Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di LQ-45 Tahun 2009-2012.

(1)

ix

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to analyze the effect, of the fundamental factors, Return On Assets (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), and Systematic Risk (BETA) to the company's stock price at the consumer sector. Using purposive sampling method. Samples were taken from the companies belonging to the LQ45 index from 2009 to 2012. Multiple regression model was used as the method of analysis. The study states that the partial ROA and DER no effect on stock prices, while only EPS that give effect to the stock price, and simultaneously all the variables used have a significant effect on stock prices.

Keywords: Return On Assets, Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, Systematic Risk, and Stock Price


(2)

x

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh, faktor fundamental yaitu, Return On Assets (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), dan Risiko Sistematik (BETA), terhadap harga saham perusahaan sektor konsumsi. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Sampel diambil dari perusahaan yang termasuk kedalam indeks LQ45 dari tahun 2009 sampai 2012. Model regresi berganda digunakan sebagai metode analisis. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara parsial ROA dan DER tidak berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan hanya EPS yang memberikan pengaruh terhadap haraga saham, dan secara simultan semua variabel yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Kata-kata kunci: Return On Assets, Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, Risiko Sistematik dan Harga Saham


(3)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER ... iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRACT ... ix

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9


(4)

xii

Universitas Kristen Maranatha

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Definisi Pasar Modal ... 9

2.1.1.1 Peranan dan Fungsi Pasar Modal ... 10

2.1.2 Saham ... 13

2.1.2.1 Pengertian Saham ... 13

2.1.2.2 Jenis-jenis Saham ... 14

2.1.2.3 Harga Saham ... 16

2.1.2.4 Pendekatan Penilaian Harga Saham ... 16

2.1.2.5 Analisis Harga Saham ... 17

2.1.3 Analisis Fundamental ... 17

2.1.3.1 Return On Assets (ROA) ... 19

2.1.3.2 Debt To Equity Ratio (DER) ... 20

2.1.3.3 Earning Per Share (EPS) ... 21

2.1.4 Risiko Saham ... 22

2.1.4.1 Risiko Sistematik ... 23

2.1.4.2 Beta ... 25

2.2 Rerangka Teoritis ... 26

2.3 Rerangka Pemikiran ... 27

2.4 Penelitian Pendahuluan ... 28

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 31

2.6 Model Penelitian ... 34

BAB III METODE PENELITIAN... 35


(5)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sample ... 35

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 37

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5 Uji Data ... 40

3.5.1 Uji Normalitas ... 41

3.5.2 Uji Multikolinieritas ... 42

3.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 44

3.5.4 Uji Autokorelasi ... 45

3.5.5 Regresi Linear Berganda ... 46

3.5.6 Uji Hipotesis Penelitian ... 47

3.5.6.1 Uji F ... 47

3.5.6.2 Uji t ... 47

3.5.6.3 Uji R2 ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Analisis Data ... 49

4.1.1 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ... 59

4.1.1.1 Hasil Uji F ... 59

4.1.1.2 Hasil Uji t ... 60

4.1.1.3 Hasil Uji R2 ... 62

4.2 Pembahasan ... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 68


(6)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran ... 68

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

LAMPIRAN ... 75


(7)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Rerangka Teoritis ... 26 Gambar 2 Rerangka Pemikiran ... 27 Gambar 3 Model Penelitian ... 34


(8)

xvi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 28

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 37

Tabel 3.2 Tabel Definisi Operasionalisasi Variabel ... 37

Tabel 3.3 Hasil Uji Normalitas ... 42

Tabel 3.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 43

Tabel 3.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 44

Tabel 3.6 Hasil Uji Autokorelasi ... 45

Tabel 4.1 HARGA SAHAM, ROA, EPS, DER, dan BETA Perusahaan GGRM ... 50

Tabel 4.2 HARGA SAHAM, ROA, EPS, DER, dan BETA Perusahaan I NDF ... 52

Tabel 4.3 HARGA SAHAM, ROA, EPS, DER, dan BETA Perusahaan UNVR ... 55

Tabel 4.4 Harga Saham, ROA, EPS, DER dan BETA Perusahaan GGRM, INDF dan UNVR ... 57

Tabel 4.5 ANOVA Regresi Linear Berganda ... 60

Tabel 4.6 Coefficients Regresi Linear Berganda ... 61


(9)

xvii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Data Perusahaan Yang Digunakan ... 75

Lampiran B Data Return Market ... 76

Lampiran C Data Return Saham GGRM ... 78

Lampiran D Data Return Saham INDF ... 80

Lampiran E Data Return UNVR ... 82

Lampiran F Hasil Beta Dengan Pengolahan SPSS 16.0 ... 84

Lampiran G Laporan Peusahaan Gudang Garam, Tbk ... 88

Laporan Perusahaan Indofood Sukses Makmur, Tbk ... 91


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang didukung oleh peningkatan komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk mengembangkan usahanya dan melakukan kegiatan dalam rangka meraih dana untuk ekspansi bisnis dengan berbagai cara agar investor mendapatkan keuntungan yang lebih. Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan dalam perekonomian indonesia saat ini.

Perekonomian berkaitan erat dengan pasar modal karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Menurut Husnan (2009:4), dalam melaksanakan fungsi ekonomi pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender yaitu pihak yang mempunyai kelebihan dana ke

borrower yaitu pihak yang memerlukan dana. Dengan menginvestasikan kelebihan dana, lenders mengharapkan akan memperoleh imbalan dari penyerahan tersebut. Sedangkan dari sisi borrowers, dana yang tersedia dari pihak luar akan digunakan untuk melakukan investasi tanpa harus menggunakan dana dari hasil operasi perusahaan. Pada fungsi keuangan, pasar modal menyediakan dana yang diperlukan oleh para borrowers dan para lenders tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi.


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Untuk menarik partisipasi pembeli dan penjual, pasar modal harus bersifat likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan efisien jika surat-surat berharga mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat. Harga dari surat berharga juga mencerminkan penilaian dari investor terhadap prospek laba perusahaan di masa mendatang serta kualitas dari manajemennya (Jogiyanto:2000).

Di pasar modal Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang memperdagangkan sahamnya yang dibagi dalam beberapa sektor yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor industri barang konsumsi, sektor properti dan real estate, sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, sektor keuangan, sektor perdagangan, jasa dan investasi, dan manufaktur. Sektor-sektor tersebut juga terdiri dari beberapa sub sektor.

Dalam penelitian ini sektor yang diambil adalah sektor industri barang konsumsi sebagai objek penelitian karena industri ini memiliki kemungkinan terbesar untuk berkembang. Sepanjang semester pertama 2010, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 338,27 poin atau sekitar 13,13%. Kenaikan tersebut didukung oleh tiga indeks sektoral yang tumbuh paling tajam, yaitu sektor industri barang konsumsi sebesar 41,93%, sektor aneka industri sebesar 32,22%, dan sektor manufaktur sebesar 29,94% (http://berita.liputan6.com/, 5 Desember 2011). Dalam memilih sektor mana yang menarik sebagai tempat berinvestasi, investor terlebih dahulu memperhatikan pergerakan harga saham yang ditunjukkan melalui indeks harga saham yang ada di pasar bursa saham. Investor perlu melakukan analisis terhadap saham-saham tersebut, untuk memprediksi hasil investasinya di masa mendatang. Setiap investor berharap memperoleh keuntungan


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

baik berupa dividen maupun capital gain. Namun mengingat dalam investasi saham keuntungan di masa yang akan datang tidak dapat diperkirakan secara pasti, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh investor adalah melakukan analisis guna pengambilan keputusan saham apa yang sebaiknya dibeli untuk memaksimalkan keuntungan bagi investor (Poernamawati:2008).

Terdapat dua macam analisis yang banyak digunakan untuk menentukan nilai dari saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknis. Analisis fundamental menggunakan data fundamental, yaitu data yang berasal dari keuangan perusahaan (misalnya laba, dividen yang dibayar, penjualan dan lain sebagainya), sedangkan analisis teknis menggunakan data pasar dari saham (misalnya harga dan volume transaksi penjualan) untuk menentukan nilai dari saham. (Jogiyanto, 2003:88).

Analisis teknis banyak digunakan oleh praktisi dalam menentukan harga saham. Sedangkan analisis fundamental banyak digunakan oleh akademisi. (Jogiyanto, 2003:89). Maka penulis akan menggunakan analisis fundamental dalam penelitian ini. Faktor fundamental yang sering digunakan untuk memprediksi harga saham atau tingkat pengembalian saham adalah rasio keuangan dan rasio pasar. (Pasaribu, 2008).

Rasio-rasio yang digunakan di dalam penelitian ini meliputi rasio profitabilitas, rasio pasar dan rasio solvabilitas. Rasio pasar yang digunakan adalah Earning Per Share (EPS) dan rasio profitabilitas yang digunakan adalah Return On Asset (ROA), kemudian rasio solvabilitasnya adalah Debt to Equity Ratio (DER). Earning Per Share (EPS) atau laba per lembar saham merupakan data yang banyak digunakan sebagai alat analisis keuangan. EPS dengan ringkas menyajikan kinerja perusahaan dikaitkan dengan saham beredar, besar kecilnya rasio ini dapat


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

mempengaruhi harga saham, sehingga investor akan melakukan pembelian saham. (Meilinda dan Endang, 2012).

Return On Asset (ROA) digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Jika diperoleh rasio ROA yang cukup tinggi, maka dapat diasumsikan bahwa perusahaan tersebut beroperasi secara efektif dan hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi investor yang akan menyebabkan peningkatan nilai saham dan karena nilainya meningkat maka saham tersebut akan diminati investor yang akan menyebabkan meningkatnya harga saham perusahaan tersebut (Stella:2009). Dengan melakukan analisis fundamental, para investor dapat menilai bagaimana kondisi masing-masing sektor saham saat ini dan memprediksi kondisi sektor tersebut di masa yang akan datang. Investor juga dapat memperkirakan harga saham di masa yang akan datang, sehingga investor dapat memutuskan sektor mana yang memiliki prospek yang bagus di masa mendatang. Analisis fundamental berkaitan dengan penilaian kinerja perusahaan, tentang efektifitas dan efisiensi perusahaan mencapai sasarannya. Dengan analisis tersebut, para analisis mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi nilai dari faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang dan menerapkan hubungan faktor-faktor tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham.

Di samping analisis fundamental, investor harus memperhatikan risiko yang ada dalam berinvestasi. Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return

aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut. Terdapat dua jenis


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Risiko menurut Husnan dan Pudjiastuti (2007) yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Risiko sistematik (systematic risk) adalah risiko yang disebabkan faktor-faktor makro yang mempengaruhi semua sekuritas sehingga tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Faktor-faktor ini antara lain : kondisi perekonomian, perubahan tingkat suku bunga, inflasi, dan kebijakan pajak. Sedangkan risiko tidak sistematik (unsystematic risk) adalah risiko yang disebabkan faktor-faktor unik pada suatu sekuritas yang dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Faktor-faktor ini antara lain : kemampuan manajemen, kebijakan investasi, kondisi dan lingkungan kerja.

Ini berarti risiko pasar disebut juga risiko sistematis. Risiko pasar berhubungan erat dengan perubahan harga saham jenis tertentu atau kelompok tertentu yang disebabkan oleh antisipasi investor terhadap perubahan tingkat kembalian yang diharapkan. Untuk mengukur risiko ini dapat digunakan beta (β) yang menjelaskan return saham yang diharapkan. Beta merupakan pengukur yang tepat dari indeks pasar karena risiko suatu sekuritas yang diversifikasikan dengan baik, tergantung pada kepekaan masing-masing saham terhadap perubahan pasar yaitu pada beta saham-saham tersebut. Pada dasarnya investor akan selalu memperhitungkan besarnya risiko saham, dalam hal ini risiko saham yang dapat dieliminasi dengan diversifikasi oleh investor adalah risiko sistematis sebagai variabel penentu tingkat pengembalian saham yang diharapkannya, karena risiko saham yang tinggi akan memberikan tingkat pengembalian saham yang tinggi, demikian pula sebaliknya.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “ Analisis pengaruh faktor fundamental dan


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

risiko sistematik terhadap harga saham perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di indek LQ 45 ”.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

a. Apakah faktor – faktor fundamental (ROA, DER, EPS) dan risiko sistematik (beta) mempengaruhi harga saham perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Indeks LQ 45 secara simultan atau bersama-sama pada tahun 2009-2012?

b. Apakah faktor – faktor fundamental (ROA, DER, EPS) dan risiko sistematik (beta) mempengaruhi harga saham perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Indeks LQ 45 secara parsial atau individu pada tahun 2009-2012?

1.3 Tujuan Penelitan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk menganalisis dan mengetahui faktor fundamental dan risiko sistematik yang mempengaruhi harga saham secara bersama-sama pada industri konsumsi yang terdaftar di Indeks LQ 45 pada tahun 2009-2012.

b. Untuk menganalisis dan mengetahui faktor fundamental dan risiko sistematik yang mempengaruhi harga saham secara parsial pada industri konsumsi yang terdaftar di Indeks LQ 45 pada tahun 2009-2012.


(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dan manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: a. Bagi akademis

Untuk memberikan gambaran kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham sektor industri konsumsi.

b. Bagi praktisi bisnis

Untuk memberikan informasi kepada investor yang ingin melakukan investasi di pasar modal bahwa harga saham antara lain dapat, dipengaruhi oleh faktor fundamental dan risiko sistematik, serta diharapkan dapat membantu investor dalam melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi di pasar modal, dengan tujuan dapat memperkecil risiko investor yang mungkin dapat terjadi sebagai akibat dalam pembelian saham di pasar modal.

c. Bagi penulis

Untuk memperluas ilmu pengetahuan terhadap mata kuliah yang telah dipelajari, khususnya di bidang manajemen keuangan dan dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat dan berharga sehingga peneliti dapat menerapkan ilmu pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata. Serta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kisten Maranatha.

d. Bagi perusahaan

Diharapkan dapat menjadi tinjauan untuk melakukan strategi dalam kegiataan perusahaan untuk mengontrol harga saham di indeks LQ 45. Penelitian ini


(17)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha

diharapkan menjadi sumber informasi apabila perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan menjadi alternatif bagi perusahaan dalam mengambil suatu keputusan.

e. Bagi masyarakat

Diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi sebelum melakukan investasi di bursa saham indonesia.


(18)

68

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab persmasalah dari penelitian ini, adalah sebagai berikut:

a. Terdapat pengaruh faktor-faktor fundamental yaitu variabel Return On Assets

(ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), dan risiko sistematik (BETA) terhadap harga saham perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di indeks LQ 45 secara simultan atau bersama-sama.

b. Secara parsial atau individu hanya variabel Earning Per Share (EPS), yang signifikan mempengaruhi harga saham saham perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di indeks LQ 45 sedangkan variabel Return On Assets (ROA),dan Debt To Equity Ratio (DER), Risiko Sistematik (BETA), tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di indeks LQ 45 tersebut.

5.2 Saran

a. Bagi investor atau calon investor, yang ingin melakukan investasi di pasar modal, dapat memperhatikan beberapa faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham, antara lain Return On Assets (ROA), Debt To Equity Ratio (DER),


(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 69

Universitas Kristen Maranatha

b. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama, diharapkan dapat memperbanyak jumlah sampel penelitian dan memperbanyak periode penelitian, serta dapat menambah jumlah variabel yang di teliti.

5.3 Keterbatasan Penelitian

a. Sampel masih terbatas pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di Indeks LQ 45, sehingga data kurang menggambarkan populasi yang ada.

b. Sampel masih terbatas pada rentang waktu yang hanya 4 tahun, yaitu dari tahun 2009 sampai dengan 2012, sehingga tidak begitu dapat menggambarkan keseluruhan populasi.

c. Variabel yang diteliti hanya ROA, DER, EPS dan BETA. Masih terdapat faktor-faktor fundamental lainnya yang mungkin berpengaruh terhadap harga saham.


(20)

70

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anastasia, N., Gunawan, Y.W., dan Wijiyanti, I. (2003). Analisis Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di BEJ. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(2), hal. 123-132.

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia.

Anoraga, P., dan Pakarti, P. (2001). Pengantar Pasar Modal Indonesia. Rineka Cipta. Jakarta.

Arista, D., dan Astohar. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, 3(1).

Beaver, W.R., Kettler, P., and Scholes, M. (1970). The Association between Market Determined and Accounting Determined Risk Measure. Accounting Review, 45(4), hal. 654-682.

Brigham, E.F., and Joel, F.H. (2001). Fundamentals of Financial Management : Theory and Practice. Ninth Edition. Harcourt College. Florida.

Brigham, E.F., and Joel, F.H. (1998). Fundamentals of Financial Management. Eighth Edition. Harcourt Brace College Publishers. The Dryden Press. New York.

Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2003). Business Research Method. Eight Edition. McGraw Hill. New York.

Cooper, D.R & Emory, C.W. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis. Jilid I, Erlangga. Jakarta.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.

Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Z., Pasaribu, A. (2007). Pengaruh Faktor Fundamental dan resiko sistematik Terhadap Harga Pasar Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Mepa Ekonomi: Jurnal Magister Ilmu Ekonomi, 2(1), hal. 68-77.

Hardiningsih, P., Suryanto., Chariri, A. (2002). Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Ekonomi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan di BEJ. Jurnal Strategi Bisnis, 8.


(21)

DAFTAR PUSTAKA 71

Universitas Kristen Maranatha

Hasan, M.I. (2005). Pokok-Pokok Materi Statistik (Statistik Infrensif). Bumi Aksara. Jakarta.

Hearth, D., dan J,Zaiman. (1995). Security and Portfolio Analysis. Dryden Press, Harcourt Brace College Publishers. Florida.

Horne, V.J.C., dan Wachowicz, J.M. (2005). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Edisi 12. Jilid 1. Salemba Empat. Jakarta.

Husnan, S. (1993). Dasar–Dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Husnan, S. (1996). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP AMPYKPN. Yogyakarta.

Husnan, S., dan Pudjiastuti, E. (2004). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. UPP Amp-YKPN. Yogyakarta.

Husnan, S. (2005). Dasar- Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Unit Penerbit dan Percetakan UNP YKPN. Yogyakarta.

Husnan, S., dan Pudjiastuti, E. (2007). Manajemen Keuangan, Edisi Kelima, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Husnan,S. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Sekurita. Edisi Keempat. UPPSTIM Y KPN.Yogyakarta.

Indriantoro, dan Supomo, (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M.(2011). Metodologi Penelitian Bisnis.Edisi Keempat. BPFE. Yogyakarta.

Johar Arifin. (2004). Analisis Keuangan Berbasis Komputer. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.


(22)

DAFTAR PUSTAKA 72

Universitas Kristen Maranatha

Kasmir. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Ketujuh. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Keown, dkk. (2004). Manajemen Keuangan. Diterjemahkan oleh Haryandini. Edisi Kesembilan. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta. Malintan, R., Herawati, D.T. (2013). Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity

Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Dan Return On Asset (ROA) Terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010. Jurnal Universitas Brawijaya, 1(1).

Martono, Harjito, A. (2005). Manajemen Keuangan. Ekonisia. Yogyakarta.

Meilinda, H., Endang,W.T. (2012). Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Eva Terhadap Harga Saham Pada Sektor Industri Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen. 1(2), hal.67-79. Universitas Diponegoro. Semarang.

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando .(2008). Pengaruh Variabel Fundamental terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di BEI. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(2), hal. 101-113. Asian Banking Finance and Informatics Institute of

Perbanas. Jakarta.

Poernamawatie, F. (2008). Pengaruh Price Book Value Ratio (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Gajayana, 5(2), hal.105-118.

Riyanto, Bambang. 1993. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada. Yogyakarta.

Ross, S.A.,Westerfield, R.W., and Jaffe, J.F. (2002). Corporate Finance. 6th ed. McGraw-Hill Co.

Rusli, A. (2011). Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham. IQTISHODUNA, 5(2).

Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. BPFE. Yogyakarta.

Sasongko, N., Wulandari, N. (2006). Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio ProfitabilitasTerhadap Harga Saham. Empirika. 19(1), hal. 64-80.

Sharpe, W.F., G.J. Alexander, dan J.V. Bailey. (1999). Investments. Edisi Keeman. Prentice Hall, Inc, New Jersey.


(23)

DAFTAR PUSTAKA 73

Universitas Kristen Maranatha

Siamat, D. (1999). Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Sinambela, S. (2009). Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Debt to Equity Ratio (PER), Terhadap Harga Saham Perusahaan. Majalah Forum Ilmiah UNIJA, 13(9).

Stella. (2009). Pengaruh Price to Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Price to Book Value Terhadap Harga Pasar Saham. Jurnal Bisnis danAkuntansi. 11(2), hal. 97-106. STIE Trisakti.

Subiyantoro, E., Andreani, F. (2003). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham (Studi Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar diPasar Modal Indonesia. Jurnal Manajemen & kewirausahaan. 5(2),hal.171-180.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kuantitati, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2006).Metode Riset Bisnis. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Sumilir. (2003). Analisis kinerja Finansial terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. 13(1), hal.1-21.

Sunariayah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. UPP AMP-YKPN. Yogyakarta.

Sundjaja, S.R.,dan Barlian, I. (2001). Manajemen Keuangan II. Prehallindo. Jakarta. Sunjoyo., Rony, S., Verani, C., Nonie, M., dan Albert, K. (2013). Aplikasi SPSS

untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). ALFABETA. Bandung. Sussanto, H., Nurliana, D. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan

Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan Di BEI. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(1).

Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Kanisius (anggota IKAPI). Yogjakarta.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi, Edisi Pertama, KANISIUS, Yogyakarta.

Tryfino. (2009). Cara Cerdas Berinvestasi Saham, Edisi 1, Transmedia Pustaka, Jakarta.


(24)

DAFTAR PUSTAKA 74

Universitas Kristen Maranatha

Uli,A.Y., dan Sularto, L. (2009). Fundamental Dan Risiko Sistematik Serta Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi. Jurnal Ekonomi Bisnis. 1(14).

Usman,M., Riphat., Singgih, R., dan Ika, S. (1997). Pengetahuan Dasar Pasar Modal. Institut Bankir Indonesia. Jakarta.

WBBA, Amanda dan Pratomo, W.A. (2013). Analisis Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perbakan Yang Terdaftar Pada Indeks LQ 45.Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(3).

Widoatmodjo, S. (2000). Cara Sehat Investasi Di Pasar Modal. Edisi 2000 . Yayasan MPU Ajar Artha. Jakarta.

Undang-Undang Pasar Modal Indonesia. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995. LN No. 64 Tahun 1995, TLN No,3608.

http://berita.liputan6.com/ , 5 Desember 2011 diakses pada tanggal 18 September 2013.

http://www.gudanggaramtbk.com/tentang_kami diakses pada tanggal 13 Desember

2013.

http://www.indofood.com/id-id/ourcompany/overview/indofoodataglance.aspx diakses pada tanggal 13 Desember 2013.

http://www.unilever.co.id diakses pada tanggal 13 Desember 2013. www.idx.co.id


(1)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 69

b. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama, diharapkan dapat memperbanyak jumlah sampel penelitian dan memperbanyak periode penelitian, serta dapat menambah jumlah variabel yang di teliti.

5.3 Keterbatasan Penelitian

a. Sampel masih terbatas pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di Indeks LQ 45, sehingga data kurang menggambarkan populasi yang ada.

b. Sampel masih terbatas pada rentang waktu yang hanya 4 tahun, yaitu dari tahun 2009 sampai dengan 2012, sehingga tidak begitu dapat menggambarkan keseluruhan populasi.

c. Variabel yang diteliti hanya ROA, DER, EPS dan BETA. Masih terdapat faktor-faktor fundamental lainnya yang mungkin berpengaruh terhadap harga saham.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Anastasia, N., Gunawan, Y.W., dan Wijiyanti, I. (2003). Analisis Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di BEJ. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(2), hal. 123-132.

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia.

Anoraga, P., dan Pakarti, P. (2001). Pengantar Pasar Modal Indonesia. Rineka Cipta. Jakarta.

Arista, D., dan Astohar. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, 3(1).

Beaver, W.R., Kettler, P., and Scholes, M. (1970). The Association between Market Determined and Accounting Determined Risk Measure. Accounting Review, 45(4), hal. 654-682.

Brigham, E.F., and Joel, F.H. (2001). Fundamentals of Financial Management : Theory and Practice. Ninth Edition. Harcourt College. Florida.

Brigham, E.F., and Joel, F.H. (1998). Fundamentals of Financial Management. Eighth Edition. Harcourt Brace College Publishers. The Dryden Press. New York.

Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2003). Business Research Method. Eight Edition. McGraw Hill. New York.

Cooper, D.R & Emory, C.W. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis. Jilid I, Erlangga. Jakarta.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.

Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Z., Pasaribu, A. (2007). Pengaruh Faktor Fundamental dan resiko sistematik Terhadap Harga Pasar Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Mepa Ekonomi: Jurnal Magister Ilmu Ekonomi, 2(1), hal. 68-77.

Hardiningsih, P., Suryanto., Chariri, A. (2002). Pengaruh Faktor Fundamental Dan Risiko Ekonomi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan di BEJ. Jurnal Strategi Bisnis, 8.


(3)

DAFTAR PUSTAKA 71

Hasan, M.I. (2005). Pokok-Pokok Materi Statistik (Statistik Infrensif). Bumi Aksara. Jakarta.

Hearth, D., dan J,Zaiman. (1995). Security and Portfolio Analysis. Dryden Press, Harcourt Brace College Publishers. Florida.

Horne, V.J.C., dan Wachowicz, J.M. (2005). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Edisi 12. Jilid 1. Salemba Empat. Jakarta.

Husnan, S. (1993). Dasar–Dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Husnan, S. (1996). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP AMPYKPN. Yogyakarta.

Husnan, S., dan Pudjiastuti, E. (2004). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. UPP Amp-YKPN. Yogyakarta.

Husnan, S. (2005). Dasar- Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Unit Penerbit dan Percetakan UNP YKPN. Yogyakarta.

Husnan, S., dan Pudjiastuti, E. (2007). Manajemen Keuangan, Edisi Kelima, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Husnan,S. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Sekurita. Edisi Keempat. UPPSTIM Y KPN.Yogyakarta.

Indriantoro, dan Supomo, (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M.(2011). Metodologi Penelitian Bisnis.Edisi Keempat. BPFE. Yogyakarta.

Johar Arifin. (2004). Analisis Keuangan Berbasis Komputer. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.


(4)

Kasmir. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Ketujuh. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Keown, dkk. (2004). Manajemen Keuangan. Diterjemahkan oleh Haryandini. Edisi Kesembilan. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta. Malintan, R., Herawati, D.T. (2013). Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity

Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Dan Return On Asset (ROA) Terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010. Jurnal Universitas Brawijaya, 1(1).

Martono, Harjito, A. (2005). Manajemen Keuangan. Ekonisia. Yogyakarta.

Meilinda, H., Endang,W.T. (2012). Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Eva Terhadap Harga Saham Pada Sektor Industri Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah Manajemen. 1(2), hal.67-79. Universitas Diponegoro. Semarang.

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando .(2008). Pengaruh Variabel Fundamental terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di BEI. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(2), hal. 101-113. Asian Banking Finance and Informatics Institute of

Perbanas. Jakarta.

Poernamawatie, F. (2008). Pengaruh Price Book Value Ratio (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Gajayana, 5(2), hal.105-118.

Riyanto, Bambang. 1993. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada. Yogyakarta.

Ross, S.A.,Westerfield, R.W., and Jaffe, J.F. (2002). Corporate Finance. 6th ed. McGraw-Hill Co.

Rusli, A. (2011). Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham. IQTISHODUNA, 5(2).

Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. BPFE. Yogyakarta.

Sasongko, N., Wulandari, N. (2006). Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio ProfitabilitasTerhadap Harga Saham. Empirika. 19(1), hal. 64-80.

Sharpe, W.F., G.J. Alexander, dan J.V. Bailey. (1999). Investments. Edisi Keeman. Prentice Hall, Inc, New Jersey.


(5)

DAFTAR PUSTAKA 73

Siamat, D. (1999). Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Sinambela, S. (2009). Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), dan Debt to Equity Ratio (PER), Terhadap Harga Saham Perusahaan. Majalah Forum Ilmiah UNIJA, 13(9).

Stella. (2009). Pengaruh Price to Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Price to Book Value Terhadap Harga Pasar Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. 11(2), hal. 97-106. STIE Trisakti.

Subiyantoro, E., Andreani, F. (2003). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham (Studi Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar diPasar Modal Indonesia. Jurnal Manajemen & kewirausahaan. 5(2),hal.171-180.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitati, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2006).Metode Riset Bisnis. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Sumilir. (2003). Analisis kinerja Finansial terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. 13(1), hal.1-21.

Sunariayah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. UPP AMP-YKPN. Yogyakarta.

Sundjaja, S.R.,dan Barlian, I. (2001). Manajemen Keuangan II. Prehallindo. Jakarta. Sunjoyo., Rony, S., Verani, C., Nonie, M., dan Albert, K. (2013). Aplikasi SPSS

untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). ALFABETA. Bandung. Sussanto, H., Nurliana, D. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan

Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan Di BEI. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(1).

Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Kanisius (anggota IKAPI). Yogjakarta.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi, Edisi Pertama, KANISIUS, Yogyakarta.

Tryfino. (2009). Cara Cerdas Berinvestasi Saham, Edisi 1, Transmedia Pustaka, Jakarta.


(6)

Uli,A.Y., dan Sularto, L. (2009). Fundamental Dan Risiko Sistematik Serta Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi. Jurnal Ekonomi Bisnis. 1(14).

Usman,M., Riphat., Singgih, R., dan Ika, S. (1997). Pengetahuan Dasar Pasar Modal. Institut Bankir Indonesia. Jakarta.

WBBA, Amanda dan Pratomo, W.A. (2013). Analisis Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perbakan Yang Terdaftar Pada Indeks LQ 45. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(3).

Widoatmodjo, S. (2000). Cara Sehat Investasi Di Pasar Modal. Edisi 2000 . Yayasan MPU Ajar Artha. Jakarta.

Undang-Undang Pasar Modal Indonesia. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995. LN No. 64 Tahun 1995, TLN No,3608.

http://berita.liputan6.com/ , 5 Desember 2011 diakses pada tanggal 18 September

2013.

http://www.gudanggaramtbk.com/tentang_kami diakses pada tanggal 13 Desember

2013.

http://www.indofood.com/id-id/ourcompany/overview/indofoodataglance.aspx

diakses pada tanggal 13 Desember 2013.

http://www.unilever.co.id diakses pada tanggal 13 Desember 2013.

www.idx.co.id