Promosi Marching Band Bhineka Bhakti Taruna Sebagai Wadah Pembentukan Karakter Remaja di Soreang.

(1)

x

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Usia remaja adalah usia mencari identitas diri dan pada masa remaja itu akan mengalami berbagai tantangan dan hambatan, mulai dari proses penyesuaian diri dengan lingkungannya, sampai tahap penemuan sosok yang pas bagi pribadinya sendiri .

Dunia remaja sangat dekat dengan musik. Musik oleh remaja dijadikan sebagai media untuk menuturkan sesuatu dari dalam jiwanya yang tidak mampu dibahasakan melalui bahasa konvensional. Disinilah peran orang tua untuk mengawasi dan membina putra-putrinya untuk menempatkan pada kegiatan yang positif contohnya dengan mengikuti kegiatan Marching Band. Marching Band

adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik baik tiup, perkusi, dan sejumlah

instrumentpit secara bersama-sama. Banyak Marching Band dikota Bandung yang bertaraf nasional dan sering mengikuti beberapa perlombaan dan acara di beberapa daerah, salah satunya Marching Band Bhineka Bhakti Taruna yang terletak di Soreang Kabupaten Bandung.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkenalkan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai wadah pembentukan karakter remaja di Soreang dan merancang promosi kegiatan di Marcing Band Bhineka Bhakti Taruna. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu melalui Observasi, Wawancara, Studi Pustaka, dan Kuisioner sehingga didapatkan suatu Hipotesa awal Marching Band Bhineka Bhakti Taruna merupakan suatu wadah kegiatan remaja yang baik dan belum dipromosikan secara maksimal dengan pemecahan masalah yaitu dengan cara merancang promosi untuk Marching Band Bhineka Bhakti Taruna. Rancangan gravis promosi sebagai berikut baliho, umbul-umbul, spanduk, x-banner, poster, kaos, stiker, website, flayer, kalender, kartu anggota, stationery.

Hasil penelitian didapatkan rata-rata 54,4% bahwa responden menyukai promosi melalui media iklan event dimana Marching Band Bhineka Bhakti Taruna berunjuk gelar memainkan alat musik di dalam sebuah acara atau event. Promoai ini dilakukan guna memperkenalkan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai suatu kegiatan yang berdampak positif efektif bagi remaja yang terlibat di dalamnya.

Kata kunci: Remaja di Soreang, Marching Band Bhineka Bhakti Taruna, Promosi,


(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

PRAKATA ... v

Abstrak ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 6

1.3Tujuan Perancangan ... 6

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 7

1.5Skema Perancangan ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10

2.1KajianPustaka ... 10

2.1.1 Definisi Promosi ... 10

2.1.2 Fungsi promosi ... 11

2.1.3 Media promosi ... 11

2.1.4 Definisi musik ... 12


(3)

xii

Universitas Kristen Maranatha

2.1.6 Peran musik dalam kehidupan manusia ... 14

2.1.7 Pengertian marching band ... 16

2.1.8 Sejarah marching band ... 17

2.1.9 Psikologi remaja ... 19

2.1.10 Pembentukan karakter ... 20

2.1.11 Strategi dan metodelogi pendidikan karakter ... 22

2.1.12 Karakteristik remaja ... 24

2.1.13 Cakupan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja ... 28

2.1.14 Peranan music dalam membentuk karakter ... 30

2.1.15 Peran Marching band dalam membentuk karakter ... 31

2.2 Kaitan Teori Dengan Perancangan ... 31

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 33

3.1Data danFakta ... 33

3.1.1 Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 33

3.1.2 Profil Marching Band Bhineka Bhakti Taruna Kabupaten Bandung ... 34

3.1.3 Visi dan Misi Marching Band Bhineka Bhakti Taruna .. 35

3.1.4 Tujuan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 35

3.1.5 Program Kerja Marching Band Bhineka Bhakti Taruna . 35 3.1.6 Kurikulum Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 36

3.1.7 Kuisioner ... 38

3.1.8 Hasil Kuisioner ... 38


(4)

3.1.10 Kuisioner mengenai media promosi ... 51

3.1.11 Hasil kuisioner ... 51

3.1.12 Usia responden ... 61

3.1.13 Pendidikan responden ... 62

3.1.14 Kesimpulan kuisioner ... 63

3.1.15 Hasil Wawancara I ... 64

3.1.16 Hasil wawancara II... 67

3.2Analisis permasalahan terhadap data dan fakta ... 69

3.2.1SWOT ... 71

3.2.2STP ... 71

BAB IV PERANCANGAN MASALAH ... 74

4.1 KonsepKomunikasi ... 74

4.2 KonsepKratif ... 75

4.3 Konsep Media ... 77

4.3.1 Tujuan Media ... 77

4.3.2 Strategi Pemilihan Media (keunggulan dan kelemahan) ... 81

4.3.3 Alasan Pemilihan Media ... 87

4.3.4 Biaya Media/Budgeting ... 89

4.4 Hasil Karya ... 89

4.4.1 Pin ... 89

4.4.2 Stiker ... 90

4.4.3 Poster ... 92

4.4.4 Baliho ... 94


(5)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

4.4.6 Flayer ... 96

4.4.7 X-Banner ... 97

4.4.8 Umbul – umbul ... 98

4.4.9 Kaos ... 99

4.4.10 form pendaftaran ... 100

4.4.11 Kalender ... 101

4.4.12 website ... 101

4.4.13 Stationery ... 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 106

5.1 Kesimpulan ... 106

5.2 Saran ... 107

5.2.1 Saran Untuk Diri Sendiri ... 107

5.2.2 Saran Untuk Masayarakat Umum ... 107

DAFTAR PUSTAKA ... 109 LAMPIRAN

DATA PENULIS DEDIKASIH


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Bagan Skema Perancangan ... 9

Table 3.1 Profil Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 33

Table 3.2 Program Kerja Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 35

Table 3.3 Kurikulum Brass Selection Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 36

Table 3.4 Kurikulum Battery PercussionMarching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 37

Table 3.6 Pengeluran Responden dalam Sebulan ... 38

Table 3.7 Kesukaan Bermusik ... 39

Table 3.8 Jenis Musik Yang Disukai Responden ... 40

Table 3.9 mengetahuai Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 41

Table 3.10 Ketertarikan responden mengenai Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 42

Table 3.11 Pemikiran mengikuti kegiatan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 43

Table 3.12 Kebiasaan responden dalam menghabiskan waktu luang ... 45

Table 3.13 responden dengan pemahaman sifat orang tua responden kepada responden ... 46

Table 3.14 Respon Responden mengenai perubahan sikap setelah mangikuti ... 47

Tabel 3.16 Kegiatan yang disukai responden ... 50


(7)

xvi

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 3.18 Kebiasaan responden dalam mengetahui sebuah iklan ... 52

Tabel 3.19 Media iklan yang biasanya melekat dipikiran responden ... 53

Tabel 3.20 Jenis media informasi yang sering dilihat oleh responden ... 54

Tabel 3.21 Mengetahui Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 55

Tabel 3.22 Ketertarikan responden mengenai media untuk Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 56

Tabel 3.23 Perasaan responden ketika melihat dan mendengar promosi Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ... 57

Tabel 3.24 Ketertarikan responden ketika marching Marching Band Bhineka Bhakti Taruna berunjuk gelar ... 58

Tabel 3.25 Usia responden ... 59

Tabel 3.26 Pendidikan responden ... 60

Tabel 4.1 Timen line promosi ... 88


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Marching Band Bhineka Bakti Taruna ... 27

Gambar 4.1 Pin ... 89

Gambar 4.2 Stiker 1 ... 90

Gambar 4.3 Stiker 2 ... 91

Gambar 4.4 Stiker 3 ... 91

Gambar 4.5 Poster ... 92

Gambar 4.6 Poster Informing ... 93

Gambar 4.7 Baliho ... 94

Gambar 4.8 Baliho ... 95

Gambar 4.9 Spanduk ... 95

Gambar 4.10 Flayer ... 96

Gambar 4.11 X-Banner ... 97

Gambar 4.12 Umbul-umbul ... 98

Gambar 4.13 Kaos ... 99

Gambar 4.14 Form Pendaftaran ... 100

Gambar 4.15 Kalender ... 101

Gambar 4.16 Website ... 102

Gambar 4.17 Website ... 103

Gambar 4.18 Stationery ... 104


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Anak akan mengalami suatu periode yang dinamakan sebagai masa keemasan anak saat usia dini dimana saat itu anak akan sangat peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar. Laju perkembangan dan pertumbuhan anak mempengaruhi masa keemasan dari masing-masing anak itu sendiri. Saat masa keemasan, anak akan mengalami tingkat perkembangan yang sangat drastis di mulai dari pekembangan berpikiri, perkembangan emosi, perkembangan motorik, perkembangan fisik dan perkembangan sosial. Lonjakan perkembangan ini terjadi saat anak berusia 0-8 tahun, dan lonjakan perkembangan ini tidak akan terjadi lagi di periode selanjutnya. Saat perkembangan anak khususnya saat perkembangan dini, orang tua harus betul menjadikannya sebagai perhatian khusus, karena hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa yang akan datang.

Usia remaja adalah usia mencari identitas diri dan pada masa itu remaja akan mengalami berbagai tantangan dan hambatan, mulai dari proses penyesuaian diri dengan lingkungannya, sampai tahap penemuan sosok yang pas bagi pribadinya sendiri. Sedikit keanehan (cara berpakaian, gaya omongannya) menjelang remaja itu merupakan hal biasa, yang tidak lazim kalau kenakalan remaja itu sudah mengarah pada tindakan kriminal.


(10)

2

“Sosialisasi peningkatan moral ini kami lakukan setiap hari. Ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum kami. Tujuannya, salah satunya agar para pelajar bisa mawas diri, menjauhi hal-hal yang bisa membuat mereka melanggar hukum. Termasuk nekat melakukan tindak pidana. Salah satunya, kasus yang sekarang dan kebetulan tengah kami tangani, seorang remaja di bawah umur yang nekat mencuri hanya untuk bisa bermain game online

(Sumber: jabar.tribunnews.com 22-01-2013 17.14 WIB)

"Kalau berandal motor kita biarkan akan lebih banyak lagi remaja dan pelajar yang terlibat. Masyarakat pasti akan lebih terancam"

(Sumber: m.pikiran-rakyat.com 16-03-2013 17.16 WIB)

“Banyak kalangan remaja melakukan pergaulan seks bebas. Kota Bandung sendiri berdasarkan data dari BKKN, 47 persen remaja perempuan telah terbiasa melakukan seks bebas. Angka tertinggi seks bebas berada di Surabaya sebanyak 54 persen, Medan 52 persen, Yogyakarta 37 persen. Data ini disampaikan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Jabar, saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (14/02).”

(Sumber: forum.kompas.com 14-02-2013 17.36 WIB)

“Pelajar tingkat SMP dan SMA di Jabar rentan terjerat narkoba. Mayoritas adalah pelajar pria. Empat berbanding satu dengan pelajar perempuan. Lantas apa pemicu kawula muda menggunakan narkoba?"Pertama, pergaulan bebas memakai narkoba. Pelajar terpegaruh kalau enggak pakai narkoba itu bukan anak gaul. Kedua, terpaksa karena ikut teman yang


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

pengguna narkoba," jelas Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Anang Pratanto kepada wartawan di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (19/2/2013).

Anang menyampaikannya usai menjadi pembicara acara 'Peran Serta Bhayangkari Dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN).

Ketiga, karena mencoba-coba narkoba yang berakibat fatal bagi pelajar Terjerumus sekali, kata Anang, malah bisa berkepanjangan. Keempat, pelajar menjadi kecanduan gara-gara efek ketergantungan narkoba."Nah, contoh kelima yakni dipicu urusan pribadi seperti frustasi, putus cinta, dan broken home," tutur Anang.BNNP Jabar mencatat pada 2011 pengguna narkoba di Jabar mencapai 960 ribu orang atau 2,5 persen dari jumlah penduduk sebanyak 43 juta jiwa. Klasifikasi usianya antara 10 hingga 60 tahun. Berdasarkan data 2011 perihal penyalahgunaan narkoba di Indonesia, kata Anang, Jabar menempati ranking lima. Anang menyebut, wilayah Jabar yang tertinggi penyalahgunaan narkoba ialah Kota Bandung."Memang angka paling banyak pengguna narkoba itu pelajar tingkat SMP dan SMA. Menyusul kalangan mahasiswa, pekerja, dan instansi pemerintah," ucap Anang sambil menambahkan narkoba menjadi primadona di Jabar yakni jenis ganja. Selanjutnya jenis ekstasi, dan sabu.”

(Sumber: news.detik.com, 19-02-2013 17:40 WIB)

Banyak sekali tindakan kriminal dan sikap-sikap yang kurang baik yang sudah menjamur ke remaja. Hal ini dipengeruhi karena kurangnya orang tua dan lingkungan sekitar dalam mengawasi dan membina remaja. Dengan melihat pemberitaan diatas bisa saja suatu saat nanti remaja akan tidak mempunyai moral yang kuat untuk meneruskan pertumbuhan bangsa ini.


(12)

4

Dunia remaja sangat dekat dengan musik, semua musik luar dan dalam negri memiliki penggemar remaja yang tidak sedikit jumlahnya, karena dalam sejarah kehidupan manusia, musik merupakan bagian yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri, khususnya remaja. Musik oleh remaja dijadikan sebagai media untuk menuturkan sesuatu dari dalam jiwanya yang tidak mampu dibahasakan melalui bahasa konvensional.

Seiring dengan perkembangan zaman musik pun ikut berkembang dengan macam dan jenis alirannya yang semakin beraneka ragam, salah satunya orskestra barisan atau lebih dikenal dengan marching band.

Banyak marching band di kota Bandung yang bertaraf nasional dan sering mengikuti beberapa perlombaan dan acara di beberapa daerah, salah satunya

Marching Band Bhineka Bhakti Taruna yang terletak di Soreang Kabupaten Bandung. Dengan pemain dan pengurus yang kebanyakan berdomisili di kota Soreang dan aktif mengikuti kegiatan nasional, maka Marching Band Bhineka Bhakti Taruna menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Bandung khususnya dan masyarakat kota Bandung umumnya.

Semua pemain Marching Band Bhineka Bhakti Taruna adalah remaja yang berdomisili di dearah sorenag dan sekitarnya, yang kebanyakan masih bersekolah di tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan setingkatnya, dan sekolah mengengah umum (SMA) dan setingkatnya, juga beberapa yang sudah menduduki bangku kuliah dibeberapa univesitas ternama di Kota Bandung. Kegiatan Marching Band ini merupakan kegiatan yang positif, karena tanggapan dari masyarakat sekitar yang mendukung kegiatan ini, sampai beberapa wali


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

remaja yang menjadi anggota di Marching Band Bhineka Bhakti Taruna membicarakan perkembangan anaknya sebelum dan setelah mengikuti kegiatan

Marching Band Bhineka Bhakti Taruna ini kepada para pelatih dan pengurus

Marching Band Bhineka Bhakti Taruna. Tentunya kegiatan ini harus didukungan dengan sepenuhnya dengan harapan remaja mau mengikuti kegiatan ini dan menekan tindak kriminalitas remaja yang membuat resah.

Orkes barisan atau MarchingBand harus dimainkan secara berkelompok. Karena Orkes barisan atau Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik, baik tiup, perkusi, dan sejumlah instrumentpit, secara bersama-sama.

Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang komandan lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasidengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

Maka berdasarkan hal tersebut, dalam Marching Bandperlu adanya koordinasi, team work, kerja sama dan kedisiplinan yang baik, guna menciptakan keharmonisan yang baik pula tentunya. Maka ketika suatu kelompok bermain

Marching Bandakan membentuk karekter pemain Marching Banditu sendiri, sesuai dengan konsep Marching Band pada dasarnya memiliki kedisiplinan dalam bermain.


(14)

6

Dengan penjabaran yang singkat diatas, maka penulis berpendapat bahwa perlu adanya suatu kegiatan untuk membentuk karakter remaja Kabupaten Bandung, sehingga tidak terjerumus pada masalah atau kenakalan remaja di Soreang, melalui kegiatan positif yang membentuk karakter mereka melalu musik. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya sebuah informasi dan komunikasi kepada masyarakat, khususnya soreang, melalui promosi Marching Band Bhineka Bhakti Taruna (MB BBT).

1.2. Permasalahan dan Ruang Lingkup

1. Bagaimana memperkenalkan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai wadah pembentukan karakter remaja di Soreang?

2. Bagaimana merancang promosi yang tepat untuk mengajak remaja agar mau mengikuti kegiatan di Marching Band Bhineka Bhakti Taruna?

Ruang lingkup pada permasalahan ini meliputi rencana mempromosikan

Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai wadah pembentukan karakter remaja di Soreang, karena belum adanya promosi mengenai ini yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Promosi ini akan dibuat dengan kurun waktu 5 sampai 6 bulan (satu semester)

1.3. Tujuan Perancangan

Poin permasalahan yang akan dibahas dan menjadi tujuan perancangan dalam pembahasan ini adalah:


(15)

7

Universitas Kristen Maranatha

1. Untuk memperkenalkan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai wadah pembentukan karakter remaja di Soreang.

2. Untuk merancang promosi yang tepat untuk mengajak remaja agar mau mengikuti kegiatan di Marching Band Bhineka Bhakti Taruna.

1.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan penulis dalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi yang akan dilakukan penulis yaitu dengan pergi langsung ke lapangan untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung di tempat latihan dengan tujuan untuk mendapatkan data pendukung dengan cara langsung melihat di tempat latihan.

2. Wawancara

Pencarian data dengan wawancara berbagai narasumber untuk mendapatkan informasi berupa pendapat, pandangan dan pengamatan narasumber dan responden. Wawancara dilakukan kepada 2 narasumber:

1. Asep Ridwan Permana S.Pd (Pelatih Marching Band Bhineka Bakti Taruna Kabupaten Bandung, MarchingBand Gita Adi Praja Istitut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor Sumedang,

MarchingBand Gita Praja Provinsi Riau)

2. Dra. Lies N Budiarti, M.Si (Dosen mata kuliah Psikologi Komunikasi di Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha)


(16)

8

Tujuan dilakukannya wawancara ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Marching Band Bhineka Bhakti Taruna dalam membentuk karakter remaja di Kabupaten Bandung dan mengetahui seberapa penting pembentukan karakter bagi remaja di Soreang.

3. Studi Pustaka

Dilakukan studi pustaka untuk mendapatkan informasi dari buku tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan secara terencana dari media massa, media cetak dan digital/internet yang ada. Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh teori tentang promosi, jeni-jenis media yang akan digunakan, serta teori dan informasi dan berita secara akurat tentang Marching Band Bhineka Bhakti Taruna dan pembentukan karakter.

4. Kuisioner

Pencarian data yang dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 100 orang responden remaja pria dan wanita, dengan kisaran umur 12-19 tahun yang berasal dari kalangan menengah dengan kegiatan sebagai siswa dan siswi sekolah menengah pertama (SMP) dan setingkatnya, siswa dan siswi sekolah menegah atas (SMA) dan setingkatnya, mahasiswa dan mahasiswi untuk mendapatkan informasi berupa pendapat dan pandangan dari para responden tentang pembentukan karakter. Responden sendiri adalah remaja yang berdomisili di soreang.

1.5. Skema Perancangan


(17)

9

Universitas Kristen Maranatha

Promosi Wadah kegiatan yang belum optimal

Promosi Marching Band Bhineka Bhakti Taruna

HIPOTESA AWAL

Marching Band Bhineka Bhakti Taruna merupakan suatu wadah kegiatan remaja yang baik dan belum dipromosikan secara maksimal

TEKNIK PENGUMPULAN DATA Studi literatur, wawancara, kuisioner dan survey

STUDI LITERATUR STUDI LAPANGAN TEORI

Buku Artikel Internet

Studi pustaka Wawancara, survey,

Dan kuisioner

Psikologi remaja Promosi Marching band

GEOGRAFIS DEMOGRAFIS PSIKOGTAFIS

Soreang Kabupaten Bandung

Remaja 12- 19 tahun Ekonomi mengengah

Remaja yang menyukai musik Bisa bersosialisasi dengan baik

PEMECAHAN MASALAH

Merancang promosi untuk Marching Band Bhineka Bhakti Taruna

RANCANGAN GRAFIS PROMOSI

Baliho, umbul-umbul, spanduk, x-banner, poster, kaos, stiker, website, flayer, kalender, kartu anggota, stationery

Table 1.1 Bagan Skema Perancangan Sumber: Dokumentasi


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil studi literatur, pengumpulan data dan finansial desain, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Promosi ini dilakukan guna memperkenalkan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai suatu kegiatan yang berdampak positif bagi remaja yang terlibat didalamnya. Karena mewadahi remaja dalam pembentukan karakter dan mengajak remaja meraih prestasi di bidang musik Marching Band dengan mengikuti event yang ada.

2. Dengan diadakannya promosi ini bertujuan untuk memaksimalkan media iklan yang telah digunakan oleh Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai media untuk berpromosi.

3. Diadakannya promosi ini untuk mencari cara yang tepat dan efektif terhadap target audience mengenai informasi Marching Band Bhineka Bhakti Taruna.

4. Dalam membuat suatu rancangan promosi yang efektif dan efensien, dibutuhkan perencanaan yang matang mengenai masalah, tujuan, target

audience, pihak yang terkait, dan media desain kampanye yang diciptakan. Hal ini diperlukan untuk menciptakan gaya desain yang sesuai dengan target


(19)

107

Universitas Kristen Maranatha

5. Dengan diadakannya promosi ini bertujuan memperkenalkan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai wadah pembentukan karakter remaja di Soreang, dan merancang promosi yang tepat untuk mengajak remaja agar mau mengikuti kegiatan di Marching Band Bhineka Bhakti Taruna.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Diri Sendiri

1. Mampu mengatasi masalah yang akan datang dengan memikirkan sebuah solusi desain yang tepat disertai survei yang mendalam.

2. Bertanggung jawab dalam berkarya, mempunyai konsep yang kuat dan mendasar akan menjadikan kaya yeng bermutu.

3. Dengan mata kuliah MDKV 6 ini diharapkan akan menambah pengetahuan internal dan eksternal mengenai setiap masalah yang bertujuan akan mengembangkan pengetahuan penulis.

4. Terus mencoba dan perhatikan kejadian disekitarnya, maka akan menjadikan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah.

5. berkonsultasi dan asistensi mengenai masalah yang dihadapi akan memudahkan pemecahan masalah yang dihadapi.

5.2.3 Saran Untuk Masyarakat Umum

1. Dengan promosi ini diharapkan remaja dapat mengisi kegiatan-kegiatan yang positif guna menjadikan remaja yang dapat berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.


(20)

108

2. Dengan promosi ini juga diharapkan masyarakat lebih mengenal Marching Band Bhineka Bhakti Taruna secara dalam serta mendukung perkembangan dan disetiap kegiatan.


(21)

109 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Rita L. Atkinson, Richard C. Atkinson, Edward E. Smith, Daryl J. Bem1992

Pengantar psikologi Batam: Inetraksara

Monty P. Satiadarma, Roswiyani P. Zahra 2004 Cerdas dengan music Jakarta: Puspa Swara

Djohan Terapi music teori dan aplikasi 2006 Yogyakarta: Galang Press Djohan Prikologi music 2009 Yogyakarta: Best Publisher

Philip Sheppard Peran musik dalam perkembangan anak 2007 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Nurul Zuriah Metodelogi penelitian social dan pendidikan teori dan aplikasi 2009 Jakarta: Bumi Aksara

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Buletin psikologi 1998 Yogyakarta Siti Ngalifah 2010 Pengaruh music klasik terhadap kecerdasan emosional anak di tk

kemala bhayangkara glondongan tritortani kalasan sleman Yogyakarta, Yogyakarta UIN Sunan Kalijaga yogyakarya

Dendy Sugono 2008, musik, [online], (http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses tanggal 20 februari 2013)

Dendy Sugono 2008, desain, [online], (http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses tanggal 20 februari 2013)

Dendy Sugono 2008, marching band, [online],


(22)

110

Dendy Sugono2008, promosi, [online], (http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses tanggal 20 februari 2013)


(1)

Universitas Kristen Maranatha Promosi Wadah kegiatan yang belum optimal

Promosi Marching Band Bhineka Bhakti Taruna

HIPOTESA AWAL

Marching Band Bhineka Bhakti Taruna merupakan suatu wadah kegiatan remaja yang baik dan belum dipromosikan secara maksimal

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Studi literatur, wawancara, kuisioner dan survey

STUDI LITERATUR STUDI LAPANGAN TEORI

Buku Artikel Internet Studi pustaka Wawancara, survey, Dan kuisioner Psikologi remaja Promosi Marching band

GEOGRAFIS DEMOGRAFIS PSIKOGTAFIS

Soreang Kabupaten Bandung

Remaja 12- 19 tahun Ekonomi mengengah

Remaja yang menyukai musik Bisa bersosialisasi dengan baik

PEMECAHAN MASALAH

Merancang promosi untuk Marching Band Bhineka Bhakti Taruna

RANCANGAN GRAFIS PROMOSI

Baliho, umbul-umbul, spanduk, x-banner, poster, kaos, stiker, website, flayer, kalender, kartu anggota, stationery

Table 1.1 Bagan Skema Perancangan Sumber: Dokumentasi


(2)

106 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil studi literatur, pengumpulan data dan finansial desain, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Promosi ini dilakukan guna memperkenalkan Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai suatu kegiatan yang berdampak positif bagi remaja yang terlibat didalamnya. Karena mewadahi remaja dalam pembentukan karakter dan mengajak remaja meraih prestasi di bidang musik Marching Band dengan mengikuti event yang ada.

2. Dengan diadakannya promosi ini bertujuan untuk memaksimalkan media iklan yang telah digunakan oleh Marching Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai media untuk berpromosi.

3. Diadakannya promosi ini untuk mencari cara yang tepat dan efektif terhadap target audience mengenai informasi Marching Band Bhineka Bhakti Taruna.

4. Dalam membuat suatu rancangan promosi yang efektif dan efensien, dibutuhkan perencanaan yang matang mengenai masalah, tujuan, target

audience, pihak yang terkait, dan media desain kampanye yang diciptakan. Hal ini diperlukan untuk menciptakan gaya desain yang sesuai dengan target


(3)

Universitas Kristen Maranatha 5. Dengan diadakannya promosi ini bertujuan memperkenalkan Marching

Band Bhineka Bhakti Taruna sebagai wadah pembentukan karakter remaja di Soreang, dan merancang promosi yang tepat untuk mengajak remaja agar mau mengikuti kegiatan di Marching Band Bhineka Bhakti Taruna.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Diri Sendiri

1. Mampu mengatasi masalah yang akan datang dengan memikirkan sebuah solusi desain yang tepat disertai survei yang mendalam.

2. Bertanggung jawab dalam berkarya, mempunyai konsep yang kuat dan mendasar akan menjadikan kaya yeng bermutu.

3. Dengan mata kuliah MDKV 6 ini diharapkan akan menambah pengetahuan internal dan eksternal mengenai setiap masalah yang bertujuan akan mengembangkan pengetahuan penulis.

4. Terus mencoba dan perhatikan kejadian disekitarnya, maka akan menjadikan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah.

5. berkonsultasi dan asistensi mengenai masalah yang dihadapi akan memudahkan pemecahan masalah yang dihadapi.

5.2.3 Saran Untuk Masyarakat Umum

1. Dengan promosi ini diharapkan remaja dapat mengisi kegiatan-kegiatan yang positif guna menjadikan remaja yang dapat berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.


(4)

108

Universitas Kristen Maranatha 2. Dengan promosi ini juga diharapkan masyarakat lebih mengenal Marching

Band Bhineka Bhakti Taruna secara dalam serta mendukung perkembangan dan disetiap kegiatan.


(5)

109 Universitas Kristen Maranatha Rita L. Atkinson, Richard C. Atkinson, Edward E. Smith, Daryl J. Bem1992

Pengantar psikologi Batam: Inetraksara

Monty P. Satiadarma, Roswiyani P. Zahra 2004 Cerdas dengan music Jakarta: Puspa Swara

Djohan Terapi music teori dan aplikasi 2006 Yogyakarta: Galang Press Djohan Prikologi music 2009 Yogyakarta: Best Publisher

Philip Sheppard Peran musik dalam perkembangan anak 2007 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Nurul Zuriah Metodelogi penelitian social dan pendidikan teori dan aplikasi 2009 Jakarta: Bumi Aksara

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Buletin psikologi 1998 Yogyakarta Siti Ngalifah 2010 Pengaruh music klasik terhadap kecerdasan emosional anak di tk

kemala bhayangkara glondongan tritortani kalasan sleman Yogyakarta, Yogyakarta UIN Sunan Kalijaga yogyakarya

Dendy Sugono 2008, musik, [online], (http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses tanggal 20 februari 2013)

Dendy Sugono 2008, desain, [online], (http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses tanggal 20 februari 2013)

Dendy Sugono 2008, marching band, [online], (http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, diakses tanggal 20 februari 2013)


(6)

110

Universitas Kristen Maranatha Dendy Sugono2008, promosi, [online], (http://badanbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/,