(B. Ekonomi) IbM Perajin Gitar di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.
(B. Ekonomi)
IbM Perajin Gitar di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo
Kata kunci : desain, gitar, finishing, manajemen
Nugroho, Jonet Ariyanto; Noviani, Leny; Wahida, Adam
Fakultas KIP UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), 2012
Secara umum program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan UKM kerajinan gitar di Desa
Mancasan agar keberadaannya terus berlanjut dan dapat meningkatkan kesejahteraan perajin.
Sedangkan secara khusus bertujuan untuk : 1) mengembangkan desain bentuk yang lebih variatif, 2)
mengembangkan kemampuan teknik finishing, 3) perbaikan manajemen produksi dan memperluas
jaringan pemasaran.
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan.
Pelatihan ini dilakukan secara bertahap yaitu: Tahap I, peningkatan pengetahuan dan kemampuan
perajin melalui : 1) penyuluhan dan bimbingan kepada kelompok perajin gitar tentang pengembangan
desain bentuk dan teknik finishing, 2) pengenalan manajemen pembukuan dan pemasaran. Tahap II,
memberikan pelatihan dengan cara: 1) mempraktekan pembuatan bentuk gitar akustik dan teknik
finishing, 2) memilih dan menerapkan strategi pemasaran yang sesuai, 3) mempraktekkan manajemen
produksi dan pembukuan, 4) membuat media promosi berupa desain blog untuk memperluas jaringan
pemasaran. Tahap III, melaksanakan pendampingan yang berupa pemberian konsultasi atas
permasalahan yang dihadapi khususnya yang berkaitan dengan pengembangan desain, penerapan
teknologi pembuatan gitar akustik, teknik finishing serta manajemen produksi dan pemasaran.
Melalui program pengabdian ini telah dihasilkan bentuk produk gitar yang lebih variatif. Perajin mampu
mengembangkan desain bentuk dan finishing dengan motif hias klasik dan abstrak. Melalui penerapan
teknik finishing menggunakan motif hias, perajin juga telah menghasilkan produk gitar yang secara visual
lebih menarik. Untuk memperluas jaringan pemasaran kerajinan gitar Mancasan agar lebih dikenal dan
menarik perhatian pasar maka telah dibuat media promosi berupa web blog.
IbM Perajin Gitar di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo
Kata kunci : desain, gitar, finishing, manajemen
Nugroho, Jonet Ariyanto; Noviani, Leny; Wahida, Adam
Fakultas KIP UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), 2012
Secara umum program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan UKM kerajinan gitar di Desa
Mancasan agar keberadaannya terus berlanjut dan dapat meningkatkan kesejahteraan perajin.
Sedangkan secara khusus bertujuan untuk : 1) mengembangkan desain bentuk yang lebih variatif, 2)
mengembangkan kemampuan teknik finishing, 3) perbaikan manajemen produksi dan memperluas
jaringan pemasaran.
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan.
Pelatihan ini dilakukan secara bertahap yaitu: Tahap I, peningkatan pengetahuan dan kemampuan
perajin melalui : 1) penyuluhan dan bimbingan kepada kelompok perajin gitar tentang pengembangan
desain bentuk dan teknik finishing, 2) pengenalan manajemen pembukuan dan pemasaran. Tahap II,
memberikan pelatihan dengan cara: 1) mempraktekan pembuatan bentuk gitar akustik dan teknik
finishing, 2) memilih dan menerapkan strategi pemasaran yang sesuai, 3) mempraktekkan manajemen
produksi dan pembukuan, 4) membuat media promosi berupa desain blog untuk memperluas jaringan
pemasaran. Tahap III, melaksanakan pendampingan yang berupa pemberian konsultasi atas
permasalahan yang dihadapi khususnya yang berkaitan dengan pengembangan desain, penerapan
teknologi pembuatan gitar akustik, teknik finishing serta manajemen produksi dan pemasaran.
Melalui program pengabdian ini telah dihasilkan bentuk produk gitar yang lebih variatif. Perajin mampu
mengembangkan desain bentuk dan finishing dengan motif hias klasik dan abstrak. Melalui penerapan
teknik finishing menggunakan motif hias, perajin juga telah menghasilkan produk gitar yang secara visual
lebih menarik. Untuk memperluas jaringan pemasaran kerajinan gitar Mancasan agar lebih dikenal dan
menarik perhatian pasar maka telah dibuat media promosi berupa web blog.