§ Data Pekerjaan
Data yang diolah adalah data nama pekerjaan untuk pegawai agar diketahui pegawai tersebut bekerja sebagai apa.
§ Data Ketrampilan
Data yang diolah adalah data nilai kerja dan data ketrampilan agar diketahui hasil penilaian kerja pegawai.
§ Data Absen
Data yang diolah adalah absen pegawai agar user HRD instansi dan admin OS dapat dengan efisien memaintenance data absen pegawai serta atasan instansi,
dan atasan OS dapat memonitoring absen pegawai.
3.2 Perancangan sistem
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pegawai dan admin sebagai pihak- pihak yang mengatur kegiatan manajemen absensi. Aplikasi dibuat dengan
menggunakan php dan mysql untuk DBMS Database Manajemen Sistem -nya. Perancangan dalam sistem yang dipakai pada aplikasi ini berisikan penjelasan
tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan basis data, proses-proses akan dijabarkan dalam diagram berjenjang
dan data flow selain itu juga dibuat perancangan antarmuka aplikasi agar memudahkan pengguna dalam memanfaatkan fitur yang sudah disediakan nanti.
Website yang dibuat, digunakan untuk memudahkan informasi untuk dipublikasikan yang turut memudahkan user dalam melakukan pengabsenan
karyawan instansi ke PT. Pratama Wisesa Mandiri
3.2.1 Spesifikas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.1 Diagram Berjenjang
Evaluasi kerja outsourching
login Pendataan
pegawai Pendataan
jabatan Pendataan
instansi absen
gaji
Input login
verifikasi Pilih
menu Mainten
ace instansi
Tambah instansi
Maintenc e admin
instansi Tambah
admin instansi
Tambah pegawai
Maintence pegawai
Tambah jabatan
Maintenc e jabatan
Pengab senan
Maintenc e absen
Pilih menu ketrampilan
Tambah data
ketrampila n
Maintence dimulai
kerja Penilaian
kerja karyawan
Pendataan ketrampilan
Gambar 3. 1 Diagram Jenjang
Context diagram DFD Level 0
DFD Level 1
21
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.2. Data Flow Diagram DFD
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pembangunan sistem terstuktur. DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem
baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir dan disimpan.
Selain dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa symbol yang
digunakan di dalam DFD antara lain:
3.2.2.1.External Entity
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungannya luarnya. Kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
3.2.2.2.Data Flow Arus Data
Arus data mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan luar, arus data di dalam DFD diberikan symbol suatu panah, arus data ini mengalir diantara proses,
data store dan external entity. Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Hal-hal yang perlu
diperhatikan di dalam penggambaran arus data yaitu sebagai berikut: 1.
Konsep Data Paket Bila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama ketujuan
yang sama, maka harus dianggap sebagai suatu data yang tunggal karena dianggap sebagai suatu paket dan hanya ditunjukkan dengan satu arus data.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Konsep Data Menyebar
Arus data yang menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ketujuan yang berbeda jadi satu sumber
bias mengalir ke beberapa tujuan yang berbeda. 3.
Konsep Data Mengumpul data tujuan arus data Arus data yang mengumpulkan menunjukkan beberapa arus data yang
berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menuju ketujuan yang sama. Jadi sumbernya bias beberapa tempat dan menuju ketujuan yang
sama di tengah-tengah akan bergabung tapi jarang digunakan, biasanya dpisah sesuai banyaknya arus yang masuk.
Ada 4 komponen dalam model ini, yaitu: §
Proses: komponen pertama dalam model. Proses menujukkan transformasi dari masukkan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukkan dapat
menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. §
Aliran: komponen ini menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau
informasi dari satu bagian lain dari sistem dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari
aliran tersebut dan ditulis untuk mengindefikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke atau dari proses.
§ Penyimpanan: komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data
atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
§ Terminator: komponen model ini dipresentasikan menggunakan persegi
panjang yang mewakili entity luar dimana sistem berkomunikasi. Notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang.
Tahap selanjutnya melakukan perancangan database dan proses modeling. Dimana dalam perancangan pertama dengan membuat Data Flowchat Diagram
atau di singkat DFD. Untuk DFD ini dibuat dengan beberapa level diantaranya level konteks, level 0. Berikut adalah gambar dari DFD konteks diagram yang
telah dibuat.
3.2.2.2.1 Context Diagram
Context Diagram atau diagram kontek adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram
KOntek merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan keseluruh input ke sistem atau output dari sistem
data_ketrampi l an data_absenmemoni tori ng
data_ni l ai kerj a data_ni l ai kerj a
data_ketrampi l an data_admi n
data_admi n
data_admi n data_ni l ai kerj a
data_absenmemoni tori ng data_ni l ai kerj a
data_admi n data_absenmemoni tor
data_absen data_kerj apeg
data_j abatan data_pegawai
data_admi n data_admi n
data_admi n data_absenmemoni tor
data_kerj apegmoni tor data_admi n
data_absen data_i nstansi
data_ni l ai kerj a data_j abatan
data_pegawai 1
eval uasi ki nerj a OS
+
admi n OS
HRD i nstansi
atasan OS atasan
i nstansi
Gambar 3. 2 Context Diagram
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3. 3 Check Model Messages Context Diagram
Keterangan : Pada Gambar 3.2 diatas mempunyai tiga entitas yaitu admin, intansi, dan atasan
Pada entitas admin terdapat data admin, data absensi, data intansi,data pegawai, data nama pekerjaan, dan data nilai kerja yang artinya data-data tersebut dapat di
inputkan oleh admin, proses akan meng-output kan data nama pekerjaan, data pegawai, data kerja pegawai, data absen, data admin login kepada admin.
Sedangkan entitas intansi terdapat data absen dan data admin login instansi yang artinya data tersebut dapat dimasukkan oleh pihak instansi, dan hasil output-nya
yaitu data admin login instansi, data kerja pegawai, data absen, sedangkan atasan OS dapat menginputkan data admin, data absen, data nilai kerja ke dalam
evaluasi kinerja OS dan hasil output-nya yaitu data absen, data nilai kerja,dan data admin, sedangkan atasan instansi dapat menginputkan data admin, data absen,
data nilai kerja dan data evaluasi kinerja OS dan hasil output-nya yaitu data absen, data nilai kerja dan data admin.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.2.2.2 DFD Level 0
data_ketrampi l an data_ni l ai kerj a
data_ketrampi l an data_ni l ai kerj a
data_admi n data_admi n
data_absenmemoni tori ng data_admi n
data_ni l ai kerj a data_ni l ai kerj a
data_admi n
data_absenmemoni tori ng
data_pegawai ni p data_absen
data_absenmemoni tor data_j abatan
data_pegawai ni p
data_kerj apeg data_ni l ai kerj a
data_absen data_j abatan
data_pegawai data_admi ni d_i nstansi
data_i nstansi adm_i nstansi data_i nstansi
data_kerj apeg data_absen
data_j abatan data_pegawai
data_admi n data_admi n
data_admi n
data_ni l ai kerj a data_kerj apegmoni tor
data_absenmemoni tor data_absen
data_j abatan data_pegawai
data_i nstansi data_admi n
admi n OS
admi n OS
admi n OS
admi n OS
HRD i nstansi
admi n OS
admi n OS
admi n OS
1 l ogi n
+
2 pendataan
i nstansi
+
3 pendataan
pegawai
+
4 nama
pekerj aan
+
5 absensi
+
6 gaj i
7 pendataan
ketrampi l an peg
+
admi n OS
HRD i nstansi
HRD i nstansi
admi n OS
admi n OS
HRD i nstansi
HRD i nstansi
ti nstansi tadmi n
tpegawai
tj pekerj aan
tabsen
tkerj apeg tni l ai kerj a
admi n OS
atasan OS
atasan OS
atasan OS
atasan OS
atasan OS atasan
i nstansi atasan
i nstansi
atasan OS atasan
i nstansi
atasan i nstansi
atasan i nstansi
atasan i nstansi
atasan i nstansi
Gambar 3. 4 DFD Level 0
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan : Pada Gambar 3.4 diatas mempunyai tiga entitas yaitu: admin, intansi, atasan OS.
Dimana di dalam level 0 terdapat 7 proses yaitu login,pendataan instansi, pendataan pegawai, pendataan nama pekerjaan, absensi, gaji, pendataan
ketrampilan pegawai. Dimana dalam proses login, admin memasukkan data admin, dan diambil dari tabel admin dan output-nya berupa data admin.
Pendataan instansi, admin dapat memasukkan data instansi, sedangkan output-nya berupa data instansi yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel instansi.
Pendataan pegawai, admin dapat memasukkan data pegawai, dan sebagian pendataan pegawai di ambil dari tabel pekerjaan dan output-nya berupa data
pegawai yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel pegawai. Pendataan nama pekerjaan, admin dapat memasukkan data nama pekerjaan, sedangkan output-nya
berupa data nama pekerjaan yang kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam tabel nama pekerjaan dan di kirim ke tabel pegawai. Absen, admin memasukkan
data absen dan output-an data absen di masukkan pada tabel absen. Dan muncul ke proses gaji sedangkan intansi juga dapat data absen dan output-an data absen di
masukkan kedalam tabel absen. Gaji, data absen dari tabel absen masuk dalam proses gaji dan output-an data gaji
dapat di baca oleh entitas admin dan intansi. Pendataan ketrampilan, admin memasukkan data nilai kerja dan sebagaian
pendataan ketrampilan di ambil dari tabel pegawai sedangkan output-nya berupa nilai kerja yang kemudian di masukkan kedalam tabel ketrampilan kerja dan nilai
kerja, Atasan OS dapat menginputkan data absen dan penilaian ketrampilan sedangkan output-nya berupa nilai kerja dan absen, Atasan instansi dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menginputkan data absen dan penilaian ketrampilan sedangkan output-nya berupa nilai kerja dan absen.
Gambar 3. 5 Check Model Messages DFD Level 0
3.2.2.2.3 DFD Level 1, Proses Login
data_admin data_admin
data_admin data_admin
data_adminid_instansi data_admin
data_admin data_admin
data_admin data_admin
admin OS
admin OS
HRD instansi
HRD instansi
tadmin 1
input login
2 verifikasi
login atasan OS
atasan OS atasan
instansi
atasan instansi
Gambar 3. 6 DFD Level 1, Proses Login
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan : Pada Gambar 3.6 menjelaskan level 1 proses login bahwa Admin memasukkan
data login pada proses input login kemudian data tersebut akan diverifikasi dengan tabel admin tbadmin, jika proses verifikasi login tersebut benar maka
akan keluar konfirmasi dan admin berhak masuk pada halamnnya. Begitu juga dengan entitas instansi, entitas instansi memasukkan data admin admin_instansi
pada proses input login kemudian di proses verifikasi login jika login benar maka instansi dapat masuk pada hak aksesnya. Atasan OS memasukkan data login pada
proses input login kemudian data tersebut akan diverifikasi dengan tabel admin tbadmin, jika proses verifikasi login tersebut benar maka akan keluar konfirmasi
dan admin berhak masuk pada halamnnya, Atasan instansi memasukkan data login pada proses input login kemudian data tersebut akan diverifikasi dengan
tabel admin tbadmin, jika proses verifikasi login tersebut benar maka akan keluar konfirmasi dan admin berhak masuk pada halamannya.
Gambar 3. 7 Check Model Messages DFD Level 1, Proses Login
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.2.2.4 DFD Level 1, Proses Penambahan Instansi
data_instansi data_instansi
data instansi data_instansi
data_instansiadm_instansi data instansi
data instansi data_instansi
data_instansi admin
OS tinstansi
tadmin 1
pilih menu instansi
2 tambah
instansi
3 tambah
admin instansi
4 maintenance
instansi
5 maintenance
admin instansi
Gambar 3. 8 DFD Level 1, Proses Penambahan Instansi
Keterangan : Pada Gambar 3.8 diatas admin bisa pilih menu intansi sedangkan pilih menu
intansi sendiri di bagi menjadi 2 yaitu tambah intansi dan tambah admin intansi . Dari menu tambah instansi, data tersebut akan masuk pada tabel instansi
tbinstansi kemudian data intansi akan masuk pada proses maintenance, dari proses maintenance instansi akan keluar data instansi untuk dibaca oleh admin
Gambar 3. 9 Check Model Messages DFD Level 1, Proses Penambahan Instansi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.2.2.5 DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai
data pegawai data_pegawai
data_jabatan
data_pegawai data_pegawai
admin OS
admin OS
tpegawai tjpekerjaan
1 tambah
pegawai
2 maintenance
pegawai
Gambar 3. 10 DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai
Keterangan : Pada Gambar 3.10 diatas admin memasukkan data pegawai dan sebagian
pendataan pegawai di ambil dari tabel nama pekerjaan sedangkan output-nya berupa data pegawai yang kemudian di masukkan kedalam tabel pegawai.
Gambar 3. 11 Check Model Messages DFD Level 1, Proses Penambahan Pegawai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.2.2.6 DFD Level 1, Proses Pekerjaan
data jabatan data_jabatan
data_jabatan data_jabatan
admin OS
admin OS
tjpekerjaan 1
tambah jabatan
2 maintenance
jabatan
Gambar 3. 12 DFD Level 1, Proses Pekerjaan
Keterangan :
Pada Gambar 3.12 diatas admin memasukkan data nama pekerjaan pada proses menu tambah nama pekerjaan sedangkan output-nya berupa data nama pekerjaan
yang kemudian di masukkan kedalam tabel nama pekerjaan, kemudian dari tabel nama pekerjaan akan keluar data nama pekerjaan untuk di maintenance. Dari hasil
maintenance akan masuk kedalam ke tabel nama pekerjaan dan output-nya berupa data nama pekerjaan akan dikonfimasikan ke admin.
Gambar 3. 13 Check Model Masseges DFD Level 1, Proses Pekerjaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2.2.2.7 DFD Level 1, Proses Absen
data_absenmemonitoring data_absenmemonitoring
data_absen
data_absen data_absen
data_absenmemonitor data_absenmemonitor
data_absen data_pegawainip
HRD instansi
admin OS
HRD instansi
tabsen tpegawai
admin OS
1 pengabsenan
2 maintenance
absen
atasan OS atasan
instansi
Gambar 3. 14 DFD Level 1, Proses Absen
Keterangan : Pada Gambar 3.14 diatas terdapat tiga entitas yakni entitas instansi, entitas admin,
entitas atasan OS, dan entitas atasan instansi. Entitas admin memasukkan data absen dan sebagaian pendataan absen di ambil dari tabel pegawai sedangkan
output-nya berupa data absen yang kemudian di masukkan kedalam tabel absen kemudian data tersebut dapat di maintenance, kemudian hasil maintenance
tersebut masuk ke dalam tabel absen. Dan admin mendapat konfirmasi data absen. Begitu juga dengan entitas instansi, entitas atasan OS, dan entitas atasan instansi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3. 15 Check Model Masseges DFD Level 1, Proses Absen
3.2.2.2.8 DFD Level 1, Proses Data Ketrampilan
data_ketrampilan data_ketrampilan
data_nilaikerja data_nilaikerja
data_nilaikerja data_nilaikerja
data_nilai_kerjaid_ketrampilan data_kerjapeg
data_pegawainip data_nilai_kerjaketrampilan
data_nilai_kerjaketrampilan
data_kerjapeg data_nilaikerja
data_nilaikerja
data_kerjapeg data_nilai_kerja
admin OS
tnilaikerja
tkerjapeg 1
pilih menu ketrampilan
2 tambah dt
nilai kerja 3
maintenance dt nilai kerja
4 penilaian
kerja karyawan
tpegawai atasan
OS
atasan OS
atasan instansi
atasan OS
atasan instansi
atasan instansi
Gambar 3. 16 DFD Level 1, Proses Data Ketrampilan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan : Pada Gambar 3.16 admin memasukkan data nilai kerja dihadapkan untuk memilih
menu pilihan apakah admin ingin menambah data nilai kerja atau ingin menilai kerja karyawan. Saat admin ingin menambah data nilai kerja maka admin
memasukkan data nilai kerja kemudian output-nya data nilai kerja akan dimasukkan kedalam tabel nilai kerja dan dari data nilai kerja tersebut dapat
dimaintenance, sehingga hasil maintenance data nilai kerja tersimpan pada tabel nilai kerja. Saat admin ingin memberikan atau memasukkan penilaian kerja
karyawan maka data nilai kerja dari tabel nilai kerja dan data pegawai dari tabel pegawai akan masuk pada proses penilaian kerja dan hasil data tersebut akan
masuk pada tabel kerja pegawai, sedangkan atasan OS jika ingin melihat data penilaian kerja karyawan maka atasan OS memasukkan data penilaian pegawai
data tersebut diambil dari tabel pegawai dan memasukkan data nilai kerja diambil dari tabel nilai kerja kemudian akan keluar data nilai kerja yang kemudian
dimasukkan ke dalam tabel kerja pegawai dan dikonfirmasikan ke entitas atasan OS, sedangkan atasan instansi jika ingin melihat data penilaian kerja karyawan
maka atasan instansi memasukkan data penilaian pegawai data tersebut diambil dari tabel pegawai dan memasukkan data nilai kerja diambil dari tabel nilai kerja
kemudian akan keluar data nilai kerja yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel kerja pegawai dan dikonfirmasikan ke entitas atasan instansi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3. 17 Check model Masseges DFD Level 1, Proses Data Ketrampilan 3.2.3.
CDM Conceptual data Model
Suatu CDM menghadirkan keseluruhan struktur dari suatu sistem informasi. CDM menguraikan hubungan yang konseptual dari jenis informasi
yang berbeda dibandingkan struktur secara fisik dari CDM. Suatu CDM tidak terkait pada database sistem manajemen DBMS tertentu.
bekerja mengambil
memasukkan mendata
memiliki
mendapat tpegawai
nip namapeg
jkpeg tgllahir
gaji pi VA10
VA30 VA2
D I
M Identifier_1 pi
tinstansi id_instansi
nama_instansi pi I
VA25 M
Identifier_1 pi
tabsen id_absen
mingguabsen bulanabsen
jmlabsen pi I
VA3 VA3
I M
Identifier_1 pi tadmin
idusr_admin usr_admin
pass_admin nama_admin
sta_admin pi I
VA20 VA6
VA20 I
M Identifier_1 pi
tpekerjaan id_pekerjaan
namakerja pi I
VA20 M
Identifier_1 pi
tkerjapeg idkerja
bulanke totnilai
pi I I
I M
Identifier_1 pi
tnilaikerja idtrampil
nilakerja deskripsi
pi I I
T XT M
Identifier_1 pi
Gambar 3. 18 CDM Conceptual Data Model
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3. 19 Hasil Generate CDM Conceptual Data Model
Pada Gambar 3.18 Merupakan tabel-tabel yang terkait dengan sistem antara lain, tabel user, detail_user,tujuan dan user_tujuan. Pada tabel user terdapat
primary key yaitu user_id yang kemudian akan menjadi foreign key pada tabel detail_user.
3.2.3. PDM Physical Data Model
PDM adalah suatu database yang mendesain alat untuk meng-gambarkan implementasi fisik struktur dan data query. Tergantung pada jenis database yang
ingin kamu desain, kamu akan menggunakan jenis diagram yang berbeda di dalam PDM tersebut.
FK_T PEGAWAI_BEKERJA_T INST ANS FK_T PEGAWAI_MENGAMBIL_T PEKERJA
FK_T ABSEN_MEMASUKKA_T PEGAWAI FK_T ADMIN_MENDAT A_T INST ANS
FK_T KERJAPE_MEMILIKI_T PEGAWAI
FK_T KERJAPE_MENDAPAT _T NILAIKE tpegawai
ni p i d_i nstansi
i d_pekerj aan namapeg
j kpeg tgl l ahi r
gaj i varchar10
i nteger i nteger
varchar30 varchar2
date i nteger
pk fk1
fk2
ti nstansi i d_i nstansi
nama_i nstansi i nteger
varchar25 pk
tabsen i d_absen
ni p mi ngguabsen
bul anabsen j ml absen
i nteger varchar10
varchar3 varchar3
i nteger pk
fk tadmi n
i dusr_admi n i d_i nstansi
usr_admi n pass_admi n
nama_admi n sta_admi n
i nteger i nteger
varchar20 varchar6
varchar20 i nteger
pk fk
tpekerj aan i d_pekerj aan
namakerj a i nteger
varchar20 pk
tkerj apeg i dkerj a
ni p i dtrampi l
bul anke totni l ai
i nteger varchar10
i nteger i nteger
i nteger pk
fk1 fk2
tni l ai kerj a i dtrampi l
ni l akerj a deskri psi
i nteger i nteger
l ong varchar pk
Gambar 3. 20 PDM Physical Data Model
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada Gambar 3.20 merupakan PDM dari hasil generate CDM sehingga membentuk relasi antar tabel yang berhubungan dalam sistem aplikasi password
login admin.
3.2.4. Database