Dampak Pendidikan Auditing terhadap Audit Expectation GAP.

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

There is often occur a misunderstanding between auditor’s and ordinary people’s perception about auditor’s responsibilities. That case trigger a audit expectation gap. This research is observe the impact of audit education to audit expectation gap for auditor’s responsibilities with use accounting students before and after have audit education as respondent.

Scale that use in this research is Likert’s scale with Mann-Whitney U test to test hypotheses. There are 100 accounting students and 50 management students participated in this research. Accounting students became experiment and management student became control.

Hypothesis 1 tested to determine whether there are differences in perceptions of the relative responsibilities of auditors. Hypothesis 2 tested to detemine whether there are differences about auditor’s responsibilities in assessing the reliability of financial statements. Hypothesis 3 tested to determine whether there are differences about auditor’s responsibilites in assessing the future viability of the company.

The results of this experiment confirm the hypotheses proposed. This research showed there were expectation gap occurred, but that gap can be reduced by auditing education.


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Seringkali terjadi salah kaprah antara persepsi seorang auditor dengan masyarakat pada umumnya akan tanggung jawab auditor. Hal tersebut memicu adanya kesenjangan harapan audit. Penelitian ini meneliti dampak pendidikan terhadap kesenjangan harapan audit atas tanggung jawab auditor dengan memakai responden mahasiswa akuntansi setelah dan sebelum mendapatkan pelajaran audit.

Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert dengan alat uji memakai uji Mann-Whitney untuk menguji hipotesis-hipotesis. Mahasiswa yang berpartisipasi pada penelitian ini meliputi 100 orang mahasiswa akuntansi dan 50 orang mahasiswa manajemen. Mahasiswa akuntansi dijadikan eksperimen sedangkan mahasiswa manajemen dijadikan kontrol.

Hipotesis 1 diuji untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi akan tanggung jawab relatif auditor. Hipotesis 2 diuji untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan akan tanggung jawab auditor dalam menilai keandalan laporan keuangan. Hipotesis 3 diuji untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan akan tanggung jawab auditor dalam menilai kelangsungan hidup mendatang dari perusahaan.

Hasil dari penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan harapan, tetapi kesenjangan yang ada tersebut dapat dikurangi dengan pendidikan auditing.


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….…i

Lembar Pengesahan...ii

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi...iii

Kata Pengantar...iv

Abstract...v

Abstrak...vi

Daftar Isi...vii

Daftar Gambar...x

Daftar Tabel...xi

Daftar Lampiran...xii

I. PENDAHULUAN...1

1.1Latar Belakang Masalah...1

1.2Perumusan Masalah...3

1.3Tujuan Penelitian...4

1.4Manfaat Penelitian...5

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6

2.1 Kajian Pustaka...6

2.1.1 Definisi Audit dan Jenis Audit...6

2.1.2 Jenis-Jenis Auditor dan Kegiatannya...8

2.1.3 Standar Auditing yang Berlaku Umum...9

2.1.4 Peran dan Tanggung Jawab Auditor...10

2.1.5 Pengertian dan Jenis Laporan Auditor...15

2.1.6 Materialitas...19


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1.8 Teori Agensi...22

2.1.9 Kesenjangan Harapan Audit (Audit Expectation Gap)………23

2.2 Penelitian Sebelumnya………25

2.3 Rerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis…………..29

III. METODE PENELITIAN...32

3.1 Desain Penelitian...32

3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian...33

3.3 Pengumpulan Data...34

3.4 Definisi Operasional Variabel...34

3.5 Teknik Pengujian Data...36

3.6 Teknik Analisis Data...39

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...42

4.1 Deskripsi Partisipan...42

4.2 Pengujian Data...43

4.3 Pengujian Hipotesis 1...52

4.4 Pengujian Hipotesis 2...55

4.5 Pengujian Hipotesis 3...59

4.6 Pembahasan...61

V. SIMPULAN DAN SARAN...64

5.1 Simpulan...64

5.2 Saran...65

DAFTAR PUSTAKA...67


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Arus Opini Auditor ...19 Gambar 2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi ...22 Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran Teoritis ...30


(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Auditing yang Berlaku Umum ...10

Tabel 4.1 Sampel Penelitian ...43

Tabel 4.2 Tabel Data Primer ...43

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas ...50

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ...51

Tabel 4.5 Hasil Uji Mann-Whitney terhadap Tanggung Jawab Relatif Auditor ...53

Tabel 4.6 Hasil Uji Mann-Whitney terhadap Tanggung Jawab Relatif Auditor dalam Menilai Keandalan Laporan Keuangan ...56

Tabel 4.7 Hasil Uji Mann-Whitney terhadap Tanggung Jawab Relatif Auditor dalam Menilai Kelangsungan Hidup Mendatang Perusahaan ...60


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Kuesioner ...70 Lampiran 2 Hasil Output Pengujian Validitas ...72 Lampiran 3 Hasil Output Pengujian Reliabilitas ...75 Lampiran 4 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Relatif Auditor

pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...78 Lampiran 5 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Keandalan Laporan Keuangan pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...83 Lampiran 6 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Kelangsungan Hidup Perusahaan pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...86 Lampiran 7 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Relatif Auditor

pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit ...89 Lampiran 8 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Keandalan Laporan Keuangan pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit...93


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha Lampiran 9 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Kelangsungan Hidup Perusahaan pada Kelompok Akuntansi Setelah Mendapat Pelajaran Audit dan Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit...96 Lampiran 10 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Relatif Auditor

pada Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...99 Lampiran 11 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Keandalan Laporan Keuangan pada Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...103 Lampiran 12 Hasil Output Pengujian Mann-Whitney Tanggung Jawab Auditor dalam

Menilai Kelangsungan Hidup Perusahaan pada Kelompok Akuntansi Sebelum Mendapat Pelajaran Audit dan Manajemen ...106


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Audit merupakan pekerjaan yang memegang suatu peranan kontrol dan evaluasi terhadap kinerja perusahaan baik dalam segi laporan keuangan, operasi, dan juga kepatuhan perusahaan dalam mengikuti aturan yang berlaku. Auditor sebagai orang melakukan tugas audit tersebut akan mempersiakan berbagai hal sebelum ia melakukan sebuah penugasan audit. Hasil dari penugasan audit tersebut adalah suatu laporan yang dikeluarkan oleh auditor yaitu laporan audit. Laporan audit merupakan informasi tentang apa yang telah dilakukan auditor dan kesimpulan yang didapat auditor setelah ia melakukan proses audit. Pendapat auditor dalam laporan audit tersebut merupakan pernyataan mengenai kewajaran laporan keuangan. Kewajaran akan laporan keuangan ini untuk masyarakat sering kali sulit dipahami. Oleh karena itu, telah ditetapkan standar yang merinci dan merumuskan berbagai jenis laporan audit.

Dalam laporan audit, auditor akan menyampaikan hasil temuannya kepada pemakai laporan audit yang berupa pendapat auditor. Pendapat auditor tersebut akan menimbulkan masalah jika pada laporan audit tersebut auditor berpendapat wajar tanpa pengecualian, tetapi perusahaan yang diaudit mengalami kebangkrutan. Hal ini akan mengakibatkan munculnya expectation gap pada masyarakat berkenaan dengan peran dan tanggung jawab auditor dan apa yang diharapkan dari seorang auditor. Masyarakat berharap bahwa laporan keuangan yang telah diaudit oleh seorang auditor dapat bebas


(10)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 2

dari salah saji material dan dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang sehingga masyarakat menjadi percaya pada auditor tersebut. Kepercayaan akan terpenuhinya harapan masyarakat tersebut terhadap realisasi peran dan tanggung jawab auditor juga tergantung dengan persepsi masyarakat.

Expectation gap adalah perbedaaan antara apa yang masyarakat percayai dan harapkan dari seorang auditor dengan apa yang auditor atau akuntan yakini sebagai tanggung jawabnya (Guy an Sullivan, 1988). Liggio (1974) mendefinisikan expectation gap sebagai perbedaan antara tingkat kinerja yang diharapkan sebagai perbedaan persepsi akuntan independent dan dengan pengguna dari laporan keuangan. Menurut Humprey, Moizer, dan Turley (1992) terdapat empat masalah sehubungan dengan audit expectation gap yaitu, tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan atau fraud, independensi auditor, pelaporan kepentingan publik dan arti laporan audit. Menurut Monroe dan Woodliff (1993) peran dan tanggung jawab auditor berkaitan dengan tiga hal antara lain, tanggung jawab relatif auditor dan penyajian laporan keuangan; tanggung jawab menilai keandalan laporan keuangan; dan tanggung jawab untuk mengevaluasi prospek mendatang dari perusahaan.

Monroe dan Woodliff (1993) telah melakukan penelitian tentang audit expectation gap dimana penelitian tersebut berfokus pada pengaruh pendidikan terhadap audit expectation gap yang menekankan pada persepsi mahasiswa pada arti laporan audit dan tanggung jawab serta tugas-tugas auditor. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan dapat secara efektif mengurangi atau menghilangkan audit expecatation gap.


(11)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 3

Masalah yang berhubungan dengan expectation gap tersebut dapat diselesaikan jika masyarakat memahami peran dan tanggung jawab auditor sehingga audit expectation gap dapat dikurangi. Salah satu cara dapat mengurangi audit expecatation gap tersebut adalah dengan pendekatan pendidikan audit. Seperti dalam penelitian yang dilakukan Monroe dan Woodliff (1993), pendidikan telah secara efektif mengurangi audit expecatation gap.

Mahasiswa sebagai akademisi juga seringkali mengalami salah kaprah atas peran dan tanggung jawab dari seorang auditor. Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya pemahaman atas peran dan tanggung jawab yang sebenarnya dari seorang auditor. Terlebih lagi, kurangnya pemahaman itu akan berpengaruh pada cara mahasiswa dalam mempersepsikan pesan dalam laporan audit sehingga mahasiswa yang belum menerima pelajaran auditing mungkin belum dapat menangkap pesan yang terkandung dalam laporan audit.

Penelitian dengan judul “Dampak Pendidikan Auditing terhadap Audit

Expectation Gap” ini menggunakan unit analisis yang berbeda dengan penelitian

sehubungan audit expectation gap yang sebelumnya pernah dilakukan. Unit analisis yang akan diteliti adalah mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha dengan mahasiswa juruan akuntasi sebagai eksperimen dan mahasiswa manajemen sebagai kontrol.


(12)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 4

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh pelajaran audit terhadap tanggung jawab relatif auditor dan penyajian laporan keuangan.

2. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh pelajaran audit terhadap tanggung jawab auditor dalam menilai keandalan laporan keuangan.

3. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh pelajaran audit terhadap tanggung jawab auditor dalam menilai kelangsungan hidup mendatang perusahaan.

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh pelajaran audit terhadap tanggung jawab relatif auditor dan penyajian laporan keuangan

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh pelajaran audit dan mahasiswa yang belum menempuh


(13)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 5

pelajaran audit terhadap tanggung jawab auditor dalam menilai keandalan laporan keuangan

3. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa yang telah menempuh pelajaran audit da mahasiswa yang belum menempuh pelajaran audit terhadap tanggung jawab auditor dalam menilai kelangsungan hidup mendatang perusahaan.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diberikan dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi mahasiswa: menjadi bahan untuk memperluas persepsi tentang seorang auditor.

2. Bagi kurikulum akuntan pendidik: menjadi masukan untuk mengambil langkah yang tepat dalam penyusunan standar pendidikan.

3. Bagi perguruan tinggi: menjadi masukan untuk mengajarkan mata kuliah audit secara lebih mendalam.


(14)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini meneliti pengaruh pelajaran auditing untuk mengurangi audit expectation gap. Sampel yang digunakan untuk responden adalah mahasiswa jurusan akuntansi setelah dan sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Selain itu dipakai mahasiswa manajemen sebagai kontrol dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 orang terbagi atas 50 orang mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing, 50 orang mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing, dan 50 orang mahasiswa manajemen. Alat uji yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian validitas dengan menggunakan korelasi Pearson, pengujian atas reliabilitas data menggunakan rumus Cronbach Alpha, dan pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney.

Hipotesis 1 merupakan pengujian pada variabel tanggung jawab relatif auditor untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing dengan mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan adanya perbedaan persepsi yang signifikan pada persepsi akan tanggung jawab auditor.

Hasil dari hipotesis 2 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara kelompok mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing dengan mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing yakin bahwa laporan keuangan yang telah


(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

65

diaudit oleh auditor merupakan laporan keuangan yang andal. Hasil dari hipotesis 3 menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing menganggap seorang auditor bertanggung jawab dalam menjamin kelangsungan hidup mendatang dari perusahaan. Ketiga hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing berbeda dengan persepsi mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Hal tersebut membuktikan bahwa pendidikan audit telah mengurangi audit expectation gap. 5.2 Saran

Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan auditing dapat mengurangi adanya audit expectation gap atau dengan kata lain dapat merubah persepsi yang salah akan tugas dan tanggung jawab seorang auditor. Pengurangan audit expectation gap pada akhirnya akan berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada auditor, karena itu diharapkan penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi para pendidik untuk memberikan mata kuliah auditing secara lebih mendalam agar dapat mengurangi audit expectation gap.

Saran kepada penelitian yang akan datang diharapkan dapat memperluas sampel penelitian sehingga hasil dari penelitian ini menjadi lebih akurat. Pemilihan sampel pada penelitian mendatang diharapkan diambil dari responden yang sama sehingga akan terlihat dampak pendidikan pada individu responden. Penelitian yang akan datang juga diharapkan dapat mengikutsertakan mahasiswa fakultas lain selain dari jurusan ekonomi yang masih berkaitan seperti mahasiswa hukum juga praktisi-praktisi dalam dunia pengauditan seperti auditor-auditor yang sudah memiliki pengalaman praktek. Terakhir,


(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha

66

penelitian yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan instrumen penelitian dalam kuesioner yang lebih mencerminkan keadaan expectation gap di Indonesia karena penggunaan instrumen sebelumnya yang dipakai pada penelitian di negara lain kemungkinan memiliki karakteristik-karakteristik yang berbeda.


(17)

Universitas Kristen Maranatha 67

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., Elder and Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Jilid Pertama. Edisi Keduabelas. (Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo). Penerbit Erlangga. Jakarta.

Arens, A.A, and J.K Loebbecke. 1994. Auditing An Integrated Approach. Sixth Edition. Prentice-Hall. Englewood Cliff.

Anwar, S. 1986. Seri Pengukuran Psikologi, Reliabilitas dan Validitas: Interpretasi & Komputasi. Edisi Pertama. Liberty. Yogyakarta.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Edisi Ketiga. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Boynton, W.C, and W.C Kell. 1996. Modern Auditing. John Wiley & Sons Inc. New York

Chowdhury, Riazur R., John Innes, & Reza Kouhy., 2005, The Public Sector Audit Expectations Gap in Bangladesh, Managerial Auditing Journal, Vol. 20, No. 8, pp. 893-908.

Cooper, Donald R. and Schindler. 2008. Metode Riset Bisnis. Jilid Kedua. Edisi Sembilan. (Diterjemahkan oleh: Budijanto dan Didik Djunaedi). PT Media Global Edukasi. Jakarta.

Gay, G.E. and Schelluch, P. 1993. The Impact og The Long Form Audit Report on User’s Perceptions of The Auditor’s Role. Australian Accounting Review. Vol.3. No.2. pp 111.

Ghiselli, Edwin E., John P. Campbell and Sheldon Zedeck. 1981. Measurement Theory

for the Behavioral Sciences. New York: W.H. Freeman and Company.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. Badan Penerbit UNDIP. Semarang

Gramling, A.A., Schatzberg and W. Wallace. 1996. The Role of Undergraduate Auditing Coursework in Reducing the Expectation Gap. Issue in Accounting Education. Vol 38. No 11. pp 131-161.

Guy D.M, and J.D. Sullivan. 1988. The Expectation Auditing Standards. The Journal of Accountancy. April. Vol.38. No.3. pp 36-46


(18)

Universitas Kristen Maranatha 68

Holmes A.W., and D.C. Burns.1996. Auditing Norma dan Prosedur. Jilid Kesatu. Edisi Kesembilan. Erlangga. Jakarta.

Humprey, C., Moizer and S. Turley.1993. The Audit Expectation Gap in Britain: An Empirical Investigation. Accounting Bussiness Research. Vol.23. No.2. pp 395-411.

Jennings, M., Kneer, D.C. and Reckers, P.M. 1993. The Significance of Audit Decision Aids and Pre-case Jurist’s Attitude on Preceptions of Audit Firm Culpability and Liability. Contemporary Accounting Research. Vol.9. No.2.

Jogianto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2007. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta

Kaplan, Robert M. 2004. The Mother of All Conflicts: Auditor and Their Clients. Journal of Corporation Law.

Lowe and Pany. 1993. Expectation of Audit Function. The CPA Journal. Vol 15. No 3. pp 58-59.

Monroe, Gary S and David R. Wooliff. 1993. The Effect of Education on The Audit Expectation Gap. The Journal of Accounting and Finance. May.Vol.13. No.5. Mulyadi. 1990. Pemeriksaan Akuntan. Edisi Ketiga. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta

Nugroho, Krisnanto Adi. 2004. Analisa atas Expectation Gap pada Profesi Pengauditan Pemerintah. Tesis Universitas Gadjah Mada.

Nunnaly, J. 1967. Psycometric Methods. New York. McGraw-Hill.

Porter, B. 1993. An Empirical Study of The Audit Expectation Performance Gap. Accounting and Bussiness Research. Vol.24. No.5. pp 49-68

Robbins, P. S. 2001. Perilaku Organisasi. Jilid Kesatu. Edisi Kedelapan. PT. Prenhallindo. Jakarta

Saifullah. 2003. Dampak Pendidikan Auditing terhadap Audit Expectation Gap. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.

Santoso, S. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11.5. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.


(19)

Universitas Kristen Maranatha 69

Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Approach. Fourth Edition. New York: John Willey & Sons,Inc.

Scott. W.R. 1997. Financial Accounting Theory. Prentice-Hall. New Jersey.

Siegel, G., and H.R. Marconi. 1989. Behavioral Accounting. Publishing Co. New York Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Andi. Yogyakarta:

Taylor and Glezen. 1979. Auditing: Integrated Concepts and Procedures. John Wiley & Sons Inc. New York

Yeni, N.S. 2000. Persepsi Mahasiswa, Auditor, dan Pemakai Laporan Keuangan terhadap Peran dan Tanggung Jawab Auditor. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.


(1)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini meneliti pengaruh pelajaran auditing untuk mengurangi audit expectation gap. Sampel yang digunakan untuk responden adalah mahasiswa jurusan akuntansi setelah dan sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Selain itu dipakai mahasiswa manajemen sebagai kontrol dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 orang terbagi atas 50 orang mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing, 50 orang mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing, dan 50 orang mahasiswa manajemen. Alat uji yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian validitas dengan menggunakan korelasi Pearson, pengujian atas reliabilitas data menggunakan rumus Cronbach Alpha, dan pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney.

Hipotesis 1 merupakan pengujian pada variabel tanggung jawab relatif auditor untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing dengan mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan adanya perbedaan persepsi yang signifikan pada persepsi akan tanggung jawab auditor.

Hasil dari hipotesis 2 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara kelompok mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing dengan mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing yakin bahwa laporan keuangan yang telah


(2)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha 65

diaudit oleh auditor merupakan laporan keuangan yang andal. Hasil dari hipotesis 3 menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing menganggap seorang auditor bertanggung jawab dalam menjamin kelangsungan hidup mendatang dari perusahaan. Ketiga hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa akuntansi setelah mendapatkan pelajaran auditing berbeda dengan persepsi mahasiswa akuntansi sebelum mendapatkan pelajaran auditing. Hal tersebut membuktikan bahwa pendidikan audit telah mengurangi audit expectation gap.

5.2 Saran

Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan auditing dapat mengurangi adanya audit expectation gap atau dengan kata lain dapat merubah persepsi yang salah akan tugas dan tanggung jawab seorang auditor. Pengurangan audit expectation gap pada akhirnya akan berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada auditor, karena itu diharapkan penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi para pendidik untuk memberikan mata kuliah auditing secara lebih mendalam agar dapat mengurangi audit expectation gap.

Saran kepada penelitian yang akan datang diharapkan dapat memperluas sampel penelitian sehingga hasil dari penelitian ini menjadi lebih akurat. Pemilihan sampel pada penelitian mendatang diharapkan diambil dari responden yang sama sehingga akan terlihat dampak pendidikan pada individu responden. Penelitian yang akan datang juga diharapkan dapat mengikutsertakan mahasiswa fakultas lain selain dari jurusan ekonomi yang masih berkaitan seperti mahasiswa hukum juga praktisi-praktisi dalam dunia pengauditan seperti auditor-auditor yang sudah memiliki pengalaman praktek. Terakhir,


(3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Kristen Maranatha 66

penelitian yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan instrumen penelitian dalam kuesioner yang lebih mencerminkan keadaan expectation gap di Indonesia karena penggunaan instrumen sebelumnya yang dipakai pada penelitian di negara lain kemungkinan memiliki karakteristik-karakteristik yang berbeda.


(4)

Universitas Kristen Maranatha 67

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., Elder and Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Jilid Pertama. Edisi Keduabelas. (Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo). Penerbit Erlangga. Jakarta.

Arens, A.A, and J.K Loebbecke. 1994. Auditing An Integrated Approach. Sixth Edition. Prentice-Hall. Englewood Cliff.

Anwar, S. 1986. Seri Pengukuran Psikologi, Reliabilitas dan Validitas: Interpretasi & Komputasi. Edisi Pertama. Liberty. Yogyakarta.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Edisi Ketiga. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Boynton, W.C, and W.C Kell. 1996. Modern Auditing. John Wiley & Sons Inc. New York

Chowdhury, Riazur R., John Innes, & Reza Kouhy., 2005, The Public Sector Audit Expectations Gap in Bangladesh, Managerial Auditing Journal, Vol. 20, No. 8, pp. 893-908.

Cooper, Donald R. and Schindler. 2008. Metode Riset Bisnis. Jilid Kedua. Edisi Sembilan. (Diterjemahkan oleh: Budijanto dan Didik Djunaedi). PT Media Global Edukasi. Jakarta.

Gay, G.E. and Schelluch, P. 1993. The Impact og The Long Form Audit Report on

User’s Perceptions of The Auditor’s Role. Australian Accounting Review. Vol.3. No.2. pp 111.

Ghiselli, Edwin E., John P. Campbell and Sheldon Zedeck. 1981. Measurement Theory for the Behavioral Sciences. New York: W.H. Freeman and Company.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. Badan Penerbit UNDIP. Semarang

Gramling, A.A., Schatzberg and W. Wallace. 1996. The Role of Undergraduate Auditing Coursework in Reducing the Expectation Gap. Issue in Accounting Education. Vol 38. No 11. pp 131-161.

Guy D.M, and J.D. Sullivan. 1988. The Expectation Auditing Standards. The Journal of Accountancy. April. Vol.38. No.3. pp 36-46


(5)

Universitas Kristen Maranatha 68

Holmes A.W., and D.C. Burns.1996. Auditing Norma dan Prosedur. Jilid Kesatu. Edisi Kesembilan. Erlangga. Jakarta.

Humprey, C., Moizer and S. Turley.1993. The Audit Expectation Gap in Britain: An Empirical Investigation. Accounting Bussiness Research. Vol.23. No.2. pp 395-411.

Jennings, M., Kneer, D.C. and Reckers, P.M. 1993. The Significance of Audit Decision Aids and Pre-case Jurist’s Attitude on Preceptions of Audit Firm Culpability and Liability. Contemporary Accounting Research. Vol.9. No.2.

Jogianto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2007. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta

Kaplan, Robert M. 2004. The Mother of All Conflicts: Auditor and Their Clients. Journal of Corporation Law.

Lowe and Pany. 1993. Expectation of Audit Function. The CPA Journal. Vol 15. No 3. pp 58-59.

Monroe, Gary S and David R. Wooliff. 1993. The Effect of Education on The Audit Expectation Gap. The Journal of Accounting and Finance. May.Vol.13. No.5. Mulyadi. 1990. Pemeriksaan Akuntan. Edisi Ketiga. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta

Nugroho, Krisnanto Adi. 2004. Analisa atas Expectation Gap pada Profesi Pengauditan Pemerintah. Tesis Universitas Gadjah Mada.

Nunnaly, J. 1967. Psycometric Methods. New York. McGraw-Hill.

Porter, B. 1993. An Empirical Study of The Audit Expectation Performance Gap. Accounting and Bussiness Research. Vol.24. No.5. pp 49-68

Robbins, P. S. 2001. Perilaku Organisasi. Jilid Kesatu. Edisi Kedelapan. PT. Prenhallindo. Jakarta

Saifullah. 2003. Dampak Pendidikan Auditing terhadap Audit Expectation Gap. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.

Santoso, S. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11.5. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha 69

Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Approach. Fourth Edition. New York: John Willey & Sons,Inc.

Scott. W.R. 1997. Financial Accounting Theory. Prentice-Hall. New Jersey.

Siegel, G., and H.R. Marconi. 1989. Behavioral Accounting. Publishing Co. New York Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Andi. Yogyakarta:

Taylor and Glezen. 1979. Auditing: Integrated Concepts and Procedures. John Wiley & Sons Inc. New York

Yeni, N.S. 2000. Persepsi Mahasiswa, Auditor, dan Pemakai Laporan Keuangan terhadap Peran dan Tanggung Jawab Auditor. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.