PERBEDAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA BARU MELALUI JALUR UNDANGAN DENGAN JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) FIK UNIMED 2013.

PERBEDAAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU
MELALUI JALUR UNDANGAN DENGAN JALUR SELEKSI
BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
(SBMPTN) FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat-Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Oleh

Maruli Tua Siregar
609210030

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam
bentuk sederhana yang berjudul “Perbedaan Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru
Melalui Jalur Undangan Dengan Jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan akhir Program S-1 Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Medan
(UNIMED).
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa keberadaan skripsi ini jauh dari
kata sempurna, baik dari segi penulisan maupun dalam merangkai kata-kata. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak banyak terima kasih terhadap pihak
yang memberikan bantuan motivasi, sumbangan pemikiran dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik
M.Si
2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed Bapak Drs.Basyaruddin
Daulay, M.Kes, Pembantu Dekan I Bapak Drs. Suharjo, M.Pd., Pembantu
Dekan II Bapak Drs.Mesnan M.Kes , Pembantu Dekan III Bapak

Drs.


Budi Valianto M.Pd.
3. Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si,
Apt.,

dan Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan Ibu Zulaini, SKM,

M.Kes.

1

4. Pembimbing Skripsi Bapak Drs.Jumadin IP M.Kes. AIFO. yang telah
membimbing dan memberi motivasi untuk penulisan serta penyelesaian
skripsi ini.
5. Seluruh Dosen beserta Staf Pegawai di lingkungan FIK UNIMED
6. Kepada seluruh mahasiswa baru jalur undangan dengan jalur SBMPTN
FIK Unimed yang terlibat dalam kegiatan penelitian.
7. Kepada Ayah T. Siregar dan Ibu Tercinta E.Panjaitan serta kakak Lasma
Siregar, dan abang Ramses Siregar, Swandi Siregar dan Adik Herianto
Siregar, Dewi Sartika Siregar, Ardinis Siregar, Tio Rooma Uli siregar.

8. Kepada Kelurga Besar Siregar dan Panjaitan (Opung, Tulang, Uda,
Namboru)
9. Kepada Kelurga Besar Resimen Mahasiswa Satya Nagara Universitas
Negeri Medan yang berperan aktif membatu saya dalam penyelesaikan
Skripsi diantaranya : Komandan Resimen Mahasiswa Universitas Negeri
Medan (Doni Douglas Tambunan), Staf Resimen Mahasiswa Universitas
Negeri Medan, dan Kepeda Seluruh Anggota.
10. Kepada Adek Tantrina Hutasoit yang selalu memberi semangat dalam
penyelesaian skripsi.
11. Kepada teman-teman penghuni rumkiber yang selalu memberi semangat
dan membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Kepada Teman-teman yang selalu membantu dalam penyelesaikan Skripsi
ini diantaranya : Jurusan IKOR 2009, Jurusan IKOR 2010 dan Lia.

2

Semoga dengan selesainya skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
penulis dan bagi pembaca pada umumnya dan semoga sumbangan yang telah
diberikan kepada penilis dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.


Medan,

Januari 2013

Penulis,

MARULI TUA SIREGAR
NIM : 609210030

3

ABSTRAK

MARULI TUA SIREGAR. Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani
Mahasiswa Baru Melalui Jalur Undangan Dengan Jalur Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) FIK Unimed 2013.
(pembimbing : Drs. JUMADIN IP M.Kes AIFO).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2009.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang perbedaan
tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur

SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013.
Metode penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur SBMPTN FIK
Unimed Tahun 2013 yang berjumlah 350 orang. Jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 310 dengan tehnik sampel bersyarat dengan mengambil 2 kelompok
sampel yaitu kelompok mahasiswa melalui jalur undangan dengan jalur
SBMPTN. Seluruh sampel terdiri dari putra dan putri yang selanjutnya akan
menjalani tes kebugaran jasmani.
Instrumen penelitian menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia
(TKJI) untuk umur 16-19 tahun, untuk melihat masing-masing perbedaan. Hasil
analisis data yang didapat bahwa siswa yang melalui jalur Undangan (� =
15,77), untuk kategori Baik (B) = 24% (35 orang), kategori Sedang (S) = 56% (83
orang), kategori Kurang (K) = 20% (30 orang). Sedangkan untuk mahasiswa jalur
SBMPTN, nilai rata-rata (�= 16,09 ), untuk kategori Baik (B) = 23% (38 orang),
kategori Sedang (S) = 62% (100 orang), kategori Kurang (K) = 15% (24 orang).
Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan perhitungan statistik uji-t.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka diperoleh ℎ� �� = 1.28
selanjutnya jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah
�� = 1,24 dengan dk
308 (∑X - 2) pada taraf signifikan ∝ = 0,05 adalah 1,24 dengan demikian ℎ

>
(1,28 > 1,24), sehingga (Hipotesis nol) Ho ditolak tetapi Ha (Hipotesis
alternatif) diterima, dan dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan
tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur Undangan dengan Jalur
SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani
mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN lebih baik tingkat kebugaran jasmaninya
dibandingkan dengan jalur undangan.

Kata kunci : Kebugaran jasmani, Jalur undangan dan Jalur SBMPTN

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... viii


BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
Identifikasi Masalah ............................................................................ 4
Pembatasan Masalah ........................................................................... 4
Rumusan Masalah ............................................................................... 5
Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

BAB II. LANDASAN TEORITIS ................................................................. 6
A. Kajian Teoritis ..................................................................................... 6
1. Jalur SBMPTN ............................................................................... 6
2. Jalur Undangan............................................................................... 8
3. Tujuan Seleksi Mahasiswa Baru FIK ............................................. 12

4. Profil Fakultas FIK UNIMED ....................................................... 12
5. Hakikat Kebugaran Jasmani .......................................................... 13
6. Unsur-unsur Kebugaran Jasmani ................................................... 20
7. Komponen-komponen Kebugaran Jasmani ................................... 24
8. Faktor-Faktor Mempengaruhi Kebugaran Jasmani ........................ 27
9. Manfaat Kebugaran Jasmani Bagi Mahasiswa FIK ....................... 31
B. Kerangka Berfikir................................................................................. 32
C. Hipotesis .............................................................................................. 33

1

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 34
A.
B.
C.
D.
E.

Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................................................. 34
Populasi Dan Sampel .......................................................................... 34

Metode Penelitian ................................................................................ 35
Instrumen Penelitian ............................................................................ 36
Tehnik Analisis Data ............................................................................ 44

BAB IV. HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 47
A.
B.
C.
D.

Deskripsi Data Penenlitian ................................................................... 47
Hasil Penelitian ................................................................................... 47
Pengujian Hipotesis .............................................................................. 53
Pembahasan hasil penelitian ................................................................ 54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 62
A. Kesimpulan ......................................................................................... 62
B. Saran ..................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 64
Lampiran- lampiran ......................................................................................... 68


2

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Jumlah Mahasiswa Pendaftar Tahun 2013 FIK Unimed .......................... 35
2. Jumlah Sampel Jalur Undangan ................................................................ 35
3. Jumlah Sampel Jalur SBMPTN ............................................................... 35
4. Hasil Persentase Tes Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Jalur
Undangan Dengan Jalur SBMPTN FIK Unimed ...................................... 47
5. Hasil Persentase Tes Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Jalur
SBMPTN Masing-Masing Jurusan ........................................................... 49
6. Hasil Persentase Tes Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Jalur
Undangan Masing-Masing Jurusan........................................................... 51
7. Hasil Persentase BB dan TB Mahasiswa Baru Jalur Undangan
Dengan jalur SBMPTN yang memenuhi standart..................................... 60
8. Hasil Persentase BB dan TB Mahasiswa Baru Jalur Undangan

Dengan jalur SBMPTN yang tidak memenuhi standart........................... 60
9. Nilai TKJI Untuk Putra Umur 16-19 Tahun ............................................. 66
10. Nilai TKJI Untuk Putri Umur 16-19 Tahun ............................................ 66
11. Norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia ................................................ 67

3

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Plank Fakultas Ilmu Keolahragaan ........................................................... 115
2. Sampel Melakukan Tes Kesehatan .......................................................... 115
3. Memberkan Pengarahan Sebelum Melakukan Tes ................................... 116
4. Sampel Mengukur BB/TB ........................................................................ 116
5. Sampel Melakukan Tes Lari 60 Meter ...................................................... 117
6. Sampel Melakukan Pull-Up ...................................................................... 117
7. Sampel Melakukan Baring Duduk ............................................................ 118
8. Sampel Melakukan Vertical Jump ............................................................ 118
9. Pengarahan Sebelum Melakukan Lari 1200 Meter ................................... 119
10. Sampel Putri Melakukan Lari 1000 Meter ................................................ 119
11. Sampel Putra Melakukan Lari 1200 Meter ............................................... 120
12. Foto Peneliti Bersama Sampel .................................................................. 120
13. Foto Peneliti Bersama Panitia ................................................................... 121

4

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Formulir Tes Kesehatan ............................................................................ 68
2. Formulir TKJI ........................................................................................... 69
3. Angket Penelitian Untuk Latar Belakang Mahasiswa Dalam Memilih
Jurusan Olahraga ..................................................................................... 70
4. Data Hasil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur
Undangan FIK Unimed Tahun 2013 ........................................................ 65
5. Data Hasil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur SBMPTN
FIK Unimed Tahun 2013 ......................................................................... 72
6. Data Hasil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur
SBMPTN Masing-Masing Jurusan FIK Unimed Tahun 2013 ................ 85
7. Data Hasil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur
Undangan Masing-Masing Jurusan FIK Unimed Tahun 2013 ................ 93
8. Perhitungan Jalur SBMPTN ..................................................................... 101
9. Perhitungan Jalur Undangan ..................................................................... 102
10. Perhitungan Jalur SBMPTN Masing-Masing Jurusan .............................. 104
11. Perhitungan Jalur Undangan Masing-Masing Jurusan.............................. 110

5

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 34 Tahun 2010 tentang pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana
pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, sistem penerimaan
mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui seleksi
secara nasional dan bentuk lain. Sistem penerimaan mahasiswa baru untuk tahun
2013 berbeda dari tahun sebelumnya dilakukan dengan dua jalur yaitu dengan
melakukan tes ketrampilan dan tidak melakukan tes ketrampilan di Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) sesuai dengan peraturan Dikti Nomor 6 Tahun 2008 pasal 2,
ayat 2.
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2013
adalah pola seleksi yang menggunakan ujian tulis dan atau ketrampilan. Daya
tampung jalur SBMPTN minimal 30 persen dari total daya tampung di perguruan
tinggi negeri. Jalur SBMPTN diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA/SMK sejenis
yang berasal dari seluruh indonesia dari tahun 2011, 2012 atau 2013. SBMPTN
2013 adalah mekanisme seleksi masuk PTN melalui ujian tertulis dan/atau
ketrampilan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuan

1

pelaksanaan ujian ini meliputi: 1) Menjaring calon mahasiswa yang diprediksi
mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik. 2) Memberi peluang
bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.
Jenis ujian SBMPTN yang dilakukan adalah
1. Ujian Tertulis: a) Tes Potensi Akademik (TPA); b) Tes Kemampuan Dasar
Umum (TKDU) terdiri atas kemampuan Matematika Dasar, Bahasa
Indonesia, dan Bahasa Inggris; c) Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD
Saintek) terdiri atas kemampuan Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika;
d) Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri
atas kemampuan Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi;
2. Ujian Keterampilan: a) Ujian keterampilan diperuntukkan bagi peminat
Program Studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan. b) Ujian Keterampilan
Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang
ilmu seni. c) Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes
kesehatan dan kesegaran jasmani. d) Ujian Keterampilan dapat diikuti di
PTN terdekat yang memiliki program studi yang dipilih.
Demikian halnya dengan penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Unimed melalui jalur undangan dan SBMPTN 2013, dapat
dilakukan dengan baik bila didukung dengan kualitas fisik yang baik. Semakin
terpenuhi kualitas fisik mahasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan, maka semakin
tinggi pula kebugaran jasmani mereka. Tapi dalam hal ini penulis melihat
penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Keolahragaan melalui jalur
undangan 2013 berbeda dengan penerimaan mahasiswa di Fakultas Ilmu

2

Keolahragaan melalui jalur SBMPTN 2013 yang harus mengikuti tes kebugaran
jasmani. Dimana jalur SBMPTN mengikuti tes kebugaran jasmani di Fakultas
Ilmu Keolahragaan sedangkan jalur undangan 2013 yang tidak melaksanakan tes
fisk di Fakultas Ilmu Keolahragaan, melainkan hanya melihat video dan fortopolio
yang dikirimkan dari sekolah-sekolah ke panitia undangan 2013.
Perlu dilakukan tes kebugaran jasmani bagi mahasiswa baru baik melalui
jalur undangan maupun SBMPTN agar lebih baik dalam mengikuti aktifitas
perkuliahan di Fakultas Ilmu Keolahragaan. Hal ini dapat dilihat dari mata kuliah
yang harus diikuti di Fakultas Ilmu Keolahragaan yang memiliki banyak mata
kuliah praktek lapangan seperti Sepak bola, Tenis Lapangan, Karate. Oleh sebab
itu perlu diketahui juga bahwa kebugaran jasmani merupakan salah satu item yang
harus dimiliki seorang mahasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan untuk
menunjang kelancaran perkuliahan.
Sistem penerimaan mahasiswa baru dengan mengikuti tes ketrampilan
kebugaran jasmani di Fakultas Ilmu Keolahragaan melalui jalur SBMPTN
menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) meliputi yaitu: a) lari
sprint 50/60 meter untuk mengukur kecepatan lari, b) Pull-Up 60 detik untuk lakilaki, dan Gantung Siku tekuk 60 detik untuk perempuan, c) Sit-up selama 60
detik, d) Vertical jump e) lari 1200 meter untuk putra dan 1000 meter untuk putri.
Dari hasil wawancara dengan Bapak Drs. Suharjo M.Pd. selaku Pembantu
Dekan I (PD-I) FIK Unimed pada tanggal 13 September 2013 menyatahan bahwa
penerimaan mahasiswa baru harus mengikuti tes fisik yang diprogramkan di
Fakulltas Ilmu Keolahragaan disampaikan juga bahwa pimpinan fakultas kurang

3

menyetujui adanya penerimaan mahasiswa baru jalur undangan yang tidak
mengikuti tahapan-tahapan standart yang sudah ditetapkan sesuai dengan
peraturan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang Perbedaan Kebugaran Jasmani Mahasiswa Baru Melalui
Jalur Undangan Dengan Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat ditemukan beberapa:
1. Bagaimana kebugaran jasmani Mahasiswa Baru Melalui Jalur Undangan,
serta bagaimana kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur seleksi
bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun
2013?
2. Apakah ada perbedaan kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur
undangan dengan jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013?
3. Manakah lebih baik kebugaran jasmaninya melalui jalur undangan atau
jalur SBMPTN FIK Unimed Tahun 2013?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dalam identifikasi masalah, maka peneliti
membatasi masalah pada hal-hal yang pokok saja dengan memperjelas tujuan atau
sasaran yang akan dicapai yakni, untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran

4

jasmani antara mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur seleksi
bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian permasalahan diatas dapat dirumuskan masalah
yang akan diteliti yaitu, apakah ada perbedaan kebugaran jasmani antara
mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur seleksi bersama masuk
perguruan tinggi negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk “mengetahui perbedaan
kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur seleksi
bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) FIK Unimed Tahun 2013”.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk “mengetahui perbedaan
kebugaran jasmani mahasiswa baru masing-masing jurusan melalui jalur
SBMPTN dengan jalur undangan FIK Unimed Tahun 2013”.

F. Manfaat Penelitian :
1. Diperolehnya data dan informasi tentang kebugaran jasmani mahasiswa
baru melalui jalur undangan dengan melalui jalur SBMPTN FIK Unimed
Tahun 2013.

5

2. Sebagai bahan masukan dan bahan evaluasi di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Unimed dalam penerimaan Mahasiswa Baru.
3. Sebagai bahan masukan dalam penyelenggaraan tes fisik bagi calon
mahasiswa khususnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.
4. Manfaat bagi peneliti sendiri adalah untuk menambah wawasan dibidang
olahraga khususnya tentang kebugaran jasmani di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Unimed.

6

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik
kesimpulan bahwa,
1

Terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui
jalur

2

Jalur SBMPTN dengan Undangan FIK Unimed Tahun 2013”.

Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN lebih
baik dibandingkan dengan mahasiswa jalur Undangan.

3

Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru jalur SBMPTN jurusan IKOR
lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PKO.

4

Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Jalur SBMPTN baru jurusan IKOR
lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PJKR.

5

Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru jalur SBMPTN jurusan PKO
lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PJKR.

6

Tidak terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru
melalui jalur undangan jurusan IKOR dengan jurusan PKO.

7

Tingkat kabugaran jasmani mahasiswa baru jalur Undangan jurusan IKOR
lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PJKR.

8

Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru jalur Undangan jurusan PKO
lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa baru jurusan PJKR.

1

Begitu juga dengan hasil pelaksanaan tes kesehatan yang dilakukan bagi
mahasiswa baru melalui jalur undangan dengan jalur SBMPTN FIK Unimed
tahun 2013 bahwa keseluruhan mempunyai kesehatan normal.
Berdasarkan hasil pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB)
bagi mahasiswa baru melalui jalur undangan yang memenuhi standart sebesar
80,76 % sedangkan yang memenuhi standart berat badan (BB) dan tinggi badan
(TB) mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN sebesar 85,80%. Untuk mahasiswa
baru melalui jalur undangan yang tidak memenuhi standart BB dan TB sebanyak
28,84% sedangkan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN sebanyak 17,90%.

B. Saran
1.

Diharapkan kepada pihak sekolah agar mengontrol aktivitas siswa agar
siswa dapat berprestasi dan dapat meluangkan waktu untuk berolahrahga
agar dapat meningkatkan kebugaran jasmani sebagi pendukung kegiatan
belajar seperti ekstraklikuler karate, silat.

2. Kepada orang tua siswa agar mengontrol aktivitas siswa di luar sekolah
serta mendorong agar melakukan aktivitas kegiatan olahraga untuk
meningkatkan kebugaran jasmani siswa sesuai program sekolah.
3. Kepada pihak universitas diharapkan untuk tetap melakukan tes
kebugaran jasmani kepada calon mahasiswa jalur undangan.

2

3

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta, PT.
Rineka Cipta.

Biyakto . (2007) Tes Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta, LPP
UNS dan UNS Press.

Beachle, Groves. (2000) Latihan beban. Jakarta , PT. Raja Grafindo Persada.

Harsono. (1988) Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Cv. Tambak
Kusuma.

Irfan, M. (2008) Pendidikan Kesehatan (diktat). Medan, FIK Unimed.

Ismayarti, (2008) Tes dan Pengukuran. Jakarta , FIK UNJ.

Muhajir, (2004) Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta , Penerbit Erlangga.

Sumarjo, (1992) Pengetahuan dan Olahraga dan Kesehatan. Penerbit Departement
Pendidikan dan Kebudayaan.

Lautan, R. (1999) Sistem Monitoring Evaluasi dan Rekapan (SMEP). Jakarta, KONI
Pusat.
Yusunul, Hairy. (1989) Fisiologi Olahraga Jilid I. Departement Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Prndidikan Tinggi Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

Iskandar, dkk. (1999) Kebugaran Jasmani Untuk Atlet. Jakarta , Pusat Pengkajian dan
pengembangan Iptek Olahraga (PPPITOR).

Bompa, Tudor, O. (1983) Theory dan Methology Of Training. Dubuque, Lowa Kendall 1
Hunt Publishing Company.

Nurhasan. (2001) Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta, Penerbit
Direktorat Jendral Olahraga.

Sajoto, M. (1988) Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta,
Debdikbud.

Sudarno, S,P. (1992) Pendidikan Kesegaran Jasmani. Departement Pendidikan dan
Kebudayaan.
Sudjana. (2005) Metode Statistik. Bandung, PT. Tarsito.

Tim Penyusun. (2007) Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, Fik unimed.
http//www.kopertis 12/2013 kemendikbud Menyampaikan informasi SBMPTN 2013.html
http://.sbmptn.or.id/umum.pdf.

http://www.aurigamaulana.blogspot.com/2013/02
Tahun.html.

Informasi

SNMPTN

http://www.google.com/ Undang-undang Tentang SBNMPTN.

Jalur

Undangan