Kebijakan KKN UNY (2010)

Burhan Nurgiyantoro
LPM Universitas Negeri
Yogyakarta
5-6 Juni 2010

PENDAHULUAN
Kurikulum di perguruan Tinggi, juga UNY, sudah berkali-kali
diganti (terakhir KBK), tetapi mata kuliah Kuliah Kerja Nyata
(KKN) selalu dipertahankan
 KKN merupakan salah satu mata kuliah interdisipliner yang
wajib ditempuh oleh mahasiswa program S-1
 KKN masih dipandang penting dan relevan bagi penyiapan
mahasiswa untuk terjun di masyarakat kerja setelah lulus
 Dalam era persaingan global dewasa ini kualitas sumber
daya insani merupakan komponen utama yang
menentukan keunggulan kompetitif suatu bangsa
 Sektor pendidikan (PT) mempunyai tanggung jawab besar
untuk peningkatan kualitas SDI yang responsif terhadap
perubahan dan sanggup menjadi motor perubahan
 Kenyataannya PT di Indonesia belum sanggup menjadi
motor perubahan dan bahkan akses pada perubahan itu

sendiri masih mengalami kesulitan




Hal itu disebabkan PT di Indonesia masih berkutat pada
permasalahan rendahnya kualitas, relevansi, pemerataan, dan
efisiensi pendidikan

Dasar Hukum Pelaksanaan
KKN
 KKN merupakan bagian integral dari pendidikan

berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,
UU Nomor 20 ahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, dan PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi, khususnya mengenai Pengabdian kepada
Masyarakat.
 KKN merupakan cerminan pelaksanaan Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN), khususnya yang

menyangkut perguruan tinggi yang diusahakan agar
mampu menyelenggarakan pendidikan, melakukan
penelitian, dan pengkajian di bidang ilmu, pengetahuan,
teknologi, dan memberikan pengabdian kepada
masyarakat yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
 KKN merupakan salah satu mata kuliah kerja lapangan
yang tercantum dalam kurikulum program S1 UNY.

Manfaat KKN
Bagi masyarakat dan pihak di luar kampus antara lain:

 masyarakat setempat akan memperoleh tekonologi baru,

teknologi-tepat-guna, yang dibawa oleh mahasiswa
 aparatur birokrasi di daerah KKN sering termotivasi untuk
bekerja lebih cepat
 orang tua di lokasi KKN sering termotivasi untuk
memperhatikan pendidikan anaknya
 sarana promosi yang baik bagi perguruan tinggi


Bagi mahasiswa peserta KKN memperoleh antara
lain:

 sarana berlatih dalam proses pengambilan keputusan

secara komprehensif
 sarana melakukan swot analysis seperti dalam pemilihan
program kegiatan
 sarana pengendapan ego sektoral untuk merumuskan
program bersama
 sarana pemahaman realitas di masyarakat, bahwa yang
ada di lapangan tidak semudah yang dibayangkan di
kelas, bahwa tidak semua teori yang diperoleh tidak
semuanya aplikatif
 sarana memperoleh pengalaman secara signifikan .

Hakikat KKN: KKN-PPM











KKN: salah satu program perkuliahan yang wajib ditempuh
oleh mahasiswa yang dilaksanakan di masyarakat, langsung
berinteraksi dengan masyarakat, dengan tujuan antara lain
untuk membantu memajukan dan memberdayakan
masyarakat lewat program yang secara sengaja dirancang
untuk maksud itu
KKN: salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh perguruan tinggi via mahasiswa untuk
menerapkan berbagai hasil penelitian dan pengembangan
teknologi tepat guna kepada masyarakat
Tridharma: pendidikan bersifat teoretis, penelitian bersifat
inovatif, pengabdian kepada masyarakat bersifat

transformatif
Lewat pelaksanaan program KKN, pengimplementasian
ipteks kepada masyarakat menjadi lebih diberdayakan
Pemberdayaan masyarakat merupakan kata kunci
KKN lebih bermisi PPM, maka penamaan yang lebih
mencerminkan kegiatan yang sebenarnya adalah KKN-PPM.

Jenis KKN di UNY
Program KKN UNY: sejalan dengan program
perkuliahan yang diselenggarakan yang
mencakup dua program:
 kependidikan: KKN-PPL Terpadu

 nonkependidikan: KKN masyarakat

KKN-PPL Terpadu
KKN program kependidikan dikemas secara terpadu
dengan pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman
Lapangan) dan diberi nama KKN-PPL Terpadu
Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu di sekolah dengan

mencakup dua misi sekaligus, yaitu pengabdian (KKN)
dan profesionalisme mengajar (PPL)
Agar tujuan yang kedua tercapai, kegiatan KKN mesti
terkait dengan kegiatan PPL
Wujud KKN: membantu mengerjakan pekerjaan
administrasi sekolah, pengembangan media
pembelajaran, pemberdayaan masyarakat sekolah, dll
(KKN PPM juga)
Wujud PPL: praktik mengajar di kelas dengan seluruh
rangkaian prosesnya dengan misi utama capaian
profesionalisme membelajarkan siswa
Pelaksanaan KKN selama dua bulan, sedang PPL
ditambah dua/tiga minggu (ke depan akan satu
semester)

KKN Masyarakat(1)
• KKN program nonkependidikan: KKN masyarakat atau
biasa disebut secara singkat: KKN
• KKN dilaksanakan di masyarakat dengan kelompok
sasaran sesuai dengan tema dan program yang dipilih

• Misi KKN: pembinaan dan pemberdayaan masyarakat
lewat transfer teknologi sesuai dengan kompetensi
mahasiswa
• Pelaksanaan kegiatan KKN bersifat tematik: (1)
kegiatan dapat terfokus pada topik-topik tertentu, (2)
kegiatan yang mencerminkan topik yang dipilih
sehingga hasil/ dampaknya dapat dirasakan oleh
kelompok sasaran
• Penentuan tema berdasarkan:

 analisis kebutuhan masyarakat yang ditentukan dari hasil
observasi yang dilakukan di lokasi sebelum mahasiswa
terjun
 masalah aktual dan penting di masyarakat yang
memerlukan bantuan penanganan oleh PT
 permintaan atau pesanan pihak lain (misal: pemerintah)

KKN Masyarakat

(2)


Dilihat dari segi waktu pelaksanaan:

Semester reguler atau semester genap dan ganjil
(Februari-Mei dan September-Desember)
Semester khusus (Juli-Agustus)
Lama KKN: ±256 jam:

o semester reguler dilaksanakan selama empat bulan, tetapi
mahasiswa ”hanya” di lokasi antara 3-4 hari per minggu
o semester khusus mahasiswa berada di lokasi selama dua
bulan penuh

Dilihat dari segi bentuk dan program:
KKN
KKN
KKN
KKN

Reguler

Mandiri
Wajar
PBA

KKN Reguler
• KKN Reguler: KKN tematik di masyarakat yang tema
dan programnya ditentukan setelah dilakukan
observasi dan analisis keutuhan
• Masyarakat: dalam pengertian yang luas, masyarakat
dalam konotasi yang lazim (masyarakat pedesaan
atau perkotaan, kelompok masyarakat tertentu,
masyarakat industri, dunia industri, dunia usaha,
kelompok pemuda, anak-anak, ibu-ibu, dll, termasuk
pusat-pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)
• Tema: atau topik KKN haruslah sesuatu yang
dikuasai oleh sebagian besar mahasiswa pada sebuah
kelompok
• Tema antara kelompok mahasiswa yang satu dengan
yang lain, atau di sebuah lokasi dengan lokasi yang
lain, tidak harus sama, tetapi harus dibutuhkan atau

relevan dengan kebutuhan kelompok masyarakat
sasaran

KKN Mandiri
KKN Mandiri: salah satu model KKN masyarakat
Dalam KKN Mandiri peran LPM dan DPL kurang,
lebih memandirikan mahasiswa
Dalam KKN Mandiri perencanaan, penentuan lokasi
dan waktu, pemilihan program, pelaksanaan, dan
lain-lain yang terkait di lokasi dilakukan secara
mandiri oleh mahasiswa
Mahasiswa mempunyai kebebasan untuk memilih
lokasi, waktu, anggota kelompok, program, dan
pembiayaan
Kegiatan pembimbingan dan pemantauan oleh DPL
dalam pelaksanaan KKN tetap dilakukan
Sebelum melakukan kegiatan, mahasiswa diwajibkan
untuk mempresentasikan perencanaan programnya
dalam sebuah forum seminar
Seminar dimaksudkan untuk memperoleh masukanmasukan dari sejawat dan sebagai bentuk

pertanggungjawaban awal

KKN Wajar dan KKN PBA(1)
• KKN Wajar (Wajib Belajar) dan KKN PBA (Penuntasan Buta
Aksara): KKN tematik untuk membantu program
pemerintah
• Pelaksanaan PP No. 5 Tahun 2006 yang berupa Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar 9 Tahun dan Penuntasan Buta Aksara
• Kedua jenis KKN ini berskala nasional dengan melibatkan
banyak PTN di tanah air
• KKN Wajar (KKN Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun):
KKN yang programnya telah ditentukan oleh Direktorat
PSMP Ditjen Mandikdasmen
• Antara lain: sosialisasi wajar dikdas, bermacam pendataan,
meyakinkan anak dan orangtua/tokoh masyarakat akan
pentingnya pendidikan, menghitung APK dan APM tingkat
sekolah dasar dan menengah pertama, dan lain-lain
• Tujuan akhir program ini meningkatnya peran serta anak
usia SMP (12-15 tahun) untuk mengikuti pendidikan SMP
dengan ditandai meningkatnya persentase APK dan APM di
tiap kabupaten dan nasional yang minimal mencapai 95%.

KKN Wajar dan KKN PBA(2)
• KKN PBA (Penuntasan Buta Aksara): KKN yang
programnya telah ditentukan oleh Direktorat Pendidikan
Masyarakat Ditjen PNFI
• KKN PBA dimaksudkan untuk membantu mengentaskan
warga yang masih buta aksara dengan prioritas (harus
habis) warga usia 15-44 tahun dan usia 45 tahun ke atas
(tinggal kurang lebih 5%) menjadi warga melek aksara
• Tujuan akhir program ini adalah untuk meningkatkan
kesejahtaraan hidup warga secara lahir batin
• Dewasa ini jumlah warga buta aksara di Indonesia (DIY)
masih tinggi, maka pemerintah menggandeng sejumlah
PTuntuk membantu menuntaskannya
• KKN jenis yang manapun yang diselenggarakan prinsipnya
adalah sebuah pengabdian UNY kepada masyarakat dan
pemerintah
• Harapannya: UNY memberikan bantuan yang ada
manfaatnya, UNY dikenal sebagai perguruan tinggi yang
peduli kepada masyarakat dan lingkungan, terutama
mahasiswa lewat program KKN-PPM

SEKIAN
TERIMA KASIH

SELAMAT BERJUANG
SEMOGA CEPAT LULUS
CEPAT BEKERJA DAN BERJODOH