PERUBAHAN SISTIM PENILAIAN MIN BEGAL

KEMENTERIAN AGAMA
PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KAB. NGAWI

BERITA ACARA PERUBAHAN PENILAIAN
NOMOR : 08b/Pan.PBJ/Ps.02.1/VIII/2012
Pada hari ini Jum’at tanggal sepuluh bulan Agustus tahun Dua ribu dua belas kami yang
bertanda tangan di bawah ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, menyatakan bahwa sesuai dengan dokumen
pelelangan pekerjaan konstruksi pada BAB IV Lembar Data Pemilihan (LDP)
Sub K. AMBANG BATAS tertulis sebagai berikut :
Ambang Batas Nilai Teknis

: 60

Unsur dan bobot penilaian evaluasi teknis :
A. Metode pelaksanaan pekerjaan, bobot 30 % ketentuan penilaian :
 Tahapan dan cara pelaksanaan menggambarkan penguasaan penyelesaian
pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis, diberi bobot nilai = 100
 Tahapan dan cara pelaksanaan kurang menggambarkan penguasaan penyelesaian

pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan kurang dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis, diberi bobot nilai = 50.
 Tahapan dan cara pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan penyelesaian
pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan tidak dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis, diberi bobot nilai = 0.
Nilai Metode ( a ) = nilai yang didapatkan X bobot ( 30 % )
Nilai minimum metode pelaksanaan = 15, nilai metode pelaksanaan < 15 -- gugur
B. Jadual waktu pelaksanaan pekerjaan, bobot 20 % ketentuan penilaian :
 Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan tidak melampaui batas waktu sebagaimana
tercantum dalam Dokumen Lelang, diberi nilai = 100.
 Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan melampaui batas waktu sebagaimana
tercantum dalam Dokumen Lelang, diberi bobot nilai = 0.
Nilai Jadual ( b ) = nilai yang didapatkan X bobot ( 20 % )
Nilai minimum jadual pelaksanaan = 10, nilai jadual pelaksanaan < 10 -- gugur
C. Jenis,kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan dengan bobot 30 % ketentuan
penilaian
Jumlah
No
Jenis Peralatan
Kapasitas

Bobot
Minimum
/Nilai
1

1

Concrete
Mixer

0,25-0,30
m3

8

( Beton Mollen
)

2


2

PicK Up

1 - 4 m3

6

3

3

Komputer

-

6
20

 Persyaratan peralatan minimum seperti tabel di atas.

 Jenis Peralatan adalah jenis alat minimal yang harus disediakan oleh penyedia
jasa.
 Kapasitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh jenis alat.

 Jumlah Minimum adalah jumlah paling sedikit yang harus disediakan penyedia
jasa.
 Bobot Nilai adalah penilaian masing-masing jenis peralatan dalam bentuk angka
dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Kapasitas sesuai atau lebih tinggi bobot nilai 100%.
b) Kapasitas tidak sesuai atau dibawahnya bobot nilai 0.
c) Jumlah Minimum sesuai atau lebih banyak bobot nilai 100%.
d) Jumlah Minimum tidak sesuai atau dibawahnya bobot nilai 0.
 Bila nilai peralatan yang diperoleh < 10,0, maka dinyatakan gugur dan tidak
dilakukan penilaian selanjutnya.
D. Personil inti yang ditempatkan secara penuh dengan bobot 20 % ketentuan

penilaian
Jabatan

No.


Pendidikan
Minimal

Pengalaman
Kerja

Sertifikat

Ijazah yang

Bobot

Yang
Dimiliki

dimiliki

Nilai


1

Pelaksana

STM Sipil
/yang
sederajat

5 Tahun

SKT

STM/Sederjat

4

2

Logistik


STM Sipil
/yang
sederajat

3 Tahun

-

STM/Sederjat

3

3

Administrasi

SMA /yang
sederajat

3 Tahun


-

STM/Sederjat

3

Jumlah Skor

10

/Keuangan






Persyaratan tenaga/personil inti minimum seperti tabel di atas.
Jabatan adalah tugas dan tanggung jawab personil dalam organisasi proyek.

Pendidikan Minimal adalah pendidikan terakhir yang dimiliki personil.
Pengalaman Kerja adalah pengalaman yang dimiliki personil untuk posisi jabatan
yang sama.
 Sertifikat Ketrampilan ( SKT ) adalah bukti kompetensi dan kemampuan profesi
keterampilan kerja bidang jasa pelaksana konstruksi yang dikeluarkan oleh
asosiasi profesi jasa konstruksi terakreditasi LPJK yang masih sah dan berlaku.
 Ijasah yang dimiliki adalah surat tanda bukti kelulusan mengikuti pendidikan.
 Bobot Nilai adalah penilaian masing-masing posisi jabatan dalam bentuk angka
dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Pendidikan yang sesuai atau lebih tinggi bobot nilai 100%.
b) Pendidikan tidak sesuai atau dibawahnya bobot nilai 0.
c) Pengalaman Kerja sesuai batas minimal atau lebih bobot nilai 100%.
d) Pengalaman Kerja dibawah batas minimal bobot nilai 50%.
e) SK yang sesuai dengan jenis keterampilan kerja yang dibutuhkan bobot nilai
100% (dapat diganti SKA apabila mempunyai dengan keahlian yang sesuai)
f) SKT yang tidak sesuai dengan jenis keterampilan kerja yang dibutuhkan atau
tidak memiliki SKT bobot nilai 0.

Bila nilai total personil yang diperoleh < 5, maka dinyatakan GUGUR dan tidak dilakukan
penilaian selanjutnya.

DI UBAH MENJADI
K. AMBANG BATAS

: SISTIM GUGUR

Demikian Perubahan ini kami sampaiakan untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.
Ngawi, 13 Agustus 2012
PANITIA