IMPLEMENTASI METODE GLENN DOMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNARUNGU.

(1)

IMPLEMENTASI METODE GLENN DOMAN UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN

PADA ANAK TUNARUNGU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Pada Departemen

Pendidikan Khusus

Oleh : Iye Saepudin NIM 1004940

DEPARTEMAN PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Lembar Pengesahan IYE SAEPUDIN

Nim. 1004940

IMPLEMENTASI METODE GLENN DOMAN UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN

PADA ANAK TUNARUNGU

(Studi Eksperimen Terhadap Anak Tunarunggu Kelas III di SDLB- ABCD Muhammadiyah

Ciparay )

Disetujui dan disyahkan oleh pembimbing : Pembimbing 1

Drs.Zulkifli Sidik,M.Pd NIP.196010151987101001

Pembimbing II

Drs.H.Nandi Warnandi,M.Pd NIP.19590525 1984031001

Menetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Khusus

Drs. Sunaryo.M.Pd NIP.195607221985031001


(3)

==========================================================

IMPLEMENTASI METODE GLENN DOMAN UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN

PADA ANAK TUNARUNGU

Iye Saepudin NIM 1004940

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Iye Saepudin 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

i Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

DAFTAR ISI

ABSTRAK………

…. I

KATA PENGANTAR………. Ii

UCAPAN TERIMA KASIH……… Iii

DAFTAR ISI……… V

DAFTAR TABEL……… Vii

DAFTAR GRAFIK………. viii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. Identifikasi Masalah………. 4

C. Batasan Masalah……….. 5

D. Rumusan Masalah……… 5

E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian……… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS………. 7

A. Konsep Dasar Tunarungu……….. 7

1. Pengertian Tunarungu………. 7

2. Klasifikasi Tunarungu………. 8

3. Dampak Ketunarunguan terhadap Perkembangan Anak…… 10

B. METODE PEMBELAJARAN……… 14

1. Pengertian Metode Pembelajaran………. 14

2. Pengertian Metode Glenn Doman………. 14

3. Cara Kerja Metode Glenn Doman……… 15

4. Tujuan Metode Glenn Doman……….. 18

5. Factor Penting Dalam Mengajar Metode Glenn Doman……. 19

C. PENGERTIAN MEMBACA……… 19

D. PENELITIAN YANG RELEVAN……….. 23

E. KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN…… 23

BAB III METODE PENELITIAN……… 25

A. Variabel Penelitian ……….. 25

B. Metode Penelitian………. 26

C. Subjek Penelitian………. 27

D. Instrument Dan Teknik Pengumpulan Data……… 28

E. Teknik Pengolahan Data……….. 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 36

A. Hasil Penelitian……… 36

1. Data Baselen 1 (AI)……… 36

2. Data Intervensi (B)………. 38

3. Data Basenine 2 (A2)………. 41

B. Analisis Data……… 43


(5)

b. Kecenderungan Arah………. 43

c. Kecenderungan Stabilitas……….. 45

d. Kecenderungsn Jejak Data………... 49

e. Level Stabilitas dan Rentang………. 49

Perubahan Level ………. 50

2. Analisis Antar Kondisi……….. 52

a. JumlahVariabel yang Diubah……… 52

b. Perubahan Kecenderungan Arah dan Efeknya……… 53

c. Peerubahab Stabilitas ………..………. 53

d. Perubahan Level……… 54

e. Perubahan Overlap……… 55

C. Pembahasan ……… 59

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI....………. 63

A. Kesimpulan………. 63

B. Rekomendasi………... 63

DAFTAR PUSTAKA……… 65


(6)

i Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi masih ada diantara siswa kelas III di SDLB ABCD Muhammadiyah Ciparay. Kab. Bandung yang masih belum dapat membaca dengan lancar dalam hal ini membaca permulaan. Penelitian ini difokuskan pada “ Implementasi metode Glenn Doman untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu”. Metode ini dianggap sangat cocok untuk anak tunarungu, karena anak tunarungu sering dikatakan sebagai manusia pemata, dimana anak tunarungu bisa memfokuskan pembelajaranya lewat indera penglihatannya . Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan subjek tunggal (SSR). Subyek penelitian adalah seorang siswa tunarungu kelas III SD di SDLB ABCD Muhammadiyah Kec. Ciparay Kab. Bandung. Berdasarkan hasil penelitian implementasi metode Glenn Doman memiliki dampak yang positif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada subjek penelitian (R.A.F). Dimana mean level di setiap sesi terus meningkat, pada baseline 1 (A1) dilakukan dalam tiga sesi pada mean level 36,3%, intervensi (B) dilaksanakan sebanyak tujuh sesi pada mean level 59,9 % dan baseline 2 (A2) dilakukan sebanyak tiga sesi dan berada pada mean level 73,3 %. Maka disimpulkan bahwa penerapan metode Glenn Doman dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan . Peneliti dapat merekomendasikan bahwa metode Glenn Doman dapat menjadi salah satu metode alternatif ,yaitu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan pada anak tunarungu, dengan subjek dan desain serta rancangan materi penelitian yang berbeda


(7)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah “setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.” http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan, diunduh tanggal 8 Agustus 2014. Pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun. 2003 ) adalah :

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan Negara.

Pendidikan secara esensial sebagai salah satu sarana untuk membina individu dan masyarakat, bahkan masalah itu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan bangsa dan Negara. “Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan di Negara itu”. (Ahmadi 1991, hlm. 98).

Membaca adalah proses aktif dari pikiran yang dilakukan melalui mata terhadap bacaan. Dalam kegiatan membaca, “pembaca memroses informasi dari teks yang dibaca untuk memperoleh makna” (Vacca, 1991, hal. 172).

Dari pengertian/definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat tidak mungkin dapat tercapai jikalau peserta didik tidak dibekali terlebih dahulu dengan kemampuan membaca, dalam hal ini membaca permulaan. Membaca merupakan kegiatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, karena


(8)

2

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

membaca tidak hanya untuk memperoleh informasi, tetapi berfungsi sebagai alat untuk memperluas pengetahuan bahasa seseorang.

Persoalan membaca, memang merupakan fenomena tersendiri. Kini menjadi semakin hangat dibicarakan para orang tua yang memiliki anak usia taman kkanak (TK) dan sekolah dasar karena mereka hawatir anak-anaknya tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolahnya nanti jika sejak awal belum dibekali keterampilan membaca dengan baik, maka akan memiliki ekses terhadap semua mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Peserta didik akan mengalami kesulitan dalam menangkap dan memahami semua informasi yang masuk melalui berbagai buku dalam hal ini buku pelajaran, hal ini akan memiliki dampak terhadap perkembangan intelegensinya dibandingakan dengan teman-temannya yang memiliki kemampuan membaca dengan baik.

Kehawatiran orang tua pun makin besar ketika anaknya belum bisa membaca tetkala sudah masuk sekolah dasar terlebih anaknya sudah berada dikelas 3 SD. Hal itu membuat para orang tua akhirnya sedikit memaksa anaknya untuk belajar membaca, khususnya membaca permulaan. Terlebih lagi, istilah-istilah tidak tuntas KKM, atau tidak naik kelas, kini semakin menakutkan semua orang tua karena akan berpengaruh pada membengkaknya biaya sekolah yang bertambah kalau akhirnya harus mengulang kelas atau tinggal kelas. Untuk itu membaca permulaan merupakan tingkatan proses pembelajaran membaca untuk menguasai sistem tulisan sebagai representasi visual bahasa. Tingkatan ini sering disebut dengan tingkatan belajar membaca (learning to read).

Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa taman kanak-kanak di awal memasuki sekolah di tingkat dasar SD. Membaca pada tingkatan ini merupakan kegiatan belajar mengenal bahasa tulis, pengenalan dan penguasaan lambang-lambang fonem. Siswa belajar untuk memperoleh kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik. Seorang guru perlu merancang pembelajaran membaca dengan baik, sehingga mampu menumbuhkan


(9)

kebiasan membaca sebagai suatu yang menyenangkan. Suasana belajar harus dapat diciptakan melalui kegiatan permainan bahasa dalam pembelajaran membaca. Hal itu sesuai dengan karakteristik anak yang masih senang bermain. Permainan memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif dan sosial anak.

Kehawatiran itu juga muncul terhadap orang tua murid yang memiliki hambatan pendengaran(Tunarungu) yang akan berdampak terhadap perkembangan bahasa sehingga masih banyak siswa yang seharusnya sudah bisa membaca namun kenyataannya masih banyak yang belum bisa membaca. Kenyataan bahwa anak tunarungu memiliki keterbatasana pendengaran diakibatkan oleh tidak berfungsinya indera pendengaran mereka, sehingga layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus ini disesuaikan dengan hambatan yang dimilikinya(hasil pelaksanaan asesmen). Masalah mendasar yang dialami oleh anak tunarungu adalah hambatan dalam perkembangan bahasa, sehingga anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya secara lisan, karena anak tunarungu kurang mendapatkan informasi dari lingkungannya. Hal itu dapat diperhatikan bagaimana kita dapat merberikan layanan dan pelayanan pendidikan , sehingga anak tunarungu dapat membaca dan memahami isi bacaan tersebut.

Pemilihan pendekatan atau metode, media dan sumber belajar dalam pembelajaran membaca hendaknya sesuai dengan hambatan yang dimiliki, materi ajar, fakta, konsep, prinsip, atau pengerjaan, dan tingkat kemampuan siswa sangatlah diharapkan dalam pembelajaran membaca dalam hal ini membaca permulaan. Dalam observasi awal di SDLB-ABCD Muhammadiyah Ciparay Kab.Bandung , ditemukan bahwa di antara siswa (R.A.F) masih memiliki kemampuan rendah (tidak tercapainya KKM) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia (membaca). Bahkan di antaranya ada yang belum mampu membaca sama sekali. Hasil studi awal guru telah berupaya dengan berbagai pendekatan/strategi untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan . Akhirnya dari refleksi ini penulis ingin mencoba menerapkan Metode Glenn


(10)

4

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

Muhammadiyah Ciparay Kab.Bandung di kelas 3 yang memiliki nilai rendah dalam pelajaran bahasa Indonesia dalam hal membaca.

Metode Glenn Doman adalah metode yang berfungsi untuk menstimulasi

otak anak dengan mengajarkan membaca, matematika, pengetahuan ensiklopedia dan aktifitas fisik sambil bermain. Metode ini dapat diterapkan sejak bayi lahir. Metode Glenn Doman ini adalah menjadikan anak percaya diri, imajinatif dan happy. Metode Glenn Doman merupakan metode yang dianggap cocok untuk anak tunarungu, Sebagaimana yang diuraikan oleh (Somad 1996, hlm, 28). mengatakan bahwa “anak tunarungu sering

dikatakan sebagai insan visual”, maka dalam pelajaran membaca menggunakan

Metode Glenn Doman diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu yang mencakup materi-materi dari benda-benda yang dapat dilihat .

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Peserta didik masih belum bisa terampil dalam hal membaca permulaan; 2. Rendahnya motivasi siswa dalam hal membaca permulaan;

3. Tidak menggunakan metode khusus yang ditujukan untuk meningkatkan

kemampuan membaca permulaan;

4. Kurangnya media pembelajaran membaca untuk mendukung terlaksananya

program membaca, sehingga proses pembelajaran membaca cenderung membosankan;

5. Perlunya suatu Metode pembelajaran untuk meningkatakan minat peserta

didik untuk membaca permulaan;

6. Penggunaan Metode Glenn Doman dapat meningkatkan kemampuan

membaca permulaan karena metode ini sangat memperhatikan penglihatan dan pendengaran melalui kartu kata(Flash Card) sebagai media belajar membaca.


(11)

C. Batasan Masalah

Penelitian ini akan lebih jelas, terarah dan efektif maka, peneliti membatasi permasalahan pada kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu kelas 3 dengan menggunakan metode Glenn Doman di SDLB - ABCD Muhammadiyah Kec. Ciparay Kab. Bandung

.

D. Rumusan Masalah

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah implementasi metode Glenn Doman dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak Tunarungu di SD LB - ABCD Muhammadiyah Kec.Ciparay Kab.Bandung ?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Ingin mengetahui kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu di SDLB-B ABCD Muhammadiyah Ciparay Kab.Bandung sebelum diberikan implementasi Metode Glenn Doaman;

b. Ingin mengetahui kemampuan membaca permulaan setelah mendapatkan intervensi metode Glenn Doman dalam Belajar membaca Permulaan di SDLB – ABCD Muhammadiyah Ciparay;

c. Ingin mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa dalam hal ini membaca permulaan pada siswa kelas 3 di SDLB – ABCD Muhammadiyah Ciparay setelah diberikan pelaksanaan/implementasi Metode Glenn Doman.

2. Kegunaan Penelitian

Jika penelitian ini berhasil, maka akan memberikan manfaat baik secara praktis maupun teoritis.

a. Secara Praktis

1) Memberikan salah satu alternative yang dapat dipilih oleh guru dalam pembelajaran membaca permulaan ;


(12)

6

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

2) Memberikan metode yang bervariasi terhadap siswa tunarungu dalam membaca permulaan di SDLB – ABCD Muhammadiyah Kec. Ciparay Kab. Bandung.Tahun Pelajaran 2013/2014.

b. Secara Teoritis

1) Metode Glenn Doman ini dapat dijadikan sebagai rujukan di dalam pembelajaran untuk peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu.


(13)

METODOLOGI PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Istilah variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Variabel penelitian sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti ( Suryabrata, 1993, hlm. 72). Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006, hlm. 118) . Penelitian pada penelitian ini ada dua, yaitu :

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable terikat (Sugiono, 2011, hlm. 39). Pada penelitian ini metode Glenn Doman merupakan variable bebas .

Metode Glenn Doman adalah metode yang berfungsi untuk menstimulasi

otak anak dengan mengajarkan membaca, matematika, pengetahuan ensiklopedia dan aktifitas fisik sambil bermain . Metode ini dapat diterapkan sejak bayi lahir. Metode Glenn Doman menggunakan alat peraga yang disebut

bits of intelligence atau biasa dikenal dengan nama flashcards. Flashcards ini

diajarkan kepada anak dengan cara flashing dengan kecepatan yang sangat cepat sekali, yaitu 1 kartu = 1 detik ; dengan total waktu kurang lebih 5 - 10 menit / hari.Tujuan utama dari Metode Glenn Doman ini adalah menjadikan anak percaya diri, imajinatif dan happy. Janet Doman “ How To Teach Your Baby To Read” (2005)

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiono,2011:39). Yang


(14)

26

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca permulaan.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal/SSR, yaitu suatu penelitian yang dilaksanakan pada suatu subjek dengan tujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari perlakuan yang diberikan secara berulang-ulang dalam waktu tertentu. Penelitan ini bertujuan mencari tahu pengaruh implemntasi metode Glenn Doman terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan anak tunarungu. Hal ini dapat diketahui dengan melihat ada atau tidaknya perbedaan mengenai kemampuan membaca subjek sebelum diberikan intervensi, saat diberikan intervensi dan sesudah diberikan intervensi.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A dimana desain ini dapat menunjukan sebab akibat antara target behavior dan variabel bebas. Desain ini memiliki tiga tahap, yaitu A-1 (baseline-1), B-1 (treatment-1) dan A-2 (baseline-2).

Agar lebih jelas, desain penelitian single subject research (penelitian subjek tunggal) dengan desain A-B-A digambarkan pada grafik sebagai berikut:

Grafik. 3.1

Grafik 1.1 Pola Desain A-B-A\

Keterangan :

A-1 (baseline-1)

Sesi (waktu)

A B A

P

e

ri

la

k

u

S

a

sa

ra


(15)

Adalah suatu gambaran murni sebelum diberikan perlakuan (intervensi). Gambaran murni tersebut adalah kondisi awal keterampilan membaca permulaan dimana subjek diberikan tes tindakan berupa perintah untuk membaca kata-kata yang sederhana, dengan ini dapat dilihat kelancaran dan pemahaman atas kata yang baru dibaca subjek tersebut. Pengambilan data dan pengamatan dilakukan secara berulang – ulang.

B-1 (treatment-1)

Intervensi yaitu suatu gambaran mengenai kemampuan yang dimiliki subjek selama diberikan intervensi secara berulang-ulang dengan melihat hasil pada saat intervensi. Intervensi yang diberikan adalah penerapan metode Glenn Doman untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan sesuai dengan prosedur pengajaran metode Glenn Doman. Dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan subjek dengan menilai aspek kelancaran dan pemahaman kata pada saat subjek membaca.Intervensi dilakukan setelah menemukan angka – angka stabil pada tahap baseline (A-1)

 A-2 (baseline-2)

Adalah suatu gambaran tentang kemampuan yang dimiliki setelah diberikan intervensi. Baseline ini berfungsi sebagai tolok ukur keberhasilan dan sebagai evaluasi untuk melihat sejauh mana intervensi/treatment yang diberikan berpengaruh terhadap subjek penelitian.

C. Subjek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini ialah :

Nama : R. A. F

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kelas :3SDLB-B


(16)

28

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

Agama : Islam

Alamat :Kp.Pasir Leutik Rt.02 Rw XI. Ds.Ciheulang .Kec.Ciparay.Kab.Bandung.

Nama Orang Tua :

Ayah : Ujang Setiawan

Ibu : Leni Indriani.

Hasil Asesmen (R.A.F) adalah siswa yang mengalami hambatan

pendengaran telinga sebelah kanan 45 dB dan pada telinga sebelah kiri 70 dB . Dalam membaca permulaan. Kemampuan awal dalam membaca ini baru bisa mengenal huruf vokal dan beberapa konsonan (m, b,h ) dan membaca kata yang terdiri dari dua suku kata seperti Ma-ma.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SLB ABCD Muhammadiyah yang beralamatkan di Jalan Cipongporang Desa Serang Mekar Kec.Ciparay Kab.Bandung.

SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay berdiri pada tgl 3 September 1997, izin operasional (OP) tahun 1999, no 136/102.1/kep/ot/99. Lokasi sangat strategis karena bisa dilalui dengan angkutan umum , memiliki banyak ruangan diantaranya : ruangan belajar, ruangan praktek ,(salon, menjahit, tat arias dan busana, dan ruang music), ruangan guru dan ruang kepala sekolah.Sekolah ini milik sendiri (Perserikatan Muhammadiyah). Jumlah guru 20 orang dan jumlah siswa 46 yang aktif.

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen penelitian ini adalah alat untuk memperoleh atau mengumpulkan data dalam suatu penelitian.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrument berupa tes kinerja. Yaitu untuk mengetahui kemampuan subjek penelitian dalam membaca permulaan.


(17)

Penyusunan instrument berdasarkan analisis kata-kata yang dianggap telah dikenal oleh subjek, seperti yang berhubungan dengan anggota tubuh, anggota keluarga , makanan , benda yang dipakai oleh subjek dan benda yang ada dilingkungan sekolah dan rumah.

a. Membuat Kisi-kisi

Kisi-kisi dalam penelitian ini merupakan dasar pengembangan instrumen dan disesuaikan dengan kemampuan subjek.

b. Penyusunan Instrumen

Penyusunan instrument ini menjadi pegangan peneliti untuk terjun kelapangan . Penyusunan instrument ini disesuaikan dengan kisi-kisi yaitu berdasarkan kemampuan anak. Adapun instrument tes yang diberikan adalah tes membaca permulaan yaitu membaca kata-kata yang dekat dengan anak/subjek penelitiab dan kalimat yang sederhana.

Tabel 3.1

INSTRUMEN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN RUANG

LINGKUP

ASPEK KEMAMPUAN

BUTIR SOAL PENILAIAN

Mampu (3)

Kurang Mampu

(2)

Tidak Mampu

(1)

MEMBACA PERMU

1. Perbedaan Penglihatan


(18)

30

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

LAAN keluarga,makanan,kes ukaan,benda dalam rumah dan perbuatan yang disukai)

2. Ayam 3. Roti 4. Bola 5. Makan

2. Kata –kata diri (anggota badan

sendiri) 1. Kepala

2. Rambut 3. Mata 4. Hidung 5. Telinga

3. Kata-kata tunggal yang ada didalam rumah (kata yang meliputi kata benda yang

dmilikiikeluarga dan kata benda yang dimiliki oleh anak, perbuatan yang sering dilakukan oleh anak 1. kursi 2. kucing 3. melihat 4. membac a 5. lari

4. Gabungan dua kata (kata yang family

dengan anak) 1. Topi hitam 2. Buku bacaan 3. Rambut

panjang 4. Tangan kanan

5. Kebun


(19)

5. Gabungan dari beberapa kata (tiga

kata) 1. bapak

membaca buku 2. tikus

diterkam kucing 3. Belalai gajah

panjang 4. Gajah makan

rumput 5. Zenal lari

pagi

6. Gabungan dari beberapa kata (lebih dari tiga

kata) 1. Harimau makan

kambing yang gemuk 2. Harimau itu

dipukul bapak pakai kayu. 3. Akhirnya

hariamu itu lari menjauh 4. Bapak dan

Mama pergi ke Kebun. 5. Ayam makan

jagung di kebun.

7. Bacaan sederhana

1. Tamasya ke kebun


(20)

32

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

(cerita sederhana) binatang 2. Bapak,Mama dan Zenal pergi ke kebun binatang 3. Dikebun binatang ada banyak hewan, 4. Seperti harimau, kambing, dan ular

5. Zenal naik gajah 6. Sambil berkeliling melihat pemandanga n 7. Zenal melihat ular sedang makan tikus 8. Dan kambing

sedang makan rumput 9. Zeanal melihat Bapak,dan Mama makan Jagung. 10. Bapak,Mama dan Zenal kembali pulang


(21)

Mampu = jika anak dalam membacanya dengan benar

Kurang Mampu = jika dalam membacanya terbata-bata atau dieja Tidak Mampu = jika anak tidak bisa membaca.

Untuk perhitungan Penilaian skor yang diperoleh dengan mengunakan rumus sebagai berikut :

Rumus : Jumlah Skor Perolehan X 100 % Jumlah skor maksimal

2. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang dapat memperlihatkan ada tidaknya pengaruh Metode Glenn Doman terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu. Sesuai dengan tujuan penelitian dalam hal ini penulis ingin mengetahui pengaruh Metode Glenn Doman terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu. Teknik pengumpulan data bertujuan untuk memperjelas dan menjawab semua permasalahan secara objektif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara tes kinerja, yaitu siswa mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana yang sudah disediakan terhadap subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes kinerja berupa membaca flashcards. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data antara lain :

a. Fase baseline 1 (A - 1)

Pada sesi ini dilakukan /diberikan tiga sesi dengan waktu setiap sesi 3o menit

b. Fase intervensi (B)

untuk mengetahui pencapaian kemampuan membaca permulaan selama mendapatkan perlakuan.


(22)

34

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

Untuk mengetahui kamampuan subjek setelah diberi perlakuan . Alat ukur yang digunakan yaitu presentasi.

E. Teknik pengolahan Data

Pengolahan data pada penelitian ini dengan menggunakan statistik deskriptif. Statitik deskriptif adalah bagian dari statistik yaitu yang membahas cara-cara pengumpulan dan penyajian data, sehingga mudah untuk difahami dan dapat memberikan informasi-informasi yang berguna. Statistik ini hanya berfungsi menguraikan dan menerangkan keadaan, persoalan tampak menarik kesimpulan terhadap datayang luas atau populasi. (Susetyo, 2010. hlm. 4). Penyajian data pada penelitian ini dalam bentuk tabel dan garis.

Bentuk grafis yang digunakan adalah grafik garis. Penggunaan grafik memiliki dua tujuan utama yaitu :

a. Untuk membantu mengorganisasikandata sepanjang proses pengumpulan data yang nantinya akan mempermudah untuk mengevaluasi,

b. Untuk memberikan rangkuman data kuantitatif serta mendeskripsikan target behavior yang akan membantu dalam proses menganalisa hubbungan antara variabel bebas dan terikat.(Sunanto, at.al, 2006, hal.29).

Desain SSR ini menggunakan tipe grafik garis yang sederhana (Type Simple

Line Graph). Ada beberapa komponen penting dalam grafik ini, antara lain:

1. Absis adalah sumbu X merupakan sumbu mendatar yang menunjukan satuan untuk waktu (misalnya ; sesi, hari dan tanggal)

2. Ordinat adalah sumbu Y merupakan sumbu vertikal yang menunjukan satuan untuk variabel terikat atau perilaku sasaran (misalnya; persen, frekuensi, dan durasi)

3. Titik awal merupakan pertemuan antara sumbu X dengan sumbu V sebagai titik awal skala

4. Skala adalah garis-garia pendek pada sumbu X dengan sumbu Y yang menunjukan ukuran (misalnya; 0 %, 25 %, 50 %, dan 70 % )

5. Label kondisi yaitu keterangan yang menggambarkan kondisi eksperimen, misalnya basaline atau intervensi


(23)

6. Garis perubahan kondisi adalah garis vertikal yang menunjukka adanya perubahan dari kondisi ke kondisi lainnya, biasanya dalam bentuk garis putus-putus

7. Judul grafik adalah judul yang mengarahkan perhatian pembaca agar segera diketahui hubungan antara variabel bebas dan terikat.

Selanjutnya Sunanto.at.al (2006,hlm.33) mengatakan “Grafik ini memiliki kelebihan lebih dikenal pembaca, mudah dibaca dan difahami , sehingga lebih memudahkan dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan atau mengubah

intervensi.”

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data adalah : 1. Memberikan skor hasil pengukuran pada fase baseline 1 ( A-1) di setiap sesi. 2. Memberikan skor hasil pengukuran pada fase intervensi (B) di setiap sesi, 3. Memberikan skor hasil pengukuran pada fase baseline 2 (A-2) di setiap sesi, 4. Membuat tabel perhitungan skor-skor pada fase baseline kesatu, intervensi

dan baseline kedua,

5. Menjumlah semua skor yang diperoleh pada fase baseline kesatu, intervensi dan baseline kedua,

6. Membandingkan hasil skor di fase baseline kesatu , intervensi dan baseline kedua,

7. Membuat analisis dalam bentuk grafik sehingga dapat diketahui dengan jelas peningkatan kemampuan membaca permulaan.


(24)

63 Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Metode Glenn Doman dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada subjek penelitian ( R.A.F ) siswa di SDLB ABCD Muhammadiyah Ciparay Kab. Bandung, yang berarti ada suatu peningkatan pada kemampuan membaca permulaan . Dengan demikian tujuan penelitian dapat terjawab diantaranya

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian memberikan rekomendasi sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Melihat dan merasakan keberhasilah penelitian yang dilakukan dengan implementasi Metode Glenn Doman untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada subjek penelitian ( R.A.F ) , maka peneliti menyarankan metode Glenn Doman ini dapat dijadikan alternative dan memiliki metode yang bervariasi dalam pembelajaran Bahasa Indonsia dalam hal ini membaca permulaan, serta bisa dijadikan sebagai rujukan di dalam pembelajaran membaca permulaan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti sangat menyadari akan keterbatasan dari penelitian ini dan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian, oleh sebab itu untuk peneliti yang selanjutnya agar dapat meneliti yang lebih jauh tentang Implementasi Metode Glenn doman. Dengan demikian peneliti merekomendasikan penelitian ini sebagai salah satu pertimbangan penelitan selanjutnya yang berhubungan dengan metode Glenn Doman pada permasalahan membaca permulaan, dengan subjek dan desain serta rancangan materi penelitian yang berbeda.


(25)

Daftar Pustaka

Abdurrahman,M.(2003). Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta : Rieneka Cipta

---. Pendidikan Luar Biasa Umum, Depdikbud, Jakarta Ahmadi, A.(1991). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anderso, P. S.: 1972. Languge Skills in Elementary Education. New York: Macmillan Publishing Co., Inc.

Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Ashman, A. dan Elkins,J. (eds). Educating Children With Special Needs. (dalam Somad. P. dan Herawati. T. (1994). Dampak Ketunarunguan

Terhadap Perkembangan Individu. Sidney : Prentice Hall of Australia

Pty Ltd.

Easterbrooks, S .

Educating Children Who Are Deaf or Hard of Hearing:

Overview. The ERIC Clearinghouse on Disabilities and Gifted Education http://www.ericdigests.org/1998-2/verbal.htm

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/

http://panduanguru.com/pengertian-metode-dan-jenis-jenis-metode-belajar-sambil-bermain/

http://www.toys-corner.com/news/4/METODE-GLENN-DOMAN http://lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=04410040

http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan. diunduh tanggal 8 Agustus 2014.

(http://www.ericdigests.org/1998-2/verbal.htm ) diunduh tgl 2 juni 2014.

http://keperawatan.unsoed.ac.id/sites/default/files/2010_skripsi_desi_p14-p67.pdf. diunduh tanggal 2 Agustus 2014.


(26)

66

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

Janet Doman (2005) How To Teach Your Baby To Read

Moerdiani. S.(1987).Bimbingan Penyuluhan Anak Luar Biasa. Bandung: Jurusan PLB PIF IKIP.

Sadja’ah.E.(2005). Pendidikan Bahasa Bagi Anak Gangguan Mendengar.

Jakarta : Depdiknas.

Somad, P. dan Hernawati, T. (1995). Ortopedagogik Anak Tunarungu. Bandung : Depdikbud.

Somantrei,T,S. (2005). Psokologi Anak Luar Biasa, Bandung: FIP IKIP Sudjana, N. ( 1989( . Penelitian dan Penilaian, Bandung : Sinar Baru.

Sugiono.( 2011).Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Sumantri, M. Strategi Belajar Mengajar, Bandung : Dekdikbud.

Sunanto,dkk. (2006). Penelitian dengan Subjek Tunggal. Bandung: UPI Press Surya- Brata, S (1983) .Metodologi Penelitian ,Universitas Gajah Mada. Suryabrata, S. (1983). Metodologi Penelitian, Manajemen, Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada

Susetyo,B . (2010). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian.Bandung : PT.Refika Aditama.

Sutjihati, (2006). Psikologi ALB, Bandung : PT. Refika Aditam Vacca.(1991). Bungan Ramapai Program Pelaksanaan Pengajaran

Bahasa Indonesia, Yogyakarta : IKIP

Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Winarsih, M. (2007). Intervensi Dini Bagi Anak Tunarungu Dalam


(1)

33

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mampu = jika anak dalam membacanya dengan benar

Kurang Mampu = jika dalam membacanya terbata-bata atau dieja Tidak Mampu = jika anak tidak bisa membaca.

Untuk perhitungan Penilaian skor yang diperoleh dengan mengunakan rumus sebagai berikut :

Rumus : Jumlah Skor Perolehan X 100 % Jumlah skor maksimal

2. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang dapat memperlihatkan ada tidaknya pengaruh Metode Glenn Doman terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu. Sesuai dengan tujuan penelitian dalam hal ini penulis ingin mengetahui pengaruh Metode Glenn Doman terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak tunarungu. Teknik pengumpulan data bertujuan untuk memperjelas dan menjawab semua permasalahan secara objektif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara tes kinerja, yaitu siswa mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana yang sudah disediakan terhadap subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes kinerja berupa membaca flashcards. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data antara lain :

a. Fase baseline 1 (A - 1)

Pada sesi ini dilakukan /diberikan tiga sesi dengan waktu setiap sesi 3o menit

b. Fase intervensi (B)

untuk mengetahui pencapaian kemampuan membaca permulaan selama mendapatkan perlakuan.


(2)

Untuk mengetahui kamampuan subjek setelah diberi perlakuan . Alat ukur yang digunakan yaitu presentasi.

E. Teknik pengolahan Data

Pengolahan data pada penelitian ini dengan menggunakan statistik deskriptif. Statitik deskriptif adalah bagian dari statistik yaitu yang membahas cara-cara pengumpulan dan penyajian data, sehingga mudah untuk difahami dan dapat memberikan informasi-informasi yang berguna. Statistik ini hanya berfungsi menguraikan dan menerangkan keadaan, persoalan tampak menarik kesimpulan terhadap datayang luas atau populasi. (Susetyo, 2010. hlm. 4). Penyajian data pada penelitian ini dalam bentuk tabel dan garis.

Bentuk grafis yang digunakan adalah grafik garis. Penggunaan grafik memiliki dua tujuan utama yaitu :

a. Untuk membantu mengorganisasikandata sepanjang proses pengumpulan data yang nantinya akan mempermudah untuk mengevaluasi,

b. Untuk memberikan rangkuman data kuantitatif serta mendeskripsikan target behavior yang akan membantu dalam proses menganalisa hubbungan antara variabel bebas dan terikat.(Sunanto, at.al, 2006, hal.29).

Desain SSR ini menggunakan tipe grafik garis yang sederhana (Type Simple Line Graph). Ada beberapa komponen penting dalam grafik ini, antara lain: 1. Absis adalah sumbu X merupakan sumbu mendatar yang menunjukan satuan

untuk waktu (misalnya ; sesi, hari dan tanggal)

2. Ordinat adalah sumbu Y merupakan sumbu vertikal yang menunjukan satuan untuk variabel terikat atau perilaku sasaran (misalnya; persen, frekuensi, dan durasi)

3. Titik awal merupakan pertemuan antara sumbu X dengan sumbu V sebagai titik awal skala

4. Skala adalah garis-garia pendek pada sumbu X dengan sumbu Y yang menunjukan ukuran (misalnya; 0 %, 25 %, 50 %, dan 70 % )

5. Label kondisi yaitu keterangan yang menggambarkan kondisi eksperimen, misalnya basaline atau intervensi


(3)

35

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Garis perubahan kondisi adalah garis vertikal yang menunjukka adanya perubahan dari kondisi ke kondisi lainnya, biasanya dalam bentuk garis putus-putus

7. Judul grafik adalah judul yang mengarahkan perhatian pembaca agar segera diketahui hubungan antara variabel bebas dan terikat.

Selanjutnya Sunanto.at.al (2006,hlm.33) mengatakan “Grafik ini memiliki kelebihan lebih dikenal pembaca, mudah dibaca dan difahami , sehingga lebih memudahkan dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan atau mengubah intervensi.”

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data adalah : 1. Memberikan skor hasil pengukuran pada fase baseline 1 ( A-1) di setiap sesi. 2. Memberikan skor hasil pengukuran pada fase intervensi (B) di setiap sesi, 3. Memberikan skor hasil pengukuran pada fase baseline 2 (A-2) di setiap sesi, 4. Membuat tabel perhitungan skor-skor pada fase baseline kesatu, intervensi

dan baseline kedua,

5. Menjumlah semua skor yang diperoleh pada fase baseline kesatu, intervensi dan baseline kedua,

6. Membandingkan hasil skor di fase baseline kesatu , intervensi dan baseline kedua,

7. Membuat analisis dalam bentuk grafik sehingga dapat diketahui dengan jelas peningkatan kemampuan membaca permulaan.


(4)

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Metode Glenn Doman dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada subjek penelitian ( R.A.F ) siswa di SDLB ABCD Muhammadiyah Ciparay Kab. Bandung, yang berarti ada suatu peningkatan pada kemampuan membaca permulaan . Dengan demikian tujuan penelitian dapat terjawab diantaranya

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian memberikan rekomendasi sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Melihat dan merasakan keberhasilah penelitian yang dilakukan dengan implementasi Metode Glenn Doman untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada subjek penelitian ( R.A.F ) , maka peneliti menyarankan metode Glenn Doman ini dapat dijadikan alternative dan memiliki metode yang bervariasi dalam pembelajaran Bahasa Indonsia dalam hal ini membaca permulaan, serta bisa dijadikan sebagai rujukan di dalam pembelajaran membaca permulaan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti sangat menyadari akan keterbatasan dari penelitian ini dan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian, oleh sebab itu untuk peneliti yang selanjutnya agar dapat meneliti yang lebih jauh tentang Implementasi Metode Glenn doman. Dengan demikian peneliti merekomendasikan penelitian ini sebagai salah satu pertimbangan penelitan selanjutnya yang berhubungan dengan metode Glenn Doman pada permasalahan membaca permulaan, dengan subjek dan desain serta rancangan materi penelitian yang berbeda.


(5)

65

Iye Saepudin, 2014

Implementasi Metode Glenn Doman Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunarungu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Abdurrahman,M.(2003). Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta : Rieneka Cipta

---. Pendidikan Luar Biasa Umum, Depdikbud, Jakarta Ahmadi, A.(1991). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anderso, P. S.: 1972. Languge Skills in Elementary Education. New York: Macmillan Publishing Co., Inc.

Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Ashman, A. dan Elkins,J. (eds). Educating Children With Special Needs. (dalam Somad. P. dan Herawati. T. (1994). Dampak Ketunarunguan Terhadap Perkembangan Individu. Sidney : Prentice Hall of Australia Pty Ltd.

Easterbrooks, S . Educating Children Who Are Deaf or Hard of Hearing: Overview. The ERIC Clearinghouse on Disabilities and Gifted Education http://www.ericdigests.org/1998-2/verbal.htm

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/

http://panduanguru.com/pengertian-metode-dan-jenis-jenis-metode-belajar-sambil-bermain/

http://www.toys-corner.com/news/4/METODE-GLENN-DOMAN http://lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=04410040

http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan. diunduh tanggal 8 Agustus 2014.

(http://www.ericdigests.org/1998-2/verbal.htm ) diunduh tgl 2 juni 2014.

http://keperawatan.unsoed.ac.id/sites/default/files/2010_skripsi_desi_p14-p67.pdf. diunduh tanggal 2 Agustus 2014.

http://wisnuediwibowo.blogspot.com/2013/12/aspek-aspek-keterampilan-berbahasa.html. diunduh tanggal 3 Agustus 2014


(6)

Janet Doman (2005) How To Teach Your Baby To Read

Moerdiani. S.(1987).Bimbingan Penyuluhan Anak Luar Biasa. Bandung: Jurusan PLB PIF IKIP.

Sadja’ah.E.(2005). Pendidikan Bahasa Bagi Anak Gangguan Mendengar. Jakarta : Depdiknas.

Somad, P. dan Hernawati, T. (1995). Ortopedagogik Anak Tunarungu. Bandung : Depdikbud.

Somantrei,T,S. (2005). Psokologi Anak Luar Biasa, Bandung: FIP IKIP

Sudjana, N. ( 1989( . Penelitian dan Penilaian, Bandung : Sinar Baru.

Sugiono.( 2011).Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Sumantri, M. Strategi Belajar Mengajar, Bandung : Dekdikbud.

Sunanto,dkk. (2006). Penelitian dengan Subjek Tunggal. Bandung: UPI Press Surya- Brata, S (1983) .Metodologi Penelitian ,Universitas Gajah Mada. Suryabrata, S. (1983). Metodologi Penelitian, Manajemen, Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada

Susetyo,B . (2010). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian.Bandung : PT.Refika Aditama.

Sutjihati, (2006). Psikologi ALB, Bandung : PT. Refika Aditam Vacca.(1991). Bungan Ramapai Program Pelaksanaan Pengajaran Bahasa Indonesia, Yogyakarta : IKIP

Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Winarsih, M. (2007). Intervensi Dini Bagi Anak Tunarungu Dalam Pemerolehan Bahasa. Jakarta : Depdikbud.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK DENGAN METODE BACA CEPAT ALA GLENN DOMAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Dengan Metode Baca Cepat Ala Glenn Doman Di Kelompok Bermain Islam Pelangi Gonilan, Kartasura, Sukoharjo Tah

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK DENGAN METODE BACA CEPAT ALA GLENN DOMAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Dengan Metode Baca Cepat Ala Glenn Doman Di Kelompok Bermain Islam Pelangi Gonilan, Kartasura, Sukoharjo Tahu

0 3 11

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE GLENN DOMAN PADA ANAK KELOMPOK A1 Pengembangan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Metode Glenn Doman Pada Anak Kelompok A1 Tk Negeri Pembina Kec. Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012

0 3 16

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI METODE GLAN DOMAN PADA Upaya Mengembangkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Melalui Metode Glan Doman Pada Anak Kelompok B Di Tk Aba Bugisan Prambanan Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DINI DENGAN METODE GLENN DOMAN PADA ANAK TK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Membaca Dini Dengan Metode Glenn Doman Pada Anak Tk Kelompok A Di TK Pertiwi Tarubasan 01 Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DINI DENGAN METODE GLENN DOMAN PADA ANAK TK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Membaca Dini Dengan Metode Glenn Doman Pada Anak Tk Kelompok A Di TK Pertiwi Tarubasan 01 Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI METODE GLENN DOMAN PADA ANAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI METODE GLENN DOMAN PADA ANAK KELOMPOK B SEMESTER I BUSTANUL ATHFAL AISYIYAH QURROTA A’YUN KEMASAN POLOKARTO SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011

0 1 15

EFEKTIFITAS METODE GLENN DOMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 2 SEMESTER II DI SLB ABCD YPALB CEPOGO TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 19

Mengajar anak Anda membaca metode Glenn doman

0 0 5

IMPLEMENTASI METODE GLENN DOMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNARUNGU - repository UPI S PLB 1004940 Title

0 0 3