PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA.

(1)

Asri Andarini Nurlita,2014

Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Tata Busana

Oleh:

Asri Andarini Nurlita 0907407

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

Asri Andarini Nurlita,2014

Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN HASIL BELAJAR

DESAIN HIASAN BUSANA PADA

PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN

ADIBUSANA

Oleh

Asri Andarini Nurlita

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan

© Asri Andarini Nurlita 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Asri Andarini Nurlita,2014

Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ASRI ANDARINI NURLITA

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dr. Hj. Mally Maeliah, M.Pd NIP. 19550929 198303 2 002

Pembimbing II,

Mila Karmila, S.Pd, M.Ds NIP. 19720712 200112 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Dra. Tati Abas Iwan, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Abstrak: Perkembangan hiasan lekapan semakin meningkat, sehingga menuntut seseorang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desain hiasan busana khususnya hiasan lekapan adibusana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mewujudkan desain hiasan dengan teknik lekapan yang tepat pada adibusana dan memperoleh data mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana yang ditinjau dari konsep dasar, jenis hiasan serta unsur dan prinsip hiasan lekapan adibusana. Metode yang digunakan yaitu metode survey, dengan alat pengumpul data berupa angket. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh berjumlah 47 orang pada mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada umumnya responden sudah menerapkan hasil belajar Desain Hiasan Busana baik pada konsep dasar, jenis serta unsur dan prinsip desain hiasan busana teknik lekapan pada adibusana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa responden telah memiliki kemampuan dalam menerapkan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana dan hanya sebagian kecil yang belum menerapkan pengetahuan dan keterampilan tersebut.

Kata kunci: Hasil belajar Desain Hiasan Busana, hiasan lekapan adibusana

THE APPLICATION OF LEARNING OUTCOMES FASHION DECORATIVE DESIGN ON CREATING APPLIED DECORATION IN

HAUTE COUTURE

Abstract: The development of applied decoration more increase, so that requires

somebody to be more creative and innovative in developing fashion decorative design especially applied decoration in haute couture. The purpose of this research is to realize decorative design with the correct techniques applied decoration in haute couture and get the data about application of learning outcomes Fashion Decorative Design on creating applied decoration in haute couture seen from basic concepts, types of decoration, elements and principles of applied decoration in haute couture. The research method used is survey method, the data collection tool is questionnaire. The sample used is total sample of 47 people to student of Boutique Management Concentration Study Program Fashion Education 2009 and 2010. The results showed that the general respondents have applied learning outcomes of Fashion Decorative Design in basic concepts, types of decoration, elements and principles of applied decoration in haute couture. The conclusion of this research is that the respondents have ability to apply learning outcomes Fashion Decorative Design on creating


(5)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

applied decoration in haute couture and small respondents that has not been applying the knowledge and skills.

Keywords: learning outcomes of Fashion Decorative Design, decoration in haute couture


(6)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ………..

ABSTRAK ……….

KATA PENGANTAR………...

UCAPAN TERIMAKASIH ……….

DAFTAR ISI……….

DAFTAR TABEL……….

DAFTAR GAMBAR……….

DAFTAR BAGAN ………

DAFTAR DIAGRAM ……….

BAB I PENDAHULUAN ………..

A. Latar Belakang ………...

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ………...

C. Tujuan Penelitian ………...

D. Manfaat Penelitian ……….

E. Struktur Organisasi Skripsi ………....

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN ……...

A. Tinjauan Mata Kuliah Desain Hiasan Busana……… 1. Tujuan Pembelajaran Desain Hiasan Busana ……….. 2. Materi Perkuliahan Desain Hiasan Busana………...

a. Konsep Dasar Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan .... 1) Definisi Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan …… 2) Karakteristik Desain Hiasan dengan Teknik Lekapan pada

Adibusana ………... a) Desain Hiasan Busana ………

b) Jenis Kain ………...

c) Ukuran ………

d) Penempatan ………

e) Warna ……….

b. Jenis Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan ………... 1) Jenis Hiasan Lekapan Berdasarkan Penggunaan dan Cara

Melekapkan ………..

2) Jenis Hiasan Lekapan Berdasarkan Bahan…... c. Unsur dan Prinsip Desain Hiasan Busana dengan Teknik

Lekapan ………... 1) Unsur-unsur Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan.. 2) Prinsip-prinsip Desain Hiasan dengan Teknik Lekapan …….. 3. Hasil Belajar Desain Hiasan Busana………. 4. Penerapan Hiasan Lekapan pada Adibusana …..……….

a. Konsep Dasar Adibusana………

1) Definisi Adibusana………

2) Model Adibusana ……….

i ii iii iv vi viii x xi xii 1 1 4 5 6 6 8 8 8 9 9 9 12 12 16 16 17 17 18 18 22 37 37 39 41 42 42 42 43 48


(7)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Karakteristik Adibusana ………... 4) Pemakaian Adibusana ……….. b. Penerapan Hiasan Lekapan pada Adibusana ………

B. Pertanyaan Penelitian ……….

BAB III METODE PENELITIAN ………...

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian………..

B. Metode Penelitian………....

C. Definisi Operasional………....

D. Instrumen Penelitian………

E. Proses Pengembangan Instrumen………

F. Teknik Pengumpulan Data ……….

G. Analisis Data ………..

H. Pengolahan Data ……….

I. Penafsiran Data ………...

J. Tahap Penelitian ………..

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………

A. Pemaparan Data ………..

B. Pembahasan Data ………

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………...

A. Simpulan ………

B. Saran ………..

DAFTAR PUSTAKA………

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ……….

B. Instrumen Penelitian ………...

C. Surat –surat ………

D. Riwayat Hidup ………

49 49 50 51 51 52 53 54 54 55 55 56 56 57 58 58 89 97 97 98 100 102 106 115 116


(8)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

3.1 Jumlah Populasi Penelitian ………

4.1 Alasan Memilih Program Studi Pendidikan Tata Busana di Universitas Pendidikan Indonesia ……….. 4.2 Penerapan Pengetahuan Karakteristik Desain Hiasan pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.3 Penerapan Pengetahuan Pola Hias pada Pembuatan Hiasan

Lekapan Adibusana ………

4.4 Penerapan Pengetahuan Pola Hias pada Pembuatan Hiasan

Lekapan Korsase untuk Adibusana ………

4.5 Penerapan Pengetahuan Pola Hiasan Sudut pada Pembuatan

Hiasan Lekapan Adibusana ………...

4.6 Penerapan Pengetahuan Pola Hiasan Arah Istimewa pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.7 Penerapan Pengetahuan Pola Hiasan Kitiran pada Pembuatan

Hiasan Lekapan Adibusana ………...

4.8 Penerapan Pengetahuan Jenis Kain untuk Hiasan Busana pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.9 Penerapan Pengetahuan Penempatan Hiasan Lekapan pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.10 Penerapan Pengetahuan Pemilihan Jenis Hiasan Lekapan pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.11 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Benang Berupa Sulaman pada Hiasan Lekapan Adibusana ……… 4.12 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Pita pada Hiasan

Lekapan Adibusana ………

4.13 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Renda pada Hiasan

Lekapan Adibusana ………

4.14 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Jumbai-jumbai (Fringes) pada Hiasan Lekapan Adibusana ……….. 4.15 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Korsase pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.16 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Braids pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.17 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Kain Berupa Tulle pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……… 4.18 Penerapan Keterampilan Mengkreasikan Lekapan Kain Berupa

Brocade dan Kombinasi Manik-manik pada Hiasan Lekapan

Adibusana ………..

4.19 Penerapan Keterampilan Mengkreasikan Lekapan Kain Berupa

Ruffles pada Hiasan Lekapan Adibusana ………... 51 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77


(9)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.20 Penerapan Pengetahuan Jenis Hiasan Lekapan pada Pembuatan

Hiasan Lekapan Adibusana ………...

4.21 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Banding pada

Hiasan Lekapan Adibusana ………...

4.22 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Beading pada

Hiasan Lekapan Adibusana ………...

4.23 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Binding pada Hiasan

Lekapan Adibusana ………

4.24 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Insertion pada

Hiasan Lekapan Adibusana ………...

4.25 Penerapan Pengetahuan Unsur Desain Hiasan Lekapan pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.26 Penerapan Pengetahuan Unsur Desain Hiasan Lekapan Berupa Garispada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….. 4.27 Penerapan Pengetahuan Unsur Desain Hiasan Lekapan Berupa

Teksturpada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana …………... 4.28 Penerapan Pengetahuan Prinsip Desain Hiasan Lekapan pada

Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….

4.29 Penerapan Pengetahuan Prinsip Desain Hiasan Lekapan Berupa Aksen/Pusat Perhatian pada Pembuatan Hiasan Lekapan

Adibusana ………..

4.30 Penerapan Pengetahuan Prinsip Desain Hiasan Lekapan Berupa Harmonisasi/ Kesatuan pada Pembuatan Hiasan Lekapan

Adibusana ………..

4.31 Penerapan Pengetahuan Prinsip Desain Hiasan Lekapan Berupa Keseimbangan pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana …...

78 79 80 81 82 83 84 85

86

87 88


(10)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

2.1 By Decorative Trims………..

2.2 Hiasan Batas pada Bagian Bawah Gaun Adibusana ……… 2.3 Hiasan Sudut pada Adibusana …..…………...

2.4 Hiasan Pusat pada Adibusana………..

2.5 Hiasan Kitiran pada Adibusana ………..…...…. 2.6 Hiasan Arah Istimewa pada Bagian Kerah Adibusana ...

2.7 Hiasan Serak pada Adibusana ……….

2.8 Hiasan Beranting pada Adibusana ... 2.9 Kombinasi Warna Kontras (a) dan Kombinasi Warna Senada (b). 2.10 Aplikasi Kain (Applique) ………... 2.11 Banding dan Penerapannya pada Adibusana………. 2.12 Beading dan Penerapannya pada Adibusana………. 2.13 Binding dan Penerapannya pada Adibusana ………..……… 2.14 Edging dan Penerapannya pada Adibusana ………... 2.15 Galloon dan Penerapannya pada Adibusana ……….. 2.16 Insertion dan PenerapannyapadaAdibusana ……… 2.17 Medallions dan PenerapannyapadaAdibusana ……….

2.18 Lekapan Kain (Applique) ………...

2.19 Penerapan Ruffles pada Adibusana ……… 2.20 Penerapan Pleats pada Adibusana ……….

2.21 Lekapan Benang ……….

2.22 Sulaman/Bordir (Embroidery) ……….……..

2.23 Macam-macam Rocailles ……….…..

2.24 Bugles………...

2.25 Macam-macam Sequins……….

2.26 Macam-macam Decorative Beads……….

2.27 Rondelles ………

2.28 Drops………...

2.29 Crystal………

2.30 Gemstones………..

2.31 Mutiara (Pearls)……….

2.32 Batu Mulia ……….

2.33 Lekapan Manik ………..

2.34 Beberapa Jenis Renda ………

2.35 Lekapan Renda ………..

2.36 Lekapan Kancing ………...

2.37 Lekapan Korsase ………

2.38 Lekapan Jumbai-jumbai ……….

2.39 Lekapan Pita ………... 10 13 13 14 14 15 15 16 17 18 18 19 19 20 20 21 21 22 23 24 24 25 26 26 27 27 28 28 29 29 29 30 30 32 33 34 34 34 35 36 36 37


(11)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.40 Lekapan Bulu ……….

2.41 Braidsdan penerapannya pada Adibusana ………

2.42 Macam-macam Garis: Garis Lurus (a), Garis Patah-patah (b), Garis Lengkung (c), Garis Zig-zag (d), dan Variasi Garis (e) …... 2.43 Penerapan Prinsip Keseimbangan Hiasan Busana pada

Adibusana ………..

2.44 Penerapan Prinsip Irama Hiasan Busana pada Adibusana ……… 2.45 Aksen Hiasan Busana Berupa Korsase pada Adibusana ...

2.46 Beberapa Contoh Adibusana ……….

2.47 Model Draperi dengan Hiasan Lekapan Manik ……… 2.48 Model Ballgown dengan Hiasan Lekapan Manik dan Kain ….. 2.49 Model Kamisol dengan Hiasan Lekapan Manik ……… 2.50 Model Strapless dengan Hiasan Lekapan Manik ……… 2.51 Modifikasi Model Long Torso pada Adibusana dan Penggunaan

Long Torso pada Kebaya ………...

2.52 Model Thank-top dengan Hiasan Lekapan Manik ……… 2.53 Model Godet dengan Hiasan Lekapan Manik dan Korsase …… 2.54 Model Modifikasi Kebaya Modern dengan Hiasan Lekapan

Manik dan Kain ………

2.55 Siluet yang Umum Digunakan untuk Adibusana ………... 39 40 41 43 44 44 45 45 46 46 47 48 49


(12)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN


(13)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM

4.1 Data Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Konsep Dasar Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan ……… 4.2 Data Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari

Kompetensi Jenis Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan ….. 4.3 Data Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Unsur

dan Prinsip Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan …………

90 92 95


(14)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA


(15)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap aspek kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang fashion. Kebutuhan manusia akan fashion semakin meningkat, tidak hanya sebagai pelindung tubuh dan sebagai penunjang komunikasi saja, tetapi sebagai alat memperindah penampilan.

Fashion berkaitan erat dengan gaya hidup (life style) seseorang sehingga fashion

selalu berkembang sesuai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks).

Perkembangan fashion ditentukan pula oleh adanya dorongan, perhatian individu dan kelompok sosial akan tuntutan dan kebutuhan dirinya untuk berpenampilan yang akan memberikan gambaran tingkatan sosial ekonomi seseorang. Selain itu, perubahan fashion disebabkan oleh adanya dinamika yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sesuai dengan perkembangan nilai yang terjadi di dalamnya.

Fashion dalam perkembangannya terbagi menjadi beberapa jenis yang memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya adalah jenis haute couture. Haute couture adalah busana yang memiliki kualitas tinggi dan dibuat terbatas atau lebih dikenal dengan istilah adibusana. Adibusana hanya digunakan pada acara istimewa seperti acara pesta, pernikahan, perayaan, pemberian penghargaan, karnaval atau acara besar lainnya. Pembuatan adibusana harus sesuai dengan karakteristik adibusana yang dapat ditinjau dari model yang unik dan eksklusif, jenis kain yang memiliki kualitas baik, warna yang disesuaikan dengan kesempatan, hiasan busana yang mewah dan teknik penyelesainannya yang menggunakan teknik jahit bermutu tinggi. Hiasan busana untuk jenis adibusana harus memiliki kualitas yang baik dengan nilai estetika yang tinggi agar menghasilkan busana yang eksklusif. Kesan tersebut akan muncul dengan melihat atau mengamati hiasan busana yang diterapkan. Teknik menghias kain yang


(16)

2

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

paling banyak digunakan adalah teknik lekapan, teknik lekapan sudah menjadi salah satu trend setter hiasan pada busana. Teknik lekapan mengalami perkembangan mulai dari jenis lekapan, bentuk motif hias, jenis tekstil yang dipergunakan dan juga teknik penerapan yang menggunakan berbagai macam teknik (Mila Karmila dan Marlina, 2010:44).

Teknik hiasan lekapan adalah teknik melekatkan sesuatu di atas permukaan kain. Material dan teknik yang digunakan pada pembuatan hiasan lekapan bermacam-macam, di antaranya berupa lekapan kain, lekapan benang, lekapan, kancing, lekapan renda, lekapan manik (burci) dan lain-lain. Hiasan lekapan dapat dijadikan alternatif hiasan pada adibusana karena saat ini perkembangan adibusana sangat bervariasi dari mulai model, jenis kain dan hiasan yang diterapkan. Selain itu hiasan lekapan dapat memberikan nilai tambah terhadap suatu busana khususnya dilihat dari segi estetika, sehingga untuk membuat adibusana yang eksklusif dan berkualitas, seseorang dituntut untuk memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif dalam membuat hiasan busana dengan teknik lekapan disesuaikan dengan konsep desain busananya.

Perkembangan di dunia fashion salah satunya ditunjang dengan sumber daya manusia (SDM) di bidang fashion. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat dipelajari melalui pendidikan formal, nonformal dan informal. Salah satu lembaga pendidikan formal yang bergerak dibidang fashion atau keilmuan tata busana adalah Program Studi Pendidikan Tata Busana. Program Studi Pendidikan Tata Busana berada dibawah naungan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terdapat di Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) merupakan Program Studi yang menyelenggarakan pendidikan dalam lingkup disiplin ilmu pendidikan Tata Busana baik teori maupun praktek. Tujuan Program Studi Pendidikan Tata Busana, yaitu:

1. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki sifat-sifat sebagai warga Negara yang baik serta berfikiran terbuka, kreatif, professional dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya.

2. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang memiliki profil kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional dalam keilmuan tata busana, sehingga memberikan kontribusi bagi peningkatan


(17)

3

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan standar tuntutan pasar kerja baik dibidang pendidikan maupun non kependidikan dalam bidang keilmuan tata busana.

3. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang tanggap serta memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perkembangan IPTEKS serta mampu untuk berkomunikasi dan bekerjasama dalam kegiatan keilmuan.

4. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan, mengelola serta melaksanakan pendidikan dan pembelajaran teknologi dan kejuruan yang professional dan memperhatikan kaidah-kaidah, nilai dan etika. (Profil Program Studi Pendidikan Tata Busana, 2012:2)

Upaya mewujudkan tujuan tersebut, maka Program Studi Pendidikan Tata Busana merancang suatu program pembelajaran dalam suatu kurikulum yang dituangkan ke dalam beberapa mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa. Kurikulum Program Studi Pendidikan Tata Busana terdiri dari beberapa kelompok mata kuliah, salah satunya kelompok Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program Studi. Mata kuliah Desain Hiasan Busana merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program Studi yang wajib diikuti mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana di semester 3 yang memiliki bobot 2 SKS. Tujuan mata kuliah Desain Hiasan Busana adalah sebagai berikut:

Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar desain hiasan busana, macam-macam tusuk hias dasar dan variasinya, teknik hias sulaman putih dan sulaman berwarna serta mampu membuat desain hiasan busana untuk diaplikasikan dalam menghias busana pesta wanita (Silabus perkuliahan, 2012:2)

Salah satu materi perkuliahan Desain Hiasan Busana yang dipelajari adalah teknik hiasan lekapan. Teknik hiasan lekapan adalah suatu teknik menghias kain dengan melekatkan sesuatu di atas kain. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan, ditemukan fakta bahwa mahasiswa belum optimal dalam menerapkan hasil belajar desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana. Hal tersebut dilihat dari jenis hiasan lekapan yang diterapkan masih berupa hiasan lekapan sederhana, sedangkan untuk adibusana masih banyak jenis, bahan dan teknik hiasan lekapan yang dapat diterapkan.


(18)

4

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses pembelajaran desain hiasan busana yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perubahan tingkah laku pada individu. Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, daya reaksi, daya penerimaan, dan aspek-aspek lain yang ada pada individu (Nana Sudjana, 2009:20). Hasil belajar Desain Hiasan Busana tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan yang diterapkan dalam pembuatan hiasan lekapan adibusana pada mata kuliah Adibusana.

Mata kuliah Adibusana merupakan mata kuliah pilihan paket managemen butik yang dipelajari pada semester 6 dengan bobot 3 SKS. Kompetensi yang ingin dicapai dari mata kuliah Adibusana adalah sebagai berikut:

Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam penguasaan konsep Adibusana, karakteristik Adibusana, pemilihan model, jenis kain, warna, tekstur dan garniture Adibusana, terampil dalam mendesain berbagai model Adibusana serta mampu membuat Adibusana dalam variasi model (Silabus Perkuliahan, 2012:2)

Berdasarkan uraian latar belakang di atas menjadi dasar pemikiran penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana pada mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah perlu ditentukan terlebih dahulu untuk memudahkan dan mengetahui masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Identifikasi masalah atau juga sering ditulis analisis masalah, menjelaskan aspek permasalahan yang muncul dari tema/topik/judul penelitian (Nana Sudjana, 2012:179). Identifikasi masalah yang berkaitan dengan penelitian penerapan hasil belajar desain hiasan busana terhadap pembuatan hiasan lekapan adibusana meliputi:


(19)

5

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Kesadaran masyarakat akan fashion yang mengarah pada pemenuhan life style

dalam berbusana, menuntut penciptaan gaya busana khususnya penerapan dari desain hiasan busananya yang kreatif dan inovatif sesuai dengan trend fashion

busana.

b. Hasil belajar Desain Hiasan Busana dapat memberikan bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang desain hiasan busana yang diterapkan pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

c. Pembuatan hiasan lekapan pada adibusana memberikan tampilan yang lebih indah pada busana, sehingga memberi kesan mewah dan eksklusif.

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah sebagai langkah dari suatu problematika dan bagian pokok dari kegiatan penelitian agar ada kejelasan masalah yang akan diteliti sehingga objek penelitiannya jelas dan terarah. Perumusan masalah dapat dikatakan pula sebagai suatu pernyataan yang jelas, tepat dan ringkas mengenai isu atau pertanyaan-pertanyaan yang perlu diselediki dengan tujuan untuk memperoleh jawaban atau solusi (Bambang S. Soedibjo, 2005:23). Sesuai dengan lingkup penelitian, maka materi desain hiasan busana yang akan dibahas yaitu konsep dasar desain hiasan busana, teknik hiasan lekapan dan penerapan hiasan busana pada adibusana. Rumusan masalah yang menjadi titik tolak penelitian ini yaitu: “Bagaimana penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ilmiah adalah untuk menemukan jawaban atas suatu masalah yang berarti (signifikan) dengan melalui pendekatan-pendekatan atau prosedur ilmiah (Punaji Setyosari, 2010:14). Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data penerapan hasil belajar desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana, mencakup:


(20)

6

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari konsep dasar desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

b. Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari jenis hiasan lekapan pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

c. Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari unsur dan prinsip hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana terhadap pembuatan hiasan lekapan adibusana diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, baik secara teoritis dan praktis. Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini antara lain:

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang desain hiasan busana serta pengalaman penulis dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah khususnya mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak yang diberikan rekomendasi dalam upaya merespon kebutuhan proses pembelajaran Desain Hiasan Busana, sehingga mahasiswa mampu memiliki kreatifitas yang tinggi dalam pembuatan hiasan lekapan yang sesuai untuk adibusana.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana terhadap pembuatan hiasan lekapan pada adibusana, secara sistematis dapat diuraikan menjadi lima bagian, yaitu: Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II Kajian Pustaka dan Pertanyaan Penelitian, berisi tentang tinjauan mata perkuliahan Desain Hiasan Busana, hasil belajar Desain Hiasan Busana,


(21)

7

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penerapan hiasan lekapan pada adibusana dan pertanyaan penelitian. Bab III Metode Penelitian, berisi tentang uraian mengenai metode penelitian yang terdiri atas lokasi dan sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan prosedur penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengolahan data atau analisis data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan masalah penelitian, dan pembahasan hasil temuan penelitian. Bab V Simpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian yang ditujukan kepada mahasiswa dan peneliti selanjutnya.


(22)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi dalam penelitian ini yaitu Universitas Pendidikan Indonesia yang beralamat di Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, dengan pertimbangan bahwa lokasi penelitian mudah dijangkau dan belum ada yang melakukan penelitian tentang penerapan hasil belajar desain hiasan busana terhadap pembuatan hiasan lekapan adibusana pada mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2009 dan 2010.

2. Populasi

Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya agar data dan informasi tersebut dapat digunakan untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis, data yang diperoleh merupakan respon dari populasi atau sampel penelitian.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:49).

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No. Angkatan Jumlah

1. Mahasiswa Konsentrasi Paket Manajemen Butik Angkatan 2009 21 orang 2. Mahasiswa Konsentrasi Paket Manajemen Butik Angkatan 2010 26 orang

Jumlah Populasi 47 orang

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian


(23)

52

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010 dengan jumlah sebanyak 47 orang.

3. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2012:85). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total (total sampling) karena jumlah populasinya terbatas atau semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2013:124).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010 dengan jumlah sebanyak 47 orang.

B. Metode Penelitian

Suatu penelitian yang ilmiah diperlukan metode yang sesuai untuk memecahkan suatu permasalahan. Metode penelitian adalah pendekatan yang dipilih dalam memecahkan masalah penelitian (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2012:172). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan alat pengumpul data berupa angket. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara dan sebagainya (Sugiyono, 2013:12).

Pelaksanaan metode survey tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu. Pelaksanaan penelitian metode survey diawali dengan melakukan observasi untuk mengetahui hiasan busana yang paling banyak diterapkan pada adibusana. Hasil observasi menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa menerapkan hiasan busana dengan teknik lekapan pada pembuatan adibusana, sehingga penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui data yang lebih rinci mengenai penerapan hasil


(24)

53

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana pada mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2009 dan 2010

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan dalam penelitian ini sebagai upaya untuk menghindari salah pengertian tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian, khususnya istilah yang ada pada judul skripsi ini.

Istilah-istilah tersebut adalah:

1. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana

a. Penerapan

Penerapan adalah kemampuan menfsirkan suatu bahan yang sudah dipelajari ke dalam situasi baru atau situasi konkrit seperti menerapkan dalil, metoda, konsep dan prinsip, atau teori (Mohamad Ali, 1995:43).

b. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Nana Sudjana, 2012:22).

c. Desain Hiasan Busana

Desain hiasan busana adalah salah satu mata kuliah keahlian pada Program Studi Pendidikan Tata Busana yang diselenggarakan di semester tiga yang di dalamnya dibahas konsep dasar desain hiasan busana, pembuatan macam-macam tusuk hias dasar dan variasinya, pembuatan fragmen berbagai teknik hias sulaman putih, sulaman berwarna pada kain polos dan sulaman berwarna pada kain bagi, serta aplikasi teknik hias sulaman putih dan sulaman berwarna pada busana serta pengembangan desain hiasan sulaman putih dan sulaman berwarna untuk diaplikasikan pada pembuatan hiasan adibusana.

Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan diatas yaitu kemampuan dalam menerapkan desain hiasan busana pada adibusana.


(25)

54

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Pembuatan

Pembuatan berasal dari kata buat yang berarti cara atau proses yang menghasilkan suatu benda (W. J. S. Poewadarminta, 2003:168) .

b. Hiasan Lekapan

Hiasan lekapan merupakan jenis teknik menghias kain yang hiasannya diperoleh dengan cara melekatkan secamping (potongan) kain/benang/pita/renda yang dibentuk menurut motif yang diinginkan (Herni Kusantati, 2008:78)

c. Adibusana

Adibusana adalah busana adiluhung dengan desain orisinil atas pesanan pelanggan, dibuat secara ekslusif dengan kriteria khusus, bahan bermutu prima, teknik pembuatan pola mengguanakan patung (pattern draping), dibuat baju contohnya (toile), dilakukan pengepasan, proses pengerjaan 80-90% dengan tangan dengan ketelitian terhadap setiap detail, tampak apik dibagian luar maupun dalam busana. Irma Hardisurya, dkk. (2011:13) Pengertian pembuatan hiasan lekapan pada adibusana pada penelitian ini mengacu pada pengertian di atas, sehingga pengertiannya adalah suatu proses kegiatan menghias permukaan kain atau busana dengan melekatkannya dengan berbagai bahan lekapan pada Adibusana.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan di lapangan. Instrumen penelitian merupakan alat pengumpul data yang dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2012: 97).

Angket yang dimaksud dalam penelitian ini dibuat berupa daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk memperoleh data mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana terhadap pembuatan hiasan lekapan adibusana pada mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2009 dan 2010.

.


(26)

55

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses pengembangan instrumen yang baik meliputi: pengkajian masalah yang sedang diteliti, membuat kisi-kisi butir soal instrumen, pembuatan butir soal, penyunting, mengadakan revisi terhadap butir-butir soal yang kurang baik, penyebaran instrumen kepada responden.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu penerapan metode penelitian pada masalah yang sedang diteliti dan mengacu pada cara apa yang dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan guna diteliti. Alat pengumpul data yang tepat memungkinkan memperoleh data yang objektif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket tertutup. Angket tertutup/angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih salah satu atau lebih dari jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang.

Angket/kuesioner adalah sehimpunan pertanyaan yang telah dirancang terlebih dahulu dimana responden diberi alternatif pilihan jawaban yang sesuai dengan pendapatnya. Kuesioner merupakan mekanisme pengumpulan data yang efisien apabila peneliti mengetahui secara persis apa yang diinginkannya dan bagaimana mengukur variabel yang akan ditelitinya. Kuesioner dapat disebarkan secara langsung, melalui pos atau elektronik (Bambang S. Soedibjo, 2005: 92).

Angket yang telah selesai dibuat kemudian diperbanyak dan dibagikan kepada seluruh responden untuk diisi. Angket yang sudah diisi kemudian dikumpulkan kembali untuk diolah, setelah dikumpulkan kembalimaka dilakukan verifikasi data.

G. Analisis Data

Penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase, yaitu persentase dari angket yang dijawab atau direspon oleh responden. Pengolahan yang dilakukan adalah:


(27)

56

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Verifikasi data, yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.

b. Mentabulasi data, yaitu proses pengelompokan data dengan cara menjumlahkannya kemudian memasukan data ke dalam tabel-tabel sehingga data diketahui frekuensinya.

H. Pengolahan Data

Pengolahan data bertujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban angket yang diberikan responden karena jumlah jawaban responden pada setiap item berbeda. Pengolahan data yang digunakan dalam bentuk table persentase atau table distribusi frekuensi relatif. Rumus yang digunakan yaitu statistik sederhana mengacu pada pendapat Anas Sudijono (2011:43) sebagai berikut:

Keterangan:

P = Persentase (jawaban responden yang dicari)

f = Frekuensi jawaban yang dicari n = Jumlah responden

100% = Bilangan tetap

I. Penafsiran Data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh data yang jelas dari seiap jawaban pada pertanyaan yang telah diajukan. Data yang telah dipersentasikan kemudian dianalisis dan ditafsirkan sebagai berikut:

100% : Seluruhnya 76% - 99% : Sebagian besar

51% - 75% : Lebih dari setengahnya 50% : Setengahnya


(28)

57

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

25% - 1% : Sebagian kecil 0% : Tidak seorang pun

Keterangan: data yang ditafsirkan adalah data yang persentasenya paling besar.

J. Tahap Penelitian

Tahap penelitian merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian yang berfungsi sebagai pedoman dalam penelitian yang mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian akhir.

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dilakukan untuk merencanakan dan mengumpulkan bahan bekal penelitian. Sebelum mengadakan penelitian Penulis mengadakan kegiatan sebagai berikut:

a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari literatur-literatur yang menjadi acuan pembuatan outline penelitian

b. Pemilihan masalah dan merumuskan masalah c. Pembuatan outline penelitian

d. Pengajuan dosen pembimbing e. Penyusunan desain penelitian f. Uji coba instrument

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap selanjutnya setelah dilakukan semionar I dan hasil perbaikan desain skripsi disetujui, dilanjutkan tahap pelaksanaan sebagai berikut:

a. Penyebaran instrumen penelitian

b. Pengumpulan kembali instrument penelitian c. Pemeriksaan data dan pengolahan data penelitian d. Penyusunan dan pembahasan hasil penelitian


(29)

58

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Draft skripsi yang telah disetujui dijadikan bahan untuk ujian sidang skripsi S1.


(30)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pada BAB V ini akan dipaparkan simpulan dari hasil penelitian yang disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. Simpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini yaitu:

1. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Konsep Dasar Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan

Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari konsep dasar hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: Lebih dari setengah mahasiswa telah menerapkan pengetahuan karakteristik desain hiasan busana, pengetahuan pola hiasan sudut, pengetahuan pola hiasan serak, pengetahuan mengkreasikan pola hiasan arah istimewa pada bagian garis leher adibusana, pengetahuan mengkreasikan pola hiasan kitiran, pengetahuan jenis kain untuk hiasan lekapan, dan pengetahuan penempatan hiasan lekapan pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

Temuan penelitian menunjukan bahwa responden cukup memahami penerapan pengetahuan konsep dasar desain hiasan busana dengan teknik lekapan pada adibusana.

2. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Jenis Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan

Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari kompetensi jenis hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: Kurang dari setengah mahasiswa telah menerapkan keterampilan membuat lekapan benang, lekapan pita, lekapan jumbai-jumbai (fringes), lekapan korsase, keterampilan lekapan braids, lekapan kain tulle, dan lekapan binding pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

Temuan penelitian menunjukan bahwa responden belum terampil dalam menentukan jenis desain hiasan busana dengan teknik lekapan pada adibusana.


(31)

98

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Unsur dan Prinsip Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan

Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari kompetensi unsur dan prinsip hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: lebih dari setengah mahasiswa telah menerapkan pengetahuan unsur desain hiasan lekapan berupa garis dan tekstur, pengetahuan prinsip desain hiasan lekapan berupa aksen/pusat perhatian, harmonisasi/ kesatuan, dan keseimbangan pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

Temuan penelitian menunjukan bahwa responden cukup memahami penerapan pengetahuan unsur dan prinsip desain sehingga hiasan lekapan yang diciptakan memberikan kesan estetis.

Kesimpulan dari hasil pemaparan sebelumnya dapat penulis sarikan bahwa lebih dari setengah responden memiliki kemampuan dalam menerapkan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana dan hanya sebagian kecil yang belum menerapkan pengetahuan dan keterampilan tersebut. Terdapat dua faktor yang paling menunjang untuk mengoptimalkan hasil belajar Desain Hiasan Busana yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern diantaranya adalah motivasi dan kesungguhan belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Faktor ekstern diantaranya adalah penyampaian materi, media dan metode pembelajaran yang disampaikan pendidik yang dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik agar mencapai hasil belajar yang optimal.

B. Saran

Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada simpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi pihak yang bersangkutan, yaitu:


(32)

99

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mahasiswa

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan/ informasi pada peserta didik agar dapat meningkatkan motivasi, kesungguhan belajar serta latihan dalam membuat hiasan lekapan adibusana agar dapat mencapai hasil yang optimal.

2. Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana diharapkan dapat membantu peneliti selanjutnya dalam mengembangkan dan meneliti lebih terperinci mengenai teknik hiasan lekapan yang bersumber dari hasil penelitian ini.


(33)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2010). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Chaniago, A. Y. S. (2002). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.

Davis, M. L. (1980). Visual Design in Dress. New Jersey: Pretice Hall. Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Frings, G. S. (1987). Fashion: From Concept to Costumer. New Jersey: Englewood Cliffs.

Gardiner, W. (2003). The Encyclopedia of Sewing Techniques. Philadelphia: Running Press.

Hamalik, O. (1994a). Media Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Hamalik, O. (2003b). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hardisurya, I. dkk. (2011). Kamus Mode Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Karmila, M dan Marlina. (2011). Kriya Tekstil. Jakarta: Bee Media Pustaka.

Kusantati, H. (2008). Keterampilan: Buku Pelajaran untuk Kelas X SMA. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Maeliah, M. (2012). Silabus Adibusana. Silabus Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI: Tidak diterbitkan.

Maeliah, M. dan Pipin Tresna P. (2013). Adibusana. Bandung: Gapura Press.

Makmun, A. S. (2007). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nudelman, Z. (2009). The Art Of Couture Sewing. New York: Fairchild Books.


(34)

101

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[Type text]

Poerwadarmita, W. J. S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Prihartini, P. T. (2009a). Desain Hiasan. Bandung: Gapura Press.

Prihartini, P. T. (2012b). Silabus Desain Hiasan Busana. Silabus Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI: Tidak diterbitkan.

Riyanto, A. A. (2003a). Teori Busana. Bandung: YAPEMDO. Riyanto, A. A. (2003b). Desain Busana. Bandung: YAPEMDO.

Sanyoto, S. E. (2010). Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.

Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedibjo, B. S. (2005). Pengantar Metode Penelitian. Bandung: STIE-STMIK PASIM.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N dan Ibrahim. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2009a). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2013b). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012a). Profil Program Studi Pendidikan Tata Busana. Profil Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI: Tidak diterbitkan.


(35)

102

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[Type text]

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013b). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Wolff, C. (1996). The Art Of Manipulating Fabric. United States of America:Krause Publications.

Khayati, Enny Zuhni. (2009). Konsep Dasar Membuat Hiasan Busana dan Lenan

Rumah Tangga. [Online]. Tersedia di

https://staff.uny.ac.id/.../ELEARNING%20I%20Unsur . [diakses pada 9 Oktober 2013].


(1)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pada BAB V ini akan dipaparkan simpulan dari hasil penelitian yang disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. Simpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini yaitu:

1. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Konsep Dasar Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan

Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari konsep dasar hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: Lebih dari setengah mahasiswa telah menerapkan pengetahuan karakteristik desain hiasan busana, pengetahuan pola hiasan sudut, pengetahuan pola hiasan serak, pengetahuan mengkreasikan pola hiasan arah istimewa pada bagian garis leher adibusana, pengetahuan mengkreasikan pola hiasan kitiran, pengetahuan jenis kain untuk hiasan lekapan, dan pengetahuan penempatan hiasan lekapan pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

Temuan penelitian menunjukan bahwa responden cukup memahami penerapan pengetahuan konsep dasar desain hiasan busana dengan teknik lekapan pada adibusana.

2. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Jenis Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan

Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari kompetensi jenis hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: Kurang dari setengah mahasiswa telah menerapkan keterampilan membuat lekapan benang, lekapan pita, lekapan jumbai-jumbai (fringes), lekapan korsase, keterampilan lekapan braids, lekapan kain tulle, dan lekapan binding pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

Temuan penelitian menunjukan bahwa responden belum terampil dalam menentukan jenis desain hiasan busana dengan teknik lekapan pada adibusana.


(2)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Unsur dan Prinsip Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan

Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari kompetensi unsur dan prinsip hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: lebih dari setengah mahasiswa telah menerapkan pengetahuan unsur desain hiasan lekapan berupa garis dan tekstur, pengetahuan prinsip desain hiasan lekapan berupa aksen/pusat perhatian, harmonisasi/ kesatuan, dan keseimbangan pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.

Temuan penelitian menunjukan bahwa responden cukup memahami penerapan pengetahuan unsur dan prinsip desain sehingga hiasan lekapan yang diciptakan memberikan kesan estetis.

Kesimpulan dari hasil pemaparan sebelumnya dapat penulis sarikan bahwa lebih dari setengah responden memiliki kemampuan dalam menerapkan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana dan hanya sebagian kecil yang belum menerapkan pengetahuan dan keterampilan tersebut. Terdapat dua faktor yang paling menunjang untuk mengoptimalkan hasil belajar Desain Hiasan Busana yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern diantaranya adalah motivasi dan kesungguhan belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Faktor ekstern diantaranya adalah penyampaian materi, media dan metode pembelajaran yang disampaikan pendidik yang dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik agar mencapai hasil belajar yang optimal.

B. Saran

Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada simpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi pihak yang bersangkutan, yaitu:


(3)

99

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mahasiswa

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan/ informasi pada peserta didik agar dapat meningkatkan motivasi, kesungguhan belajar serta latihan dalam membuat hiasan lekapan adibusana agar dapat mencapai hasil yang optimal.

2. Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana diharapkan dapat membantu peneliti selanjutnya dalam mengembangkan dan meneliti lebih terperinci mengenai teknik hiasan lekapan yang bersumber dari hasil penelitian ini.


(4)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ali, M. (2010). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Chaniago, A. Y. S. (2002). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.

Davis, M. L. (1980). Visual Design in Dress. New Jersey: Pretice Hall. Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Frings, G. S. (1987). Fashion: From Concept to Costumer. New Jersey: Englewood Cliffs.

Gardiner, W. (2003). The Encyclopedia of Sewing Techniques. Philadelphia: Running Press.

Hamalik, O. (1994a). Media Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Hamalik, O. (2003b). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hardisurya, I. dkk. (2011). Kamus Mode Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Karmila, M dan Marlina. (2011). Kriya Tekstil. Jakarta: Bee Media Pustaka.

Kusantati, H. (2008). Keterampilan: Buku Pelajaran untuk Kelas X SMA. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Maeliah, M. (2012). Silabus Adibusana. Silabus Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI: Tidak diterbitkan.

Maeliah, M. dan Pipin Tresna P. (2013). Adibusana. Bandung: Gapura Press.

Makmun, A. S. (2007). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nudelman, Z. (2009). The Art Of Couture Sewing. New York: Fairchild Books.


(5)

101

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[Type text]

Poerwadarmita, W. J. S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Prihartini, P. T. (2009a). Desain Hiasan. Bandung: Gapura Press.

Prihartini, P. T. (2012b). Silabus Desain Hiasan Busana. Silabus Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI: Tidak diterbitkan.

Riyanto, A. A. (2003a). Teori Busana. Bandung: YAPEMDO. Riyanto, A. A. (2003b). Desain Busana. Bandung: YAPEMDO.

Sanyoto, S. E. (2010). Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.

Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedibjo, B. S. (2005). Pengantar Metode Penelitian. Bandung: STIE-STMIK PASIM.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N dan Ibrahim. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2009a). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2013b). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012a). Profil Program Studi Pendidikan Tata Busana. Profil Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI: Tidak diterbitkan.


(6)

Asri Andarini Nurlita,2014

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[Type text]

Bandung: UPI Press.

Wolff, C. (1996). The Art Of Manipulating Fabric. United States of America:Krause Publications.

Khayati, Enny Zuhni. (2009). Konsep Dasar Membuat Hiasan Busana dan Lenan

Rumah Tangga. [Online]. Tersedia di

https://staff.uny.ac.id/.../ELEARNING%20I%20Unsur . [diakses pada 9 Oktober 2013].