PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK MENGEVALUASI KINERJA OUTSOURCHING PEGAWAI PT. PRATAMA WISESA MANDIRI BERBASIS WEB.

(1)

PT. PRATAMA WISESA MANDIRI BERBASIS WEB

SKRIPSI

Disusun oleh :

NITA ANGGRAHENI NPM. 0434010186

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA


(2)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia dan kasih sayang Allah SWT, sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran yang dimiliki penulis, akhirnya skripsi yang berjudul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK MENGEVALUASI KINERJA

OUTSOURCHING PEGAWAI PT. PRATAMA WISESA MANDIRI

BERBASIS WEB” dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

Melalui skripsi ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan, terutama berkenaan dengan implementasi teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangatlah diharapkan demi semakin baiknya kualitas.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penyusunan Skripsi ini karena kurangnya kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangatlah diharapkan penulis agar Skripsi ini bisa sempurna, sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.


(3)

iii

ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Bapak Ir. Sutiyono,MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur .

2. Bapak Basuki Rachmad, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur

3. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.kom, M.kom selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan arahan dan bimbingannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

4. Chrystia Aji Putra, S.kom selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Yang terhormat kedua orang tua yang telah meberikan bantuan baik materiil maupun spirituil.

6. Buat Mbak Retno, Mas Nuril dan Mas Slamet, mbak Yuni yang telah memberikan bantuan baik materiil maupun spirituil

7. Buat Temanku Yani, Farid, Ninik, Erida, Iis, Salman, Rieke, Ike Dan teman-temanku yang belum aku sebutkan terima kasih atas do’anya dan dukungannya.

8. Buat keponakanku Kakak Aretha Dan adex Attaya yang selalu membuat aku tertawa disaat aku lagi pusing.


(4)

bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, 07 April 2011


(5)

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah... 2

1.4. Tujuan ... 2

1.5. Manfaat ... 3

1.6. Metodologi Penelitian ... 3

1.7. Sistematika Pembahasan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PT. Pratama Wisesa Mandiri... 6

2.1.1. Profil PT. Pratama Wisesa Mandiri ... 6

2.1.2. Struktur Organisasi PT. Pratama Wisesa Mandiri ... 7


(6)

2.2.2. Tipe-tipe Tabel ... 10

2.2.3. Karakteristik Penting dari MySQL ... 10

2.3. DFD (Data Flow Diagram) ... 11

2.3.1. Komponen DFD ... 11

2.4. Power Designer ... 13

2.4.1. CDM (Conceptual Data Model) ... 14

2.4.2. PDM (Physical Data Model) ... 14

2.5. PHP ... 15

2.6. Konsep Sistem Informasi ... 16

2.7. Perbandingan Teknologi Basis Data ... 16

2.8. Denormalisasi ... 17

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis System ... 18

3.1.1. Kebutuhan Sistem ... 19

3.1.2. Kebutuhan Pengguna ... 19

3.1.3. Kebutuhan Data ... 19

3.2. Perancangan system ... 20


(7)

3.2.2.2.1. Context Diagram ... 24

3.2.2.2.2. DFD Level 0 ... 26

3.2.2.2.3. DFD Level 1, Proses Login ... 28

3.2.2.2.4. DFD Level 1, Proses Penambahan Instansi ... 30

3.2.2.2.5. DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai ... 31

3.2.2.2.6. DFD Level 1, Proses Pekerjaan ... 32

3.2.2.2.7. DFD Level 1, Proses Absen ... 33

3.2.2.2.8. DFD Level 1, Proses Data Ketrampilan ... 34

3.2.2.2.9. CDM (Conceptual data Model ) ... 36

3.2.3. PDM ( Physical Data Model ) ... 37

3.2.4. Database ... 38

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Alat yang digunakan ... 39

4.1.1. Perangkat Keras ... 39

4.1.2. Perangkat Lunak... 39

4.2. Implementasi Aplikasi Desain Antar Muka ... 40


(8)

4.2.4. Form Halaman Menu Data Pegawai ... 41

4.2.5. Form Halaman Menu Data Instansi ... 45

4.2.6. Form Halaman Menu Data Pekerjaan ... 49

4.2.7. Form Menu Gaji ... 50

4.2.8. Form Menu Data Ketrampilan ... 51

4.2.9. Form Menu Absensi dan Ketrampilan ... 53

4.2.10. Form Menu Data Atasan/Instansi... 55

4.2.11. Form User Halaman Instansi ... 55

4.2.12. Form Menu Data Pegawai Halaman Instansi ... 56

4.2.13. Form Menu Data Ketrampilan ... 59

4.2.14. Form Menu Absensi dan Ketrampilan ... 59

4.2.15. Form Menu User Halaman Atasan ... 61

4.2.16. Form Menu Data Ketrampilan ... 61

4.2.17. Form Menu Absensi dan Ketrampilan ... 62

BAB V UJI COBA SISTEM 5.1. Lingkungan Uji Coba ... 67

5.1.1. Uji Coba Login ... 67


(9)

6.1. Kesimpulan ... 93 6.2. Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PEGAWAI OS PT. PRATAMA WISESA MANDIRI LAMPIRAN


(10)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Pratama Wisesa Mandiri ... 7

Gambar 2.2 Komponen DFD Yourdan dan DeMarco ... 11

Gambar 2.3 Komponen DFD Menurut Gene dan Serson ... 12

Gambar 2.4 Tampilan CDM ... 14

Gambar 2.5 Tampilan PDM ... 15

Gambar 3. 1 Diagram Jenjang ... 21

Gambar 3. 2 Context Diagram ... 24

Gambar 3. 3 Check Model Messages Context Diagram ... 25

Gambar 3. 4 DFD Level 0 ... 26

Gambar 3. 5 Check Model Messages DFD Level 0 ... 28

Gambar 3. 6 DFD Level 1, Proses Login ... 28

Gambar 3. 7 Check Model Messages DFD Level 1, Proses Login ... 29

Gambar 3. 8 DFD Level 1, Proses Penambahan intansi ... 30

Gambar 3. 9 Check Model Messages DFD Level 1, Proses Penambahan intansi 30 Gambar 3. 10 DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai ... 31

Gambar 3. 11 Check Model Messages DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai 31 Gambar 3. 12 DFD Level 1, Proses Pekerjaan... 32


(11)

Gambar 3. 18 CDM ( Conceptual Data Model ) ... 36

Gambar 3. 19 Hasil Generate CDM ( Conceptual Data Model ) ... 37

Gambar 3. 20 PDM (Physical Data Model ) ... 37

Gambar 4. 1 Form Halaman Home ... 40

Gambar 4. 2 Form Halaman Login User Admin ... 41

Gambar 4. 3 Form Halaman Menu User Admin ... 41

Gambar 4. 4 Menu Data Pegawai ... 42

Gambar 4. 5 Form Table Data Pegawai ... 42

Gambar 4. 6 Menu Pegawai ... 43

Gambar 4. 7 Form Halaman Menu Data Instansi ... 45

Gambar 4. 8 Menu Tambah Data Instansi ... 45

Gambar 4. 9 Menu Tambah Data Admin Instansi ... 46

Gambar 4. 10 Menu Data Instansi... 48

Gambar 4. 11 Menu Data User Instansi ... 48

Gambar 4. 12 Form Halaman Menu Data Pekerjaan ... 49

Gambar 4. 13 Menu Tambah Data Pekerjaan ... 49

Gambar 4. 14 Menu Data Pekerjaan ... 50

Gambar 4. 15 Form Menu Gaji ... 50

Gambar 4. 16 Form Menu Data Ketrampilan ... 51


(12)

Gambar 4. 20 Form Menu Absensi dan Ketrampilan ... 53

Gambar 4. 21 Menu Tambah Data Absensi ... 53

Gambar 4. 22 Menu Tambah Ketrampilan ... 54

Gambar 4. 23 Form Menu Data Atasan/Instansi ... 54

Gambar 4. 24 Form User Halaman Instansi ... 55

Gambar 4. 25 Form Menu Data Pegawai Halaman Instansi ... 55

Gambar 4. 26 Form Table Data Pegawai ... 56

Gambar 4. 27 Menu Pegawai ... 56

Gambar 4. 28 Form Menu Data Ketrampilan ... 57

Gambar 4. 29 Menu Tambah Data Ketrampilan ... 57

Gambar 4. 30 Menu Data Ketrampilan ... 58

Gambar 4. 31 Menu Data Ketrampilan Karyawan... 58

Gambar 4. 32 Form Menu Absensi Dan Ketrampilan ... 59

Gambar 4. 33 Menu Tambah Data Absensi ... 59

Gambar 4. 34 Menu Tambah Ketrampilan ... 60

Gambar 4. 35 Form Menu User Halaman Atasan ... 60

Gambar 4. 36 Form Menu Data Ketrampilan ... 61


(13)

Gambar 4.42 Menu Data Grafik Semua Pegawai ... 64

Gambar 5. 1 Halaman Login ... 65

Gambar 5. 2 Halaman Utama User Admin ... 66

Gambar 5. 3 Menu Data Pegawai ... 67

Gambar 5. 4 Hasil Data Pegawai ... 67

Gambar 5. 5 Menu Pengisihan Data Pegawai ... 68

Gambar 5. 6 Hasil Ubah Data Pegawai ... 68

Gambar 5. 7 Hasil Hapus Data Pegawai ... 69

Gambar 5. 8 Menu Data Instansi... 70

Gambar 5. 9 Menu Tabel Data Pegawai ... 70

Gambar 5. 10 Menu Login Administator Instansi ... 71

Gambar 5. 11 Hasil Ubah Tabel Data Pegawai... 71

Gambar 5. 12 Menu Data Pekerjaan ... 72

Gambar 5. 13 Hasil Ubah Tabel Nama Pekerjaan ... 72

Gambar 5. 14 Menu Gaji ... 73

Gambar 5. 15 Menu Data Ketrampilan ... 73

Gambar 5. 16 Hasil Ubah Tabel Data Penilaian Kerja ... 74

Gambar 5. 17 Hasil Penilaian Kerja Karyawan ... 74

Gambar 5. 18 Menu Absensi Dan Ketrampilan ... 75


(14)

Gambar 5. 22 Menu Data Atasan / Instansi ... 78

Gambar 5. 23 Hasil Ubah Tabel Data Instansi ... 78

Gambar 5. 24 Menu Data Pegawai ... 79

Gambar 5. 25Hasil Ubah Tabel Data Pegawai ... 80

Gambar 5. 26 Menu Data Ketrampilan ... 80

Gambar 5. 27 Hasil Ubah Tabel Data Penilaian Kerja ... 81

Gambar 5. 28 Hasil Penilaian Kerja Karyawan ... 81

Gambar 5. 29 Menu Data Absensi Dan Ketrampilan ... 82

Gambar 5.30 Hasil Tabel Data Absensi ... 83

Gambar 5.31 Menu Data Absensi ... 83

Gambar 5.32 Hasil Ubah Tabel Data Penilaian Kerja ... 84

Gambar 5.33 Halaman Menu Utama User Atasan ... 84

Gambar 5.34 Menu Data Ketrampilan ... 85

Gambar 5.35 Menu Hasil Data Penilaian Kerja ... 85

Gambar 5.36 Menu Data Absensi Pegawai... 86

Gambar 5.37 Menu Data Ketrampilan ... 87


(15)

(16)

Pembimbing II : Chrystia Aji Putra S.kom Penyusun : Nita Anggraheni

ABSTRAKSI

Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Komputer salah satu teknologi yang sekarang ini banyak digunakan oleh masyarakat bisa banyak membantu menyelesaikan berbagai permasalahan serta menjadi alat komunikasi yaitu dengan internet. Internet juga digunakan untuk mempromosikan sebuah usaha. PT. Pratama Wisesa Mandiri selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa SDM memanfaatkan perkembangan teknologi yang memberikan informasi serta pelayanan terhadap masyarakat luas yang turut membantu perekonomian Indonesia dan dapat memberikan lapangan pekerjaan .

Dalam hal ini PT. Pratama Wisesa Mandiri lewat aplikasi ini ingin memperkenalkan produk mereka dalam dunia pelayanan jasa SDM tentang evaluasi kinerja pegawai outsourcing berdasarkan dari absensi di dalam perusahan tersebut. Dan penyelesaian aplikasi ini menggunakan analisis melalui CDM (Conceptual Data Model), PDM (Physical Data Model) serta menggunakan Data Flow Diagram (DFD), dan penyelesaian aplikasi menggunakan PHP dan MySQL sebagai database-nya. Dengan adanya website ini dapat dimanfaatkan oleh pihak instansi untuk memberikan absensi karyawan dan bagi pihak outsourcing dapat memonitoring absensi karyawan yang bekerja kepada para mitra usaha.

Kata Kunci: Pegawai Outsourcing Evaluasi Kinerja PT. PRATAMA WISESA MANDIRI.


(17)

1.1.Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi mendengar kata informasi. Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipungkiri pada jaman Tekhnologi sekarang ini. Begitu pula dengan website atau yang lebih mudah disebut dengan web. Website dapat digunakan sebagai sarana promosi bagi suatu perusahaan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. PT. Pratama Wisesa Mandiri selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa SDM memanfaatkan perkembangan teknologi yang memberikan informasi serta pelayanan terhadap masyarakat luas. PT. Pratama Wisesa Mandiri berharap kehadirannya didunia usaha dapat ikut membantu perekonomian Indonesia dan dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat yang didasari semangat berwiraswasta dan tetap memperhatikan etika dan kejujuran.

Pada website ini, perusahaan ingin memberikan informasi tentang bisnis yang dikelolanya, dan dapat menampilkan informasi absensi pegawai outsorching. Dalam

website terdapat menu-menu utama yang berisikan tentang produk, info berita terbaru dan perhitungan absensi beserta laporan absensi pegawai outsourching dari perusahaan serta yang akan dirancang satu persatu dalam menu- menu web.


(18)

1.2.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa permasalahan yang akan diangkat dalam Skripsi ini, antara lain:

a. Bagaimana membuat evaluasi kinerja pegawai outsourching di PT. Pratama Wisesa Mandiri secara online.

b. Bagaimana merancang basis data untuk kinerja evaluasi sistem.

1.3.Batasan Masalah

Dari perumusan masalah di atas, batasan dalam skripsi ini adalah:

a. Evaluasi pegawai didasarkan dari kedisplinan karyawan yang berupa absensi dan ketrampilan kinerja karyawan tesebut dalam perusahaan.

b. Aplikasi yang dibuat hanya pada perusahan tersebut dan hanya ditujukan pada HRD outsourching perusahan tersebut..

c. Aplikasi yang dibuat menampilkan absensi dan laporan kedisiplinan karyawan serta berisi informasi perusahaan outsourcing PT. Pratama Wisesa Mandiri.

d. Data absensi pegawai didapat dari pihak instansi yang pemasukan absensi karyawannya dilakukan setiap hari ke-tujuh.

e. Perancangan evaluasi kinerja pegawai outsorching PT. Pratama Wisesa Mandiri ini hanya menggunakan CDM, PDM, Power Designer, DFD

1.4.Tujuan


(19)

1.5.Manfaat

Jika aplikasi absensi pegawai outsourcing dengan berbasis web ini terlaksana dengan semestinya diharapkan dapat memudahkan pihak pegawai outsourching

dalam mengabsen karyawannya serta memberikan laporan absensi karyawannya.

1.6.Metodologi Penelitian

Pembuatan Skripsi terbagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut: a. Studi Literatur.

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dokumen-dokumen, referensi-referensi, buku-buku, sumber dari internet, atau sumber-sumber lain yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi.

b. Analisis dan Perancangan Aplikasi

Pada Tahap ini akan dibuat deskripsi umum sistem serta dilakukan analisis kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan aplikasi yang akan dibuat, sehingga dihasilkan disain antarmuka dan proses-prosesnya.

c. Pembuatan Aplikasi.

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat diimplementasikan dengan menggunakan teknologi PHP.

d. Uji coba dan evaluasi aplikasi.

Pada tahap iniaplikasi yang telah dibuat ini akan dilakukan beberapa skenario uji coba dan dievaluasi untuk kelayakan pemakaian sistem.


(20)

e. Penyusunan Buku Skripsi

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Skripsi. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Skripsi. Dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

1.7.Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yang dibuat dalam Skripsi ini disusun dalam beberapa bab, yang dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum Skripsi yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta metodologi dan sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang menjadi landasan pembuatan Skripsi antara lain: buku, data pegawai, PHP, MySQL.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis dari sistem yang akan dibuat dan perancangan sistem yang meliputi antara lain: deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem, pemodelan sistem dengan UML, dan perancangan antarmuka aplikasi.


(21)

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi: implementasi data, implementasi proses dan implementasi form-form antarmuka aplikasi.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini berisi penjelasan lingkungan uji coba aplikasi, skenario uji coba, pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada aplikasi guna untuk mendapatkan hasil kinerja aplikasi yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Bab ini berisi akan dipaparkan tentang sumber-sumber literature, tutorial, buku maupun situs-situs yang digunakan dalam pembuatan dalam tugas akhir.


(22)

Pada bab ini akan di bahas beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian skripsi ini, antara lain : Profil PT. Pratama Wisesa, My SQL, DFD (Data Flow Diagram), Power Designer, Konsep Sistem Informasi. Perbandingan Teknologi Basis Data, Denormalisasi.

2.1. PT. Pratama Wisesa Mandiri 2.1.1. Profil PT. Pratama Wisesa Mandiri

PT.Pratama Wisesa Mandiri berdiri sejak tahun 2004, dengan fokus sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa SDM (Sumber Daya Manusia) terhitung sampai pada tahun 2006 telah memiliki lebih dari 500 karyawan yang terdiri dari 20 karyawan organic dan 480 karyawan non organik, serta telah melayani 32 perusahaan hingga saat di Jawa Timur dan terus berkembang hingga saat ini.

Pemenuhan kebutuhan secara optimal dengan dititik beratkan pada pelayanan yang cermat, cepat dan tepat, dalam hal ini tentunya dibutuhkan oleh system managemen yang dibangun secara sistematis dan konstruktif, memiliki network yang luas serta profesionalitas dan dedikasi tinggi adalah motivasi PT.Pratama Wisesa Mandiri sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa SDM.

PT.Pratama Wisesa Mandiri tahu dan yakin bahwa dunia usaha di Indonesia akan terus berkembang dan tentunya persaingan akan semakin ketat, sehingga


(23)

perusahaan dituntut untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing (Competitif advantage) yang tinggi.

2.1.2. Struktur Organisasi PT. Pratama Wisesa Mandiri

Komisaris Direksi

Direktur

Humas Resources Manajer Manajer

Keuangan Personalia

PR / Marketing

Auditing Adm Umum

Supervisor

Karyawan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Pratama Wisesa Mandiri

2.1.3. Asumsi Penilaian Kerja

PT. Pratama Wisesa Mandiri mempunyai penilaian kerja untuk para karyawannya yaitu:


(24)

b. 40 – 60 : Cukup c. 60 – 80 : Baik

d. 80 – 100 : Sangat Baik

2.2. My SQL

MySQL merupakan software yang sangat cepat, yang dapat diandalkan, dan mudah digunakan. MySQL dikembangkan untuk mengangani database yang berukuran sangat besar. Hal tersebut lebih cepat daripada menyediakan solusi dan telah berhasil digunakan dalam menghasilkan kebutuhan yang tinggi untuk beberapa tahun. Dalam perkembangannya yang konstan, pada saat ini MySQL menawarkan lebih banyak fungsi-fungsi yang sangat berguna.

MySQL merupakan server database yang sangat cepat, multi-threaded, multi-user (digunakan oleh berbagai ragam pemakai) dan robust SQL (Structured Query Language).

2.2.1 Definisi MySQL

Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MySQL untuk memperjelas pengertian tentang software ini :

a. MySQL adalah sistem pengaturan database.

Sistem pengaturan database tersebut seperti proses untuk penyimpanan data dalam komputer database, pengaksesan, dan penambahan. Karena komputer sangat baik untuk menangani data dalam jumlah yang besar, pengaturan database


(25)

memainkan peranannya di pusat pengaturannya, baik itu sebagai suatu utilities (kegunaan) yang berdiri sendiri, atau sebagai bagian dari aplikasi yang lainnya.

b. MySQL adalah sistem pengaturan relational database.

Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang penyimpanan yang besar. Hal ini akan meningkatkan kecepatan dan kefleksibelan. Tabel-tabel tersebut dihubungkan dengan suatu hubungan yang ditentukan sebelumnya yang membuat hubungan tersebut menjadi sesuatu yang mungkin untuk mengkombinasikan data yang diminta dari beberapa tabel yang disediakan. SQL merupakan bagian dari

MySQL yang berbentuk “Structured Query Language”, sebuah bahasa standar yang

umum digunakan untuk mengakses database

c. MySQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).

Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan untuk digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja. Setiap orang dapat mendownload software MySQL yang berasal dari Internet dapat digunakan tanpa dikenakan biaya apapun. Setiap orang dapat mempelajari source code dan mengubah-ubahnya sesuai dengan keinginannya.

d. MySQL menggunakan GPL (GNU General Public License)

Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan MySQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli lisensi yang bersifat komersial.


(26)

e. MySQL adalah sistem client/server yang terdiri dari multi-theaded server SQL yang menyokong perbedaan backends, beberapa perbedaan program-probram dan librariesclient, administratip tools, dan beberapa pemograman interface.

2.2.2 Tipe-tipe Tabel

MySQL menawarkan 3 macam tabel yaitu ISAM, MyISAM, BDB, dan Heap. ISAM merupakan jenis tabel yang lama dan tidak direkomendasikan untuk aplikasi-aplikasi baru. Jenis tabel yang muncul adalah MYISAM.

Adapun sintaks untuk deklarasi sebuah tipe tabel adalah :

create table table_name type=table_type( col_name column attribute

);

MYISAM, tabel ini sangat cepat dan stabil tidak membutuhkan deklarasi jenis

tabel lain kecuali salah satu dari tabel BDB dan HEAP sesuai dengan kebutuhan khusus.

Heap merupakan tabel campuran yang tidak tersimpan pada lokasi fisik, oleh

karena itu akan hilang jika terbentur atau listrik mati. Untuk itu lebih baik menggunakannya hanya untuk tabel sementara saja.

2.2.3 Karakteristik Penting dari MySQL

MySQL mempunyai beberapa karakteristik penting. Beberapa karakteristik dari MySQL akan dijelaskan berikut ini.


(27)

§ Sepenuhnya merupakan multi-threaded yang menggunakan kernel threads (inti urutan). Maksudnya adalah MySQL mudah digunakan dalam multiple CPU jika disediakan.

§ Bekerja dalam berbagai macam platforms

§ Sangat cepat melakukan proses join dengan mengunakan optimized satu arah multi-join

§ Terdiri dari operator dan function dalam perintah SELECT dan WHERE yang merupakan bagian dari query.

2.3. DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh professional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

2.3.1. Komponen DFD

a. Menurut Yourdan dan DeMarco

Terminator Proses Penyimpanan Aliran


(28)

b. Menurut Gene dan Serson

Terminator Proses Penyimpanan Aliran

Gambar 2.3 Komponen DFD Menurut Gene dan Serson

Adapun komponen - komponen dalam model ini yaitu:

1. Proses: komponen pertama dalam model. Proses menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaran/oval.

2. Aliran: komponen ini menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari system dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke atau dari proses.

3. Penyimpanan: komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung,


(29)

4. Terminator: komponen model ini direpresentasikan menggunakan persegi panjang yang mewakili entity luar dimana system berkomunikasi. Notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang.(Husni, 1997)

2.4. Power Designer

Bentuk notasi Elmasri adalah bentuk Entity Relatoinship Diagram (ERD) yang sederhana, yang menerjamahkan konsep per-sepsi manusia tentang suatu sistem ke dalam bentuk tertulis yang mudah dipahami. Power Designer memiliki notasi tersendiri yang berbeda dengan notasi Elmasri, sehingga untuk dapat membuat ERD dalam atau menggunakan Power Designer diperlukan suatu konversi notasi.

Berikut ini merupakan beberapa contoh perbedaan notasi antara Elmasri dengan Power Designer.

Tabel 2.1 Perbedaan Notasi, Elmasri, Power Desagner Nama Notasi Elmasri Power Designer

Entitas Entity

Relasi

Relationship

Attribut

Entity Attribute_1 Attribute_2 Attribute_3

<pi> <UNDEF> <UNDEF> <UNDEF>

<M>


(30)

2.4.1. CDM (Conceptual Data Model)

CDM (Conceptual Data Model) memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. Conceptual Data Model (CDM). CDM yang valid dapat dikonversikan ke Physical Data Model (PDM) atau Object Oriented Model (OOM).

menerbitkan meletakkan mengarang menempati koleksi barcode jenis sumber tgl_masuk judul jumlah_kopi <pi> N10 T XT T XT D T XT N2 <M> Identifier_1 <pi> penerbit pen_kode nama <pi> VA5 A25 <M> Identifier_1 <pi> lokasi lantai nama_lt <pi> N2 A25 <M> Identifier_1 <pi> pengarang_kol no_id nama <pi> N10 A25 <M> Identifier_1 <pi> rak no_rak keterangan <pi> N5 T XT <M> Identifier_1 <pi>

Gambar 2.4 Tampilan CDM

2.4.2. PDM (Physical Data Model)

Physical Data Model (PDM) memodelkan struktur fisik dari suatu database dengan mempertimbangkan software (DBMS) serta model struktur yang akan digunakan. Physical Data Model yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM.


(31)

FK_KOLEKSI_RELAT IONS_PENERBIT FK_KOLEKSI_MELET AKKA_LOKASI FK_PENGARAN_MENGARANG_KOLEKSI FK_RAK_MENEMPAT I_LOKASI koleksi barcode lantai pen_kode jenis sumber tgl_masuk judul jumlah_kopi numeric(10) numeric(2) varchar(5) long varchar long varchar date long varchar numeric(2) <pk> <fk2> <fk1> penerbit pen_kode nama varchar(5) char(25) <pk> lokasi lantai nama_lt numeric(2) char(25) <pk> pengarang_kol no_id barcode nama numeric(10) numeric(10) char(25) <pk> <fk> rak no_rak lantai keterangan numeric(5) numeric(2) long varchar <pk> <fk>

Gambar 2.5 Tampilan PDM

2.5. PHP

PHP merupakan singkatan dari PHP hypertext preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan di proses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan perhitungan yang kompleks sambil jalan.

Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemograman web, terutama di lingkungan linux, walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server–server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi


(32)

untuk Windows 95/98 pun tersedia. PHP bersifat bebas dipakai. Dia tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini.

2.6. Konsep Sistem Informasi

Informasi sangat penting peranannya didalam sistem, karena sistem tanpa informasi maka tidak akan berjalan dengan lancar. Dalam suatu organisasi pun kehadiran informasi ibarat darah yang mengalir melalui tubuh organisasi itu. (Jogiyanto HM, 2001)

Sumber informasi adalah data, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan Nyata adalah suatu obyek seperti tempat, benda, atau orang yang betul-betul ada dan benar-benar terjadi

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information Systems atau CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Dalam Praktek Kerja Lapangan ini, yang dimaksud dengan sistem informasi adalah sistem informasi yang berbasis komputer.

2.7. Perbandingan Teknologi Basis Data


(33)

manajemen absensi siswa adalah MS. Access, sebagai salah satu program Office, Access menyediakan cara-cara instan dalam mengelola database dan membuat program aplikasi database sederhana. Namun MS. Access ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu data yang disimpan berbentuk file sharing dan tidak mampu menangani data atau record yang banyak, lamban dan tidak memiliki fitur untuk trigger dalam integritas datanya serta stored procedure yang digunakan untuk memudahkan pembuatan laporan absensi. Mengenai kelemahan dalam database MS. Access, Microsoft memberikan jalan untuk mengganti database dengan SQL Server, sebuah mesin database server yang mampu memenuhi kebutuhan dalam pengolahan database namun produk baru ini berbayar untuk menggunakannya. (wikipedia,2007)

2.8. Denormalisasi

Denormalisasi adalah proses yang dilakukan untuk mengoptimasi kinerja dari database dengan me-redudance data. Proses ini bisa dilakukan terhadap tabel maupun kolom dengan mengasumsikan normalisasi yang utama.

Denormalisasi dilakukan jika semua atau hampir semua query memerlukan akses ke satuan dari data yang saling terhubung, sebagian besar dari aplikasi mengeksekusi tabel ketika tabel berhubungan. Dengan adanya denormalisasi dapat meningkatkan kinerja dengan :

• Meminimalkan kebutuhan untuk penggabungan (relasi).

• Mengurangi jumlah foreign key pada table dan mengurangi jumlah tabel

• Mengurangi jumlah index, menyimpan ruang buat storage, dan mengurangi waktu modifikasi data.


(34)

Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan user interface, dan desain uji coba.

3.1 Analisis Sistem

Setelah penulisan melakukan beberapa kali konsultasi, maka penulisan mulai membangun aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Sebagaimana bentuk aplikasi yang dibangun selama masa skripsi di PT. Pratama Wisesa Mandiri. Di dalam pembentukannya, Sistem informasi ini beracuan pada bagaimana proses absensi secara manual yang dilakukan di PT. Pratama Wisesa Mandiri. Seiring dengan kemajuan jaman yang memanfaatkan kecanggihan teknologi, maka kesulitan yang terdapat pada perumusan masalah yang diatasi dengan memanfaatkan computer yaitu dengan membuat sistem aplikasi absensi di PT. Pratama Wisesa Mandiri.

Dengan fasilitas yang diberikan untuk user (pegawai) dan admin, memungkinkan baik user maupun admin untuk menggunakan sistem ini sesuai kebutuhannya masing-masing. User (pegawai) diberi kemudahan untuk mengisi absensi yang telah tersedia. Sedangkan admin dimudahkan dalam memanajemen sistem, baik proses tambah, hapus maupun update data pegawai terbaru serta edit.


(35)

3.1.1. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu kebutuhan pengguna dan kebutuhan data. Untuk kebutuhan pengguna dibagi menjadi 2 yaitu pihak instansi dan admin outsourching. Kebutuhan Sistem bagi pihak instantsi ini berfungsi untuk mendata absensi dan gaji para pegawainya.

3.1.2. Kebutuhan Pengguna

Untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam berinteraksi dengan sistem serta untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang berpengaruh pada sistem nantinya, maka perlu dijabarkan kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan oleh pengguna, antara lain:

1. Komputer sebagai media untuk menjalankan sistem.

2. Form untuk mempermudah user melakukan pemilihan menu . 3. Menu untuk melakukan pengisian absen (log-in atau log-out). 4. Menu untuk menambah data pegawai yang baru.

5. Menu untuk menambah data pekerjaan pegawai 6. Menu untuk menambah data instansi baru. 7. Menu untuk menambah nilai ketrampilan.

3.1.3. Kebutuhan Data

Data yang diolah pada sistem aplikasi absensi ini adalah berupa:

§ Data Pegawai

Data yang diolah di sini adalah data-data pegawai yang digunakan agar diketahui berapa jumlah keseluruhan pegawai dan siapa saja pegawai yang masuk maupun yang tidak masuk di dalam suatu jam kerja.


(36)

§ Data Pekerjaan

Data yang diolah adalah data nama pekerjaan untuk pegawai agar diketahui pegawai tersebut bekerja sebagai apa.

§ Data Ketrampilan

Data yang diolah adalah data nilai kerja dan data ketrampilan agar diketahui hasil penilaian kerja pegawai.

§ Data Absen

Data yang diolah adalah absen pegawai agar user HRD instansi dan admin OS dapat dengan efisien memaintenance data absen pegawai serta atasan instansi, dan atasan OS dapat memonitoring absen pegawai.

3.2 Perancangan sistem

Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pegawai dan admin sebagai pihak-pihak yang mengatur kegiatan manajemen absensi. Aplikasi dibuat dengan menggunakan php dan mysql untuk DBMS (Database Manajemen Sistem) -nya. Perancangan dalam sistem yang dipakai pada aplikasi ini berisikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan basis data, proses-proses akan dijabarkan dalam diagram berjenjang dan data flow selain itu juga dibuat perancangan antarmuka aplikasi agar memudahkan pengguna dalam memanfaatkan fitur yang sudah disediakan nanti. Website yang dibuat, digunakan untuk memudahkan informasi untuk dipublikasikan yang turut memudahkan user dalam melakukan pengabsenan karyawan instansi ke PT. Pratama Wisesa Mandiri


(37)

3.2.1 Diagram Berjenjang Evaluasi kerja outsourching login Pendataan pegawai Pendataan jabatan Pendataan

instansi absen gaji

Input login verifikasi Pilih menu Mainten ace instansi Tambah instansi Maintenc e admin instansi Tambah admin instansi Tambah pegawai Maintence pegawai Tambah jabatan Maintenc e jabatan Pengab senan Maintenc e absen Pilih menu ketrampilan Tambah data ketrampila n Maintence dimulai kerja Penilaian kerja karyawan Pendataan ketrampilan

Gambar 3. 1 Diagram Jenjang

Context diagram

DFD Level 0

DFD Level 1


(38)

3.2.2. Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pembangunan sistem terstuktur. DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir dan disimpan. Selain dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa symbol yang digunakan di dalam DFD antara lain:

3.2.2.1.External Entity

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungannya luarnya. Kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

3.2.2.2.Data Flow (Arus Data)

Arus data mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan luar, arus data di dalam DFD diberikan symbol suatu panah, arus data ini mengalir diantara proses, data store dan external entity. Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam penggambaran arus data yaitu sebagai berikut:

1. Konsep Data Paket


(39)

2. Konsep Data Menyebar

Arus data yang menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ketujuan yang berbeda jadi satu sumber bias mengalir ke beberapa tujuan yang berbeda.

3. Konsep Data Mengumpul data tujuan arus data

Arus data yang mengumpulkan menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menuju ketujuan yang sama. Jadi sumbernya bias beberapa tempat dan menuju ketujuan yang sama di tengah-tengah akan bergabung tapi jarang digunakan, biasanya dpisah sesuai banyaknya arus yang masuk.

Ada 4 komponen dalam model ini, yaitu:

§ Proses: komponen pertama dalam model. Proses menujukkan transformasi dari masukkan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukkan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya.

§ Aliran: komponen ini menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian lain dari sistem dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari aliran tersebut dan ditulis untuk mengindefikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke atau dari proses.

§ Penyimpanan: komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung.


(40)

§ Terminator: komponen model ini dipresentasikan menggunakan persegi panjang yang mewakili entity luar dimana sistem berkomunikasi. Notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang.

Tahap selanjutnya melakukan perancangan database dan proses modeling. Dimana dalam perancangan pertama dengan membuat Data Flowchat Diagram atau di singkat DFD. Untuk DFD ini dibuat dengan beberapa level diantaranya level konteks, level 0. Berikut adalah gambar dari DFD konteks diagram yang telah dibuat.

3.2.2.2.1 Context Diagram

Context Diagram atau diagram kontek adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram KOntek merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan keseluruh input ke sistem atau output dari sistem

data_ketrampi l an

data_absen(memoni tori ng) data_ni l ai kerj a data_ni l ai kerj a

data_ketrampi l an

data_admi n data_admi n

data_admi n data_ni l ai kerj a data_absen(memoni tori ng)

data_ni l ai kerj a

data_admi n data_absen(memoni tor) data_absen data_kerj apeg data_j abatan data_pegawai data_admi n data_admi n data_admi n data_absen(memoni tor) data_kerj apeg(moni tor)

data_admi n

data_absen data_i nstansi

data_ni l ai kerj a data_j abatan data_pegawai

1

eval uasi ki nerj a OS

+

admi n OS

HRD i nstansi

atasan OS

atasan i nstansi


(41)

Gambar 3. 3 Check Model Messages Context Diagram

Keterangan :

Pada Gambar 3.2 diatas mempunyai tiga entitas yaitu admin, intansi, dan atasan Pada entitas admin terdapat data admin, data absensi, data intansi,data pegawai, data nama pekerjaan, dan data nilai kerja yang artinya data-data tersebut dapat di inputkan oleh admin, proses akan meng-output kan data nama pekerjaan, data pegawai, data kerja pegawai, data absen, data admin (login) kepada admin. Sedangkan entitas intansi terdapat data absen dan data admin (login instansi) yang artinya data tersebut dapat dimasukkan oleh pihak instansi, dan hasil output-nya yaitu data admin (login instansi), data kerja pegawai, data absen, sedangkan atasan OS dapat menginputkan data admin, data absen, data nilai kerja ke dalam evaluasi kinerja OS dan hasil output-nya yaitu data absen, data nilai kerja,dan data admin, sedangkan atasan instansi dapat menginputkan data admin, data absen, data nilai kerja dan data evaluasi kinerja OS dan hasil output-nya yaitu data absen, data nilai kerja dan data admin.


(42)

3.2.2.2.2 DFD Level 0

data_ketrampi l an data_ni l ai kerj a

data_ketrampi l an data_ni l ai kerj a

data_admi n data_admi n

data_absen(memoni tori ng) data_admi n

data_ni l ai kerj a data_ni l ai kerj a

data_admi n

data_absen(memoni tori ng)

data_pegawai (ni p) data_absen

data_absen(memoni tor)

data_j abatan

data_pegawai (ni p)

data_kerj apeg data_ni l ai kerj a

data_absen data_j abatan

data_pegawai data_admi n(i d_i nstansi ) data_i nstansi (adm_i nstansi )

data_i nstansi data_kerj apeg data_absen data_j abatan data_pegawai data_admi n data_admi n data_admi n

data_ni l ai kerj a data_kerj apeg(moni tor) data_absen(memoni tor) data_absen data_j abatan data_pegawai data_i nstansi data_admi n admi n OS admi n OS admi n OS admi n OS HRD i nstansi admi n OS admi n OS admi n OS 1 l ogi n

+ 2 pendataan i nstansi + 3 pendataan pegawai + 4 nama pekerj aan + 5 absensi + 6 gaj i 7 pendataan ketrampi l an

peg + admi n OS HRD i nstansi HRD i nstansi admi n OS admi n OS HRD i nstansi HRD i nstansi ti nstansi tadmi n tpegawai

tj pekerj aan

tabsen

tkerj apeg

tni l ai kerj a admi n OS atasan OS atasan OS atasan OS atasan OS

atasan OS atasan i nstansi atasan i nstansi atasan OS atasan i nstansi atasan i nstansi atasan i nstansi atasan i nstansi atasan i nstansi


(43)

Keterangan :

Pada Gambar 3.4 diatas mempunyai tiga entitas yaitu: admin, intansi, atasan OS. Dimana di dalam level 0 terdapat 7 proses yaitu login,pendataan instansi, pendataan pegawai, pendataan nama pekerjaan, absensi, gaji, pendataan ketrampilan pegawai. Dimana dalam proses login, admin memasukkan data admin, dan diambil dari tabel admin dan output-nya berupa data admin.

Pendataan instansi, admin dapat memasukkan data instansi, sedangkan output-nya berupa data instansi yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel instansi. Pendataan pegawai, admin dapat memasukkan data pegawai, dan sebagian pendataan pegawai di ambil dari tabel pekerjaan dan output-nya berupa data pegawai yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel pegawai. Pendataan nama pekerjaan, admin dapat memasukkan data nama pekerjaan, sedangkan output-nya berupa data nama pekerjaan yang kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam tabel nama pekerjaan dan di kirim ke tabel pegawai. Absen, admin memasukkan data absen dan output-an data absen di masukkan pada tabel absen. Dan muncul ke proses gaji sedangkan intansi juga dapat data absen dan output-an data absen di masukkan kedalam tabel absen.

Gaji, data absen dari tabel absen masuk dalam proses gaji dan output-an data gaji dapat di baca oleh entitas admin dan intansi.

Pendataan ketrampilan, admin memasukkan data nilai kerja dan sebagaian pendataan ketrampilan di ambil dari tabel pegawai sedangkan output-nya berupa nilai kerja yang kemudian di masukkan kedalam tabel ketrampilan kerja dan nilai kerja, Atasan OS dapat menginputkan data absen dan penilaian ketrampilan sedangkan output-nya berupa nilai kerja dan absen, Atasan instansi dapat


(44)

menginputkan data absen dan penilaian ketrampilan sedangkan output-nya berupa nilai kerja dan absen.

Gambar 3. 5 Check Model Messages DFD Level 0

3.2.2.2.3 DFD Level 1, Proses Login

data_admin data_admin data_admin data_admin data_admin(id_instansi) data_admin data_admin data_admin data_admin data_admin admin OS admin OS HRD instansi HRD instansi tadmin 1 input login 2 verifikasi login atasan OS atasan OS atasan instansi atasan instansi


(45)

Keterangan :

Pada Gambar 3.6 menjelaskan level 1 proses login bahwa Admin memasukkan data login pada proses input login kemudian data tersebut akan diverifikasi dengan tabel admin (tbadmin), jika proses verifikasi login tersebut benar maka akan keluar konfirmasi dan admin berhak masuk pada halamnnya. Begitu juga dengan entitas instansi, entitas instansi memasukkan data admin (admin_instansi) pada proses input login kemudian di proses verifikasi login jika login benar maka instansi dapat masuk pada hak aksesnya. Atasan OS memasukkan data login pada proses input login kemudian data tersebut akan diverifikasi dengan tabel admin (tbadmin), jika proses verifikasi login tersebut benar maka akan keluar konfirmasi dan admin berhak masuk pada halamnnya, Atasan instansi memasukkan data login pada proses input login kemudian data tersebut akan diverifikasi dengan tabel admin (tbadmin), jika proses verifikasi login tersebut benar maka akan keluar konfirmasi dan admin berhak masuk pada halamannya.


(46)

3.2.2.2.4 DFD Level 1, Proses Penambahan Instansi data_instansi data_instansi data instansi data_instansi data_instansi(adm_instansi) data instansi

data instansi data_instansi data_instansi admin OS tinstansi tadmin 1 pilih menu instansi 2 tambah instansi 3 tambah admin instansi 4 maintenance instansi 5 maintenance admin instansi

Gambar 3. 8 DFD Level 1, Proses Penambahan Instansi

Keterangan :

Pada Gambar 3.8 diatas admin bisa pilih menu intansi sedangkan pilih menu intansi sendiri di bagi menjadi 2 yaitu tambah intansi dan tambah admin intansi . Dari menu tambah instansi, data tersebut akan masuk pada tabel instansi (tbinstansi) kemudian data intansi akan masuk pada proses maintenance, dari proses maintenance instansi akan keluar data instansi untuk dibaca oleh admin


(47)

3.2.2.2.5 DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai

data pegawai data_pegawai

data_jabatan

data_pegawai data_pegawai admin

OS

admin OS

tpegawai tjpekerjaan 1

tambah pegawai

2 maintenance

pegawai

Gambar 3. 10 DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai

Keterangan :

Pada Gambar 3.10 diatas admin memasukkan data pegawai dan sebagian pendataan pegawai di ambil dari tabel nama pekerjaan sedangkan output-nya berupa data pegawai yang kemudian di masukkan kedalam tabel pegawai.

Gambar 3. 11 Check Model Messages DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai


(48)

3.2.2.2.6 DFD Level 1, Proses Pekerjaan

data jabatan

data_jabatan

data_jabatan data_jabatan

admin OS

admin OS

tjpekerjaan 1

tambah jabatan

2 maintenance

jabatan

Gambar 3. 12 DFD Level 1, Proses Pekerjaan

Keterangan :

Pada Gambar 3.12 diatas admin memasukkan data nama pekerjaan pada proses menu tambah nama pekerjaan sedangkan output-nya berupa data nama pekerjaan yang kemudian di masukkan kedalam tabel nama pekerjaan, kemudian dari tabel nama pekerjaan akan keluar data nama pekerjaan untuk di maintenance. Dari hasil maintenance akan masuk kedalam ke tabel nama pekerjaan dan output-nya berupa data nama pekerjaan akan dikonfimasikan ke admin.


(49)

3.2.2.2.7 DFD Level 1, Proses Absen data_absen(memonitoring) data_absen(memonitoring) data_absen data_absen data_absen data_absen(memonitor) data_absen(memonitor) data_absen data_pegawai(nip) HRD instansi admin OS HRD instansi tabsen tpegawai admin OS 1 pengabsenan 2 maintenance absen atasan OS atasan instansi

Gambar 3. 14 DFD Level 1, Proses Absen

Keterangan :

Pada Gambar 3.14 diatas terdapat tiga entitas yakni entitas instansi, entitas admin, entitas atasan OS, dan entitas atasan instansi. Entitas admin memasukkan data absen dan sebagaian pendataan absen di ambil dari tabel pegawai sedangkan

output-nya berupa data absen yang kemudian di masukkan kedalam tabel absen kemudian data tersebut dapat di maintenance, kemudian hasil maintenance tersebut masuk ke dalam tabel absen. Dan admin mendapat konfirmasi data absen. Begitu juga dengan entitas instansi, entitas atasan OS, dan entitas atasan instansi.


(50)

Gambar 3. 15 Check Model Masseges DFD Level 1, Proses Absen

3.2.2.2.8 DFD Level 1, Proses Data Ketrampilan

data_ketrampilan data_ketrampilan data_nilaikerja data_nilaikerja data_nilaikerja data_nilaikerja data_nilai_kerja(id_ketrampilan) data_kerjapeg data_pegawai(nip) data_nilai_kerja(ketrampilan) data_nilai_kerja(ketrampilan) data_kerjapeg data_nilaikerja data_nilaikerja data_kerjapeg data_nilai_kerja admin OS tnilaikerja tkerjapeg 1 pilih menu ketrampilan 2 tambah dt nilai kerja 3 maintenance

dt nilai kerja

4 penilaian kerja karyawan tpegawai atasan OS atasan OS atasan instansi atasan OS atasan instansi atasan instansi


(51)

Keterangan :

Pada Gambar 3.16 admin memasukkan data nilai kerja dihadapkan untuk memilih menu pilihan apakah admin ingin menambah data nilai kerja atau ingin menilai kerja karyawan. Saat admin ingin menambah data nilai kerja maka admin memasukkan data nilai kerja kemudian output-nya data nilai kerja akan dimasukkan kedalam tabel nilai kerja dan dari data nilai kerja tersebut dapat dimaintenance, sehingga hasil maintenance data nilai kerja tersimpan pada tabel nilai kerja. Saat admin ingin memberikan atau memasukkan penilaian kerja karyawan maka data nilai kerja dari tabel nilai kerja dan data pegawai dari tabel pegawai akan masuk pada proses penilaian kerja dan hasil data tersebut akan masuk pada tabel kerja pegawai, sedangkan atasan OS jika ingin melihat data penilaian kerja karyawan maka atasan OS memasukkan data penilaian pegawai data tersebut diambil dari tabel pegawai dan memasukkan data nilai kerja diambil dari tabel nilai kerja kemudian akan keluar data nilai kerja yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel kerja pegawai dan dikonfirmasikan ke entitas atasan OS, sedangkan atasan instansi jika ingin melihat data penilaian kerja karyawan maka atasan instansi memasukkan data penilaian pegawai data tersebut diambil dari tabel pegawai dan memasukkan data nilai kerja diambil dari tabel nilai kerja kemudian akan keluar data nilai kerja yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel kerja pegawai dan dikonfirmasikan ke entitas atasan instansi.


(52)

Gambar 3. 17 Check model Masseges DFD Level 1, Proses Data Ketrampilan

3.2.3. CDM (Conceptual data Model )

Suatu CDM menghadirkan keseluruhan struktur dari suatu sistem informasi. CDM menguraikan hubungan yang konseptual dari jenis informasi yang berbeda dibandingkan struktur secara fisik dari CDM. Suatu CDM tidak terkait pada database sistem manajemen (DBMS) tertentu.

bekerja mengambil memasukkan mendata memiliki mendapat tpegawai nip namapeg jkpeg tgllahir gaji <pi> VA10 VA30 VA2 D I <M> Identifier_1 <pi> tinstansi id_instansi nama_instansi <pi> I VA25 <M> Identifier_1 <pi> tabsen id_absen mingguabsen bulanabsen jmlabsen <pi> I VA3 VA3 I <M> tadmin idusr_admin usr_admin pass_admin nama_admin sta_admin <pi> I VA20 VA6 VA20 I <M> tpekerjaan id_pekerjaan namakerja <pi> I VA20 <M> Identifier_1 <pi> tkerjapeg idkerja bulanke totnilai <pi> I I I <M> Identifier_1 <pi> tnilaikerja idtrampil nilakerja deskripsi <pi> I I T XT <M>


(53)

Gambar 3. 19 Hasil Generate CDM ( Conceptual Data Model )

Pada Gambar 3.18 Merupakan tabel-tabel yang terkait dengan sistem antara lain, tabel user, detail_user,tujuan dan user_tujuan. Pada tabel user terdapat primary key yaitu user_id yang kemudian akan menjadi foreign key pada tabel detail_user.

3.2.3. PDM ( Physical Data Model )

PDM adalah suatu database yang mendesain alat untuk meng-gambarkan implementasi fisik struktur dan data query. Tergantung pada jenis database yang ingin kamu desain, kamu akan menggunakan jenis diagram yang berbeda di dalam PDM tersebut.

FK_T PEGAWAI_BEKERJA_T INST ANS FK_T PEGAWAI_MENGAMBIL_T PEKERJA

FK_T ABSEN_MEMASUKKA_T PEGAWAI

FK_T ADMIN_MENDAT A_T INST ANS FK_T KERJAPE_MEMILIKI_T PEGAWAI

FK_T KERJAPE_MENDAPAT _T NILAIKE tpegawai

ni p i d_i nstansi i d_pekerj aan namapeg j kpeg tgl l ahi r gaj i varchar(10) i nteger i nteger varchar(30) varchar(2) date i nteger <pk> <fk1> <fk2> ti nstansi i d_i nstansi nama_i nstansi i nteger varchar(25) <pk> tabsen i d_absen ni p mi ngguabsen bul anabsen j ml absen

i nteger varchar(10) varchar(3) varchar(3) i nteger <pk> <fk> tadmi n i dusr_admi n i d_i nstansi usr_admi n pass_admi n nama_admi n sta_admi n i nteger i nteger varchar(20) varchar(6) varchar(20) i nteger <pk> <fk> tpekerj aan i d_pekerj aan namakerj a

i nteger varchar(20)

<pk>

tkerj apeg i dkerj a

ni p i dtrampi l bul anke totni l ai

i nteger varchar(10) i nteger i nteger i nteger <pk> <fk1> <fk2>

tni l ai kerj a i dtrampi l ni l akerj a deskri psi

i nteger i nteger l ong varchar

<pk>


(54)

Pada Gambar 3.20 merupakan PDM dari hasil generate CDM sehingga membentuk relasi antar tabel yang berhubungan dalam sistem aplikasi password login admin.

3.2.4. Database

Database merupakan representasi kumpulan fakta/informasi yang saling berhubungan yang disimpan sedemikian rupa untuk dapat diakses sewaktu-waktu apabila diperlukan untuk memenuhi kebutuhan.

Dalam aplikasi ini, database digunakan sebagai sarana penyimpanan informasi user, hampir semua fungsinya dengan login namun informasi yang ada pada database digunakan sebagai sumber informasi pengaturan hak akses atau login. Database yang digunakan dalam sistem ini adalah MySQL.


(55)

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil analisa dan perancangan system yang ada pada bab III, serta bagaimana cara system tersebut dijalankan. Aplikasi ini merupakan salah suatu media massa tentang proses pemasangan produk, belanja produk dan mengelola pendapatan belanja yang dilakukan secara terkomputerisasi. Untuk lebih lanjut dapat dijelaskan pada sub bab berikut:

4.1 Alat yang Digunakan

Pada implementasi program, alat-alat yang digunakan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut:

4.1.1 Perangkat Keras

Perangkat keras ( hardware ) yang digunakan adalah:

a) Seperangkat computer Pentium IV GHz, harddisk 40 GB. b) Memory 512 DDR.

c) Mouse dan Keyboard

4.1.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak ( software ) yang digunakan adalah : a) Windows XP Service Pack 2.


(56)

c) Power Designer 11 dan Power Designer 9. d) Microsoft visio 2003 untuk perancangan system.

4.2 Implementasi Aplikasi Desain Antar Muka

Pada sub bab implementasi desain antarmuka menjelaskan form apa saja yang terlihat dalam aplikasi tersebut yang menampilkan beberapa aplikasi form yaitu:

4.2.1. Form Halaman Home

Pada form tampilan utama didesain sedemikian rupa sehingga menjadi tampilan utama yang menarik pengguna internet. Pada halaman utama terdapat kolom username dan password untuk anggota ( member dan vendor ), yang tentunya mempunyai akses lebih terhadap web ini.


(57)

4.2.2. Form Login User Admin

Setelah mengklik tulisan login maka user akan menuju halaman login. Di halaman login user memasukkan username dan password, setelah itu halaman login user akan memproses autentifikasinya.

Gambar 4. 2 Form Login User Admin

4.2.3. Form Halaman Menu User Admin

Setelah melalui proses login pada halaman login maka user akan menjumpai menu user. Pada halam user dapat memilih menu antara lain : data pegawai, data instansi, keluar. Pada menu ini berisi data pegawai

Gambar 4. 3 Form Halaman Menu User Admin

4.2.4. Form Halaman Menu Data Pegawai

Pada menu pegawai terdapat sub menu data pegawai dan menu pegawai. Pada menu data pegawai merupakan hasil data pegawai, dan menu pegawai


(58)

merupakan halaman berisi form pendataan pegawai, seperti tampilan pada Gambar 4.4 dibawah ini.

a. Menu Data Pegawai

Gambar 4. 4 Menu Data Pegawai

Halaman ini berisi form table data pegawai (Gambar 4.5), pada form ini user admin OS dapat memaintenance data, yakni dapat mengubah dan menghapus data.

Gambar 4. 5 Form Table Data Pegawai

b. Menu Pegawai

Halaman ini berisi form pengisian data pegawai. Admin OS dapat mengisi data pegawai instansi.


(59)

Gambar 4. 6 Menu Pegawai

Berikut skrip untuk form pengisian pegawai :

<form action="" method="post" name="sampleform" id="adduser"> <input name='idc' type="hidden" value="<?php echo"$id"; ?>">

<table class="editform" cellpadding="5" cellspacing="2" width="100%" id="table1">

<tbody><tr bgcolor="#99FFFF">

<th colspan="2"><h3 style="text-align: left"><img

src="images/addusers.png" width="48" height="48"> Tambah Data Pegawai</h3></th></tr>

<tr><th width="30%" scope="row"> <p style="text-align: left">Nip Pegawai</th>

<td width="70%"> <input type="text" name="nip" size=15 value="<?php echo $rw['nip']; ?>"></td></tr>

<tr><th scope="row"> <p style="text-align: left">Nama Pegawai</th> <td> <input name="namapeg" id="namapeg" value="<?php echo

$rw['namapeg']; ?>" type="text" size="21"></td></tr>

<tr><th scope="row"> <p style="text-align: left">Tanggal Lahir</th> <td> <input type="text" name="tgllahir" size=12 value="<?php echo

$rw['tgllahir']; ?>"><small><a

href="javascript:showCal('Calendar1')"> Select Date</a></small> </td></tr>

<tr><th scope="row"> <p style="text-align: left">Jenis Kelamin</th> <td> <select name="jkpeg" id="jkpeg" class="box">

<option value="<?php echo"$hasilvup[jkpeg]";?>"> <?php echo"$hasilvup[jkpeg]";?></option>

<option value="L">LAKI-LAKI</option>

<option value="P">PEREMPUAN</option></select></td></tr> <tr><th scope="row"> <p style="text-align: left">Jabatan</th>


(60)

<td> <select size="1" name="idjabatan" class="box" id="cal-field-3"style="color:#666">

<option selected value="--">--Pilih Satu--</option> <?php $result = mysql_query("select * from tjabatan");

$num = mysql_num_rows($result); while($row = mysql_fetch_array($result))

{

$npm = $row['idjabatan'];

$ajar = $row['namajab'];

if($npm==$ajar)

echo"<option value=\"$npm\" selected>$ajar</option>"; else

echo"<option value=\"$npm\">$ajar</option>"; }

?>

</select></td></tr>

<tr><th scope="row"> <p style="text-align: left">Penempatan Instansi</th>

<td><select size="1" name="idinstansi" class="box" id="select"style="color:#666">

<option selected value="--">--Pilih Satu--</option> <?php $result = mysql_query("select * from tinstansi");

$num = mysql_num_rows($result);

while($row = mysql_fetch_array($result)) {

$npm = $row['idinstansi'];

$ajar = $row['namainstansi'];

if($npm==$ajar) echo"<option value=\"$npm\" selected>$ajar</option>";

else echo"<option value=\"$npm\">$ajar</option>"; } ?>

</select></td></tr>

<tr><th scope="row"> <p style="text-align: left">Jumlah Gaji</th> <td> <input type="text" name="gaji" size=10 value="<?php echo

$rw['gaji']; ?>"></td></tr>

<tr><th scope="row"> <p style="text-align: left">Foto (Max 65 kb)</th><td><input name="foto" type="file" class="box" id="foto" size="10"></td></tr>

<tr><th scope="row"> <p style="text-align: left"></th>

<td><input name="<?php if($_GET['ide']){echo "edit"; }else echo "simpan_contact"; ?>" id="<?php if($_GET['ide']){echo "edit"; }else echo "simpan_contact"; ?>" value="<?php if($_GET['ide']){echo "UBAH"; }else echo "TAMBAH"; ?>" type="submit">

<input name="cancel" id="addusersub" value="Cancel " type="submit"></td></tr>


(61)

4.2.5. Form Halaman Menu Data Instansi

Pada menu data instansi memiliki beberapa sub menu, diantaranya : menu tambah data instansi, menu tambah data admin instansi, data instansi dan menu data user instansi, seperti tampilan pada Gambar 4.7.

Gambar 4. 7 Form Halaman Menu Data Instansi

a. Menu Tambah Data Instansi

Pada menu tambah data instansi (Gambar 4.8), user atau admin OS dapat melakukan tambah data instansi, yaitu cukup memasukkan nama instansi.


(62)

Berikut skrip untuk form tambah data instansi :

<form action="" method="post" name="adduser" id="adduser">

<table class="editform" cellpadding="5" cellspacing="2" width="100%" id="table1">

<tbody><tr bgcolor="#99FFFF"><th colspan="2"><h3 style="text-align: left"><img src="images/tcategory.png" width="48" height="48"> Tambah Data Instansi</h3></th></tr>

<input name="idinstansi" id="idinstansi" value="<? echo $rw['idinstansi']; ?>" type="hidden" size="30">

<tr><th scope="row" width="8%"> <p style="text-align: left">Nama Instansi</th>

<td width="50%"> <input name="namainstansi" id="namainstansi" value="<? echo $rw['namainstansi']; ?>" type="text"

size="30"></td></tr>

<tr><th scope="row" width="8%"> <p style="text-align: left"></th> <td width="50%"><p class="submit" style="text-align: left"> <input name="<? if($ide){echo "edit"; }else echo

"simpan_contact"; ?>" id="addusersub" value="<? if($ide){echo "UBAH"; }else echo "TAMBAH"; ?>" type="submit">

<input name="cancel" id="addusersub" value="Cancel " type="submit"></p></td>

</tr></tbody> </table>

</form>

b. Menu Tambah Data Admin Instansi

Pada menu tambah data admin instansi (Gambar 4.9), user atau admin OS dapat melakukan tambah data admin instansi, yaitu cukup memasukkan nama instansi.


(63)

Berikut skrip untuk form tambah data admin instansi

<form action="" method="post" name="adduser" id="adduser">

<table class="editform" cellpadding="5" cellspacing="2" width="100%" id="table1">

<tbody><tr bgcolor="#99FFFF"><th colspan="2"><h3 style="text-align: left"><img src="images/home.png"> Login Administrator

Instansi</h3></th></tr> <tr>

<th scope="row" width="8%"><p style="text-align: left">Nama Lengkap </th>

<td width="50%"><input name="idusr_admin" id="idusr_admin" value="<? echo $rw['idusr_admin']; ?>" type="hidden" size="30"> <input name="nama_admin" id="nama_admin" value="<? echo

$rw['nama_admin']; ?>" type="text" size="30"></td></tr> <tr><th scope="row" width="8%"><p style="text-align: left">Nama Instansi</th><td width="50%"> <select size="1" name="idinstansi" class="box" id="select"style="color:#666"><? echo"<option

value=\"$rw[idinstansi]\" selected='selected' readonly='yes'>$rw[namainstansi]</option>"; ?>

<option value="--">--Pilih Satu--</option>

<? $result = mysql_query("select * from tinstansi"); $num = mysql_num_rows($result);

while($row = mysql_fetch_array($result)) {

$npm = $row['idinstansi'];

$ajar = $row['namainstansi'];

if($npm==$ajar)echo"<option value=\"$npm\" selected>$ajar</option>";

else echo"<option value=\"$npm\">$ajar</option>"; }

?></select></td></tr>

<tr><th scope="row" width="8%"><p style="text-align: left">Username</th><td width="50%">

<input name="usr_admin" id="usr_admin" value="<? echo $rw['usr_admin']; ?>" type="text" size="30"></td></tr> <tr><th scope="row" width="8%"><p style="text-align:

left">Password</th><td width="50%"><input name="pass_admin" id="pass_admin" value="<? echo $rw['pass_admin']; ?>"

type="password" size="30"></td></tr>

<tr><th scope="row" width="8%"><p style="text-align: left"></th> <td width="50%"><p class="submit" style="text-align: left">

<input name="<? if($_GET['ide']){echo "edit"; }

else echo "simpan_contact"; ?>" id="<? if($_GET['ide']){echo "edit"; }

else echo "simpan_contact"; ?>" value="<?

if($_GET['ide']){echo "UBAH"; }else echo "TAMBAH"; ?>" type="submit">

<input name="cancel" id="addusersub" value="Cancel " type="submit"></p></td></tr>


(64)

c. Menu Data Instansi

Pada menu data instansi (Gambar 4.10), user atau admin OS dapat melihat data instansi. Pada form ini user dapat melakukan mengubah dan menghapus data.

Gambar 4. 10 Menu Data Instansi

d. Menu Data User Instansi

Pada menu data user instansi (Gambar 4.11), user atau admin OS dapat melihat data user instansi. Pada form ini user dapat melakukan mengubah dan menghapus data user instansi (HRD instansi).


(65)

Pada menu data pekerjaan (Gambar 4.12), terdapat sub menu yaitu : menu tambah data pekerjaan dan menu data pekerjaan.

Gambar 4. 12 Form Halaman Menu Data Pekerjaan

a. Menu Tambah Data Pekerjaan

Pada menu tambah data pekerjaan (Gambar 4.13), user atau admin OS dapat melakukan tambah data pekerjaan, yaitu cukup memasukkan nama pekerjaan.

Gambar 4. 13 Menu Tambah Data Pekerjaan

b. Menu Data Pekerjaan

Pada menu data pekerjaan (Gambar 4.14), user atau admin OS dapat melihat list atau data nama pekerjaan.


(66)

Gambar 4. 14 Menu Data Pekerjaan

4.2.7. Form Menu Gaji

Pada menu gaji (Gambar 4.15), user atau admin OS dapat melihat list atau data absen pegawai beserta hasil gaji pegawai.

Gambar 4. 15 Form Menu Gaji

4.2.8. Form Menu Data Ketrampilan

Pada menu data ketrampilan (Gambar 4.16), terdapat sub menu yaitu : menu tambah data ketrampilan, data kerampilan, dan data ketrampilan


(67)

Gambar 4. 16 Form Menu Data Ketrampilan

a. Menu Tambah Data Ketrampilan

Pada menu tambah data ketrampilan (Gambar 4.17), user atau admin OS dapat melakukan tambah data ketrampilan, yaitu cukup memasukkan data ketrampilan.

Gambar 4. 17 Menu Tambah Data Ketrampilan

b. Menu Data Ketrampilan

Pada menu data ketrampilan (Gambar 4.18), user atau admin OS dapat melihat list atau data ketrampilan.


(68)

Gambar 4. 18 Menu Data Ketrampilan

c. Menu Data Ketrampilan Karyawan

Pada menu data ketrampilan karyawan (Gambar 4.19), user atau admin OS dapat melihat list atau data ketrampilan karyawan.

Gambar 4. 19 Menu Data Ketrampilan Karyawan 4.2.9. Form Menu Absensi dan Ketrampilan


(69)

Gambar 4. 20 Form Menu Absensi dan Ketrampilan

a. Menu Tambah Data Absensi

Pada menu data absensi (Gambar 4.21), user atau admin OS dapat mengisi data absensi pegawai yang bekerja pada instansi terkait.

Gambar 4. 21 Menu Tambah Data Absensi

b. Menu Tambah Ketrampilan

Pada menu tambah ketrampilan (Gambar 4.22), user atau admin OS dapat mengisi data nilai ketrampilan pegawai yang bekerja pada instansi terkait.


(70)

Gambar 4. 22 Menu Tambah Ketrampilan

4.2.10.Form Menu Data Atasan/Instansi

Pada menu data atasan/instansi (Gambar 4.23), user atau admin OS dapat mengisi data atasan/instansi.


(71)

4.2.11.Form User Halaman Instansi

Setelah melalui proses login pada halaman login maka user akan menjumpai menu user. Pada halam user dapat memilih menu antara lain : data pegawai, data ketrampilan, absensi dan ketrampilan, keluar. Pada menu ini berisi data pegawai.

Gambar 4. 24 Form User Halaman Instansi

4.2.12.Form Menu Data Pegawai Halaman Instansi

Pada menu pegawai terdapat sub menu data pegawai dan menu pegawai. Pada menu data pegawai merupakan hasil data pegawai, dan menu pegawai merupakan halaman berisi form pendataan pegawai, seperti tampilan pada Gambar 4.25 dibawah ini.

a. Menu Data Pegawai


(72)

Halaman ini berisi form table data pegawai (Gambar 4.26), pada form ini user admin dapat memaintenance data, yakni dapat mengubah dan menghapus data.

Gambar 4. 26 Form Table Data Pegawai

b. Menu Pegawai

Halaman ini berisi form pengisian data pegawai. Instansi dapat mengisi data pegawai instansi.


(73)

4.2.13.Form Menu Data Ketrampilan

Pada menu data ketrampilan (Gambar 4.28), terdapat sub menu yaitu : menu tambah data ketrampilan, data kerampilan, dan data ketrampilan karyawan.

Gambar 4. 28 Form Menu Data Ketrampilan

a. Menu Tambah Data Ketrampilan

Pada menu tambah data ketrampilan (Gambar 4.29), user atau instansi dapat melakukan tambah data ketrampilan, yaitu cukup memasukkan data ketrampilan.


(74)

b. Menu Data Ketrampilan

Pada menu data ketrampilan (Gambar 4.30), user atau instansi dapat melihat list atau data ketrampilan

Gambar 4. 30 Menu Data Ketrampilan

c. Menu Data Ketrampilan Karyawan

Pada menu data ketrampilan karyawan (Gambar 4.31), user atau instansi dapat melihat list atau data ketrampilan karyawan.


(75)

Pada menu absensi dan ketrampilan (Gambar 4.32), terdapat sub menu yaitu : menu tambah data absensi, data kerampilan

Gambar 4. 32 Form Menu Absensi Dan Ketrampilan

a. Menu Tambah Data Absensi

Pada menu data absensi (Gambar 4.33), user atau instansi dapat mengisi data absensi pegawai yang bekerja pada instansi terkait.


(76)

b. Menu Tambah Ketrampilan

Pada menu tambah ketrampilan (Gambar 4.34), user atau instansi dapat mengisi data nilai ketrampilan pegawai yang bekerja pada instansi terkait.

Gambar 4. 34 Menu Tambah Ketrampilan

4.2.15.Form Menu User Halaman Atasan

Pada menu user halaman atasan terdapat sub menu data ketrampilan, menu absensi dan ketrampilan (Gambar 4.35).


(77)

4.2.16.Form Menu Data Ketrampilan

Pada menu data ketrampilan karyawan (Gambar 4.36), user atau atasan dapat melihat list atau data ketrampilan karyawannya.

Gambar 4. 36 Form Menu Data Ketrampilan

a. Menu Data Ketrampilan Karyawan

Pada menu data ketrampilan karyawan (Gambar 4.37), user atau instansi dapat melihat list atau data ketrampilan karyawan.

Gambar 4. 37 Menu Data Ketrampilan Karyawan

4.2.17.Form Menu Absensi dan Ketrampilan

Pada menu absensi dan ketrampilan (Gambar 4.38), terdapat sub menu yaitu : menu tambah data absensi, data kerampilan


(78)

Gambar 4. 38 Form Menu Absensi dan Ketrampilan

a. Menu Tabel Absensi

Pada menu tabel absensi (Gambar 4.39), user atau atasan dapat melihat list atau data absen pegawai.

Gambar 4. 39 Menu Tabel Absensi

b. Menu Data Ketrampilan

Pada menu data ketrampilan (Gambar 4.40), user atau atasan dapat melihat list atau data ketrampilan.


(79)

Gambar 4. 40 Menu Data Ketrampilan

c. Menu Data Grafik

Pada menu data grafik (Gambar 4.41), user atau atasan dapat melihat list atau data ketrampilan.

Gambar 4. 41 Menu Data Grafik

Grafik diatas (Gambar 4.41) menjelaskan tampilan grafik nilai absensi pegawai dan nilai ketrampilan pegawai. Untuk nilai absen digambarkan pada


(80)

balok berwarna orange, dan untuk nilai ketrampilan pegawai digambarkan pada balok berwarna biru.

Gambar 4. 42 Menu Data Grafik Seluruh Pegawai

Grafik diatas (Gambar 4.42) menampilan grafik absensi pegawai dinilai berdasar perbulan. Terdapat keseluruhan data NIP pegawai dan nilai prosentasi pegawai. Berikut sourcode grafik absensi pegawai dinilai berdasar perbulan.

<?php

include ("modul/jpgraph.php"); include ("modul/jpgraph_line.php"); include ("modul/jpgraph_bar.php"); // koneksi ke db

mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("wisesa");


(81)

$dataJum = array(); $dataTh = array(); $datamg = array(); ?>

<?

// query SQL untuk mencari jumlah total nilai rata2 absen pegawai untuk setiap bulan

$hit = "select sum(jmlabsen)jum from tabsen where nip = '$nip'

AND bulanabsen = '$bln'"; $ok = mysql_query($hit); $rw = mysql_fetch_array($ok); $jum = $rw['jum'];

$query = "SELECT * FROM ttrampil WHERE nip = '$nip'";

$hasil = mysql_query($query);

while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) {

// hasil data query ditambahkan ke dalam array jumlah nilai absen array_unshift($dataJum, $bln);

array_unshift($dataTh, $jum);

array_unshift($datamg, $data['nilaitrampil']); }

// membuat image dengan ukuran 400x200 px $graph = new Graph(600,200,"auto"); $graph->SetScale("textlin");

// pada diagram batang untuk nilai absen ditampilkan value data $bplot1 = new BarPlot($dataTh);

$bplot1->SetFillColor("orange"); $bplot1->value->show();

// menampilkan diagram batang untuk data nilai ketrampilan dengan warna biru

// pada diagram batang nilai ketrampilan ditampilkan value data $bplot2 = new BarPlot($datamg);

$bplot2->SetFillColor("blue"); $bplot2->value->show();

// mengelompokkan grafik batang berdasarkan absen dan nilai

ketrampilan

$gbplot = new GroupBarPlot(array($bplot1,$bplot2)); $graph->Add($gbplot);

// membuat legend untuk keterangan absen dan nilai ketrampilan $bplot1->SetLegend("Absen M-I s/d M-IV");

$bplot2->SetLegend("Nilai Ketrampilan");

$graph->legend->Pos(0.02,0.6,"right","center"); // mengatur margin image

$graph->img->SetMargin(40,110,20,40);

// menampilkan title grafik dan nama masing-masing sumbu

$graph->title->Set("Grafik Jumlah Absensi & Nilai Ketrampilan diBulan $bln Dari NIP : $nip");

$graph->xaxis->title->Set("BULAN"); $graph->yaxis->title->Set("Jumlah");


(82)

// menampilkan nilai ke sumbu x

$graph->xaxis->SetTickLabels($dataNegara); // format font title grafik

$graph->title->SetFont(FF_FONT1,FS_BOLD); // menampilkan efek shadow pada image $graph->SetShadow();

// menampilkan image ke browser $graph->Stroke();

} ?>


(83)

Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang menerangkan bagaimana jalannya program secara detail yang akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini:

5.1. Lingkungan Uji Coba

Pada lingkungan ujicoba dapat dilihat beberapa proses dari aplikasi yang dibuat dengan cara melakukan ujicoba pada masing-masing form khususnya pada proses pencarian, pemasangan produk dan belanja serta hitung pendapatan atau keuntungan untuk pengelola. Ujicoba tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

5.1.1 Uji Coba Login

Form login admin digunakan sebelum user masuk dalam hak aksesnya. Tujuannya adalah untuk keamanan sebuah aplikasi agar tidak digunakan oleh pihak lain yang tidak berkepentingan. Untuk uji coba login user maka harus memasukkan username dan password dan di ikuti dengan tombol log-in. Pada (Gambar 5.1)


(84)

Setelah proses login berhasil maka akan masuk ke halaman menu admin. Admin yang sudah melakukan login akan otomatis telah terset dalam database dan masuk pada halaman hak akses admin. Halaman ini terdiri dari : menu data pegawai, menu data instansi, menu data pekerjaan, menu gaji, menu data ketrampilan, menu absensi dan ketrampilan, menu data atasan / instansi, dan menu logout. Pada ( Gambar 5.2 )

Gambar 5. 2 Halaman Utama User Admin

5.1.1.1 Hak Akses Admin a. Menu Data Pegawai

Pada menu ini terdapat sub menu, diantaranya menu tambah data pegawai dan menu pegawai. Pada menu tambah data pegawai (Gambar 5.3) user admin dapat memasukkan data pegawai yang bekerja pada instansi terkait. Pengisian data meliputi nip pegawai, nama pegawai, tanggal lahir, jenis kelamin, nama pekerjaan, penempatan instansi, jumlah gaji. Setelah


(85)

pengisian data lengkap, maka user admin dapat meng-klik tombol “TAMBAH”.

Gambar 5. 3 Menu Data Pegawai

Selanjutnya data akan tersimpan pada table data pegawai, seperti tampilan pada Gambar 5.4.

Gambar 5. 4 Hasil Data Pegawai

Jika user ingin mengubah data dari hasil pendataannya maka user tersebut dapat mengubah data dengan mengklik icon “edit” kemudian akan masuk kehalaman edit data pegawai (Gambar 5.5).


(1)

(berdasar minggu dan bulan ke-), jumlah hadir pegawai, dan total gaji pegawai.

Gambar 5.36 Menu Data Absensi Pegawai

Pada menu data ketrampilan user admin atasan pada halaman ini hanya dapat

memonitoring data ketrampilan pegawai (Gambar 5.37 )


(2)

Gambar 5.37 Menu Data Ketrampilan

b.

Menu Data Grafik

Pada menu data grafik user atasan pada halaman ini hanya dapat

memonitoring data ketrampilan dan absensi pegawai (Gambar 5.38 )

Gambar 5. 38 Menu Data Grafik


(3)

$bln = $_POST['bulanabsen'];

// query SQL untuk mencari jumlah total nilai untuk setiap bulan $query = "SELECT * FROM tabsen a, tpegawai b WHERE a.nip=b.nip and a.bulanabsen = '$bln' order by a.nip asc";

$hasil = mysql_query($query);

while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) {

// hasil data query ditambahkan ke dalam array jumlah absent nilai ketrampilan dan bulan

array_unshift($dataJum, $data['jmlabsen']); array_unshift($dataTh, $data['nip']);

array_unshift($datamg, $data['mingguabsen']); }

$graph = new Graph(300,200,"auto"); $graph->SetScale("textlin");

// menampilkan plot batang dari data jumlah pegawai $bplot = new BarPlot($dataJum);

$graph->Add($bplot);

// menampilkan plot garis dari data jumlah pegawai $lineplot=new LinePlot($dataJum);

$graph->Add($lineplot);

$graph->img->SetMargin(40,20,20,40);

$graph->title->Set("Grafik Jumlah Nilai Pada Absensi"); $graph->xaxis->title->Set("NIP Pegawai"); $graph->yaxis->title->Set("Jumlah"); $graph->xaxis->SetTickLabels($dataTh); $graph->title->SetFont(FF_FONT1,FS_BOLD); $lineplot->SetColor("blue"); $bplot->SetFillColor("red"); $graph->SetShadow(); $graph->Stroke(); } ?>


(4)

Sourcecode untuk menampilkan grafik nilai absen dan nilai

ketrampilan perpegawai

<?

$hit = "select sum(jmlabsen)jum from tabsen where nip = '$nip' AND bulanabsen = '$bln'";

$ok = mysql_query($hit); $rw = mysql_fetch_array($ok); $jum = $rw['jum'];

$query = "SELECT *FROM ttrampil WHERE nip = '$nip'"; $hasil = mysql_query($query);

while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) {

// hasil data query ditambahkan ke dalam array jumlah pegawai dan bulan

array_unshift($dataJum, $bln); array_unshift($dataTh, $jum);

array_unshift($datamg, $data['nilaitrampil']); }

// membuat image dengan ukuran 400x200 px $graph = new Graph(600,200,"auto"); $graph->SetScale("textlin");

// menampilkan diagram batang untuk data dengan warna orange // pada diagram batang ditampilkan value data

$bplot1 = new BarPlot($dataTh); $bplot1->SetFillColor("orange"); $bplot1->value->show();

// menampilkan diagram batang untuk data nilai ketrampilan dengan warna biru

// pada diagram batang ditampilkan value data $bplot2 = new BarPlot($datamg);

$bplot2->SetFillColor("blue"); $bplot2->value->show();

// mengelompokkan grafik batang berdasarkan absen dan nilai ketrampilan

$gbplot = new GroupBarPlot(array($bplot1,$bplot2)); $graph->Add($gbplot);

// membuat legend untuk keterangan absen dan nilai ketrampilan $bplot1->SetLegend("Absen M-I s/d M-IV");

$bplot2->SetLegend("Nilai Ketrampilan");

$graph->legend->Pos(0.02,0.6,"right","center"); // mengatur margin image

$graph->img->SetMargin(40,110,20,40);

// menampilkan title grafik dan nama masing-masing sumbu

$graph->title->Set("Grafik Jumlah Absensi & Nilai Ketrampilan diBulan $bln Dari NIP : $nip");


(5)

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Andi, 2003, “

Jalan Pintas Menguasai Macromedia Flash MX

”, Penerbit ANDI

Yogyakarta,

Kadir, Abdul, 2001, “

Dasar pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP

”,

penerbit ANDI, Yogyakarta.

Nugroho, Bima, 2004, “

PHP & My SQL Dengan Editor Dreamweaver MX

”, Penerbit

ANDI, Yogyakarta

Sidik, Beta, 2003,”

Database MySQL

”, Penerbit PT INFORMATIKA, Bandung

Syafii, M, 2004, “

Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL

”, Penerbit ANDI,

Yogyakarta.

Wahyono, Teguh. 2003. “

36 Jam Belajar Komputer Pemrograman WEB Dinamis

”,

penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.