ANALISIS FILOGENETIK GENUS BOUEA (GANDARIA) SUMATERA BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI DAUN.

!! "#
$ %& ' ( )* *% %&*

$
* + ,

( ,

'

* +

(

'. %

*

/
$
1

! #"

0

!! "#
$ %& ' ( )* *% %&*

$
* + ,

( ,

'

* +

(

'. %

*

/
$
1
! #"

0

!
# $

%

"

&'
(

)

!

* +

#

#
'

%
' ,

-

.
/

)

/'

- #'
-

0

-

+

0

.

'

*.

!

% '10

- #'

!

% '

% '

/

- #' - )

0 - #'
' *.
)

%' 2

!

%

)

- #'
$$

0

!
' *.
/

% ' * 0

- #'

"

3

!

3

* )#2%

0

4
'
0

.
-

+

-

.

-

-

/'

/'1

'
-

"

#

- '

+

*

-

-

- #'"

' '1
'
0 !

5667
0

0

-%

-

-2 -/

-(

- 2+ -

"
' *.

8

2' 1

-

-

'
'

! 9! #
!

. -

+
'

-

' *
.

' "

$

'

#

- (

56:;

!

!

!
#
'

"

$

%&

$

(
$
$
! )! *
,
!

.
.
'

-

$'
$'
"

+
!

'

+$& %&$

( /

!

$

#

!"

#

"

#!

#

!
!

#

$

#
!

(
(

(

(

*

(

(

*
!

!

!
#
(

(

$ "
$ 0

"
(

(

(

(

*

%&

(
(

(

(

1

1

1

$)

2
*

(

$!
+$& %&$
-

(

$"
$"
"

(

(

(

! )!
(

(
#

.

(
(

(

!
(

(

(
!

!
'

$
/

! ! " #$

! !

"

% % $

&

$' % $ %

(

!
#
&
)

"
$%
'
*

(

'

(

'

(
'

"

(

$

'

!
+
,
! !
,
,
1
-

.
. ,

'

" )# * #
/ 0
/ "

#$#

/

(

(

!
+
#
&

$

++

/
/
- $
, /

! -

+

! ! ,"

$ #)!
, ,,
%
/

%

$

+#
#
&
)

/

2
/
2
%

2

!

/

3

2
+
#
&
)
! !,

4 %

/ 2
2

%

+
#
)

2
'
. ,
/

# ) %

"
%

/
$

(

5
$

/
$

./
+
#
.0

!

Gambar 2.1. Pohon Gandaria yang rimbun
Gambar 2.2 (1) Buah Gandaria yang belum matang
(2) Buah Gandaria yang sudah matang
Gambar 2.3. Struktur daun lengkap
Gambar 2.4. Bentuk"bentuk bangun daun
Gambar 2.5. Bentuk – bentuk ujung daun
Gambar 2.6. Bentuk"bentuk Pangkal Daun
Gambar 2.7. Pertulangan daun
Gambar 2.8. Macam Tepi Daun
Gambar 2.9. Bentuk – bentuk Permukaan Daun
Gambar 3.1. Alur Penelitian
Gambar 4.1. Letak Bagian Terlebar Helaian Daun.
A. Atas bagian tengah, B. Bawah bagian tengah,
C. Bagian tengah
Gambar 4.2. Bentuk"bentuk helaian daun
A.
(Lanset) B.
(Memanjang),
Gambar 4.3. Bentuk ujung helaian daun
A.
(Meruncing), B.
(Runcing).
Gambar 4.4. Bentuk Pangkal helaian daun
A.
(Membulat), B.
(Meruncing),
C.
(Runcing), D.
(Tumpul).
Gambar 4.5. Sayatan membujur untuk mengukur ketebalan
daun Bouea Batu Sangkar diamati dengan
mikroskop trinokuler
Gambar 4.6. Kekasaran Tulang Daun Pada Permukaan bawah
A. Halus, B. Kasar.
Gambar 4.7. Percabangan
A. Cabang 2 pada Outgroup
B. Cabang 2 pada
C. Cabang 3 pada
Gambar 4.8. Panjang Maksimal Helaian Daun
A. Terpanjang 40.00 cm B. Terpendek 5.80 cm.
Gambar 4.9. Lebar Maksimal Helaian Daun
A. ≤ 5 cm B. 5 cm "10 cm, C. > 10 cm
Gambar 4.10. Panjang Maksimal
A. ≤ 1,5 cm B. > 1,5 cm
Gambar 4.11. Pohon Filogenetik Genus
Berdasarkan
Karakter Morfologi Daun. Hasil Konstruksi
Menggunakan Program PAUP versi 4.0b10.

6
8
9
11
12
13
14
15
17
27
28

30
31
32

34

35
36
38
39
40
43

!
$
%

"

&

#

!
$
%
&

'
("

)
)
*
!

"

$

+

!

+

%

"

$
+

&

%
,(

"
-.
)

+
/+- , (0-+1

!&
!

!
"

#$

%&

#'

&

(

#

&

)
!
(

#

&
*

*
*
)

*

#+

&
,

(
-

!

.

$

*

(

#'

&

(

.

/

#

&

$

#

0&

!
,

1

.

2 *

2

$

2

2

2
#'

& 3

$

$
!

*
#/

405

/

6'

7&

.

2
*
*
*

47

/

6'

7&

#

.

)

)
8

!

#

)

8 *8
#

#

&

#

& #(

&

& ,
#9

44 & $

+
)
#'

44 &

+
"
3
7

% +
!

#$+:$ % &

/

"
;
;

;

%

!!
+

"
,

,

,

"

#
,

!!
"

'

,

2

Berdeserken hesil penelitien diperoleh kesimpnlen sebegei beriknt :
1.

Keenekeregemen kerekter morfologi denn dientere spesies pede genns
Genderie (

) Snmetere beregem terdiri deri 10 kerekter yeitn letek

begien terleber pede heleien denn yeng terletek di begien tengeh, beweh
begien tengeh den etes begien tengeh, bentnk heleien denn
, bentnk njnng heleien denn
pengkel heleien denn

,

,

den
den

den
, bentnk
, ketebelen

denn < 250 µm den ≥ 250 µm , kekeseren tnleng denn pede permnkeen
beweh heleien denn yeitn keser den helns, percebengen

yeitn cebeng 2

den cebeng 3, penjeng meksimel heleien denn ≤ 10 cm, > 10 cm – 20 cm den
> 20 cm, leber meksimel heleien denn ≤ 5 cm, > 5 cm den ≥ 10 cm , penjeng
meksimel
2.

≤ 1,5 cm den > 1,5 cm.

Berdeserken hesil enelisis dengen metode persimony menggnneken progrem
kompnter PAUP versi 4.0b10. pohon filogenetik yeng membegi 8 spesies
menjedi 3 kelompok. Kelompok perteme terdiri deri 2 spesies Bonee
Pelembeng den Bonee Bengkelis. Kelompok kedne terdiri deri 2 spesies yeitn
Bonee Betn Sengker den Bonee Tenjnng Jebnng den Kelompok ketige terdiri
deri 4 spesies yeitn Bonee Lhok Snkon, Bonee Lhok Senmewe, Bonee
Pedeng Bolek den Bonee Peken Bern.

3.

Berdeserken pohon filogenetik spesies yeng memiliki hnbnngen kekerebeten
terdeket edeleh Bonee Pelembeng dengen Bonee Bengkelis, Bonee Pedeng
Bolek dengen Peken Bern den Bonee Tenjnng Jebnng dengen Bonee Betn
Sengker.

47

48

Berdeserken penelitien yeng teleh dileknken

nntnk mendepetken pohon

filogenetik yeng lebih beik, sebeiknye dileknken penelitien lenjnten tenteng
kekerebeten genns

dengen jnmleh spesies yeng lebih benyek den

deereh pengembilen sempel yeng beregem serte kerekter orgen lein yeng
lebih benyek den terperinci sehingge pengelompoken spesies delem genns
eken lebih beik.

#
# 0
1

! " #
** '
+,

2

3
$

% !
+44

&

!+

!"
,!& %

8

)

0

:

;

-

;

(
!"

( (

!.

'

(
"

>

!$
" ""4

&4 &4

9
/
0

<
!

; ,' $ &
!9

!
! ( A
1

;

!

!

(

/

/=

/

/(

"

'0

/
0

4

&4 &4

/=

=

!
0

-

//
((
/ ? =

,
0

,

) (

(

8(

@ )
# 2
, ( (+

( 9

4!
/
/

0 /
/
# "!# '3 "5!# !1/ . !0 !
/

1

0

1

/

0B

+# 0

!

5C
%*9*

"

/

!
.

0

% *< +

0(

"

,

!

!
)

/
5
) >
/
; /
0

;

!# !"
! (

!'

+44 >
=
/= 0
;

!
! &

!
- !
(
!
!
!
!//!( !01/0! !2( &3!+"+ !

!'
!

' ( )
- . '
// +

!*

,

!'

(

!

9

!

7 3

&
% $-

$

9

222 "

9

%

!"
! '
&41
2

! &
45 6 7

- (
; /

"
,

!

- (

!
-

$

' (+9
( 9 ( 1

!

!"

%

/

/

(

/
!
! (

" (
/

!
,
*

! *
=' ( (
(

!' $:
+'
1

> '
(

7

!

? A (

7 &
!
(9



(
? A ( ; 9 ((



(

!
<

:
!
D

!

!
!

(

0 - 9 "
8( A"
<
"
5!,

! !
9

D /; 0

!

!

>

- 4 D /; 0

/ .
"
"
!*
- !!

3
!

"

*
!3

9 "
9
; ( ?
- ; +* (

C 3, (
) ( ( , /0
0 9
1 /
< 0
/
/

0
1 /
0
0
0 ( 9
/0 % 0 9 ?9
0
0
, 0
< // *

,
9

#

!"

(

2

!+

! !

+ 9< 9

# 0
,

(

!(

!'

- !

%

+

! 6"

) (
2
8 $ '
9 ; / ;
/
&
! !' !
!
!
!'

0 0

!
- (

%

! '

@
'
? A ( ; 9 ((

>
<

!
5!

< (

+

/

(
!

;