FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI
PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

SKRIPSI

Oleh :
Fr antz Ar no Mandy
1013010178/FE/EA

Kepada
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan
dalam Memper oleh Gelar Sar jana EKONOMI DAN BISNIS
Pr ogdi Akuntansi

Oleh :
Fr antz Ar no Mandy
1013010178/FE/EA

Kepada
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA
AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI
AKUNTANSI (PPAk)

Disusun Oleh :

FRANTZ ARNO MANDY
1013010178 / FE / EA
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal : 17 April 2014
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua


Dr. Sri Trisnaningsih, M.Si.

Dr. Sri Trisnaningsih, M.Si.
Sekretaris

Dra. Anik Yuliati, M.Aks.
Anggota

Rina Moestika S., SE, MM.

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Dr. H.R. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM.
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penulisan skripsi dengan judul :
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA
AKUNTANSI

UNTUK

MENGIKUTI

PENDIDIKAN

PROFESI

AKUNTANSI (PPAk)” dengan baik.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan sehingga
dapat menyelesaikan tugas-tugas sebagai mahasiswa Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur. Ucapan terima kasih khususnya penulis

sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Hero Priono, SE, MSi, Ak, CA. selaku Kepala Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis selama
menyusun skripsi ini.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur yang telah mendidik penulis selama

menjadi


mahasiswa.
6. Bapak, Ibu, Kakak, dan seluruh keluarga yang telah memberi doa restu, kasih
sayang, dukungan moril dan materiil selama kuliah hingga penyelesaian
skripsi ini.
7. Kepada teman saya Tiara yang selalu memberikan motivasi, dan semangat
dalam menyusun skripsi.
8. Teman-teman jurusan akuntansi 2010 khususnya Sahabat – sahabat tercinta
Citra, Fajar, Emma, Astrid, Luluk, Anggi, dan teman-teman bimbingan Ibu
Trisna, serta teman gereja saya Fany yang di bandung yang selalu memberi
semangat dan doa serta kasih sayang, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan baik.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
karena itu saran dan kritik sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
skripsi ini, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi akademika UPN
“Veteran” Jawa Timur umumnya, serta bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi
khususnya.

Surabaya, 03 April 2014


Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................

i

Daftar Isi......................................................................................................

iii

Daftar Tabel.................................................................................................

vii


Daftar Gambar .............................................................................................

viii

Abstraksi .....................................................................................................

ix

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

1.2 Perumusan Masalah.................................................................

5


1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................

5

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................

5

TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu ..............................................................

7

2.2 Landasan Teori………………………………………………..

10

2.2.1 Minat .............................................................................


10

2.2.2 Ciri-Ciri Profesi Akuntan ..............................................

11

2.2.3 Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) di Indonesia ….. ..

13

2.3 Kerangka Pemikiran ………………………………………….

15

2.3.1 Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa
Untuk Mengikuti PPAk .................................................

15

2.3.2 Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa

Untuk Mengikuti PPAk .................................................

17

2.3.3 Pengaruh Lama Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa
Untuk Mengikuti PPAk .................................................

17

2.3.4 Kerangka Pikir ..............................................................

18

2.4 Hipotesis ……………………………………………………...

19

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian .....................................................................

20

3.2 Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel..............................

20

3.2.1 Variabel Dependen ..........................................................

20

3.2.2 Variabel Independen ........................................................

21

3.3 Teknik Penentuan Sampel .......................................................

22

3.3.1 Objek Penelitian ...............................................................

22

3.3.2 Populasi ...........................................................................

22

3.3.3 Sampel .............................................................................

22

3.4 Teknik Pengumpulan Data .....................................................

23

3.5 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ..........................................

23

3.5.1 Uji Kualitas Data .............................................................

23

3.5.1.1 Uji Validitas .........................................................

23

3.5.1.2 Uji Reliabilitas …………………………………...

24

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................

24

3.5.2.1 Normalitas ............................................................

24

3.5.2.2 Multikolinieritas ...................................................

25

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas .........................................

25

3.5.2.4 Uji Auto Korelasi .................................................

26

3.5.3 Analisis Regresi Berganda ...............................................

27

3.5.3.1 Uji F .....................................................................

27

3.5.3.2 Uji t ......................................................................

28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ....................................................

30

4.1.1 Sejarah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur ................................................................

30

4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan .................................................

31

4.1.3 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi ....................

32

4.1.4 Riwayat Progdi Akuntansi ………….. ........................

33

4.1.5 Visi, Misi dan Tujuan Progdi Akuntansi .....................

34

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ......................................................

35

4.2.1 Motivasi Karir (X1).....................................................

36

4.2.2 Biaya Pendidikan (X2) ...............................................

37

4.2.3 Lama Pendidikan (X3) ........................................ .........

38

4.2.4 Minat Mengikuti PPAk (Y) ........................................

39

4.3 Analisis Data .........................................................................

41

4.3.1 Uji Validitas ..............................................................

41

4.3.1.1 Motivasi Karir (X1) .....................................

41

4.3.1.2 Biaya Pendidikan (X2) ................................

42

4.3.1.3 Lama Pendidikan (X3) ................................

43

4.3.1.4 Minat Mengikuti PPAk (Y) .........................

43

4.3.2 Uji Reliabilitas ………………………. .......................

44

4.3.3 Uji Normalitas ………………………………………..

45

4.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ..........................................

46

4.4.1 Uji Asumsi Klasik .......................................................

46

4.4.1.1 Uji Multikolinieritas ......................................

46

4.4.1.2 Uji Heteroskedastisitas ..................................

47

4.4.1.3 Uji Auto Korelasi ..........................................

48

4.4.2 Analisis Regresi Linier Berganda ................................

49

4.4.2.1 Persamaan Regresi ........................................

49

4.4.3 Uji Hipotesis ...............................................................

51

4.4.3.1 Uji Kecocokan Model (Uji F) ........................

51

4.4.3.2 Uji Pengaruh (Uji t) .......................................

52

4.5 Pembahasan ...........................................................................

54

4.5.1 Pengaruh Motivasi Karir (X1) Terhadap Minat
Mengikuti PPAk (Y) ...................................................

54

4.5.2 Pengaruh Biaya Pendidikan (X2) Terhadap Minat
Mengikuti PPAk (Y) ...................................................

55

4.5.3 Pengaruh Lama Pendidikan (X3) Terhadap Minat
Mengikuti PPAk (Y) ...................................................

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................

58

5.2 Saran .....................................................................................

58

5.3 Keterbatasan ..........................................................................

59

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

4.1

Tabulasi Jawaban Responden Mengenai:
“Motivasi Karir (X1)” .....................................................................

36

Tabulasi Jawaban Responden Mengenai:
“Biaya Pendidikan (X2)” ................................................................

37

Tabulasi Jawaban Responden Mengenai:
“Lama Pendidikan (X3)” ................................................................

38

Tabulasi Jawaban Responden Mengenai:
“Minat Mengikuti PPAk (Y)” .........................................................

40

4.5

Uji Validitas Motivasi Karir (X1) ...................................................

41

4.6

Uji Validitas Biaya Pendidikan (X2) ..............................................

42

4.7

Uji Validitas Lama Pendidikan (X3) ..............................................

43

4.8

Uji Validitas Minat Mengikuti PPAk (Y) .......................................

43

4.9

Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................

44

4.10 Uji Multikolinieritas .......................................................................

47

4.11 Hasil Estimasi Koefisien Regresi ....................................................

49

4.12 Hasil Uji F .......................................................................................

51

4.13 Nilai Koefisien Determinasi (R Square) .........................................

52

4.14 Hasil Uji t ........................................................................................

53

4.15 Rangkuman Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian
Terdahulu ........................................................................................

57

4.2

4.3

4.4

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Regresi Linier Berganda ............................................................

18

Gambar 4.1 Uji Normalitas ............................................................................

45

Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas ...............................................................

48

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA
AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI
AKUNTANSI (PPAk)
Oleh :

Frantz Arno Mandy

ABSTRAKSI

Pendidikan Profesi akuntansi (PPAk) penting bagi mahasiswa jurusan
akuntansi sebab Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dapat memberikan
kontribusi untuk menjadi seorang akuntan yang profesional. Mengingat
pentingnya Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) bagi mahasiswa akuntansi maka
diperlukan motivasi dari dalam diri mahasiswa terhadap minat untuk mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), yang diharapkan dapat mencapai tujuan
yang diinginkan mahasiswa tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi
minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk). Variabel yang diteliti adalah Motivasi Karir, Biaya Pendidikan dan Lama
Pendidikan. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis
Regresi Linier Berganda. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
mahasiswa akuntansi angkatan tahun 2010 yang berjumlah 55 orang.
Hasil pengujian hipotesis dengan uji dinyatakan bahwa Motivasi Karir,
Biaya pendidikan dan Lama Pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap
Minat untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Sedangkan dari
hasil pengujian hipotesis dengan uji t dinyatakan bahwa Motivasi Karir dan Biaya
Pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap Minat untuk mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), sedangkan Lama Pendidikan tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap Minat untuk mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk).

Kata Kunci : Motivasi Karir, Biaya Pendidikan, Lama Pendidikan, Minat
Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk).

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Saat ini, banyak lulusan dari tiap universitas jurusan akuntansi yang
menyambut baik tentang Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Menurut
International Federation of Accountants (Regar, 2003) dalam (Andrie, 2009)
profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan
keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik,
akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau
dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan
oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan
audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.
Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang
banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Akuntansi banyak mengalami
proses perkembangan baik dalam dunia pendidikan maupun bisnis, hal ini
wajar mengingat adanya interaksi terhadap nilai-nilai politik, sosial maupun
budaya disetiap lingkungan, tetapi hal yang banyak mempengaruhi
keragaman tersebut adalah kuantitas maupun kualitas opini, solusi maupun
ide atau gagasan yang dilontarkan pada scientist melalui eksperimen
terhadap akuntansi baik secara umum maupun khusus, artinya eksperimen

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

tersebut (riset empiris) dilakukan pada bidang akuntansi secara total maupun
parsial.
Menurut Sundem, 1993 (dalam Widyastuti, dkk : 2004) pendidikan
akuntansi harus menghasilkan akuntan yang profesional sejalan dengan
perkembangan kebutuhan akan jasa akuntansi pada abad mendatang.
Pendidikan

tinggi

akuntansi

yang

tidak

menghasilkan

seorang

profesionalisme sebagai akuntan tentunya tidak akan laku di pasaran tenaga
kerja. Saat ini berbagai sudut pandang menyoroti sistem pendidikan
nasional kita. Pro dan kontra muncul diantara pemerintah, pengamat,
pemerhati, dan atau bahkan guru sebagai pelaku pendidikan Indonesia
tentang arah pendidikan Indonesia ini. Walaupun Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia sudah tegas menerangkan hal terkait dengan pendidikan,
namun pada kenyataannya pemerintah Indonesia belum memiliki orientasi
yang jelas mengenai penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih belum
dapat menciptakan pemerataan untuk semua unsur masyarakat.
Pemberian gelar akuntan di Indonesia didasarkan pada UndangUndang No. 34 Tahun 1954, yang menyatakan bahwa gelar akuntan
diberikan kepada lulusan perguruan tinggi negeri yang ditunjuk pemerintah
dan atau perguruan tinggi negeri yang memenuhi syarat untuk menghasilkan
akuntan atas proses pendidikannya. Dengan demikian, terlihat adanya
ketidakadilan (diskriminatif) di antara perguruan tinggi, terutama di antara
perguruan tinggi, terutama di antara perguruan tinggi negeri dan swasta di
Indonesia.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Pendidikan Profesi akuntansi (PPAk) penting bagi mahasiswa jurusan
akuntansi sebab PPAk dapat memberikan kontribusi untuk menjadi seorang
akuntan yang profesional. Mengingat pentingnya PPAk bagi mahasiswa
akuntansi maka diperlukan motivasi dari dalam diri mahasiswa terhadap
minat untuk mengikuti PPAk, yang diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan mahasiswa tersebut. (Beny dan Yuskar, 2006:3)
Keputusan

Mendiknas

Nomor

179/U/2001

menyebutkan

Pendidikan Profesi Akuntansi adalah pendidikan tambahan pada pendidikan
tinggi setelah program sarjana Ilmu Ekonomi pada program studi akuntansi.
Pendidikan profesi akuntansi bertujuan menghasilkan lulusan yang
menguasai keahlian bidang profesi akuntansi dan memberikan kompensasi
keprofesian akuntansi. Lulusan Pendidikan Profesi Akuntansi berhak
menyandang sebutan gelar profesi akuntan yang selanjutnya disingkat Ak.
Menurut Widyastuti, dkk (2004) Minat adalah keinginan yang
didorong

oleh

suatu

keinginan

setelah

melihat,

mengamati

membandingkan

serta

mempertimbangkan

dengan

kebutuhan

dan
yang

diinginkannya.
Motivasi karir merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri
seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dan dalam rangka
mencapai kedudukan, jabatan atau karir yang lebih baik dari sebelumnya
(Widyastuti, 2004:317). Karir sebagai akuntan diminati oleh banyak
mahasiswa akuntansi karena mereka ingin memperoleh kesempatan
berkembang yang lebih baik dibandingkan dengan karir yang lain dan karir

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikan serta memperoleh
pengakuan atas prestasi yang telah diraih.
Biaya pendidikan adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh seseorang
mahasiswa untuk dapat mengikuti proses pembelajaran/studi secara teratur
dan berkelanjutan pada lembaga pendidikan tertentu. (Farisi, 2011:37)
Lama pendidikan adalah waktu atau kecepatan yang diperlukan oleh
mahasiswa untuk menyelesaikan proses pembelajaran atau studi. Setiap
mahasiswa memiliki kecepatan waktu yang berbeda-beda. Lama pendidikan
setiap mahasiswa berbeda, pada umumnya lama studi rata-rata mahasiswa
adalah 8 semester atau 4 tahun. (Farisi, 2011:37)
Penelitian ini dimotivasi oleh penelitian Lisnasari dan Fitriani (2008)
yang meneliti faktor-faktor (yaitu motivasi mencari ilmu, motivasi karir,
motivasi ekonomi, motivasi gelar, motivasi mengikuti Ujian Sertifikasi
Akuntan Publik (USAP), biaya pendidikan, serta lama pendidikan PPAk)
yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia (FEUI) untuk mengikuti PPAk. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara keseluruhan, motivasi karir dan motivasi
mengikuti USAP merupakan faktor yang secara signifikan mempengaruhi
minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk.
Pada penelitian ini peneliti akan meneliti kembali tentang pengaruh
motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk
dengan mengambil sampel mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan tahun
2010 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin meneliti dengan judul
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi
Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”.

1.2. Perumusan Masalah
Apakah faktor motivasi karir, biaya pendidikan, dan lama pendidikan
PPAk dapat mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti
pendidikan profesi akuntansi (PPAk)?

1.3. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris bahwa faktor
motivasi karir, biaya pendidikan, dan lama pendidikan PPAk mempengaruhi
minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi
(PPAk).

1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memperoleh manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan tentang bidang akuntansi mengenai sifat, sikap
dan karakteristik profesi akuntan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

2. Bagi Akademisi
Sebagai informasi tambahan untuk penyempurnaan dalam memperbaiki
bidang akuntansi dan pemahaman profesi akuntan bagi mahasiswa.
3. Bagi Praktisi
Memberikan informasi kepada peneliti selanjutnya khususnya para
akuntan pendidik mengenai persepsi mahasiswa akuntansi terhadap
profesi akuntan sebagai dasar untuk meningkatkan profesionalisme
akuntan Indonesia.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lisnasari
dan Fitriany (2008), Azam Farisi (2011), dan Kartika Ludhira Sari (2012).
1. Lisnasari dan Fitriany (2008)
a. J udul
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi
Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”
b. Per masalahan
“Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) untuk
mengikuti PPAk dan apakah ada perbedaan minat mengikuti PPAk
di antara mahasiswa pria dan mahasiswa wanita?”
c. Hipotesis
Hipotesis penelitian motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi
gelar, motivasi mengikuti USAP, motivasi mencari ilmu, motivasi
biaya pendidikan, dan motivasi lama pendidikan mempengaruhi
minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi
akuntansi (PPAk).

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

d. Kesimpulan
Hasil penelitian yang didapatkan pada mahasiswa S1 akuntansi
reguler, tidak ada satu pun faktor yang mempengaruhi minat
mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Pada mahasiswa S1 ekstensi,
faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa mengikuti PPAk
yaitu motivasi karier, motivasi gelar, dan lama pendidikan PPAk.
Pada mahasiswa PPAk, faktor-faktor yang mempengaruhi minat
mahasiswa mengikuti PPAk yaitu motivasi karier dan motivasi
mengikuti USAP.
2. Azam Farisi (2011)
a. J udul
“Pengaruh Motivasi Karir, Lama Pendidikan, Dan Biaya Pendidikan
Terhadap

Minat

Alumni

Mahasiswa

Akuntansi

Mengikuti

Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”
b. Per masalahan
“Apakah terdapat pengaruh antara motivasi, lama pendidikan, dan
biaya pendidikan terhadap minat alumni mahasiswa akuntan untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)?”
c. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh antara motivasi, lama pendidikan, biaya
pendidikan terhadap minat alumni mahasiswa akuntansi untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2. Motivasi karir adalah variabel yang paling dominan berpengaruh
terhadap minat alumni mahasiswa akuntansi untuk mengikuti
pendidikan profesi akuntansi.
d. Kesimpulan
Hasil pengujian hipotesis dengan uji dinyatakan bahwa Motivasi
Karir, Lama Pendidikan, dan Biaya Pendidikan berpengaruh secara
nyata terhadap minat untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi.
Sedangkan dari hasil pengujian hipotesis dengan uji t dinyatakan
bahwa Motivasi Karir dan Biaya Pendidikan berpengaruh secara
nyata terhadap minat untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi,
sedangkan Lama Pendidikan tidak berpengaruh terhadap minat untuk
mengikuti pendidikan profesi akuntansi.
3. Kartika Ludhira Sari (2012)
a. J udul
“Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Akuntansi Di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi”
b. Per masalahan
“Apakah motivasi karir, motivasi kualitas, dan motivasi ekonomi
berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi di UPN untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)?”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

c. Hipotesis
Bahwa motivasi karir, motivasi kualitas, dan motivasi ekonomi
berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti pendidikan
profesi akuntansi.
d. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa motivasi
karir dan motivasi ekonomi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur untuk mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk), sedangkan motivasi kualitas berpengaruh positif
tetapi tidak signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi di
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

2.2. Landasan Teori
2.2.1. Minat
Menurut Widyastuti, dkk (2004) Minat adalah keinginan yang
didorong

oleh

suatu

keinginan

setelah

melihat,

mengamati

membandingkan

serta

mempertimbangkan

dengan

kebutuhan

dan
yang

diinginkannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001) minat yaitu
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Menurut Widyastuti, dkk
(2004) minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan
kebutuhan yang diinginkannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada minat ini, yaitu:
a. Minat merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang.
b. Minat

menunjukkan

seberapa keras

seseorang

berani

mencoba

melakukan sesuatu.
c. Minat menunjukkan seberapa banyak upaya yang diusahakan seseorang
untuk melakukan sesuatu.
d. Minat menunjukkan seberapa suka seseorang terhadap sesuatu.

2.2.2. Ciri-Ciri Profesi Akuntan
Istilah profesi berasal dari bahasa Yunani, professues berarti suatu
kegiatan atau pekerjaan yang dihubungkan dengan sumpah atau janji yang
bersifat religius, sehingga ada ikatan bathin bagi seseorang yang memiliki
profesi tersebut untuk tidak melanggar dan memelihara kesucian profesinya.
Menurut International Federation of Accountants dalam Regar (2003)
dalam Ellya Benny dan Yuskar (2006), yang dimaksud dengan profesi
akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di
bidang akuntansi. Keahlian tersebut mencakup bidang akuntan publik,
akuntan internal yang bekerja pada perusahaan, akuntan yang bekerja di
pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Richard H. Hall (1968) dalam artikel “Professionalization and
Bureaucratization” pada American Sociological Review edisi Februari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

1968 seperti yang dikutip Media Akuntansi edisi 28 September 2002,
menyatakan bahwa profesi bercirikan sebagai berikut:
1. Pelayanannya bersifat untuk kepentingan publik (service to public).
2. Pengaturan kinerjanya ditentukan dan diawasi sendiri oleh profesi (self
regulation).
3. Menguasai suatu keahlian pada bidang tertentu (dedicated to one’s field).
4. Mandiri dalam pembiayaan pengembangan kinerja profesi (autonomy).

Selanjutnya, Moenaf (1997) dalam Azizul Kholis (2002) menyebutkan
ciri-ciri dari sebuah profesi yaitu;
a. Memiliki pengetahuan yang seragam (common body of knowledge) yang
diperoleh dari proses pendidikan yang teratur yang dibuktikan dengan
tanda lulus (ijazah) yang memberikan hak untuk melakukan suatu
pekerjaan.
b. Pengakuan masyarakat atau pemerintah mengenai kewenangan untuk
memberikan jasanya kepada khalayak ramai karena keahliannya yang
merupakan monopoli profesi untuk memberikan jasa di bidang tertentu.
c. Suatu wadah kumpulan dari anggota berupa organisasi profesi untuk
mengatur anggotanya serta dilengkapi dengan kode etik.
d. Mengutamakan dan mendahului pelayanan di atas imbalan jasa, tetapi
tidak berarti bahwa jasanya diberikan tanpa imbalan. Cara ini yang
membedakannya dengan kegiatan usaha.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Selanjutnya ciri dari suatu profesi sebagaimana disebut oleh J.L.
Carey dalam Regar (2003) dalam Ellya Benny dan Yuskar (2006) antara
lain, adalah keahlian yang dimiliki seseorang yang diperoleh melalui proses
pendidikan yang teratur dan dibuktikan dengan sertifikat yang diperoleh dari
lembaga yang diakui yang memberikan kewenangan untuk melayani
masyarakat dalam bidang keahlian tersebut.
Dari beberapa pendapat di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa
tidak semua jenis pekerjaan yang dijalankan oleh seseorang dapat disebut
sebagai profesi. Suatu pekerjaan dapat disebut sebagai profesi jika pekerjaan
tersebut berasal dari pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan
khusus, memberikan pelayanan jasa tertentu, memiliki kode etik profesi,
serta memiliki sebuah wadah organisasi profesi yang menaungi para
anggotanya. Hal lain yang tak kalah penting pada profesi adalah
kepercayaan. Kepercayaan merupakan pengakuan masyarakat terhadap
kualitas jasa yang diberikan akuntan. Tanpa kepercayaan, profesi akuntan
tidak akan bertahan lama.

2.2.3. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) di Indonesia
Keputusan Mendiknas Nomor 179/U/2001 merupakan tonggak awal
kelahiran PPAk di Indonesia. Kepmen ini menyebutkan bahwa Pendidikan
Profesi Akuntansi (PPAk) yaitu pendidikan tambahan pada pendidikan
tinggi setelah program sarjana Ilmu Ekonomi pada program studi akuntansi.
Keputusan Mendiknas ini sekaligus membuka babak baru pemakaian gelar

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

akuntan di Indonesia dengan memberikan perlakuan yang sama kepada
semua lulusan S1 akuntansi dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Menurut Azizul Kholis (2002), lahirnya PPAk dalam perspektif
sejarah profesi dan pendidikan akuntansi di Indonesia dipengaruhi oleh
banyak faktor, yaitu kebutuhan dan pemahaman masyarakat akan profesi
akuntan, peranan sentral IAI sebagai wadah organisasi akuntan dan peranan
pemerintah dalam mengembangkan pendidikan dan profesi akuntan. Selain
itu, kehadiran PPAk memang sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi
pengembangan profesi akuntansi di Indonesia sesuai dengan tuntutan situasi
dan kondisi globalisasi dewasa ini.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendiknas No. 179/U/2001,
lulusan S1 jurusan akuntansi berkesempatan menempuh Pendidikan Profesi
Akuntansi di perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Mereka yang telah menempuh Pendidikan Profesi
Akuntansi ini berhak memperoleh sebutan profesi Akuntan (Ak), dan juga
semakin berpeluang meniti karir sebagai auditor pemerintahan, auditor
internal, akuntan sektor publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik,
akuntan perpajakan, akuntan keuangan, maupun akuntan sistem informasi.
Lulusan Pendidikan Profesi Akuntansi akan mempunyai daya saing
yang lebih tinggi sebagai akuntan dibandingkan dengan para sarjana yang
tidak mempunyai predikat akuntan. Lulusan Pendidikan Profesi Akuntansi
akan menjadi akuntan yang berhak mendapatkan Register Negara dan boleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). USAP merupakan
persyaratan penting untuk mendapatkan ijin praktik sebagai Akuntan Publik.

2.3. Kerangka Pemikiran
2.3.1. Pengaruh Motivasi Karir

Terhadap Minat Mahasiswa Untuk

Mengikuti PPAk
Widyastuti, dkk (2004:317) menjelaskan bahwa terdapat hubungan
yang saling berkaitan antara variabel motivasi karir dengan minat
mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa
mahasiswa akuntansi termotivasi untuk mengikuti PPAk dikarenakan
adanya kesempatan karir yang luas dibidang akuntansi dibandingkan karir
dibidang lain, serta ingin mendapat pengakuan atas prestasi yang diraihnya.
Menurut Hall (1986) dalam Fitria (2004) dalam Ellya Benny dan
Yuskar (2006), karier dapat diartikan sebagai rangkaian sikap dan perilaku
yang berhubungan dengan perjalanan kerja seseorang sepanjang kehidupan
kerjanya. Menurut Ariani (2004) dalam Ellya Benny dan Yuskar (2006),
karier merupakan suatu keahlian atau profesional seseorang di bidang
ilmunya yang dinilai berdasarkan pengalaman kerja yang akan memberikan
kontribusi kepada organisasi.
Pilihan karier merupakan ungkapan diri seseorang, karena pilihan
karier menunjukkan motivasi seseorang, ilmu, kepribadian dan seluruh
kemampuan yang dimiliki. Institusi pendidikan mempunyai pengaruh besar
terhadap perkembangan karir seorang akuntan. Sebagai sebuah pendidikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

profesi, PPAk dapat memberikan kontribusi positif untuk mahasiswa yang
ingin mengembangkan kemampuan di bidang akuntansi secara teknis dan
profesional. Institusi pendidikan mempunyai pengaruh besar terhadap
perkembangan karier seorang akuntan.
Siegel, Blank, dan Rigsby (1991) dalam Samiaji (2004) dalam
Widyastuti, dkk (2004) melakukan penulisan untuk mengetahui hubungan
antara struktur organisasi institusi pendidikan dengan perkembangan
profesional selanjutnya bagi auditor. Penulisan tersebut menunjukkan
bahwa struktur organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap
perkembangan profesi selanjutnya. Auditor yang mempunyai latar belakang
pendidikan pofesional akuntansi membutuhkan waktu yang lebih sedikit
untuk dipromosikan menjadi auditor senior dan atau manajer. Berdasarkan
survey yang dilakukan oleh Accounting Principals, anak perusahaan
Professional Services, Inc., Jancksonville, Florida terhadap 230 perusahaan
di Amerika Serikat, 70% profesional dalam bidang akuntansi dan keuangan
menyatakan bahwa alasan utama dalam pemilihan karier mereka adalah
karena adanya kesempatan promosi.
Motivasi karir menunjuk pada dorongan yang timbul dalam diri
sesorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka
mencapai kedudukan, jabatan/karir yang lebih baik dari sebelumnya.
Motivasi karir dapat diukur dengan mengetahui sebesar keinginan seseorang
dalam meningkatkan karirnya yaitu memperoleh kesempatan promosi
jabatan, pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang, mendapat pengakuan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

profesional mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam bekerja, meningkatkan kemampuan berprestasi, mampu
melaksanakan beban pekerjaan dengan baik dan mendapatkan pengertian
pengetahuan yang berkaitan dengan dunia pekerjaannya.

2.3.2. Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Untuk
Mengikuti PPAk
Biaya pendidikan yang mahal telah menjadi permasalahan klasik
hampir seluruh penduduk Indonesia yang sedang menimba ilmu dan telah
menjadi penghalang masuk (barrier to entry) bagi kalangan masyarakat
yang berpenghasilan rendah.
Biaya yang dikeluarkan untuk mendapat gelar akuntan lebih besar
dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan gelar sarjana
ekonomi.

2.3.3. Pengaruh Lama Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Untuk
Mengikuti PPAk
Untuk mendapatkan gelar sebagai akuntan, peserta menempuh
pendidikan selama dua tahun. Hal itu artinya mereka berada di antara dua
pilihan yaitu bekerja terlebih dahulu baru mengikuti PPAk atau mengikuti
pendidikan selama dua tahun baru bekerja. Kebanyakan dari mereka lebih
memilih untuk bekerja terlebih dahulu baru kemudian mengikuti PPAk.
Karena mereka beranggapan bahwa bekerja setelah lulus merupakan target
setelah menempuh pendidikan S1 selama empat tahun. Lulusan S1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

akuntansi yang menunda kerja dan lebih memilih untuk mengikuti PPAk
harus siap mengorbankan waktunya untuk bekerja dengan waktu yang harus
diluangkan untuk mengikuti PPAk. Namun di sisi lain, ada juga sebagian
lulusan S1 akuntansi yang menjembataninya dengan bekerja sambil
mengikuti PPAk di akhir pekan.

2.3.4. Kerangka Pikir
Berdasarkan penjelasan yang ada dalam kerangka pemikiran yang
telah dikemukakan diatas, maka dapat digambarkan bagan pemikiran
sebagai berikut :

Motivasi Karir (X1)

Biaya Pendidikan (X2)

Minat mengikuti
PPAk

Lama Pendidikan (X3)

Gambar 2.1 : Regresi Linier Berganda

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.4. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan
landasan teori serta kerangka pikir diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
“Bahwa

motivasi

karir,

biaya

pendidikan

dan

lama

pendidikan

mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan
profesi akuntansi”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian dilakukan di Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur. Pada penelitian ini peneliti mengambil objek
penelitian yaitu mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2010. Data diperoleh
dengan memberikan kuesioner kepada mahasiwa yang kemudian harus diisi
dengan lengkap dan dilakukan analisis data.

3.2. Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel
3.2.1. Variabel Dependen
Dalam penulisan ini yang menjadi variabel dependen adalah minat
mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Minat adalah keinginan yang
didorong

oleh

suatu

keinginan

setelah

melihat,

mengamati

membandingkan

serta

mempertimbangkan

dengan

kebutuhan

dan
yang

diinginkannya. Variabel minat untuk mengikuti PPAk ini diukur dengan
menggunakan empat pertanyaan yang langsung mempertanyakan minat
mahasiswa mengikuti PPAk dengan menggunakan skala numerik dari satu
sampai lima. Sikap responden yang “sangat tidak berminat” diwakili oleh
point (1) yang dapat diartikan bahwa minat mahasiswa untuk mengikuti
PPAk rendah. Sedangkan sikap responden yang “sangat berminat” diwakili

20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

oleh point (5) yang berarti bahwa minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk
tinggi.

3.2.2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penulisan ini adalah motivasi karir, biaya
pendidikan dan lama pendidikan PPAk yang mempengaruhi minat
mahasiswa akuntansi mengikuti program PPAk. Adapun definisi dari
masing-masing variabel independen tersebut adalah :
1. Motivasi Karir (X1)
Motivasi Karir, yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang
untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai
karir yang lebih baik dari sebelumnya.
2. Biaya Pendidikan (X2)
Biaya pendidikan adalah kebutuhan dana yang diperlukan oleh seseorang
dalam menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
3. Lama Pendidikan PPAk (X3)
Lama Pendidikan adalah banyaknya waktu yang diperlukan oleh
seseorang untuk menyelesaikan program Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk).
Variabel-variabel penulisan ini diukur dengan skala 1 sampai 5. Sikap
responden yang “sangat tidak setuju” diwakili oleh point 1 yang dapat
diartikan bahwa faktor tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
minat mahasiswa mengikuti PPAk. Sedangkan sikap responden yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

“sangat setuju” diwakili oleh point 5 yang berarti bahwa faktor tersebut
berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti PPAk.
Skala pengukurannya numerik.

3.3. Teknik Penentuan Sampel
3.3.1. Objek Penelitian
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
Akuntansi UPN “Veteran” Jatim kelas pagi yang aktif tahun ajaran 2010.

3.3.2. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi
angkatan tahun 2010 di UPN “Veteran” Jatim yang berjumlah 124
mahasiswa. (ADMIK FE)

3.3.3. Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penulisan ini yaitu purposive
sampling. Sampel diperoleh dari :
1. Mahasiswa jurusan akuntansi angkatan tahun 2010 sebanyak 55
mahasiswa.
2. Kesediaan untuk mengisi kuesioner, dan
3. Sudah mengambil Tugas Akhir / Skripsi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

3.4. Teknik Pengumpulan Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari
hasil kuesioner. Data primer dikumpulkan oleh peneliti melalui kuesioner
yang berisi pertanyaan untuk mendapatkan informasi mengenai minat
mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Kuesioner ini ditunjukkan
pada mahasiswa akuntansi sesuai dengan kriteria sampel penelitian.

3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.5.1. Uji Kualitas Data
3.5.1.1. Uji validitas
Validitas adalah menunjukkan derajat ketetapan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dikumpulkan oleh
peneliti (Sugiyono, 2002: 1). Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2006: 135).
Dasar analisis yang digunakan menurut Ghozali (2006: 49) yaitu
sebagai berikut:
1. Jika probabilitas < 0,05 berarti valid.
2. Jika probabilitas > 0,05 berarti tidak valid.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

3.5.1.2. Uji Reliabilitas
Menurut Azwar (1997) reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya dan dapat memberikan hasil yang relatif tidak
berbeda apabila dilakukan kembali kepada subjek yang sama. Pada
penelitian ini digunakan teknik perhitungan reliabilitas koefisien Alpha
Cronbach, dengan alasan komputasi dengan teknik ini akan memberikan
harga yang lebih kecil atau sama besar dengan reliabilitas yang sebenarnya
(Azwar, 1997). Jadi ada kemungkinan dengan menggunakan teknik ini akan
lebih cermat karena dapat mendeteksi hasil yang sebenarnya.
Koefisien reliabilitas berkisar antara +1,00 sampai –1,00. Nilai batas
yang digunakan untuk menilai tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah
0,70 (Ferdinand, 2006). Meski demikian, Nunnaly dan Berstein (dikutip
Ferdinand, 2006) menjelaskan bahwa untuk penelitian eksplorasi, reliabilitas
yang sedang antara 0,50 – 0,60 sudah cukup untuk menjustifikasi sebuah
penelitian. Mengacu pada pendapat beberapa tokoh di atas peneliti
menetapkan bahwa kuesioner dalam penelitian ini dianggap reliable jika
memiliki koefisien alpha lebih dari 0,50.

3.5.2. Uji Asumsi Klasik
3.5.2.1. Nor malitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi, variabel independen, variabel dependen, atau keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak. Model yang baik adalah data normal atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

mendekati normal. Menurut Santoso (2000: 214) ada beberapa cara
mendeteksi normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu
diagonal dan grafik. Dasar pengambilan keputusan yaitu, a) Jika data
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas; b) Jika data menyebar jauh dari
garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.5.2.2. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk
mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas maka dapat dilihat dari nilai
Varians Inflation Factor (VIF). Bila angka VIF ada yang melebihi 10 berarti
terjadinya multikolinieritas. Dan penelitian yang baik tidak terjadi
multikolinieritas.

3.5.2.3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah ada model
regresi ini terjadi ketidaksamaan varian dari residu satu pengamatan ke
pengamatan lain. Jika varian dari residu pengamatan ke pengamatan lain
berbeda berarti ada gejala heteroskedastisitas dalam model regresi tersebut.
Uji white dilakukan dengan meregresikan residual kuadrat sebagai variabel

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

dependen dengan variabel dependen ditambah dengan kuadrat variabel
independen, kemudian ditambahkan lagi dengan perkalian dua variabel
independen. Prosedur pengujian dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:
• H0 : Tidak ada heterokedastisitas
• H1 : Ada heterekodastisitas

Jika α = 5%, maka tolak H0 jika obs*R-square > X2 atau P-value < α.
Model regresi yang baik tidak terjadi adanya heteroskedastisitas.

3.5.2.4. Uji Auto Korelasi
Autokorelasi umumnya terjadi pada data time series. Hal ini karena
observasi-observasi pada data time series mengukuti urutan alamiah antar
waktu sehingga observasi-observasi secara berturut-turut mengandung
interkorelasi, khususnya jika rentang waktu diantara observasi yang
berurutan adalah rentang waktu yang pendek, seperti hari, minggu atau
bulan. Gujarati (2012)
Istilah autokorelasi adalah korelasi di antara anggota seri dari
observasi-observasi yang diurutkan berdasarkan waktu. Dalam kaitannya
dengan asumsi OLS, autokorelasi merupakan korelasi antara satu variabel
gangguan dengan variabel gangguan lain
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara
residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi.
Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

model regresi. Pada penelitian ini, data yang digunakan bukan data times
series tetapi data cross sectional yang diambil berdasarkan kuesioner,
sehingga untuk uji autokore

Dokumen yang terkait

Studi deskriptif tentang respon mahasiswa akuntansi terhadap minat memasuki Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) pasca dikeluarkannya PMK nomor 25/PMK.01/2014: studi empiris pada tiga Universitas Negeri di Jakarta

0 8 132

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) Pengaruh Motivasi, Lama Pendidikan, Biaya Pendidikan Dan Kompetensi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akunt

0 1 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Ums Dan UNS).

0 1 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Ums Dan UNS).

0 1 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Ums Dan UNS).

0 1 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) SKRIPSI

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) - Unika Repository

0 0 14