NASKAH PUBLIKASI PRARANCANGAN PABRIK GIPSUM Prarancangan Pabrik Gipsum Dengan Proses Desulfurisasi Gas Buang PLTU Kapasitas 2000 Ton/Tahun.
i
NASKAH PUBLIKASI
PRARANCANGAN PABRIK GIPSUM
DENGAN PROSES DESULFURISASI GAS BUANG PLTU
KAPASITAS 2000 TON/TAHUN
Oleh:
FATEKAH LINA NURMA WATI
D 500 090 015
DosenPembimbing:
1.
Ir. Haryanto Abdul Rofiq, MS
NIDN: 0005076302
2.
Kun Harismah, M.Si, Ph.D
NIDN : 0606016101
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
(2)
(3)
iii
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillaahirrahmaanirrohiim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : Fatekah Lina Nurma Wati
NIM : D500 090 015
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Kimia Jenis : Skripsi
Judul : PrarancanganPabrikGipsum dari Batu Gamping dan Gas buang PLTU dengan Proses Desulfurisasi Kapasitas 2000Ton/Tahun
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan,
2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta,
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana semestinya.
Surakarta,16 Juli2013 Yang membuat pernyataan,
(4)
1
A. PENDAHULUAN
Perkembanganpembangunan di Indonsiapada era globalisasiinisemakinmeningkat.Hal
iniditandaidenganadanyaberbagaikegiatanpembangunanterkhususnyapembanguna nsecarafisik.Pembangunan
fisikmeliputikegiatanpembangunangedung-gedungbertingkat, jalanraya, pusatperbelanjaan,
dll.Adanyaberbagaikegiatanpembangunaniniberpengaruhterhadapkebutuhan
semen sebagaisalahsatu material bangunan yang
seringdanharusdigunakan.Peningkataankebutuhanindustri semen akanmeningkatan pula kebutuhan gypsum sebagaisalahsatubahanpembantudalam industry pembuatan semen yaituuntukmemperlambatwaktupengerasan. Selaindimanfaatkandalamindustri semen, gipsumjugadapatdigunakansebagai plaster dan yang paling umumdigunakanadalahsebagaipapandinding.
Kebutuhangipsum di Indonesia
dicukupidenganproduksidalamnegerimaupunimpordariluarnegeri.Produksigipsum di Indonesia masihbelummencukupiuntukmemenuhikebutuhangipsum di Indonesia
sehinggamasihdiperlukanimpordariluarnegeri.Untukmengurangikegiatanimporgip sum, makaperludidirikanindustrigipsum di Indonesia.Denganpendirian industry gipsumdiharapkanmampumencukupikebutuhangipsum di Indonesia. Salah satu proses yang digunakandalampembuatangipsumadalahdesulfurisasi gas buangPembangkitListrikTenagaUap (PLTU).
PLTU dalammelaksanakanproduksinya,
menggunakanbatubarasebagaisumberbahanbakar yang
kemudiandigunakanuntukmememanaskan air yang diubahmenjadisteam penggerakturbinlistrik. Dalam proses pembakaranbatubara, PLTU akanmenghasilkansejumlahbesar gas buangdimanaterkandung gas beracundanberbahayajikalangsungdibuangkelingkungan.
Olehsebabituperluadanya proses recovery gas buang (SO2)
sebagaisalahsatubentuktanggungjawabpihak industry terkaitdalammenjagakelestarianlingkungan.
(5)
2
B. PERANCANGAN KAPASITAS
Pabrikgipsuminiadalahpabrik yang memanfaatkanlimbahdari proses pembakaranbatubara di PLTU Paiton yang terletak di KabupatenProbolinggo, ProvinsiJawaTimur yang menghasilkan gas yaitu gas SO2 yang
apabiladibuanglangsungkelingkunganakanmengakibatkanefekkerusakanlingkunga
nsepertiefekrumahkacadanpemanasan global.
SO2jugadiperolehdarihasilpembakaran sulfur yang berlimpah.
Untukmengurangidampak yang ditimbulkanmakaperluadanyateknologi yang bias menginovasi agar gas buangtersebut bias terprosesmenjadiproduk yang bernilaijual. Olehkarenaitu di pilih proses desulfurisasi gas buangsebagaialternatifdalammemproduksigipsum.
Proses desulfurisasimenggunakan
SO2sebagaisalahsatureaktannyasehinggauntukmenentukankapasitaspabrikgipsumi
nisangatbergantungdarijumlah gas buang (SO2) yang
dapatterkonversimenjadigipsum. PLTU Paitonmenghasilkan gas buangsebesar
136,59 kg/jam dengankandungan SO2yaitu 6,9%
sehinggadiperolehbahanbakusebesar 0,94 kg/jam.
Makadariitupabrikgipsuminidibangundengankapasitas 20 ton per tahun.Denganpemilihankapasitastersebutdiharapkandapatmengurangidampakemis i gas SO2danmemenuhikebutuhangipsum di Indonesia. Berdasarkan factor
ketersediaanbahanbaku, pemasaran, transportasi, tenagakerja, jugapnyediaanutilitas, makalokasipabrikditetapkan di dalamkawasan PLTU
Paiton, Probolinggo, JawaTimur.
Sehinggadenganpertimbangantersebutmakadiharapkanpabrikgipsuminidapatberop erasisecaraterusmenerus.
(6)
3
C. PROSES PEMBUATAN GIPSUM DENGAN PROSES
DESULFURISASI GAS BUANG PLTU
Proses pembuatangipsumdilakukandengan proses desulfurisasi gas buang PLTU. BatuGamping (CaO) direaksikandengansejumlah air didalamMixersehinggaakanterbentuklarutanCa(OH)2. Gas SO2 yang
dihasilkandalam proses pembakaranbatubara PLTU akandiinjeksikankedalam absorber padabagianbawahdanakandikontakkandenganlarutanCa(OH)2 yang
disemprotkanmelaluibagianatasmenara absorber.
Padasisilaindibagianbawahmenarajugadiinjeksikansejumlahudara. Di dalam absorber akanterjadireaksikimiadanmekanismedifusi gas SO2masukkedalamlarutanCa(OH)2danakanmembentuklumpur CaSO4.
Reaksiiniberlangsungpadasuhu 50°C dantekanan 1,1 atm. Lumpur yang terbentukselanjutnyaakanmelalui proses pemurnianlagi di dalam thickener dan filter. Akhirdari proses pembuatangipsumadalahpembentukangipsumanhidrit (CaSO4.2H2O) melalui proses pemanasanpadarentangsuhu 150-200°C
(Fernandez, dkk, 1997).
D. TINJAUAN KINETIKA
Reaksipembuatangispummerupakanreaksieksotermisorde 1 yang melaluiduatahap.Persamaankonstantareaksiditentukanmelaluiperhitungansebagaib erikut
Reaksi :
o Ao Ao
V F
C
jam m
jam kmol
/ 3370 , 376 . 2
/ 6206 , 232
3
= 0,0979kmol/m3
Ca(OH)2 + SO2 + O2 → CaSO4 + 2H2O
(7)
4 o Bo Bo V F C jam m jam kmol / 0355 , 0 / 0147 , 0 3
= 0,4136kmol/m3
o Co Bo V F C jam m jam kmol / 0073 , 0 / 1949 , 0 3
= 26,6653kmol/m3
Reaksidiatasmerupakanreaksiorde1
karenalajureaksiberbandinglurusdengankonsentrasidarizatpereaksi. ra = k CA
A A kC dt dC x) (1 kC dt x) (1 dC A0
A0
x) (1 kC dt x) d(1 C A0
A0
kdt x) (1 C x) d(1 C A0 A0 kdt x) (1 dx
ln(1 x)
t1
k
XA = 0,98
t= 0,5detik(Lesson 9, Flue Gas Desulfurization (Acid Gas Removal) Systems)
ln(1 0,98)
1 1
k
(8)
5 = 2,9957/detik
Sehinggapersamaankecepatanreaksipembuatangipsumadalah : k = 2,9957/detik
E. KEGUNAAN PRODUK
Adapunkegunaangipsumantaralainsebagai:
a. Bahanpembantupembuatan semen,
yaitusebagaibahanuntukmemperlambatpengerasanpada semen. b. Padabidangkedokterandanfarmasi, digunakansebagaibahanplester. c. Padaindustri cat, digunakansebagaibahanpengisidancampuran cat putih. d. Padaindustrikeramik, digunakansebagaibahanpengisi.
e. Padaindustrileketronika, digunakansebagaibahanpembuatankomponen-komponenelektronika.
F. TINJAUAN PROSES SECARA UMUM
Pembuatangipsummelalui proses desulfurisasi gas buang PLTU secaraumumyaituterjadimelaluiduareaksi.
Reaksipertamayaitureaksiantarabatugamping (CaO) dengansejumlah air membentuklarutanCa(OH)2kemudianlarutanCa(OH)2 yang
dihasilkanakandisempotkandaribagianatasmenara absorber yang sebelumnyapadabagianbawahmenaradiinjeksikan gas buang (SO2)
danudaradarisisi yang
berbedasehinggaakanterjadireaksikimiadanmekanismedifusi gas SO2kedalamlarutanCa(OH)2sehinggaterbentuklumpur CaSO4.
Keseluruhanreaksiterjadi di dalam absorber yang berlangsungpadasuhu 50°C dantekanan 1,1 atm. Lumpur CaSO4 yang terbentukselanjutnyadimurnikanlagi di
dalamthickener danfilter. Tahapakhir proses pembuatangipsumadalah proses pengeringan di dalamdryeruntukmembentukgipsumanhidrit, CaSO4.2H2O
(9)
6 Diagram alir proses pembuatangipsumdapatdilihatpadagambar 1 dangambar 2 berikutini.
(10)
7
Ball Mill Mixer Absorber Thickener Filter
Arus 1 P = 1 atm
T = 30°C
CaO MgO Fe2O3
H2O
Arus 2 P = 1 atm
T = 30°C CaO MgO Fe2O3
H2O
Arus 3 P = 1 atm
T =30°C H2O
Arus 4 P = 1 atm T = 50°C Mg(OH)2
H2O
Ca(OH)2
Arus 6 P = 1 atm T = 120°C CO2
O2
H2O
CO NO2
SO2
N2
Arus 9 P = 1 atm T = 73°C CO2 O2 CO NO2 SO2 N2 Arus 5 P = 1 atm
T = 50°C CaO Mg(OH)2
MgO Fe2O3
H2O
Ca(OH)2
Arus 10 P = 1 atm T = 73°C Ca(OH)2
Mg(OH)2
H2O CaCO3
CaSO4
MgSO4
MgCO3
H2SO4
Arus 8 P = 1 atm T = 73°C Ca(OH)2
Mg(OH)2
H2O CaCO3
CaSO4
MgSO4
MgCO3
H2SO4
Arus 13 P = 1 atm T = 73°C Ca(OH)2
Mg(OH)2
H2O
CaCO3
CaSO4
MgSO4
MgCO3
H2SO4
Arus 15 P = 1 atm T = 129°C Ca(OH)2
Mg(OH)2
H2O
CaCO3
CaSO4
MgSO4.H2O
MgCO3
CaSO4.2H2O
Arus 12 P = 1 atm
T = 73°C Ca(OH)2
Mg(OH)2
H2O
CaCO3
CaSO4
MgSO4
MgCO3
H2SO4
Arus 11 P = 1 atm T = 73°C Ca(OH)2
Mg(OH)2
H2O CaCO3
CaSO4
MgSO4
MgCO3
H2SO4
Dryer Arus 14 P = 1 atm T = 129°C H2O
H2SO4
Arus 6 P = 1 atm T = 30°C O2
N2
(11)
8 Ball Mill Mixer Absorber Thickener Filter
Arus 1 CaO = 82,3350 MgO = 2,6587 Fe2O3 = 0,6861
H2O = 0,0858
85,7656
Arus 2 CaO = 82,3350 MgO = 2,6587 Fe2O3 = 0,6861
H2O = 0,0858
85,7656
Arus 3 H2O = 52,7924
52,7294
Arus 4 Mg(OH)2 = 107,4779
H2O = 25,5058
Ca(OH)2 = 107,4779
136,0295 Arus 6
CO2 = 935,6532
O2 = 607,8331
CO = 2,7318 NO2 = 0,8196
SO2 = 94,2483 N2 =10.023,3729
H2O =1.994,2390
13.658,8979
Arus 9 CO2 = 935,5097
O2 = 607,0063
CO = 2,7318 NO2 = 0,8196
SO2 = 0,9354 N2 =10.099,8068
11.646,8095
Arus 5 CaO = 0,1647 Mg(OH)2 = 0,0308
MgO = 0,5317 Fe2O3 = 0,6861
H2O = 0,0255
Ca(OH)2 = 1,0856
2,5245
Arus 10 Ca(OH)2 = 0,0000
Mg(OH)2 = 1,3401 H2O = 0,0409
CaCO3 = 0,0043
CaSO4 = 0,0000
MgSO4 = 0,0000
MgCO3 = 0,2713
H2SO4 = 0,0000
1,6567 Arus 8 Ca(OH)2 = 0,6411
Mg(OH)2 = 1,3401
H2O = 2.045,7791
CaCO3 = 0,0043 CaSO4 =196,2982
MgCO3 = 0,2713
MgSO4 = 1,3401
H2SO4 = 2,8668
2.250,7222
Arus 13 Ca(OH)2 = 0,6347
Mg(OH)2 = 0,0000
H2O =102,2869
CaCO3 = 0,0000
CaSO4 =196,2001
MgSO4 = 3,4859
MgCO3 = 0,0000
H2SO4 = 0,0029
302,6105
Arus 15 Ca(OH)2 = 0,6347 Mg(OH)2 = 0,0000
H2O = 0,3480
CaCO3 = 0,0000
CaSO4 = 0,3210
MgSO4.H2O = 2,0039 MgCO3 = 0,0000
CaSO4.2H2 =247,4747
252,5253 Arus 12
Ca(OH)2 = 0,0064
Mg(OH)2 = 0,0000 H2O = 1.943,4513
CaCO3 = 0,0000
CaSO4 = 0,0981
MgSO4 = 0,0352
MgCO3 = 0,0000
H2SO4 = 2,8640
1.946,4550 Arus 11 Ca(OH)2 = 0,6411
Mg(OH)2 = 0,0000
H2O = 2.045,7382
CaCO3 = 0,0000 CaSO4 =196,2982
MgSO4 = 3,5211
MgCO3 = 0,0000
H2SO4 = 2,8668
2.249,0655
Dryer Arus 14 H2O = 51,8253 H2SO4 = 0,0029
51,8282
Arus 7 O2 = 26,1705
N2 = 76,4338 102,6044
(12)
9
H. SPESIFIKASI ALAT UTAMA PROSES
Berikutinimerupakanspesifikasialat proses produksigipsum.
1. Absorber
Kode : D-101
Fungsi Mereaksikanflue gassebesar13.658,90 kg/jam dankalsiumhidroksidasebesar 107,48 kg/jam padafasepadatmenjadikalsiumsulfatsebesar 196,30 kg/jam
KondisiOperasi
Suhu : 73,03°C
Tekanan : 1,1 atm
Bahan : Stainless Steel
DimensiAbsorber
TinggiPacking : 6,10 m Tinggimenara : 7,31 m Diameter menara : 2,1
Jenispacking : Rascig Ring Tinggishell : 3/16 in Tinggihead : 12,26 in
Tebalhead : 3/16 in
Harga : US $ 54.764,4
(13)
10
2. Mixer
Kode : M-101
Fungsi MelarutkanumpanCaOsebesar 82,34 kg/jam dengan H2O sebesar 52,79kg/jam
KondisiOperasi
Suhu : 30°C
Tekanan : 1atm
Bahan : Carbon steel
DimensiMixer
Tinggishell : 1,06 m Diameter shell : 1,06 m Volume tangki : 0,82 m3 Volume shell : 0,82 m3 Volume head : 0,23 m3
Tebalshell : ¼ in
Tebalhead : ¼ in
Pengaduk
Jenis : Turbindengan 6 blade disk standard Jumlahbaffle : 6 buah
Jumlahpengaduk : 1 buah Diameter impeller : 0,34 m Panjangimpeller : 0,07 m Lebarbuffle : 0,03 m Putaranpengaduk : 176,34 rpm Power motor : 1 Hp
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 87.337,54
(14)
11
3. Thickener
Kode : H-101
Fungsi : Memisahkanpadatanimpuritasdidalamgipsum
Jumlah : 1
Tipe : Silinder
KondisiOperasi
Tekanan : 1 atm
Temperatur : 50,27˚C
Bahan : Stainless Steel Luas Minimum : 70.286,41 m2
Kedalaman : 3,05 m
Harga : US $ 24.241,07
4. Filter
Kode : H-201
Fungsi Memisahkanpadatangipsumdarifiltrat air Kapasitas : 2.045,74 kg/jam
Tipe : Rotary drum vaccum filter Kondisioperasi
Temperatur : 73°C
Tekanan : 1 atm
Volume : 4,25 m3
Panjang : 7,66 m
Diameter : 10,33 m
Kecepatanputar : 2,2 rpm Luas drum : 19,04 m2 Power motor listrik : 0,56 Hp
Jumlah : 1 buah
(15)
12
Harga : US $ 264.222,31
I. ANALISIS EKONOMI
Pabrik gipsumini memerlukan modal tetap Rp 8.695.860.333,73 per tahun, modal kerja Rp 1.037.826.403,03per tahun. Keuntungan sesduah pajak sebsear Rp 4.203.213.036 per tahun. Dari analisis kelayakan ekonomi menghasilkan ROI sebelum pajak sebesar 68,58% dan sesudah pajak sebesar 42,03%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebear 1,27 tahun dan seudah pajak sebear 1,72 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 41,14% dengan Shut Down Point (SDP) sebesar 32,73%. Grafik analisisnya sebagai berikut
Gambar 3.GrafikAnalisisEkonomi
0,0 50,0 100,0 150,0 200,0 250,0
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0
M
il
iy
a
r
p
e
r
ta
h
u
n
Kapasitas Pabrik per tahun (%)
Sa Fa Va Ra
(16)
13
J. KESIMPULAN
Pabrikgipsumdaribatugampingdan gas buang PLTU sertadandengan proses desulfurisasikapasitas2000 ton/tahundigolongkanpabrikberesikorendah, karenasuplaibahanbakudekat (non-impor) dandapatmengurangitingkatpenemaran
Hasilanalisiskelayakanekonomiadalahsebagaiberikut:
1. Pabrik direncanakan beroprasi selama 330 hari pertahun dengan jumlah karyawan 22 orang
2. Modal tetap sebesar Rp 8.695.860.333,73per tahun. 3. Modal kerja sebesar Rp 1.037.826.403,03per tahun.
4. Setelah dipotong pajak keuntungan mencapai Rp 4.203.213.036 per tahun. 5. Percent return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 68,58% dan sesudah
pajak sebesar 42,03%.
6. Pay out time (POT) sebelum pajak sebesar 1,27 tahun dan setelah pajak 1,72 tahun.
7. Break event point (BEP) sebesar 41,14% 8. Shut down point (SDP) sebesar 32,73%
Berdasarkan pertimbangan bahwa ROI, BEP, dan SDP untuk pabrik beresiko rendah perhitungannya memenuhi standar, sehingga pabrik gypsum dengan proses desulfurisasi gas buang PLTU ini layak untuk didirikan.
(17)
14
DAFTAR PUSTAKA
Faith, W.L., Keyes, D.B., and Clark, R.L., 1957, Industrial Chemistry, John Wiley and Sons, London.
Geankoplis, C.J. and J.F. Richardson, 1989, Design Transport Process and Unit Operation, Pegamon Press Singapore
Treybal, R.E., 1981, Mass Transfer Operation 3rd ed., Mc. Graw-Hill Book Company, Singapore.
Ulrich, G.D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design andEconomics, John Wiley and Sons, Inc., New York..
Yaws, 1979, Thermodynamic and Physical Properties Data, Mc. Graw Hill Book Co., Singapore.
(18)
15 LAMPIRAN
(1)
10 2. Mixer
Kode : M-101
Fungsi MelarutkanumpanCaOsebesar 82,34 kg/jam dengan H2O sebesar 52,79kg/jam
KondisiOperasi
Suhu : 30°C
Tekanan : 1atm
Bahan : Carbon steel
DimensiMixer
Tinggishell : 1,06 m Diameter shell : 1,06 m Volume tangki : 0,82 m3 Volume shell : 0,82 m3 Volume head : 0,23 m3 Tebalshell : ¼ in
Tebalhead : ¼ in
Pengaduk
Jenis : Turbindengan 6 blade disk standard
Jumlahbaffle : 6 buah Jumlahpengaduk : 1 buah Diameter impeller : 0,34 m Panjangimpeller : 0,07 m Lebarbuffle : 0,03 m Putaranpengaduk : 176,34 rpm
Power motor : 1 Hp
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 87.337,54
(2)
11 3. Thickener
Kode : H-101
Fungsi : Memisahkanpadatanimpuritasdidalamgipsum
Jumlah : 1
Tipe : Silinder
KondisiOperasi
Tekanan : 1 atm
Temperatur : 50,27˚C Bahan : Stainless Steel
Luas Minimum : 70.286,41 m2
Kedalaman : 3,05 m
Harga : US $ 24.241,07
4. Filter
Kode : H-201
Fungsi Memisahkanpadatangipsumdarifiltrat air Kapasitas : 2.045,74 kg/jam
Tipe : Rotary drum vaccum filter
Kondisioperasi
Temperatur : 73°C
Tekanan : 1 atm
Volume : 4,25 m3
Panjang : 7,66 m
Diameter : 10,33 m
Kecepatanputar : 2,2 rpm
Luas drum : 19,04 m2
Power motor listrik : 0,56 Hp
Jumlah : 1 buah
(3)
12
Harga : US $ 264.222,31
I. ANALISIS EKONOMI
Pabrik gipsumini memerlukan modal tetap Rp 8.695.860.333,73 per tahun, modal kerja Rp 1.037.826.403,03per tahun. Keuntungan sesduah pajak sebsear Rp 4.203.213.036 per tahun. Dari analisis kelayakan ekonomi menghasilkan ROI sebelum pajak sebesar 68,58% dan sesudah pajak sebesar 42,03%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebear 1,27 tahun dan seudah pajak sebear 1,72 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 41,14% dengan Shut Down Point (SDP) sebesar 32,73%. Grafik analisisnya sebagai berikut
Gambar 3.GrafikAnalisisEkonomi 0,0 50,0 100,0 150,0 200,0 250,0
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0
M il iy a r p e r ta h u n
Kapasitas Pabrik per tahun (%)
Sa Fa Va Ra
(4)
13 J. KESIMPULAN
Pabrikgipsumdaribatugampingdan gas buang PLTU sertadandengan proses desulfurisasikapasitas2000 ton/tahundigolongkanpabrikberesikorendah, karenasuplaibahanbakudekat (non-impor) dandapatmengurangitingkatpenemaran
Hasilanalisiskelayakanekonomiadalahsebagaiberikut:
1. Pabrik direncanakan beroprasi selama 330 hari pertahun dengan jumlah karyawan 22 orang
2. Modal tetap sebesar Rp 8.695.860.333,73per tahun. 3. Modal kerja sebesar Rp 1.037.826.403,03per tahun.
4. Setelah dipotong pajak keuntungan mencapai Rp 4.203.213.036 per tahun. 5. Percent return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 68,58% dan sesudah
pajak sebesar 42,03%.
6. Pay out time (POT) sebelum pajak sebesar 1,27 tahun dan setelah pajak 1,72 tahun.
7. Break event point (BEP) sebesar 41,14% 8. Shut down point (SDP) sebesar 32,73%
Berdasarkan pertimbangan bahwa ROI, BEP, dan SDP untuk pabrik beresiko rendah perhitungannya memenuhi standar, sehingga pabrik gypsum dengan proses desulfurisasi gas buang PLTU ini layak untuk didirikan.
(5)
14
DAFTAR PUSTAKA
Faith, W.L., Keyes, D.B., and Clark, R.L., 1957, Industrial Chemistry, John Wiley and Sons, London.
Geankoplis, C.J. and J.F. Richardson, 1989, Design Transport Process and Unit Operation, Pegamon Press Singapore
Treybal, R.E., 1981, Mass Transfer Operation 3rd ed., Mc. Graw-Hill Book Company, Singapore.
Ulrich, G.D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design andEconomics, John Wiley and Sons, Inc., New York..
Yaws, 1979, Thermodynamic and Physical Properties Data, Mc. Graw Hill Book Co., Singapore.
(6)
15 LAMPIRAN