Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Happiness Wanita Usia Dewasa Awal yang Menikah pada Usia Remaja Tanpa Restu Ibu

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana happiness wanita usia dewasa awal
yang menikah pada usia remaja tanpa restu ibu. Penelitian mengggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan wawancara dan observasi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah satu
orang, dengan kriteria: saat ini berusia dewasa awal, telah memiliki anak, pada saat menikah
berusia remaja dan tanpa restu dari ibu, alasan menikah karena tidak dapat melanjutkan
pendidikan, dan pasangan yang siap menikah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak
adanya restu dari ibu menimbulkan efek negatif pada partisipan, seperti tidak adanya relasi yang
baik antara partisipan dengan ibu. Selain itu, terdapat konflik-konflik keluarga yang sulit untuk
diatasi, seperti dalam mengasuh anak dan hubungan antara suami dengan ibu. Selain itu, belum
mampunya partisipan dalam mengontrol emosi, seperti sering membentak anak, dan menghindari
pembicaraan dengan ibu. Dapat disimpulkan bahwa partisipan cukup bahagia tapi belum mampu
menuju kebahagiaan yang sempurna.
Kata Kunci: Happiness,Wanita Usia Dewasa Awal,Pernikahan Usia Remaja dan Tanpa
Restu Ibu.

i

ABSTRACT

The aim of this study is to describe how the happiness of early adulthood woman who married at

the age of adolescence without the consent of the mother. The method used descriptive
qualitative research with interviews and observations. Participant in this study amounted to one
person, with the following criteria: the current age of early adulthood, havechildren, when
married she was adolescent and without the consent of her mother, the reason to get married
because they could not continue their education, and couples who are ready to get married.
Results from this study indicate that the absence of consent from the mother have a negative
effect on the participant, such as the absence of good relationships between participant with the
mother. In addition, there are family conflicts that are difficult to overcome, as in parenting and
the relationship between husband and mother. Besides, participant is not in inability to control
emotions, as often snaps at her child, and avoids to talk with the mother. It can be concludedthat
theparticipants werequitehappybuthave not beenableto happinessperfect.
Keywords: Happiness, Female With Early Adulthood, Marriage Youth AgeandWithout
Consent of TheMother

ii