataberbedadariinterpretasihanyakarenacaramembacayangberbeda
5
-
Pembacalah yang menerapkan kode yang ditulis penyair untuk
menyampaikanpesandancarapengaktualanini
-
Kritikorientasipembaca:intitekstidakpernahdirumuskansendiri,pembaca
harusberkutatatasmaterialtekstualagardapatmemproduksiarti
-
WolfgangIser:tekssastraselaluberisitempat-tempatkososng,pembacalah
yangharusmengisinya.Karenanya,perlupenafsiran.
-
Umberto Eco: teks itu bersifat terbuka, dan mengundang kerja sama
pembaca dalam memproduksi arti, sedangkan yang lain bersifat tertutup
(komik,ceritadetektif)danmenetapkansebelumnyajawabanpembaca.
GERALD PRINCE: SI NARATEE (PEMACA)
-
Adaduapembaca:(1)pembacasebenarnya(yangdipikirkanpenulis)dan(2)
pembacaideal(pembacasempurnaberwawasanyangmengertisetiapgerak
penulis)
FENOMENOLOGI
-
Husserl: objek penelitian filosofis yang sebenarnya adalah kesadaran kita,
danbukanobjekdunia.
-
Pendekatanfenomenologiadalahtipekritiksastrayangmencobamasuk ke
dalam dunia-karya seorang penulis dan sampai pada suatu pengertian
tentang alam dasar atay inti sari tulisan itu sebagaimana tampak pada
kesadarankritikus
-
Georges Millet (kritikus Jeneva): laku interpretasi dimungkinkan karena teks
mengantarkan pembaca pada kesadaran pengarang ( ini adalah
logosentrisme,menurutversiDerrida)
-
Heidegger(muridHusserl):keberadaanmanusiaadalahdassein(pemberian),
bahwa kesadaran kita memproyeksikan benda-benda dunia dan juga pada
waktuyangsamaditungukkanduniaolehkeberadaannyayangsebenarnyadi
dunia
-
Hans Georg Gadamer: menerapkan pendekatan situaslonal dalam sastra
karya sastra tidak mncul ke dunia sebagai seberkas arti yang selesai dan
terbungkus rapi. Arti tergantung pada situasi kesejarahan penafsir. Teori
gadamerinimempengaruhiteoriresepsi.
WOLFGANG ISER: PEMACA IMPLISIT
6
-
Tugas kritikus adalah menerangkan teks bukan sebagai objek, melainkan
menerapkanefeknyapadapembaca’
-
Pembaca: (1) implisit pembaca yang diciptakan oleh teks untuk dirinya,
yangmempengaruhipembacauntukmembacadalamcara-caratertentu,dan
(2)pembacanyatapembacayangmenerimacitramentaltertentudalam
proses pembacaan. Citraan itu dipengaruhi oleh ketersediaan pengalaman
membaca.
HANS ROERT JAUSZ: HORISON HARAPAN
-
Horisonharapanyangasliberceritakepadapembacabagaimanakaryaharus
dinilaidandiinterpretasietikakaryaitumuncuk,tetaoitidakberakhirdengan
penetapanartinya
-
Jausz: KS bukan objek yang berdiri sendiri. KS bukan monumen yang
mengungapkanesensinyadalamsebuahmonolog.
-
Pemikiran Jausz dipengaruhi oleh teori hermeneutika Gadamer yang
memandang bahwa tafsiran sastra masa lampau timbul dari dialog antara
masalampaudansekarang
STANLEY FISH: PENGALAMAN PEMACA
-
“stilistikaefektif”
-
Memusatkan perhatian oada jawaban yang dikembangkan pembaca
berkaitandenganperkataandalamkalimatyangsusul-menyusul.
-
Pembacaharuslahmemilikikompetensilinguisitk.
-
Fish menyatakan bahwa karya awalnya memperlakukan pengalaman
pembacaannya sendiri sebagai norma, dan selanjutnya mempertimbagkan
keududkanawalnyadenganmengenalkanide“komunitasinterpretasi”
MICHAEL RIFFATERRE: KOMPETENSI SASTRA
-
Pembaca memerlukan kompetensi kesasraan karena puisi menyampaikan
maknanyasecaratidaklangsungadaketidakgramatikalanteks
-
Cara:
(1) Membacadenganartibiasa
(2) Menyoroti unsur-unsur yang tidak gramatikal dan merintangi penafsiran
yangbiasa
(3) Menemukanhipogramyangtidakbiasadalamteks
7
(4) Menurunkanmatriksdarihipogram,menemukanpernyataantunggal
JONATHAN CULLER: KONVENSI PEMACAAN
-
Pelrunyakompetensisastradanbahasa
-
Konvensiyangdapatditerapkanpadasatugenreakantidakdapatdierapkan
padagenrelainnya,danbahwakonvensipenafsiranakanberbedadarisatu
periodekeperiodeyanglain
-
Tingkat pembacaan yang berbeda mungkin sekali menerima konvensi
penafsiranyangsama
NORMAN HOLADN DAN DAVID LEICH: PEMACA PSIKOLOGI
-
NormanHolland(AS):anakmenerimakesan“identitaspertama”dariibunya,
orang dewasa mempunyai “identitas tema” ketika kita membaca suatu
teks,kitamemprosesnyaseuaidengantemaidentitaskita
-
Norman: kritik sastra subjektif tiap motivasi yang paling penting bagi
manusiaadalahmemahamidirinyasendiri
-
Bleich: kriitk sastra objektif pembacaan sebagai suatu proses yang
memuaskan atau paling sedikit tergantung pada keperluan psikologis
pembaca
-
Teori yang berorientasi pada pembaca ini menentang new criticism &
formalismeyangberorientasipadateks
A VI
KRITIK SASTRA FEMINIS
-
Kaumfeminismengkritisiteorilelakiyangdinilaicurang.TeoriFreuddikecam
karenaseksismenya“seksualitaswanitadibentukkarenakecemburuanzakar”
-
Kaum feminis tertarik pada teori Lacan (psikoanalitik) dan Derrida
melawantanpabentuk
-
5 fokus diskusi mengenai perbedaan seksual: biologi, pengalaman, wacana,
ketaksadaran,kondisisosialdanekonomi.
-
Wacana wanita secara tak sadar ditindas oleh bahasa yang dikuasai lakilaki. Foucault: apa yang benar tergantng pada siapa yang menguasai
wacana.Dominaiswacanalaki-lakimemperangkapwanitadalam“kebenaran”
laki-laki
8
-
Teori psikoanalitik Lacan & Kristeva ketidaksadaran mendobrak
biologisme dengan mengasosiasikan “perempuan” dengan proses yang
cenderungmeruntuhkanotoritaswacana“laki-laki”
-
Sosial dikemukakan Virginia Wolf memasukkan dimensi sosiologis
dalamtulisanwanita
-
FeminismeMarxismenghubungkanperubahankondisisosialekonomidan
perubahanimbangankekuatandiantarakeduajeniskelamin
KATE MILLET DAN MICHELE ARRET: FEMINISME POLITIS
-
Kate Millet: mengenalkan istilah patriarki (pemerintahan ayah) untuk
menguraikansebabpenindasanwanita
-
Patriarkimenyebabkanperempuandibawahlelaki&inferior
-
Jenis kelamin adalah pengertian psikologis yang menunjuk secara kultural
identitasseksualyangdiperlukan
-
Fase awal feminis: kate Millet, Germaine Greer, dan Mary Ellmann politis,
menyaakan perasaan marah atas ketidakadian dan terlibat dalam
meningkatkankesadaranpolitisperempuanataspenindasanlaki-laki.
-
SimonedeBeavoir:perempuansamadengankelaspekerjadankulithitam;
penindasdipandangsadarberkeinginanmempertahankanpenindasansecara
takerbatasmelaluiideologi(rasis,borjuis,patriarkal)
-
Bagaimanapengaruhnyadalamkesusastraan?
(1) Nilai dan konvensi sastra dibentuk oleh laki-laki dan perempuan
mmmm=berjuang untuk mengungkapkan urusannya sendiri dalam
bentukyangmungkintidkasesuai
(2) Penulis lelaki menunjukkan pada pembaca seolah-olah merkea semua
laki-laki
-
Millet & Shulamith Firestone: dominasi pria adalah bentuk penindasan
kemasyarakatandanperekonomian
-
Michele Barrett: anaisis feminis Marxis tentang penggambaran jenis kelamin
(1) mengikuti Wolfm kondisi laki dan perempuan berpengaruh terhadao
kesusastraan yang dihasilkan, baik secara bentuk maupun isi, dan (2)
ideologijeniskelaminmempengaruhicarahasilpenulisanoranglaki-lakidan
perempuandibaca.(3)parakritikusfeminisharusmempertimbangkankodrat
9
fiksional teks sastra dan tidak mempertautkan moralisme yang mengutuks
semua penulis pria yang memamerkan seksisme dalam buku mereka dan
bersetuju dengfan para penulis wanita untuk mengangkat persoalan jenis
kelamin
TULISAN WANITA DAN GYNOKRITIK
-
Elaine Showalter (inggris): tidak ada seksualitas atau imajinasi wanita yang
berpembawaanhalusataupasti,karenaituadaperbedaanmendalamantara
tulisanperempuandanlaki-laki.
-
FasekesusastraanInggris:
(1) Fase “feminin” Elizabeth Gaskell & George Eliot meniru dan
menghayati standar estetika pria yang dominan, yang menghendaki
penulistetapsebagaiwanitaterhormat
(2) Fase feminin 1880 – 1920 Elizabeth Robin & Olive Schreiner
feminisme radikal, menganjurkan utopi separatis Amazonian dan
persahabatanwanitayangberhakmemilij,
(3) Fase “wanita” (1920 – dst) mewarisi ciri sebelumnya dan
mengembangkan ide tentang kekhusussan tulisan wanita dan
pengalamanwanita.RebeccaWest,KatherineMensfield,danDorothy
Richardson
-
Virginia Wolf tidak mengambil sudut pandang feminis, tetapi terus
mengamatimasalahyangdihadapipenuliswanita(rintangankemasyaraktan
danperekonomian).
-
Wolf etika androgini menerima pengunduran diri yang tenang dari
perjuanganantaraseksualitaspriadanwanita;keseimbanganantarafeminin
&maskulin
-
Wolf: kegagalan dirinya karena dua hal: (1) ideologi kewanitaan “angels of
the house”, dan (2) tabu terhadap pengungkapan nafsu wanita yang
mencegahnya dari “menceritakan kebenaran tntang pengalaman tubuhnya
sendiri”
-
MarryEllmangynokritik,fasepolitisawalfeminismemodern.Bedadengan
Showalter yang mengidentifikasikan tulisan wanita dengan pengalaman
wanita,EllmannMenghubungkantulisanwanitadengangayasastratertentu.
20
TEORI KRITIK FEMINIS PERANCIS
-
DipengaruhiLacandanFreud
-
JulietMitchell:penolakanterhadapfalusentrismeharusberangkatdariproses
pemaknaan
-
BagiLacan,falusentrismetakterpisahkandaritanda.
-
Kristeva:semiotik&simbolik.Semiotik:tubuhwanita,simbolik:hukumayah
yangmenyensordanmenekansupayawacanadapatterwujud.Wanitaadalh
“yanglain”
-
Chantal Chawaf, Xaviere Gauthier, dan Luce Irigary: seksu) seksualitas
wanitamerupakansesuatuyangrendahdantakdiketahui
-
Helene Cixous: menulis tentang ketaksadaran tubuh wanita yang padat
“tulislahdirimusendiri…”
-
Cixous (dipengaruhi Barthes dan Kristeva): tugas penulis wanita adalah
melanggar hukum falosentrisme. Dengan selalu beroperasi “dalam” wacana
yang didominasi pria, wanita perlu “menemukan dirinya sendiri sebuah
bahasauntukmasukkedalamdirinyasendiri”
-
Kegagalan feminisme menurut Selden: gagal menghindarkan diri dari teori
yang dikembangkan laki-laki. Wanita berkata teori yang lengkap hanya
didapat dari pengalaman, atau dari kesadaran mereka sendiri, harus
menghasilkan bahasa mereka sendri dan konsep mereka sendiri mengenai
semesta
-
Teorikritisadalahpolitis,dalampengertianbahwateorittersebutselaludicari
untukmengontrolwacana.