PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA.

(1)

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Busana

Oleh

GILANG KENCANA 0608631

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


(2)

Gilang Kencana, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA

PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

Oleh Gilang Kencana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Gilang Kencana 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, April 2013 Yang membuat pernyataan,

Gilang Kencana NIM. 0608631


(4)

Gilang Kencana, 2013

GILANG KENCANA

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dra. Marlina, M.Si NIP. 19590203 198603 2 001

Pembimbing II,

Dra.Pipin Tresna Prihatini, M.Si NIP. 19631016 199001 2 001

Mengetahui

KetuaJurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga,

Dra.Hj. Tati Abas Iwan, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(5)

ABSTRAK

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

Penelitian ini membahas tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan busana pesta wanita. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Pendidikan Tata Busana, Jurusan PKK, FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010. Sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh dengan jumlah 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: lebih dari setengah responden mengetahui penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada busana pesta wanita, ditinjau dari penguasaan kompetensi pemilihan bahan dan alat, membuat desain hiasan busana, memindahkan motif hias pada kain, membuat hiasan pada busana dan mengemas busana yang sudah dihias. Rekomendasi ditujukan pada mahasiswa agar hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukan untuk mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap dan keterampilan mengenai membuat sulaman berwarna, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembuatan hiasan busana pesta wanita, dan kepada dosen mata kuliah desain hiasan busana, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran membuat sulaman berwarna.

Kata Kunci: Penerapan Hasil Belajar, Membuat Sulaman Berwarna, Pembuatan Hiasan Busana Pesta


(6)

i

Gilang Kencana, 2013

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian... 5

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 7

A. Tinjauan Mata Kuliah Desain Hiasan Busana... 7

1. Tujuan Mata Kuliah Desain Hiasan Busana ... 7

2. Materi Pembelajaran Sulaman Berwarna ... 8

B. Hasil Belajar Sulaman Berwarna ... 30

C. Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita ... 31

1. Pengertian Busana Pesta ... 31

2. Model Busana Pesta Wanita ... 32

3. Hiasan Busana Pesta ... 33

4. Kain untuk Busana Pesta Wanita dengan Hiasan ... 34

5. Warna Kain untuk Busana Pesta Wanita dengan Hiasan ... 34

6. Pemilihan Pola Hias pada Busana Pesta Wanita ... 34

7. Busana Pesta Wanita Sesuai Kesempatan ... 35

D. Pertanyaan Penelitian ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

B. Metode Penelitian ... 37

C. Definisi Operasional ... 38

D. Instrumen Penelitian ... 39

E. Alat Pengumpulan Data Penelitian ... 39

F. Teknik Pengolahan Data ... 40

G. Prosedur Penelitian ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Pemaparan Data ... 44


(7)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88

LAMPIRAN ... 89

A. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 90


(8)

iii

Gilang Kencana, 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1. Jenis-Jenis Alat untuk Menyulam ... 13

2.2. Pola Hiasan Serak ... 13

2.3. Pola Hiasan Berangkai ... 14

2.4. Pola Pinggiran ... 15

2.5. Pola Mengisi Bidang ... 16

2.6. Macam-Macam Tusuk Hias Dasar ... 19

2.7. Sulaman Fantasi ... 22

2.8. Sulaman Janina ... 23

2.9. Sulaman Jerman ... 24

2.10. Sulaman Tiongkok ... 25

2.11. Sulaman Lekapan Benang ... 26

2.12. Sulaman Pita ... 27

2.13. Smock Belanda ... 28

2.14. Smock Jepang ... 29

2.15. Model Busana Pesta Wanita ... 32

2.16. Busana Pesta Wanita dengan Hiasan Sulaman Tiongkok ... 33

2.17. Busana Pesta Wanita dengan Hiasan Sulaman Pita ... 34


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel

4.1. Motivasi Masuk dan Memilih Program Keahlian Tata Busana ... 44 4.2. Alasan Memilih Program Keahlian Tata Busana ... 45 4.3. Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Sesuai dengan Jenis Kain

pada Pembuatan Busana Pesta Wanita ... 46 4.4. Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Sesuai Jenis Benang pada

Pembuatan Busana Pesta Wanita ... 47 4.5. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Jenis Pita untuk Sulaman Pita pada

Pembuatan Busana Pesta Wanita ... 48 4.6. Penerapan Hasil Belajar Jenis Pita Sesuai Tusuk hias Sulam Pita pada

Pembuatan Busana Pesta Wanita ... 49 4.7. Penerapan Hasil Belajar Jenis Jarum Sesuai dengan Jenis Sulaman

Berwarna pada Busana Pesta Wanita ... 50 4.8. Penerapan Hasil Belajar Alat Pamidangan pada Pembuatan Sulaman

Berwarna pada Busana Pesta Wanita ... 51 4.9. Penerapan Hasil Belajar Pola Hiasan untuk Sulaman Berwarna pada

Busana Pesta Wanita ... 52 4.10. Penerapan Hasil Belajar Pola Hiasan Bidang untuk Sulaman Berwarna

pada Busana Pesta Wanita ... 53 4.11. Penerapan Hasil Belajar Pola Hiasan Sudut pada Sulaman Berwarna di

Busana Pesta Wanita ... 54 4.12. Penerapan Hasil Belajar Tusuk Flanel untuk Sulaman janina yang

Disesuaikan dengan Pemilihan Jenis Kain pada Busana Pesta Wanita .... 55 4.13. Penerapan Hasil Belajar Tusuk Hias Dasar pada Pembuatan Sulaman

Fantasi untuk Hiasan Sulaman Berwarna di Busana Pesta Wanita ... 56 4.14. Penerapan Hasil Belajar Tusuk Hias Dasar pada Pembuatan Motif

untuk Hiasan Sulaman Berwarna di Busana Pesta Wanita ... 57 4.15. Penerapan Hasil Belajar Teknik Memindahkan Langsung (Direct

Tracing) Sesuai dengan Warna Kain untuk Hiasan Sulaman Berwarna pada Busana Pesta Wanita ... 58 4.16. Penerapan Hasil Belajar Acuan atau Cetakan untuk Memindahkan

Pola pada Busana Pesta Wanita ... 59 4.17. Penerapan Hasil Belajar Penerapan Teknik Memindahkan Memakai

Sematan (tacking) pada Sulaman Berwarna Sesuai dengan Jenis Kain untuk Busana Pesta Wanita ... 60 4.18. Penerapan Hasil Belajar Penggunaan Warna Karbon dengan Warna


(10)

v

Gilang Kencana, 2013

4.19. Penerapan Hasil Belajar Alat Bantu untuk Membuat Hiasan Sulaman Berwarna pada busana Pesta Wanita ... 63 4.20. Penerapan Hasil Belajar Hiasan Sulaman Fantasi sebagai Hiasan

Sulaman Berwarna pada Busana Pesta Wanita ... 64 4.21. Penerapan Hasil Belajar Sulaman Janinan untuk hiasan Busana Pesta

Wanita ... 65 4.22. Penerapan Hasil Belajar Hiasan Sulaman Jerman untuk Busana Pesta

Wanita ... 66 4.23. Penerapan Hasil Belajar Hiasan Sulaman Tiongkok untuk Busana

Pesta Wanita ... 67 4.24. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Motif untuk Pembuatan Sulaman

Pita pada Busana Pesta Wanita ... 68 4.25. Penerapan Hasil Belajar Jenis Benang pada Sulaman Lekapan Benang

untuk Busana Pesta Wanita ... 69 4.26. Penerapan Hasil Belajar Smock Jepang pada Busana Pesta Wanita ... 70 4.27. Penerapan Hasil Belajar Motif Sulaman Fantasi pada Pembuatan

Hiasan Busana Pesta Wanita ... 71 4.28. Penerapan Hasil Belajar Tusuk Hias Dasar pada Smock Belanda untuk

Busana Pesta Wanita ... 72 4.29. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Bentuk Kemasan untuk Busana

Pesta Wanita ... 73 4.30. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Bahan Tambahan untuk Kemasan

Busana Pesta Wanita ... 74 4.31. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Bahan Utama yang dapat

Digunakan Sebagai Pengemas Busana Pesta Wanita ... 75 4.32. Penerapan Hasil Belajar Mengemas Busana atau Kain yang Sudah


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 90 B. Instrumen Penelitian ... 93


(12)

1

Gilang Kencana, 2013

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi berkembangnya sebuah negara dan menunjang program pembangunan nasional. Sebuah negara dapat berkembang apabila dibangun oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu perwujudan fungsi dan tujuan nasional, seperti yang tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003, tentang SISDIKNAS Bab II, pasal 3 (2006:6), sebagai berikut:

Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan mengembangkan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kutipan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan dapat mengembangkan potensi mahasiswa secara optimal, sehingga dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian yang dapat diterapkan pada kehidupannya kelak. Upaya pemerintah dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut dilaksanakan dalam tiga jalur pendidikan yaitu pendidikan formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal melalui tiga jenjang pendidikan yaitu jenjang pendidikan dasar, jenjang pendidikan menengah dan jenjang pendidikan tinggi.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) termasuk lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi. UPI memiliki 6 fakultas salah satunya Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan jurusan yang berada dibawah naungan FPTK. PKK memiliki 3 Program Studi, yaitu Pendidikan Tata Busana, Pendidikan Tata Boga dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Mata kuliah yang dipelajari pada Jurusan PKK, Program Studi Pendidikan Tata Busana di antaranya adalah mata kuliah Desain Hiasan Busana. Mata kuliah Desain Hiasan Busana merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah Desain Hiasan, artinya


(13)

2

mahasiswa yang telah mengikuti dan lulus mata kuliah Desain Hiasan baru dapat mengikuti mata kuliah Desain Hiasan Busana.

Mata kuliah Desain Hiasan Busana memiliki tujuan seperti yang tercantum dalam silabus perkuliahan (2006:2) adalah sebagai berikut:

Perkuliahan Desain Hiasan Busana memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar desain hiasan busana, bahan dan alat yang dibutuhkan, macam-macam tusuk hias dasar dan variasinya, teknik hias sulaman putih dan sulaman berwarna serta mampu membuat desain hiasan busana untuk diaplikasikan dalam menghias busana pesta wanita.

Tujuan perkuliahan ini dapat dicapai apabila menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran meliputi metode, media, sarana dan prasarana serta pendekatan pembelajaran dalam proses perkuliahan. Mata kuliah Desain Hiasan Busana merupakan salah satu mata kuliah yang mempelajari materi dimulai dari kompetensi menyiapkan tempat kerja, bahan dan alat hingga pengemasan busana yang sudah dihias.

Mata kuliah Desain Hiasan Busana yang dipelajari dalam bentuk 40% teori dan 60% paraktek memiliki bobot 2 SKS, dengan durasi pembelajaran 4 jam nyata perminggu dan 16 kali pertemuan. Mata kuliah Desain Hiasan Busana diajarkan pada semester 4. Mata kuliah Desain Hiasan Busana memiliki 5 standar kompetensi seperti yang tercantum dalam silabus perkuliahan (2006:2) adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan bahan dan alat 2. Membuat desain hiasan busana 3. Memindahkan motif hias pada kain 4. Teknik membuat hiasan pada busana

5. Mengemas busana atau kain yang sudah dihias

Salah satu materi dari mata kuliah Desain Hiasan Busana yang dipelajari adalah teknik sulaman berwarna. Sulaman berwarna adalah sulaman yang dapat diterapkan pada kain polos atau kain bercorak dengan menggunakan warna benang atau pita yang bervariasi. Motif yang diterapkan untuk sulaman berwarna bebas, asalkan sesuai dengan jenis sulaman berwarna itu sendiri. Teknik hias sulaman berwarna ada bermacam-macam, sehingga kita dapat menerapkan salah


(14)

3

Gilang Kencana, 2013

satu teknik tersebut ke dalam busana pesta wanita. Sulaman berwarna dapat diterapkan pada busana pesta wanita karena saat ini perkembangan busana pesta sangat bervariasi dari mulai model, jenis kain dan hiasan yang dapat diterapkan pada busana pesta.

Tujuan yang diharapkan dari standar kompetensi desain hiasan busana, khususnya materi sulaman berwarna adalah mahasiswa mampu menerapkan sulaman berwarna pada busana pesta wanita mulai dari menyiapkan tempat kerja sampai pengemasan. Proses kegiatan belajar sulaman berwarna diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memiliki nilai tambah serta memberikan perubahan pada tingkah laku mahasiswa yang disebut hasil belajar. Hasil belajar seperti yang dikemukakan Nana Sudjana (2011:22), bahwa “hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya”.

Pendapat diatas dapat disarikan bahwa hasil belajar sulaman berwarna yang dicapai mahasiswa merupakan kemampuan mahasiswa dalam menguasai keterampilan setelah menerima pengetahuan yang diberikan dalam menyiapkan tempat kerja, bahan dan alat untuk sulaman berwarna, membuat teknik desain hiasan sulaman berwarna, memindahkan motif hias sulaman berwarna pada kain, membuat hiasan sulaman berwarna pada busana dan mengemas busana atau kain yang sudah dihias. Hasil belajar sulaman berwarna tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas dalam pembuatan hiasan busana pesta wanita pada mata kuliah Adibusana.

Mata kuliah Adibusana merupakan mata kuliah yang mempelajari berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam proses mendesain busana sehingga mahasiswa diharapkan dapat membuat sesuatu yang baru dan kreatif.

Mata kuliah Adibusana diajarkan di Program Studi Pendidikan Tata Busana UPI pada semester 6 dengan bobot 2 SKS. Kompetensi yang ingin dicapai dari mata kuliah Adibusana seperti yang tercantum dalam silabus perkuliahan (2012:2) adalah sebagai berikut:

Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam penguasaan konsep adi busana, karakteristik Adibusana, pemilihan model, jenis kain, warna, tekstur


(15)

4

dan garnitur Adibusana, terampil dalam mendesain berbagai model Adibusana serta mampu membuat Adibusana dengan variasi model.

Pemikiran yang telah diuraikan pada latar belakang di atas menjadi pertimbangan penulis untuk melakukan penelitian mengenai penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita pada mahasiswa jurusan PKK, Prodi Tata Busana FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi dari masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Sulaman berwarna merupakan salah satu teknik menghias kain pada kain polos atau bermotif dimana warna kain dasar yang akan dihias dan benang sulam yang digunakan memiliki warna yang bervariasi.

2. Hasil belajar sulaman berwarna mencakup kemampuan: a. Pemilihan bahan dan alat

b. Membuat motif hias sulaman berwarna c. Memindahkan desain motif hias pada busana d. Teknik membuat hiasan pada busana

e. Mengemas busana yang sudah dihias

3. Pembuatan busana pesta wanita merupakan suatu proses membuat busana yang digunakan pada kesempatan pesta, dengan ciri warna yang digunakan sesuai dengan kesempatan, bahan yang eksklusif, jahitan lebih rapih, aksesoris dan model yang glamor.

4. Hiasan sulaman berwarna dapat diterapkan pada busana pesta wanita untuk menambah keindahan.

Rumusan masalah menurut Sugiyono (2011:58) adalah ”suatu pernyataan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Rumusan masalah merupakan langkah awal dalam memperjelas ruang lingkup penelitian dan merupakan bagian pokok dari kegiatan penelitian. Rumusan masalah yang menjadi titik tolak penelitian ini yaitu: Bagaimana penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan busana pesta wanita mahasiswa Prodi Tata


(16)

5

Gilang Kencana, 2013

C. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan pedoman atau dasar dalam melakukan penelitian. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita mahasiswa Program Pendidikan Tata Busana jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010. Secara spesifik tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna berdasarkan standar kompetensi pemilihan bahan dan alat pada pembuatan hiasan busana pesta wanita.

2. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna berdasarkan standar kompetensi membuat desain hiasan busana pada pembuatan hiasan busana pesta wanita.

3. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna berdasarkan standar kompetensi memindahkan desain hiasan busana pada kain busana pada pembuatan hiasan busana pesta wanita.

4. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna berdasarkan standar kompetensi teknik membuat hiasan pada busana untuk pembuatan hiasan pesta wanita.

5. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna berdasarkan standar mengemas busana atau kain yang sudah dihias pada pembuatan hiasan busana pesta wanita.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak terutama dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dan peningkatan mutu pendidikan, serta peningkatan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu :


(17)

6

1. Teoritis

Manfaat hasil penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan tentang membuat desain hiasan sulaman berwarna pada busana dan mengembangkan materi-materi yang sudah ada di Universitas.

2. Praktis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bekal dan acuan bagi mahasiswa dalam membuat sulaman berwarna untuk busana pesta wanita pada mata kuliah Adibusana.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi ini dibuat dalam lima bab. Bab 1 pada pendahuluan berisikan tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab 2 berisi kajian pustaka mengenai desain sulaman berwarna hiasan busana pada pembuatan hiasan busana pesta dan pertanyaan. Bab 3 metode penelitian berisikan tentang lokasi, populasi dan sampel penelitian, alat pengumpulan data penelitian, teknik pengolahan data dan prosedur penelitian. Bab 5 berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran ditujukan kepada pengguna hasil penelitian dan peneliti selanjutnya.


(18)

37

Gilang Kencana, 2013

Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Peta wanita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat melakukan kegiatan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih penulis adalah Universitas Negeri Indonesia (UPI) JL.Dr.Setiabudi no.207, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Program Pendidikan Tata Busana. Alasan penulis memilih lokasi tersebut dikarenakan UPI merupakan tempat penulis melaksanakan studi sehingga memudahkan untuk proses penelitian di tempat tersebut.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian merupakan sumber data. Suharsimi Arikunto

(2002:108) berpendapat bahwa “ Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.

Populasi yang penulis tentukan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana yang sedang atau sudah mengikuti mata kuliah Adibusa Angkatan 2009 dan 2010 yang berjumlah 50 orang.

Sampel adalah keseluruhan unit analisis yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan karakteristik populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total atau sampling jenuh seperti yang

diungkapkan oleh Sugiyono (2010:124) bahwa “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.

Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Angkatan 2009 dan 2010 yang sedang atau sudah mengikuti mata kuliah Adibusa yang berjumlah 50 orang.


(19)

38

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode ini berpusat pada permasalahan aktual yang akan dibahas dengan memusatkan diri pada pemecahan masalah yang terjadi masa sekarang dan sedang berlangsung, sejalan dengan yang diungkapkan oleh Nana Syaodih Sukmadinata (2007:72):

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar.Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena-fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain. Tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.

Penelitian ini akan mengungkapkan mengenai penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada busana pesta yang didukung dengan kegiatan mulai dari pengumpulan, penyusunan, dan penjelasan data yang diperoleh dari responden yang telah mengisi angket.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca. Adapun beberapa istilah yang harus dijelaskan dari judul penelitian “Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Busana Pesta” antara lain:

1. Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna

a. Penerapan adalah “kemampuan menafsirkan suatu bahan yang sudah dipelajari ke dalam situasi baru atau situasi kongkrit seperti menerapkan dalil,

metoda, konsep dan prinsip, atau teori.” (Mohammad Ali 1995:43)

b. Hasil belajar adalah “kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya.” (Nana Sudjana,2011:22)

c. Sulaman berwarna adalah “salah satu teknik menghias kain dimana warna kain dasar dengan warna benang sulam yang digunakan untuk menghias dapat bervariasi sesuai dengan selera atau keinginan masing-masing.” (Ari Pujiasih,


(20)

39

Gilang Kencana, 2013

Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Peta wanita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2011:39). Sulaman berwarna merupakan materi yang dipelajari pada desain hiasan busana.

Peneraran hasil belajar sulaman berwarna yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan diatas yaitu kemampuan dalam menerapkan sulaman berwarna pada busana pesta dengan maksud untuk meningkatkan nilai busana yang dihias.

2. Pembuatan Busana Pesta Wanita

a. Pembuatan berasal dari kata buat yang berarti “cara atau proses yang

menghasilkan suatu benda.” (W.J.S Poerwadarminta 1997:636)

b. Busana pesta wanita adalah „busana yang dipakai seorang wanita untuk menghadiri suatu pesta.” (azhri.wordpress.com/2012)

Definisi operasional pebuatan busana pesta wanita dalam penelitian ini mengacu pada pengertian yang telah dikemukakan diatas yaitu pembuatan busana pesta wanita dengan menerapkan dan mengkreasikan desain hiasan sulaman berwarna mulai dari menyiapkan tempat kerja dan alat, membuat desain hiasan busana, memindahkan desain hiasan pada kain, membuat desain hiasan pada kain sampai membuat busana pesta yang sudah dihias.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner (angket), seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2010:199) “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.”

Angket dalam penelitian ini dibuat untuk mendapatkan data dari responden dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita pada mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 Program Pendidikan Tata Busana. Tujuan penelitian mencakup aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan, serta pembuatan busana pesta wanita.


(21)

40

E. Alat Pengumpulan Data Penelitian

Alat pengumpulan data merupakan hal yang paling penting dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Alat pengumpulan data yang tepat memungkinkan memperoleh data yang obyektif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah daftar pertanyaan yang dibuat dalam bentuk pertanyaan tertulis ditujukan kepada mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 Program Pendidikan Tata Busana mengenai penerapan hasil belajar suaman berwarna desain hiasan pada busana pesta wanita.

F. Teknik Pengolahan Data

Data yang akan diolah yaitu data berdasarkan hasil angket yang telah disebarkan kepada responden maka dilakukan pengolahan data. Teknik pengolahan data dalam penelitian yang digunakan berupa statistik sederhana dengan cara menjabarkan hasil perhitungan persentase jawaban masing-masing item sesuai dengan jawaban yang telah terkumpul. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu:

1. Membuat instrumen

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian berupa angket dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada responden. Pertanyaan yang dibuat dalam angket harus menggambarkan permasalahan dalam penelitian agar jawaban yang dari responden sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

2. Penyebaran dan pengumpulan instrumen

Angket yang telah selesai dibuat dan diperbanyak sesuai jumlah responden kemudian dibagikan kepada seluruh responden untuk dijawab. Angket yang telah diisi dengan lengkap oleh responden pada setiap item sesuai dengan pedoman, angket dikembalikan pada penulis.


(22)

41

Gilang Kencana, 2013

Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Peta wanita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penulis melakukan pengecekan data angket yang telah diisi responden, menghitung jumlah angket yang dikembalikan serta memeriksa kelengkapan jawaban dan cara pengisiannya.

4. Tabulasi data

Tabulasi data dilakukan untuk mengolah dan mengetahui frekuensi jawaban responden.Terdapat dua kriteria untuk menentukan jawaban. Pertama, responden hanya menjawab salah satu alternatif jawaban, sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden (n). Kedua, responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah jawaban dalam kriteria ini menunjukkan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.

5. Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan untuk menghitung persentase jawaban responden dengan tujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban angket yang diberikan responden karena jumlah jawaban responden pada setiap itemnya berbeda. Pengolahan data yang digunakan dalam bentuk table persentase (percentage table) atau tabel distribusi frekuensi relatif. Rumus yang digunakan yaitu statistik sederhana mengacu pada pendapat Anas Sudjiono (2003:43) yaitu:

6. Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh data yang jelas dari setiap jawaban pada pertanyaan yang telah diajukan. Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dan ditafsirkan, mengacu pada pendapat Mohamad Ali (2002:187):

100% = seluruhnya 76%-99% = sebagian besar

51%-75% = lebih dari setengahnya

Keterangan:

P = angka persentase

f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) 100% = bilangan tetap


(23)

42

50% = setengahnya

26%-49% = kurang dari setengahnya 1%-25% = sebagian kecil

0% = tidak seorangpun

Penafsiran data yang dideskripsikan pada skripsi ini adalah dengan mengambil persentase tertinggi yang diperoleh dari jawaban responden.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian akhir. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Tahap persiapan

a. Observasi dan wawancara ke lapangan untuk mendapatkan data mengenai masalah yang ada untuk dapat dijadikan sebagai permasalahan serta untuk mengetahui lokasi yang akan dijadikan obyek dalam penelitian.

b. Memilih masalah dan merumuskan masalah serta menentukan alat pengumpul data.

c. Menyusun outline untuk seminar judul. Data yang diperlukan dalam penyusunan outline ini terdiri dari latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, metode penelitian, dan daftar pustaka.

d. Membuat surat-surat untuk mendapatkan persetujuan dan pembimbing e. Proses bimbingan

f. Menyusun desain skripsi dimulai dari BAB I, BAB II, BAB III dan instrumen penelitian sebagai bahan seminar I

g. Seminar I (desain skripsi)

2. Tahap pelaksanaan

Tahap berikutnya yaitu tahap pelaksanaan yang dilakukan setelah seminar I (desain skripsi) dan hasil perbaikan desain skripsi seluruhnya telah disetujui. Tahap pelaksanaan yang dilakukan sebagai berikut.


(24)

43

Gilang Kencana, 2013

Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Peta wanita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Penyebaran instrumen untuk pengambilan data dari responden b. Pengumpulan instrumen

c. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian

d. Penyusunan dan pembahasan hasil penelitian serta kesimpulan dan saran e. Proses bimbingan untuk seminar II

f. Penyusunan draft skripsi mulai dari BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V dan instrumen penelitian

g. Seminar II (draft skripsi)

h. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar II

3. Tahap akhir

Draft skripsi dan seluruhnya telah disetujui, skripsi dijadikan bahan ujian sidang skripsi S1.


(25)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran pada bab ini disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita” pada mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 Program Pendidikan Tata Busana, Jurusan Pendidikan Kesejarteraan Keluarga, Universitas Pendidikan Indonesia.

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut.

1. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Pemilihan Bahan dan Alat Pembuatan Sulaman Berwarna pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita, ditinjau dari kompetensi pemilihan bahan dan alat menunjukan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan bahan dan alat untuk membuat hiasan dengan sulman berwarna dari berbagai jenis kain. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden mampu menerapkan sulaman berwarna sesuai dengan jenis kain yang digunakan dan menerapkan pemilihan jenis pita untuk pembuatan sulaman pita.

2. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Membuat Desain Hiasan Busana pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita, ditinjau dari kompetensi membuat desain hiasan busana menunjukkan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan membuat desain hiasan busana. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan tusuk hias dasar pada pembuatan sulaman fantasi dan menerapkan pola hiasan untuk sulaman berwarna.


(26)

86

Gilang Kencana, 2013

3. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Wanita Ditinjau dari Kompetensi Memindahkan Motif Hias pada Kain untuk Membuat Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita, ditinjau dari kompetensi ditinjau dari kompetensi memindahkan motif hias pada kain menunjukan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan memindahkan motif hias pada kain. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan cetakan untuk memindahkan pola pada busana pesta wanita dan menerapkan alat bantu untuk membuat hiasan sulaman berwarna.

4. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Teknik Membuat Hiasan pada Busana untuk Membuat Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita, ditinjau dari kompetensi teknik membuat hiasan pada busana menunjukkan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan teknik membuat hiasan pada busana. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan hiasan sulaman fantasi sebagai hiasan pada busana pesta wanita, menerapkan hiasan sulaman Tiongkok untuk busana pesta wanita, menerapkan motif hiasa untuk sulaman pita dan menerpkan tusuk hias dasar pada smock Belanda

5. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Mengemas Busana yang Sudah Dihias pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita ditinjau dari kompetensi mengemas busana yang sudah dihias bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan mengemas busana yang sudah dihias. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan bahan tambahan untuk kemasan busana pesta wanita, menerapkan bahan bahan utama untuk kemasan busana pesta wanita dan menerapkan pengetahuan mengemas busana dalam peyimpanan busana pesta wanita.


(27)

87

B. Saran

Saran yang penulis sajikan berdasarkan kesimpulan penelitian. Saran penulis yang diajukan berikut ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan. 1. Mahasiswa

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada hiasan busana pesta wanita, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa menerapkan hasil belajar sulaman berwarna ditinjau dari kompetensi kompetensi menyiapkan tempat kerja, bahan dan alat, membuat desain hiasan busana, memindahkan motif hias pada kain, teknik membuat hiasan pada busana danmengemas busana yang sudah dihias.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk memotivasi mahasiswa agar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap dan keterampilan dengan cara banyak berlatih dan mempelajari buku sumber mengenai membuat sulaman berwarna, sehingga dapat meningkatkan kualitas sulaman berwarna dan mahasiswa lebih siap untuk mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pemuatan hiasan busana pesta wanita. 2. Dosen Mata Kuliah

Hasil penelitian menunjukkan penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita pada umumnya berada pada kategori lebih dari setengah. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi dosen mata kuliah Desain Hiasan Busana untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran sulaman berwarna sehingga hasil belajar yang optimal dapat dicapai oleh seluruh mahasiswa. Peningkatan tersebut salah satunya dapat dengan acra meningkatkan minat mahasiswa dengan mengembangkan minat-minat yang sudah ada. Misalnya mahasiswa menaruh minat pada menggambar, sebelum mengajarkan mendesain hiasan busana dosen dapat menarik perhatian dengan menceritakan sedikit pengusaha sukses karena keterampilan membuat hiasan busana.


(28)

88

Gilang Kencana, 2013

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ernawati, dkk.(2008). Tata Busana Jilid 1 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

………... (2008). Tata Busana Jilid 2 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

………... (2008). Tata Busana Jilid 3 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

Poespo, G. (2005). Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius Riyanto, A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yapemdo

………... (2003). Desain Busana. Bandung: Yapemdo

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revis iCetakan 5. Jakarta: RinekaCipta

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

SyaodihSukmadinata. N. (2007).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya

TresnaP, Pipin. (2009). Desain Hiasan. Bandung: GapuraPress

UniversitasPendidikanIndonesia.(2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung. Tidakditerbitkan.

Skripsi:

Purwani, R. (2007).

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Hiasan Busana Terhadap Kemampuan Menghias Busana Pesta Wanita pada Uji Level.Bandung: Prodi Pendidikan Tata Busana. TidakDiterbitkan.


(29)

Penerapan Hasil Belajar “Membuat Hiasan Busana” Pada Pembuatan Hiasan Busana Wanita.Bandung: Prodi Pendidikan Tata Busana. TidakDiterbitkan.

Internet:

http://hobbycraft.blogspot.com, [ 12 Desember 2011]

www.embdesigntube.com/2011/09/butta-allover-flat-embroidery-design.html, [12 Desember 2011]

http://mridulgame.blogspot.com/p/hand-ambroidery.html, [12 Desember 2011] http://www.emblanka.com/blue-colour-flowers-embroidery-design/, [12 Desember 2011]

www.flickr.com 2011, [12 Desember 2011]

www.someoneelsehaslmcwethy.blogspot.com 2011, [12 Desember 2011]

acrofusion.com/2012/09/red-dress-for-woman;sumberinformasi.com/model-baju-gamis-2012.html,2012, [20 Februari 2012]

http;//www.kabar24.com/index.php/fan-bingbing-tampil-dramatis-dengan-gaun-sulam/, [25 Maret 2012]

http://genuaris.net/jubah/jubah-sulam-mmly-jubah-lucy.htm, [ 4 April 2012] http://www.kabar24.com/index.php, [ 25 Februari 2013]


(1)

a. Penyebaran instrumen untuk pengambilan data dari responden b. Pengumpulan instrumen

c. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian

d. Penyusunan dan pembahasan hasil penelitian serta kesimpulan dan saran e. Proses bimbingan untuk seminar II

f. Penyusunan draft skripsi mulai dari BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V dan instrumen penelitian

g. Seminar II (draft skripsi)

h. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar II 3. Tahap akhir

Draft skripsi dan seluruhnya telah disetujui, skripsi dijadikan bahan ujian sidang skripsi S1.


(2)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran pada bab ini disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita” pada mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 Program Pendidikan Tata Busana, Jurusan Pendidikan Kesejarteraan Keluarga, Universitas Pendidikan Indonesia.

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut.

1. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Pemilihan Bahan dan Alat Pembuatan Sulaman Berwarna pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita, ditinjau dari kompetensi pemilihan bahan dan alat menunjukan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan bahan dan alat untuk membuat hiasan dengan sulman berwarna dari berbagai jenis kain. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden mampu menerapkan sulaman berwarna sesuai dengan jenis kain yang digunakan dan menerapkan pemilihan jenis pita untuk pembuatan sulaman pita.

2. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Membuat Desain Hiasan Busana pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita, ditinjau dari kompetensi membuat desain hiasan busana menunjukkan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan membuat desain hiasan busana. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan tusuk hias dasar pada pembuatan sulaman fantasi dan menerapkan pola hiasan untuk sulaman berwarna.


(3)

3. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Wanita Ditinjau dari Kompetensi Memindahkan Motif Hias pada Kain untuk Membuat Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita, ditinjau dari kompetensi ditinjau dari kompetensi memindahkan motif hias pada kain menunjukan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan memindahkan motif hias pada kain. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan cetakan untuk memindahkan pola pada busana pesta wanita dan menerapkan alat bantu untuk membuat hiasan sulaman berwarna.

4. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Teknik Membuat Hiasan pada Busana untuk Membuat Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita, ditinjau dari kompetensi teknik membuat hiasan pada busana menunjukkan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan teknik membuat hiasan pada busana. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan hiasan sulaman fantasi sebagai hiasan pada busana pesta wanita, menerapkan hiasan sulaman Tiongkok untuk busana pesta wanita, menerapkan motif hiasa untuk sulaman pita dan menerpkan tusuk hias dasar pada smock Belanda

5. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Mengemas Busana yang Sudah Dihias pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita ditinjau dari kompetensi mengemas busana yang sudah dihias bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan mengemas busana yang sudah dihias. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan bahan tambahan untuk kemasan busana pesta wanita, menerapkan bahan bahan utama untuk kemasan busana pesta wanita dan menerapkan pengetahuan mengemas busana dalam peyimpanan busana pesta wanita.


(4)

87

B. Saran

Saran yang penulis sajikan berdasarkan kesimpulan penelitian. Saran penulis yang diajukan berikut ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan. 1. Mahasiswa

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada hiasan busana pesta wanita, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mahasiswa menerapkan hasil belajar sulaman berwarna ditinjau dari kompetensi kompetensi menyiapkan tempat kerja, bahan dan alat, membuat desain hiasan busana, memindahkan motif hias pada kain, teknik membuat hiasan pada busana danmengemas busana yang sudah dihias.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk memotivasi mahasiswa agar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap dan keterampilan dengan cara banyak berlatih dan mempelajari buku sumber mengenai membuat sulaman berwarna, sehingga dapat meningkatkan kualitas sulaman berwarna dan mahasiswa lebih siap untuk mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pemuatan hiasan busana pesta wanita. 2. Dosen Mata Kuliah

Hasil penelitian menunjukkan penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita pada umumnya berada pada kategori lebih dari setengah. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi dosen mata kuliah Desain Hiasan Busana untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran sulaman berwarna sehingga hasil belajar yang optimal dapat dicapai oleh seluruh mahasiswa. Peningkatan tersebut salah satunya dapat dengan acra meningkatkan minat mahasiswa dengan mengembangkan minat-minat yang sudah ada. Misalnya mahasiswa menaruh minat pada menggambar, sebelum mengajarkan mendesain hiasan busana dosen dapat menarik perhatian dengan menceritakan sedikit pengusaha sukses karena keterampilan membuat hiasan busana.


(5)

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Ernawati, dkk.(2008). Tata Busana Jilid 1 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

………... (2008). Tata Busana Jilid 2 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

………... (2008). Tata Busana Jilid 3 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

Poespo, G. (2005). Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius

Riyanto, A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yapemdo

………... (2003). Desain Busana. Bandung: Yapemdo

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revis iCetakan 5. Jakarta: RinekaCipta

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

SyaodihSukmadinata. N. (2007).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya

TresnaP, Pipin. (2009). Desain Hiasan. Bandung: GapuraPress

UniversitasPendidikanIndonesia.(2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung. Tidakditerbitkan.

Skripsi:

Purwani, R. (2007).

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Hiasan Busana Terhadap Kemampuan Menghias Busana Pesta Wanita pada Uji Level.Bandung: Prodi Pendidikan Tata Busana. TidakDiterbitkan.


(6)

Penerapan Hasil Belajar “Membuat Hiasan Busana” Pada Pembuatan Hiasan Busana Wanita.Bandung: Prodi Pendidikan Tata Busana. TidakDiterbitkan.

Internet:

http://hobbycraft.blogspot.com, [ 12 Desember 2011]

www.embdesigntube.com/2011/09/butta-allover-flat-embroidery-design.html, [12 Desember 2011]

http://mridulgame.blogspot.com/p/hand-ambroidery.html, [12 Desember 2011]

http://www.emblanka.com/blue-colour-flowers-embroidery-design/, [12 Desember 2011]

www.flickr.com 2011, [12 Desember 2011]

www.someoneelsehaslmcwethy.blogspot.com 2011, [12 Desember 2011]

acrofusion.com/2012/09/red-dress-for-woman;sumberinformasi.com/model-baju-gamis-2012.html,2012, [20 Februari 2012]

http;//www.kabar24.com/index.php/fan-bingbing-tampil-dramatis-dengan-gaun-sulam/, [25 Maret 2012]

http://genuaris.net/jubah/jubah-sulam-mmly-jubah-lucy.htm, [ 4 April 2012]