PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI IKATAN KIMIA.

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA

PADA MATERI IKATAN KIMIA

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh :

MUHAMMAD WAHYUDI NIM : 8106142014

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2013


(2)

(3)

(4)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA

PADA MATERI IKATAN KIMIA

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh :

MUHAMMAD WAHYUDI NIM : 8106142014

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2013


(5)

(6)

(7)

i

ABSTRAK

Muhammad Wahyudi, NIM. 8106142014. Pengaruh Strategi Pembelajaran Menggunakan Media Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA pada Materi Ikatan Kimia, Tesis, Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Medan (Unimed), Medan, Maret 2013

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA pada materi ikatan kimia. Populasi dan sampel dalam penelitian terdiri dari enam kelas eksperimen dari dua sekolah. Dua kelas eksperimen pertama (E1) diajar dengan strategi pembelajaran langsung (SPL) yang dipadukan dengan media berbasis komputer. Dua kelas eksperimen kedua (E2) diajar dengan strategi pembelajaran koperatif (SPK) yang dipadukan dengan media berbasis komputer. Dua kelas eksperimen ketiga (E3) diajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer. Hasil belajar siswa diukur dengan instrumen hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan Anava satu jalur pada taraf signifikansi 0,05. Hipotesis diuji dengan menggunakan Oneway Anova dengan program SPSS versi-17. Hasil penelitan menunjukkan bahwa : (1) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer dibanding strategi pembelajaran koperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia (sig. 0,001). (2) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer dibanding strategi pembelajaran berbasis masalah(SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia (sig. 0,013). (3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer dibanding strategi pembelajaran koperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia (sig. 0,514). (4) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer dibanding strategi pembelajaran koperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer dan strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia (sig. 0,003). (5) Strategi pembelajaran yang paling optimal untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer (0,66 ± 0,12).


(8)

ii

ABSTRACT

Muhammad Wahyudi, Reg. No. 8106142014. The Effect of Learning Strategy Using Computer-Based Media on Students’ Learning Outcome Class X SMA on the Material of Chemical Bonding, Thesis, Chemical Education Study Program of Postgraduate Studies of The State University of Medan ( Unimed), March 2013.

The research aim is to know the effect of learning strategy using computer-based media on students’ learning outcome class X of SMA on the material of chemical bonding.Population and sample in this research is six experiment classes from two school. First of two experiment classes (E1) was treated by using Direct Instruction integrated with the computer-based media. Second of two experiment class (E2) was treated by the Cooperative Learning Strategy integrated with the computer-based media. Third of two experiment class ( E3) treated by the Problem Based Learning Strategy integrated with the computer-base media.

Student’s learning outcome is measured with the instrument learning outcome test. The technique of data analysis uses one-way Anova on the significance level α 0,05. Hypothesis tested by using Compare Mean with SPSS-17. The results indicated that : (1) There is significant difference of students’ learning outcome treated by Direct Instruction Strategy integrated with computer-based media and by Cooperative Learning Strategy integrated with computer-based media on the material chemical bonding (sig. 0,001). (2) There is significant

difference of students’ learning outcome treated by Direct Instruction Strategy integrated

with computer-based media and by Problem Based Learning Strategy integrated with computer-based media on the material chemical bonding (sig. 0,013). (3) There is no significant difference of students’ learning outcome treated by Problem Based Learning Strategy integrated with computer-based media and by Cooperative Learning Strategy integrated with computer-based media on the material chemical bonding (sig. 0,514). (4) There is significant difference of students’ learning outcome treated by Direct Instruction Strategy integrated with computer-based media and by Cooperative Learning Strategy integrated with computer-based media and by Problem Based Learning Strategy integrated with computer-based media on the material chemical bonding (sig. 0,003). (5) The most optimal of learning strategy to increase students’ learning outcomes on chemical bonding is use Cooperative Learning Strategy integrated with computer-based media (0,66 ± 0,12).


(9)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena telah memberikan karunia dan rahmat-Nya yang banyak sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran

Menggunakan Media Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA pada Materi Ikatan Kimia” dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Penulis menyadari bahwa tesis ini dapat selesai berkat bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat dan rasa terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Mahmud, M.Sc sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si. sebagai dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis. Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si, Bapak Prof. Dr. Suharta, M.Si, dan Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si sebagai narasumber yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran serta untuk perbaikan dalam penyusunan tesis ini. Tak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Pd. selaku validator instrument hasil belajar dan media pembelajaran yang digunkan dalam penelitan ini.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala SMA Negeri 1 Namorambe Kabupaten Deli Serdang yaitu Bapak Drs. James, M.Pd dan Kepala SMA Negeri 1 Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang yaitu Bapak Muliadi, S.Pd, M.Si, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah yang bersangkutan. Kepada Wakil Kepala Sekolah, guru-guru, dan para pegawai yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian sehingga penelitian tesis ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Serta kepada seluruh siswa kelas X yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada orang tua tercinta, Ayahanda Kamin dan Ibunda Wasinah serta seluruh keluarga, yang telah memberikan dukungan moril dan materil, yang senantiasa mendoakan dan mendorong penulis untuk menyelesaikan tesis ini tepat waktu. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si yang telah memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis. Terkhusus penulis ucapkan terima kasih kepada kekasih


(10)

iv

tercinta Tri Rahayu, SE yang telah membantu dan selalu memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini, untuk kakanda Tiawan dan Agus, serta seluruh rekan-rekan angkatan XVII Prodi Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Unimed. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam tulisan ini yang telah memberikan bantuannya dalam penulisan tesis ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian tesis ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya tesis ini. Kiranya tesis ini bermanfaat bagi para guru kimia dan dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2013 Penulis,


(11)

v DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 6

1.6. Manfaat Penelitian 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 8

2.1. Kerangka Teoritis 8

2.1.1. Hakekat Belajar 8

2.1.2. Hakekat Hasil Belajar 9

2.1.3. Media Pembelajaran 11

2.1.4. Strategi Pembelajaran 18

2.1.4.1 Startegi Pembelajaran Langsung 22

2.1.4.2 Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah 28 2.1.4.3 Strategi Pembelajaran Kooperatif 31

2.2. Kerangka Konseptual 38

2.3. Hipotesis Penelitian 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42

3.1. Lokasi dan Objek Penelitian 42

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 42


(12)

vi

3.4. Disain Penelitian 43

3.5. Prosedur Penelitian 45

3.5.1. Prosedur Sebelum Dilakukan Penelitian 45 3.5.2. Prosedur Pada Saat Dilakukan Penelitian 46

3.6. Pembuatan Instrumen Penelitian 46

3.6.1. Penyusunan Lembar Tes Hasil Belajar 47

3.6.2. Uji Coba Instrumen Tes 48

3.7. Teknik Pengolahan Data 51

3.7.1. Uji Normalitas 51

3.7.2. Uji Homogenitas 52

3.7.3. Uji Hipotesis 52

3.5. Diagram Alir Penelitian 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 54

4.1. Analisis Instrumen Penelitian 54

4.1.1. Hasil Uji Validitas 54

4.1.2. Hasil Uji Tingkat Kesukaran 54

4.1.3. Hasil Uji Daya Pembeda 55

4.1.4. Hasil Uji Reliabilitas 55

4.2. Analisis Media Pembelajaran 55

4.3. Uji Pesyaratan Analisis 56

4.3.1. Uji Normalitas 56

4.3.2. Uji Homogenitas 56

4.4. Hasil Uji Hipotesis 56

4.4.1. Hasil uji Hipotesis 1 58

4.4.2. Hasil uji Hipotesis 2 59

4.4.3. Hasil uji Hipotesis 3 59

4.4.4. Hasil uji Hipotesis 4 60

4.5. Optimalisasi Strategi Pembelajaran 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 63

5.1. Simpulan 63

5.2. Saran 63


(13)

vii

DAFTAR TABEL

Hal

Table 1.1. : Data Nilai Rata-rata Kelas Mata Pelajaran Kimia 2 Semester Ganjil SMA Negeri 1 Namorambe

3 tahun terakhir

Tabel 3.1 : Disain Penelitian Anava Satu Jalur Pada 44 Pembelajaran Ikatan Kimia

Tabel 3.2 : Disain penelitianpengaruh strategi pembelajaran 44 menggunakan media berbasis komputer terhadap

hasil belajar siswa pada materi ikatan kimia

Tabel 3.3 : Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Kimia pada Mater Ikantan Kimia 47 Table 4.1 : Rekapitulasi Data Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran 57

Yang Diintegrasikan dengan Media Pembelajaran terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Table 4.2 : Data Hasil Hipotesis Perbedaan antara Strategi Pembelajaran 58 Menggunakan Media Berbasis Komputer

Table 4.3 : Rata-rata Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ikatan Kimia 61 Pada Ketiga Kelas Eksperimen


(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 2.1Kerucut Pengalaman Edgar Dale 16 Gambar 3.1 Diagram Alir Prosedur Penelitian 53


(15)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Mata Pelajaran Kimia SMA/MA kelas X

Semester 1 berdasarkan KTSP 68

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia

materi ikatan kimia pada kelompok Eksperimen 1 (E1) 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia

materi ikatan kimia pada kelompok Eksperimen 2 (E2) 75 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia

materi ikatan kimia pada kelompok Eksperimen 3 (E3) 84 Lampiran 5 Instrumen Test Hasil Belajar 91 Lampiran 6 Analisis Validitas Butir Soal 99 Lampiran 7 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 100 Lampiran 8 Analisis Daya Beda Butir Soal 101 Lampiran 9 Tabel Perhitungan Reliabilitas Tes 102 Lampiran 10 Gain Ternormalisasi Kelas Eksperimen 1 104 Lampiran 11 Gain Ternormalisasi Kelas Eksperimen 2 106 Lampiran 12 Gain Ternormalisasi Kelas Eksperimen 3 108

Lampiran 13 Data Pretest Kelas E1 110

Lampiran 14 Data Pretest Kelas E2 112

Lampiran 15 Data Pretest Kelas E3 114

Lampiran 16 Data Posttest Kelas E1 115

Lampiran 17 Data Postest Kelas E2 118

Lampiran 18 Data Postest Kelas E3 120

Lampiran 19 Perhitungan Uji Normalitas 122 Lampiran 20 Perhitungan Uji Homogenitas 124 Lampiran 21 Perhitungan Uji Hipotesis One Way Anova 125


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan manusia berkualitas. Sesuai dengan fungsi Pendidikan Nasional dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab (Depdiknas, 2006).

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah telah menyelenggarakan perbaikan-perbaikan peningkatan mutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang. Pemecahan masalah rendahnya kualitas pendidikan harus difokuskan pada kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran yang baik menghendaki seluruh komponen dalam pembelajaran harus baik dan terintegrasi dalam suatu sistem. Komponen-komponen tersebut meliputi peserta didik, pengajar, materi, metode, media, sarana dan prasarana, dan biaya. Pembelajaran yang berkualitas dapat diwujudkan bilamana proses pembelajaran direncanakan dan dirancang dengan matang dan seksama, tahap demi tahap, dan proses demi proses (Pannen, 2003).

Materi pelajaran Kimia di SMA banyak berisi konsep-konsep yang cukup sulit untuk dipahami siswa, karena menyangkut reaksi-reaksi kimia dan hitungan-hitungan serta menyangkut konsep-konsep yang bersifat abstrak dan dianggap oleh siswa merupakan materi yang relatif baru. Materi kimia kelas X adalah materi kimia yang sebagian besar bersifat abstrak yang sulit dieksperimenkan, dan hanya sebagian kecil yang bersifat abstrak dengan contoh konkrit (dapat dieksperimenkan).

Konsep kimia yang bersifat abstrak yang harus diserap siswa dalam waktu yang relatif terbatas menjadikan ilmu kimia menjadi salah satu mata pelajaran


(17)

2

yang sulit bagi siswa sehingga banyak gagal dalam belajar kimia. Pada umumnya siswa cenderung belajar dengan hapalan dari pada secara aktif mencari untuk membangun pemahaman mereka sendiri terhadap konsep kimia (Sanjaya, 1997).

Table 1.1. Data Nilai Rata-rata Kelas Mata Pelajaran Kimia Semester Ganjil SMA Negeri 1 Namorambe 3 tahun terakhir

No Tahun Pelajaran KKM Kelas Nilai Rata-rata Kelas

1 2010/2011 65 X1 67

X2 69

2 2011/2012 68 X1 X2 70 73

3 2012/2013 70

X1 70

X2 72

X3 71

Sunyono (2009) menyatakan bahwa salah satu materi kimia kelas X yang konsepnya bersifat abstrak dan sulit dipahami oleh siswa yaitu materi ikatan kimia. Oleh karena itu, guru kesulitan memberikan contoh-contoh konkrit tentang proses pembentukan ikatan kimia karena abstraknya elektron dalam atom dan visualisasinya dalam proses pembelajaran.

Pendidik memegang peran kunci dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Pendidik yang baik adalah makhluk yang kreatif, sehingga pada umumnya para pendidik yang baik selalu mencari pendekatan atau strategi baru dalam pembelajaran. Pencarian pendekatan atau strategi baru inilah yang menimbulkan terwujudnya berbagai macam inovasi dalam pembelajaran. Wujud, bentuk, dan upaya inovasi ini dapat bermacam-macam. Namun demikian, semuanya memiliki tujuan umum yang sama, yaitu terwujudnya suatu proses pembelajaran berkualitas sehingga dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan, keterampilan, serta daya saing lulusan suatu program pendidikan pada jenjang, jenis maupun jalur manapun.

Strategi pembelajaran merupakan suatu seni dan ilmu untuk membawa pembelajaran sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efesien dan efektif (Raka,1980). Cara-cara yang dipilih dalam menyusun strategi pembelajaran melputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. Strategi belajar


(18)

3

mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur dan kegiatan, melainkan juga termasuk didalamnya materi pengajaran.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Silaban dan Sianturi (2011) menyimpulkan bahwa ada peningkatan hasil kimia siswa yang diajar dengan menggunakan macromedia flash, powerpoint serta media peta konsep masing-masing sebesar 63%; 65% dan 50%. Selain itu disimpulkan juga bahwa program animasi komputer berpengaruh positif terhadap motivasi belajar dan hasil belajar kimia siswa SMA Negeri di kota Sibolga (Butar-butar, 2007). Pengaruh media komputer terhadap hasil belajar siswa juga dikemukakan oleh Nasution (2007) bahwa media interaktif berbasis komputer memiliki hasil belajar kimia yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan media komputer. Secara umum, rancangan media pembelajaran yang modern berbasis komputer terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa.

Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ikatan kimia di SMA kelas X, peneliti melakukan pengkajian terhadap beberapa strategi pembelajaran diantaranya Pembelajaran Langsung (Direct Instructional), Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dan Pembelajaran Koperatif (Cooperative Learning). Sebagaimana diungkapkan Suyanti (2010) dalam bukunya yang berjudul Strategi Pembelajaran Kimia, dikatakan bahwa diskusi kelompok akan meningkatkan aktivitas belajar siswa seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif dan sikap terbuka. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut sekaligus memiliki ketrampilan memecahkan masalah (Ward, 2002). Sedangkan prinsip pembelajaran langsung difokuskan pada konseptualisasi kinerja siswa ke dalam tujuan yang akan dicapai melalui pelaksanaan tugas-tugas yang harus dilakukan, dan pengembangan aktivitas latihan untuk memantapkan penguasaan setiap komponen tugas yang diberikan. Hasil penelitian yang dilakukan Sukma (2012) menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari strategi pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran koloid


(19)

4

Berdasarkan kajian tentang ketiga strategi pembelajaran diatas, peneliti tertarik untuk menggunakan strategi Direct Instructional, Cooperative Learning dan Problem Based Learning dalam penelitian ini. Ketiga strategi ini diyakini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ketiga strategi ini akan diintegrasikan dengan media pembelajaran berbasis komputer dan akan dianalisa ketiga model pembelajaran yang dihasilkan. Dari ketiga model pembelajaran tersebut akan ditentukan model yang paling efektif untuk mengajarkan materi ikatan kimia. Dalam penelitian ini, media komputer yang dikembangkan peneliti adalah penggunaan Microsoft Office Power Point Presentation.

Berdasarkan uraian di atas dan melihat pentingnya penggunaan strategi pembelajaran dan media komputer untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada matei Ikatan kimia, maka penelitian ini akan mengkaji “Pengaruh Strategi Pembelajaran Menggunakan Media Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA pada Materi Ikatan Kimia”. Penelitian dilakukan dengan harapan dapat menghasilkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa?

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning


(20)

5

dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

4. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer dan strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

5. Strategi pembelajaran yang manakah yang paling optimal yang menggunakan media berbasis komputer yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi ikatan kimia?

1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, maka peneliti membatasi penelitian ini pada :

1. Sampel penelitian adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Namorambe dan SMA Negeri 1 Labuhan Deli berjumlah 6 kelas.

2. Materi kimia yang diteliti hanya terbatas pada materi ikatan kimia.

3. Variabel terikat yang diamati dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar yang akan diukur dalam penelitian ini adalah aspek kognitif dengan jenjang C1, C2, C3, dan C4.

4. Media yang akan diuji adalah media pembelajaran kimia berbasis komputer (Microsoft Office PowerPoint Presentation).

5. Strategi pembelajaran yang akan diuji adalah Direct Instructional, Cooperative Learning, dan Problem Based Learning.


(21)

6 1.4.Rumusan Masalah

Untuk memberikan arahan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini, maka dibuat rumusan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

4. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer dan strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

1.5.Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengungkapkan masalah-masalah sebagaimana yang dikemukanan dalam latar belakang masalah-masalah di atas. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi


(22)

7

pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia

2. Menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia

3. Menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia

4. Menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer dan strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

5. Menentukan strategi pembelajaran yang paling optimal yang menggunakan media berbasis komputer yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi ikatan kimia

1.6.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Menghasilkan suatu model pembelajaran yang inovatif yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran ikatan kimia. 2. Sebagai referensi bagi guru kimia dalam rangka upaya mendesain model

pembelajaran kimia yang inovatif seiring dengan perkembangan IPTEK dewasa ini khususnya terkait dengan materi ikatan kimia.

3. Sebagai masukan bagi guru kimia dan sekolah agar dapat menerapkan model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran materi ikatan kimia.


(23)

63

63 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia.

2. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia.

3. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia.

4. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer dan strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia

5. Strategi pembelajaran yang paling optimal untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer.

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah dikemukakan, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:


(24)

64

64

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran koloid, diharapkan siswa mendapat pembelajaran melalui strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer.

2. Diharapkan guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran dan media pembelajaran secara lebih luas untuk materi kimia lainnya dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar memperhatikan media yang digunakan pada masing-masing strategi pembelajaran.


(25)

65

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta : Prenada Media Grup.

Arends, R, I. (2008). Learning to Teach : Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Arief S, dkk. (1986). Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : CV Rajawali.

Arikunto, S., (1999), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Arnas, A.R., (2010), Pengaruh Penggunaan Media Komik Kimia Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI padaPokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur, Tesis, Unimed, Medan. Arrijani, (2005), Penggunaan Media Herbarium, Kartu Botani, dan Ilustrasi

tumbuhan dalam Penguasaan Materi Perkuliahan, Jurnal Pendidikan, 6: 133-143.

Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Ashadi, (2009), Kesulitan Belajar Kimia bagi Siswa Sekolah Menengah, UPT. Perpustakaan UNS, Surakarta.

Astuti, I., (2008), Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash dalam Pembelajaran Kimia terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Siswa di SMA pad Pokok Bahasan Asam Basa, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Butar-butar, R., (2007), Pengaruh Penggunaan Program Animasi Komputer Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri di Kota Sibolga, Tesis, Program Pascasarjana UNIMED, Medan.

Dimyati dan Mujiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fudyartanta, R.B.S., (2002), Psikologi Pendidikan, Global Pustaka Utama, Jakarta.

Hadari, N. (1981). Metode-Metode Mengajar. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Latisma, D.J., (1996), Peran Analogi dalam Pembelajaran Sains, Jurnal Khazanah Pengajaran IPA 1: 16-25.


(26)

66

Lie, A. (2002). Cooperative Learning: mempraktikkan Cooperative learning di ruang-ruang kelas. PT. Gramedia, Jakarta.

Muchtar, Z., (2004), Pemakaian Media dalam Pembelajaran Kimia di SMU, FMIPA Unimed, Medan.

Nasution, S.R., (2007), Pembuatan Media Interaktif Berbasis Komputer dan Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Ngalim, P. (1995). Prinsip-Prinsip Proses Belajar Mengajar. Jakarta, : Tintamas.

Nurdin, S, (2005), Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, Penerbit Kuantum Teaching, Ciputat.

Poerwadarminto, WJ. (1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : PN Balai Pustaka.

R. R. Hake, (1998), Interactive-Engagement Versus Tradisional Methods : A Six-Thousand-Student Survey of Mechanics Tes Data For Introductory Physics Course, Am. J. Phys. 1: 64-74

Sabri, A. (2007). Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Quantum Teaching : Ciputat.

Sadely, H. (1997). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung : Angkasa. Sardiman, A.M., (2003), Media Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Shalahuddin, M., (1986), Media Pendidikan, PT. Bina Ilmu, Surabaya.

Silaban, R., dan Sianturi, D.P., (2011), Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash, Program Power Point dan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Kimia pada Pokok Bahasan Hidrokarbon, Jurnal Pendidikan Kimia, 3: 1-9. Situmorang, H., (2006), Efektifitas Media Komputer Dalam Meningkatkan

Penguasaan Kimia Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pada Pengajaran Materi dan Perubahannya, PTK, SMK Negeri 1, Pakpak Barat.

Situmorang, M., (2010), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Mata Pelajaran Kimia (Dengan Suplemen), UNIMED, Medan.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.


(27)

67

Sudrajat, A., (2011), Model Pembentukan Kultur Akhlak Mulia Siswa SMP di Indonesia, Laporan Hasil Penelitian, FIS Universitas Negeri Yogyakarta.

Suheri, A., (2006), Animasi Multimedia Pembelajaran, Jurnal Teknik Informatika 2: 28-29.

Sujana, (1998), Teori-teori dan Pembelajaran, Universitas Indonesia, Jakarta. Sukidi, (2004), Kecerdasan Spiritual, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Sukma, T, (2012) Pengintegrasian Strategi dan Media Pembelajaran dalam Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA pada Materi

Koloid, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan

Sunyono, dkk., (2009), Identifikasi Masalah Kesulitan dalam Pembelajaran Kimia SMA Kelas X di Provinsi lampung, Jurnal Pendidikan, MIPA – FKIP Universitas Lampung.

Surjono, D. H., (1996), Pengembangan Program Pengajaran Berbantuan Komputer (CAL) Dengan Sistem Autoring, Cakrawala Pendidikan, 2 : 47-57.

Suyanto, (2010a), Aktualisasi Pendidikan Karakter, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.

Uno, H.B., (2010), Membangun Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan kelas, Penerbit Nurul Jannah, Gorontalo.

Usman, M.U., dan Setiawati, L., (1993), Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Webb, M. J. (1985), Analogies and Their Limitations, Journal of School Science and Mathematics. 8: 645-650.

Zhang, D., (2005), Interactive Multimedia-Based E-Learning: A Study of Effectiveness, The American Journal Of Distance Education, 3: 149-162.


(1)

7

pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia

2. Menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia

3. Menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia

4. Menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran Cooperative Learning dipadukan dengan media berbasis komputer dan strategi pembelajaran Problem Based Learning dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia?

5. Menentukan strategi pembelajaran yang paling optimal yang menggunakan media berbasis komputer yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi ikatan kimia

1.6.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Menghasilkan suatu model pembelajaran yang inovatif yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran ikatan kimia. 2. Sebagai referensi bagi guru kimia dalam rangka upaya mendesain model

pembelajaran kimia yang inovatif seiring dengan perkembangan IPTEK dewasa ini khususnya terkait dengan materi ikatan kimia.

3. Sebagai masukan bagi guru kimia dan sekolah agar dapat menerapkan model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran materi ikatan kimia.


(2)

63 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia.

2. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia.

3. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia.

4. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran langsung (SPL) dipadukan dengan media berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer dan strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM) dipadukan dengan media berbasis komputer pada materi ikatan kimia

5. Strategi pembelajaran yang paling optimal untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer.

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah dikemukakan, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:


(3)

64

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran koloid, diharapkan siswa mendapat pembelajaran melalui strategi pembelajaran kooperatif (SPK) dipadukan dengan media berbasis komputer.

2. Diharapkan guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran dan media pembelajaran secara lebih luas untuk materi kimia lainnya dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar memperhatikan media yang digunakan pada masing-masing strategi pembelajaran.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta : Prenada Media Grup.

Arends, R, I. (2008). Learning to Teach : Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Arief S, dkk. (1986). Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : CV Rajawali.

Arikunto, S., (1999), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Arnas, A.R., (2010), Pengaruh Penggunaan Media Komik Kimia Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI padaPokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur, Tesis, Unimed, Medan. Arrijani, (2005), Penggunaan Media Herbarium, Kartu Botani, dan Ilustrasi

tumbuhan dalam Penguasaan Materi Perkuliahan, Jurnal Pendidikan, 6: 133-143.

Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Ashadi, (2009), Kesulitan Belajar Kimia bagi Siswa Sekolah Menengah, UPT. Perpustakaan UNS, Surakarta.

Astuti, I., (2008), Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash dalam Pembelajaran Kimia terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Siswa di SMA pad Pokok Bahasan Asam Basa, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Butar-butar, R., (2007), Pengaruh Penggunaan Program Animasi Komputer Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri di Kota Sibolga, Tesis, Program Pascasarjana UNIMED, Medan.

Dimyati dan Mujiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fudyartanta, R.B.S., (2002), Psikologi Pendidikan, Global Pustaka Utama, Jakarta.

Hadari, N. (1981). Metode-Metode Mengajar. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Latisma, D.J., (1996), Peran Analogi dalam Pembelajaran Sains, Jurnal Khazanah Pengajaran IPA 1: 16-25.


(5)

Lie, A. (2002). Cooperative Learning: mempraktikkan Cooperative learning di ruang-ruang kelas. PT. Gramedia, Jakarta.

Muchtar, Z., (2004), Pemakaian Media dalam Pembelajaran Kimia di SMU, FMIPA Unimed, Medan.

Nasution, S.R., (2007), Pembuatan Media Interaktif Berbasis Komputer dan Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Ngalim, P. (1995). Prinsip-Prinsip Proses Belajar Mengajar. Jakarta, : Tintamas.

Nurdin, S, (2005), Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, Penerbit Kuantum Teaching, Ciputat.

Poerwadarminto, WJ. (1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : PN Balai Pustaka.

R. R. Hake, (1998), Interactive-Engagement Versus Tradisional Methods : A Six-Thousand-Student Survey of Mechanics Tes Data For Introductory Physics Course, Am. J. Phys. 1: 64-74

Sabri, A. (2007). Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Quantum Teaching : Ciputat.

Sadely, H. (1997). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung : Angkasa.

Sardiman, A.M., (2003), Media Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Shalahuddin, M., (1986), Media Pendidikan, PT. Bina Ilmu, Surabaya.

Silaban, R., dan Sianturi, D.P., (2011), Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash, Program Power Point dan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Kimia pada Pokok Bahasan Hidrokarbon, Jurnal Pendidikan Kimia, 3: 1-9.

Situmorang, H., (2006), Efektifitas Media Komputer Dalam Meningkatkan Penguasaan Kimia Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pada Pengajaran Materi dan Perubahannya, PTK, SMK Negeri 1, Pakpak Barat.

Situmorang, M., (2010), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Mata Pelajaran Kimia (Dengan Suplemen), UNIMED, Medan.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.


(6)

Sudrajat, A., (2011), Model Pembentukan Kultur Akhlak Mulia Siswa SMP di Indonesia, Laporan Hasil Penelitian, FIS Universitas Negeri Yogyakarta.

Suheri, A., (2006), Animasi Multimedia Pembelajaran, Jurnal Teknik Informatika 2: 28-29.

Sujana, (1998), Teori-teori dan Pembelajaran, Universitas Indonesia, Jakarta.

Sukidi, (2004), Kecerdasan Spiritual, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sukma, T, (2012) Pengintegrasian Strategi dan Media Pembelajaran dalam Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA pada Materi

Koloid, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan

Sunyono, dkk., (2009), Identifikasi Masalah Kesulitan dalam Pembelajaran Kimia SMA Kelas X di Provinsi lampung, Jurnal Pendidikan, MIPA – FKIP Universitas Lampung.

Surjono, D. H., (1996), Pengembangan Program Pengajaran Berbantuan Komputer (CAL) Dengan Sistem Autoring, Cakrawala Pendidikan, 2 : 47-57.

Suyanto, (2010a), Aktualisasi Pendidikan Karakter, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.

Uno, H.B., (2010), Membangun Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan kelas, Penerbit Nurul Jannah, Gorontalo.

Usman, M.U., dan Setiawati, L., (1993), Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Webb, M. J. (1985), Analogies and Their Limitations, Journal of School Science and Mathematics. 8: 645-650.

Zhang, D., (2005), Interactive Multimedia-Based E-Learning: A Study of Effectiveness, The American Journal Of Distance Education, 3: 149-162.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA KOMPUTER (MICROSOFT OFFICE POWERPOINT) YANG DIINTEGRASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIVISI KELOMPOK PELAJAR BERPRESTASI (STAD) PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA.

0 2 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA KELAS X SMA.

0 3 19

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK HIDOKARBON KELAS X DI SMA.

0 2 19

PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI MEDIA PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TATA NAMA SENYAWA KIMIA KELAS X SMA.

0 12 13

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU KERJA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 21

PENGARUH STRATEGI INKUIRI DAN PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DI SMA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

0 1 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS X PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 7 18

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN MEDIA BUATAN PADA PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DAN KREATIVITAS SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMK KELAS X.

0 1 28

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 18

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA.

0 1 10