PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA | Damayanti | Tata Arta 8989 19013 1 SM
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1
Surakarta. Agustus, 2016.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN
SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1
SURAKARTA
*Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, Sri Sumaryati
*Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
[email protected]
ABSTRACT
The objectives of this research are to investigate (2) the process of the development of
scientific approach-based student worksheet; and (2) the feasibility of the developed
scientific approach-based student worksheet. This research used the research and
development method claimed by Thiagrajan, namely: the modified 4D consisting of four
stages i.e. defining, designing, developing, disseminating. The target of the research is all of
the students in Grade X Accounting 1 of State Vocational High School 1 of Surakarta in
Academic Year 2015/2016. Its data were collected through interview sheet and
questionnaire. Analyzed by using the descriptive quantitative and descriptive qualitative
methods. The results of the research are as follows. Firstly, the development of scientific
approach-bases student worksheet is done through the phases of (a) defining: conducting indepth interviews with the teacher and students; (b) designing: employing the learning phases
of observing, raising questions, collecting pieces of information, reasoning, and
communicating thoughts; (c) developing: conducting experimentation to the teacher and
students; and (d) disseminating: conducting scientific publications in the journals. Secondly,
the developed scientific approach student worksheet in the Accounting learning is very
feasible to be used in the teaching and learning process as indicated by the scores of
assessment, namely: 85.38% and 86.14% by learning material experts respectively, and the
result of experimentation of the development shows that the students’ response toward the
feasibility of the developed scientific approach-based student worksheet is very good as
indicated by the average score of 87.94%.
Keywords: student worksheet, accounting learning, scientific approach
174 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Proses pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik; 2) Kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
berbasis pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan menurut Thiagarajan, yaitu model 4D dengan dimodifikasi. Sasaran ujicoba
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta tahun
pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen berupa lembar
wawancara dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama , pengembangan
LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik dilakukan dengan tahap pendefinisian (define)
melalui wawancara guru dan siswa; tahap perancangan (design) dilakukan dengan
menggunakan tahap belajar 5M, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan; tahap pengembangan (develop) melalui ujicoba ahli dan
siswa; dan tahap penyebaran (disseminate) dengan publikasi ilmiah melalui jurnal. Kedua ,
LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan sangat layak untuk
digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh skor
85,38% dan penilaian ahli bahan ajar diperoleh skor 86,14% masing-masing dengan kategori
sangat layak, sedangkan hasil ujicoba pengembangan menunjukkan bahwa respon siswa
terhadap kelayakan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan adalah
sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 87,94%.
Kata Kunci : Lembar Kerja Siswa, pembelajaran akuntansi, pendekatan saintifik.
menambah
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan yang semakin
maju, pendidikan merupakan hal yang
sangat penting bagi kehidupan bangsa. Hal
tersebut
dikarenakan
pendidikan
merupakan salah satu tolok ukur kemajuan
suatu bangsa. Bekal pendidikan yang
cukup akan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia demi terwujudnya cita-cita
nasional dan pembangunan suatu bangsa
dan negara. Pembangunan suatu negara
akan berhasil apabila didukung
daya
manusia
tersebut
yang
dapat
sumber
berkualitas.
diwujudkan
Hal
melalui
pendidikan. Pendidikan yang cukup akan
dapat
membantu
manusia
dalam
pengetahuan
keterampilannya
demi
dan
mewujudkan
pelaksanaan pembangunan bangsa dan
negara.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum
yang
dalam
dikembangkan
rangka
oleh
pemerintah
memperbaiki
sistem
pendidikan yang ada. Menurut Fadlillah
(2014:16), Kurikulum 2013 adalah sebuah
kurikulum
yang dikembangkan
meningkatkan
dan
untuk
menyeimbangkan
kemampuan softskills dan hardskills yang
berupa
sikap,
pengetahuan.
Kurikulum
keterampilan
Dengan
2013
dan
penerapan
diharapkan
siswa
memiliki kompetensi sikap, keterampilan,
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 175
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
dan pengetahuan jauh lebih baik mengenai
suatu pemahaman yang mendalam supaya
apa yang siswa peroleh dan siswa ketahui
siswa mampu
dari proses pembelajaran. Siswa akan lebih
tersebut di masa depan.
kreatif, inovatif, dan lebih produktif,
mengaplikasikan ilmunya
Dalam
kaitannya
dengan
sehingga nantinya mereka bisa sukses
pemberlakuan kurikulum yang baru, masih
dalam menghadapi berbagai persoalan dan
dijumpai permasalahan bahwa penerapan
tantangan di zamannya, untuk memasuki
pembelajaran akuntansi di sekolah belum
masa depan yang lebih baik.
sepenuhnya mengacu pada kurikulum
Dalam kurikulum 2013 dinyatakan
2013. Hal tersebut dikarenakan belum
bahwa pendekatan yang digunakan pada
tersedianya fasilitas berupa bahan ajar
kurikulum
yang mendukung penerapan kurikulum
tersebut
ialah
pendekatan
saintifik (scientific approach) dan tematik
integratif.
Menurut
2013 di sekolah.
Lampiran
Berdasarkan
informasi
yang
Permendikbud No. 103 tahun 2014 tentang
diperoleh dari salah satu guru akuntansi
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi
Menengah bahwa pendekatan saintifik
di SMK Negeri 1 Surakarta, saat ini
merupakan suatu pendekatan pembelajaran
penggunaan bahan ajar pada pembelajaran
yang dirancang dengan mengorganisasikan
tersebut
pengalaman belajar siswa dengan urutan
dikarenakan belum tersedianya bahan ajar
yang logis yang biasa disebut 5M yaitu
yang
meliputi proses pembelajaran: mengamati,
dengan Kurikulum 2013.
menanya,
mengumpulkan
menalar,
serta
masih
dapat
kurang
mendukung
memadai
pembelajaran
informasi,
Buku-buku materi akuntansi yang
mengomunikasikan
tersedia saat ini masih mengacu pada
pengalaman belajar yang telah dialami
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
siswa.
yang terdiri dari uraian materi dan soalAkuntansi merupakan cabang ilmu
sosial
yang
berperan
penting
soal yang berbentuk pilihan ganda ataupun
dalam
esai yang harus dikerjakan siswa. Selain
perkembangan sains dan teknologi. Dalam
itu, dari tugas-tugas yang ada dalam buku
pembelajaran akuntansi, siswa dibimbing
materi maupun LKS yang ada di pasaran
untuk dapat mengidentifikasikan kegiatan
saat ini berisi latihan soal yang kurang
dan menganalisis data yang berkaitan
variatif
dengan transaksi keuangan. Untuk itu,
pembelajaran yang terpusat pada siswa,
dalam pembelajaran akuntansi diperlukan
sehingga
dan
belum
keadaan
mendukung
tersebut
belum
176 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
menampakkan pembelajaran yang sesuai
menerapkan
dengan pendekatan saintifik seperti apa
memuat
yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.
masih menggunakan Kurikulum Tingkat
Untuk mengatasi hal tersebut biasanya
Satuan Pendidikan (KTSP).
guru
menerangkan
materi
pelajaran
Kurikulum
pendekatan
Melihat
2013
belum
saintifik,
namun
fenomena
yang
ada,
dengan menggunakan hand-out materi
sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas
yang disusun sendiri oleh guru mata
pemahaman siswa terhadap pembelajaran
pelajaran, serta memberikan tugas mandiri
akuntansi perlu dikembangkan bahan ajar
ataupun diskusi kelompok. Siswa juga
untuk mengajak siswa belajar membangun
dapat mencari materi pelajaran melalui
pengetahuannya
internet untuk kemudian dibahas bersama.
suatu permasalahan. Dalam hal ini, salah
Hal tersebut, menyebabkan pemahaman
satu alternatif yang dapat ditawarkan
siswa terhadap materi akuntansi juga
adalah melalui pengembangan bahan ajar
belum maksimal karena apabila siswa
yang
diminta untuk mencari materi di internet,
pembelajaran pada kurikulum 2013, yaitu
mereka hanya sekedar mencari dan kurang
dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
memahami materi tersebut. Akibatnya
berbasis saintifik.
siswa menjadi kurang aktif
dalam
dapat
melalui
penyelesaian
menunjang
Lembar
Kerja
kegiatan
Siswa
(LKS)
pembelajaran belum mampu membangun
merupakan salah satu bentuk bahan ajar
pengetahuannya sendiri seperti apa yang
yang berbentuk media cetak.
diharapkan pada pembelajaran saintifik di
Prastowo (2014:204), “LKS merupakan
kurikulum 2013.
suatu bahan ajar cetak berupa lembar-
Permasalahan
tersebut
juga
lembar
kertas
yang
Menurut
berisi
materi,
dinyatakan dalam penelitian Rosida dan
ringkasan,
Rochmawati (2015) yang menjelaskan
pelaksanaan tugas pembelajaran
bahwa
kurang
harus dikerjakan oleh peserta didik, yang
dikarenakan bahan ajar yang tersedia
mengacu pada kompetensi dasar yang
kurang memadai, dan kurang menunjang
harus dicapai. Dalam penelitian Taslidere
penerapan pendekatan saintifik dalam
(2013) juga menyatakan bahwa lembar
pengimplementasian
kerja adalah alat pendidikan yang penting
pemahaman
siswa
Kurikulum
2013.
dan
petunjuk-petunjuk
yang
Selain itu, Arini dan Susanti (2015)
untuk
mengungkapkan bahwa bahan ajar berupa
pengetahuannya sendiri melalui pikiran
modul yang digunakan di salah satu SMK
dan mendorong siswa untuk berpartisipasi
Negeri
dalam kegiatan kelas. Selain itu, LKS
di
Surabaya
yang
sudah
membantu
siswa
membangun
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 177
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
dapat meningkatkan keterampilan berpikir
permasalahan yang ditemukan (Johari,
kreatif siswa, karena LKS dapat menuntun
Arnyana dan Setiawan, 2014).
siswa belajar mandiri dan dapat menarik
Pendapat
yang
sejalan
juga
kesimpulan pokok bahasan yang diajarkan
dikemukakan
(Normarita, Nyeneng dan Ertikanto, 2015).
penelitian Setiani, Dafik dan Darojat
Dalam implementasi Kurikulum
(2015),
oleh
bahwa
Daryanto
pembelajaran
dalam
berbasis
2013 bahan ajar berupa Lembar Kerja
pendekatan ilmiah (saintifik) itu lebih
Siswa (LKS) diharapkan dapat menjadi
efektif
salah satu alternatif dalam melengkapi
pembelajaran tradisional. Hal tersebut
bahan ajar pada pembelajaran Kurikulum
dikarenakan dengan pendekatan saintifik
2013, khususnya dalam
partisipasi aktif siswa lebih tampak,
akuntansi.
pembelajaran
Pembelajaran
akuntansi
memerlukan pemahaman konsep agar
siswa
dapat
menganalisis
hasilnya
sehingga
dibandingkan
pembelajaran
dengan
menjadi
lebih
bermakna.
transaksi
Berdasarkan uraian latar belakang
keuangan, sehingga LKS dapat dijadikan
yang diungkapkan, maka masalah yang
sarana untuk memahami konsep-konsep
dirumuskan dalam penelitian ini adalah 1)
yang
tugas-tugas
bagaimana proses pengembangan Lembar
maupun penyelesaian soal yang ada dalam
Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan
LKS. Berdasarkan penelitian Pratiwi dan
Saintifik untuk pembelajaran akuntansi di
Susilowibowo
pembelajaran
SMK Negeri 1 Surakarta; 2) bagaimana
akuntansi berdasarkan pendekatan saintifik
kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
dapat dilakukan dengan memberikan tugas
berbasis
kepada siswa sesuai tahapan 5M, yaitu
pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1
kegiatan
Surakarta.
dipelajari
melalui
(2015),
mengamati,
menanya,
mengumpulkan informasi, menalar dan
pendekatan
Berdasarkan
Saintifik
rumusan
untuk
masalah
mengomunikasikan. Pembelajaran saintifik
tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini
menekankan pada keaktifan siswa dalam
adalah
belajar, serta memberikan kesempatan
pengembangan
kepada siswa untuk membangun konsep
(LKS)
dalam pengetahuannya secara mandiri,
untuk pembelajaran akuntansi di SMK
membiasakan siswa dalam merumuskan,
Negeri 1 Surakarta; 2) untuk mengetahui
menghadapi,
kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
serta
menyelesaikan
berbasis
1)
untuk
mengetahui
Lembar
Kerja
proses
Siswa
berbasis pendekatan Saintifik
pendekatan
Saintifik
untuk
178 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1
dan
Surakarta.
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
siswa
terhadap
kelayakan
LKS
yang berupa skor terhadap kelayakan LKS.
Instrumen pengumpulan data yang
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan
Development
atau
(R&D)
Research
dengan
digunakan dalam penelitian ini terdiri atas
and
lembar wawancara terhadap guru dan
model
siswa, angket validasi ahli, dan angket
pengembangan menurut Thiagarajan, yaitu
penilaian kelayakan oleh siswa.
model pengembangan 4-D yang terdiri dari
Hasil
penelitian
berupa
data
empat tahap yang terdiri dari tahap
wawancara dianalisis secara deskriptif
pendefinisian
(design),
(define),
perancangan
kualitatif. Data tersebut digunakan untuk
pengembangan
(development)
mengetahui potensi permasalahan yang
dan penyebaran (disseminate) (Sugiyono,
ada
2015:37).
dilakukan. Data hasil penilaian ahli dan
sebelum
pengembangan
LKS
Subjek uji coba dalam penelitian
hasil penilaian kelayakan oleh siswa akan
terdiri dari ahli materi , ahli bahan ajar dan
dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan
siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1
deskriptif kualitatif. Masukan berupa kritik
Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Ahli
dan saran dari ahli kemudian digunakan
materi dan ahli bahan ajar terdiri dari
untuk
dosen serta guru mata pelajaran yang
Berdasarkan data dari lembar angket
memiliki pengetahuan serta wawasan yang
validasi ahli akan dilakukan analisis data
luas berkaitan dengan materi akuntansi dan
dengan menggunakan skala Likert. Data
bahan ajar. Siswa yang menjadi subjek
yang diperoleh tersebut kemudian akan
ujicoba adalah 32 orang siswa kelas X AK
dihitung skor yang diperoleh dari tiap
1 di SMK Negeri 1 Surakarta yang dibagi
komponen, untuk kemudian dianalisis
ke dalam beberapa tahap ujicoba.
secara
Jenis data yang digunakan dalam
memperbaiki
deskriptif
menggunakan
produk
kuantitatif
persentase.
LKS.
dengan
Kriteria
penelitian ini berupa data kualitatif dan
pengukuran hasil validasi disajikan pada
data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh
tabel berikut:
dari hasil wawancara guru dan siswa pada
tahap awal serta data berupa kritik dan
saran dari hasil validasi ahli dan kritik dan
saran siswa. Data kuantitatif diperoleh dari
hasil penilaian ahli materi, ahli bahan ajar,
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 179
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
Tabel 1. Kriteria Penilaian Lembar
menggunakan skala Likert. Data yang
Validasi Ahli
diperoleh tersebut kemudian akan dihitung
Skor
Kriteria
skor yang diperoleh dari tiap komponen,
5
Sangat baik
untuk
4
Baik
deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
3
Cukup
persentase.
2
Kurang
disajikan sebagai berikut:
1
Sangat kurang
Tabel 3. Kriteria Penilaian Kelayakan
kemudian
dianalisis
Kriteria
penilaian
Skor
Kriteria
dihitung dengan menggunakan rumus:
5
Sangat baik
Kelayakan LKS =
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sangat kurang
Data dari lembar validasi kemudian
x 100%
Kemudian dari hasil validasi ahli
yang telah dihitung dengan rumus data
diinterpretasi
sesuai
siswa
oleh Siswa
Sumber : Sugiyono (2010:136)
tersebut
secara
kriteria
Sumber : Sugiyono (2010:136)
kelayakan, seperti berikut:
Data dari lembar penilaian respon
Tabel 2. Interpretasi Skor Kelayakan
siswa
kemudian
dihitung
dengan
Skor
Kriteria
81% - 100%
Sangat layak
61% - 80%
Layak
41% - 60%
Cukup layak
21% - 40%
Tidak layak
kelayakan siswa yang telah dihitung
0% - 20%
Sangat tidak layak
dengan rumus, data tersebut diinterpretasi
Sumber:
Akbar
menggunakan rumus :
(2013:42)
Kemudian
dengan
modifikasi
Masukan berupa kritik dan saran
dari siswa dianalisis secara deskriptif
kualitatif, sehingga dari pendapat dari
siswa
kemudian
digunakan
untuk
memperbaiki produk LKS. Berdasarkan
data dari lembar angket angket siswa akan
dilakukan
analisis
x 100 %
Kelayakan LKS =
data
dengan
dari
hasil
penilaian
sesuai kriteria kelayakan, seperti berikut:
180 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
Tabel
4.
Interpretasi
Penilaian
pembelajaran Pengantar Akuntansi kelas X
Kelayakan oleh Siswa
selama ini belum menggunakan bahan ajar
Skor
Kriteria
yang berbasis pada pendekatan saintifik
81% - 100%
Sangat baik
yaitu pendekatan yang diharapkan pada
61% - 80%
Baik
Kurikulum 2013. Hal tersebut dikarenakan
41% - 60%
Cukup
belum
21% - 40%
Kurang
melakukan pembelajaran secara saintifik;
0% - 20%
Sangat kurang
3) analisis siswa, dari hasil wawancara
Sumber:
Akbar
(2013:42)
dengan
tersedianya
bahan
ajar
untuk
dapat diketahui karakteristik siswa kelas X
AK SMK Negeri 1 Surakarta tahun
modifikasi
pelajaran 2015/2016, yaitu siswa kelas X
HASIL
PENELITIAN
DAN
AK SMK Negeri 1 Surakarta memiliki
PEMBAHASAN
kemampuan akademik menengah ke atas;
Hasil Pengembangan
4) analisis konsep, sesuai dengan silabus
Pengembangan
Lembar
Kerja
mata
pelajaran
Pengantar
Akuntansi
berbasis
Kurikulum 2013 untuk program kejuruan
pendekatan saintifik ini terdiri dari empat
akuntansi, materi yang dibahas di semester
tahap, yaitu terdiri dari tahap pendefinisian
genap terdiri dari tiga Kompetensi Dasar
(define), tahap perancangan (design), tahap
(KD), yaitu tentang mekanisme debit dan
pengembangan
tahap
kredit, akun buku besar, dan laporan
Tahap
keuangan. Namun, pada penelitian dan
pendefinisian dilakukan dengan beberapa
pengembangan LKS ini hanya dilakukan
kegiatan, yaitu: 1) analisis kurikulum,
terbatas pada beberapa materi saja karena
berdasarkan analisis kurikulum diperoleh
keterbatasan
informasi
dikembangkan
Siswa
(LKS)
penyebaran
akuntansi
(develop),
dan
(disseminate).
bahwa
kurikulum
yang
peneliti.
Materi
yang
adalah
tentang
Tahap
diterapkan di SMK Negeri 1 Surakarta
Pencatatan
pada tahun ajaran 2015/2016 adalah
enam sub materi yaitu mekanisme debit
Kurikulum 2013; 2) analisis ujung depan,
dan
analisis
untuk
penggolongan akun, pengkodean akun,
sebelum
penjurnalan, dan posting ke buku besar; 5)
dilakukan.
analisis tugas, tugas yang diberikan kepada
Berdasarkan wawancara terhadap guru dan
siswa disusun sesuai dengan Kompetensi
siswa
Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa
tersebut
mengetahui
kegiatan
potensi
dilakukan
masalah
pengembangan
dapat
diketahui
bahwa
dalam
yang
kredit,
Akuntansi,
analisis
terdapat
di
yang
bukti
dalam
disajikan
transaksi,
silabus
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 181
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
disajikan
Tahap ini terdiri dari kegiatan validasi ahli
dengan tahapan pembelajaran 5M; 6)
dan ujicoba penggunaan LKS untuk
rumusan tujuan pembelajaran, disusun
mengetahui kelayakan dari produk LKS
dengan
yang
pembelajaran.
cara
pembelajaran
Tugas
siswa
menjabarkan
yang
indikator
sesuai
dengan
dikembangkan.
Kelayakan
LKS
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
diukur melalui penilaian oleh ahli materi,
Kompetensi Dasar (KD).
Tahap kedua setelah pendefinisian
ahli bahan ajar, dan penilaian siswa
adalah tahap perancangan (design). Pada
dengan menggunakan angket validasi dan
tahap ini terdapat beberapa kegiatan
angket penilaian siswa. Penilaian yang
sebagai berikut: 1) pemilihan media,
dilakukan meliputi empat aspek kelayakan,
media yang dipilih adalah berupa media
yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian,
cetak berbentuk buku Lembar Kerja Siswa
kelayakan
(LKS) beserta buku panduan penggunaan
kegrafikaan (BSNP, 2014), sedangkan
LKS (untuk guru) yang di dalamnya terdiri
penilaian
dari
harus
saintifik menurut Majid & Rochman
dilakukan siswa dalam pembelajaran; 2)
(2014:59). Berikut disajikan rekapitulasi
pemilihan format, format penyusunan LKS
hasil penilaian oleh ahli materi pada tahap
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
validasi:
mengacu pada struktur LKS secara umum
Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Penilaian
menurut
Ahli Materi
berbagai
kegiatan
Prastowo
dimodifikasi
sesuai
yang
(2014:207)
kebutuhan;
yang
bahasa,
tentang
3)
menyusun rancangan awal, pada tahap ini
No
dihasilkan rancangan awal (draft) LKS
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
1.
yang disusun berdasarkan silabus mata
pelajaran Pengantar Akuntansi kelas X AK
2.
Komponen
Kelayakan
Isi
Kelayakan
Penyajian
dan
aspek
Skor
(%)
tahapan pembelajaran 5M, yang terdiri
atas
kegiatan
mengamati,
menanya,
pendekatan
Interpretasi
86,47%
Sangat layak
84,29%
Sangat layak
Kurikulum 2013 dan disajikan dengan
Rata-rata
kelayakan
85,38%
Sangat
layak
Sumber: Data diolah peneliti (2016)
mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan.
Tahap ketiga setelah perancangan
adalah tahap pengembangan (develop).
Berdasarkan penilaian materi LKS
terdapat beberapa saran dari validator yang
digunakan sebagai acuan perbaikan produk
182 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
LKS antara lain: perbaikan penulisan
dibuat urutan ke bawah agar terlihat lebih
sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
sistematis, penilaian autentik sebaiknya
yang baik dan benar, perbaikan bentuk
disusun sesuai KI dan KD, istilah-istilah
peta konsep agar tidak salah persepsi
dalam akuntansi sebaiknya disesuaikan
dengan bentuk-bentuk yang ada pada
dengan
flowchart pada sistem akuntansi, susunan
penambahan halaman profil penulis.
materi diubah sesuai dengan urutan pada
PSAK
LKS
yang
yang
terbaru,
sudah
dan
divalidasi
silabus, melengkapi soal yang dengan
kemudian diujicobakan pada 32 orang
bukti intern, perbaikan penulisan judul
siswa kelas X AK 1 di SMK Negeri 1
materi “Jurnal” sebaiknya diganti dengan
Surakarta untuk mengetahui pendapat
“Penjurnalan” dan judul materi “Buku
siswa tentang kelayakan LKS akuntansi
Besar” diganti dengan “Posting”, dan
berbasis
melengkapi kolom jurnal dengan kolom
dikembangkan. Ujicoba yang dilakukan
nomor bukti transaksi. Selain penilaian
dibagi dalam tiga tahap ujicoba. Berikut
materi berikut disajikan pula rekapitulasi
disajikan rekapitulasi hasil penilaian pada
hasil penilaian oleh ahli bahan ajar pada
angket siswa terhadap kelayakan LKS:
tahap validasi:
Tabel 7. Rekapitulasi Hasil Penilaian
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Penilaian
Siswa
Ahli Bahan Ajar
No
Komponen
1.
Kelayakan
Bahasa
2.
Kelayakan
Kegrafikaan
Rata-rata
Skor
(%)
85%
87,27%
86,14%
No
Interpretasi
1.
Ujicoba
2.
kelompok
layak
kecil
layak
Sumber: Data diolah peneliti (2016)
Berdasarkan penilaian materi LKS
terdapat beberapa saran dari validator
3.
(%)
yang
Interpretasi
89,78%
Sangat baik
82,6%
Sangat baik
87,94%
Sangat baik
Ujicoba
Sangat
Sangat
saintifik
Skor
Tahap
perorangan
Sangat
layak
pendekatan
Ujicoba
lapangan
Sumber: Data diolah peneliti (2016)
Pembahasan
Pengembangan
LKS
akuntansi
antara lain: perbaikan penulisan judul
berbasis
pendekatan
saintifik
diawali
LKS, pemberian warna pada ruang yang
dengan
tahap
pendefinisian.
Tahap
kosong, penyajian peta konsep sebaiknya
pendefinisian dilakukan dengan menggali
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 183
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
informasi
mengenai
yang
berbasis pendekatan saintifik disusun agar
diperlukan untuk pengembangan LKS
siswa dapat mempelajari akuntansi secara
berbasis pendekatan saintifik. Berdasarkan
mandiri melalui tahapan ilmiah (saintifik),
hasil
yaitu melalui tahapan kegiatan mengamati,
analisis
yang
hal-hal
dilakukan,
dapat
diketahui bahwa SMK Negeri 1 Surakarta
menanya,
telah
menalar,
menerapkan
Kurikulum
2013.
Kurikulum 2013 merupakan bagian dari
mengumpulkan
dan
informasi,
mengomunikasikan
pengetahuan yang diperoleh.
strategi pemerintah dalam meningkatkan
Pendekatan saintifik diadopsi dalam
capaian pendidikan di Indonesia. Secara
pengembangan LKS akuntansi agar siswa
teoretis, dalam pengembangan Kurikulum
dapat berperan aktif dalam mengonstruksi
2013 diharapkan dapat terjadi peningkatan
pengetahuannya.
dan
kompetensi
saintifik siswa akan dapat belajar dari
sikap, keterampilan dan pengetahuan oleh
berbagai hal yang ada di sekitarnya yang
siswa. Namun, berdasarkan hasil analisis
sifatnya
diketahui
bahwa bahan ajar yang ada
menemukan konsep-konsep dari kegiatan
kurang membantu siswa untuk belajar
penalaran yang logis. Subjek penelitian
secara ilmiah seperti apa yang diharapkan
pengembangan LKS akuntansi berbasis
pada
keseimbangan
pembelajaran
Pembelajaran
antara
Dengan
abstrak
pendekatan
untuk
kemudian
Kurikulum
2013.
pendekatan saintifik adalah siswa SMK
yang diharapkan
dalam
yang usianya dapat
dikatakan mulai
Kurikulum 2013 adalah siswa belajar
menginjak
secara saintifik. Pengembangan Lembar
melakukan penalaran secara logis.
Kerja Siswa (LKS) akuntansi berbasis
pendekatan
saintifik
dilakukan
untuk
dewasa
Sejalan
sehingga
dengan
konstruktivisme
mampu
teori
menurut
Piaget
belajar
yang
menyesuaikan bahan ajar yang digunakan
dinyatakan dalam penelitian Susilo (2015),
agar sesuai dengan orientasi Kurikulum
yang menyatakan bahwa siswa pada usia
2013.
di atas 11 tahun
Pengembangan
LKS
akuntansi
adalah termasuk pada
tahapan perkembangan kognitif
tahap
operational.
formal
berbasis pendekatan saintifik dilakukan
formal
dengan
dapat
operational memiliki karakteristik bahwa
digunakan sebagai alternatif bahan ajar
anak yang sudah remaja akan berpikir
pada proses pembelajaran mata pelajaran
dengan cara yang lebih abstrak dan logis.
Pengantar Akuntansi di kelas X Akuntansi
Sesuai
SMK Negeri 1 Surakarta. LKS Akuntansi
diperoleh pemahaman bahwa pendekatan
harapan
LKS
tersebut
dengan
teori
Tahap
tersebut
dapat
184 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
saintifik
yang
dalam
Berdasarkan hasil validasi materi
pembelajaran akan mendukung peran aktif
dan bahan ajar yang telah dilakukan, dapat
siswa
diketahui bahwa LKS akuntansi berbasis
dalam
digunakan
menganalisis
persoalan
secara ilmiah sehingga pembelajaran tidak
pendekatan
terpusat pada guru.
kriteria sangat layak menurut penilaian
LKS akuntansi berbasis pendekatan
saintifik
berdasarkan
telah
instrumen
memenuhi
penilaian
dari
saintifik dirancang dengan menggunakan
BSNP 2014. Penilaian kelayakan terdiri
tahapan belajar 5M yang sesuai dengan
dari kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan
pendekatan
tersebut
kegrafikaan. Kelayakan isi yang disajikan
menimbulkan suatu konsekuensi, yaitu
dalam LKS akuntansi berbasis pendekatan
agar LKS dapat digunakan secara optimal
saintifik memperoleh penilaian sebesar
maka
guru
86,47% dengan kategori sangat layak. Hal
saintifik,
tersebut berarti aspek materi dan tugas-
sehingga guru dapat membimbing dan
tugas yang disajikan dalam LKS telah
mengarahkan siswa dalam melaksanakan
sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan
kegiatan pembelajaran dan mengerjakan
Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan
tugas yang disajikan dalam LKS.
dalam
saintifik.
diperlukan
terhadap
Hal
pemahaman
langkah-langkah
silabus pembelajaran. Selain itu
LKS dibuat dengan variasi gambar
konsep yang disajikan juga sudah sesuai
ilustrasi, warna, dan jenis huruf yang
dengan teori akuntansi sehingga LKS
berbeda
memberikan
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
tampilan yang menarik untuk dipelajari.
dapat digunakan sebagai alternatif bahan
Cara penyajian tersebut yang membedakan
ajar
LKS
Akuntansi karena materi dan tugas-tugas
dengan
akuntansi
tujuan
berbasis
pendekatan
dalam
pembelajaran
Pengantar
saintifik dengan LKS yang banyak muncul
yang
di pasaran. Diharapkan pengembangan
kompetensi yang harus dikuasai siswa. Hal
LKS
tersebut
akuntansi
berbasis
pendekatan
disajikan
sesuai
sudah
sesuai
dengan
dengan
penjelasan
saintifik yang disusun dapat bermanfaat
Depdiknas (2004:5), yang menyatakan
dan memberikan pengaruh positif terhadap
bahwa dalam penulisan LKS yang baik,
kemajuan belajar siswa. Namun, dalam
materi dan tugas yang disajikan dalam
pengembangan LKS akuntansi berbasis
LKS harus sesuai dengan kompetensi
pendekatan saintifik hanya terbatas pada
dasar yang akan dicapai.
dua
kompetensi
keterbatasan
dasar
peneliti
saja
karena
Saran yang diperoleh berkaitan
sehingga
materi
dengan komponen kelayakan isi adalah
disajikan belum secara luas.
untuk
memperbaiki
pemberian
judul
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 185
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
materi. Hal tersebut perlu dilakukan
mengumpulkan
karena nantinya judul materi akan dapat
menalar, dan aktivitas mengomunikasikan.
mencerminkan hal-hal apa saja yang akan
informasi,
Kelayakan
bahasa
aktivitas
memperoleh
disajikan di dalam materi. Selain itu, saran
penilaian sebesar 85% dengan kategori
lainnya adalah agar dalam penyajian bukti
sangat layak. Kelayakan tersebut diperoleh
transaksi dalam soal latihan tidak hanya
karena LKS akuntansi berbasis pendekatan
menyajikan bukti ekstern, namun juga
saintifik disampaikan dengan bahasa yang
melengkapinya dengan bukti intern agar
komunikatif
siswa memahami perbedaan kedua macam
oleh siswa. Selain itu penulisan kalimat
bukti dan bagaimana penggunaannya.
juga disesuaikan dengan kaidah Bahasa
LKS
sehingga mudah dipahami
Kelayakan aspek penyajian dalam
Indonesia yang baik dan benar sehingga
akuntansi
keterbacaan
berbasis
pendekatan
saintifik memperoleh penilaian sebesar
LKS
menyebabkan
LKS
mudah dipahami.
84,29% yang dapat dikategorikan sangat
Kelayakan
aspek
kegrafikaan
layak. Kelayakan tersebut diperoleh karena
memperoleh penilaian sebesar 87,27%
LKS disusun secara sistematis, yaitu
dengan kategori sangat layak. Penilaian
menyajikan
tersebut diperoleh karena LKS disajikan
pembelajaran
akuntansi
melalui tugas-tugas yang dibuat bervariasi.
sesuai
Penilaian
menunjukkan
kegrafikaan menurut BSNP 2014, yaitu
bahwa dari segi penyajian, LKS akuntansi
ukuran LKS sudah menggunakan kertas
berbasis
telah
ukuran A4 yang telah ditetapkan sesuai
disajikan dengan sistematika dan teknik
standar ISO ukuran bahan ajar. Selain itu
penyajian
desain LKS disajikan dengan warna yang
tersebut
juga
pendekatan
yang
runtut.
saintifik
Hal
tersebut
dengan
komponen
penilaian
dikarenakan LKS sudah disajikan sesuai
tidak
dengan unsur-unsur penyusunan LKS
gambar sampul yang menunjukkan bidang
sebagai bahan ajar. Unsur-unsur yang
akuntansi. Penyajian halaman isi LKS juga
disajikan
penjelasan
dibuat menarik dengan susunan tata letak,
Prastowo (2014:207), yaitu meliputi judul,
penggunaan jenis huruf dan warna yang
petunjuk belajar, KI dan KD, informasi
harmonis
pendukung, tugas, dan penilaian. Selain
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
itu, tugas dalam LKS disajikan melalui
lebih menarik dibandingkan dengan bahan
aktivitas 5M, yang terdiri atas aktivitas
ajar yang sudah ada.
sesuai
dengan
mengamati, aktivitas menanya, aktivitas
terlalu
mencolok
sehingga
dan
ilustrasi
menjadikan
LKS
186 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
Penilaian kelayakan yang diperoleh
dari
respon
beberapa
siswa
tahap
setelah
ujicoba
melewati
kriteria sangat baik. Penilaian
tersebut
dilihat dari aspek kelayakan isi, penyajian,
bahasa, dan kegrafikaan. Berbagai macam
tanggapan berupa kritik dan saran juga
diperoleh dari hasil ujicoba terhadap
siswa. Semua masukan yang diberikan
oleh siswa tersebut merupakan respon
positif dari siswa terhadap pengembangan
LKS akuntansi yang berbasis pendekatan
saintifik yang dapat digunakan untuk
produk.
menunjukkan
berbasis
bahwa
pendekatan
Hal
tersebut
LKS
akuntansi
saintifik
dapat
diterima sebagai bahan ajar yang dapat
membantu siswa untuk belajar memahami
konsep
melalui
pendekatan
ilmiah.
Namun, penelitian ini didesain hanya
sampai tahap untuk mengetahui tingkat
kelayakan
LKS
akuntansi
berbasis
pendekatan saintifik saja, sehingga dalam
penelitian
tingkat
ini belum dapat diketahui
keefektifan
penggunaan
LKS
terhadap hasil belajar siswa. Selain itu,
tingkat kelayakan terhadap LKS hanya
baru diketahui dari satu sekolah saja,
mengingat keterbatasan waktu penelitian.
Berdasarkan hal tersebut, maka diharapkan
ke
depannya
dapat
sejenis.
memperoleh
penilaian sebesar 87,94% yang memenuhi
perbaikan
melakukan penelitian pengembangan yang
menjadi
acuan
perbaikan bagi penelitian lainnya untuk
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan proses pengembangan
yang
telah
dilakukan,
maka
dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1)
Pengembangan
(LKS)
Lembar
akuntansi
Kerja
berbasis
Siswa
pendekatan
saintifik, dilakukan dengan 4 tahapan
pengembangan.
Pertama ,
tahap
pendefinisian (define), yang dilakukan
dengan analisis kurikulum, analisis ujungdepan, analisis siswa, analisis konsep,
analisis tugas, dan perumusan tujuan
pembelajaran. Kedua , tahap perancangan
(design),
dilakukan dengan pemilihan
media, pemilihan format produk, dan
penyusunan rancangan awal produk yang
menyajikan tugas-tugas siswa dalam tahap
pembelajaran saintifik, yaitu tahap 5M
yang terdiri dari mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan.
pengembangan
Ketiga,
(develop),
tahap
dilakukan
dengan ujicoba awal produk pada ahli
materi dan bahan ajar, ujicoba perorangan,
ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba
lapangan yang dilaksanakan pada siswa
kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta.
Keempat, tahap penyebaran (disseminate),
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 187
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
dilakukan dengan publikasi ilmiah melalui
untuk
mengetahui
Jurnal Pendidikan Akuntansi Tata Arta.
produk
LKS
2)
Lembar
Kerja
Siswa
(LKS)
tingkat
kelayakan
akuntansi
berbasis
pendekatan saintifik sehingga dari hasil
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
penelitian
yang telah dikembangkan sangat layak
keefektifannya
digunakan sebagai bahan ajar dalam proses
siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pembelajaran
berdasarkan
penelitian
lebih
penilaian ahli materi, ahli bahan ajar, dan
penelitian
untuk
penilaian siswa.
keefektivan penggunaan LKS terhadap
akuntansi
hasil
Saran
Berdasarkan hasil pengembangan dan
pembahasan
yang
diperoleh,
dapat
dikemukakan beberapa saran, yaitu: 1)
Dalam
penggunaan
LKS
akuntansi
berbasis pendekatan saintifik, sebaiknya
perlu disusun RPP untuk mendukung
penggunaan buku panduan penggunaan
LKS sehingga penggunaan LKS akuntansi
berbasis pendekatan saintifik menjadi
lebih lebih optimal; 2) Dalam penggunaan
LKS, guru hendaknya memahami kelima
tahapan pembelajaran saintifik sehingga
guru dapat membimbing siswa melakukan
pembelajaran yang disajikan dalam LKS;
3) LKS akuntansi berbasis pendekatan
saintifik
yang
dikembangkan
hanya
tidak
belajar
diketahui
terhadap
lanjut
tingkat
hasil
sampai
mengetahui
siswa;
5)
belajar
pada
tingkat
Penelitian
pengembangan LKS akuntansi berbasis
pendekatan saintifik yang dilaksanakan
masih terbatas hanya pada satu sekolah
saja, diharapkan penelitian lebih lanjut
dapat dilaksanakan di sekolah lainnya
sehingga diperoleh data penelitian yang
lebih bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Arini, A.D. & Susanti. (2015).
Pengembangan Modul Berbasis
Pendekatan
Saintifik
sebagai
Bahan Ajar Materi Rekonsiliasi
Bank.
Jurnal
Penelitian
Universitas Negeri Surabaya .
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat
Pembelajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
kompetensi dasar yang lebih banyak; 4)
BSNP. (2014). Instrumen Penilaian Buku
Teks Pelajaran Tahun 2014.
Jakarta: Badan Standar Nasional
Pendidikan, (Online), (http://bsnpindonesia.org/id/wpcontent/uploads/2014/05/04EKONOMI. rar, diakses 5 Maret
2016).
Penelitian yang dilakukan hanya terbatas
Depdiknas. (2004). Pedoman Penyusunan
terbatas pada beberapa kompetensi dasar
saja,
sehingga
pengembangan
perlu
lebih
lanjut
diadakan
untuk
mengembangkan LKS dengan cakupan
188 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
LKS SMA. Depdiknas.
Fadlillah, M. (2014). Implementasi
Kurikulum 2013. Yogyakarta:ArRuzz Media.
Johari,M., Arnyana,P., & Setiawan,N.
(2014). Pengaruh Pembelajaran
Pendekatan Saintifik Terhadap
Hasil
Belajar
Biologi
dan
Keterampilan Proses Sains Siswa
MA Mu’allimat NW Pancor
Selong Kabupaten Lombok Timur
Nusa Tenggara Barat. e-Journal
Program
Pasca
Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha.
Lampiran Permendikbud Republik
Indonesia Nomor 103 tahun 2014
tentang
Pembelajaran
pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Majid, A. & Rochman,C. (2014).
Pendekatan
Ilmiah
Dalam
Implementasi Kurikulum 2013 .
Bandung:Remaja Rosdakarya.
Normarita, F.I., Nyeneng, D.P., &
Ertikanto,
C.
(2015).
Pengembangan
LKS
dengan
Scientific
Approach
untuk
Meningkatkan
Keterampilan
Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal
Penelitian Universitas Lampung.
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif
Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta:DIVA Press.
Pratiwi, M.N., & Susilowibowo, J. (2015).
Pengembangan Lembar Kegiatan
Siswa
Berbasis
Pendekatan
Saintifik pada Materi Pencatatan
Transaksi Perusahaan Manufaktur.
Jurnal
Penelitian
Universitas
Negeri Surabaya.
Rosida, I. & Rochmawati. (2015).
Pengembangan Modul Berbasis
Scientific Approach sebagai Bahan
Ajar Pendukung Implementasi
Kurikulum 2013 pada Materi
Pokok PenggunaanJurnal Khusus
di SMK Negeri Mojoagung. Jurnal
Penelitian
Universitas
Negeri
Surabaya .
Setiani, I., Dafik., Darojat, O. (2015).
Pengembangan
Perangkat
Pembelajaran Berbasis Pendekatan
Saintifik dengan Teknik Whole
Brain Teaching Materi Bangun
Ruang Sisi Lengkung pada Siswa
Kelas IX. Jurnal Penelitian
Universitas Jember .
Sugiyono (2010). Metode Penelitian
Pendidikan:
Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D .
Bandung:Alfabeta.
________ (2015). Metode Penelitian &
Pengembangan:Research
and
Development. Bandung:Alfabeta.
Susilo, A. (2015). Pengembangan Modul
Berbasis Pembelajaran Saintifik
untuk Peningkatan Kemampuan
Aplikatif dan Mencipta Siswa
dalam
Proses
Pembelajaran
Akuntansi.
Tesis
Tidak
Dipublikasikan. FKIP Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Taslidere, E (2013). The Effect of Concept
Cartoon Worksheets on Students
Conceptual Understandings of
Geometrical
Optics.
Journal
Education and Science Mehmet
Akif Ersoy University.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1
Surakarta. Agustus, 2016.
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1
Surakarta. Agustus, 2016.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN
SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1
SURAKARTA
*Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, Sri Sumaryati
*Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
[email protected]
ABSTRACT
The objectives of this research are to investigate (2) the process of the development of
scientific approach-based student worksheet; and (2) the feasibility of the developed
scientific approach-based student worksheet. This research used the research and
development method claimed by Thiagrajan, namely: the modified 4D consisting of four
stages i.e. defining, designing, developing, disseminating. The target of the research is all of
the students in Grade X Accounting 1 of State Vocational High School 1 of Surakarta in
Academic Year 2015/2016. Its data were collected through interview sheet and
questionnaire. Analyzed by using the descriptive quantitative and descriptive qualitative
methods. The results of the research are as follows. Firstly, the development of scientific
approach-bases student worksheet is done through the phases of (a) defining: conducting indepth interviews with the teacher and students; (b) designing: employing the learning phases
of observing, raising questions, collecting pieces of information, reasoning, and
communicating thoughts; (c) developing: conducting experimentation to the teacher and
students; and (d) disseminating: conducting scientific publications in the journals. Secondly,
the developed scientific approach student worksheet in the Accounting learning is very
feasible to be used in the teaching and learning process as indicated by the scores of
assessment, namely: 85.38% and 86.14% by learning material experts respectively, and the
result of experimentation of the development shows that the students’ response toward the
feasibility of the developed scientific approach-based student worksheet is very good as
indicated by the average score of 87.94%.
Keywords: student worksheet, accounting learning, scientific approach
174 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Proses pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik; 2) Kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
berbasis pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan menurut Thiagarajan, yaitu model 4D dengan dimodifikasi. Sasaran ujicoba
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta tahun
pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen berupa lembar
wawancara dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama , pengembangan
LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik dilakukan dengan tahap pendefinisian (define)
melalui wawancara guru dan siswa; tahap perancangan (design) dilakukan dengan
menggunakan tahap belajar 5M, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan; tahap pengembangan (develop) melalui ujicoba ahli dan
siswa; dan tahap penyebaran (disseminate) dengan publikasi ilmiah melalui jurnal. Kedua ,
LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan sangat layak untuk
digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh skor
85,38% dan penilaian ahli bahan ajar diperoleh skor 86,14% masing-masing dengan kategori
sangat layak, sedangkan hasil ujicoba pengembangan menunjukkan bahwa respon siswa
terhadap kelayakan LKS akuntansi berbasis pendekatan saintifik yang dikembangkan adalah
sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 87,94%.
Kata Kunci : Lembar Kerja Siswa, pembelajaran akuntansi, pendekatan saintifik.
menambah
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan yang semakin
maju, pendidikan merupakan hal yang
sangat penting bagi kehidupan bangsa. Hal
tersebut
dikarenakan
pendidikan
merupakan salah satu tolok ukur kemajuan
suatu bangsa. Bekal pendidikan yang
cukup akan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia demi terwujudnya cita-cita
nasional dan pembangunan suatu bangsa
dan negara. Pembangunan suatu negara
akan berhasil apabila didukung
daya
manusia
tersebut
yang
dapat
sumber
berkualitas.
diwujudkan
Hal
melalui
pendidikan. Pendidikan yang cukup akan
dapat
membantu
manusia
dalam
pengetahuan
keterampilannya
demi
dan
mewujudkan
pelaksanaan pembangunan bangsa dan
negara.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum
yang
dalam
dikembangkan
rangka
oleh
pemerintah
memperbaiki
sistem
pendidikan yang ada. Menurut Fadlillah
(2014:16), Kurikulum 2013 adalah sebuah
kurikulum
yang dikembangkan
meningkatkan
dan
untuk
menyeimbangkan
kemampuan softskills dan hardskills yang
berupa
sikap,
pengetahuan.
Kurikulum
keterampilan
Dengan
2013
dan
penerapan
diharapkan
siswa
memiliki kompetensi sikap, keterampilan,
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 175
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
dan pengetahuan jauh lebih baik mengenai
suatu pemahaman yang mendalam supaya
apa yang siswa peroleh dan siswa ketahui
siswa mampu
dari proses pembelajaran. Siswa akan lebih
tersebut di masa depan.
kreatif, inovatif, dan lebih produktif,
mengaplikasikan ilmunya
Dalam
kaitannya
dengan
sehingga nantinya mereka bisa sukses
pemberlakuan kurikulum yang baru, masih
dalam menghadapi berbagai persoalan dan
dijumpai permasalahan bahwa penerapan
tantangan di zamannya, untuk memasuki
pembelajaran akuntansi di sekolah belum
masa depan yang lebih baik.
sepenuhnya mengacu pada kurikulum
Dalam kurikulum 2013 dinyatakan
2013. Hal tersebut dikarenakan belum
bahwa pendekatan yang digunakan pada
tersedianya fasilitas berupa bahan ajar
kurikulum
yang mendukung penerapan kurikulum
tersebut
ialah
pendekatan
saintifik (scientific approach) dan tematik
integratif.
Menurut
2013 di sekolah.
Lampiran
Berdasarkan
informasi
yang
Permendikbud No. 103 tahun 2014 tentang
diperoleh dari salah satu guru akuntansi
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi
Menengah bahwa pendekatan saintifik
di SMK Negeri 1 Surakarta, saat ini
merupakan suatu pendekatan pembelajaran
penggunaan bahan ajar pada pembelajaran
yang dirancang dengan mengorganisasikan
tersebut
pengalaman belajar siswa dengan urutan
dikarenakan belum tersedianya bahan ajar
yang logis yang biasa disebut 5M yaitu
yang
meliputi proses pembelajaran: mengamati,
dengan Kurikulum 2013.
menanya,
mengumpulkan
menalar,
serta
masih
dapat
kurang
mendukung
memadai
pembelajaran
informasi,
Buku-buku materi akuntansi yang
mengomunikasikan
tersedia saat ini masih mengacu pada
pengalaman belajar yang telah dialami
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
siswa.
yang terdiri dari uraian materi dan soalAkuntansi merupakan cabang ilmu
sosial
yang
berperan
penting
soal yang berbentuk pilihan ganda ataupun
dalam
esai yang harus dikerjakan siswa. Selain
perkembangan sains dan teknologi. Dalam
itu, dari tugas-tugas yang ada dalam buku
pembelajaran akuntansi, siswa dibimbing
materi maupun LKS yang ada di pasaran
untuk dapat mengidentifikasikan kegiatan
saat ini berisi latihan soal yang kurang
dan menganalisis data yang berkaitan
variatif
dengan transaksi keuangan. Untuk itu,
pembelajaran yang terpusat pada siswa,
dalam pembelajaran akuntansi diperlukan
sehingga
dan
belum
keadaan
mendukung
tersebut
belum
176 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
menampakkan pembelajaran yang sesuai
menerapkan
dengan pendekatan saintifik seperti apa
memuat
yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.
masih menggunakan Kurikulum Tingkat
Untuk mengatasi hal tersebut biasanya
Satuan Pendidikan (KTSP).
guru
menerangkan
materi
pelajaran
Kurikulum
pendekatan
Melihat
2013
belum
saintifik,
namun
fenomena
yang
ada,
dengan menggunakan hand-out materi
sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas
yang disusun sendiri oleh guru mata
pemahaman siswa terhadap pembelajaran
pelajaran, serta memberikan tugas mandiri
akuntansi perlu dikembangkan bahan ajar
ataupun diskusi kelompok. Siswa juga
untuk mengajak siswa belajar membangun
dapat mencari materi pelajaran melalui
pengetahuannya
internet untuk kemudian dibahas bersama.
suatu permasalahan. Dalam hal ini, salah
Hal tersebut, menyebabkan pemahaman
satu alternatif yang dapat ditawarkan
siswa terhadap materi akuntansi juga
adalah melalui pengembangan bahan ajar
belum maksimal karena apabila siswa
yang
diminta untuk mencari materi di internet,
pembelajaran pada kurikulum 2013, yaitu
mereka hanya sekedar mencari dan kurang
dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
memahami materi tersebut. Akibatnya
berbasis saintifik.
siswa menjadi kurang aktif
dalam
dapat
melalui
penyelesaian
menunjang
Lembar
Kerja
kegiatan
Siswa
(LKS)
pembelajaran belum mampu membangun
merupakan salah satu bentuk bahan ajar
pengetahuannya sendiri seperti apa yang
yang berbentuk media cetak.
diharapkan pada pembelajaran saintifik di
Prastowo (2014:204), “LKS merupakan
kurikulum 2013.
suatu bahan ajar cetak berupa lembar-
Permasalahan
tersebut
juga
lembar
kertas
yang
Menurut
berisi
materi,
dinyatakan dalam penelitian Rosida dan
ringkasan,
Rochmawati (2015) yang menjelaskan
pelaksanaan tugas pembelajaran
bahwa
kurang
harus dikerjakan oleh peserta didik, yang
dikarenakan bahan ajar yang tersedia
mengacu pada kompetensi dasar yang
kurang memadai, dan kurang menunjang
harus dicapai. Dalam penelitian Taslidere
penerapan pendekatan saintifik dalam
(2013) juga menyatakan bahwa lembar
pengimplementasian
kerja adalah alat pendidikan yang penting
pemahaman
siswa
Kurikulum
2013.
dan
petunjuk-petunjuk
yang
Selain itu, Arini dan Susanti (2015)
untuk
mengungkapkan bahwa bahan ajar berupa
pengetahuannya sendiri melalui pikiran
modul yang digunakan di salah satu SMK
dan mendorong siswa untuk berpartisipasi
Negeri
dalam kegiatan kelas. Selain itu, LKS
di
Surabaya
yang
sudah
membantu
siswa
membangun
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 177
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
dapat meningkatkan keterampilan berpikir
permasalahan yang ditemukan (Johari,
kreatif siswa, karena LKS dapat menuntun
Arnyana dan Setiawan, 2014).
siswa belajar mandiri dan dapat menarik
Pendapat
yang
sejalan
juga
kesimpulan pokok bahasan yang diajarkan
dikemukakan
(Normarita, Nyeneng dan Ertikanto, 2015).
penelitian Setiani, Dafik dan Darojat
Dalam implementasi Kurikulum
(2015),
oleh
bahwa
Daryanto
pembelajaran
dalam
berbasis
2013 bahan ajar berupa Lembar Kerja
pendekatan ilmiah (saintifik) itu lebih
Siswa (LKS) diharapkan dapat menjadi
efektif
salah satu alternatif dalam melengkapi
pembelajaran tradisional. Hal tersebut
bahan ajar pada pembelajaran Kurikulum
dikarenakan dengan pendekatan saintifik
2013, khususnya dalam
partisipasi aktif siswa lebih tampak,
akuntansi.
pembelajaran
Pembelajaran
akuntansi
memerlukan pemahaman konsep agar
siswa
dapat
menganalisis
hasilnya
sehingga
dibandingkan
pembelajaran
dengan
menjadi
lebih
bermakna.
transaksi
Berdasarkan uraian latar belakang
keuangan, sehingga LKS dapat dijadikan
yang diungkapkan, maka masalah yang
sarana untuk memahami konsep-konsep
dirumuskan dalam penelitian ini adalah 1)
yang
tugas-tugas
bagaimana proses pengembangan Lembar
maupun penyelesaian soal yang ada dalam
Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan
LKS. Berdasarkan penelitian Pratiwi dan
Saintifik untuk pembelajaran akuntansi di
Susilowibowo
pembelajaran
SMK Negeri 1 Surakarta; 2) bagaimana
akuntansi berdasarkan pendekatan saintifik
kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
dapat dilakukan dengan memberikan tugas
berbasis
kepada siswa sesuai tahapan 5M, yaitu
pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1
kegiatan
Surakarta.
dipelajari
melalui
(2015),
mengamati,
menanya,
mengumpulkan informasi, menalar dan
pendekatan
Berdasarkan
Saintifik
rumusan
untuk
masalah
mengomunikasikan. Pembelajaran saintifik
tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini
menekankan pada keaktifan siswa dalam
adalah
belajar, serta memberikan kesempatan
pengembangan
kepada siswa untuk membangun konsep
(LKS)
dalam pengetahuannya secara mandiri,
untuk pembelajaran akuntansi di SMK
membiasakan siswa dalam merumuskan,
Negeri 1 Surakarta; 2) untuk mengetahui
menghadapi,
kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS)
serta
menyelesaikan
berbasis
1)
untuk
mengetahui
Lembar
Kerja
proses
Siswa
berbasis pendekatan Saintifik
pendekatan
Saintifik
untuk
178 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1
dan
Surakarta.
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
siswa
terhadap
kelayakan
LKS
yang berupa skor terhadap kelayakan LKS.
Instrumen pengumpulan data yang
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan
Development
atau
(R&D)
Research
dengan
digunakan dalam penelitian ini terdiri atas
and
lembar wawancara terhadap guru dan
model
siswa, angket validasi ahli, dan angket
pengembangan menurut Thiagarajan, yaitu
penilaian kelayakan oleh siswa.
model pengembangan 4-D yang terdiri dari
Hasil
penelitian
berupa
data
empat tahap yang terdiri dari tahap
wawancara dianalisis secara deskriptif
pendefinisian
(design),
(define),
perancangan
kualitatif. Data tersebut digunakan untuk
pengembangan
(development)
mengetahui potensi permasalahan yang
dan penyebaran (disseminate) (Sugiyono,
ada
2015:37).
dilakukan. Data hasil penilaian ahli dan
sebelum
pengembangan
LKS
Subjek uji coba dalam penelitian
hasil penilaian kelayakan oleh siswa akan
terdiri dari ahli materi , ahli bahan ajar dan
dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan
siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1
deskriptif kualitatif. Masukan berupa kritik
Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Ahli
dan saran dari ahli kemudian digunakan
materi dan ahli bahan ajar terdiri dari
untuk
dosen serta guru mata pelajaran yang
Berdasarkan data dari lembar angket
memiliki pengetahuan serta wawasan yang
validasi ahli akan dilakukan analisis data
luas berkaitan dengan materi akuntansi dan
dengan menggunakan skala Likert. Data
bahan ajar. Siswa yang menjadi subjek
yang diperoleh tersebut kemudian akan
ujicoba adalah 32 orang siswa kelas X AK
dihitung skor yang diperoleh dari tiap
1 di SMK Negeri 1 Surakarta yang dibagi
komponen, untuk kemudian dianalisis
ke dalam beberapa tahap ujicoba.
secara
Jenis data yang digunakan dalam
memperbaiki
deskriptif
menggunakan
produk
kuantitatif
persentase.
LKS.
dengan
Kriteria
penelitian ini berupa data kualitatif dan
pengukuran hasil validasi disajikan pada
data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh
tabel berikut:
dari hasil wawancara guru dan siswa pada
tahap awal serta data berupa kritik dan
saran dari hasil validasi ahli dan kritik dan
saran siswa. Data kuantitatif diperoleh dari
hasil penilaian ahli materi, ahli bahan ajar,
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 179
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
Tabel 1. Kriteria Penilaian Lembar
menggunakan skala Likert. Data yang
Validasi Ahli
diperoleh tersebut kemudian akan dihitung
Skor
Kriteria
skor yang diperoleh dari tiap komponen,
5
Sangat baik
untuk
4
Baik
deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
3
Cukup
persentase.
2
Kurang
disajikan sebagai berikut:
1
Sangat kurang
Tabel 3. Kriteria Penilaian Kelayakan
kemudian
dianalisis
Kriteria
penilaian
Skor
Kriteria
dihitung dengan menggunakan rumus:
5
Sangat baik
Kelayakan LKS =
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sangat kurang
Data dari lembar validasi kemudian
x 100%
Kemudian dari hasil validasi ahli
yang telah dihitung dengan rumus data
diinterpretasi
sesuai
siswa
oleh Siswa
Sumber : Sugiyono (2010:136)
tersebut
secara
kriteria
Sumber : Sugiyono (2010:136)
kelayakan, seperti berikut:
Data dari lembar penilaian respon
Tabel 2. Interpretasi Skor Kelayakan
siswa
kemudian
dihitung
dengan
Skor
Kriteria
81% - 100%
Sangat layak
61% - 80%
Layak
41% - 60%
Cukup layak
21% - 40%
Tidak layak
kelayakan siswa yang telah dihitung
0% - 20%
Sangat tidak layak
dengan rumus, data tersebut diinterpretasi
Sumber:
Akbar
menggunakan rumus :
(2013:42)
Kemudian
dengan
modifikasi
Masukan berupa kritik dan saran
dari siswa dianalisis secara deskriptif
kualitatif, sehingga dari pendapat dari
siswa
kemudian
digunakan
untuk
memperbaiki produk LKS. Berdasarkan
data dari lembar angket angket siswa akan
dilakukan
analisis
x 100 %
Kelayakan LKS =
data
dengan
dari
hasil
penilaian
sesuai kriteria kelayakan, seperti berikut:
180 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
Tabel
4.
Interpretasi
Penilaian
pembelajaran Pengantar Akuntansi kelas X
Kelayakan oleh Siswa
selama ini belum menggunakan bahan ajar
Skor
Kriteria
yang berbasis pada pendekatan saintifik
81% - 100%
Sangat baik
yaitu pendekatan yang diharapkan pada
61% - 80%
Baik
Kurikulum 2013. Hal tersebut dikarenakan
41% - 60%
Cukup
belum
21% - 40%
Kurang
melakukan pembelajaran secara saintifik;
0% - 20%
Sangat kurang
3) analisis siswa, dari hasil wawancara
Sumber:
Akbar
(2013:42)
dengan
tersedianya
bahan
ajar
untuk
dapat diketahui karakteristik siswa kelas X
AK SMK Negeri 1 Surakarta tahun
modifikasi
pelajaran 2015/2016, yaitu siswa kelas X
HASIL
PENELITIAN
DAN
AK SMK Negeri 1 Surakarta memiliki
PEMBAHASAN
kemampuan akademik menengah ke atas;
Hasil Pengembangan
4) analisis konsep, sesuai dengan silabus
Pengembangan
Lembar
Kerja
mata
pelajaran
Pengantar
Akuntansi
berbasis
Kurikulum 2013 untuk program kejuruan
pendekatan saintifik ini terdiri dari empat
akuntansi, materi yang dibahas di semester
tahap, yaitu terdiri dari tahap pendefinisian
genap terdiri dari tiga Kompetensi Dasar
(define), tahap perancangan (design), tahap
(KD), yaitu tentang mekanisme debit dan
pengembangan
tahap
kredit, akun buku besar, dan laporan
Tahap
keuangan. Namun, pada penelitian dan
pendefinisian dilakukan dengan beberapa
pengembangan LKS ini hanya dilakukan
kegiatan, yaitu: 1) analisis kurikulum,
terbatas pada beberapa materi saja karena
berdasarkan analisis kurikulum diperoleh
keterbatasan
informasi
dikembangkan
Siswa
(LKS)
penyebaran
akuntansi
(develop),
dan
(disseminate).
bahwa
kurikulum
yang
peneliti.
Materi
yang
adalah
tentang
Tahap
diterapkan di SMK Negeri 1 Surakarta
Pencatatan
pada tahun ajaran 2015/2016 adalah
enam sub materi yaitu mekanisme debit
Kurikulum 2013; 2) analisis ujung depan,
dan
analisis
untuk
penggolongan akun, pengkodean akun,
sebelum
penjurnalan, dan posting ke buku besar; 5)
dilakukan.
analisis tugas, tugas yang diberikan kepada
Berdasarkan wawancara terhadap guru dan
siswa disusun sesuai dengan Kompetensi
siswa
Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa
tersebut
mengetahui
kegiatan
potensi
dilakukan
masalah
pengembangan
dapat
diketahui
bahwa
dalam
yang
kredit,
Akuntansi,
analisis
terdapat
di
yang
bukti
dalam
disajikan
transaksi,
silabus
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 181
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
disajikan
Tahap ini terdiri dari kegiatan validasi ahli
dengan tahapan pembelajaran 5M; 6)
dan ujicoba penggunaan LKS untuk
rumusan tujuan pembelajaran, disusun
mengetahui kelayakan dari produk LKS
dengan
yang
pembelajaran.
cara
pembelajaran
Tugas
siswa
menjabarkan
yang
indikator
sesuai
dengan
dikembangkan.
Kelayakan
LKS
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
diukur melalui penilaian oleh ahli materi,
Kompetensi Dasar (KD).
Tahap kedua setelah pendefinisian
ahli bahan ajar, dan penilaian siswa
adalah tahap perancangan (design). Pada
dengan menggunakan angket validasi dan
tahap ini terdapat beberapa kegiatan
angket penilaian siswa. Penilaian yang
sebagai berikut: 1) pemilihan media,
dilakukan meliputi empat aspek kelayakan,
media yang dipilih adalah berupa media
yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian,
cetak berbentuk buku Lembar Kerja Siswa
kelayakan
(LKS) beserta buku panduan penggunaan
kegrafikaan (BSNP, 2014), sedangkan
LKS (untuk guru) yang di dalamnya terdiri
penilaian
dari
harus
saintifik menurut Majid & Rochman
dilakukan siswa dalam pembelajaran; 2)
(2014:59). Berikut disajikan rekapitulasi
pemilihan format, format penyusunan LKS
hasil penilaian oleh ahli materi pada tahap
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
validasi:
mengacu pada struktur LKS secara umum
Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Penilaian
menurut
Ahli Materi
berbagai
kegiatan
Prastowo
dimodifikasi
sesuai
yang
(2014:207)
kebutuhan;
yang
bahasa,
tentang
3)
menyusun rancangan awal, pada tahap ini
No
dihasilkan rancangan awal (draft) LKS
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
1.
yang disusun berdasarkan silabus mata
pelajaran Pengantar Akuntansi kelas X AK
2.
Komponen
Kelayakan
Isi
Kelayakan
Penyajian
dan
aspek
Skor
(%)
tahapan pembelajaran 5M, yang terdiri
atas
kegiatan
mengamati,
menanya,
pendekatan
Interpretasi
86,47%
Sangat layak
84,29%
Sangat layak
Kurikulum 2013 dan disajikan dengan
Rata-rata
kelayakan
85,38%
Sangat
layak
Sumber: Data diolah peneliti (2016)
mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan.
Tahap ketiga setelah perancangan
adalah tahap pengembangan (develop).
Berdasarkan penilaian materi LKS
terdapat beberapa saran dari validator yang
digunakan sebagai acuan perbaikan produk
182 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
LKS antara lain: perbaikan penulisan
dibuat urutan ke bawah agar terlihat lebih
sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
sistematis, penilaian autentik sebaiknya
yang baik dan benar, perbaikan bentuk
disusun sesuai KI dan KD, istilah-istilah
peta konsep agar tidak salah persepsi
dalam akuntansi sebaiknya disesuaikan
dengan bentuk-bentuk yang ada pada
dengan
flowchart pada sistem akuntansi, susunan
penambahan halaman profil penulis.
materi diubah sesuai dengan urutan pada
PSAK
LKS
yang
yang
terbaru,
sudah
dan
divalidasi
silabus, melengkapi soal yang dengan
kemudian diujicobakan pada 32 orang
bukti intern, perbaikan penulisan judul
siswa kelas X AK 1 di SMK Negeri 1
materi “Jurnal” sebaiknya diganti dengan
Surakarta untuk mengetahui pendapat
“Penjurnalan” dan judul materi “Buku
siswa tentang kelayakan LKS akuntansi
Besar” diganti dengan “Posting”, dan
berbasis
melengkapi kolom jurnal dengan kolom
dikembangkan. Ujicoba yang dilakukan
nomor bukti transaksi. Selain penilaian
dibagi dalam tiga tahap ujicoba. Berikut
materi berikut disajikan pula rekapitulasi
disajikan rekapitulasi hasil penilaian pada
hasil penilaian oleh ahli bahan ajar pada
angket siswa terhadap kelayakan LKS:
tahap validasi:
Tabel 7. Rekapitulasi Hasil Penilaian
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Penilaian
Siswa
Ahli Bahan Ajar
No
Komponen
1.
Kelayakan
Bahasa
2.
Kelayakan
Kegrafikaan
Rata-rata
Skor
(%)
85%
87,27%
86,14%
No
Interpretasi
1.
Ujicoba
2.
kelompok
layak
kecil
layak
Sumber: Data diolah peneliti (2016)
Berdasarkan penilaian materi LKS
terdapat beberapa saran dari validator
3.
(%)
yang
Interpretasi
89,78%
Sangat baik
82,6%
Sangat baik
87,94%
Sangat baik
Ujicoba
Sangat
Sangat
saintifik
Skor
Tahap
perorangan
Sangat
layak
pendekatan
Ujicoba
lapangan
Sumber: Data diolah peneliti (2016)
Pembahasan
Pengembangan
LKS
akuntansi
antara lain: perbaikan penulisan judul
berbasis
pendekatan
saintifik
diawali
LKS, pemberian warna pada ruang yang
dengan
tahap
pendefinisian.
Tahap
kosong, penyajian peta konsep sebaiknya
pendefinisian dilakukan dengan menggali
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 183
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
informasi
mengenai
yang
berbasis pendekatan saintifik disusun agar
diperlukan untuk pengembangan LKS
siswa dapat mempelajari akuntansi secara
berbasis pendekatan saintifik. Berdasarkan
mandiri melalui tahapan ilmiah (saintifik),
hasil
yaitu melalui tahapan kegiatan mengamati,
analisis
yang
hal-hal
dilakukan,
dapat
diketahui bahwa SMK Negeri 1 Surakarta
menanya,
telah
menalar,
menerapkan
Kurikulum
2013.
Kurikulum 2013 merupakan bagian dari
mengumpulkan
dan
informasi,
mengomunikasikan
pengetahuan yang diperoleh.
strategi pemerintah dalam meningkatkan
Pendekatan saintifik diadopsi dalam
capaian pendidikan di Indonesia. Secara
pengembangan LKS akuntansi agar siswa
teoretis, dalam pengembangan Kurikulum
dapat berperan aktif dalam mengonstruksi
2013 diharapkan dapat terjadi peningkatan
pengetahuannya.
dan
kompetensi
saintifik siswa akan dapat belajar dari
sikap, keterampilan dan pengetahuan oleh
berbagai hal yang ada di sekitarnya yang
siswa. Namun, berdasarkan hasil analisis
sifatnya
diketahui
bahwa bahan ajar yang ada
menemukan konsep-konsep dari kegiatan
kurang membantu siswa untuk belajar
penalaran yang logis. Subjek penelitian
secara ilmiah seperti apa yang diharapkan
pengembangan LKS akuntansi berbasis
pada
keseimbangan
pembelajaran
Pembelajaran
antara
Dengan
abstrak
pendekatan
untuk
kemudian
Kurikulum
2013.
pendekatan saintifik adalah siswa SMK
yang diharapkan
dalam
yang usianya dapat
dikatakan mulai
Kurikulum 2013 adalah siswa belajar
menginjak
secara saintifik. Pengembangan Lembar
melakukan penalaran secara logis.
Kerja Siswa (LKS) akuntansi berbasis
pendekatan
saintifik
dilakukan
untuk
dewasa
Sejalan
sehingga
dengan
konstruktivisme
mampu
teori
menurut
Piaget
belajar
yang
menyesuaikan bahan ajar yang digunakan
dinyatakan dalam penelitian Susilo (2015),
agar sesuai dengan orientasi Kurikulum
yang menyatakan bahwa siswa pada usia
2013.
di atas 11 tahun
Pengembangan
LKS
akuntansi
adalah termasuk pada
tahapan perkembangan kognitif
tahap
operational.
formal
berbasis pendekatan saintifik dilakukan
formal
dengan
dapat
operational memiliki karakteristik bahwa
digunakan sebagai alternatif bahan ajar
anak yang sudah remaja akan berpikir
pada proses pembelajaran mata pelajaran
dengan cara yang lebih abstrak dan logis.
Pengantar Akuntansi di kelas X Akuntansi
Sesuai
SMK Negeri 1 Surakarta. LKS Akuntansi
diperoleh pemahaman bahwa pendekatan
harapan
LKS
tersebut
dengan
teori
Tahap
tersebut
dapat
184 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
saintifik
yang
dalam
Berdasarkan hasil validasi materi
pembelajaran akan mendukung peran aktif
dan bahan ajar yang telah dilakukan, dapat
siswa
diketahui bahwa LKS akuntansi berbasis
dalam
digunakan
menganalisis
persoalan
secara ilmiah sehingga pembelajaran tidak
pendekatan
terpusat pada guru.
kriteria sangat layak menurut penilaian
LKS akuntansi berbasis pendekatan
saintifik
berdasarkan
telah
instrumen
memenuhi
penilaian
dari
saintifik dirancang dengan menggunakan
BSNP 2014. Penilaian kelayakan terdiri
tahapan belajar 5M yang sesuai dengan
dari kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan
pendekatan
tersebut
kegrafikaan. Kelayakan isi yang disajikan
menimbulkan suatu konsekuensi, yaitu
dalam LKS akuntansi berbasis pendekatan
agar LKS dapat digunakan secara optimal
saintifik memperoleh penilaian sebesar
maka
guru
86,47% dengan kategori sangat layak. Hal
saintifik,
tersebut berarti aspek materi dan tugas-
sehingga guru dapat membimbing dan
tugas yang disajikan dalam LKS telah
mengarahkan siswa dalam melaksanakan
sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan
kegiatan pembelajaran dan mengerjakan
Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan
tugas yang disajikan dalam LKS.
dalam
saintifik.
diperlukan
terhadap
Hal
pemahaman
langkah-langkah
silabus pembelajaran. Selain itu
LKS dibuat dengan variasi gambar
konsep yang disajikan juga sudah sesuai
ilustrasi, warna, dan jenis huruf yang
dengan teori akuntansi sehingga LKS
berbeda
memberikan
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
tampilan yang menarik untuk dipelajari.
dapat digunakan sebagai alternatif bahan
Cara penyajian tersebut yang membedakan
ajar
LKS
Akuntansi karena materi dan tugas-tugas
dengan
akuntansi
tujuan
berbasis
pendekatan
dalam
pembelajaran
Pengantar
saintifik dengan LKS yang banyak muncul
yang
di pasaran. Diharapkan pengembangan
kompetensi yang harus dikuasai siswa. Hal
LKS
tersebut
akuntansi
berbasis
pendekatan
disajikan
sesuai
sudah
sesuai
dengan
dengan
penjelasan
saintifik yang disusun dapat bermanfaat
Depdiknas (2004:5), yang menyatakan
dan memberikan pengaruh positif terhadap
bahwa dalam penulisan LKS yang baik,
kemajuan belajar siswa. Namun, dalam
materi dan tugas yang disajikan dalam
pengembangan LKS akuntansi berbasis
LKS harus sesuai dengan kompetensi
pendekatan saintifik hanya terbatas pada
dasar yang akan dicapai.
dua
kompetensi
keterbatasan
dasar
peneliti
saja
karena
Saran yang diperoleh berkaitan
sehingga
materi
dengan komponen kelayakan isi adalah
disajikan belum secara luas.
untuk
memperbaiki
pemberian
judul
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 185
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
materi. Hal tersebut perlu dilakukan
mengumpulkan
karena nantinya judul materi akan dapat
menalar, dan aktivitas mengomunikasikan.
mencerminkan hal-hal apa saja yang akan
informasi,
Kelayakan
bahasa
aktivitas
memperoleh
disajikan di dalam materi. Selain itu, saran
penilaian sebesar 85% dengan kategori
lainnya adalah agar dalam penyajian bukti
sangat layak. Kelayakan tersebut diperoleh
transaksi dalam soal latihan tidak hanya
karena LKS akuntansi berbasis pendekatan
menyajikan bukti ekstern, namun juga
saintifik disampaikan dengan bahasa yang
melengkapinya dengan bukti intern agar
komunikatif
siswa memahami perbedaan kedua macam
oleh siswa. Selain itu penulisan kalimat
bukti dan bagaimana penggunaannya.
juga disesuaikan dengan kaidah Bahasa
LKS
sehingga mudah dipahami
Kelayakan aspek penyajian dalam
Indonesia yang baik dan benar sehingga
akuntansi
keterbacaan
berbasis
pendekatan
saintifik memperoleh penilaian sebesar
LKS
menyebabkan
LKS
mudah dipahami.
84,29% yang dapat dikategorikan sangat
Kelayakan
aspek
kegrafikaan
layak. Kelayakan tersebut diperoleh karena
memperoleh penilaian sebesar 87,27%
LKS disusun secara sistematis, yaitu
dengan kategori sangat layak. Penilaian
menyajikan
tersebut diperoleh karena LKS disajikan
pembelajaran
akuntansi
melalui tugas-tugas yang dibuat bervariasi.
sesuai
Penilaian
menunjukkan
kegrafikaan menurut BSNP 2014, yaitu
bahwa dari segi penyajian, LKS akuntansi
ukuran LKS sudah menggunakan kertas
berbasis
telah
ukuran A4 yang telah ditetapkan sesuai
disajikan dengan sistematika dan teknik
standar ISO ukuran bahan ajar. Selain itu
penyajian
desain LKS disajikan dengan warna yang
tersebut
juga
pendekatan
yang
runtut.
saintifik
Hal
tersebut
dengan
komponen
penilaian
dikarenakan LKS sudah disajikan sesuai
tidak
dengan unsur-unsur penyusunan LKS
gambar sampul yang menunjukkan bidang
sebagai bahan ajar. Unsur-unsur yang
akuntansi. Penyajian halaman isi LKS juga
disajikan
penjelasan
dibuat menarik dengan susunan tata letak,
Prastowo (2014:207), yaitu meliputi judul,
penggunaan jenis huruf dan warna yang
petunjuk belajar, KI dan KD, informasi
harmonis
pendukung, tugas, dan penilaian. Selain
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
itu, tugas dalam LKS disajikan melalui
lebih menarik dibandingkan dengan bahan
aktivitas 5M, yang terdiri atas aktivitas
ajar yang sudah ada.
sesuai
dengan
mengamati, aktivitas menanya, aktivitas
terlalu
mencolok
sehingga
dan
ilustrasi
menjadikan
LKS
186 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
Penilaian kelayakan yang diperoleh
dari
respon
beberapa
siswa
tahap
setelah
ujicoba
melewati
kriteria sangat baik. Penilaian
tersebut
dilihat dari aspek kelayakan isi, penyajian,
bahasa, dan kegrafikaan. Berbagai macam
tanggapan berupa kritik dan saran juga
diperoleh dari hasil ujicoba terhadap
siswa. Semua masukan yang diberikan
oleh siswa tersebut merupakan respon
positif dari siswa terhadap pengembangan
LKS akuntansi yang berbasis pendekatan
saintifik yang dapat digunakan untuk
produk.
menunjukkan
berbasis
bahwa
pendekatan
Hal
tersebut
LKS
akuntansi
saintifik
dapat
diterima sebagai bahan ajar yang dapat
membantu siswa untuk belajar memahami
konsep
melalui
pendekatan
ilmiah.
Namun, penelitian ini didesain hanya
sampai tahap untuk mengetahui tingkat
kelayakan
LKS
akuntansi
berbasis
pendekatan saintifik saja, sehingga dalam
penelitian
tingkat
ini belum dapat diketahui
keefektifan
penggunaan
LKS
terhadap hasil belajar siswa. Selain itu,
tingkat kelayakan terhadap LKS hanya
baru diketahui dari satu sekolah saja,
mengingat keterbatasan waktu penelitian.
Berdasarkan hal tersebut, maka diharapkan
ke
depannya
dapat
sejenis.
memperoleh
penilaian sebesar 87,94% yang memenuhi
perbaikan
melakukan penelitian pengembangan yang
menjadi
acuan
perbaikan bagi penelitian lainnya untuk
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan proses pengembangan
yang
telah
dilakukan,
maka
dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1)
Pengembangan
(LKS)
Lembar
akuntansi
Kerja
berbasis
Siswa
pendekatan
saintifik, dilakukan dengan 4 tahapan
pengembangan.
Pertama ,
tahap
pendefinisian (define), yang dilakukan
dengan analisis kurikulum, analisis ujungdepan, analisis siswa, analisis konsep,
analisis tugas, dan perumusan tujuan
pembelajaran. Kedua , tahap perancangan
(design),
dilakukan dengan pemilihan
media, pemilihan format produk, dan
penyusunan rancangan awal produk yang
menyajikan tugas-tugas siswa dalam tahap
pembelajaran saintifik, yaitu tahap 5M
yang terdiri dari mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan.
pengembangan
Ketiga,
(develop),
tahap
dilakukan
dengan ujicoba awal produk pada ahli
materi dan bahan ajar, ujicoba perorangan,
ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba
lapangan yang dilaksanakan pada siswa
kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Surakarta.
Keempat, tahap penyebaran (disseminate),
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar 187
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di
SMK Negeri 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
dilakukan dengan publikasi ilmiah melalui
untuk
mengetahui
Jurnal Pendidikan Akuntansi Tata Arta.
produk
LKS
2)
Lembar
Kerja
Siswa
(LKS)
tingkat
kelayakan
akuntansi
berbasis
pendekatan saintifik sehingga dari hasil
akuntansi berbasis pendekatan saintifik
penelitian
yang telah dikembangkan sangat layak
keefektifannya
digunakan sebagai bahan ajar dalam proses
siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pembelajaran
berdasarkan
penelitian
lebih
penilaian ahli materi, ahli bahan ajar, dan
penelitian
untuk
penilaian siswa.
keefektivan penggunaan LKS terhadap
akuntansi
hasil
Saran
Berdasarkan hasil pengembangan dan
pembahasan
yang
diperoleh,
dapat
dikemukakan beberapa saran, yaitu: 1)
Dalam
penggunaan
LKS
akuntansi
berbasis pendekatan saintifik, sebaiknya
perlu disusun RPP untuk mendukung
penggunaan buku panduan penggunaan
LKS sehingga penggunaan LKS akuntansi
berbasis pendekatan saintifik menjadi
lebih lebih optimal; 2) Dalam penggunaan
LKS, guru hendaknya memahami kelima
tahapan pembelajaran saintifik sehingga
guru dapat membimbing siswa melakukan
pembelajaran yang disajikan dalam LKS;
3) LKS akuntansi berbasis pendekatan
saintifik
yang
dikembangkan
hanya
tidak
belajar
diketahui
terhadap
lanjut
tingkat
hasil
sampai
mengetahui
siswa;
5)
belajar
pada
tingkat
Penelitian
pengembangan LKS akuntansi berbasis
pendekatan saintifik yang dilaksanakan
masih terbatas hanya pada satu sekolah
saja, diharapkan penelitian lebih lanjut
dapat dilaksanakan di sekolah lainnya
sehingga diperoleh data penelitian yang
lebih bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Arini, A.D. & Susanti. (2015).
Pengembangan Modul Berbasis
Pendekatan
Saintifik
sebagai
Bahan Ajar Materi Rekonsiliasi
Bank.
Jurnal
Penelitian
Universitas Negeri Surabaya .
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat
Pembelajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
kompetensi dasar yang lebih banyak; 4)
BSNP. (2014). Instrumen Penilaian Buku
Teks Pelajaran Tahun 2014.
Jakarta: Badan Standar Nasional
Pendidikan, (Online), (http://bsnpindonesia.org/id/wpcontent/uploads/2014/05/04EKONOMI. rar, diakses 5 Maret
2016).
Penelitian yang dilakukan hanya terbatas
Depdiknas. (2004). Pedoman Penyusunan
terbatas pada beberapa kompetensi dasar
saja,
sehingga
pengembangan
perlu
lebih
lanjut
diadakan
untuk
mengembangkan LKS dengan cakupan
188 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1 (2016)
LKS SMA. Depdiknas.
Fadlillah, M. (2014). Implementasi
Kurikulum 2013. Yogyakarta:ArRuzz Media.
Johari,M., Arnyana,P., & Setiawan,N.
(2014). Pengaruh Pembelajaran
Pendekatan Saintifik Terhadap
Hasil
Belajar
Biologi
dan
Keterampilan Proses Sains Siswa
MA Mu’allimat NW Pancor
Selong Kabupaten Lombok Timur
Nusa Tenggara Barat. e-Journal
Program
Pasca
Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha.
Lampiran Permendikbud Republik
Indonesia Nomor 103 tahun 2014
tentang
Pembelajaran
pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Majid, A. & Rochman,C. (2014).
Pendekatan
Ilmiah
Dalam
Implementasi Kurikulum 2013 .
Bandung:Remaja Rosdakarya.
Normarita, F.I., Nyeneng, D.P., &
Ertikanto,
C.
(2015).
Pengembangan
LKS
dengan
Scientific
Approach
untuk
Meningkatkan
Keterampilan
Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal
Penelitian Universitas Lampung.
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif
Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta:DIVA Press.
Pratiwi, M.N., & Susilowibowo, J. (2015).
Pengembangan Lembar Kegiatan
Siswa
Berbasis
Pendekatan
Saintifik pada Materi Pencatatan
Transaksi Perusahaan Manufaktur.
Jurnal
Penelitian
Universitas
Negeri Surabaya.
Rosida, I. & Rochmawati. (2015).
Pengembangan Modul Berbasis
Scientific Approach sebagai Bahan
Ajar Pendukung Implementasi
Kurikulum 2013 pada Materi
Pokok PenggunaanJurnal Khusus
di SMK Negeri Mojoagung. Jurnal
Penelitian
Universitas
Negeri
Surabaya .
Setiani, I., Dafik., Darojat, O. (2015).
Pengembangan
Perangkat
Pembelajaran Berbasis Pendekatan
Saintifik dengan Teknik Whole
Brain Teaching Materi Bangun
Ruang Sisi Lengkung pada Siswa
Kelas IX. Jurnal Penelitian
Universitas Jember .
Sugiyono (2010). Metode Penelitian
Pendidikan:
Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D .
Bandung:Alfabeta.
________ (2015). Metode Penelitian &
Pengembangan:Research
and
Development. Bandung:Alfabeta.
Susilo, A. (2015). Pengembangan Modul
Berbasis Pembelajaran Saintifik
untuk Peningkatan Kemampuan
Aplikatif dan Mencipta Siswa
dalam
Proses
Pembelajaran
Akuntansi.
Tesis
Tidak
Dipublikasikan. FKIP Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Taslidere, E (2013). The Effect of Concept
Cartoon Worksheets on Students
Conceptual Understandings of
Geometrical
Optics.
Journal
Education and Science Mehmet
Akif Ersoy University.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 2, No. 1, hlm. 173-188
Lutfiah Endah Damayanti, Susilaningsih, dan Sri Sumaryati. Pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1
Surakarta. Agustus, 2016.