Dampak Stock Split terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

(1)

ABSTRACT

Stock split is one of the common events which can be happened in the capital market. The aim of this study is to analyze the impact of stock split announcements on stock prices and trading volume in the Indonesia Stock Exchange in the year 2006-2011. This study includes event study using the 100-day estimation period and 21 days window period. This study uses statistical analysis and analysis of statistical different paired sample t-test (if the data has normal distribution) and Wilcoxon test (if the data does not have normal distribution). The results shows that there is no differences in abnormal returns both before and after the event, and there is no difference in the stock price and trading volume of the stock both before and after the stock split.


(2)

INTISARI

Peristiwa mengenai stock split merupakan salah satu peristiwa yang umum terjadi di dalam pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pengumuman stock split terhadap harga saham dan volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006-2011. Penelitian ini termasuk event study dengan menggunakan 100 hari periode estimasi dan 21 hari periode jendela. Penelitian ini menggunakan dua analisis data yaitu menggunakan analisis statistik dan juga uji beda paired sample t-test bila data berdistribusi normal dan uji Wilcoxon bila data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaaan return tidak normal baik sebelum dan sesudah peristiwa, serta tidak terdapat perbedaan harga saham dan volume perdagangan saham baik sebelum dan sesudah peristiwa stock split.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

INTISARI ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Stock Split ... 5

2.1.2 Teori Motivasi Stock Split ... 8

2.1.2.1 Signalling Theory ... 8

2.1.2.2 Trading Range Theory ... 9

2.1.3 Studi Peristiwa (Event Study) ... 9

2.1.4 Efisiensi Pasar Modal ... 10

2.1.5 Harga Saham ... 12

2.1.6 Volume Perdagangan ... 13


(4)

2.1.8 Rata-rata Return Tidak Normal ... 16

2.2 Rerangka Teoritis ... 17

2.3 Rerangka Pemikiran ... 20

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 22

2.5 Penelitian Terdahulu ... 24

BAB III METODE PENELITIAN... 27

3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel ... 27

3.3 Profil Sampel Penelitian ... 29

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.5 Periode Pengamatan ... 32

3.6 Metode Analisis Data ... 33

3.7 Pengujian Hipotesis ... 34

3.7.1 Pengujian Statistik terhadap Return Tidak Normal ... 34

3.7.2 Uji Beda ... 37

BAB IV PEMBAHASAN ... 38

4.1 Pengujian Return Tidak Normal Secara Statistik ... 38

4.2 Uji Normalitas Return Tidak Normal ... 44

4.3 Uji Beda Return Tidak Normal... 46

4.4 Pengujian Volume Perdagangan Saham ... 52

4.5 Uji Normalitas Volume Perdagangan Saham ... 57

4.6 Uji Beda Volume Perdagangan Saham... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Simpulan ... 64

5.2 Implikasi Penelitian ... 65

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 65


(5)

DAFTAR PUSTAKA ... 66 LAMPIRAN ... 69 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 113


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 24

Tabel 3.1 Daftar Perusahaan LQ45 yang Melakukan Kebijakan Stock Split selama Periode 2006 sampai dengan 2011 ... 29

Tabel 4.1 Perbandingan t-hitung dengan t-tabel ... 38

Tabel 4.2 Perbandingan t-hitung dengan t-tabel PT Aneka Tambang Tbk. ... 39

Tabel 4.3 Perbandingan t-hitung dengan t-tabel PT Bank Central Asia Tbk... 40

Tabel 4.4 Perbandingan t-hitung dengan t-tabel PT International Nickel Indonesia Tbk. ... 41

Tabel 4.5 Perbandingan t-hitung dengan t-tabel Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ... 42

Tabel 4.6 Perbandingan t-hitung dengan t-tabel Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ... 43

Tabel 4.7 Uji Normalitas Rata-rata Return Tidak Normal ... 45

Tabel 4.8 Uji Normalitas Return Tidak Normal ... 45

Tabel 4.9 Uji Beda Rata-rata Return Tidak Normal ... 46

Tabel 4.10 Uji Beda Return Tidak Normal PT Aneka Tambang Tbk. ... 47

Tabel 4.11 Uji Beda Return Tidak Normal PT Bank Central Asia Tbk. ... 48

Tabel 4.12 Uji Beda Return Tidak Normal PT International Nickel Indonesia Tbk. ... 49

Tabel 4.13 Uji Beda Return Tidak Normal Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ... 50

Tabel 4.14 Uji Beda Return Tidak Normal Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ... 51

Tabel 4.15 Rata-rata Trading Volume Activity ... 52

Tabel 4.16 Trading Volume Activity PT Aneka Tambang Tbk. ... 53

Tabel 4.17 Trading Volume Activity PT Bank Central Asia Tbk. ... 54

Tabel 4.18 Trading Volume Activity PT International Nickel Indonesia Tbk. .. 55

Tabel 4.19 Trading Volume Activity Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ... 56

Tabel 4.20 Trading Volume Activity Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk... 57


(7)

Tabel 4.22 Uji Normalitas Volume Perdagangan Saham ... 58 Tabel 4.23 Uji Beda Rata-rata Volume Perdagangan Saham ... 59 Tabel 4.24 Uji Beda Volume Perdagangan Saham PT Aneka Tambang Tbk. ... 60 Tabel 4.25 Uji Beda Volume Perdagangan Saham PT Bank Central Asia Tbk. 60 Tabel 4.24 Uji Beda Volume Perdagangan Saham PT International Nickel

Indonesia Tbk. ... 61 Tabel 4.24 Uji Beda Volume Perdagangan Saham Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk. ... 62 Tabel 4.24 Uji Beda Volume Perdagangan Saham Bank Rakyat Indonesia


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Teoritis ... 19 Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ... 21 Gambar 3.1 Periode Waktu Penelitian ... 33


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Data Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham

PT Aneka Tambang Tbk. ... 69

Lampiran B Data Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham

PT Bank Central Asia Tbk. ... 73

Lampiran C Data Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham

PT International Nickel Indonesia Tbk. ... 77 Lampiran D Data Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ... 81

Lampiran E Data Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ... 85

Lampiran F Return Sesungguhnya dan Return Ekspektasi

PT Aneka Tambang Tbk. ... 89 Lampiran G Return Sesungguhnya dan Return Ekspektasi

PT Bank Central Asia Tbk. ... 91 Lampiran H Return Sesungguhnya dan Return Ekspektasi

PT International Nickel Indonesia Tbk. ... 93

Lampiran I Return Sesungguhnya dan Return Ekspektasi

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ... 95

Lampiran J Return Sesungguhnya dan Return Ekspektasi

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ... 97 Lampiran K Volume Sesungguhnya dan Volume Ekspektasi

PT Aneka Tambang Tbk. ... 99

Lampiran L Volume Sesungguhnya dan Volume Ekspektasi

PT Bank Central Asia Tbk. ... 101 Lampiran M Volume Sesungguhnya dan Volume Ekspektasi

PT International Nickel Indonesia Tbk. ... 103 Lampiran N Volume Sesungguhnya dan Volume Ekspektasi

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ... 105 Lampiran O Volume Sesungguhnya dan Volume Ekspektasi


(10)

Lampiran P Uji Normalitas Return Tidak Normal Secara Parsial ... 109 Lampiran Q Uji Normalitas Volume Perdagangan Saham Secara Parsial .... 111


(11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Studi tentang suatu kejadian/peristiwa (event) sudah sering dilakukan oleh para peneliti di bidang keuangan, terutama mereka yang meneliti tentang keuangan pasar modal. Peristiwa yang dimaksud dapat berupa peristiwa yang terjadi dalam kebijakan internal perusahaan (seperti, kebijakan dividen, kebijakan untuk melakukan merger/akuisisi, kebijakan ekspansi) dan peristiwa yang terjadi di luar perusahaan (eksternal) namun memiliki dampak secara menyeluruh apakah dalam konteks nasional, regional, maupun internasional (global), seperti peristiwa menurunnya nilai tukar rupiah terhadap US dolar. Adapun metode yang dilakukan pada event study memungkinkan peneliti bisa melihat dampak dari peristiwa tersebut di atas terhadap sesuatu apakah itu return, wealth, harga saham atau lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini pun mengangkat peristiwa yang terjadi dalam kebijakan perusahaan berupa stock split dan melihat dampak yang terjadi dari stock split tersebut terhadap harga saham dan volume perdagangan saham.

Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya permintaan saham dan penawaran saham adalah tingkat harga. Menurut Lorie, Dodd, dan Kimpton (1985), harga saham merupakan harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan pembeli saham yang dilatarbelakangi oleh harapan mereka terhadap profit perusahaan. Untuk itu, investor memerlukan informasi yang berkaitan dengan pembentukan harga saham tersebut dalam mengambil keputusan untuk menjual atau membeli saham sehingga dapat mengurangi ketidakpastian yang terjadi dan keputusan yang diambil diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.


(12)

2

Dalam pasar modal, banyak sekali informasi yang dapat diperoleh investor baik informasi yang tersedia di publik maupun informasi pribadi (privat). Salah satu informasi yang ada yaitu pengumuman stock split atau pemecahan saham. Stock split biasanya dilakukan pada saat harga dinilai terlalu tinggi sehingga akan mengurangi kemampuan investor untuk membelinya. Beberapa pendapat mengenai stock split seperti, stock split hanya merupakan perubahan yang bersifat “kosmetik” dan stock split dapat mempengaruhi keuntungan pemegang saham, risiko saham serta sinyal yang diberikan kepada pasar (Sutrisno, Yuniartha dan Susilowati, 2000).

Menurut Baker dan Powell (1993), distribusi saham dalam bentuk stock split semata-mata hanya memiliki perubahan yang bersifat “kosmetik” karena stock split tidak berpengaruh pada arus kas perusahaan dan proporsi kepemilikan investor. Pendapat ini bertentangan dengan Baker dan Gallangher (1980) yang menyatakan bahwa split mengembalikan harga perlembar saham pada tingkat perdagangan yang optimal dan meningkatkan likuiditas. Menurut mereka, perusahaaan yang melakukan split pada sahamnya akan menarik investor dengan semakin rendahnya harga saham sehingga akan menyebabkan bertambahnya jumlah pemegang saham setelah pengumuman split (post split).

Dampak split terhadap keuntungan investor yang dijelaskan oleh Grinblatt, Masulis dan Titman (1984) bahwa disekitar pengumuman split menunjukkan adanya perilaku harga saham yang abnormal. Sebaliknya risiko saham, menurut Brennan dan Copeland (1988) menjadi lebih besar di hari-hari sekitar pengumuman split dan diyakini pula bahwa risiko di hari ex-date cenderung mengalami


(13)

3

peningkatan yang permanen. Hasil penelitian Ambarwati dan Damas (2007) menunjukkan bahwa stock split mengakibatkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap likuiditas dan return saham di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Sedangkan penelitian Copeland (1983) menemukan adanya penurunan likuditas setelah split dengan masing-masing menggunakan volume perdagangan dan bid-ask spread sebagai proksi. Hasil ini bertentangan dengan Murray (1985) yang menyatakan bahwa split tidak berpengaruh terhadap volume perdagangan maupun bid-ask spread.

Berdasarkan pada berbagai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak pemecahan saham terhadap harga saham dan volume perdagangan. Penelitian ini mengambil data dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti memberi judul untuk penelitian ini adalah Dampak Stock Split terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Apakah peristiwa stock split memberikan return tidak normal untuk investor?

b. Apakah terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah stock split?

c. Apakah terdapat perbedaan volume perdagangan sebelum dan sesudah stock


(14)

4

1.3 Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui peristiwa stock split memberikan return tidak normal untuk investor.

b. Untuk mengetahui perbedaan harga saham sebelum dan sesudah stock split.

c. Untuk mengetahui perbedaan volume perdagangan sebelum dan sesudah

stock split.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi beberapa pihak.

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan dasar bagi pembuat keputusan kebijakan dividen. 2. Bagi Investor

Sebagai bahan refensi untuk melakukan keputusan jual-beli ketika terdapat stock split.

3. Bagi Akademis

Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang terkait dengan pemecahan saham.


(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa secara komprehensif maupun secara parsial tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return tidak normal di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Grinblatt, Masulis dan Titman (1984), namun di sisi lain penelitian ini mendukung hasil penelitian Sutrisno et al. (2000) dan Ambarwati dan Damas (2007) yang menemukan tidak ada perbedaan yang signifikan antara abnormal return di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split.

Dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan untuk return tidak normal berarti juga tidak ada perbedaan pada harga saham di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Pujiharjanto (2001) berpendapat bahwa aktivitas stock split mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat harga saham.

Selain itu juga tidak terdapat perbedaan antara volume perdagangan saham di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Murray (1985), tetapi tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2003) yang menemukan adanya peningkatan aktivitas perdagangan setelah stock split.

Oleh karena itu, hal di atas menunjukkan bahwa pasar tidak bereaksi terhadap pengumuman stock split, sehingga pengumuman stock split tidak memberikan informasi yang berarti bagi investor.


(16)

65

5.2 Implikasi Penelitian

Adapun beberapa implikasi yang didapat dalam penelitian ini yaitu bagi perusahaan, penelitian ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan stock split karena stock split membutuhkan biaya yang besar dan dapat menjadi beban bagi perusahaan sehingga perusahaan bisa berhati-hati dalam mengambil keputusan, dan juga bagi investor, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan jual-beli pada saat stock split karena pengumuman stock split tidak menunjukkan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di masa yang akan datang.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan penelitian ini adalah penentuan sampel yang hanya lima perusahaan dan terbatas pada LQ45, sehingga belum dapat mengeneralisasikan hasil penelitian, dan juga belum ada teori yang menentukan batas waktu periode pengamatan yang sebaiknya digunakan dalam event study.

5.4 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian selanjutnya dapat menggunakan lebih banyak sampel perusahaan sehingga dapat mengeneralisasikan hasil penelitian.

Penelitian selanjutnya juga dapat melakukan penelitian yang tidak hanya melihat variabel harga saham dan volume perdagangan saham, tetapi dapat menggunakan variabel bid-ask spread dan juga pendapatan broker.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, S.D.A., dan Damas. (2007). Analisis Dampak Stock Split terhadap Likuiditas dan Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Karisma. Vol. 1 No. 3, hal 251-264.

Baker, H.K., dan Powell, G.E. (1993). Further Evidence on Managerial Motives For Stock Splits. Quarterly Journal of Bussiness and Economics. No. 32, hal 20-30 Baker, W. dan Gallagher, P. (1980). Management View of Stock Split. Financial

Management. No.9, hal 73-77.

Brennan, M. dan Copeland, T. (1988). Stock Split, Stock Prices and Transactions Costs. Journal of Financial Economics. No. 22, hal 83-101.

Brennan, M., dan Hughes, M. (1986). A Theory of Price Limits in Furthers Markets. Journal of Financial Economics. No. 16, hal 83-101.

Copeland T. (1983). Information Effects on the Bid-Ask Spread. Journal of Finance. No. 37, hal 1285-1295.

Copeland, T.E. (1979). Liquidity Changes Following Stock Splits. Journal of Finance. No. 34, hal 115-141.

Grinblatt, M.S., Masulis, R.W., dan Titman, S. (1984). The Valuation Effect of Stock Split and Stock Dividends. Journal of Financial Economics. No. 13, hal 461-490.

Hanafi, Mamduh M, (2004). Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE, Yogyakarta.


(18)

67

Kurniawati, I. (2003). Analisis Kandungan Informasi Stock Split dan Likuiditas Saham: Studi Empiris pada Non-synchronous. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3 No. 6, hal 264-275.

Lorie, J.H., P. Dodd, dan M.H. Kimpton. (1985). The Stock Market: Theories and Evidence. Chicago: Richard D. Irwin.

MacKinlay, A.C. (1997). Event Studies in Economic and Finance. Journal of Economic Literature. No. 35, hal 13-39.

Martalena dan Malinda, Maya. (2011). Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Murray, D. (1985). Dvividend Policy under Asymetric Information. Journal of Finance. No. 40, hal 1031-1051.

Pujiharjanto, C.A. (2001). Pengaruh Stock Split terhadap Liquiditas Saham yang diukur dengan Besarnya Bid-Ask Spread di Bursa Efek Jakarta (Periode 1996-1998). Jurnal Ilmiah Akuntansi. 1(1), hal 39-49.

Riyanto, B. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Yogyakarta :BPFE.

Salomo, T. (2009). Dampak Pelaksanaan Stock Split terhadap Harga dan Volume Saham PT Timah (Persero), TBK. (TINS). Skripsi, tidak dipublikasikan.

Setyawasih, R. (2007). Studi tentang Peristiwa (Event Study): Suatu Panduan Riset Manajemen Keuangan di Pasar Modal. Jurnal Optimal. Vol. 1 No. 1, hal 52-56.

Suad Husnan. (1993). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, Yogyakarta.


(19)

68

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sutrisno, W., Yuniarta, F., dan Susilowati, S. (1999). Pengaruh Stock Split terhadap Likuiditas dan Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol 2 No. 2, September, hal. 1-13.


(1)

4

1.3 Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui peristiwa stock split memberikan return tidak normal untuk investor.

b. Untuk mengetahui perbedaan harga saham sebelum dan sesudah stock split. c. Untuk mengetahui perbedaan volume perdagangan sebelum dan sesudah

stock split.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi beberapa pihak.

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan dasar bagi pembuat keputusan kebijakan dividen. 2. Bagi Investor

Sebagai bahan refensi untuk melakukan keputusan jual-beli ketika terdapat stock split.

3. Bagi Akademis

Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang terkait dengan pemecahan saham.


(2)

64

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa secara komprehensif maupun secara parsial tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return tidak normal di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Grinblatt, Masulis dan Titman (1984), namun di sisi lain penelitian ini mendukung hasil penelitian Sutrisno et al. (2000) dan Ambarwati dan Damas (2007) yang menemukan tidak ada perbedaan yang signifikan antara abnormal return di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split.

Dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan untuk return tidak normal berarti juga tidak ada perbedaan pada harga saham di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Pujiharjanto (2001) berpendapat bahwa aktivitas stock split mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat harga saham.

Selain itu juga tidak terdapat perbedaan antara volume perdagangan saham di seputar tanggal sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Murray (1985), tetapi tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2003) yang menemukan adanya peningkatan aktivitas perdagangan setelah stock split.

Oleh karena itu, hal di atas menunjukkan bahwa pasar tidak bereaksi terhadap pengumuman stock split, sehingga pengumuman stock split tidak memberikan informasi yang berarti bagi investor.


(3)

65

5.2 Implikasi Penelitian

Adapun beberapa implikasi yang didapat dalam penelitian ini yaitu bagi perusahaan, penelitian ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan stock split karena stock split membutuhkan biaya yang besar dan dapat menjadi beban bagi perusahaan sehingga perusahaan bisa berhati-hati dalam mengambil keputusan, dan juga bagi investor, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan jual-beli pada saat stock split karena pengumuman stock split tidak menunjukkan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di masa yang akan datang.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan penelitian ini adalah penentuan sampel yang hanya lima perusahaan dan terbatas pada LQ45, sehingga belum dapat mengeneralisasikan hasil penelitian, dan juga belum ada teori yang menentukan batas waktu periode pengamatan yang sebaiknya digunakan dalam event study.

5.4 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian selanjutnya dapat menggunakan lebih banyak sampel perusahaan sehingga dapat mengeneralisasikan hasil penelitian.

Penelitian selanjutnya juga dapat melakukan penelitian yang tidak hanya melihat variabel harga saham dan volume perdagangan saham, tetapi dapat menggunakan variabel bid-ask spread dan juga pendapatan broker.


(4)

66

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, S.D.A., dan Damas. (2007). Analisis Dampak Stock Split terhadap Likuiditas dan Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Karisma. Vol. 1 No. 3, hal 251-264.

Baker, H.K., dan Powell, G.E. (1993). Further Evidence on Managerial Motives For Stock Splits. Quarterly Journal of Bussiness and Economics. No. 32, hal 20-30 Baker, W. dan Gallagher, P. (1980). Management View of Stock Split. Financial

Management. No.9, hal 73-77.

Brennan, M. dan Copeland, T. (1988). Stock Split, Stock Prices and Transactions Costs. Journal of Financial Economics. No. 22, hal 83-101.

Brennan, M., dan Hughes, M. (1986). A Theory of Price Limits in Furthers Markets. Journal of Financial Economics. No. 16, hal 83-101.

Copeland T. (1983). Information Effects on the Bid-Ask Spread. Journal of Finance. No. 37, hal 1285-1295.

Copeland, T.E. (1979). Liquidity Changes Following Stock Splits. Journal of Finance. No. 34, hal 115-141.

Grinblatt, M.S., Masulis, R.W., dan Titman, S. (1984). The Valuation Effect of Stock Split and Stock Dividends. Journal of Financial Economics. No. 13, hal 461-490.

Hanafi, Mamduh M, (2004). Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE, Yogyakarta.


(5)

67

Kurniawati, I. (2003). Analisis Kandungan Informasi Stock Split dan Likuiditas Saham: Studi Empiris pada Non-synchronous. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 3 No. 6, hal 264-275.

Lorie, J.H., P. Dodd, dan M.H. Kimpton. (1985). The Stock Market: Theories and Evidence. Chicago: Richard D. Irwin.

MacKinlay, A.C. (1997). Event Studies in Economic and Finance. Journal of Economic Literature. No. 35, hal 13-39.

Martalena dan Malinda, Maya. (2011). Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Murray, D. (1985). Dvividend Policy under Asymetric Information. Journal of Finance. No. 40, hal 1031-1051.

Pujiharjanto, C.A. (2001). Pengaruh Stock Split terhadap Liquiditas Saham yang diukur dengan Besarnya Bid-Ask Spread di Bursa Efek Jakarta (Periode 1996-1998). Jurnal Ilmiah Akuntansi. 1(1), hal 39-49.

Riyanto, B. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Yogyakarta :BPFE.

Salomo, T. (2009). Dampak Pelaksanaan Stock Split terhadap Harga dan Volume Saham PT Timah (Persero), TBK. (TINS). Skripsi, tidak dipublikasikan.

Setyawasih, R. (2007). Studi tentang Peristiwa (Event Study): Suatu Panduan Riset Manajemen Keuangan di Pasar Modal. Jurnal Optimal. Vol. 1 No. 1, hal 52-56.

Suad Husnan. (1993). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, Yogyakarta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit

Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sutrisno, W., Yuniarta, F., dan Susilowati, S. (1999). Pengaruh Stock Split terhadap Likuiditas dan Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol 2 No. 2, September, hal. 1-13.


Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Volume Perdagangan Saham dan Abnormal Return Saham

0 29 79

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

2 21 39

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 8

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 5 3

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 1 22

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Perubahan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007 - Unika Repository

0 0 16