PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MASAJI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Masaji Tatanan Container Kota Semarang.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN
KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MASAJI
TATANAN CONTAINER KOTA SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:
YESSY ANITASARI
B 200 100 086

PROGRAM STUDI AKUTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA
2014
 

UNIVERSITAS MUHAMMADryAH SURAKARTA


FAKT]LTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. A. A.Yani Tromol Pos-l Pabelan Kartasura, Telp (0271)

7l74l7,Fax

(0271) 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi llmiah

Yag ktanda

tangan dibawah ini pembimbing Skripsi/Tugas

Akhir

:

Yuli Tri Cahyono, SH, MM, Ak
Tdrh membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
rin*asm Skripsi dari mahasiswa:

YESSY ANITASARI
Nma
Pembimbing

NITN

Progrm Studi

,u&I Skripsi

: Drs.

B 200 100 086
EKONOMI DAN BISNIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,
MOTIVASI, DAN KOMUMKASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT. MASAJI TATANAN
CONTAINER KOTA SEMARANG


!{es&ah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

flemftim

persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, Maret2014

Pembimbing

(Drs. YuIi

Tri Cahyono,

SH, MM, Ak)

SURAT PERI\TYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

B i smillahirrahmanirohim


Yang bertanda tangan di bawah ini

\ama

\tvl

Frogram Studi
.lrudul Skripsi

:

YESSY ANITASARI
B 200 100 086
EKONOMI DAN BISNIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,
MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT. MASAJI TATANAN
CONTAINER KOTA SEMARANG


Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
,. \lemberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan

l.

\lemberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
Perpustakaan UMS, tanpa meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta.
-:. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
prhak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hokum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini,
fernikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga
:: eunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Maret2014


YESSY ANITASARI

dapat

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan,
motivasi, dan komunikasi terhadap kinerja karyawan PT. Masaji Tatanan
Container Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.
Masaji Tatanan Container Semarang. Sampel penelitian ini berjumlah 56
responden.
Metode pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji realibitas.
Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis mencakup regresi
linier berganda, uji F, uji t, dan uji R2. Semua data yang diperoleh sudah
memenuhi uji asumsi klasik yang meliputi: uji normalitas, uji multikolinieritas,
dan uji heteroskedastisitas.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa variabel gaya
kepemimpinan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal
ini dapat dilihat dari nilai probabilitas thitung yang terbuktikan bahwa nilainya
sebesar 0,000 (p < 0,05), sedangkan variabel motivasi mempunyai pengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas thitung
yang membuktikan bahwa nilainya sebesar 0,003 (p < 0,05). Variabel komunikasi
mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat
dari nilai probabilitas thitung yang terbuktikan bahwa nilainya sebesar 0,020 (p <
0,05).
Kata kunci :Gaya Kepemimpinan,
Karyawan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Motivasi,


Komunikasi,

dan

Kinerja

PENDAHULUAN
Menghadapi era global seperti sekarang ini di mana dunia persaingan
yang semakin kompleks dan kompetitif dalam berbagai bidang khususnya
kehidupan berorganisasi, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah
sumber daya manusia, karena ditangan manusialah tujuan perusahaan atau
organisasi dapat tercapai dengan baik. Menurut Robbins (1996) dalam penelitian
Sehfudin (2011) pada dasarnya sumber daya manusia merupakan serangkaian
tindakan dalam hal penarikan tenaga kerja, seleksi tenaga kerja, pengembangan,
pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan
individu maupun tujuan organisasi. Dengan demikian masalah departemen sumber
daya manusia merupakan masalah yang kompleks bagi organisasi, dibandingkan
dengan departemen lainnya.
Masalah yang ada dalam manajemen sumber daya manusia, merupakan
masalah utama yang patut mendapat perhatian organisasi diantaranya adalah

masalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan dianggap penting bagi organisasi
karena keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja itu sendiri. Untuk
memelihara dan menegakkan kinerja karyawan yang baik ada banyak hal yang
mempengaruhi diantaranya adalah kesejahteraan, pendidikan dan pelatihan,
motivasi, kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja. Dalam
penelitian ini dipilih tiga faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu: gaya
kepemimpinan, motivasi, dan komunikasi. Faktor-faktor tersebut diharapkan
dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Gaya kepemimpinan merupakan kemampuan (seni) pemimpin atau
manajer untuk mempengaruhi orang lain berupa perilaku baik secara perorangan
maupun kelompok dalam mengikuti kehendaknya baik langsung maupun tidak
langsung. Kepemimpinan tersebut muncul bersamaan dalam peranannya sebagai
manajer. Menurut Anoraga (1992), Hersey, et al (1993), As‘ad (1995), Robbins
(1998), Thoha (2001) dalam penelitian Mamik (2010), peran manajer tersebut
mengarahkan karyawan pada peningkatan kesadaran, pemahaman, dan kesediaan
mengikuti saran atau petunjuknya. Keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya,
sangat

ditentukan


oleh

gaya

kepemimpinan

seorang

pemimpin.

Gaya

kepemimpinan berkaitan dengan cara yang digunakan oleh manajer dalam
mengatur dan mempengaruhi karyawannya untuk meningkatkan kerja mereka
dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Pemimpin memiliki hubungan yang
sangat erat dengan motivasi dan kinerja karyawan. Kartini (1994) dalam
penelitian Sehfudin (2011) menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah
memandu, menuntun, membimbing, membangun atau memberi motivasi kerja,
dan membuat jaringan organisasi serta membawa pengikutnya kepada sasaran
yang ingin dituju dengan ketentuan waktu dan perencanaan, sehingga setiap

pemimpin akan memperlihatkan gaya kepemimpinannya lewat ucapan, sikap
tingkah lakunya yang dirasa oleh dirinya sendiri maupun orang lain.
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah motivasi.
Motivasi merupakan faktor pendorong seseorang melaksanakan kegiatan guna
mendapat hasil yang terbaik. Oleh karena itu, tidak heran jika karyawan yang
mempunyai motivasi kerja yang tinggi biasanya mempunyai kinerja yang tinggi
pula. Maka dari itu motivasi kerja karyawan perlu dibangkitkan agar karyawan
bertanggungjawab dalam tugas yang diembannya. Hasbuan (2007) dalam
penelitian Purwanto (2013) mengartikan bahwa motivasi adalah pemberian daya
penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau
bekerja sama, efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk
mencapai kepuasan.
Selain motivasi, faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah
komunikasi. Dalam melaksanakan pekerjaan, karyawan tidak lepas dari
komunikasi dengan sesama rekan kerja, atasan dan bawahan. Komunikasi yang
baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Melalui komunikasi karyawan dapat meminta petunjuk kepada atasan mengenai
pelaksanaan kerja. Melalui komunikasi juga karyawan dapat berkerjasama satu
sama lain. Robbins (1996) dalam penelitian Sehfudin (2011) menyatakan bahwa
komunikasi merupakan pentransferan makna maupun pemahaman makna kepada
orang lain dalam bentuk lambang-lambang, simbol, atau bahasa tertentu sehingga
orang yang menerima informasi memahami dari maksud informasi tersebut.

PT. Masaji Tatanan Container merupakan anak perusahaan dari PT.
Samudera Indonesia Group yang bergerak di bidang jasa penanganan Container
dan Container Depot di Indonesia yang terdapat di kabupaten Semarang, Jawa
Tengah. Perusahaan jasa container ini berdiri

sejak dekade 1980-an dan

ditetapkan dengan badan hukum pada tahun 1991, sehingga dipastikan memiliki
komunikasi

yang baik serta peran pemimpin yang handal sehingga mampu

berkompetensi dalam dunia bisnis selama puluhan tahun. Akan tetapi sangat
disayangkan ketika dalam kesehariannya komunikasi kurang dibahas dan
diperkenalkan sebagai pembentuk karakter dan penelaahan tujuan perusahaan itu
sendiri.
Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah diharapkan oleh perusahaan
tersebut untuk mempengaruhi kinerja karyawannya. Semakin banyak karyawan
yang mempunyai kinerja tinggi, maka produktivitas perusahaan secara
keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan bertahan dalam
persaingan global. Karyawan dituntut untuk mampu menyelesaikan tugas dan
tanggung jawabnya secara efektif dan efisien. Keberhasilan karyawan dapat
diukur melalui kepuasan konsumen, berkurangnya jumlah keluhan, dan
tercapainya target yang optimal.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya, yang
dilakukan oleh Sehfudin (2011). Adapun perbedaan penelitian ini dengan
penelitian sebelumnya adalah pada objek penelitian. Objek penelitian sebelumnya
adalah pada

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang,

sedangkan objek penelitian ini adalah pada PT Masaji Tatanan Container,
Semarang.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif 
populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Masaji
Tatanan Container Semarang.  Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT.
Masaji Tatanan Container Semarang yang berjumlah 120 responden. Data
diperoleh melalui kuesioner atau angket dan wawancara. Sumber data diperoleh
dari karyawan PT Masaji Tatanan Container Semarang. 

Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner kepada karyawan PT Masaji
Tatanan Container Semarang. Kuesioner pada penelitian ini mengacu pada
penelitian yang dilakukan oleh Megawati (2012). Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji
hipotesis.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Hasil pengujian tingkat signifikan uji hipotesis terhadap H1 menunjukkan
bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Variabel gaya kepemimpinan memiliki nilai thitung (4,215) yang mana lebih besar
daripada ttabel (2,007) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 < α = 0,05,
sehingga H1 diterima. Artinya gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh secara
signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
yang dilakukan oleh Sehfudin (2011) yang mana hasil penelitian mengungkapkan
bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Pola kepemimpinan seorang manajer berpengaruh dalam pencapaian visi
suatu organisasi. Pemilihan gaya kepemimpinan yang benar disertai motivasi
eksternal yang diterapkan sesuai dengan keinginan karyawan akan menghasilkan
tingkat kinerja yang tinggi. Tanpa bimbingan seorang pemimpin, hubungan antara
tujuan perseorangan dan organisasi akan menjadi renggang (lemah).
Hasil pengujian tingkat signifikan uji hipotesis terhadap H2 menunjukkan
bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel
motivasi memiliki nilai thitung (3,135) yang mana lebih besar daripada ttabel (2,007)
atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,003 < α = 0,05, sehingga H2 diterima.
Artinya motivasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Sehfudin (2011) yang mana hasil penelitian mengungkapkan bahwa motivasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Motivasi karyawan dapat meningkat jika bersemangat untuk mencapai
prestasi kerja dan ada keinginan untuk memperoleh penghasilan lebih untuk
memperoleh pengakuan atau keinginan untuk meningkatkan karir. Apabila
motivasi kerja karyawan meningkat, niscaya tujuan organisasi akan tercapai.
Dengan demikian kinerja karyawan akan meningkat pula.
Hasil pengujian tingkat signifikan uji hipotesis terhadap H3 menunjukkan
bahwa komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel
komunikasi memiliki nilai thitung (2,398) yang mana lebih besar daripada ttabel
(2,007) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,020 < α = 0,05, sehingga H3
diterima. Artinya komunikasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Sehfudin (2011) yang mana hasil penelitian mengungkapkan bahwa komunikasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Komunikasi dapat menciptakan kepuasan bisnis, sosial, dan pribadi
tergantung pada kemampuan seseorang berkomunikasi dengan jelas pada orang
lain, apa pekerjaannya, apa yang diinginkannya, dan apa yang dipercayainya.
Komunikasi pada prinsipnya mengadakan hubungan yang sesuai dengan
pemindahan atau penyampaian dalam bentuk kata-kata untuk merubah tingkah
laku orang lain, sehingga apabila tercipta komunikasi yang baik dan jelas akan
menjadikan semua pekerjaan dapat berakhir dengan maksimal.
KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil analisis data dan pembahasan sebelumnya, maka
simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas thitung yang
terbuktikan bahwa nilainya sebesar 0,000 (p < 0,05). Berarti hipotesis pertama
yang menyatakan bahwa “gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan” terdukung.
2. Variabel motivasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hal ini dapat dilihat dari probabilitas thitung yang membuktikan bahwa nilainya

sebesar 0,003 (p < 0,05). Berarti hipotesis kedua yang menyatakan bahwa
“motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan” terdukung.
3. Variabel komunikasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Hal ini dapat dilihat nilai probabilitas thitung yang membuktikan
bahwa nilainya sebesar 0,020 (p < 0,05). Berarti hipotesis ketiga yang
menyatakan bahwa “komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan” terdukung.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

DAFTAR PUSTAKA

As’ad, Mohammad. 2001. Psikolog Industri. Edisi Keempat. Cetakan Keenam.
Yogjakarta: Liberty.
Djarwanto. 1996. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.
Jakarta: Bumi Aksara.
Heidjrachman dan Suad Husna. 2002. Manajemen Personalia. Yogjakarta: BPFE
Indriantoro Nur, Supomo Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Mamik. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Komitmen
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Majalah Ekonomi,
Universitas Brawijaya Malang.
Megawati, Erlly. 2012. Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan,
dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Asia Marco
Di Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Purwanto, Sony Bagus. 2013. Pengaruh Komunikasi, Motivasi, dan Kepuasan
Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Proyek Pondasi Tower di
Timor Leste PT. Cahaya Inspirasi Indonesia). Jurnal Aplikasi
Manajemen Volume 11 Nomer 1 Maret 2013.
Reza, Regina Aditya. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Sinar Santosa. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia dari Teori ke Praktik.
PT Raja Grafindo Persada Jakarta.
Riyadi, Slamet. 2011. Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan
Manufaktur di Jawa Timur. Jurnal Volume 13. No.1 (40-45).
 

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Graha Perdana Indah-Graha Candi Golf Semarang.

2 8 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI INTERNAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN.

0 4 37

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ISS INDONESIA AREA PT. KIEVIT Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Iss Indonesia Area Pt. KievitIndonesia Di Salatiga.

0 6 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 2 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MASAJI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Masaji Tatanan Container Kota Semarang.

0 1 15

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Masaji Tatanan Container Kota Semarang.

0 1 7

PENGARUH GAJI, MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DAN LIRIS Pengaruh Gaji, Motivasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Dan Liris Divisi Garment Konveksi IV Sukoharjo.

0 2 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

3 32 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 149