PENDAHULUAN Prestasi Belajar Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Dan Metode Pembelajaran Pada Siswa Kelas Viii Mata Pelajaran Ips Ekonomi Smp Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dari waktu kewaktu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembangan dengan pesat, arus globalisasi juga semakin hebat. Akibat dari
fenomena ini muncul persaingan dalam berbagai bidang kehidupan,
diantaranya bidang pendidikan. Untuk menghadapi tantangan berat ini
dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara yang
ditempuh adalah melalui mutu pendidikan ( Darsono, 2000:1)
Pemerintah telah berusaha untuk melakukan perbaikan-perbaikan agar
mutu pendidikan meningkat, diantaranya perbaikan kurikulum, penataran bagi
guru-guru, penyempurnaan buku-buku pelajaran dan menambah alat peraga.
Namun demikian mutu pendidikan yang dicapai belum seperti apa yamg
diharapkan. Perbaikan yang telah dilakukan pemerintah tidak akan ada artinya,
jika tanpa dukungan guru, orang tua murid dan masyarakat yang ikut serta
dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Berbicara tentang mutu pendidikan tidak akan lepas dari kegiatan
belajar. Hasil kegiatan belajar yang diharapkan adalah prestasi belajar yang
baik. Setiap orang pasti mendambakan prestasi belajar yang tinggi, baik orang
tua, siswa, dan lebih-lebih bagi guru. Untuk mencapai prestasi belajar yang

optimal tidak lepas dari kondisi-kondisi dimana kemungkinan siswa dapat
belajar dengan efektif dan dapat mengembangkan daya eksplorasinya.
1
 

2
 

Memperoleh prestasi belajar yang baik bukan lah hal yang mudah,
banyak faktor yang mempengaruhi, faktor-faktor tersebut antara lain guru,
orang tua dan siswa. Faktor siswa memegang peranan penting dalam
pencapaian prestasi belajar, karena siswa yang melakukan kegiatan belajar
perlu memiliki ketekunan belajar, motivasi berprestasi yang tinggi dan
berpartisipasi dalam pembelajaran (Suryabrata, 2001:249).
Salah satu prinsip dalam melaksanakan pendidikan adalah individu
secara aktif mengambil bagian dalam kegiatan pendidikan yang diadakan.
Untuk dapat melaksanakan suatu kegiatan, pertama-tama harus adadorongan
untuk melaksanakan kegiatan itu (Darsono, 2000:60). Dengan kata lain, untuk
melakukan sesuatu harus ada motivasi. Begitu juga dalam proses
pembelajaran, individu harus mempunyai motivasi untuk


mengikuti

pendidikan yang sedang berlangsung.
Motivasi dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisikondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan
bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan perasaan tidak suka
itu . Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu
adalah tumbuh didalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, maka motivasi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

3
 

Menurut Mc Clelland dan Atkinson dalam (Etsi, 2002:358) motivasi
yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah motivasi berprestasi,
dimana seseorang cenderung untuk berjuang mencapai sukses.
Tidak mengherankan siswa yang motivasinya untuk berprestasi tinggi

cenderung sukses dalam melakukan tugas-tugas disekolah (Esti, 2002:355).
Meskipun demikian, rasanya tidak jelas yang manakah yang menyebabkan,
apakah motivasi berprestasi tinggi yang membuat siswa sukses disekolah atau
faktor-faktor lain yang membuat motivasi berprestasi tinggi. Kenyataannya,
satu sama lain saling mendukung. Sebaliknya siswa yang tidak mengalami
sukses dalam berprestasi secara terus menerus akan cenderung kehilangan
motivasi dan mungkin akan mengalihkan minat mereka pada kegiatan apa saja
misalnya pada gerakan social, olah raga, atau bahkan pada kegiatan-kegiatan
yang mengacu pada hal lain yang mungkin lebih sukses.
Sekolah merupakan lembaga formal sebagai wadah untuk kegiatan
belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar yang menjadi intinya
adalah siswa, sedangkan guru melakukan kegiatan pembelajaran yang dapat
mengaktifkan siswa seoptimal mungkin, sehingga siswa tersebut mampu
mengubah tingkah lakunya menjadi lebih baik dan siswa betul-betul berperan
dan berparsipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Pemilihan dan pengggunaan metode yang tepat sesuai dengan tujuan
kompetensi sangat diperlukan. Karena metode adalah cara yang digunakan
oleh guru untuk mengadakan hubungan dengan siswa pada saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung.untuk itu guru sebagai pengarah dan


4
 

pembimbing tidak hanya pandai dalam memilih metode pembelajaran namun
usaha guru-guru untuk mengoptimalkan komponen pembelajaran diperlukan
dalam rangka meningkatkan prestasi belajar. Pengembangan metode yang
tidak sesuai dengan pengajaran akan menjadi kendala untuk mencapai tujuan
yang telah dirumuskan. Masalah yang timbul bagi siswa adalah bagaimana
belajar yang efektif yaitu sesuai dangan teknik belajar yang standar dengan
berlatih melatih otaknya untuk belajar terus dengan keteraturan. Bagaimana
melakukan penyesuaian dengan guru dan bagaimana menimbulkan kebiasaan
teratur sehingga mencapai prestasi belajar yang optimal.
Dari keterangan diatas peneliti mempunyai dugaan bahwa prestasi
belajar ditinjau dari motivasi belajar dan metode pembelajaran. Berdasarkan
pengamatan diatas peneliti tertarik untuk meneliti masalah ini kedalam skripsi
dengan judul “PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI
BERPRESTASI DAN METODE PEMBELAJARAN PADA SISWA
KELAS VIII MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SMP NEGERI 3
SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013|”.


B. Pembatasan Masalah
Tujuan pembatasan masalah untuk mempermudah arah dan maksud
penelitian ini dilakukan. Untuk itu pada penelitian ini hanya membatasi
tentang:

5
 

1. Prestasi belajar mata pelajaran IPS ekonomi pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2012/2013 diperoleh dari nilai
ulangan harian.
2. Motivasi berprestasi mata pelajaran IPS ekonomi pada siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2012/2013.
Indikator :
a. Tekun menghadapi tugas
b. Ulet menghadapi kesulitan.
c. Lebih senang belajar mandiri.
d. Dapat mempertahankan pendapatnya.
e. Senang mencari dan memecahkan masalah soal – soal.
3. Metode pembelajaran mata pelajaran IPS Ekonomi pada siswa kelas VIII

SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2012/2013 dinilai dari
kejelasan dalam penyampaian materi pembelajaran.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan dalam
penelitian ini, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar IPS
siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2012/2013.
2. Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran Siswa terhadap prestasi
belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran
2012/2013.

6
 

3. Bagaimanakah pengaruh motivasi berprestasi dan metode pembelajaran
siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit
Boyolali tahun ajaran 2012/2013.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Adakah pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2012/2013.
2. Adakah pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2012/2013.
3. Adakah pengaruh motivasi berprestasi dan metode pembelajaran terhadap
prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun
ajaran 2012/2013.

E. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan di atas, maka manfaat yang diharapkan
adalah sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan tentang pengaruh motivasi berprestasi dan metode
pembelajaran terhadap prestasi belajar.

7
 


b. Sebagai bahan masukan bagi kalangan akademisi yang ingin
melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan hubungan motivasi
berprestasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar Siswa.
2. Manfaat praktis
a. Sebagai masukan bagi Guru dan siswa bahwa motivasi berprestasi dan
partisipasi belajar dalam pembelajaran adalah sangat penting dalam
meningkatkan prestasi belajar IPS siswa.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan tentang pengaruh motivasi berprestasi dan metode
pembelajaran dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar, sehingga
dapat dijadikan bekal bagi peneliti dalam menerapkan ilmu
kependidikan yang diperoleh dikemudian hari. 

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Metode Drill Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Vii Smp Islam Al-Ikhlas Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2011-2012

0 4 104

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Smp Giri Taruna

0 6 14

Pengaruh Kualitas Pengajaran Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa di SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 19

Pengaruh Kepercayaan Diri dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 8 Surakarta

0 0 13

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15

PenerapanmModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share disertai Media Powerpoint untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SMA N 3 Sragen pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 17

Pengaruh Pemanfaatan Situs Google Sebagai Sumber Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 3 Surakarta

0 2 17