Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the impact of the variables debt policy and dividend policy on firm’s value either partially or simultaneously on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange 2007-2010 period. Research using purposive sampling method for taking samples, obtained 13 samples of manufacturing firms. Totestthis study using MRA model (moderated regression analysis)with help of computer software SPSS version 17.0. Data analysisin this study includetestingthe assumptionsof classicaltest for normality, multicollinearity, autocorrelation, and heteroskedasticity test followed by hypothesis testing. Test resultsof classicalassumption show that the datanormally distributed,there are nosymptoms of multicollinearity, autocorrelation, and heteroskedasticity in research variables used in the research model. The results ofhypothesis testingshowedthat at95%confidence level, either partially or simultaneously, debt policy and dividend policy has no effect of onthefirm’s value.

Keywords:debt policy, dividend policy,firm’svalue, and moderated regression analysis


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metoda purposive sampling, diperoleh 13 sampel perusahaan manufaktur. Untuk pengujian penelitian ini menggunakan model MRA (moderated regression analysis) dengan bantuan software komputer SPSS versi 17.0. Analisis data dalam penelitian ini meliputi uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi dan uji heteroskedastisitas kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Hasil pengujian asumsi klasik menunjukkan bahwa data terdistribusi normal, variabel penelitian yang digunakan dalam model penelitian tidak terdapat gejala multikolinearitas, autokorelasi, maupun heteroskedastisitas. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95%, baik secara parsial maupun simultan, kebijakan hutang dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: kebijakan hutang, kebijakan dividen, nilai perusahaan, dan moderated regression analysis


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... xii

1.1 Latar Belakang Masalah ... xv

1.2 Perumusan Masalah ... xvii

1.3 Tujuan Penelitian ... xviii

1.4 Manfaat Penelitian ... xviii

1.5 Kontribusi Penelitian ... xix

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tinjauan Teoritis ... 6

2.1.1 Rerangka Teoritis ... 6

2.1.2 Signaling Theory ... 7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan ... 10

2.1.5 Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan ... 14

2.1.6 Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan 18 BAB III METODA PENELITIAN ... 22

3.1 Metoda Penelitian ... 22

3.1.1 Populasi dan Sampel ... 22

3.1.2 Jenis dan Sumber Data ... 23

3.1.3 Metoda Penelitian ... 23

3.1.3.1 Variabel Penelitian ... 24

3.1.3.1.1 Variabel Bebas atau Independent Variable atau Variabel X ... 24

3.1.3.1.2 Variabel Terikat atau Dependent Variable atau Variabel Y ... 25

3.1.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.1.3.3 Uji Statistik... 27

3.1.3.3.1 Pengujian Persamaan Regresi Berdasarkan Asumsi Klasik .... 29

3.1.3.3.1.1 Uji Normalitas... 29

3.1.3.3.1.2 Uji Multikolinieritas ... 30

3.1.3.3.1.3 Uji Autokorelasi ... 30

3.1.3.3.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 32

3.1.3.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Analisis Data ... 33

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 33


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.1.1.2 Uji Multikolinearitas ... 34

4.1.1.3 Uji Autokorelasi ... 35

4.1.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 36

4.2 Hasil Analisis... 37

4.2.1 Persamaan Model Regresi ... 37

4.3 Uji Statistik F (Goodness of Fit) ... 39

4.4 Pengujian Hipotesis ... 40

4.4.1 Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan ... 40

4.4.2 Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan ... 41

4.4.3 Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Secara Simultan terhadap Nilai Perusahaan ... 42

4.5 Pembahasan ... 43

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 45

5.1 Simpulan ... 45

5.2 Keterbatasan ... 46

5.3 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 48

LAMPIRAN ... 51


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Uji Normalitas Data untuk Tobin’s q sebagai Variabel


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasional Variabel………...26

Tabel II Interpretasi Nilai Durbin-Watson………...…….31

Tabel III Uji Multikolinearitas………...35

Tabel IV Uji Autokorelasi………..36

Tabel V Uji Heteroskedastisitas………36

Tabel VI Koefisien Regresi………37

Tabel VII Uji Kelayakan Model Regresi……….39


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sampel Penelitian………..51


(9)

51

LAMPIRAN A

SAMPEL PENELITIAN

No Kode Nama Perusahaan

1 SMAR PT SMART Tbk.

2 GGRM PT Gudang Garam Tbk. 3 BATA PT Sepatu Bata Tbk. 4 SMGR PT Semen Gresik Tbk. 5 TURI PT Tunas Ridean Tbk. 6 UNTR PT United Tractors Tbk.

7 EPMT PT Envesal Putera Megatrading Tbk. 8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 9 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk. 10 MTDL PT Metrodata Electronics Tbk. 11 IKBI PT Sumi Indo Kabel Tbk. 12 CLPI PT Colorpak Indonesi Tbk. 13 MRAT PT Mustika Ratu Tbk.


(10)

52

LAMPIRAN B

OUTPUT SPSS

Regression

Variables Entered/Removed

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method 1 DER_DPR, DER,

DPRa

. Enter a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .153a .023 -.060 .95012 1.854

a. Predictors: (Constant), DER_DPR, DER, DPR b. Dependent Variable: TOBINS

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 egression .754 3 .251 .278 .841a

Residual 31.596 35 .903

Total 32.350 38

a. Predictors: (Constant), DER_DPR, DER, DPR b. Dependent Variable: TOBINS


(11)

53

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensi

on Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) DER DPR DER_DPR

1 1 3.069 1.000 .02 .01 .01 .01

2 .536 2.393 .03 .08 .17 .01

3 .351 2.959 .30 .03 .02 .11

4 .044 8.326 .65 .88 .79 .87

a. Dependent Variable: TOBINS

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.560 .339 4.602 .000

DER -.196 .308 -.190 -.634 .530 .310 3.222

DPR .012 .607 .006 .020 .984 .308 3.252

DER_DPR .215 .695 .119 .310 .758 .190 5.275 a. Dependent Variable: TOBINS

Coefficient Correlationsa

Model DER_DPR DER DPR

1 Correlations DER_DPR 1.000 -.830 -.832 DER -.830 1.000 .704 DPR -.832 .704 1.000 Covariances DER_DPR .483 -.178 -.351 DER -.178 .095 .132 DPR -.351 .132 .368 a. Dependent Variable: TOBINS


(12)

54

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 1.0670 1.8667 1.4403 .14088 39 Residual -1.21273 2.27274 .00000 .91185 39 Std. Predicted Value -2.650 3.027 .000 1.000 39 Std. Residual -1.276 2.392 .000 .960 39 a. Dependent Variable: TOBINS


(13)

55

Regression

Variables Entered/Removed

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method 1 DER_DPR, DER,

DPRa

. Enter a. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate 1 .498a .248 .184 .48491777 a. Predictors: (Constant), DER_DPR, DER, DPR

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.719 3 .906 3.854 .018a

Residual 8.230 35 .235

Total 10.949 38

a. Predictors: (Constant), DER_DPR, DER, DPR b. Dependent Variable: Unstandardized Residual


(14)

56

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .944 .173 5.457 .000

DER -.203 .157 -.340 -1.292 .205

DPR .254 .310 .216 .819 .418

DER_DPR -.228 .355 -.216 -.643 .525 a. Dependent Variable: Unstandardized Residual


(15)

57

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

Data Pribadi /Personal Details

Nama/Name: Nila Novriany Tampubolon

Alamat/Address: Jalan Babakan Jeruk Indah 1 No.15 Nomor Telepon/Phone: 081220737123

Email: nilatampubolon@ymail.com Jenis Kelamin/Gender: Wanita

Tanggal Kelahiran/Date of Birth: 24 November 1990 Status Marital/Marital Status: Belum Menikah Warga Negara/Nationality: Indonesia

Agama/Religion: Kristen Protestan

Riwayat Pendidikan/Education Background

Tahun 2008-2011 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung Tahun 2005-2008 SMA Negeri 12 Medan

Tahun 2002-2005 SMP Negeri 1 Kotapinang Tahun 1996-2002 SD Negeri Kotapinang Tahun 1995-1996 TK Bhayangkari Sidikalang


(16)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin tinggi harga saham perusahaan maka nilai perusahaan tersebut juga akan semakin tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi indikator dari meningkatnya kemakmuran shareholder perusahaan. Untuk mencapai nilai perusahaan yang tinggi, maka pengelolaan perusahaan biasanya diserahkan kepada profesional. Profesional tersebutlah yang bertindak sebagai manajer ataupun komisaris.

Investor menginvestasikan dana bertujuan memaksimumkan kekayaan yang didapat dari dividen atau capital gain, sedangkan manajemen berusaha memaksimumkan kesejahteraan investor dengan membuat keputusan yang baik berupa kebijakan dividen dan pendanaan. Dalam membuat keputusan sumber pendanaan yang tepat manajemen harus memperhatikan manfaat dan biaya yang ditimbulkan, apakah menggunakan pendanaan dari internal (retained earning dan depresiasi) atau eksternal (hutang dan ekuitas) atau kedua-duanya. Karena setiap sumber dana mempunyai konsekuensi dan karakteristik

financial yang berbeda.

Hutang adalah instrumen yang sangat sensitif terhadap perubahan nilai perusahaan. Dalam kenyataannya, perusahaan dituntut untuk menentukan kebijakan struktur modal yang optimal karena pada dasarnya sumber pendanaan berdampak pada nilai perusahaan. Wild et al. (2005) menyebutkan bahwa struktur modal merupakan komposisi pendanaan antara pendanaan sendiri (ekuitas) dan


(17)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

utang. Semakin tinggi proporsi hutang maka semakin tinggi harga saham dan ini mencerminkan nilai perusahaan yang semakin tinggi pula. Namun pada titik tertentu peningkatan hutang akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat yang diperoleh dari penggunaan hutang akan lebih kecil daripada biaya yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, menghubungkan hutang dengan nilai perusahaan menjadi relevan.

Secara umum terdapat dua pandangan mengenai bagaimana hubungan struktur modal dengan nilai perusahaan. Pandangan pertama yang dikenal dengan pandangan tradisional yang menyatakan bahwa struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan. Pandangan tradisional diwakili oleh dua teori, Myers (1984) dengan Trade off Theory dan Pecking Order Theory. Pandangan kedua dikemukakan oleh Modigliani dan Miller yang menyatakan bahwa struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Myers dan Majluf (1984), menyatakan bahwa perusahaan cenderung mempergunakan internal equity terlebih dahulu, dan apabila memerlukan external financing, maka perusahaan akan mengeluarkan

debt sebelum menggunakan external equity.

Kebijakan dividen perusahaan juga bisa dikaitkan dengan nilai perusahaan. Terdapat tiga kelompok teori mengenai pengaruh kebijakan dividen dengan nilai perusahaan: 1) dividend irrelevance theory dari Miller dan Modigliani (1961); 2)

bird in the hand theory dari Gordon (1963) dan Lintner (1962); dan 3) tax preferency theory dari Farrar dan Selwyn (1967). Dividend irrelevance theory dari Miller dan Modigliani (1961) menjelaskan bahwa kebijakan dividen adalah tidak relevan, karena tidak mempengaruhi sama sekali nilai perusahaan atau biaya


(18)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

modalnya. Gordon (1963) dan Lintner (1962) dengan bird in the-hand theory, berpendapat bahwa dividen lebih baik dari pada capital gain, karena dividen yang dibagi kurang berisiko lagi, oleh karenanya, perusahaan semestinya membentuk rasio pembayaran dividen yang tinggi dengan menawarkan dividend yield yang tinggi agar supaya dapat memaksimalkan harga sahamnya. Tax preferency theory

dari Farrar dan Selwyn (1967) dan Brennan (1970) menjelaskan bahwa investor lebih menyukai retained earnings daripada dividen, karena pertimbangan pajak yang dikenakan kepada capital gain lebih rendah. Teori ini menyarankan agar perusahaan membayarkan dividen yang rendah jika ingin memaksimalkan harga sahamnya. Ketiga pendapat tersebut memberikan gambaran bahwa kebijakan dividen memang berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Banyak penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahan, namun hasilnya belum konsisten. Penelitian terdahulu yang belum konsisten mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana pengaruh kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan


(19)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris mengenai: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara kebijakan

hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu:

1. Bagi investor dan masyarakat, untuk membandingkan wacana pengetahuan mengenai pengaruh kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan-perusahaan yang go public di Indonesia.

2. Bagi perusahaan, dapat dijadikan bahan pertimbangan dan evaluasi dalam meningkatkan nilai perusahaan terkait dengan kebijakan hutang dan kebijakan dividen serta faktor-faktor lainnya.

3. Bagi civitas akademik, dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian berikutnya dan sebagai bahan dalam mengkaji mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.


(20)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

4. Bagi peneliti, menambah pengetahuan mengenai pengaruh kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur.

1.5 Kontribusi Penelitian

Penelitian mengenai hubungan kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan telah banyak dilakukan. Seperti halnya penelitian sebelumnya yang memberikan bukti empiris mengenai hubungan kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan, penelitian ini pun memiliki maksud yang sama. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah penelitian ini mencoba kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perioda yang paling update yaitu perioda 2007 sampai 2010 sebelum resesi global dan selama resesi. Hal ini sekaligus juga merupakan kontribusi penelitian.


(21)

45 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari software SPSS 17.0 for windows, yaitu dengan Moderated Regressin Analysis (MRA) serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Pengaruh kebijakan hutang (DER) dan kebijakan dividen (DPR) secara parsial terhadap pertumbuhan laba.

a. Berdasarkan pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel kebijakan hutang secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

b. Berdasarkan pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel kebijakan dividen secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

2. Pengaruh kebijakan hutang (DER) dan kebijakan dividen (DPR) secara simultan terhadap pertumbuhan laba.

Berdasarkan pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel DER dan DPR tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk perioda 2007-2010.


(22)

BAB V Simpulan dan Saran 46

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbatasan

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan dan kelemahan yaitu: 1. Penelitian hanya mengambil sampel perusahaan manufaktur saja.

2. Jumlah sampel yang dipilih hanya 13 perusahaan karena banyak perusahaan yang tidak memenuhi kriteria.

3. Perioda penelitian hanya terbatas pada tahun 2007 sampai tahun 2010.

4. Peneliti hanya menggunakan variabel independen Debt to Equity Ratio dan

Dividend Payout Ratio untuk menguji pengaruhnya terhadap nilai

perusahaan.

5.3 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:

1. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel penelitian, agar sampel yang diambil tidak terbatas pada perusahaan manufaktur saja, tetapi juga mencakup semua jenis perusahaan industri terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan demikian hasil yang diperoleh bisa mewakili untuk diambil simpulan terhadap semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperbanyak jumlah sampel.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan data time series yang lebih panjang dan up to date, sehingga hasilnya juga semakin akurat.


(23)

BAB V Simpulan dan Saran 47

Universitas Kristen Maranatha

4. Menambah variabel-variabel pendukung lainnya yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan, seperti ukuran perusahaan dan profitabilitas, sehingga akan menambah pengetahuan dan bukti empiris terkait faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.


(24)

48 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. (2009). Analisis Regresi Teori, Kasus, dan Solusi. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Amidu, M. (2007). How Does Dividend Policy Affect Performance of The Firm

on Ghana Stock Exchange. Investment Management & Financial

Innovations. Vol. 4 (2): 103-112.

Brennan, M. (1970). Taxes, Market Valuation dan Corporate Financial Policy.

National Tax Journal. Vol. 23 (4): 417-427.

Brigham, dan Gapenski. (1996). Intermediate Financial Management. Fifth Edition. The Dryden Press. Sea Harbor Drive.

Brigham, E. F., dan J. F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Erlangga. Jakarta.

Cooper, R. D., dan W. C. Emory. (1996). Metode penelitian bisnis, Edisi 5, Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Farrar, D., dan L. Selwyn. (1967). Taxes, Corporate Financial Policy dan Return to Investors. National Tax Journal. Vol. 20 (4): 444-454.

Financial Accounting Standard Board. (1978). SFAC No. 1: Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises. FASB. USA.

Friend, L., dan L. H. P. Lang. (1988). An Empirical Test of the Impact of Managerial Self Interest on Corporate Capital Structure. Journal of Finance. Vol. 43 (2): 271-282.

Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. BPUD. Semarang.

Gordon, M. J. (1963). Optimal Invesment and Financing Policy. Journal of Finance. Vol.18 (2): 264-272.

Gujarati, N. D. (2004). Basic Econometrics. Fourth Edition. McGraw-Hill International edition. Singapore.

Gultom, C.M., dan F. Syarif. (2009). Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen, dan Earnings Per Share Terhadap Nilai Perusahaan Pada


(25)

49

Universitas Kristen Maranatha

Perusahaan manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan.

Halim, L., dan F. A. Chandra. (2009). Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keduanya. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Petra. Surabaya.

Hamima, E. (2005). Pengaruh Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang (Debt) Terhadap Tingkat Pengembalian Saham. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah. Malang.

Hasnawati, S. (2005). Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Publik. Disertasi, tidak dipublikasikan. Universitas Padjadjaran Bandung.

Indrianto, dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian bisnis. BPFE. Yogyakarta. Istijanto. (2005). Riset Sumber Daya Manusia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Kusuma, K.D. (2008). Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen dan Price

Earnings Ratio terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ tahun 2002-2004. Skripsi. Program Studi Manajemen Keuangan. Universitas Negeri Malang.

Lintner, J. (1962). Dividends, Earnings, Leverage, Stock, Prices and the Supply of Capital to Corporations. Review of Economics and Statistics. Vol. XLIV (3): 243 - 269.

Mai, M. U. (2010). Dampak Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Dalam Kajian Perilaku Oportunistik Manajerial Dan Struktur Corporate Governence. Disertasi. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi. Universitas Diponegoro.Semarang.

Mamduh, H. (2004). Manajemen Keuangan. Edisi 1. BPFE. Yogyakarta.

Miller, M. H., dan F. Modigliani. (1961). Dividend Policy, Growth, and the Valuation of Shares. Journal of Business. Vol. 34 (4): 411-433.

Morck, R., A. Shleifer, dan R. W. Vishny. (1988). Management Ownership and Market Valuation: An Empirical Analysis. Journal of Financial Economics, vol. 20 (1-2): 293-515.

Mulianti, F.M. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan. Tesis. Program Studi Magister Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang.


(26)

50

Universitas Kristen Maranatha

Myers, S.C. (1984). The Capital Structure Puzzle. Journal of Finance. V.39 (3): 573-592.

Myers, S. C., dan N. S. Majluf. (1984). Corporate Financing and Investment Decision When Firm Have Information That Investor do not Have.

Journal of Financial Economic, Vol. 13 (2): 187-221. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Nurmala. (2006). Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Perusahaan-perusahaan Otomatif Di Bursa Efek Jakarta. Mandiri, Vol. 9 (1): 17.

Pasaribu, F.N. (2009). Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia. Depok.

Pithaloka, N. D. (2009). Pengaruh Faktor-faktor Intern Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang: Dengan Pendekatan Pecking Order Theory. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Lampung.

Ross, S. A. (1977). The Determination of Financial Structure: The Incentive

Signaling Approach. Bell Journal of Economics and Management

Science,Vol. 8 (1): 23-40.

Soliha, Euis. dan Taswan. (2002). Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai

Perusahaan Serta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal

Bisnis dan Ekonomi. Vol. 7 (1): 1-10.

Sudarma, M. (2003). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Faktor Intern, Faktor Ekstern terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaaan. Disertasi. Program Pasca sarjana.Universitas Brawijaya. Malang.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Utami, Z. (2009). Pengaruh Struktur Modal, Ukuran dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

Wild, J. J., K. R. Subramanyam, dan R. F. Hasley. (2005). Financial Statement Analysis. Salemba Empat. Jakarta.


(1)

45 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari software SPSS 17.0 for windows, yaitu dengan Moderated Regressin Analysis (MRA) serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Pengaruh kebijakan hutang (DER) dan kebijakan dividen (DPR) secara parsial terhadap pertumbuhan laba.

a. Berdasarkan pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel kebijakan hutang secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

b. Berdasarkan pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel kebijakan dividen secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

2. Pengaruh kebijakan hutang (DER) dan kebijakan dividen (DPR) secara simultan terhadap pertumbuhan laba.

Berdasarkan pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel DER dan DPR tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk perioda 2007-2010.


(2)

BAB V Simpulan dan Saran 46

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan dan kelemahan yaitu: 1. Penelitian hanya mengambil sampel perusahaan manufaktur saja.

2. Jumlah sampel yang dipilih hanya 13 perusahaan karena banyak perusahaan yang tidak memenuhi kriteria.

3. Perioda penelitian hanya terbatas pada tahun 2007 sampai tahun 2010.

4. Peneliti hanya menggunakan variabel independen Debt to Equity Ratio dan Dividend Payout Ratio untuk menguji pengaruhnya terhadap nilai perusahaan.

5.3 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:

1. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel penelitian, agar sampel yang diambil tidak terbatas pada perusahaan manufaktur saja, tetapi juga mencakup semua jenis perusahaan industri terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan demikian hasil yang diperoleh bisa mewakili untuk diambil simpulan terhadap semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperbanyak jumlah sampel.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan data time series yang lebih panjang dan up to date, sehingga hasilnya juga semakin akurat.


(3)

BAB V Simpulan dan Saran 47

Universitas Kristen Maranatha 4. Menambah variabel-variabel pendukung lainnya yang berpengaruh terhadap

nilai perusahaan, seperti ukuran perusahaan dan profitabilitas, sehingga akan menambah pengetahuan dan bukti empiris terkait faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. (2009). Analisis Regresi Teori, Kasus, dan Solusi. Edisi Kedua. BPFE.

Yogyakarta.

Amidu, M. (2007). How Does Dividend Policy Affect Performance of The Firm

on Ghana Stock Exchange. Investment Management & Financial

Innovations. Vol. 4 (2): 103-112.

Brennan, M. (1970). Taxes, Market Valuation dan Corporate Financial Policy. National Tax Journal. Vol. 23 (4): 417-427.

Brigham, dan Gapenski. (1996). Intermediate Financial Management. Fifth

Edition. The Dryden Press. Sea Harbor Drive.

Brigham, E. F., dan J. F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Erlangga.

Jakarta.

Cooper, R. D., dan W. C. Emory. (1996). Metode penelitian bisnis, Edisi 5, Jilid

1. Erlangga. Jakarta.

Farrar, D., dan L. Selwyn. (1967). Taxes, Corporate Financial Policy dan Return

to Investors. National Tax Journal. Vol. 20 (4): 444-454.

Financial Accounting Standard Board. (1978). SFAC No. 1: Objectives of

Financial Reporting by Business Enterprises. FASB. USA.

Friend, L., dan L. H. P. Lang. (1988). An Empirical Test of the Impact of

Managerial Self Interest on Corporate Capital Structure. Journal of

Finance. Vol. 43 (2): 271-282.

Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. BPUD.

Semarang.

Gordon, M. J. (1963). Optimal Invesment and Financing Policy. Journal of

Finance. Vol.18 (2): 264-272.

Gujarati, N. D. (2004). Basic Econometrics. Fourth Edition. McGraw-Hill

International edition. Singapore.

Gultom, C.M., dan F. Syarif. (2009). Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen, dan Earnings Per Share Terhadap Nilai Perusahaan Pada


(5)

49

Universitas Kristen Maranatha

Perusahaan manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan.

Halim, L., dan F. A. Chandra. (2009). Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai

Perusahaan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keduanya. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Petra. Surabaya.

Hamima, E. (2005). Pengaruh Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang (Debt)

Terhadap Tingkat Pengembalian Saham. Skripsi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Muhammadiyah. Malang.

Hasnawati, S. (2005). Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan

Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Publik. Disertasi, tidak

dipublikasikan. Universitas Padjadjaran Bandung.

Indrianto, dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian bisnis. BPFE. Yogyakarta.

Istijanto. (2005). Riset Sumber Daya Manusia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kusuma, K.D. (2008). Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen dan Price Earnings Ratio terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di BEJ tahun 2002-2004. Skripsi. Program Studi

Manajemen Keuangan. Universitas Negeri Malang.

Lintner, J. (1962). Dividends, Earnings, Leverage, Stock, Prices and the Supply of

Capital to Corporations. Review of Economics and Statistics. Vol. XLIV

(3): 243 - 269.

Mai, M. U. (2010). Dampak Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Dalam Kajian Perilaku Oportunistik Manajerial Dan Struktur Corporate

Governence. Disertasi. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi. Universitas

Diponegoro.Semarang.

Mamduh, H. (2004). Manajemen Keuangan. Edisi 1. BPFE. Yogyakarta.

Miller, M. H., dan F. Modigliani. (1961). Dividend Policy, Growth, and the

Valuation of Shares. Journal of Business. Vol. 34 (4): 411-433.

Morck, R., A. Shleifer, dan R. W. Vishny. (1988). Management Ownership

and Market Valuation: An Empirical Analysis. Journal of Financial

Economics, vol. 20 (1-2): 293-515.

Mulianti, F.M. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan

Hutang Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan. Tesis. Program


(6)

50

Myers, S.C. (1984). The Capital Structure Puzzle. Journal of Finance. V.39 (3):

573-592.

Myers, S. C., dan N. S. Majluf. (1984). Corporate Financing and Investment Decision When Firm Have Information That Investor do not Have. Journal of Financial Economic, Vol. 13 (2): 187-221.

Nazir. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Nurmala. (2006). Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham

Perusahaan-perusahaan Otomatif Di Bursa Efek Jakarta. Mandiri, Vol. 9

(1): 17.

Pasaribu, F.N. (2009). Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Di BEI.Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia. Depok.

Pithaloka, N. D. (2009). Pengaruh Faktor-faktor Intern Perusahaan Terhadap

Kebijakan Hutang: Dengan Pendekatan Pecking Order Theory. Skripsi.

Fakultas Ekonomi. Universitas Lampung.

Ross, S. A. (1977). The Determination of Financial Structure: The Incentive

Signaling Approach. Bell Journal of Economics and Management

Science,Vol. 8 (1): 23-40.

Soliha, Euis. dan Taswan. (2002). Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai

Perusahaan Serta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal

Bisnis dan Ekonomi. Vol. 7 (1): 1-10.

Sudarma, M. (2003). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Faktor Intern,

Faktor Ekstern terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaaan. Disertasi.

Program Pasca sarjana.Universitas Brawijaya. Malang.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi

Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Utami, Z. (2009). Pengaruh Struktur Modal, Ukuran dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek

Indonesia. Skripsi, Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Semarang.

Wild, J. J., K. R. Subramanyam, dan R. F. Hasley. (2005). Financial Statement


Dokumen yang terkait

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN INVESTASI, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003­2007

1 5 76

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN INVESTASI , DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek indonesia)

0 4 80

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang TerdaftarDi Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014.

0 8 15

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang TerdaftarDi Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014.

0 2 16

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 6 18

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011).

0 0 15

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 - 2014

0 2 106

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25