ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN KOTA.

(1)

iii

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PROSES

PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN KOTA

Tesis

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

NURHAKIMA RITONGA NIM : 8106174013

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

(5)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugrahNya yang memberikan kesehatan dan hikmat serta telah dimampukan dalam menyelesaikan tesis ini.

Tesis berjudul “Analisis Penggunaan Media Berbasis TIK Dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota” disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Biologi, UNIMED. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. rer. nat. Binari Manurung, M.Si dan Syarifuddin, M.Sc, Ph.D sebagai dosen pembimbing tesis yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesainya tesis ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dr. Hasruddin M.Pd., Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc dan Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. sebagai narasumber yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan untuk menyempurnakan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dr. Rachmat Mulyana, M. Si dan Dr. Elly Djulia, M. Pd selaku validator. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak kepala sekolah, guru-guru, dan staf pegawai pada SMP Negeri se- Kecamatan Medan Kota yang telah membantu selama penulisan tesis ini. Penghargaan dan ucapan terima kasih yang terbesar juga disampaikan kepada orang tua Amir Lahum Ritonga dan Samsinar Dalimunte yang telah banyak berdoa dan memberikan dukungan secara moril maupun materil untuk kelancaran tesis


(6)

viii

ini. Terima kasih juga kepada saudara-saudaraku yang tidak bosan-bosannya mendukung saya.

Terima kasih juga disampaikan kepada Wirahadi, Novi Fitriandika Sari, Lisnawati Simanjuntak, Sitisuharni Simamora, Lely Oktarina, Afnidar, Lili Suryani yang selalu memberikan motivasi dan telah menjadi saudara terbaik selama penulisan tesis ini, dan kepada seluruh mahasiswa pascasarjana Biologi B angkatan 2010 yang telah banyak memberikan bantuan dalam penulisan tesis ini.

Penulis berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan tesis ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna menyempurnakan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat memperkaya dunia pendidikan.

Medan, 13 Agustus 2012 Penulis

Nurhakima Ritonga NIM. 8106174013


(7)

i

ABSTRAK

NURHAKIMA RITONGA. Analisis Penggunaan Media Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Media Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri Kecamatan Medan Kota. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri kelas VII se- Kecamatan Medan Kota. Penelitian ini menggunakan angket, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru mengenai TIK sangat baik dan positif dengan persentase (80,83%). Namun Penggunaan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran biologi oleh guru IPA kurang menguasai penggunaan media TIK dan kurang mampu menggunakan media berbasis TIK dengan persentase (38,42%). Guru IPA kurang bervariasi menggunakan jenis-jenis media berbasis TIK dalam pembelajaran biologi dengan persentase (29,87%). Sering terdapat faktor penghambat dalam memanfaatkan penggunaan TIK seperti kurang tersedianya alat untuk menggunakan TIK dalam proses pembelajaran biologi dengan persentase (63,33%). Materi biologi yang menggunakan media berbasis TIK masih kurang banyak dalam pelaksanaannya dengan persentase (30,3%). Hal ini didukung dengan kurangnya alat yang disediakan oleh pihak sekolah sehingga guru IPA cendrung tidak menggunakan media ICT di SMP Negeri se- Kecamatan Medan Kota.


(8)

ii ABSTRACT

NURHAKIMA Ritonga. Analysis of Usage-Based Media Information and Communication Technology in Learning Biology in Secondary Schools as District Medan City. Thesis. Medan State University Graduate School, 2012. This study aims to determine the usage-based Media Information and Communication Technology in Learning Biology in Secondary Schools as District Medan City. This research was conducted at the Junior High School as Medan City District. The population in this study were all junior high school teacher as District VII class Medan City. This study used questionnaires, interviews and observations. The results showed that the perception of teachers on ICT very well and positively with the percentage (80.83%). However, use of ICT-based media in the process of learning about biology by science teachers to master the use of ICT media and less able to use ICT-based media with a percentage (38.42%). Science teacher uses less varied types of ICT-based media in learning biology by percentage (29.87%). Often there is a limiting factor in the use of ICTs such as the lack of availability of tools to use ICT in learning biology by percentage (63.33%). Biological materials using ICT-based media is still lacking a lot in practice with the percentage (30.3%). This is supported by the lack of tools provided by the school so that science teachers tend not to use ICT media in Junior High School as Medan City District.


(9)

v

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 5

1.3.Pembatasan Masalah ... 6

1.4.Perumusan Masalah ... 7

1.5.Tujuan Penelitian ... 7

1.6.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 10

2.1.2. Sistem Information and Communication Technology (ICT) ... 11

2.1.3. Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 13

2.1.4. Jenis-Jenis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran ... 16

2.1.5. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan ... 22

2.16. Penggunaan Media berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 23

2.1.7. Keuntungan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 25

2.1.8. Dampak Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 27

2.1.9. Persepsi Guru Mengenai Media Berbasis ICT ... 28

2.1.10. Defenisi Belajar... 31

2.1.11. Proses Pembelajaran... 35

2.1.12. Kebijakan Pemerintah dalam TIK... 37

2.1.13. Penelitian yang Relevan ... 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 42

3.2. Populasi dan Sampel ... 42

3.2.1. Populasi ... 42

3.2.2. Sampel ... 43

3.3. Deskripsi Data ... 43


(10)

vi

vi

3.5. Jenis Penelitian ... 44

3.6. Tehnik Pengumpulan Data ... 45

3.6.1. Langkah-Langkah Penelitian ... 45

3.6.1.1. Tahap Persiapan ... 45

3.6.1.2. Tahap Pelaksanaan ... 45

3.7. Tehnik Analisis Data ... 51

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 54

4.1.1. Persepsi Guru IPA terhadap Media Berbasis ICT dalam Proses pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota ... 54

4.1.2. Penggunaan Media Berbasis ICT dalam Proses Pembelajaran ... 56

4.1.3. Jenis-Jenis Media Berbasis ICT yang Digunakan pada Pembelajaran Biologi ... 58

4.1.4. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Memanfaatan Media berbasis ICT dalam Proses Pembelajaran Biologi ... 61

4.1.5. Materi Biologi yang Menggunakan Media Berbasis ICT ... 63

4.1.6. Penggunaan Media ICT dan Jenis-Jenis yang Digunakan dalam Pembelajaran Biologi ... 64

4.1.7. Kecendrungan Memanfatkan Media Berbasis ICT dan Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Memanfaatkan Media Berbasis ICT dalam Proses Pembelajaran Biologi ... 66

4.2. Pembahasan ... 67

4.2.1. Analisis Karakteristik Responden ... 67

4.2.2. Persepsi Guru IPA terhadap Media Berbasis TIK ... 68

4.2.3. Penggunaan Media Berbasis TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi . 71 4.2.4. Jenis-Jenis Media TIK yang Digunakan dalam Proses Pembelajaran Biologi ... 72

4.2.5. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Memanfaatkan Media Berbasis TIK dalam Pembelajaran Biologi ... 73

4.2.6. Materi Biologi yang Menggunakan Media Berbasis TIK ... 75

4.2.7. Kecendrungan Memanfaatkan Media Berbasis TIK dalam Proses Pembelajarlogian Biologi ... 76

4.3. Keterbatasan Penelitian ... 78

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 79

5.2. Implikasi ... 80

5.3. Saran ... 80 DAFTAR PUSTAKA


(11)

vii

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Proses Perubahan Tingkah Laku ... 34 Gambar 2.2. Model Interaktif Proses Pembelajaran ... 36 Gambar 4.1. Rata-Rata Jenis-Jenis Media Berbasis TIK SMP Negeri se-Kec

Medan Kota ... 59 Gambar 4.2. Rata-Rata Persentase Jenis-Jenis Media Berbasis TIK SMP Negeri


(12)

viii

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Keadaan Populasi SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 42

Tabel 3.2. Jumlah Sampel Guru yang Digunakan dalam Penelitian ... 43

Tabel 3.3. Parameter Pemetaan Karakteristik Sampel Guru ... 44

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Pembuatan Observasi pada Guru ... 46

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Pembuatan Wawancara pada Guru ... 47

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pembuatan Wawancara pada Siswa ... 47

Tabel 3.7. Kisi-Kisi Pembuatan Angket pada Guru ... 49

Tabel 3.8. Kisi-Kisi Pembuatan Angket pada Siswa ... 50

Tabel 3.9. Kategori Persepsi Guru IPA terhadap Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 52

Tabel 3.10. Kategori Penggunaan Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 52

Tabel 3.11. Kategori Jenis-Jenis Media TIK yang digunakan dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 53

Tabel 3.12. Kategori Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Memanfaatkan Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 53

Tabel 3.13. Materi Biologi yang Menggunakan Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 53

Tabel 4.1. Persepsi Guru IPA terhadap Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 55

Tabel 4.2. Penggunaan Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 57

Tabel 4.3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Memanfaatkan Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 62

Tabel 4.4. Materi Biologi yang Menggunakan Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 64

Tabel. 4.5. Penggunaan Media Berbasis TIK dan Jenis-Jenis yang digunakan dalam Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 65

Tabel 4.7. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Memanfaatkan Media TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec Medan Kota ... 66


(13)

ix

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi Guru ... 81

Lampiran 2. Lembar Wawancara Siswa ... 92

Lampiran 3. Lembar Wawancara Guru ... 94

Lampiran 4. Lembar Angket Guru ... 97

Lampiran 5. Lembar Angket Siswa ... 101

Lampiran 7. Lembar Validasi Guru ... 106

Lampiran 8. Lembar Valiadasi Siswa ... 107

Lampiran 9. Grafik Persepsi Guru, Penggunaan Media TIK, Faktor Pedukung dan penghambat dan Materi Biologi yang menggunakanMedia TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi di SMP Negeri se-Kec medan Kota ... 108


(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Permasalahan pendidikan di Indonesia banyak menjadi sorotan. Khusus mengenai IPA, disini akan menjadi sorotan dan uji awal. Rendahnya pencapaian IPA dalam UAN, merupakan salah satu indikator rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Rendahnya capaian siswa dikuatkan pula oleh laporan TIMMS yang memaparkan bahwa kemampuan siswa dalam pelajaran IPA di Indonesia berada pada urutan 34 dari 38 negara, dan jauh dibawah kemampuan rata-rata secara Internasional (Buabeng dan Andoh, 2012:12).

Kualitas pendidikan ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya kurikulum, guru, dan masyarakat. Kurikulum di Indonesia telah banyak sekali mengalami perubahan, namun rata-rata UAN IPA masih rendah, meski telah didukung oleh keikutsertaan masyarakat atau orangtua misalnya dengan dibentuknya dewan pendidikan dan komite sekolah. Dengan demikian wajar, jika guru sebagai ujung tombak pendidikan merupakan pihak yang paling disoroti dalam pencapaian hasil belajar siswa.

Pemerintahan Republik Indonesia juga telah mencanangkan Wajib belajar 9 tahun sebagai dasar bagi seluruh warga negaranya. Hal ini mengisyaratkan kewajiban setiap warganegara Indonesia untuk memiliki pengetahuan minimal standar dengan lulusan SMP. Untuk mendasari perolehan pengetahuan di SMP. Pembelajaran di SMP haruslah menarik dan disukai oleh setiap siswa.


(15)

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran sains (IPA) kurang disukai oleh siswa. Banyak siswa SMP mengalami kesulitan belajar IPA. Pelajaran tersebut dianggap tidak menarik minat siswa dan kebanyakan siswa memeroleh hasil belajar IPA sangat rendah. Sumber kesulitan tersebut disebabkan oleh sebahagian besar guru tidak berlatar belakang pendidikan IPA yang terintegrasi (Fisika atau Biologi) dan penguasaan media Informasi digital (internet, multimedia, E-learning) masih sangat rendah, sehingga pengetahuan mereka tentang IPA kurang kreatif dalam mencari sumber belajar dengan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication

Technology (TIK). Rendahnya pengetahuan guru IPA SMP ditengarai sebagai

penyebab pembelajaran IPA diselenggarakan secara tradisional (Haydn dan Barton, 2007:12).

Pembelajaran IPA biasa dilakukan secara ceramah dan siswa cendrung menghafalkan istilah-istilah yang berhubungan dengan IPA dan konsep-konsep IPA, sehingga pengetahuan mereka bersifat verbalistis dan tidak bermakna. Apalagi banyak konsep IPA yang abstrak menyebabkan siswa salah memaknainya dan mengalami miskonsepsi (Ijaz, 2010:2). Oleh karena itu muncul berbagai upaya untuk meningkatkan profesional guru. Berdasarkan kondisi di atas perlu dicari suatu solusi agar setiap guru memperoleh kesempatan layanan untuk meningkatkan profesionalismenya. Solusinya adalah pemanfaatan TIK.

Melalui TIK kita dapat meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan cara akses ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam rangka penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan. Penggunaan media berbasis TIK


(16)

harus dimulai sejak SD, SMP, dan SMA/SMK dituntut untuk mengenal TIK sejak dini. Kebutuhan ini, tidak hanya sebagai wacana tetapi sudah dideligasi melalui terbitnya kurikulum 2004 yang memasukkan mata pelajaran TIK di sekolah. Dengan demikian jelas bahwa kebutuhan bahan pembelajaran berbasis TIK sebagai alat untuk membantu siswa menguasai TIK dan materi pelajaran lainnya dengan lebih cepat, menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar menjadi kebutuhan yang mendesak untuk tercapainya kualitas pembelajaran yang diharapkan (Ijaz, 2010:2).

Kerumitan materi yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media TIK. Selain itu TIK dapat mewakili apa yang kurang mampu diucapkan seorang guru melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan materi yang abstrak dapat dikonkretkan melalui media TIK. Melihat kondisi tersebut, kehadiran media TIK mempunyai peran yang penting dalam proses dalam pembelajaran biologi yang objek kajiannya bersifat abstrak, dan media dapat mengatasi permasalahan dalam pembelajaran biologi. Dewasa ini media pembelajaran berbasis komputer telah berkembang pesat salah satunya internet, bagi pendidikan adalah dapat menjadi akses kepada sumber informasi, akses kepada nara sumber, dan sebagai media kerjasama. Sehingga penggunaan internet yang intensif dan tepat guna akan mempunyai korelasi yang signifikan terhadap prestasi belajar.

Salah satu cara untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pelaksanaan pembelajaran biologi adalah dengan penggunaan media pembalajaran berbasis


(17)

menampilkan informasi yang berupa tulisan, gambar sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru. Media pembelajaran ini juga cocok digunakan dalam proses pembelajaran pada kelas yang siswanya cukup banyak (Milan dan Zuzana, 2009:3).

Berdasarkan penelitian Lestari, (2010:3) terdapat beberapa faktor yang sering menjadi keluhan para guru, antara lain; tidak tersedianya peralatan, mahalnya akses internet, kurangnya pengetahuan dan kemampuan menggunakan TIK alias gaptek, kurangnya dukungan kebijakan, dll. Sekurang-kurangnya ada lima (5) faktor yang harus dipenuhi untuk terjadinya optimalisasi pendayagunaan TIK di sekolah. Kelima faktor tersebut adalah infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), konten, kebijakan dan budaya.

Survei awal yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri se-Kec Medan Kota, dalam berbagai kegiatan sehari-hari menunjukan hasil belajar siswa masih rendah yaitu dengan nilai rata-rata 6,3, daya adopsi informasi masih rendah, dan belum sesuai dengan kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu 7,0. Hasil keadaan ini menunjukkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa tersebut diantaranya adalah sikap pasif siswa dalam proses belajar mengajar, materi terlalu sulit bagi siswa, proses pembelajaran yang terlalu menoton dan kurang bervariasi, guru kurang kreatif dalam menyampaikan materi, masih diterapkan budaya menghafal dari pada memahami di dalam proses pembelajaran, didominasi guru yang sangat besar sehingga siswa kurang mandiri di dalam proses belajar.

Maka identifikasi masalah utama yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu analisis penggunaan media ICT pada proses pembelajaran biologi. Aspek ini


(18)

berperan bagi pengetahuan, pemahaman, dan pola pikir sekolah kedepannya, maka diharapkan dapat memperbaiki mutu guru dan siswa dalam proses pembelajaran biologi dan meningkatkan dalam kemajuan proses pembelajaran biologi.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan permasalahan antara lain:

1. Penggunaan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran biologi belum maksimal.

2. Guru jarang sekali menggunakan media berbasis TIK dalam pembelajaran biologi.

3. Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran biologi masih belum optimal.

4. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung penggunaan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran biologi.

5. Adanya materi yang selama ini tidak dilaksanakan menggunakan media berbasis TIK

6. Metode pembelajaran biologi yang biasa digunakan adalah metode konvensional yang pada umumnya sering membuat siswa menjadi bosan dan pembelajaran menjadi tidak menarik.


(19)

1.3. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi berdasarkan aspek-aspek yang akan diteliti dan tempat penelitian atau sekolah yang akan diteliti. Oleh karena itu, ruang lingkup penelitian ini terbatas pada:

1. Persepsi guru IPA kelas VII terhadap media berbasis TIK pada proses pembelajaran biologi.

2. Penggunaan media TIK oleh guru dalam pembelajaran Biologi kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota.

3. Kecendrungan pemanfaatan media TIK oleh guru dalam pembelajaran Biologi pada kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota.

4. Faktor pendukung dan penghambat dalam memanfaatkan media TIK dalam proses pembelajaran Biologi oleh guru kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota

5. Jenis-jenis media TIK yang sering digunakan dalam proses pembelajaran Biologi oleh guru kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota.

6. Materi yang sering menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran oleh guru IPA kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota.


(20)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:

(1) Bagaimana persepsi guru IPA terhadap penggunaan media berbasis TIK kelas VII di SMP Negeri se-Kec. dalam proses pembelajaran Biologi?

(2) Bagaimanakah penggunaan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran Biologi kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota?

(3) Apa jenis-jenis media berbasis TIK yang digunakan dalam proses pembelajaran Biologi kelas VII di SMP Negeri se.Kec. Medan Kota?

(4) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam memanfaatkan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran Biologi kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota?

(5) Apa saja materi yang menggunakan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran Biologi kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota?

(6) Bagaimanakah kecendrungan pemanfaatan media berbasis TIK di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota pada proses pembelajaran Biologi kelas VII?


(21)

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui persepsi guru IPA terhadap penggunaan media berbasis

TIK kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota dalam proses pembelajaran Biologi.

(2) Untuk mengetahui penggunaan media TIK dalam proses pembelajaran biologi kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota.

(3) Untuk mengetahui jenis-jenis media TIK yang digunakan dalam proses pembelajaran biologi kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota .

(4) Untuk mengetahui kecendrungan pemanfaatan media TIK di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota pada proses pembelajaran biologi kelas VII.

(5) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam memanfaatkan media TIK dalam proses pembelajaran biologi kelas VII di SMP Negeri Se-Kec. Medan Kota.

(6) Untuk mengetahui materi yang menggunakan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran Biologi kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota.


(22)

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan ini akan memberikan manfaat sebagai berikut : (1) Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi manfaat untuk

mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran biologi khususnya yang berkaitan dengan pengunaan media TIK dalam proses pembelajaran biologi bagi guru dan siswa pada mata pelajaran biologi kelas VII di SMP Negeri se-Kec. Medan Kota.

(2) Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi guru, khususnya mata pelajaran Biologi sebagi salah satu alternatif dalam menyampaikan materi pelajaran, memberikan gambaran bagi guru, khususnya bagi guru tingkat SMP tentang aplikasi penggunaan media TIK dalam proses pembelajaran Biologi. Hasil penelitian ini juga bisa dijadikan landasan empirik sebagai acuan bagi peneliti berikutnya.


(23)

54

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1. Simpulan

1. Persepsi guru IPA kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, sangat baik terhadap penggunaan media berbasis TIK dalam pembelajaran biologi, dengan persentase (80,83%).

2. Penggunaan Media berbasis TIK Guru IPA kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, kurang menguasai penggunaan media TIK yaitu PPT, Excel, dan Word dengan persentase (38,42%).

3. Jenis-jenis media berbasis TIK yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, masih kurang bervariasi, jenis yang digunakan hanya PPT dengan persentase (29,87%).

4. Faktor pendukung dalam memanfaatkan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran biologi di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota kelas VII, adalah kurangnya kemauan guru dalam memanfaatkan TIK dan tidak adanya kebijakkan sekolah dalam memanfaatkan TIK. Faktor penghambat dalam penggunaan media berbasis TIK, didukung kurang tersedianya alat untuk menggunakan TIK dalam proses pembelajaran biologi dengan persentase (63,33%).

5. Materi biologi yang menggunakan media berbasis ICT di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota kelas VII, tergolong kurang banyak yaitu materi


(24)

55

biologi yang ber-TIK dalam pelaksanaannya keanekaragaman hanyati dan ekosistem (30,3%).

6. Guru IPA kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, cendrung tidak menggunakan media TIK dalam proses pembelajaran biologi (71,4%).

5.2. Implikasi

Berdasarkan hasil temuan analisis data menunjukkan bahwa:

1. Guru IPA SMPN se-Kecamatan Medan Kota perlu meningkatkan penggunaan media berbasis TIK dalam pembelajaran Biologi.

2. Guru biologi SMPN se-Kecamatan Medan Kota perlu meningkatkan kemampuan penggunaan TIK untuk memberikan motivasi kepada siswa dalam pembelajaran biologi.

5.3. Saran

Beberapa saran yang dapat diajukan berdasrkan hasil penelitian ini antara lain:

1. Bagi guru IPA kelas VII perlu menggunakan media berbasis TIK dalam setiap proses pembelajaran biologi dan menggunakan jenis-jenis media berbasis TIK yang berbeda dalam proses pembelajaran agar lebih bervariasi dan siswa menjadi kreatif dalam pembelajaran.

2. Bagi Diknas pendidikan untuk dapat melengkapi sarana dan prasarana media berbasis TIK di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota dan mengadakan pelatihan tentang TIK bagi semua guru dan memfasilitasi alat TIK.


(25)

56

3. Karena keterbatasan penelitian perlu adanya pengembangan dan penelitian lanjut terhadap hasil penelitian mengenai Analisis Penggunaan Media Berbasis TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi Kelas VII di SMP se-Kecamatan Medan Kota.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Annas, dan Mursidin. (2008). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran di Propinsi Sulawesi Tenggara dan

se-Kabupaten Kolaka, Simposisum Pendidikan Nasional. Kendari.

Anwas. (2006). Studi Evaluatif Pemanfaatan Video Jurnal Teknodik Vol X No 18:72-75.

Arsyad A. (2010). Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Buabeng dan Andoh. (2012). An Exploration of Teachers’ Skills, Perceptions and

Practices of ICT in Teaching and Learning in the Ghanaian

Second-Cycle Schools. Pentecost University College, Ghana.

Fathurrohman P dan Sutikno S. (2007). Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam, PT. Refika Aditama.

Bandung.

Fauziah dan Hedwig, R. (2010). Pengatar Teknologi Informasi. Maura Indah. Bandung.

Gulo, W. (2007). Metodologi Penelitian, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Hamzah, B dan Uno. (2009), Model Pembelajaran. Bumi Aksara, Jakarta.

Henny. (2010). Implementasi Teknologi Informasi sebagai Media Pembelajaran

Biologi oleh Guru IPA di SMP Negeri se-Kota Medan.

Haydn, T dan Barton, R. (2007). First do no harm’: Factors Influencing

Teachers’ Ability and Wilingness to Use ICT in Their Subject Teaching,

School Of Education, University of East Anglia, Norwich NR4 7TJ, United Kingdom.

Ijaz Ahmad A, M. J. Qureshi and Waqas A, (2010). An Analytical Approach in Education for Teacher Development Using Information and

Communication Technologies. International Journal of Computer Science

and Telecommunications. Journal Homepage: www.ijcst.org Department of Computer Science and IT, The University of Lahore, Pakistan. Department of Computer Science and Engineering, University of Engineering and Technology, Lahore, PakistanUniversity of Maribor, Maribor dan Tatjana Verčkovnik and Slavko Kocijančič University of Ljubljana, Ljubljana, Slovenia.


(27)

Kwartolo, Y. (2010). Teknologi Informasi dan Kominikasi dalam Proses

Pembelajaran, Jurnal Pendidikan.

Lestari P.M. (2010). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis ict dalam

Pembelajaran biologi. Jurusan Pendidikan MIPA. UNY.

Miarso dan Yusufhadi. (2004). Menyemai benih teknologi pendidikan. Prenada Media, Jakarta.

Milan K, dan, Zuzana H, (2009), Computers in Human Behavior, Slovak high

school students’ attitudes to ICT using in biology lesson. Faculty of

Education, Masaryk University, Educational Research Centre, Porici. Brno, Czech Republic. Faculty of Natural Sciences, Comenius University, Department of Didactic in Sciences, Psychology and Pedagogy, Mlynská dolina, Bratislava, Slovakia.

Moleong, L. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mukhtar dan Yamin M. (2007). Kiat Sukses Mengajar di Kelas, PT. Nimas Multima. Jakarta.

Permendiknas No. 24 Tahun (2007) tentang Standar sarana dan prasarana.

Pujianto & Purwaningsih, D. (2009). Pemanfaatan ICT Sebagai Sumber Belajar

Sains dalam Penerapan Problem Based Learning di Sekolah, Jurnal

Pendidikan, UNY.

Sadima A.S. Rahardjo, R. Haryono A. Rahardjito. Bactiar H.W. (1894). Media

Pendidikan, Pustekkom Dikbud dan PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sanjaya W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran (Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)).

Kencana Prenada Group. Jakarta.

Sianipar, P. (2002). Cara Mudah Menguasai Power Point 2007, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Somekh, B. (2007). Pedagogy and learning with ICT. London and New York: Routland.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.


(28)

Arikunto S. (2002).Resedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Sukmadinata N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Supartini. (2008) Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa di

SMK Al-Hidayah I Jakarta Selatan [skripsi]. Jakarta: Fakultas

PDU/Administrasi Perkantoran, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKP) Purnama.

Supriyanto dan Aji. (1997). Pengantar teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta:Salemba Infotek.

Surya, M. (2006). Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Penigkatan Mutu Pembelajaran di Kelas. Di dalam: Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan Jarak Jauh

dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran; Jakarta.

Susilana R dan Riyana C. (2009), Media Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung.

Sudjana. (2006). Metoda Statistik. PT. Tarsito. Bandung

Tatjana V and Slavko K. (2010). Information and Communication Technologies

(ICT) in Biology Teaching in Slovenian Secondary Schools. Journal of

Mathematics, Science & Technology Education. University of Maribor, Maribor, dan University of Ljubljana, Ljubljana. Slovenia.

Wardiana dan Wawan. (2002). Perkembangan teknologi informasi di indonesia,”

(makalah Seminar dan Pameran Teknologi Informasi FT Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).


(1)

54

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1. Simpulan

1. Persepsi guru IPA kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, sangat baik terhadap penggunaan media berbasis TIK dalam pembelajaran biologi, dengan persentase (80,83%).

2. Penggunaan Media berbasis TIK Guru IPA kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, kurang menguasai penggunaan media TIK yaitu PPT, Excel, dan Word dengan persentase (38,42%).

3. Jenis-jenis media berbasis TIK yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran biologi di kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, masih kurang bervariasi, jenis yang digunakan hanya PPT dengan persentase (29,87%).

4. Faktor pendukung dalam memanfaatkan media berbasis TIK dalam proses pembelajaran biologi di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota kelas VII, adalah kurangnya kemauan guru dalam memanfaatkan TIK dan tidak adanya kebijakkan sekolah dalam memanfaatkan TIK. Faktor penghambat dalam penggunaan media berbasis TIK, didukung kurang tersedianya alat untuk menggunakan TIK dalam proses pembelajaran biologi dengan persentase (63,33%).

5. Materi biologi yang menggunakan media berbasis ICT di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota kelas VII, tergolong kurang banyak yaitu materi


(2)

55

biologi yang ber-TIK dalam pelaksanaannya keanekaragaman hanyati dan ekosistem (30,3%).

6. Guru IPA kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, cendrung tidak menggunakan media TIK dalam proses pembelajaran biologi (71,4%).

5.2. Implikasi

Berdasarkan hasil temuan analisis data menunjukkan bahwa:

1. Guru IPA SMPN se-Kecamatan Medan Kota perlu meningkatkan penggunaan media berbasis TIK dalam pembelajaran Biologi.

2. Guru biologi SMPN se-Kecamatan Medan Kota perlu meningkatkan kemampuan penggunaan TIK untuk memberikan motivasi kepada siswa dalam pembelajaran biologi.

5.3. Saran

Beberapa saran yang dapat diajukan berdasrkan hasil penelitian ini antara lain:

1. Bagi guru IPA kelas VII perlu menggunakan media berbasis TIK dalam setiap proses pembelajaran biologi dan menggunakan jenis-jenis media berbasis TIK yang berbeda dalam proses pembelajaran agar lebih bervariasi dan siswa menjadi kreatif dalam pembelajaran.

2. Bagi Diknas pendidikan untuk dapat melengkapi sarana dan prasarana media berbasis TIK di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota dan mengadakan pelatihan tentang TIK bagi semua guru dan memfasilitasi alat TIK.


(3)

56

3. Karena keterbatasan penelitian perlu adanya pengembangan dan penelitian lanjut terhadap hasil penelitian mengenai Analisis Penggunaan Media Berbasis TIK dalam Proses Pembelajaran Biologi Kelas VII di SMP se-Kecamatan Medan Kota.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Annas, dan Mursidin. (2008). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran di Propinsi Sulawesi Tenggara dan

se-Kabupaten Kolaka, Simposisum Pendidikan Nasional. Kendari.

Anwas. (2006). Studi Evaluatif Pemanfaatan Video Jurnal Teknodik Vol X No 18:72-75.

Arsyad A. (2010). Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Buabeng dan Andoh. (2012). An Exploration of Teachers’ Skills, Perceptions and

Practices of ICT in Teaching and Learning in the Ghanaian

Second-Cycle Schools. Pentecost University College, Ghana.

Fathurrohman P dan Sutikno S. (2007). Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam, PT. Refika Aditama.

Bandung.

Fauziah dan Hedwig, R. (2010). Pengatar Teknologi Informasi. Maura Indah. Bandung.

Gulo, W. (2007). Metodologi Penelitian, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Hamzah, B dan Uno. (2009), Model Pembelajaran. Bumi Aksara, Jakarta.

Henny. (2010). Implementasi Teknologi Informasi sebagai Media Pembelajaran

Biologi oleh Guru IPA di SMP Negeri se-Kota Medan.

Haydn, T dan Barton, R. (2007). First do no harm’: Factors Influencing

Teachers’ Ability and Wilingness to Use ICT in Their Subject Teaching,

School Of Education, University of East Anglia, Norwich NR4 7TJ, United Kingdom.

Ijaz Ahmad A, M. J. Qureshi and Waqas A, (2010). An Analytical Approach in Education for Teacher Development Using Information and

Communication Technologies. International Journal of Computer Science

and Telecommunications. Journal Homepage: www.ijcst.org Department of Computer Science and IT, The University of Lahore, Pakistan. Department of Computer Science and Engineering, University of Engineering and Technology, Lahore, PakistanUniversity of Maribor,

Maribor dan Tatjana Verčkovnik and Slavko Kocijančič University of


(5)

Kwartolo, Y. (2010). Teknologi Informasi dan Kominikasi dalam Proses

Pembelajaran, Jurnal Pendidikan.

Lestari P.M. (2010). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis ict dalam

Pembelajaran biologi. Jurusan Pendidikan MIPA. UNY.

Miarso dan Yusufhadi. (2004). Menyemai benih teknologi pendidikan. Prenada Media, Jakarta.

Milan K, dan, Zuzana H, (2009), Computers in Human Behavior, Slovak high

school students’ attitudes to ICT using in biology lesson. Faculty of

Education, Masaryk University, Educational Research Centre, Porici. Brno, Czech Republic. Faculty of Natural Sciences, Comenius University, Department of Didactic in Sciences, Psychology and Pedagogy, Mlynská dolina, Bratislava, Slovakia.

Moleong, L. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mukhtar dan Yamin M. (2007). Kiat Sukses Mengajar di Kelas, PT. Nimas Multima. Jakarta.

Permendiknas No. 24 Tahun (2007) tentang Standar sarana dan prasarana.

Pujianto & Purwaningsih, D. (2009). Pemanfaatan ICT Sebagai Sumber Belajar

Sains dalam Penerapan Problem Based Learning di Sekolah, Jurnal

Pendidikan, UNY.

Sadima A.S. Rahardjo, R. Haryono A. Rahardjito. Bactiar H.W. (1894). Media

Pendidikan, Pustekkom Dikbud dan PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sanjaya W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran (Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)).

Kencana Prenada Group. Jakarta.

Sianipar, P. (2002). Cara Mudah Menguasai Power Point 2007, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Somekh, B. (2007). Pedagogy and learning with ICT. London and New York: Routland.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.


(6)

Arikunto S. (2002).Resedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Sukmadinata N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Supartini. (2008) Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa di

SMK Al-Hidayah I Jakarta Selatan [skripsi]. Jakarta: Fakultas

PDU/Administrasi Perkantoran, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKP) Purnama.

Supriyanto dan Aji. (1997). Pengantar teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta:Salemba Infotek.

Surya, M. (2006). Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Penigkatan Mutu Pembelajaran di Kelas. Di dalam: Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan Jarak Jauh

dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran; Jakarta.

Susilana R dan Riyana C. (2009), Media Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung.

Sudjana. (2006). Metoda Statistik. PT. Tarsito. Bandung

Tatjana V and Slavko K. (2010). Information and Communication Technologies

(ICT) in Biology Teaching in Slovenian Secondary Schools. Journal of

Mathematics, Science & Technology Education. University of Maribor, Maribor, dan University of Ljubljana, Ljubljana. Slovenia.

Wardiana dan Wawan. (2002). Perkembangan teknologi informasi di indonesia,”

(makalah Seminar dan Pameran Teknologi Informasi FT Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).


Dokumen yang terkait

Profil pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (tik) sebagai media dan sumber pembelajaran oleh guru biologi

2 41 18

Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi : ICT dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMP Islam Cikal Harapan I Bumi Serpong damai Tangerang Selatan

0 9 124

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM MANAJEMEN PROYEK PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI DI TIMOR LESTE.

0 3 13

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM MANAJEMEN PROYEK PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 11

ANALISIS HAMBATAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Analisis Hambatan Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran Matematika Di SMA Batik 2 Surakarta.

0 1 19

KAJIAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI OLEH GURU IPA DI SMP NEGERI SE-KOTA MEDAN.

1 2 26

ANALISIS KESULITAN GURU BIOLOGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI SE-KOTA MEDAN.

0 2 22

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA POKOKBAHASAN DALIL PYTHAGORAS (Kelas VIII Semester I SMP Mu

0 0 13

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA POKOK BAHASANPERSAMAAN GARIS LURUS (Kelas VIII Semester I SMP

0 2 15

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

0 1 114