PENGARUH FACEBOOK ADDICTION TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR SISWA.
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH FACEBOOK ADDICTION TERHADAP
KEBIASAAN BELAJAR SISWA
(Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Oleh
Dahlia Veronika Sitanggang 0900782
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
(2)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH FACEBOOK ADDICTION
TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR SISWA
Oleh
Dahlia Veronika Sitanggang
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Dahlia Veronika Sitanggang 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
November 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
(4)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dahlia Veronika S. (2013). Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa (Penelitian Deskriptif terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012-2013)
This study is based on the phenomenon that indicates not optimal study habits of students in school due influenced by Facebook. The purposes of these researches are: (1) to find out Facebook addiction pictures of the eighth grade students in SMP Negeri 10 Bandung, (2) to find out the images of the eighth grade students learning habits in SMP Negeri 10 Bandung, and (3) to find out the influence of Facebook addiction access with 8th grade students learning habits in SMP Negeri 10 Bandung. This study uses a quantitative approach with descriptive methods. The sampling of this research as much as 341 students sampling population. The results showed that: (1) the addiction of Facebook access for 8th grade students in general are in the medium category, (2) the habits of study of 8th grade student in general are in the low category, and (3) the implications for guidance and counseling arranged in the form of and tutoring program for improving study habits of students who have Facebook addiction. Based on the results of the study are: (1) the school is able to work together (between school personnel) in an effort to improve the study habits of students who have Facebook addiction (2) BK teachers conduct a needs analysis (needs assessment) depth as a cornerstone in developing and implementing the guidance program learning to enhance students 'learning habits, and (3) researchers can further develop the programs that have made a hypothetical experiment to analyze the effectiveness of the tutoring program in an effort to improve students' learning habits.
(5)
i
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR BAGAN ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5
C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
D.Metode Penelitian ... 7
E. Manfaat Penelitian ... 7
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 8
BAB II PENGARUH KECANDUAN MENGAKSES FACEBOOK TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR SISWA A. Kebiasaan Belajar... 9
1. Pengertian Kebiasaan Belajar ... 9
2. Aspek-aspek Kebiasaan Belajar ... 10
3. Karakteristik Kebiasaan Belajar ... 10
4. Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Belajar ... 11
5. Cara Mengembangkan Kebiasaan Belajar ... 16
(6)
ii
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Pengertian Kecanduan ... 18
2. Pengertian Kecanduan Mengakses Facebook ... 19
3. Kegiatan Mengakses Facebook ... 19
4. Kelebihan dan kelemahan Facebook ... 21
5. Aspek-aspek Kecanduan Mengakses Facebook ... 22
6. Dampak Positif dan negatif Facebook bagi Pelajar... 23
C.Hipotesis ... 27
D.Kerangka Pemikiran ... 28
E. Penelitian Sebelumnya ... 29
BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi Penelitian ... 31
B. Desain Penelitian ... 32
C.Metode Penelitian... 33
D.Definisi Operasional Variabel ... 33
E. Instrument Penelitian ... 35
F. Pengembangan Instrument Pengumpulan Data ... 36
G.Teknik Pengumpulan Data ... 43
H.Hasil Analisis data... 43
I. Teknik Pengolahan Data ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Hasil Umum Penelitian... 58
1. Gambaran Umum Kecanduan Mengakses Facebook Siswa Kelas VIII ... 58
2. Gambaran Umum Kebiasaan Belajar siswa Kelas VIII ... 65
3. Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa Kelas VIII ... 73
(7)
iii
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.Kesimpulan ... 85 B. Rekomendasi ... 85
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(8)
1
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Teknologi yang semakin canggih memudahkan semua orang untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Teknologi informasi (information technology) dalam era modernisasi dan globalisasi mengambil peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan sebagai media pembelajaran atau sumber belajar. Teknologi yang semakin canggih memudahkan semua orang untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Di Indonesia sendiri, sekarang semua orang dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi dari seluruh belahan dunia dengan adanya fasilitas internet. Salah satu perkembangan internet yang paling mencolok dibandingkan dengan layanan lain adalah social media. Dengan social media orang mengakses internet tidak hanya untuk mencari informasi tetapi juga dapat berkomunikasi.
Situs jejaring sosial yang paling populer saat ini adalah facebook.
Facebook atau disingkat FB adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hugles. Keangotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan tinggi lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun (Hilmi, 2010).
Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukkan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Akhir-akhir ini banyak dijumpai pemberitaan di
(9)
2
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
media cetak dan elektronik yang memberitakan tentang penyalahgunaan situs jejaring sosial. Beberapa berita yang paling hangat adalah kasus seorang anak remaja laki-laki yang membawa kabur seorang anak remaja perempuan yang dikenal lewat situs jejaring sosial (facebook) dan kasus-kasus yang lain. Dampak situs jejaring sosial mungkin lebih banyak dirasakan oleh kalangan remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring sosial adalah dari kalangan remaja pada usia sekolah. Karena sangat mudah menjadi anggota dari situs jejaring sosial, maka tidak heran jika banyak orang baik sengaja ataupun hanya coba-coba mendaftarkan dirinya menjadi pengguna situs jejaring sosial tersebut. Tidak butuh waktu lama akan menjadi kebiasaan untuk mengakses dan membuka situs-situs jejaring sosial tersebut, dan berinteraksi secara pasif di dalamnya. Akibatnya pengguna dalam hal ini peserta didik (siswa) bisa lupa waktu karena terlalu asyik dengan kegiatannya di dunia maya tersebut (Intan, 2012).
Facebook adalah jejaring sosial dimana pengikut terbanyak adalah kalangan remaja. Facebook adalah sesuatu yang mengagumkan “kata seorang
anak laki-laki berusia lima belas tahun yang dikutip dalam Teenage Life Online, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Internet dan American Life Project. Menggunakan facebook telah menjadi bagian lazim, sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris Interaktive and Teenage research Unlimitied
mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24 tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di bandingkan menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam”. Dengan diperkenalkannya facebook pada tahun 2004, teknologi telah pindah ke penggunaan sehari-hari. Facebook telah menembus sebagai situs jejaring utama di kalangan siswa. Facebook memiliki pengaruh negatif pada siswa. Studi ini menunjukkan bahwa ketika remaja menggunakan facebook terutama untuk hiburan, mereka cenderung kurang sehat (Amuche, 2011: Vol 02 No 01).
Pada era teknologi dan globalisasi seperti sekarang ini, telepon seluler yang dulunya hanya berfungsi sebagai alat penerima dan pemanggil jarak jauh, kini dapat digunakan untuk mengakses internet dan situs jejaring sosial. Jadi siswa
(10)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tidak perlu lagi ke warung internet untuk mengakses situs pertemanan, melainkan dapat mengaksesnya langsung di telepon seluler mereka. Hal ini semakin menambah banyak kasus penyalahgunaan situs jejaring sosial untuk hal yang tidak sesuai dengan aturan. Tidak hanya siswa, mahasiswa pun tidak luput dari dampak situs jejaring sosial facebook ini. Facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan remaja zaman sekarang. Facebook dianggap menarik dan menyenangkan bagi mereka. Sering kali, mereka menggunakan facebook untuk menumpang popularitas agar tidak dianggap ketinggalan zaman oleh teman-temannya. Mereka bertingkah aneh-aneh di dunia maya. Misalnya, mengunggah foto-foto yang tidak senonoh di tampilan facebook, mengkritik orang dengan seenaknya. Hal tersebut adalah hasil dari rasa ingin tahu yang berlebih dari remaja. Kemudian dengan mudahnya, para remaja berteman dengan orang yang tidak dikenal di facebook. Facebook juga dapat menimbulkan tindakan kriminalitas seperti: penculikan, penipuan, dan pencemaran nama baik. Kalau ini dibiarkan secara terus-menerus dapat membuat generasi penerus bangsa terjebak dengan sesuatu yang tidak berguna dan berakhir dengan masa depan yang suram (Ubaya, 2008).
Badan Pengamat Teknologi Indonesia (Puput: 2010) juga mengemukakan bahwa 40% remaja mengakses facebook saat pelajaran berlangsung. Ini menandakan bahwa mereka lebih sering online daripada mendengarkan pelajaran yang diterangkan guru mereka. Oleh karena itu, facebook dengan remaja merupakan suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga karena facebook. Hal seperti ini harus segera dicari jalan keluar yang terbaik agar para remaja tidak telalu larut dalam kemajuan teknologi yang ada. Sehingga remaja nantinya bisa memilah dengan baik antara waktu belajar mereka dengan waktu online sehingga mereka tidak menyesal dikemudian hari.
Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran yang mengatakan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung sering mengakses facebook ketika jam pelajaran berlangsung (hasil wawancara tanggal 21 Januari 2013). Berdasarkan
(11)
4
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hasil wawancara ditemukan adanya sikap belajar yang kurang baik, yang diakibatkan karena kebiasaan belajar yang kurang baik. Menurut pengamatan guru mata pelajaran di sekolah tersebut masih sering ditemukan siswa yang sikap dan kebiasaan belajarnya negatif, seperti: masih adanya siswa yang memiliki kebiasaan membolos pada mata pelajaran tertentu, tidak masuk sekolah tanpa keterangan, terlambat datang ke sekolah, ribut/ tidak memperhatikan disaat guru mengajar, tidak mengerjakan perkerjaan rumah, terlambat mengumpulkan tugas-tugas, siswa lebih suka berlama-lama di kantin untuk mengakses facebook ketika jam istirahat sudah habis.
Sebuah penelitian terbaru dari Ohio State University, menunjukkan bahwa para mahasiswa pengguna aktif jejaring sosial seperti facebook ternyata mempunyai nilai yang lebih rendah daripada para mahasiswa yang tidak menggunakan situs jejaring sosial facebook. Dari 219 mahasiswa yang diriset, 148 mahasiswa pengguna situs facebook ternyata memiliki nilai yang lebih rendah daripada mahasiswa non pengguna. Para pengguna jejaring sosial mengakui waktu belajar mereka memang telah tersita. Rata-rata para siswa pengguna jejaring sosial kehilangan waktu antara 1 – 5 jam sampai 11 – 15 jam waktu belajarnya per minggu untuk bermain jejaring sosial di internet (Juditha, 2011:vol 13 no 01).
Berdasarkan penelitian di kelas XI IPA 1, SMAN 1 Sewon (Intan, 2012) Hampir 100% remaja mengerti dan mengetahui apa itu facebook. Tidak diragukan lagi bahwasanya facebook sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mereka. Tetapi 2 dari 15 remaja mengaku tidak mempunyai akun facebook seperti teman yang lainnya. Ada beberapa pendapat mengenai kepemilikan facebook di kalangan remaja SMAN 1 Sewon. Ada 66,7% remaja di kelas XI IPA 1(SMA Negeri 1 Sewon) mengatakan bahwa facebook sangatlah penting dan suatu keharusan untuk memilikinya. Dan ada 33,3% remaja berpendapat bahwa memiliki facebook hanya untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Dan apabila tidak memiliki akun facebook akan menemui kendala dalam mencari informasi. Dari pendapat tersebut secara tidak langsung mereka mengatakan bahwa
(12)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mempunyai akun facebook itu penting, hanya saja ada berbagai alasan yang mereka gunakan untuk mengungkapkannya. Dari 15 siswa yang menjadi sampel, mereka mengatakan bahwa mereka memiliki handphone untuk membuka akun
facebook dan membawanya ke sekolah. Mereka mengatakan, handphone adalah alat komunikasi yang sangat praktis dan modern sehingga mereka dapat mengakses akun facebook disela-sela pelajaran. Dan ada 40% remaja yang bereaksi berlebihan, seperti bingung sendiri, gelisah, bahkan merasa sepi apabila mereka tidak membuka akun facebook dan meng-update status 1 hari saja. Namun ada 60% remaja lainnya menanggapi dengan biasa saja. Selain itu 40% remaja di kelas XI IPA 1 memanfaatkan facebook sebagai sarana untuk tanya jawab dan mendiskusikan tugas di sekolah.
Sebuah penelitian dari University Putra Malasyia mengatakan bahwa sebanyak 51,1% mahasiswa perempuan fakultas bahasa dan komunikasi mengalami kecanduan mengakses facebook. Mereka cenderung malas untuk belajar, sehingga mereka mendapatkan nilai sangat buruk (Sofiah, 2013:vol.01 no 01).
Dari beberapa pendapat disimpulkan bahwa facebook sangat berdampak dibandingkan dengan media sosial lainnya. Senada dengan yang dituturkan (Gaary, 2010) bahwa perilaku siswa yang mengakses facebook ketika jam pelajaran masih berlangsung apabila dibiarkan begitu saja dapat memicu terjadinya perilaku kecanduan dalam mengakses facebook, yang akan berdampak buruk bagi kebiasaan belajar anak.
Dari pemaparan diatas, maka penelitian yang dilakukan akan difokuskan
pada “Pengaruh Addiction Facebook terhadap Kebiasaan Belajar Siswa”
(Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)”.
B.Identifikasi dan Rumusan Masalah
Facebook berbeda dengan situs-situs jejaring sosial yang lebih dulu ada. Perbedaannya adalah facebook dapat saling mengomentari postingan yang tidak
(13)
6
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terbatas pada postingan yang berupa foto melainkan juga postingan berupa status, catatan (notes), artikel yang didapat dari alamat web lain. Pengguna facebook
dapat menampilkan identitas mereka secara rinci baik itu berkaitan dengan identitas pribadi mereka mengenai keluarga mereka, hubungan dengan anggota keluarga mereka yang akan dapat dikaitkan dalam bentuk link apabila mereka-mereka terdapat dalam daftar friendlist di facebook mereka. Selain informasi pribadi mereka juga dapat mencantumkan informasi tentang aktivitas mereka baik itu yang masih sekolah maupun yang sudah bekerja. Informasi yang akan ditampilkan merupakan pilihan dari para pengguna, sebagai contoh pilihan mencantumkan jabatan mereka atau tidak.
Di kalangan remaja facebook sangat diminati, terlihat dari antusias mereka yang sangat sering menggunakan jaringan sosial ini untuk berkomunikasi dengan teman-teman mereka. Bahkan terkadang sampai ada yang lupa waktu jika telah bermain dengan jaringan sosial yang satu ini. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada diri remaja tersebut. Misalnya saja bagi mereka yang lupa waktu jika sudah kecanduan facebook, hal ini tentu saja dapat membuang waktu mereka, hal ini akan mengakibatkan penurunan prestasi yang dimiliki remaja tersebut. Namun sisi lain facebook juga memiliki dampak positif, diantaranya adalah bahwa dengan
facebook seseorang dapat berkomunikasi kembali dengan teman lamanya yang mungkin saja sudah lama tidak bertemu. Dengan facebook juga dapat membentuk suatu obrolan antar teman yang tentu saja hal ini dapat menjaga hubungan silaturahmi seseorang. Melihat dari dampak negatif dan positif yang ditimbulkan oleh facebook kini tergantung dari bagaimana kita menyikapi serta menggunakan
facebook tersebut secara bijak.
Masalah yang akan dikaji dalam penelitian dirumuskan dalam bentuk pertanyaan adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana gambaran kecanduan mengakses facebook siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung?
2. Bagaimana gambaran kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung?
(14)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimana pengaruh kecanduan mengakses facebook dengan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui gambaran kecanduan mengakses facebook siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung.
2. Mengetahui tentang gambaran kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung.
3. Mengetahui pengaruh kecanduan mengakses facebook dengan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung.
D.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan dengan cara menganalisa peristiwa-peristiwa atau masalah-masalah yang terjadi pada saat penelitian berlangsung, dengan menggunakan metode deskriptif, peneliti menghasilkan dan memperoleh informasi yang tepat dan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai pengaruh facebook addiction terhadap kebiasaan belajar siswa (Sugiyono, 2009:10). Metode diawali dengan pengumpulan data mengenai kebiasaan belajar siswa dan kegiatan mengakses media sosial facebook. Data selanjutnya diolah, ditafsirkan dan disimpulkan.
E.Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat untuk menambah keilmuan mengenai dampak mengakses facebook terhadap kebiasaan belajar siswa. 2. Manfaat Praktis
(15)
8
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Bagi Guru BK/Konselor
1) Memberi masukan kepada Guru BK/Konselor untuk mengetahui sejauh mana dampak kecanduan facebook terhadap kebiasaan belajar siswa; dan 2) Melaksanakan bimbingan dan konseling yang diarahkan pada
pembentukan kebiasaan belajar siswa. b. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan kembali program yang telah dibuat secara hipotetik untuk menganalisis efektifitas program bimbingan belajar dalam upaya meningkatkan kebiasaan belajar siswa
F. Struktur Organisasi Skripsi
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian
Identifikasi dan Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Metode Penelitian Manfaat Penelitian
Struktur Organisasi Skripsi
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian Bab III Metode Penelitian
Lokasi dan Subjek Populasi/sampel Penelitian Desain Penelitian
Metode Penelitian Definisi Operasional Instrumen Penelitian Pengembangan Instrumen Teknik Pengumpulan Data Analisis Data
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab V Kesimpulan dan Saran
(16)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
(17)
31
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini SMP Negeri 10 Bandung yang terletak di jl. Dewi Sartika, belakang Kebon Kalapa ITC.
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:117).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Anonim, 2007:889), populasi adalah jumlah penghuni, baik manusia maupun makluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu/sekelompok, orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel. Apabila seseorang ingin melakukan penelitian di suatu lembaga, maka lembaga tersebut disebut populasi. Jika seseorang meneliti semua elemen yang ada pada wilayah penelitian, maka penelitiannya disebut penelitian populasi. Populasi juga bukan hanya jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, akan tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek/ objek tersebut. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 10 Bandung. Adapun alasan penelitian ini dilakukan di SMPN 10 Bandung adalah sebagai berikut.
a. Dari hasil wawancara dengan guru bk dan guru mata pelajaran yang mengatakan bahwa terdapat 60% siswa kelas VIII SMPN 10 Bandung yang selalu mengakses Facebook pada saat jam pelajaran berlangsung;
b. Kelas VIII sudah memiliki pengalaman belajar yang dilakukan di sekolah jika dibanding dengan kelas VII.
(18)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Sampel Populasi
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2010:104). Sampel ditentukan untuk memperoleh informasi tentang obyek penelitian dengan mengambil representase populasi yang diprediksikan sebagai inferensi terhadap seluruh populasi. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik sampling population (penentuan sampel dengan semua anggota populasi).
Tabel 3.1
Jumlah Anggota Populasi
Siswa Kelas VIII SMPN 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013
NO KELAS POPULASI
1 VIII A 39
2 VIII B 39
3 VIII C 39
4 VIII D 39
5 VIII E 38
6 VIII F 38
7 VIII G 37
8 VIII H 36
9 VIII I 36
Jumlah 341
B.Desain Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif sebagai suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data hasil penelitian secara nyata dalam bentuk data numerikal atau angka, sehingga memudahkan proses analisis dan penafsirannya
(19)
33
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan perhitungan-perhitungan statistika. Pendekatan kuantitatif yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Riduwan, 2004: 7).
Penelitian menekankan pada penggalian mengenai dampak kecanduan mengakses facebook terhadap kebiasaan belajar siswa dan memungkinkan adanya pencatatan data hasil penelitian mengenai kecanduan mengakses facebook dengan kebiasaan belajar, sehingga memudahkan proses analisis dan penafsirannya dengan menggunakan perhitungan-perhitungan statistik.
C.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan dengan cara menganalisa peristiwa-peristiwa atau masalah-masalah yang terjadi pada saat penelitan berlangsung, dengan menggunakan metode deskriptif, peneliti menghasilkan dan memperoleh informasi yang tepat dan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai dampak kecanduan mengakses facebook
terhadap kebiasaan belajar siswa. Metode diawali dengan pengumpulan data mengenai kebiasaan belajar siswa dan kegiatan mengakses facebook. Data selanjutnya diolah, ditafsirkan dan disimpulkan.
D.Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel yang akan diteliti, yaitu kebiasaan belajar siswa dan kebiasaan mengakses media sosial Facebook.
1. Kebiasaan Belajar
Kebiasaan belajar dalam penelitian ini didefinisikan sebagai suatu bentuk perilaku siswa kelas VIII SMP Negeri 10 bandung yang menetap, dikerjakan secara terus menerus dan relatif menetap dalam mengerjakan tugas, mengatur waktu belajar, membaca dan mencatat materi pelajaran, konsentrasi, menulis, dan berinteraksi dengan guru.
(20)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun indikator-indikator yang diukur dalam penelitian adalah sebagai berikut:
a. Homework and Assignment 1) memiliki fasilitas belajar
2) intensitas subjek melakukan aktivitas belajar dalam kehidupan sehari-hari
3) subjek berupaya meluangkan waktu untuk bisa belajar b. Time allocation to work
1) jika dihadapkan pada dua pilihan yaitu belajar atau aktivitas lain maka subjek akan memilih aktivitas belajar
2) subjek menunda aktivitas lain jika sedang belajar
c. Reading and note-taking
1) subjek melakukan kegiatan untuk membaca dan mencatat
2) intensitas bertambah untuk melakukan kegiatan membaca dan mencatat
d. Study period procedures
1) subjek berupaya untuk tidak memperhatikan jarak belajar
e. Concentration
1) intensitas subjek dalam memperhatikan guru di kelas
2) respon keluarga dan teman mengenai aktivitas belajar yang dilakukan subjek
f. Written work
1) subjek merasa bersemangat pada saat belajar
g. Teacher consultation
1) intensitas subjek dalam berinteraksi dengan guru dalam belajar
2. Kecanduan Mengakses Facebook
Kecanduan mengakses facebook pada penelitian ini adalah suatu aktivitas
(21)
35
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung secara berulang-ulang dan dapat menimbulkan dampak negatif.
Adapun indikator-indikator yang diukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Salience
1) intensitas subjek membayangkan aktivitas mengakses facebook
2) dominasi perilaku mengakses dalam aktivitas subjek sehari-hari
b. Mood Modification
1) subjek merasa bersemangat ketika mengakses facebook
2) merasakan perasaan senang ketika mengakses facebook c. Conflict
1) respon dari keluarga mengenai aktifitas mengakses facebook yang menghabiskan banyak waktu
2) subjek merasa kebingungan saat harus memilih antara mengakses
facebook atau melakukan aktivitas lain
d. Tolerance
1) subjek merasa butuh untuk meningkatkan durasi waktu dalam mengakses facebook
2) subjek melakukan peningkatan durasi waktu dalam mengakses
facebook e. Withdrawl
1) muncul perasaan yang tidak menyenangkan jika tidak mengakses
facebook f. Relapse
1) muncul perasaan untuk mengakses facebook kembali dari dalam diri subjek setelah pernah mencoba untuk menghentikannya
2) intensitas subjek dalam mengakses facebook semakin meningkat, setelah sempat menghentikannya
(22)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E.Instrumen Penelitian
Untuk mengungkap adanya dampak kecanduan mengakses facebook
dengan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung, peneliti melakukan penyebaran angket yaitu (1) angket kecanduan mengakses facebook
(2) angket kebiasaan belajar siswa.
F. Pengembangan Instrumen Pengumpulan Data
1. Penyusunan Kisi-kisi Instrument Pengumpul Data
Kisi-kisi instrument untuk menggambarkan kebiasaan belajar dan kebiasaan mengakses media sosial Facebook dikembangkan berdasarkan konstruk kebiasaan belajar dan kebiasaan mengakses media sosial Facebook dalam penelitian, selanjutnya kisi-kisi alat pengumpul data dijabarkan dalam bentuk item-item pernyataan.
Instrumen penelitian dikembangkan dengan bentuk skala sikap. Skala sikap yang digunakan adalah skala sikap Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu, SS bila siswa menganggap pernyataan Sangat Sering; S bila siswa menganggap pernyataan Sering; R bila siswa menganggap pernyataan ragu-ragu; TS bila siswa menganggap pernyataan Tidak Sering; dan STS bila siswa menganggap pernyataan SangatTidak Sering.
Tabel 3.2
Skor Setiap Pernyataan
No Respon
Skor
(+) (-)
1 Sangat Sering 5 1
2 Sering 4 2
3 Ragu-ragu 3 3
(23)
37
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5 Sangat Tidak Sering 1 5
Sebelum disusun butir-butir pernyataan terlebih dahulu dirumuskan kisi-kisi instrumen. Perumusan kisi-kisi-kisi-kisi instrumen dan penyebaran butir pernyataan untuk instrumen kebiasaan belajar dapat dilihat tabel dibawah ini.
(24)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kisi-kisi Instrumen
Kebiasaan Belajar (sebelum uji coba)
Variabel Aspek Indikator Skor Item ∑
(+) (-)
Kebiasaan Belajar Homework and Assignment a. memiliki fasilitas belajar 1,2,3 3
b. intensitas subjek melakukan aktivitas belajar dalam kehidupan sehari-hari
4,5,6,7 4
c. subjek berupaya meluangkan waktu untuk bisa belajar
8,9,10,11 4
Time allocation to work a. jika dihadapkan pada dua pilihan yaitu belajar atau aktivitas lain maka subjek akan memilih aktivitas belajar
12,13,14 3
(25)
39
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Reading and note-taking a. subjek melakukan kegiatan untuk membaca dan mencatat
18,19, 20 3
b. intensitas bertambah untuk melakukan kegiatan membaca dan mencatat
21,22,23 3
Study period procedures a. subjek berupaya untuk tidak memperhatikan jarak belajar
24,25,26 3
Concentration a. intensitas subjek dalam memperhatikan guru di kelas
272,8,29 3
b. respon keluarga dan teman mengenai aktivitas belajar yang dilakukan subjek
30,31,32, 33 4
Written work a. subjek merasa bersemangat pada saat belajar 34,35,36 3
Teacher consultation a. intensitas subjek dalam berinteraksi dengan guru dalam belajar
37,38,39,40 4
(26)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kisi-kisi Instrumen
Kecanduan Mengakses Facebook (sebelum uji coba)
Variabel Aspek Indikator
Skor Item
∑
(+) (-)
Kecanduan Mengakses
Salience a. intensitas subjek membayangkan aktivitas mengakses facebook 1,2,3 3 b. dominasi perilaku mengakses dalam aktivitas subjek sehari-hari 5,6,7,8 4 4
Mood
Modification
a. subjek merasa bersemangat ketika mengakses facebook 9,10,11 3
b. merasakan perasaan senang ketika mengakses facebook 12,13,14 15,16
5
Conflict a. respon dari keluarga mengenai aktifitas mengakses facebook
yang menghabiskan banyak waktu
(27)
41
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. subjek merasa kebingungan saat harus memilih antara mengakses
facebook atau melakukan aktivitas lain
21,22,23 3
c. interaksi dengan teman yang mulai berkurang 24,25,27 26 4
Tolerance a. subjek merasa butuh untuk meningkatkan durasi waktu dalam mengakses facebook
28,29,30 3
b. subjek melakukan peningkatan durasi waktu dalam mengakses
31,32 33 3
Withdrawl a. muncul perasaan yang tidak menyenangkan jika tidak mengakses
34,35,36,37 4
Relapse a. muncul perasaan untuk mengakses facebook kembali dari dalam diri subjek setelah pernah mencoba untuk menghentikannya
38,40 39 3
b. intensitas subjek dalam mengakses facebook semakin meningkat, setelah sempat menghentikannya
41,42,43 3
(28)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Penyusunan Butir-butir Instrumen
Penyusunan butir-butir instrumen kebiasaan belajar dan kecanduan mengakses facebook dibuat berdasarkan pada kisi-kisi instrumen yang sudah dibuat sebelumnya berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
3. Penimbang Butir Pernyataan (Judgement Instrumen)
Uji kelayakan instrumen bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan instrumen dari segi bahasa, konstruk, dan isi. Penimbang (Judgement) dalam penelitian dilakukan oleh tiga dosen ahli di lingkungan jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yaitu: Drs. Sudaryat Nurdin Akhmad, Dr. H. Mubiar Agustin, M. Pd., dan Dra. R. Tati Kustiawati, M.pd.
Berdasarkan penimbang dari tiga dosen ahli, masing-masing pernyataan dikelompokkan dalam kualifikasi Memadai (M) dan tidak memadai (TM). Pernyataan yang berkualifikasi M dapat berlangsung digunakan untuk menjaring data penelitian. Sementara pernyataan TM terkandung dua kemungkinan yaitu pernyataan tersebut harus direvisi hingga dapat dikelompokkan dalam kualifikasi M atau pernyataan tersebut harus dibuang. Hasil penimbang untuk instrumen kebiasaan belajar dapat dilihat pada table 3.5 sebagai berikut.
Tabel 3.5
Hasil Penimbangan Instrumen Kebiasaan Belajar Kesimpulan Nomor Butir Jumlah Dipakai 1,2,6,7,8,10,14,15,16,17,18,19,22,24,
25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36, 37,38,39,40
30
Direvisi 3,4,9,12,13,23 6
Ditambah 41,42,43,44 4
(29)
43
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil penimbang untuk instrumen kecanduan mengakses facebook dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut.
Tabel 3.6
Hasil Penimbangan Instrumen Kecanduan Mengakses Facebook Kesimpulan Nomor Butir Jumlah Dipakai 1,3,5,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,
20,21,22,23,24,25,26,27,28,30,31,32,33, 34,35,36,27,38,39,40
37
Direvisi 29 1
Ditambah 41,42,43,44,45,46,47 7
Dibuang 2,4,6,34 4
4. Perbaikan Instrumen
Instrumen kebiasaan belajar, pernyataan yang dipakai yaitu 30 butir, diperbaiki yaitu 6 butir dengan bahasa yang tidak memadai, dibuang yaitu 4 butir, dan ditambah 4 butir. Instrumen kecanduan mengakses facebook yang dipakai yaitu 37 butir, diperbaiki 1 butir dengan bahasa yang tidak memadai, dibuang 4 butir, dan ditambah 7 butir. Jadi jumlah butir pernyataan pada instrumen kebiasaan belajar sebanyak 40 butir, dan jumlah butir pernyataan pada instrumen kecanduan mengakses facebook sebanyak 43 butir.
5. Uji Keterbacaan Item
Uji keterbacaan dilakukan kepada subjek usia remaja yaitu lima orang siswa SMP untuk mengukur sejauh mana keterbacaan instrumen dengan tujuan untuk mengetahui kata-kata yang kurang dipahami, sehingga kalimat dalam pernyataan disederhanakan tanpa mengubah maksud dari pernyataan.
Setelah uji keterbacaan maka untuk pernyataan-pernyataan yang tidak dipahami kemudian direvisi sesuai dengan kebutuhan sehingga dimengerti oleh usia remaja dan kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya.
(30)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Uji Coba Instrumen
Setelah instrumen ditimbang (judgement) oleh beberapa orang dosen lalu direvisi, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba instrumen terhadap 341 siswa. Uji coba insrument bertujuan untuk menguji keandalan instrumen penelitian (dengan menghitung validitas dan reliabilitasnya), sehingga dihasilkan butir-butir item yang selanjutnya dipakai dan diolah dalam pengolahan data seluruh subjek.
G.Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian untuk memperoleh data tentang gambaran umum kebiasaan belajar dan kecanduan mengakses facebook diperlukan instrument untuk mengungkapnya. Sehingga, teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan instrument yaitu angket, yang terdiri dari angket tentang (1) angket kebiasaaan belajar (AKB) (2) angket kecanduan mengakses facebook (AKMF).
Teknik pengumpulan data melalui angket adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporang tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010:151).
H.Analisis Data 1. Uji Validitas
Validitas item adalah derajat kesesuaian antara satu item dengan item-item yang lainnya dalam suatu perangkat instrumen. Suatu instrumen dapat dikatakan valid artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak di ukur (Sugiyono, 2008:173). Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan pernyataan dari alat penelitian dalam menjalankan fungsinya.
Uji validitas yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Korelasi Rank Spearman. Koefisien Rank Spearman digunakan untuk
(31)
45
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menunjukkan keeratan hubungan yang terjadi antara dua variabel atau menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variable yang dihubungkan berskala ukur ordinal. Untuk menguji validitas data ordinal digunakan rumus Rank Spearman sebagai berikut:
= √
Dengan:
=
dan
=
dan
dan merupakan faktor korelasi X dan Y
Keterangan:
t = frekuensi nilai yang sama
N= jumlah sampel
X= data item
Y= total nilai dari data sub variabel
(Sugiyono, 2008:173) Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 17 terhadap 40 item pernyataan untuk instrumen kebiasaan belajar 34 item pernyataan yang valid, dan tidak valid sebanyak 6 item pernyataan. Hasil uji validitas dalam instrumen kebiasaan belajar dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Instrumen Kebiasaan Belajar
Keterangan No Item Jumlah
(32)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 21,22,23,24,25,26,27,30,31,32,33,34,36,37,39
Tidak Valid 20,28,29,35,38,40 6
Hasil perhitungan terhadap 43 item pernyataan untuk instrumen kecanduan mengakses facebook 38 item pernyataan yang valid dan yang tidak valid sebanyak 5 item pernyataan. Hasil uji validitas dalam instrumen kecanduan mengakses
facebook dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.8
Hasil Uji Validitas Instrumen Kecanduan Mengakses Facebook
Keterangan No Item Jumlah
Valid 1,2,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,20,21 22,23,24,25,27,28,29,30,31,32,33,35,36,37,38,40,41,42 43
38
Tidak Valid 4,19,26,34,39 5
Kisi-kisi instrumen kebiasaan belajar setelah dilakukan uji coba ditunjukkan pada tabel 3.5, sedangkan kisi-kisi instrumen kecanduan mengakses
(33)
47
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.9
Kisi-kisi Instrumen Kebiasaan Belajar (Setelah Uji Coba)
Variabel Aspek Indikator Skor Item ∑
(+) (-)
Kebiasaan Belajar Homework and Assignment a. memiliki fasilitas belajar 1,2,3 3
b. intensitas subjek melakukan aktivitas belajar dalam kehidupan sehari-hari
4,5,6,7 4
c. subjek berupaya meluangkan waktu untuk bisa belajar
8,9,10,11 4
Time allocation to work a. jika dihadapkan pada dua pilihan yaitu belajar atau aktivitas lain maka subjek akan memilih aktivitas belajar
12,13,14 3
(34)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mencatat
b. intensitas bertambah untuk melakukan kegiatan membaca dan mencatat
20,21,22 3
Study period procedures a. subjek berupaya untuk tidak memperhatikan jarak belajar
23,24,25 3
Concentration a. intensitas subjek dalam memperhatikan guru di kelas
26 1
b. respon keluarga dan teman mengenai aktivitas belajar yang dilakukan subjek
27,28,29,30 4
Written work a. subjek merasa bersemangat pada saat belajar 31,32 2
Teacher consultation a. intensitas subjek dalam berinteraksi dengan guru dalam belajar
33,34 2
(35)
49
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.10
Kisi-kisi Instrumen Kecanduan Mengakses Facebook (Setelah Uji Coba)
Variabel Aspek Indikator
Skor Item
∑
(+) (-)
Kecanduan Mengakses
Salience a. intensitas subjek membayangkan aktivitas mengakses facebook 1,2,3 3 b. dominasi perilaku mengakses dalam aktivitas subjek sehari-hari 4,5,6,7 4
Mood
Modification
a. subjek merasa bersemangat ketika mengakses facebook 8,9,10 3
b. merasakan perasaan senang ketika mengakses facebook 11,12,13,14 15
5
Conflict a. respon dari keluarga mengenai aktifitas mengakses facebook
yang menghabiskan banyak waktu
(36)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
facebook atau melakukan aktivitas lain
c. interaksi dengan teman yang mulai berkurang 22,23,24 3
Tolerance a. subjek merasa butuh untuk meningkatkan durasi waktu dalam mengakses facebook
25,26,27 3
b. subjek melakukan peningkatan durasi waktu dalam mengakses
28,29 30 3
Withdrawl a. muncul perasaan yang tidak menyenangkan jika tidak mengakses
31,32,33 3
Relapse a. muncul perasaan untuk mengakses facebook kembali dari dalam diri subjek setelah pernah mencoba untuk menghentikannya
34,35 2
b. intensitas subjek dalam mengakses facebook semakin meningkat, setelah sempat menghentikannya
36,37,38 3
(37)
51
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Reliabilitas instrumen ditunjukkan sebagai derajat keajegan (konsistensi) skor yang diperoleh oleh subjek penelitian dengan instrumen yang sama dalam kondisi yang berbeda. Metode yang digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah Alpha Cronbach. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
= [1-
] Dimana:
reliabilitas instrument K = banyaknya butir pernyataan
= Varians total
(Arikunto, 2010:239) Sebagai kriteria untuk mengetahui tingkat reliabilitas, maka digunakan klasifikasi dari Sugiyono (2008:257) yang menyebutkan:
Tabel 3.11
Kriteria Keterandalan (Reliabilitas) Instrumen Sugiyono (2007:257)
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Tinggi
(38)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 For Windows untuk memperoleh reliabilitas angket kebiasaan belajar dan kecanduan mengakses facebook
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.12
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kebiasaan Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.927 34
Hasil uji coba instrumen diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,927 dengan tingkat kepercayaan 99 % artinya tingkat korelasi atau derajat keterandalan sangat tinggi, yang menunjukkan instrumen yang digunakan sangat baik dan dipercaya sebagai alat pengumpul data.
Tabel 3.13
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kecanduan Mengakses Facebook
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
(39)
53
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil uji coba instrumen diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,941 dengan tingkat kepercayaan 99 %, artinya tingkat korelasi atau derajat keterandalan sangat tinggi, yang menunjukkan instrumen yang digunakan sangat baik dan dipercaya sebagai alat pengumpul data.
I. Teknik Pengolahan Data 1. Verifikasi Data
Verifikasi data adalah suatu langkah pemeriksaan terhadap data yang diperoleh dalam rangka pengumpulan data, sehingga verifikasi data ini bertujuan untuk menyeleksi atau memilih data yang memadai untuk diolah, dengan cara memilih data yang memadai untuk diolah, dengan cara memilih lembar daftar yang telah diisi dengan lengkap. Dari hasil verifikasi tersebut diperoleh data yang diisi responden menunjukkan kelangkapan dan cara pengisian yang sesuai dengan petunjuk, atau jumlah data sesuai dengan sampel dan semuanya memenuhi persyaratan untuk dapat diolah.
2. Penyekoran Data
Setelah diketahui item-item pernyataan yang layak dan memenuhi syarat untuk digunakan sebagai data penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan penyekoran. Instrumen penelitian dikembangkan dengan bentuk skala sikap. Skala sikap yang digunakan adalah skala sikap Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu,
SS bila siswa menganggap pernyataan Sangat Sering; S bila siswa menganggap pernyataan Sering; R bila siswa menganggap pernyataan ragu-ragu; TS bila siswa menganggap pernyataan Tidak Sering; dan STS bila siswa menganggap pernyataan
SangatTidak Sering.
Tabel 3.14
(40)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Respon
Skor
(+) (-)
1 Sangat Sering 5 1
2 Sering 4 2
3 Ragu-ragu 3 3
4 Tidak Sering 2 4
5 Sangat Tidak Sering 1 5
3. Pengolahan Data
Penelitian bertujuan untuk mengetahui tiga hal yakni gambaran dari kebiasaan belajar, gambaran kecanduan mengakses facebook, dan mengetahui besar pengaruh antara kecanduan mengakses facebook terhadap kebiasaan belajar. Sehingga dari tujuan diketahui metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian.
a. Pengelompokkan Data
Gambaran umum karakteristik sumber data penelitian yaitu kecanduan mengakses facebook dan kebiasaan belajar siswa. Terlebih dahulu dilakukan pengelompokan data menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Penentuan kelompok siswa dengan kategori kebiasaan menonton sinetron dan kebiasaan belajar yang tinggi, sedang dan rendah dalam penelitian dilakukan konversi skor mentah menjadi skor matang dengan menggunakan batas aktual dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menghitung skor total masing-masing responden
2) Menghitung rata-rata dari skor total responden (μ) dengan menggunakan program SPSS 17.0 for windows
3) Menentukan standar deviasi dari skor total responden (ơ) dengan menggunakan program SPSS 17.0 for windows
(41)
55
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) Mengelompokan data menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah dengan pedoman sebagai berikut:
a) Pertanyaan pertama mengenai gambaran umum kecanduan mengakses
facebook dan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung akan dijawab melalui distrubisi skor responden berdasarkan konversi skor yang telah ditentukan. Penentuan skor dilakukan untuk menentukan kategori kecanduan mengakses facebook dan kebiasaan belajar siswa berdasarkan kategori tinggi, sedang dan rendah dengan menggunakan distribusi frekuensi. Secara spesifik penentuan skor dari data responden diperoleh Xmaks dan Xmin. Untuk memperoleh rentang, data skor tertinggi responden (Xmaks) dikurangi skor terendah responden
(Xmin), dan untuk memperoleh interval pada tabel konversi skor adalah sebagai berikut :
Rentang = Xmaks - Xmin (skormaksimal dikurangi skorminimal)
Kelompok = kategori konversi skor Interval =
(Furqon, 2009: 24-25) Sehingga skor berkisar pada interval 58 – 84 untuk kategori rendah; 85 – 111 untuk ketegori sedang; dan 112 – 138 untuk kategori tinggi.
b) Mengenai gambaran per aspek dan indikator kecanduan mengakses facebook
dan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung akan disajikan dalam bentuk persentase.
Tabel 3.15
Interpretasi Skor Katagori
Variabel Kategori Interpretasi
(42)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Facebook (56 - 98) facebook melalui aspek salience, mood modification, conflict, tolerance, withdrawl,dan
relapse dikatakan rendah Sedang
(99 - 141)
Kecenderungan kecanduan siswa dalam mengakses
facebook melalui aspek salience, mood modification, conflict, tolerance, withdrawl,dan
relapse dikatakan sedang Tinggi
(142 - 184)
Kecenderungan kecanduan siswa dalam mengakses
facebook melalui aspek salience, mood modification, conflict, tolerance, withdrawl,dan
relapse dikatakan tinggi
Kebiasaan Belajar Rendah
(58 - 84)
Kecenderungan kebiasaan belajar siswa melalui aspek Homework and Assignment, time allocation to work, reading and note-taking, study period procedures, concentration, written work, examination and teacher consultation dikatakan rendah
Sedang (85 - 111)
Kecenderungan kebiasaan belajar siswa melalui aspek Homework and Assignment, time allocation to work, reading and note-taking, study period procedures, concentration, written work, examination and teacher consultation dikatakan sedang
Tinggi (112 - 138)
Kecenderungan kebiasaan belajar siswa melalui aspek Homework and Assignment, time allocation to work, reading and note-taking, study period procedures, concentration, written work,
(43)
57
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
examination and teacher consultation dikatakan tinggi
b. Uji Korelasi
Uji korelasi digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas X (kecanduan mengakses facebook) dengan variabel terikat Y (kebiasaan belajar), sehingga diketahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap Y.
Rumus yang digunakan adalah korelasi Rank Spearman sebagai berikut:
1- Keterangan:
= nilai korelasi spearman rank = selisih setiap pasangan rank
n = jumlah pasangan rank untuk spearman
(Riduwan dan Sunarto, 2009:74)
Setelah diperolehnya koefisien korelasi, maka untuk menginterpretasikan koefisien korelasi tersebut digunakan pedoman sebagai berikut, yaitu:
Tabel 3.16
Kriteria Tingkat Korelasi Kriteria Tingkat Korelasi
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
0,60 – 0,799 Kuat
0,40 – 0,599 Sedang
(44)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,00 – 0,199 Sangat Rendah
c. Uji Signifikansi
Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi digunakan rumus: = √ √
Hasil perhitungan dari signifikansi kemudian dibandingkan dengan pada tingkat kesalahan 5% uji dua pihak dan dk= n-2, sehingga dapat diperoleh keterangan bahwa apabila > maka dapat disimpulkan danya signifikan antara variabel X dengan variabel Y, dan apabila < maka dapat disimpulkan bahwa tidak memiliki signifikansi antara variabel X dengan variabel Y.
Sugiono (2010: 228)
d. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi dapat dihitung dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi yang telah ditemukan, dan selanjutnya dikalikan dengan 100%. Koefisien determinasi (penentu) ini dinyatakan dalam persen.
KD = x100%
(Sugiyono, 2008:259)
Keterangan:
KD = Koefisien determinasi =Kuadrat koefisiean korelasi
e. Pengujian Signifikan
Untuk penelitian ini, tingkat kesalahan yang dapat ditolerir atau tingkat signifikan ( ) ditetapkan sebesar 5% (0,05) pada dua tes sisi. Jika nilai signifikan (Sig) < α (0,05) ditolak dan diterima berarti terdapat hubungan antara
(45)
59
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kecanduan mengakses facebook dengan kebiasaan belajar. Jika nilai signifikan (Sig)
> α (0,05) diterima dan ditolak.
= Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan mengakses
facebook dengan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung
= Terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan mengakses
facebook dengan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Bandung
(46)
87
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dibawah ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang patut ditelaah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara umum kecanduan mengakses facebook di SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang.
2. Secara umum kebiasaan belajar siswa di SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 berada pada kategori rendah.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan negatif antara kecanduan mengakses facebook
dengan kebiasaan belajar siswa. Berarti jika terjadi perubahan pada kecanduan mengakses facebook maka kebiasaan belajar akan mengalami perubahan. Artinya, peningkatan pada variabel kecanduan mengakses facebook akan diikuti oleh penurunan pada variabel kebiasaan belajar atau sebaliknya.
B. Rekomendasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka rekomendasi yang akan disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Guru Pembimbing/ guru bimbingan dan konseling
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar siswa mempunyai kecanduan mengakses facebook yang sedang dan kebiasaan belajar yang rendah. Upaya yang harus dilakukan guru pembimbing/guru bk adalah sebagai berikut:
(47)
88
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Melakukan analisis kebutuhan (need assessment) lebih mendalam sebagai landasan dalam mengembangkan dan melaksanakan program bimbingan belajar untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa.
b. Menggunakan program bimbingan belajar yang telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa.
2. Bagi Pihak Sekolah
Data hasil penelitian memberikan gambaran umum bahwa sebagian besar siswa mempunyai kecanduan mengakses facebook yang sedang dan kebiasaan belajar yang rendah.
Dengan hasil penelitian ini, sekolah hendaknya memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar kepada siswa yang mengalami hambatan dalam kebiasaan belajar dengan pendekatan yang lebih baik. Sekolah diharapkan mampu berkerja sama (antara personil sekolah) dalam upaya meningkatkan kebiasaan belajar yang rendah, khususnya dengan pihak bimbingan dan konseling.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Keterbatasan proses dan hasil penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari keterbatasan peneliti dalam mengelola kegiatan penelitian. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnyadirekomendasikan untuk:
a. Menggunakan metode yang lebih beragam dan menarik dalam memberikan layanan bimbingan belajar untuk meningkatkan kebiasaan belajar sehingga persentase kebiasaan belajar yang dicapai siswa lebih optimal
b. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan kembali program yang telah dibuat secara hipotetik menjadi eksperimen untuk menganalisis efektifitas program bimbingan belajar dalam upaya meningkatkan kebiasaan belajar siswa
(48)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adan, L. (2011). Addicted To Facebook?. Journal [Online]. Tersedia: www.scribd.com [19 november 2012].
Amuche, Okafor. (2011). Facebook: Blessing Or A Curse On Our Students. Journal [Online]. Tersedia: www.scribd.com [19 mei 2013].
Anonim. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bakare, C.G.M. (1975). Study Habits Inventory. Journal [Online]. Vol 01No.01. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013].
Folaranmi, Alabi Oluwole. (2013). A Survey Of Facebook Addiction Level Among Selected Nigerian. Journal [Online]. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013]
Furqon. (2009). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Gaary. (2010). Situs Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia: http://awkwardarticles.blogspot.com [06 November 2012].
Griffiths, M. (2000). Does Internet and Computer Addiction Exist?. Journal [Online]. Vol. 03 No. 02. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013].
Hamalik, Oemar. (2009). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Haztak. (2012). Kelebihan dan Kekurangan Facebook Lengkap. [Online]. Tersedia:
http://haztak21.blogspot.com [23 Maret 2013].
Hilmi. (2010). Sejarah dan Pengertian Situs Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia: irfanodahilmi.blogspot.com [05 januari 2011].
Hovart, Arthur. (1989). Adiction game online. Journal [Online]. Vol. 3 No.2. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013]
(49)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Intan. (2012). Pengaruh Facebook terhadap Remaja . [Online]. Tersedia: http://karya-tulis-pengaruh-facebook-terhadap.html [10 Januari 2012]
Juditha, Christiany. (2011). Pengaruh Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap Perilaku Remaja di Kota Makassar. Journal [Online]. Vol 13 no.01. Tersedia: www.scribd.com. [07 November 2012].
Kardi. (1997). Teori-teori dalam Pembelajaran. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Maji. (2009). Dampak Positif dan Negatif Facebook. [Online]. Tersedia:
http://www.mmadjie.blogspot.com [04 februari 2013]
Maria, G. (2008). When You Life Goes Public. Journal [Online]. Vol 34. Tersedia: www.scribd.com. [07 Maret 2013]
Mendezabal, Marie Jean. (2013). Studi Habits and Attitudes: The Rood To Academic Success.
Journal [Online]. Tersedia: www.scribd.com. [03 April 2013]
Nouhi, E., Shakoori, A., & Nakhei, N. (2008). Study habits and skills, and academic achievement of students I Kerman University of medical sciences. J ournal [ Onli ne] t ersedi a: www.scribd.com. [07 Maret 2013]
Novitasari, A dan Mubarak, H. (2010). Fenomena dan Dampak Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap Perilaku Remaja Trenggalek. [Online]. Tersedia: http://dkctrenggalek.blogspot.com. [25 Maret 2012].
Nutrisiani. (2006). Antara Facebook dan Belajar. Thesis. FIP UNIMED Medan: tidak diterbitkan
Puput. (2010). Perkembangan Hubungan Sosial. [Online]. Tersedia: http://pou-pout.blogspot.com [03 maret 2012]
Qurrotul dan Hamim. (2010). Self Disclosure Pada Diri Remaja. Journal [Online]. Vol 01 No.01. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013]
Satria. (2008). Keunggulan dan Kekurangan Facebook sebagai Situs Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia di: http://id.shvoong.com. [23 Maret 2013].
(50)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sofiah, Sharifah. (2013). Facebook Addiction Among Female University Students. Journal [Online]. Vol 01 No.01. Tersedia: : www.scribd.com [20 April 2013]
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. _______. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. _______. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sulaeman, Dadang. (1984). Study Habits. Tesis (tidak diterbitkan). Bandung: SPS UPI.
Sunarja. (1989). Student Learning Achievement IAIN views of Adjustment Academic and Learning Habits. Thesis. FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Surya, M. (1992). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya. Sularti. (2008). Guidance and Counseling Program for Developing Attitudes and Student Study
Habits. New York: SPS PBK UPI.
Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta. Riduwan dan Sunarto. (2009). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta
Romadoni. (2009). Apa Sih Untungnya Facebookkan?. [Online]. Tersedia: http://www.daniperawatonlinw.blogspot.com [04 februari 2013]
Ronaldmohoni. (2011). Keburukan Facebook. [Online]. Tersedia: http://ronalmohoni.com/tag/kelemahan-Facebook [24 Maret 2013]
Ubaya, T. (2008). Akibat dari mengakses Facebook. [Online]. Tersedia: triubaya.blogspot.com [04 februari 2012]
Wati, Mardiana dan Rizky, A.R. (2009). 5 Jam Menjadi Terkenal Lewat Facebook. Bandung: CV. Yrama Widya.
(51)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wijaya, Adrianto. (2010). Jurnal Social Media. Bandung: Universitas Nurpatio Bandung.
Wulantomo, Kartiko. (2009). Positif Negatif Facebook. [Online]. Tersedia: http://www.beritakitatulis.blogspot.com [04 februari 2013]
Young, K. (1999). Internet Addiction: Symptoms, evaluation, and treatment. Innovations in Clinical Practice
Young, Pistner, O’Mara&Buchanan. (1998). What Is Internet Addiction?. [Online]. Tersedia: http://www.netaddiction.com [06 Maret 2013]
Yunaeni, Yani. (2008). Pengaruh Kebiasaan Menonton Sinetron terhadap Kebiasaan Belajar.
Skripsi. FIP UPI: tidak diterbitkan
Yusuf, Syamsu. (2006). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosda Karya. _____________. (2009). Program Bimbingan dan Konseling Disekolah. Bandung: Rizqi Press.
(1)
87 Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dibawah ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang patut ditelaah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara umum kecanduan mengakses facebook di SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 berada pada kategori sedang.
2. Secara umum kebiasaan belajar siswa di SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 berada pada kategori rendah.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan negatif antara kecanduan mengakses facebook
dengan kebiasaan belajar siswa. Berarti jika terjadi perubahan pada kecanduan mengakses facebook maka kebiasaan belajar akan mengalami perubahan. Artinya, peningkatan pada variabel kecanduan mengakses facebook akan diikuti oleh penurunan pada variabel kebiasaan belajar atau sebaliknya.
B. Rekomendasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka rekomendasi yang akan disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Guru Pembimbing/ guru bimbingan dan konseling
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar siswa mempunyai kecanduan mengakses facebook yang sedang dan kebiasaan belajar yang rendah. Upaya yang harus dilakukan guru pembimbing/guru bk adalah sebagai berikut:
(2)
88
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Melakukan analisis kebutuhan (need assessment) lebih mendalam sebagai landasan dalam mengembangkan dan melaksanakan program bimbingan belajar untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa.
b. Menggunakan program bimbingan belajar yang telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa.
2. Bagi Pihak Sekolah
Data hasil penelitian memberikan gambaran umum bahwa sebagian besar siswa mempunyai kecanduan mengakses facebook yang sedang dan kebiasaan belajar yang rendah.
Dengan hasil penelitian ini, sekolah hendaknya memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar kepada siswa yang mengalami hambatan dalam kebiasaan belajar dengan pendekatan yang lebih baik. Sekolah diharapkan mampu berkerja sama (antara personil sekolah) dalam upaya meningkatkan kebiasaan belajar yang rendah, khususnya dengan pihak bimbingan dan konseling.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Keterbatasan proses dan hasil penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari keterbatasan peneliti dalam mengelola kegiatan penelitian. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnyadirekomendasikan untuk:
a. Menggunakan metode yang lebih beragam dan menarik dalam memberikan layanan bimbingan belajar untuk meningkatkan kebiasaan belajar sehingga persentase kebiasaan belajar yang dicapai siswa lebih optimal
b. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan kembali program yang telah dibuat secara hipotetik menjadi eksperimen untuk menganalisis efektifitas program bimbingan belajar dalam upaya meningkatkan kebiasaan belajar siswa
(3)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Adan, L. (2011). Addicted To Facebook?. Journal [Online]. Tersedia: www.scribd.com [19 november 2012].
Amuche, Okafor. (2011). Facebook: Blessing Or A Curse On Our Students. Journal [Online]. Tersedia: www.scribd.com [19 mei 2013].
Anonim. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bakare, C.G.M. (1975). Study Habits Inventory. Journal [Online]. Vol 01No.01. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013].
Folaranmi, Alabi Oluwole. (2013). A Survey Of Facebook Addiction Level Among Selected Nigerian. Journal [Online]. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013]
Furqon. (2009). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Gaary. (2010). Situs Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia: http://awkwardarticles.blogspot.com [06 November 2012].
Griffiths, M. (2000). Does Internet and Computer Addiction Exist?. Journal [Online]. Vol. 03 No. 02. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013].
Hamalik, Oemar. (2009). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Haztak. (2012). Kelebihan dan Kekurangan Facebook Lengkap. [Online]. Tersedia: http://haztak21.blogspot.com [23 Maret 2013].
Hilmi. (2010). Sejarah dan Pengertian Situs Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia: irfanodahilmi.blogspot.com [05 januari 2011].
Hovart, Arthur. (1989). Adiction game online. Journal [Online]. Vol. 3 No.2. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013]
(4)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Intan. (2012). Pengaruh Facebook terhadap Remaja . [Online]. Tersedia: http://karya-tulis-pengaruh-facebook-terhadap.html [10 Januari 2012]
Juditha, Christiany. (2011). Pengaruh Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap Perilaku Remaja di Kota Makassar. Journal [Online]. Vol 13 no.01. Tersedia: www.scribd.com. [07 November 2012].
Kardi. (1997). Teori-teori dalam Pembelajaran. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Maji. (2009). Dampak Positif dan Negatif Facebook. [Online]. Tersedia:
http://www.mmadjie.blogspot.com [04 februari 2013]
Maria, G. (2008). When You Life Goes Public. Journal [Online]. Vol 34. Tersedia: www.scribd.com. [07 Maret 2013]
Mendezabal, Marie Jean. (2013). Studi Habits and Attitudes: The Rood To Academic Success.
Journal [Online]. Tersedia: www.scribd.com. [03 April 2013]
Nouhi, E., Shakoori, A., & Nakhei, N. (2008). Study habits and skills, and academic achievement of students I Kerman University of medical sciences. J ournal [ Onli ne] t ersedi a: www.scribd.com. [07 Maret 2013]
Novitasari, A dan Mubarak, H. (2010). Fenomena dan Dampak Situs Jejaring Sosial Facebook
Terhadap Perilaku Remaja Trenggalek. [Online]. Tersedia:
http://dkctrenggalek.blogspot.com. [25 Maret 2012].
Nutrisiani. (2006). Antara Facebook dan Belajar. Thesis. FIP UNIMED Medan: tidak diterbitkan
Puput. (2010). Perkembangan Hubungan Sosial. [Online]. Tersedia: http://pou-pout.blogspot.com [03 maret 2012]
Qurrotul dan Hamim. (2010). Self Disclosure Pada Diri Remaja. Journal [Online]. Vol 01 No.01. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013]
Satria. (2008). Keunggulan dan Kekurangan Facebook sebagai Situs Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia di: http://id.shvoong.com. [23 Maret 2013].
(5)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sherman, Erica. (2011). Facebook Addiction: Factors Influencing an Individual's Addiction.
Journal [Online]. Vol 01 No.01. Tersedia: www.scribd.com [20 mei 2013]
Sofiah, Sharifah. (2013). Facebook Addiction Among Female University Students. Journal [Online]. Vol 01 No.01. Tersedia: : www.scribd.com [20 April 2013]
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. _______. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. _______. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sulaeman, Dadang. (1984). Study Habits. Tesis (tidak diterbitkan). Bandung: SPS UPI.
Sunarja. (1989). Student Learning Achievement IAIN views of Adjustment Academic and Learning Habits. Thesis. FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Surya, M. (1992). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya. Sularti. (2008). Guidance and Counseling Program for Developing Attitudes and Student Study
Habits. New York: SPS PBK UPI.
Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta. Riduwan dan Sunarto. (2009). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta
Romadoni. (2009). Apa Sih Untungnya Facebookkan?. [Online]. Tersedia: http://www.daniperawatonlinw.blogspot.com [04 februari 2013]
Ronaldmohoni. (2011). Keburukan Facebook. [Online]. Tersedia: http://ronalmohoni.com/tag/kelemahan-Facebook [24 Maret 2013]
Ubaya, T. (2008). Akibat dari mengakses Facebook. [Online]. Tersedia: triubaya.blogspot.com [04 februari 2012]
Wati, Mardiana dan Rizky, A.R. (2009). 5 Jam Menjadi Terkenal Lewat Facebook. Bandung: CV. Yrama Widya.
(6)
Dahlia Veronika Sitanggang, 2013
Pengaruh Facebook Addiction Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wijaya, Adrianto. (2010). Jurnal Social Media. Bandung: Universitas Nurpatio Bandung.
Wulantomo, Kartiko. (2009). Positif Negatif Facebook. [Online]. Tersedia: http://www.beritakitatulis.blogspot.com [04 februari 2013]
Young, K. (1999). Internet Addiction: Symptoms, evaluation, and treatment. Innovations in Clinical Practice
Young, Pistner, O’Mara&Buchanan. (1998). What Is Internet Addiction?. [Online]. Tersedia: http://www.netaddiction.com [06 Maret 2013]
Yunaeni, Yani. (2008). Pengaruh Kebiasaan Menonton Sinetron terhadap Kebiasaan Belajar.
Skripsi. FIP UPI: tidak diterbitkan
Yusuf, Syamsu. (2006). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosda Karya. _____________. (2009). Program Bimbingan dan Konseling Disekolah. Bandung: Rizqi Press.