PEMBELAJARAN BERKARAKTER DALAM MATERI IKATAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WINDOWS LIVE MOVIE MAKER DI KELAS X SMK SATRIA DHARMA PERBAUNGAN.

ii

PEMBELAJARAN BERKARAKTER DALAM MATERI IKATAN
KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WINDOWS
LIVE MOVIE MAKER DI KELAS X
SMK SATRIA DHARMA
PERBAUNGAN

Oleh :
Novalina Panja Putri Panjaitan
NIM 408131075
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN
2012

i

ii

PEMBELAJARAN BERKARAKTER DALAM MATERI IKATAN
KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WINDOWS
LIVE MOVIE MAKER DI KELAS X
SMK SATRIA DHARMA
PERBAUNGAN

Oleh :
Novalina Panja Putri Panjaitan
NIM 408131075
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012

i

ii

RIWAYAT HIDUP
Novalina Panja Putri Panjaiitan dilahirkan di Marjanji Aceh, Asahan pada tanggal
10 Nopember 1989. Ibu bernama (Almh). Martha Simangunsong dan ayah
bernama Pandy Panjaitan, dan merupakan anak pertama dari Lima bersaudara.
Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 013833 Bandar Pulau, Asahan dan
lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP
Negeri 5 Tanjungbalai dan lulus pada tahun 2005. Penulis kemudian melanjutkan

sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Tanjungbalai dan lulus pada tahun 2008.
Pada tahun 2008 penulis diterima di PTN Universitas Negeri Medan di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada prodi Pendidikan Kimia melalui
Jalur SNMPTN.

iii

PEMBELAJARAN BERKARAKTER DALAM MATERI IKATAN KIMIA
MELALUI MEDIA WINDOWS LIVE MOVIE MAKER
DI KELAS X SMK SATRIA DHARMA
PERBAUNGAN
Novalina Panja Putri Panjaitan ( 408 131 075 )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Berkarakter
Dalam Materi Ikatan Kimia Dengan Menggunakan Media Windows Live Movie Maker
Di kelas X SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan. Populasi dalam penelitian ini
seluruh siswa kelas X SMK Satria Dharma Perbaungan. Sampel penelitian diambil 2
kelas yang homogen dan terdistribusi normal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal sebanyak
20 soal yang telah dinyatakan valid, dan reliabel, dengan r = 0,514. Berdasarkan hasil

pretest dan postest pada saat penelitian, diperoleh rata-rata nilai gain ternormalisasi untuk
kelas eksperimen sebesar 0,517 dan untuk kelas kontrol sebesar 0,344. Hasil pengujian
hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,65 > 1,6723 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan db
= 58. Hal ini berarti terima Ha yang berarti hasil belajar siswa yang mendapat
pembelajaran dengan pengintegrasian pendidikan karakter melalui windows live movie
maker lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran ceramah pada materi
Ikatan Kimia di SMK Satria Dharma Perbaungan Tahun Ajaran 2011/2012.
Berdasarkan hasil angket karakter siswa yang diisi oleh siswa sendiri diperoleh
data skor angket karakter kelas eksperimen adalah sebesar 69,26%, sedangkan skor
angket karakter kelas kontrol adalah 69,97%. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung <
ttabel yaitu -16,80 > 1,6723 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan db = 58. Hal ini berarti
terima Ho yang berarti karakter (sikap) siswa yang mendapat pembelajaran dengan
pengintegrasian
pendidikan karakter melalui windows live movie maker tidak lebih
baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran ceramah.

iv

KATA PENGANTAR


Segala Puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Judul skripsi ini adalah “Pembelajaran Berkarakter Dalam Materi Ikatan
Kimia Dengan Menggunakan Media Windows Live Movie Maker Di kelas X
SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan”.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si sebagai dosen
pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, saran
motivasi dan waktunya kepada penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Dr. Mahmud, M.Sc , Ibu Dra. Nurmalis, M.Si, Bapak Drs. Amser
Simanjuntak, M.Pd dan Bapak Eddiyanto, Ph.d yang telah memberikan masukan
dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini, juga Bapak Drs. Kawan
Sihombing, M.Si selaku dosen PA. Ucapan terima kasih juga disampaikan Drs.
Jamalum Purba, M.Si selaku ketua jurusan kimia serta seluruh dosen dan staf
pegawai di Jurusan Kimia FMIPA UNIMED.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Kepala SMK Satria Dharma
Perbaungan bapak Jumari, S.Pd dan guru-guru di SMK Swasta Satria Dharma
Perbaungan yang telah banyak membantu selama penelitian khususnya kepada
bapak Ir. Sahir dan Ibu Eva , Sp. d

Ucapan terima kasih yang paling teristimewa penulis sampaikan kepada
kedua orang tua yang penulis hormati, Ayahanda Pandy Panjaitan dan Ibunda
Sumarni yang telah mencurahkan segala doa, kasih sayang, dan segala motivasi
dengan penuh keikhlasan, semoga Allah SWT selalu mengasihi dan Meridhoinya.
Teristimewa kepada abang Q Pajar cahaya Panjaitan dan adik-adik Q tersayang
Yenny Kartika Panjaitan, Dian Julianti Panjaitan, Aprilin Panja Putra Panjaitan
dan Dwi Arsila Aurita Panjaitan beserta seluruh keluarga yang telah memberikan
dukungan motivasi serta do’a restu selama perkuliahan hingga penyusunan skripsi
ini.

v

Terimakasih juga Q sampaikan kepada sahabat-sahabat Q Tiara L.
Hasibuan, Mega Lestari, Ratna S. wahyuni, Juita R. Siregar, Isma R, Tri S.
Handayani, Yunita E. Sihotang , Nurasyidah Y serta semua teman-teman Kimia
Dik-A ’08 yang telah banyak membantu Q selama perkuliahan. Tak lupa juga
terkhusus buat teman-teman satu kos Q tercinta Fhitri Harahap, Dewi Praty S,
Ramadani A, Ridha Harahap, Meri Pinta Ulin yang selalu ada ketika masa-masa
sulit maupun senang.
Penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata

bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun

dari

pembaca

demi

penyempurnaan

skripsi

ini.

Penulis

mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu
pendidikan.


Medan,
Penulis

Juli 2012

Novalina Panja Putri Panjaitan
NIM. 408 131 075

iii

PEMBELAJARAN BERKARAKTER DALAM MATERI IKATAN KIMIA
MELALUI MEDIA WINDOWS LIVE MOVIE MAKER
DI KELAS X SMK SATRIA DHARMA
PERBAUNGAN
Novalina Panja Putri Panjaitan ( 408 131 075 )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran Berkarakter
Dalam Materi Ikatan Kimia Dengan Menggunakan Media Windows Live Movie Maker
Di kelas X SMK Swasta Satria Dharma Perbaungan. Populasi dalam penelitian ini
seluruh siswa kelas X SMK Satria Dharma Perbaungan. Sampel penelitian diambil 2

kelas yang homogen dan terdistribusi normal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal sebanyak
20 soal yang telah dinyatakan valid, dan reliabel, dengan r = 0,514. Berdasarkan hasil
pretest dan postest pada saat penelitian, diperoleh rata-rata nilai gain ternormalisasi untuk
kelas eksperimen sebesar 0,517 dan untuk kelas kontrol sebesar 0,344. Hasil pengujian
hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,65 > 1,6723 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan db
= 58. Hal ini berarti terima Ha yang berarti hasil belajar siswa yang mendapat
pembelajaran dengan pengintegrasian pendidikan karakter melalui windows live movie
maker lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran ceramah pada materi
Ikatan Kimia di SMK Satria Dharma Perbaungan Tahun Ajaran 2011/2012.
Berdasarkan hasil angket karakter siswa yang diisi oleh siswa sendiri diperoleh
data skor angket karakter kelas eksperimen adalah sebesar 69,26%, sedangkan skor
angket karakter kelas kontrol adalah 69,97%. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung <
ttabel yaitu -16,80 > 1,6723 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan db = 58. Hal ini berarti
terima Ho yang berarti karakter (sikap) siswa yang mendapat pembelajaran dengan
pengintegrasian
pendidikan karakter melalui windows live movie maker tidak lebih
baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran ceramah.

vi


DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Dafrar Tabel
Daftar Lampiran
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Ruang Lingkup
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Batasan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pendidikan Karakter
2.1.1. Peran Guru Dalam pendidikan Karakter
2.1.2. Prinsip pengembangan pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
2.1.3. Penilaian Karakter
2.2. Hakikat Pembelajaran Kimia
2.3. Media Pembelajaran
2.3.1. Media Pembelajaran Dalam Proses Pendidikan
2.3.2. Hipotesis Statistik
2.3.3. Manfaat Media Pembelajaran
2.3.4. Klasifikasi dan Macam-Macam Media Pembelajaran
2.3.5. Windows Live Movie maker
2.4. Materi Ikatan Kimia
2.4.1. Peranan Elektron Dalam Ikatan Kimia
2.4.2. Ikatan Ion
2.4.3.Pembentukan Ion Positif
2.4.4. Pembentukan Ion Negatif
2.4.5. Pembentukan Ikatan Ion
2.4.6. Penulisan Rumus Senyawa Ion
2.4.7. Ikatan Ion
2.5. Kerangka konseptual
2.6. Hipotesis Penelitian

i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x
1
4
4
4
5
5
5
7
7
7
10
10
12
12
12
12
13
14
17
17
19
19
19
20
20
21
23
24

vii

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Instrumen Penelitian
3.5. Rancangan/Desain Penelitian
3.6. Prosedur penelitian
3.7. Teknik Analisis Data

25
25
25
26
30
31
34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Instrumen
4.1.1.1. Uji Validitas
4.1.1.2. Uji Reliabilitas
4.1.1.3. Uji Tingkat Kesukaran
4.1.1.4. Uji Daya Beda
4.1.2. Analisis Data Hasil Belajar
4.1.3. Uji Persyaratan Analisis Data
4.1.3.1. Uji Normalitas
4.1.3.2. Uji Homogenitas
4.1.3.3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa
4.1.3.4 Uji Hipotesis Pertama
4.1.4. Distribusi Karakter Siswa
4.1.4.1. Uji Hipotesis Kedua
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

39
39
39
39
39
39
39
40
40
41
41
42
42
44
44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

48
48

DAFTAR PUSTAKA

49

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Windows Live Movie Maker

14

Gambar 2.2. Tampilan Import Video atau Photo

15

Gambar 2.3. Tampilan Visual Effect WLMM

15

Gambar 2,4. Tampilan Tool untuk Memberikan efek Audio

15

Gambar 2,5. Tampilan Transisi Antara Video Pada WLMM

16

Gambar 2.6. Tampilan Save Movie File

16

Gambar 2.7. Tampilan Upload Film

17

Gambar 2.8. Tampilan Upload Film Selanjutnya

17

Gambar 2.9. Konfigurasi Na menjadi Na+

19

Gambar 2.10.Konfigurasi Cl menjadi Cl-

19

Gambar 2.11.Pembentukan Senyawa Natrium Klorida

20

Gambar 2.12.Lambang Lewis

21

Gambar 2.13.Pembentukan Senyawa HF

22

Gambar 2.14.Pembentukan Ikatan Rangkap Dua Pada CO2

22

Gambar 2.15.Pembentukan Ikatan Rangap Tiga Pada N2

22

Gambar 2.16.Pembentukan Ikatan Kovalen Koordinasi Pada NH3.BCl3

23

Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian

33

Gambar 4.1. Diagram Peningkatan Hasil Belajar

42

Gambar 4.2. Distribusi Karakter Siswa

43

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Konfigurasi Elektron Gas Mulia

18

Tabel 2.2.Kecendrungan Atom Melepas Dan Menerima Elektron

18

Tabel 3.1. Format Peryataan Sikap Siswa

29

Tabel 3.2. Rancangan Penelitian

30

Tabel 3.3. Tabel Penolong Untuk Uji Normalitas

35

Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Dan kelas Kontrol

40

Tabel 4.2. Uji Normalitas Pretes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

40

Tabel 4.3. Uji Normalitas Gain Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

40

Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas

41

Tabel 4.5. Peningkatan Hasil Belajar

41

Tabel 4.6. Hasil Uji Hipotesis Pertama

42

Tabel 4.7. Distribusi Karakter Siswa Kelas Eksperimen

43

Tabel 4.8. Distribusi Karakter Siswa Kelas Kontrol

43

Tabel 4.9. Hasil Uji Hipotesis Kedua

43

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

52

Lampiran 2.

Kisi – Kisi Soal

71

Lampiran 3.

Tes Soal Intrument Penelitian

72

Lampiran 4.

Kunci Jawaban Soal Instrument

78

Lampiran 5.

Tabulasi Jawaban Sebelum Valid

85

Lampiran 6.

Validitas Tes

86

Lampiran 7.

Tabulasi Sesudah Valid

88

Lampiran 8.

Reliabilitas soal

89

Lampiran 9.

Tingkat Kesukaran Tes

90

Lampiran 10. Daya Beda Tes

91

Lampiran 11. Soal Pretest Dan Posttest

93

Lampiran 12. Jawaban Soal Pretes Dan Posttest

97

Lampiran 13. Data Hasil Belajar

101

Lampiran 14. Simpangan Baku Hasil Belajar

102

Lampiran 15. Uji Normalitas Pretest

104

Lampiran 16. Data Gain

106

Lampiran 17. Uji Normalitas Gain

108

Lampiran 18. Simpangan Baku Gain

110

Lampiran 19. Uji Homogenitas

111

Lampiran 20. Uji Hipotesis Pertama

113

Lampiran 21. Peningkatan Hasil Belajar

115

Lampiran 22. Kisi-Kisi Angket

116

Lampiran 23. Angket Karakter

117

Lampiran 24. Tabulasi Skor Karakter

119

Lampiran 25. Distribusi Karakter

121

Lampiran 26. Simpangan Baku Data Karakter

125

Lampiran 27. Uji Hipotesis kedua

126

Lampiran 28. Data Hasil Belajar Dan Karakter

128

Lampiran 29. Rancangan Media

130

Lampiran 30. Dokumentasi Penelitian

138

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Konfigurasi Elektron Gas Mulia

18

Tabel 2.2.Kecendrungan Atom Melepas Dan Menerima Elektron

18

Tabel 3.1. Format Peryataan Sikap Siswa

29

Tabel 3.2. Rancangan Penelitian

30

Tabel 3.3. Tabel Penolong Untuk Uji Normalitas

35

Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Dan kelas Kontrol

40

Tabel 4.2. Uji Normalitas Pretes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

40

Tabel 4.3. Uji Normalitas Gain Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

40

Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas

41

Tabel 4.5. Peningkatan Hasil Belajar

41

Tabel 4.6. Hasil Uji Hipotesis Pertama

42

Tabel 4.7. Distribusi Karakter Siswa Kelas Eksperimen

43

Tabel 4.8. Distribusi Karakter Siswa Kelas Kontrol

43

Tabel 4.9. Hasil Uji Hipotesis Kedua

43

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Windows Live Movie Maker

14

Gambar 2.2. Tampilan Import Video atau Photo

15

Gambar 2.3. Tampilan Visual Effect WLMM

15

Gambar 2,4. Tampilan Tool untuk Memberikan efek Audio

15

Gambar 2,5. Tampilan Transisi Antara Video Pada WLMM

16

Gambar 2.6. Tampilan Save Movie File

16

Gambar 2.7. Tampilan Upload Film

17

Gambar 2.8. Tampilan Upload Film Selanjutnya

17

Gambar 2.9. Konfigurasi Na menjadi Na+

19

Gambar 2.10.Konfigurasi Cl menjadi Cl-

19

Gambar 2.11.Pembentukan Senyawa Natrium Klorida

20

Gambar 2.12.Lambang Lewis

21

Gambar 2.13.Pembentukan Senyawa HF

22

Gambar 2.14.Pembentukan Ikatan Rangkap Dua Pada CO2

22

Gambar 2.15.Pembentukan Ikatan Rangap Tiga Pada N2

22

Gambar 2.16.Pembentukan Ikatan Kovalen Koordinasi Pada NH3.BCl3

23

Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian

33

Gambar 4.1. Diagram Peningkatan Hasil Belajar

42

Gambar 4.2. Distribusi Karakter Siswa

43

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

52

Lampiran 2.

Kisi – Kisi Soal

71

Lampiran 3.

Tes Soal Intrument Penelitian

72

Lampiran 4.

Kunci Jawaban Soal Instrument

78

Lampiran 5.

Tabulasi Jawaban Sebelum Valid

85

Lampiran 6.

Validitas Tes

86

Lampiran 7.

Tabulasi Sesudah Valid

88

Lampiran 8.

Reliabilitas soal

89

Lampiran 9.

Tingkat Kesukaran Tes

90

Lampiran 10. Daya Beda Tes

91

Lampiran 11. Soal Pretest Dan Posttest

93

Lampiran 12. Jawaban Soal Pretes Dan Posttest

97

Lampiran 13. Data Hasil Belajar

101

Lampiran 14. Simpangan Baku Hasil Belajar

102

Lampiran 15. Uji Normalitas Pretest

104

Lampiran 16. Data Gain

106

Lampiran 17. Uji Normalitas Gain

108

Lampiran 18. Simpangan Baku Gain

110

Lampiran 19. Uji Homogenitas

111

Lampiran 20. Uji Hipotesis Pertama

113

Lampiran 21. Peningkatan Hasil Belajar

115

Lampiran 22. Kisi-Kisi Angket

116

Lampiran 23. Angket Karakter

117

Lampiran 24. Tabulasi Skor Karakter

119

Lampiran 25. Distribusi Karakter

121

Lampiran 26. Simpangan Baku Data Karakter

125

Lampiran 27. Uji Hipotesis kedua

126

Lampiran 28. Data Hasil Belajar Dan Karakter

128

Lampiran 29. Rancangan Media

130

Lampiran 30. Dokumentasi Penelitian

138

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan yang penting dalam peningkatan kualitas
sumberdaya manusia, karena melalui pendidikan segala potensi yang ada dalam
diri manusia dapat dibina dan dikembangkan. Pendidikan dapat diartikan sebagai
usaha sadar manusia untuk menyiapkan kehidupan yang berarti dan bermakna
dengan cara meningkatkan kualitas hidup dalam segala aspek kepribadian yang
dimilikinya. Hal ini sesuai dengan Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 3
tentang Sistem Pendidikan menyebutkan “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab”(Prayitno, dan Manullang. 2010).
Sementara itu pada saat ini kondisi bangsa menunjukkan perilaku tidak
terpuji dan tidak menghargai budaya bangsa terjadi pada sebagian kalangan
peserta didik. Beberapa perilaku tidak terpuji tersebut misalnya kebiasaan
mencontek pada saat ulangan atau ujian masih dilakukan. Keinginan lulus dengan
cara mudah dan tanpa kerja keras pada saat ujian menyebabkan mereka berusaha
mencari jawaban dengan cara tidak beretika. Selain kebiasaan mencontek,
plagirisme dan tawuran antara pelajar juga terjadi. Semua perilaku negatif tersebut
menunjukkan bahwa bangsa ini telah terbelit oleh rendahnya moral, akhlak, atau
karakter. Oleh karena itu, saat ini terjadi perubahan dalam sistem pendidikan di
Indonesia yang mengarah pada pendidikan karakter. Pada salah satu sarasehan
nasional yang diselenggarakan Kemendiknas pada 14 Januari 2010 dideklarasikan
tentang "Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa" sebagai gerakan nasional.
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional jelas bahwa pendidikan

2

nasional mendorong terwujudnya generasi penerus bangsa yang memiliki
karakter, tidak hanya mengembangkan keilmuan atau dengan kata lain
pembelajaran tidak hanya menitikberatkan pada pencapaian kompetensi tetapi
juga membentuk karakter dan kepribadian. Pencapaian kompetensi tanpa
berkarakter merupakan suatu kegagalan dalam pendidikan. Akibatnya, SDM yang
dihasilkan bukanlah SDM yang handal, sebaliknya SDM yang dihasilkan adalah
generasi yang tidak percaya diri dan tidak berkarakter (Zuchdi, dkk. 2010).
Nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa yang telah ditetapkan
oleh pemerintah adalah sebagai berikut ini : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin,
Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Semangat
kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat/ Komuniktif, Cinta
damai, Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, dan Tanggung jawab
(Gunansyah, 2010).
Peneliti telah melakukan observasi terhadap salah satu SMK di
Perbaungan yaitu SMK Swasta Satria Dharma, Perbaungan. Berdasarkan
observasi yang dilakukan terhadap empat kelas diperoleh informasi bahwa hampir
50% siswa kelas X kurang percaya diri. Gejala yang nampak yaitu; siswa
menunjukkan rasa malu ketika diminta mengerjakan soal kepapan tulis, kebiasaan
mencontek, tidak bersemangat pada saat mengikuti pelajaran di kelas, Hal ini
dapat dilihat dari perilaku siswa yang nampak pada kesehariannya dalam
mengikuti kegiatan belajar di kelas seperti; jika diberikan tugas pekerjaan rumah
sering tidak di kerjakan, pada saat diberikan kesempatan untuk bertanya terhadap
materi atau tugas yang dibahas mereka lebih banyak diam. Siswa yang mengalami
kesulitan mengutarakan pendapat di kelas, ragu - ragu jika bertanya kepada guru,
perilaku yang dimunculkan oleh para siswa adalah pencerminan dari mereka yang
kurang memiliki rasa percaya diri dalam belajar. Dampak tidak percaya diri siswa
yang adalah dalam proses belajar mengajar siswa kurang memahami materi
pelajaran dengan baik sehingga menganggap pelajaran tersebut sulit. Salah satu
cara dalam membentuk karakter siswa adalah dengan cara mengintegrasikan
pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran. Nilai budaya dan karakter
bangsa bukan merupakan bahan ajar biasa. Artinya nilai itu tidak dijadikan pokok

3

bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori,
prosedur, ataupun fakta seperti dalam mata pelajaran kimia, matematika, fisika,
sejarah, geografi dan sebagainya. Materi pelajaran bisa digunakan sebagai bahan
atau media untuk mengembangkan nilai/karakter bangsa. Oleh karena itu, guru
tidak perlu mengubah pokok bahasan yang sudah ada, tetapi menggunakan materi
pokok bahasan itu untuk mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Materi pelajaran yang telah terintegrasikan pendidikan karakter dapat
disampaikan dengan menggunakan media pembelajaran. Hal ini juga di
ungkapkan oleh Mursiti (2011) “Anak didik akan lebih mudah menerima materi
pelajaran jika digunakan alat bantu yang dapat diintegrasikan pada seluruh
kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, media pengajaran dapat mengubah
rasa takut anak terhadap pelajaran kimia, karena guru dalam penyampaian materi
pelajaran membuat siswa senang sehingga membangkitkan motivasi dan keaktifan
siswa dalam mengikuti pelajaran.
Hasil-hasil penelitian dari berbagai jurnal pendidikan menunjukkan bahwa
keterlibatan komputer dalam kegiatan pembelajaran pada berbagai bidang sains
berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan siswa. Untuk mendukung
kegiatan proses belajar mengajar dapat digunakan pemanfaatan komputer sebagai
media pengembangan media pembelajaran dengan penggunaan berbagai program
aplikasi ( Suhanda, 2011), diantaranya berbagai aplikasi yang tersedia pada
komputer salah satunya adalah windows live movie maker
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Susanti,H (2012) dalam
pembelajaran kimia dengan menggunakan Windows Movie Maker menunjukkan
hasil belajar siswa meningkat sebesar 0,56 dan persentase sikap siswa meningkat
sebesar 81,24%. Sedangkan dalam penelitian lain yaitu dari hasil penelitian yang
dilakukan oleh Utami, R.M, (2011) dengan hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar sebesar 73,56%. Wahyuni,S (2012)
juga melakukan penelitian yang sama pada pembelajaran kimia. Berdasarkan hasil
penelitian terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 0,698 dan aktivitas siswa
meningkat sebesar 85,71%.

4

Hanya saja pada penelitian sebelumnya karakter yang telah ditanamkan
kepada siswa tidak dihubungkan terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hal
tersebut peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “ Pembelajaran
Berkarakter Dalam Materi Ikatan Kimia Dengan Menggunakan Media Windows
Live Movie Maker Di Kelas X SMK Satria Dharma Perbaungan”.
1.2. Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukaan maka ruang
lingkup penelitian ini adalah :
1. Perilaku non edukatif terjadi pada kalangan peserta didik.
2. Pendidikan di Indonesia hanya memprioritaskan aspek akademis sehingga
menghasilkan sumberdaya manusia yang intelektual namun lemah dalam
berprilaku.
3. Terjadi perubahan pada sistem pendidikan yang mengarah pada pendidikan
karakter.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka permasalahan
dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran berkarakter
dengan menggunakan media windows live movie maker lebih tinggi daripada
siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.
2. Apakah karakter siswa yang diajar dengan pembelajaran berkarakter dengan
menggunakan media windows live movie maker lebih tinggi daripada siswa
yang mendapat pembelajaran konvensional.

1.4. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, agar permasalahan yang dikaji dapat
terarah maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun batasan permasalahan pada
penelitian ini adalah :

5

1. Pendidikan karakter yang ditanamkan adalah : Percaya diri, Disiplin,
Kerjasama.
2. Media yang digunakan adalah Windows live movie maker
3. Materi kimia yang diajarkan adalah Ikatan kimia.

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada batasan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berkarakter dalam materi ikatan
kimia dengan menggunakan media Windows live movie maker terhadap hasil
belajar siswa.
2. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berkarakter dalam materi ikatan
kimia dengan menggunakan media Windows live movie maker terhadap
karakter siswa.

1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua pihak
baik yang terlibat secara langsung maupun tidak terhadap dunia pendidikan,
khususnya pendidikan SMK pada mata pelajaran kimia. Adapun manfaat yang
diharapkan dapat diperoleh melalui penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru atau calon guru dalam menerapkan
pembelajaran berkarakter dengan menggunakan media Windows live movie
maker di sekolah untuk membentuk karakter siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru atau calon guru untuk memperbaiki media
pembelajaran disekolah sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Sebagai wawasan bagi penulis sendiri dan peneliti selanjutnya dalam
pendayagunaan teknologi dalam pendidikan.

1.7. Defenisi Operasional
1. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku
(karakter) kepada warga sekolah meliputi pengetahuan, kesadaran atau

6

kemauan, dan tindakan melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga
manjadi insan kamil /sempurna ( Amri, dkk. 2011).
2. Media Pembelajaran merupakan keseluruhan alat atau bahan yang dapat
digunakan untuk membawa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional
atau mengandung maksud-maksud pembelajaran ( Arsyad, 2009).
Media movie merupakan rangkaian gambar dan suara yang diproyeksikan pada
kecepatan tertentu. Media Windows live movie maker adalah software video versi
terbaru yang dibuat oleh Microsoft. Program ini tidak terinstal secara otomatis
pada Windows 7. Untuk menggunakan Windows Live Movie Maker maka harus
terlebih dahulu mendownload software tersebut ( NN, 2011)

48

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam penelitian ini,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media windows live
movie maker yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter lebih tinggi
daripada

hasil

belajar

siswa

yang

diajar

dengan

pembelajaran

konvensional pada pokok bahasan ikatan kimia di SMK Swasta Satria
Dharma Perbaungan.
2. Karakter siswa yang diajar dengan media windows live movie maker
yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter tidak lebih baik daripada
karakter siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

5.2 Saran
1. Perlu adanya pengembangan media pembelajaran windows live movie
maker yang diintegrasi dengan pendidikan karakter sehingga media
tersebut menjadi sangat layak untuk digunakan sebagai media
pembelajaran kimia.
2. Integrasi karakter melalui media hendaknya dikaitkan dengan aktivitas
peserta didik.
3. Ketika pembelajaran guru harus memperhatikan karakter siswa yang
masih berada pada kategori kurang baik sehingga pada pertemuan
selanjutnya penanaman karakter tersebut lebih ditekankan melalui
pembelajaran berkarakter.

49

DAFTAR PUSTAKA
Amri, S., Jauhari, A., Elisah, T., (2011), Implementasi Pendidikan Karakter
Dalam Pembelajaran, Prestasi Pustaka Publiser, Jakarta.
Aqib, Z., (2011), Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak
Bangsa,Yrama Widya, Jakarta.
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara.
Arsyad, A., (2009), Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta
FMIPA UNIMED., (2010), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal
Penelitian Kependidikan, FMIPA Universitas Negeri Medan.
Hermawan., (2007), Kimia 1, Galaksy Puspa Mega, Bekasi.
Prayitno., Manullang,B., (2010), Pendidikan Karakter dalam Pembangunan
Bangsa, Cetakan I, Pascasarjana UNIMED, Medan.
Ratna., Prasetyoko,D., Atmaja,L., Muwarni, IK., Juwono,H., (2008), Kimia Jilid
Untuk SMK, Depdiknas, Jakarta.
Sadiman, A,. (2009), Media Pendidikan, Rajawali Pers, Jakarta.
Sanjaya, W., (2009), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana,
Jakarta.
Sianipar, P., (2011) Cara Mudah Menggunakan Windows 7 Lanjutan, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta.
Silitonga, P.M., (2011), Statistik , FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan.
Sudjana., (2005), Metode Statistika, PT Tarsito, Bandung.
Sugiono., (2008), Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.
Susanti, H., (2012), Penerapan Media pembelajaran Berbasis Komputer
(Windows Movie Maker) Yang Diintegrasian Dengan pendidikan
Berkarakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Atom,
FMIPA Unimed.,Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa., (2007), Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Edisi ke-3, Balai Pustaka, Jakarta.

50

Utami, R.M., (2011), Pendesainan Media Pembelajaran Berintegrasi Pendidikan
Karakter Dengan Menggunakan Windows Movie Maker Pada Materi
pokok Sistem Koloid Di Kelas XI SMA, FMIPA Unimed.,Skripsi, FMIPA,
Unimed, Medan
Wahyuni, S,. (2012), Pengaruh Penggunaan Media Komputer dengan Windows
Movie Maker Terintegrasi Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem
Periodik Unsur, FMIPA Unimed.,Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Gunansyah, G., (2010), Integrasi Pendidikan Nilai dalam Membangun Karakter
Siswa
di
Sekolah
Dasar
:
http://sertifikasiguru.unm.ac.id/PENDIDIKAN%20KARAKTER%20PLP
G%20Rayon%201%2024/1.%20Pendidikan%20Budaya%20dan%20Kara
kter%20Bangsa.pdf ( diakses Jumat, 10 Februari 2012)
Hasan, S.H., (2010), Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa :
http://gurupembaharu.com/home/wpcontent/uploads/downloads/2011/11/P
anduan-Penerapan-Pendidikan-Karakter-Bangsa.pdf ( diakses Rabu, 25
Januari 2012).
Djemari
Mardapi,
D.,
(2010),
Penilaian
Pendidikan
Karakter,
staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Penilaian_karakter.pdf ( diakses
Rabu, 4 April 2012).
Suhanda, H., (2011), Pelatihan pembuatan Pedagogis Hyperteks Berbasis WEB
untuk Mengembangkan Ketrampilan Berpikir Konseptual Tingkat
tinggi(HOTS) Bagi Guru-Guru Kimia SMU Se-Kota Bandung :
http://jurnal.upi.edu/file/Hokcu.pdf (diakses Rabu, 11 Januari 2012).
Suyanti,
R.D.,
(2010),
Strategi
Pembelajaran
Kimia
http://ppmplp.files.wordpress.com/2010/10/strategi-pembelajarankimia.pdf ( diakses senin 6 Februari 2012).

:

Zuhdi, D., Kuntoro, S.A., Kunprasetya, Z., (2010), Pendidikan Karakter dengan
Pendekatan
Komprehensif:
http://pendikar.dikti.go.id/gdp/wpcontent/uploads/Buku-Pendidikan-Karakter.pdf ( diakses Jumat 25 Januari
2012)
Widodo, K., (2012), Hakikat Pembelajaran Kimia
http://pendidikankhatulistiwa.blogspot.com/2012/01/hakikatpembelajaran-kimia.html. ( diakses Rabu, 1 Februari 2012).

51

NN.,

(2011) Tutorial Menggunakan Windows Live Movie
Maker,
http:/bismillahcom.web.id/2011/07/windows-movie-maker-supportwindows-7.html.( diakses Rabu, 1 Februari 2012).

NN.,

(2012) www.windowslive.com ( diakses Jumat, 27 Januari 2012).

ii

RIWAYAT HIDUP
Novalina Panja Putri Panjaiitan dilahirkan di Marjanji Aceh, Asahan pada tanggal
10 Nopember 1989. Ibu bernama (Almh). Martha Simangunsong dan ayah
bernama Pandy Panjaitan, dan merupakan anak pertama dari Lima bersaudara.
Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 013833 Bandar Pulau, Asahan dan
lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP
Negeri 5 Tanjungbalai dan lulus pada tahun 2005. Penulis kemudian melanjutkan
sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Tanjungbalai dan lulus pada tahun 2008.
Pada tahun 2008 penulis diterima di PTN Universitas Negeri Medan di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada prodi Pendidikan Kimia melalui
Jalur SNMPTN.