Peningkatan prestasi belajar Matematika menggunakan metode demonstrasi-eksperimen pada materi sifat bangun ruang siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT
BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh:
SRIYATUN
101132041
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa
kelas IV SD Negeri Banyusidi materi sifat bangun datar dengan menggunakan metode
demonstrasi-eksperimen tahun pelajaran 2011/2012 yang ditandai dengan peningkatan
rata-rata nilai ulangan dan persentase siswa yang mencapai KKM.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian
adalah siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
28 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran
matematika materi sifat bangun datar. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes
tertulis. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari dua
siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan keadaan awal nilai rata-rata ulangan siswa kelas IV
pada tahun ajaran 2010/2011 berada dibawah KKM yaitu 54,9 dan persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM yaitu 35,7%. Setelah menggunakan metode demonstrasieksperimen, nilai rata-rata ulangan siswa pada siklus I menjadi 72,8 dan di siklus II
menjadi 77,14. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar
71,4% dan pada siklus II 78,57%.
Kata Kunci
: prestasi belajar dan metode demonstrasi-eksperimrn
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INCREASE OF LEARNING ACHIEVEMENT USING DEMONSTRATIONEXPERIMENT ON THE MATERIAL PROPERTIES FLAT WAKE FOR THE
FOUR GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL BANYUSIDI
ACADEMIC YEAR 2011/2012
By:
SRIYATUN
101132041
This research aims to find out the enhancement students’ learning achievement
using demonstration-experimen method on the material properties flat wake the four
grade students of SD Negeri Banyusidi in academic year 2011/2012 which is marked
with the escalation of the examination score average, and the student percentage that
reach the KKM.
This research is a Classroom Action Research (CAR). The subject of this
research is the four grade students of SD Negeri Banyusidi in academic year 2011/2012.
This class consists of 28 students. The object of this research is learning achievement in
properties flat wake. Technique of data collection are written test. Method of data
analysis is descriptive quantitative. This research consists of two cycles. Each cycle
consists of plan, action, observation, and reflection.
The result showed in the initial codition that the examination score of the second
grade students in academic year 2011/2012 is under the KKM that is 54,9 and the
percentage of the students that have reached the KKM is 35.7%. After using models play
a role the examination score average in the first cycle, that is 72.8 and in the second
cycle to 77.14. The percentage of students numbers who have reached the KKM in the
first cycle is 71.4% and the second cycle is 78.57%.
Keywords: achievements and demonstration-experimen method
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT
BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
SRIYATUN
101132041
PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT
BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
SRIYATUN
101132041
PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
Jadilah dirimu sendiri karena itu akan membuat hidupmu
lebih berarti dan membuat mu diberi simpati dari orang-orang
yang kamu cintai.
Kawan setiap orang adalah akalnya, sedangkan musuh
setiap orang adalah kebodohanya, Allah menjadikan akal
sebagai pondasi dan tiang agama.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Dengan tulus hati skripsi ini saya persembahkan
pada suami, anak, keluarga, serta teman-teman
tercinta.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya yang saya tulis tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan pada daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 29 November 2012
Penulis
SRIYATUN
101132041
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: SRIYATUN
NIM
: 101132041
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya yang
berjudul:
PENINGKATAN
PRESTASI
BELAJAR
MATEMATIKA
MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI
SIFAT BANGUN RUANG
SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 29 November 2012
Yang menyatakan
SRIYATUN
101132041
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT
BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh:
SRIYATUN
101132041
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa
kelas IV SD Negeri Banyusidi materi sifat bangun datar dengan menggunakan metode
demonstrasi-eksperimen tahun pelajaran 2011/2012 yang ditandai dengan peningkatan
rata-rata nilai ulangan dan persentase siswa yang mencapai KKM.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian
adalah siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
28 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran
matematika materi sifat bangun datar. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes
tertulis. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari dua
siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan keadaan awal nilai rata-rata ulangan siswa kelas IV
pada tahun ajaran 2010/2011 berada dibawah KKM yaitu 54,9 dan persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM yaitu 35,7%. Setelah menggunakan metode demonstrasieksperimen, nilai rata-rata ulangan siswa pada siklus I menjadi 72,8 dan di siklus II
menjadi 77,14. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar
71,4% dan pada siklus II 78,57%.
Kata Kunci
: prestasi belajar dan metode demonstrasi-eksperimrn
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INCREASE OF LEARNING ACHIEVEMENT USING DEMONSTRATIONEXPERIMENT ON THE MATERIAL PROPERTIES FLAT WAKE FOR THE
FOUR GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL BANYUSIDI
ACADEMIC YEAR 2011/2012
By:
SRIYATUN
101132041
This research aims to find out the enhancement students’ learning achievement
using demonstration-experimen method on the material properties flat wake the four
grade students of SD Negeri Banyusidi in academic year 2011/2012 which is marked
with the escalation of the examination score average, and the student percentage that
reach the KKM.
This research is a Classroom Action Research (CAR). The subject of this
research is the four grade students of SD Negeri Banyusidi in academic year 2011/2012.
This class consists of 28 students. The object of this research is learning achievement in
properties flat wake. Technique of data collection are written test. Method of data
analysis is descriptive quantitative. This research consists of two cycles. Each cycle
consists of plan, action, observation, and reflection.
The result showed in the initial codition that the examination score of the second
grade students in academic year 2011/2012 is under the KKM that is 54,9 and the
percentage of the students that have reached the KKM is 35.7%. After using models play
a role the examination score average in the first cycle, that is 72.8 and in the second
cycle to 77.14. The percentage of students numbers who have reached the KKM in the
first cycle is 71.4% and the second cycle is 78.57%.
Keywords: achievements and demonstration-experimen method
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini.
Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai jika tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2.
Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3.
Bapak Drs. Y. B. Adimassana, M. A., selaku Koordinator Program Sarjana
Kependidikan Bagi Guru dalam Jabatan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
4.
Bapak Drs. Puji Purnomo M.Si., selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan
arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang penulis butuhkan
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5.
Bapak Giyarto selaku karyawan Program SKGJ-PGSD Universitas Sanata Dharma.
6.
Bapak Drs. Ngaderi Budiyono selaku kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga
Magelang, yang telah member izin penelitian.
7.
Ibu Suharni, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri Banyusidi, yang memberikan
ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas.
8.
Siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi yang telah bersedia menjadi subjek dalam
penelitian ini.
9.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis dengan rendah hati bersedia menerima sumbangan baik
pemikiran, kritik maupun saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca dan peneliti lain.
Yogyakarta, 29 November 2012
Penulis
SRIYATUN
101132041
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................
x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B. Pembatasan Masalah .............................................................
3
C. Rumusan Masalah .................................................................
3
D. Pemecahan Masalah ..............................................................
4
E.
Batasan Pengertian ................................................................
4
F.
Tujuan Penelitian ...................................................................
4
G. Manfaat Penelitian. ................................................................
5
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Hasil Penelitian yang Relevan ...........................................
6
B.
Prestasi Belajar .................................................................
7
C.
Media Gambar ..................................................................
9
D.
Pembelajaran Matematika .................................................
10
E.
Kerangka Pikir ..................................................................
11
F.
Hipotesis Tindakan. ..........................................................
12
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 13
B. Setting Penelitian ................................................................... 14
C. Rencana Tindakan ................................................................. 15
D. Instrumen Penelitian .............................................................. 17
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 18
F. Analisis Data ......................................................................... 18
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ..................................................................... 20
1. Proses ................................................................................ 20
2. Hasil .................................................................................. 26
B. Pembahasan ........................................................................... 29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................... 33
B. Saran ..................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 36
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Peubah dan Instrumen Penelitian ..................................................... 17
Tabel 2. Kisi-kisi .......................................................................................... 17
Tabel 3. Rincian Pemberian Skor Soal Evaluasi ............................................ 18
Tabel 4. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa.................................... 19
Tabel 5. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa siklus I............................ 25
Tabel 6. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa siklus II .......................... 26
Tabel 7. Rangkuman Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ....... 28
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ............................................ 14
Gambar 2. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............................................... 28
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus .................................................................................. 38
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 39
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................... 48
Lampiran 4. Soal ...................................................................................... 50
Lampiran 5. Prestasi Belajar Siswa ........................................................... 52
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian .............................................................. 55
Lampiran 7. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SD .............. 56
Lampiran 8. Foto ....................................................................................... 57
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kurikulum disebutkan berbagai mata pelajaran yang harus
dipelajari dan dipahami oleh siswa, akan tetapi terdapat mata pelajaran yang
merupakan pelajaran pokok yaitu IPA, Bahasa Indonesia dan Matematika.
Dikatakan sebagai mata pelajaran pokok karena ketiga mata pelajaran itu
sangat berguna dan akan selalu digunakan untuk memudahkan manusia dalam
kehidupan. Salah satunya adalah matematika yang merupakan dasar dari
beberapa disiplin ilmu. Mata pelajaran matematika dikenal dengan mata
pelajaran yang selalu berputar pada dua simbol yaitu angka dan bangun.
Siswa membutuhkan suatu pengalaman langsung untuk memudahkan
siswa dalam memaknai suatu materi. Dengan demikian dalam proses belajar
belajar mengajar harus mengutamakan pemberian kesempatan kepada siswa
untuk belajar secara aktif dan parsipatif. Demikian halnya dengan
pembelajaran
matematika,
guru
harus
mampu
menciptakan
suasana
pembelajaran yang nyata yaitu mengkonkritkan materi yang membahas tentang
simbol. Siswa hendaknya terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga
memudahkan siswa dalam memahami suatu konsep materi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, mata pelajaran matematika
adalah pelajaran yang ditakuti oleh siswa. Demikian halnya di sekolah dasar,
banyak siswa menyatakan tidak menyukai pelajaran matematika dengan alasan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sulit. Ada siswa yang menyiasati kesulitan tersebut dengan terus berusaha dan
belajar sehingga kesulitan tersebut dapat teratasi dan nilai yang diperoleh tetap
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Akan tetapi, banyak siswa
justru menjadi malas dan tidak mau mempelajari lebih lanjut sehingga nilai
yang diperoleh di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Banyusidi terdiri dari 28 siswa, 18 siswa
laki-laki dan 10 siswa perempuan. Ada siswa yang sudah tuntas yaitu nilai
yang diperoleh sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65
tetapi ada juga yang belum tuntas. Ketidak tuntasan siswa tersebut dapat dilihat
dari nilai rata-rata kelas dan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM.
Nilai rata-rata kelas yang diperoleh yaitu 54,9, sedangkan persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM yaitu 35,7% atau 10 siswa dari 28 siswa.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Jika dilihat dari siswa, siswa
kelas IV mempunyai cara atau sikap yang berbeda-beda dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar, sehingga nilai yang diperoleh pun tidak sama. Jika
dilihat dari guru kelas yang mengajarkan matematika di kelas IV, guru tersebut
dalam mengajar memang sudah nyata yaitu dengan menggunakan sebuah alat
peraga tetapi metode yang digunakan masih monoton yaitu demonstrasi dan
ceramah. Selama proses belajar mengajar berlangsung, siswa hanya melihat,
mendengarkan dan mencatat apa yang guru demonstrasikan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu metode yang
dapat membuat suasa belajar mengajar menjadi nyata dan siswa dapat terlibat
langsung dalam proses pembelajaran. Berdasarkan latar belakang di atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
penulis mencoba menerapkan metode demonstrasi-eksperimen sebagai salah
satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi
pelajaran matematika, khususnya pada materi sifat bangun ruang. Upaya
tersebut direalisasikan melalui Penelitian Tindak Kelas (PTK) dengan judul
”Peningkatan
Prestasi
Belajar
Matematika
Menggunakan
Metode
Demonstrasi-Eksperimen pada Materi Sifat Bangun Ruang Siswa Kelas IV
SDNegeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012”
B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini lebih berfokus pada peningkatan prestasi belajar dengan
menggunakan metode demonstrasi-eksperimen materi sifat bangun ruang siswa
kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1.
Bagaimana penggunaan metode demonstrasi-eksperimen dalam upaya
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi sifat bangun ruang siswa
kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012?
2. Apakah penggunaan metode demonstrasi-eksperimen dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa pada materi sifat bangun ruang siswa kelas IV SD
Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan rumusan masalah,
masalah rendahnya prestasi belajar siswa dalam materi sifat bangun ruang
siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012 akan diatasi
dengan pembelajaran yang menggunakan metode demonstrasi-eksperimen.
E. Batasan Pengertian
Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan tidak menimbulkan multi tafsir
tentang suatu istilah yang akan dipakai penulis memberikan batasan pengertian
sebagai berikut :
1.
Prestasi belajar adalah hasil belajar akademik dan non akademik siswa
setelah siswa melakukan kegiatan belajar yang diukur menggunakan tes
maupun non tes.
2. Bangun ruang adalah suatu bangun atau benda yang mempunyai ruang.
3. Metode Demonstrasi-Eksperimen adalah metode yang sesuai dengan
perkembangan siswa dan membuat siswa lebih aktif
sehingga
pembelajaran tidak membosankan.
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk
mengetahui
bagaimana
penggunaan
metode
demonstrasi-
eksperimen dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
sifat bangun ruang siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran
2011/2012.
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan metode demonstrasi-eksperimen
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi sifat bangun ruang
siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
a. Meningkatkan peran guru sebagai fasilitator yang baik
b. Membantu guru untuk dapat mengelola proses pembelajaran dengan
lebih efektif dan efisien
2. Bagi Siswa
a. Mendidik anak untuk lebih aktif
b. Meningkatkan daya serap siswa terhadap materi
3. Bagi Sekolah
Semakin meningkatnya upaya atau cara yang digunakan dalam
pembelajaran, maka hasil belajar siswa akan meningkat, sehingga
diharapkan juga dapat meningkatkan mutu sekolah.
4. Bagi Prodi
Menambah bahan bacaaan terkait dengan PTK khususnya
menggunakan
metode
demonstrasi-eksperimen
dalam
upaya
meningkatkan prestasi belajar matematika pada materi sifat bangun ruang
siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hasil Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini, peneliti akan memaparkan beberapa hasil penelitian
yang relevan.
1. Penelitian
yang
relevan
dengan
penelitian
tindakan
ini
yaitu
penelitiantindakan kelas dengan judul “ Peningkatan Prestasi Belajar
Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi-Eksperimen Mata Pelajaran
IPA Siswa Kelas 4 SD Kanisius Tegalmulyo Yogyakarta Semester
Genap Tahun Pelajaran 2010/2011”. Dalam penelitian tersebut dapat
dibuktikan bahwa metode Demonstrasi Eksperimen dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa SD Kanisius Tegalmuyo dengan prosentase
keberhasilan naik 10% dari 60% siswa menjadi 70% siswa yang berhasil
mencapai KKM.
2. Hasil penelitian yang di lakukan oleh April Lina Sri Windayani tahun
2010 yang berjudul “Upaya meningkatkan prestasi belajar IPA melalui
penerapan metode demonstrasi-eksperimen siswa kelas III SDN 3
Jenengan Sawit Boyolali Tahun 2009/2010”. Penerapan metode
demonstrasi – eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa
kelas III SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali. Hal ini dilihat dari prosentase
kenaikan nilai IPA siswa kelas III dari siklus I sampai siklus III. Pada
siklus I siswa yang mendapat nilai minimal 60 ada 12 anak atau 46,15%,
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada siklus II siswa yang mendapat nilai minimal 60 ada 14 anak atau
53,85% dari 26 siswa, dan siklus III siswa yang mendapat nilai minimal
60 ada 23 anak atau 88,46% dari 26 anak. Dari siklus I kemudian
dilaksanakan siklus II prestasi siswa mengalami prosentase kenaikan
7,70%, dari siklus II kemudian dilaksanakan siklus III mengalami
prosentase kenaikan 34,61%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mencoba menerapkan
metode Demonstrasi Eksperimen tersebut pada pelajaran matematika
khususnya pada materi sifat-sifat bangun ruang.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Wina Sanjaya (2006: 35) mengatakan bahwa belajar adalah
proses berpikir yang menekankan pada proses mencari dan menemukan
pengetahuan melalui interaksi antara individu dengan lingkungan. Belajr
dalam kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi antara guru
dengasemua anak didik, antara anak didik dengan guru dan antara anak
didik dengan anak didik dalam rangka bersama-sama mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. (Djamarah, Syaiful Bahri&Azwan Zain, 2002:51)
Demikian juga dalam penelitian ini proses belajar mengajar yang
dilaksanakan yaitu pembelajaran yang tidak sekedar mentransfer ilmu
pengetahuan dari guru kepada siswanya, tetapi adanya keaktifan siswa
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan dan siswa dapat lebih
mudah dalam memahami materi pelajaran.
2. Pengertian Prestasi Belajar
Purnomo (2008: 369) menyatakan prestasi belajar adalah hasil
yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam
diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar. Sejalan dengan pendapat
Purnomo, Sukmadinata (2009: 102) menambahkan bahwa hasil belajar
merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensi
atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Surya (2003: 67) menyatakan
bahwa prestasi belajar merupakan seluruh kecakapan yang dicapai melalui
proses belajar di sekolah yang dinyatakan dengan nilai-nilai prestasi
belajar berdasarkan hasil belajar. Dari beberapa pengertian diatas, dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari proses belajar.
3. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Menurut Ahmadi dan Supriyono (1991:130)menyatakan bahwa
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:
a. Faktor internal yang meliputi faktor jasmaniah, psikologis dan
kematangan fisik maupun psikis
b. Faktor eksternal meliputi
1) Faktor sosial: Lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Faktor budaya: adat istiadat, iptek, dan kesenian
3) Faktor lingkungan fisik: fasilitas rumah, belajar dan iklim
4) Faktor lingkungan spiritual dan keamanan
C. Metode Demostrasi Eksperimen
a. Pengertian Metode Demonstrasi Eksperimen
Surakhmad,
(1973:106)
mengatakan
bahwa
metode
Demonstrasi-Eksperimen merupakan suatu cara dalam menyajikan
bahan pelajaran dengan menunjukkan secara langsung mengenai cara
melakukan sesuatu kemudian siswa mencoba untuk mengerjakan
sesuatu serta mengamati proses dan hasil percobaan itu. Pernyataan
tersebut juga disetujui oleh Sudirman (1987:65) yang menyatakan
bahwa metode Demonstrasi Eksperimen merupakan suatu cara
penyajian pelajaran dengan menggunakan atau mempertunjukkan
kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang dipelajari,
baik sebenarnya maupun tiruan yang disertai penjelasan lisan
kemudian siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri sesuatu yang telah dipelajari. Dalam hal ini
siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri proses yang telah
diamati.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
metode Demonstrasi Eksperimen adalah suatu cara menyajikan bahan
pelajaran dengan menunjukkan secara langsung mengenai cara
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
melakukan sesuatu kemudian siswa mencoba untuk melakukan proses
yang telah diamati tersebut. Hasilnya berguna untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi Eksperimen
Penerapan metode Demonstrasi Eksperimen dalam pembelajaran di
SD mempunyai kelebihan dan kekurangan, seperti yang diuraikan
oleh Sudirman (1987:133) bahwa kelebihan metode demonstrasi
eksperimen adalah:
1) Membuat pembelajaran lebih jelas dan konkret
2) Proses pembelajaran lebih menarik
3) Siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran
4) Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri
5) Hasil belajar akan mudah diingat dan tahan lama
D. Pengajaran Matematika
1.
Pengertian Matematika
Matematika
merupakan
ilmu
universal
yang
mendasari
perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam
berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan
pesat dibidang teknologi informasi dilandasi oleh perkembangan
matematika dibidang teori bilangan, aljabar, analisa, teori peluang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
matematika dikrit. Adapun ruang lingkup matematika di sekolah dasar
meluputi aspek bilangan, geometri, pengukuran dan pengolahan data.
Ruang lingkup matematika dalam penelitian ini yaitu geometri
dimana bangun ruang adalah salah satu cakupan geometri.
2. Bangun ruang
W. Eddy Mungin (2008: 25), bangun ruang merupakan salah satu
materi pelajaran matematika yang harus dipelajari dan dipahami siswa.
Seperti yang tercantum pada silabus kurikulum tingkat satuan
pendidikan.Penelitian ini merujuk pada materi bangun ruang, dengan
Kompetensi Dasar yaitu Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
E. Kerangka Pikir
Matematika adalah salah satu mata pelajaran pokok di sekolah dasar,
untuk itu siswa harus benar-benar memahami konsep dasar mata pelajaran
tersebut agar nilai yang mereka peroleh tinggi dan tuntas. Pada
kenyataannya,
banyak siswa yang merasa kesulitan dalam memahami
materi pelajaran matematika. Salah satu alasan yang terungkap adalah siswa
merasa pelajaran matematika adalah pelajaran yang membingungkan dan
membosankan kaerna hanya bergelut dengan angka. Hal tersebut
mengakibatkan siswa menjadi malas belajar materi matematika dan nilai
yang diperoleh tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Untuk membantu siswa agar lebih mudah memahami konsep mata
pelajaran matematika, dibutuhkan suatu metode yang tepat, menyenangkan
dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Pada penelitian ini, metode
yang
digunakan
adalah
metode
Demonstrasi-Eksperimen.
Metode
Demonstrasi-Eksperimen merupakan gabungan dari metode pembelajaran
yang berpusat paada guru dan metode pembelajaran yang berpusat pada
siswa sehingga akan terjalin suasana pembelajaran yang aktif dan terarah.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, hipotesis penelitian ini
adalah
bahwa
penggunaan
metode
demonstrasi-eksperimen
dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika siswa pada materi sifat bangun
ruang siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dimana setiap
kegiatannya berkaitan dengan pembelajaran di kelas. Penelitian ini dimulai
dengan pengamatan kegiatan belajar mengajar di kelas, menganalisis
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran dan menentukan dan
melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sesuai
dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2008: 3) yang mengatakan bahwa
penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan belajar, berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi
di kelas secara bersama.
Suhardjono (Suharsimi Arikunto, dkk, 2008: 63) mengatakan bahwa
salah satu ciri dari penelitian tindakan kelas yaitu adanya kolaborasi (kerja
sama) antara praktisi (guru, kepala sekolah, siswa, dll) dan peneliti dalam
pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang
akhirnya melahirkan kesamaan tindakan. Sesuai dengan pendapat Suhardjono
tersebut, maka penelitian ini juga merupakan penelitian kolaborasi antara guru
kelas IV Sekolah Dasar Negeri Banyusidi dengan peneliti. Dimana guru kelas
IV berlaku sebagai pengamat.
Penelitian ini menunjuk pada model Kemmis & Taggart (dalam
Suharsimi Arikunto, 2002: 84) yang dalam perencanaannya menggunakan
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
siklus sistem spiral, dimana masing-masing siklus terdiri dari empat
komponen, yaitu rencana, tindakan, observasi, dan refleksi.
Model visualisasi bagan yang disusun oleh kedua ahli yang dimaksud, yaitu:
Perencanaan
Perencanaan
Tindakan
Re. fleksi
A
Tindakan
Refleksi
Observasi
Siklus 1
Observasi
Siklus 2
Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan
B. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20112012, pada minggu ke-4 dan ke-5 pada bulan Mei 2012. Penelitian
dilakukan dua siklus. Untuk siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada
hari Senin, 21 Mei 2012, pertemuan kedua pada hari Selasa, 22 Mei 2012,
dan pertemuan ketiga pada hari Jum’at 25 Mei 2012. Siklus II pertemuan
pertama berlangsung pada hari Senin, 28 Mei 2012 dan pertemuan kedua
berlangsung pada hari Selasa, 29 Mei 2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di sekolah atau kelas tempat peneliti
bekerja sehingga tidak mengurangi waktu kedinasan dan meninggalkan
kelas yang setiap hari diampu. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD
Negeri Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
3. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri
Banyusidi Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang semester II tahun pelajaran
20011/20l2 dengan jumlah 28(perempuan 10 dan laki-laki 18).
4. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah prestasi belajar pada mata pelajaran
Matematika materi sifat bangun ruang dengan menggunakan metode
demonstrasi-eksperimen.
C. Rencana Tindakan
Pelaksanaan setiap siklus dalam penelitian ini berdasarkan pada model
visualisasi spiral Kemmis & Taggart yang terdiri dari langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Perencanaan
Setelah diperoleh gambaran umum tentang kondisi, situasi
pembelajaran di kelas dan lingkungannya maka langkah selanjutnya
adalah tahap perencanaan. Tahap perencanaan meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan metode
Demonstrasi-Eksperimen. Untuk menunjang kegiatan ini disusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat petunjuk dalam
kegiatan pembelajaran matematika.
b. Membuat
lembar observasi
yang digunakan
untuk
memantau
kelangsungan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode
Demonstrasi-Eksperimen
c. Membuat lembar evaluasi sebagai hasil pembelajaran siswa yaitu
berupa soal post test yang diberikan kepada siswa. Adapun RPP, lembar
observasi, dan soal tes terlampir.
2. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan skenario pembelajaran
yang telah direncanakan pada tahap perencanaan. Selama proses
pembelajaran berlangsung, guru mengajar siswa sesuai dengan RPP yang
telah dibuat.
3. Pengamatan (Observasi)
Observasi dilakukan selama tindakan berlangsung. Observasi dilakukan
dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun dengan tujuan
untuk melihat sikap dan keterampilan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
4. Refleksi (reflecting)
Refleksi yaitu mengingat dan merenungkan kembali pelaksanaan tindakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Tindakan pada siklus II dilaksanakan atas dasar refleksi dari siklus I.
Ada pun tahap-tahap yang dilaksanakan tetap sama yaitu perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi.
D. Instrumen Penelitian
Peubah dalam penelitian ini adalah prestasi belajar. Untuk mengukur
prestasi belajar dengan cara melakukan evaluasi/tes. Jenis tes yang digunakan
adalah tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda. Soal tersebut berjumlah 20
soal yang diambil dari kisi-kisi soal. Skor 1 untuk jawaban benar, sedangkan
skor 0 untuk jawaban salah.
Tabel 1: Peubah dan Instrumen Penelitian
No
Peubah
1
Prestasi
Indikator
1. Rata-rata nilai
Data
Pengumpulan
Instrumen
Nilai tes
Tes tertulis
Lembar
belajar
ulangan
tes/ulangan
siswa
2. Persentase
siswa
jumlah siswa
yang mencapai
KKM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Tabel 2. Kisi-kisi Soal
Standar
Kompetensi
kompetensi
dasar
8. Memahami sifat 8.1
bangun
ruang
Menent
sederhana dan
ukan
hubungan antar
sifatbangun datar
sifat
bangun
ruang
sederha
na
No
1
Indokator
No. Soal
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang kubus
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang balok
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang kerucut
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang tabung
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang bola
1,2,3,4,17,22,23,24,25,26
5,6,7,27,28,29,30,31,32,33,34,35
12,13,14,15,18,20,36,37,38
8,9,10,11,19,39,40
16,21
Tabel 3. Rincian Pemberian Skor Siklus I dan Siklus II
Jumlah skor
Skor Maksimal
Jenis Soal
Jumlah Soal
maksimal
Tiap Soal
Tes objektif
20
Jumlah
1
20
20
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes.
Tes yang digunakan dalam jenis tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Tes ini
dilakukan di setiap akhir siklus untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada
materi sifat bangun datar siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran
2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif kuantitatif. Teknik ini membandingkanhasil nilai pada siklus I
maupun siklus II untuk mengetahui seberapa besar perubahan prestasi belajar
siswa setelah dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran. Sedangkan data
kualitatif disajikan dalam bentuk catatan lembar observasi, sebagai dampak
pengiring kegiatan pembelajaran. Berikut kriteria keberhasilan yang
diharapkan peneliti:
Tabel 4. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa
Kriteria Keberhasilan
No
Peubah
1
Prestasi
belajar
siswa
Indikator
- Rata-rata
ulangan
Kondisi
awal
nilai 54,9
- Persentase
35,7%
jumlah
siswa
yang mencapai
KKM
Target
siklus 1
Target
siklus 2
65
75
65%
75%
Secara deskriptif rumus rata-rata (mean) yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jumlah keseluruhan nilai dibagi dengan banyaknya nilai tersebut.
Adapun penjabaran rumusnya adalah sebagai berikut:
�� =
∑�
�
Keterangan:
Mx = Mean
∑x = jumlah nilai
N = banyak nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Proses Peneltian Tindakan Kelas (PTK)
a. Siklus I
1) Perencanaan
x Menyusun rencana pembelajaran dan skenario pembelajaran sesuai
dengan tindakan yang akan dilakukan selama 2 pertemuan.
x Menyiapkaan fasilitas dan sarana pendukung pembelajaran yang
diperlukan.
x Menyiapkan cara menganalisis data yang berkaitan dengan proses
belajar mengajar.
x Menyusun rancangan evaluasi program.
x Menyiapkan lembar observasi.
2) Pelaksanaan Tindakan
Pada siklus 1 peneliti melaksanakan proses pembelajaran
dengan
menggunakan metode demonstrasi-eksperimen dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Guru memberitahukan siswa tentang kegiatan yang hendak
dilakukan.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3) Guru didepan kelas mendemonstrasikan sifat-sifat bangun ruang
dengan menggunakan alat peraga yang teah disediakan.
4) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
5) Masing-masing kelompok mendapat Lembar Kerja Siswa.
6) Siswa dalam kelompok bereksperimen menngunakan alat peraga
yang telah disediakan
7) Siswa melakukan presentasi hasil kerja masing-masing kelompok.
8) Perwakilan kelompok menyajikan hasilnya.
9) Pembahasan dalam kelas mengenai hasil kerja kelompok.
Untuk pembelajaran pertemuan 1 dan 2 dengan teknik sama,
hanya
dengan
materi
berbeda.
Pada
pertemuan
1,
siswa
mengidentifikasi sifat-sifat balok dan kubus. Sedangkan pada
pertemuan 2, siswa mengidentifikasi sifat-sifat tabung, kerucut dan
bola. Pada pertemuan 3, dilakukan evaluasi siklus 1.
Setelah evaluasi dilakukan, diperoleh hasil bahwa nilai siswa
dalam mata pelajaran Matematika pada materi Sifat-sifat bangun ruang
masih rendah.
3) Observasi
Pengamatan
dilakukan
oleh
teman
sejawat
pada
proses
pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Pada tahap ini
dilakukan pengumpulan data. Kegiatan yang diamati adalah semua
aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran maupun keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
guru mengajar. Hasil pengamatan yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut:
Pada siklus 1 ini, peneliti telah melakukan pembelajaran dengan
baik sesuai metode demonstrasi-eksperimen. Sebelum pembelajaran,
guru menggali pengetahuan awal siswa dengan tanya jawab mengenai
benda-benda di sekitar kelas. Kemudian guru mendemonstrasikan sifatsifat bangun ruang. Siswa mendengar dan memperhatikan dengan
seksama penjelasan dari guru. Kemudian bereksperimen dengan teman
sekolmpok untuk sesuai lembar kerja siswa. Peneliti mendampingi siswa
dalam kerja kelompok.
Dari hasil pengamatan ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan
aktifitas siswa, seperti:
x Memperhatikan dan merespon penjelasan guru.
x Aktif dalam diskusi kelompok.
x Bekerjasama dalam kelompok dan
x Belajar melakukan presentasi.
Adapun perilaku yang negatif muncul seperti:
x Mengantuk dan tidak mendengarkan penjelasan guru
x Bermain-main atau bercakap-cakap dengan teman dan tidak
membahas tugas.
x Tampak bingung.
x Tidak mau bekerja sama dengan kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4) Refleksi
Tahap ini berisi diskusi dari peneliti dan pengamat. Materi
diskusi tentang kekuatan dan kelemahan tindakan pembelajaran
sekaligus menentukan teknik yang akan digunakan pada siklus
berikutnya.
Refleksi diambil berdasarkan hasil pengamatan dan hasil diskusi
peneliti dan pengamat. Dari pelaksanaan siklus I terdapat beberapa hal
menarik sebagai berikut:
x Saat guru mendemonstrasikan materi ada siswa yang dengan
seksama mendengarkan dan memperhatikan tetapi ada juga siswa
yang justru terlihat mengantuk mendengarkan penjelasan guru.
x Di dalam kerja kelompok hanya beberapa siswa yang aktif
bekerja, sedangkan siswa yang lain hanya bermain dan bercanda
dengan teman, untuk itu dalam pelaksanaan kerja kelompok
masih sangat dibutuhkan bimbingan dan arahan dari guru.
x Pada pertemuan 2, peneliti mengulang kegiatan bereksperimen
sesuai lembar kerja siswa namun secara kelompok dengan
menambah waktu untuk bekerja kelompok.
Berdasarkan refleksi tersebut, peneliti dan pengamat sepakat
untuk melanjutkan penelitian pada siklus 2, yaitu menggunakan metode
Demonstrasi-Eksperimen dengan tahapan yang sama pada siklus 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Siklus 2
1) Perencanaan
x Menyusun perbaikan rencana pembelajaran sesuai tindakan yang
akan dilakukan dengan menekankan pada pentingnya kemampuan
memahami sifat-sifat bagun ruang.
x Menyusun evaluasi.
x Menyiapkan alat peraga yaitu kerangka balok, kubus, tabung,
kerucut dan bola.
2) Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 2 ini, peneliti lakukan
sesuai dengan rencana dan diamati oleh teman sejawat. Pada tahap ini
dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan metode Demonstrasi
Eksperimen seperti pada siklus pertama tetapi ditambah dengan hasil
refleksi. Adapun tahapannya meliputi:
x
Guru mengulang materi-materi penting yang sudah dibahas pada
pertemuan yang sebelumnya.
x
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen
x
Masing-masing kelompok mendapat salah satu alat peraga untuk
diamati, yaitu kerangka balok, kubus, tabung, kerucut dan bola.
x
Siswa membongkar dan menyusun kembali masing-masing
kerangka, sesuai petunjuk yang diberikan oleh guru..
x
Siswa melakukan evaluasi pada pertemuan 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3) Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan
lembar observasi. Respon siswa terhadap metode demonstrasi
eksperimen sangat baik. Siswa sangat antusias melakukan eksperimen
sesuai penjelasan guru yaitu membongkar, menyusun dan menunjuk
alat peraga untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang.
Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa selama mengikuti
pembelajaran pada siklus 2, diperoleh hasil kekurangaktifan siswa
menurun/berkurang.
4) Refleksi
Setelah selesai perbaikan pembelajaran siklus 2, penulis
melakukan refleksi, dengan hasil sebagai berikut:
x Penjelasan petunjuk bereksperimen harus dilakukan berulangulang dan disertai pendampingan ketika siswa bermain dalam
kelompok.
x Siswa sangat senang dan asyik melakukan eksperimen dan lebih
bertanggung jawab terhadap tugasnya.
x Ternyata penggunaan metode demonstrasi eksperimen sangat
efektif meningkatkan prestasi siswa (dapat dilihat pada tabel hasil
evaluasi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Berdasarkan hasil refleksi tersebut peneliti dan pengamat sepakat
untuk tidak melanjutkan ke siklus 3 karena hasil yang diperoleh sudah
mencapai target yaitu lebih dari 70% siswa dapat mencapai KKM.
2. Hasil
Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa kelas IV SD Negeri
Banyusidi dalam mata pelajaran Matematika pada materi Sifat-sifat bangun
ruang dengan tes, hasilnya tampak pada tabel 3 dan 4.
Tabel 5. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa siklus I
No
Nama
Nilai
1
NA
90
2
SR
55
3
MM
80
4
RD
80
5
TG
85
6
YN
75
7
DN
100
8
GN
80
9
HN
55
10
IN
75
11
MF
80
12
MH
95
13
NR
80
14
15
AY
SD
90
100
16
DV
95
17
LL
100
18
MD
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
PR
40
20
SR
85
21
SU
15
22
WY
70
23
AS
45
24
JK
55
25
PW
55
26
SL
60
27
SY
70
28
SG
55
27
Dari tabel 3 di atas siswa yang tuntas memenuhi KKM (nilai 60) 20 anak
dari 28 siswa. Sebanyak 8 anak tidak tuntas. Jika diprosentase, terlihat
sebagai berikut: Siswa tuntas sebanyak 71,4%
dan yang tidak tuntas
sebanyak 28,6%. Sementara itu tingkat ketercapaian kelas yang peneliti
tetapkan sebesar 70%. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus
2, terdapat peningkatan prestasi belajar. Peningkatan prestasi belajar tersebut
dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 6. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa siklus II
No
Nama
Nilai
1
NA
95
2
SR
65
3
MM
85
4
RD
90
5
TG
95
6
YN
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
DN
100
8
GN
90
9
HN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT
BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh:
SRIYATUN
101132041
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa
kelas IV SD Negeri Banyusidi materi sifat bangun datar dengan menggunakan metode
demonstrasi-eksperimen tahun pelajaran 2011/2012 yang ditandai dengan peningkatan
rata-rata nilai ulangan dan persentase siswa yang mencapai KKM.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian
adalah siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
28 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran
matematika materi sifat bangun datar. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes
tertulis. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari dua
siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan keadaan awal nilai rata-rata ulangan siswa kelas IV
pada tahun ajaran 2010/2011 berada dibawah KKM yaitu 54,9 dan persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM yaitu 35,7%. Setelah menggunakan metode demonstrasieksperimen, nilai rata-rata ulangan siswa pada siklus I menjadi 72,8 dan di siklus II
menjadi 77,14. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar
71,4% dan pada siklus II 78,57%.
Kata Kunci
: prestasi belajar dan metode demonstrasi-eksperimrn
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INCREASE OF LEARNING ACHIEVEMENT USING DEMONSTRATIONEXPERIMENT ON THE MATERIAL PROPERTIES FLAT WAKE FOR THE
FOUR GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL BANYUSIDI
ACADEMIC YEAR 2011/2012
By:
SRIYATUN
101132041
This research aims to find out the enhancement students’ learning achievement
using demonstration-experimen method on the material properties flat wake the four
grade students of SD Negeri Banyusidi in academic year 2011/2012 which is marked
with the escalation of the examination score average, and the student percentage that
reach the KKM.
This research is a Classroom Action Research (CAR). The subject of this
research is the four grade students of SD Negeri Banyusidi in academic year 2011/2012.
This class consists of 28 students. The object of this research is learning achievement in
properties flat wake. Technique of data collection are written test. Method of data
analysis is descriptive quantitative. This research consists of two cycles. Each cycle
consists of plan, action, observation, and reflection.
The result showed in the initial codition that the examination score of the second
grade students in academic year 2011/2012 is under the KKM that is 54,9 and the
percentage of the students that have reached the KKM is 35.7%. After using models play
a role the examination score average in the first cycle, that is 72.8 and in the second
cycle to 77.14. The percentage of students numbers who have reached the KKM in the
first cycle is 71.4% and the second cycle is 78.57%.
Keywords: achievements and demonstration-experimen method
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT
BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
SRIYATUN
101132041
PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT
BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
SRIYATUN
101132041
PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
Jadilah dirimu sendiri karena itu akan membuat hidupmu
lebih berarti dan membuat mu diberi simpati dari orang-orang
yang kamu cintai.
Kawan setiap orang adalah akalnya, sedangkan musuh
setiap orang adalah kebodohanya, Allah menjadikan akal
sebagai pondasi dan tiang agama.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Dengan tulus hati skripsi ini saya persembahkan
pada suami, anak, keluarga, serta teman-teman
tercinta.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya yang saya tulis tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan pada daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 29 November 2012
Penulis
SRIYATUN
101132041
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: SRIYATUN
NIM
: 101132041
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya yang
berjudul:
PENINGKATAN
PRESTASI
BELAJAR
MATEMATIKA
MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI
SIFAT BANGUN RUANG
SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 29 November 2012
Yang menyatakan
SRIYATUN
101132041
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI-EKSPERIMEN PADA MATERI SIFAT
BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUSIDI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh:
SRIYATUN
101132041
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa
kelas IV SD Negeri Banyusidi materi sifat bangun datar dengan menggunakan metode
demonstrasi-eksperimen tahun pelajaran 2011/2012 yang ditandai dengan peningkatan
rata-rata nilai ulangan dan persentase siswa yang mencapai KKM.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian
adalah siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
28 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran
matematika materi sifat bangun datar. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes
tertulis. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari dua
siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan keadaan awal nilai rata-rata ulangan siswa kelas IV
pada tahun ajaran 2010/2011 berada dibawah KKM yaitu 54,9 dan persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM yaitu 35,7%. Setelah menggunakan metode demonstrasieksperimen, nilai rata-rata ulangan siswa pada siklus I menjadi 72,8 dan di siklus II
menjadi 77,14. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar
71,4% dan pada siklus II 78,57%.
Kata Kunci
: prestasi belajar dan metode demonstrasi-eksperimrn
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INCREASE OF LEARNING ACHIEVEMENT USING DEMONSTRATIONEXPERIMENT ON THE MATERIAL PROPERTIES FLAT WAKE FOR THE
FOUR GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL BANYUSIDI
ACADEMIC YEAR 2011/2012
By:
SRIYATUN
101132041
This research aims to find out the enhancement students’ learning achievement
using demonstration-experimen method on the material properties flat wake the four
grade students of SD Negeri Banyusidi in academic year 2011/2012 which is marked
with the escalation of the examination score average, and the student percentage that
reach the KKM.
This research is a Classroom Action Research (CAR). The subject of this
research is the four grade students of SD Negeri Banyusidi in academic year 2011/2012.
This class consists of 28 students. The object of this research is learning achievement in
properties flat wake. Technique of data collection are written test. Method of data
analysis is descriptive quantitative. This research consists of two cycles. Each cycle
consists of plan, action, observation, and reflection.
The result showed in the initial codition that the examination score of the second
grade students in academic year 2011/2012 is under the KKM that is 54,9 and the
percentage of the students that have reached the KKM is 35.7%. After using models play
a role the examination score average in the first cycle, that is 72.8 and in the second
cycle to 77.14. The percentage of students numbers who have reached the KKM in the
first cycle is 71.4% and the second cycle is 78.57%.
Keywords: achievements and demonstration-experimen method
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini.
Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai jika tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2.
Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3.
Bapak Drs. Y. B. Adimassana, M. A., selaku Koordinator Program Sarjana
Kependidikan Bagi Guru dalam Jabatan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
4.
Bapak Drs. Puji Purnomo M.Si., selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan
arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang penulis butuhkan
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5.
Bapak Giyarto selaku karyawan Program SKGJ-PGSD Universitas Sanata Dharma.
6.
Bapak Drs. Ngaderi Budiyono selaku kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga
Magelang, yang telah member izin penelitian.
7.
Ibu Suharni, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri Banyusidi, yang memberikan
ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas.
8.
Siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi yang telah bersedia menjadi subjek dalam
penelitian ini.
9.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis dengan rendah hati bersedia menerima sumbangan baik
pemikiran, kritik maupun saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca dan peneliti lain.
Yogyakarta, 29 November 2012
Penulis
SRIYATUN
101132041
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................
x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B. Pembatasan Masalah .............................................................
3
C. Rumusan Masalah .................................................................
3
D. Pemecahan Masalah ..............................................................
4
E.
Batasan Pengertian ................................................................
4
F.
Tujuan Penelitian ...................................................................
4
G. Manfaat Penelitian. ................................................................
5
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Hasil Penelitian yang Relevan ...........................................
6
B.
Prestasi Belajar .................................................................
7
C.
Media Gambar ..................................................................
9
D.
Pembelajaran Matematika .................................................
10
E.
Kerangka Pikir ..................................................................
11
F.
Hipotesis Tindakan. ..........................................................
12
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 13
B. Setting Penelitian ................................................................... 14
C. Rencana Tindakan ................................................................. 15
D. Instrumen Penelitian .............................................................. 17
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 18
F. Analisis Data ......................................................................... 18
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ..................................................................... 20
1. Proses ................................................................................ 20
2. Hasil .................................................................................. 26
B. Pembahasan ........................................................................... 29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................... 33
B. Saran ..................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 36
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Peubah dan Instrumen Penelitian ..................................................... 17
Tabel 2. Kisi-kisi .......................................................................................... 17
Tabel 3. Rincian Pemberian Skor Soal Evaluasi ............................................ 18
Tabel 4. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa.................................... 19
Tabel 5. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa siklus I............................ 25
Tabel 6. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa siklus II .......................... 26
Tabel 7. Rangkuman Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ....... 28
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ............................................ 14
Gambar 2. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............................................... 28
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus .................................................................................. 38
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 39
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................... 48
Lampiran 4. Soal ...................................................................................... 50
Lampiran 5. Prestasi Belajar Siswa ........................................................... 52
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian .............................................................. 55
Lampiran 7. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SD .............. 56
Lampiran 8. Foto ....................................................................................... 57
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kurikulum disebutkan berbagai mata pelajaran yang harus
dipelajari dan dipahami oleh siswa, akan tetapi terdapat mata pelajaran yang
merupakan pelajaran pokok yaitu IPA, Bahasa Indonesia dan Matematika.
Dikatakan sebagai mata pelajaran pokok karena ketiga mata pelajaran itu
sangat berguna dan akan selalu digunakan untuk memudahkan manusia dalam
kehidupan. Salah satunya adalah matematika yang merupakan dasar dari
beberapa disiplin ilmu. Mata pelajaran matematika dikenal dengan mata
pelajaran yang selalu berputar pada dua simbol yaitu angka dan bangun.
Siswa membutuhkan suatu pengalaman langsung untuk memudahkan
siswa dalam memaknai suatu materi. Dengan demikian dalam proses belajar
belajar mengajar harus mengutamakan pemberian kesempatan kepada siswa
untuk belajar secara aktif dan parsipatif. Demikian halnya dengan
pembelajaran
matematika,
guru
harus
mampu
menciptakan
suasana
pembelajaran yang nyata yaitu mengkonkritkan materi yang membahas tentang
simbol. Siswa hendaknya terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga
memudahkan siswa dalam memahami suatu konsep materi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, mata pelajaran matematika
adalah pelajaran yang ditakuti oleh siswa. Demikian halnya di sekolah dasar,
banyak siswa menyatakan tidak menyukai pelajaran matematika dengan alasan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sulit. Ada siswa yang menyiasati kesulitan tersebut dengan terus berusaha dan
belajar sehingga kesulitan tersebut dapat teratasi dan nilai yang diperoleh tetap
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Akan tetapi, banyak siswa
justru menjadi malas dan tidak mau mempelajari lebih lanjut sehingga nilai
yang diperoleh di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Banyusidi terdiri dari 28 siswa, 18 siswa
laki-laki dan 10 siswa perempuan. Ada siswa yang sudah tuntas yaitu nilai
yang diperoleh sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65
tetapi ada juga yang belum tuntas. Ketidak tuntasan siswa tersebut dapat dilihat
dari nilai rata-rata kelas dan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM.
Nilai rata-rata kelas yang diperoleh yaitu 54,9, sedangkan persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM yaitu 35,7% atau 10 siswa dari 28 siswa.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Jika dilihat dari siswa, siswa
kelas IV mempunyai cara atau sikap yang berbeda-beda dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar, sehingga nilai yang diperoleh pun tidak sama. Jika
dilihat dari guru kelas yang mengajarkan matematika di kelas IV, guru tersebut
dalam mengajar memang sudah nyata yaitu dengan menggunakan sebuah alat
peraga tetapi metode yang digunakan masih monoton yaitu demonstrasi dan
ceramah. Selama proses belajar mengajar berlangsung, siswa hanya melihat,
mendengarkan dan mencatat apa yang guru demonstrasikan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu metode yang
dapat membuat suasa belajar mengajar menjadi nyata dan siswa dapat terlibat
langsung dalam proses pembelajaran. Berdasarkan latar belakang di atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
penulis mencoba menerapkan metode demonstrasi-eksperimen sebagai salah
satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi
pelajaran matematika, khususnya pada materi sifat bangun ruang. Upaya
tersebut direalisasikan melalui Penelitian Tindak Kelas (PTK) dengan judul
”Peningkatan
Prestasi
Belajar
Matematika
Menggunakan
Metode
Demonstrasi-Eksperimen pada Materi Sifat Bangun Ruang Siswa Kelas IV
SDNegeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012”
B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini lebih berfokus pada peningkatan prestasi belajar dengan
menggunakan metode demonstrasi-eksperimen materi sifat bangun ruang siswa
kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1.
Bagaimana penggunaan metode demonstrasi-eksperimen dalam upaya
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi sifat bangun ruang siswa
kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012?
2. Apakah penggunaan metode demonstrasi-eksperimen dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa pada materi sifat bangun ruang siswa kelas IV SD
Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan rumusan masalah,
masalah rendahnya prestasi belajar siswa dalam materi sifat bangun ruang
siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012 akan diatasi
dengan pembelajaran yang menggunakan metode demonstrasi-eksperimen.
E. Batasan Pengertian
Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan tidak menimbulkan multi tafsir
tentang suatu istilah yang akan dipakai penulis memberikan batasan pengertian
sebagai berikut :
1.
Prestasi belajar adalah hasil belajar akademik dan non akademik siswa
setelah siswa melakukan kegiatan belajar yang diukur menggunakan tes
maupun non tes.
2. Bangun ruang adalah suatu bangun atau benda yang mempunyai ruang.
3. Metode Demonstrasi-Eksperimen adalah metode yang sesuai dengan
perkembangan siswa dan membuat siswa lebih aktif
sehingga
pembelajaran tidak membosankan.
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk
mengetahui
bagaimana
penggunaan
metode
demonstrasi-
eksperimen dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
sifat bangun ruang siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran
2011/2012.
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan metode demonstrasi-eksperimen
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi sifat bangun ruang
siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi Tahun Pelajaran 2011/2012.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
a. Meningkatkan peran guru sebagai fasilitator yang baik
b. Membantu guru untuk dapat mengelola proses pembelajaran dengan
lebih efektif dan efisien
2. Bagi Siswa
a. Mendidik anak untuk lebih aktif
b. Meningkatkan daya serap siswa terhadap materi
3. Bagi Sekolah
Semakin meningkatnya upaya atau cara yang digunakan dalam
pembelajaran, maka hasil belajar siswa akan meningkat, sehingga
diharapkan juga dapat meningkatkan mutu sekolah.
4. Bagi Prodi
Menambah bahan bacaaan terkait dengan PTK khususnya
menggunakan
metode
demonstrasi-eksperimen
dalam
upaya
meningkatkan prestasi belajar matematika pada materi sifat bangun ruang
siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hasil Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini, peneliti akan memaparkan beberapa hasil penelitian
yang relevan.
1. Penelitian
yang
relevan
dengan
penelitian
tindakan
ini
yaitu
penelitiantindakan kelas dengan judul “ Peningkatan Prestasi Belajar
Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi-Eksperimen Mata Pelajaran
IPA Siswa Kelas 4 SD Kanisius Tegalmulyo Yogyakarta Semester
Genap Tahun Pelajaran 2010/2011”. Dalam penelitian tersebut dapat
dibuktikan bahwa metode Demonstrasi Eksperimen dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa SD Kanisius Tegalmuyo dengan prosentase
keberhasilan naik 10% dari 60% siswa menjadi 70% siswa yang berhasil
mencapai KKM.
2. Hasil penelitian yang di lakukan oleh April Lina Sri Windayani tahun
2010 yang berjudul “Upaya meningkatkan prestasi belajar IPA melalui
penerapan metode demonstrasi-eksperimen siswa kelas III SDN 3
Jenengan Sawit Boyolali Tahun 2009/2010”. Penerapan metode
demonstrasi – eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa
kelas III SDN 3 Jenengan Sawit Boyolali. Hal ini dilihat dari prosentase
kenaikan nilai IPA siswa kelas III dari siklus I sampai siklus III. Pada
siklus I siswa yang mendapat nilai minimal 60 ada 12 anak atau 46,15%,
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada siklus II siswa yang mendapat nilai minimal 60 ada 14 anak atau
53,85% dari 26 siswa, dan siklus III siswa yang mendapat nilai minimal
60 ada 23 anak atau 88,46% dari 26 anak. Dari siklus I kemudian
dilaksanakan siklus II prestasi siswa mengalami prosentase kenaikan
7,70%, dari siklus II kemudian dilaksanakan siklus III mengalami
prosentase kenaikan 34,61%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mencoba menerapkan
metode Demonstrasi Eksperimen tersebut pada pelajaran matematika
khususnya pada materi sifat-sifat bangun ruang.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Wina Sanjaya (2006: 35) mengatakan bahwa belajar adalah
proses berpikir yang menekankan pada proses mencari dan menemukan
pengetahuan melalui interaksi antara individu dengan lingkungan. Belajr
dalam kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi antara guru
dengasemua anak didik, antara anak didik dengan guru dan antara anak
didik dengan anak didik dalam rangka bersama-sama mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. (Djamarah, Syaiful Bahri&Azwan Zain, 2002:51)
Demikian juga dalam penelitian ini proses belajar mengajar yang
dilaksanakan yaitu pembelajaran yang tidak sekedar mentransfer ilmu
pengetahuan dari guru kepada siswanya, tetapi adanya keaktifan siswa
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan dan siswa dapat lebih
mudah dalam memahami materi pelajaran.
2. Pengertian Prestasi Belajar
Purnomo (2008: 369) menyatakan prestasi belajar adalah hasil
yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam
diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar. Sejalan dengan pendapat
Purnomo, Sukmadinata (2009: 102) menambahkan bahwa hasil belajar
merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensi
atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Surya (2003: 67) menyatakan
bahwa prestasi belajar merupakan seluruh kecakapan yang dicapai melalui
proses belajar di sekolah yang dinyatakan dengan nilai-nilai prestasi
belajar berdasarkan hasil belajar. Dari beberapa pengertian diatas, dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari proses belajar.
3. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Menurut Ahmadi dan Supriyono (1991:130)menyatakan bahwa
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:
a. Faktor internal yang meliputi faktor jasmaniah, psikologis dan
kematangan fisik maupun psikis
b. Faktor eksternal meliputi
1) Faktor sosial: Lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Faktor budaya: adat istiadat, iptek, dan kesenian
3) Faktor lingkungan fisik: fasilitas rumah, belajar dan iklim
4) Faktor lingkungan spiritual dan keamanan
C. Metode Demostrasi Eksperimen
a. Pengertian Metode Demonstrasi Eksperimen
Surakhmad,
(1973:106)
mengatakan
bahwa
metode
Demonstrasi-Eksperimen merupakan suatu cara dalam menyajikan
bahan pelajaran dengan menunjukkan secara langsung mengenai cara
melakukan sesuatu kemudian siswa mencoba untuk mengerjakan
sesuatu serta mengamati proses dan hasil percobaan itu. Pernyataan
tersebut juga disetujui oleh Sudirman (1987:65) yang menyatakan
bahwa metode Demonstrasi Eksperimen merupakan suatu cara
penyajian pelajaran dengan menggunakan atau mempertunjukkan
kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang dipelajari,
baik sebenarnya maupun tiruan yang disertai penjelasan lisan
kemudian siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri sesuatu yang telah dipelajari. Dalam hal ini
siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri proses yang telah
diamati.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
metode Demonstrasi Eksperimen adalah suatu cara menyajikan bahan
pelajaran dengan menunjukkan secara langsung mengenai cara
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
melakukan sesuatu kemudian siswa mencoba untuk melakukan proses
yang telah diamati tersebut. Hasilnya berguna untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi Eksperimen
Penerapan metode Demonstrasi Eksperimen dalam pembelajaran di
SD mempunyai kelebihan dan kekurangan, seperti yang diuraikan
oleh Sudirman (1987:133) bahwa kelebihan metode demonstrasi
eksperimen adalah:
1) Membuat pembelajaran lebih jelas dan konkret
2) Proses pembelajaran lebih menarik
3) Siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran
4) Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri
5) Hasil belajar akan mudah diingat dan tahan lama
D. Pengajaran Matematika
1.
Pengertian Matematika
Matematika
merupakan
ilmu
universal
yang
mendasari
perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam
berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan
pesat dibidang teknologi informasi dilandasi oleh perkembangan
matematika dibidang teori bilangan, aljabar, analisa, teori peluang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
matematika dikrit. Adapun ruang lingkup matematika di sekolah dasar
meluputi aspek bilangan, geometri, pengukuran dan pengolahan data.
Ruang lingkup matematika dalam penelitian ini yaitu geometri
dimana bangun ruang adalah salah satu cakupan geometri.
2. Bangun ruang
W. Eddy Mungin (2008: 25), bangun ruang merupakan salah satu
materi pelajaran matematika yang harus dipelajari dan dipahami siswa.
Seperti yang tercantum pada silabus kurikulum tingkat satuan
pendidikan.Penelitian ini merujuk pada materi bangun ruang, dengan
Kompetensi Dasar yaitu Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
E. Kerangka Pikir
Matematika adalah salah satu mata pelajaran pokok di sekolah dasar,
untuk itu siswa harus benar-benar memahami konsep dasar mata pelajaran
tersebut agar nilai yang mereka peroleh tinggi dan tuntas. Pada
kenyataannya,
banyak siswa yang merasa kesulitan dalam memahami
materi pelajaran matematika. Salah satu alasan yang terungkap adalah siswa
merasa pelajaran matematika adalah pelajaran yang membingungkan dan
membosankan kaerna hanya bergelut dengan angka. Hal tersebut
mengakibatkan siswa menjadi malas belajar materi matematika dan nilai
yang diperoleh tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Untuk membantu siswa agar lebih mudah memahami konsep mata
pelajaran matematika, dibutuhkan suatu metode yang tepat, menyenangkan
dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Pada penelitian ini, metode
yang
digunakan
adalah
metode
Demonstrasi-Eksperimen.
Metode
Demonstrasi-Eksperimen merupakan gabungan dari metode pembelajaran
yang berpusat paada guru dan metode pembelajaran yang berpusat pada
siswa sehingga akan terjalin suasana pembelajaran yang aktif dan terarah.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, hipotesis penelitian ini
adalah
bahwa
penggunaan
metode
demonstrasi-eksperimen
dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika siswa pada materi sifat bangun
ruang siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dimana setiap
kegiatannya berkaitan dengan pembelajaran di kelas. Penelitian ini dimulai
dengan pengamatan kegiatan belajar mengajar di kelas, menganalisis
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran dan menentukan dan
melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sesuai
dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2008: 3) yang mengatakan bahwa
penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan belajar, berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi
di kelas secara bersama.
Suhardjono (Suharsimi Arikunto, dkk, 2008: 63) mengatakan bahwa
salah satu ciri dari penelitian tindakan kelas yaitu adanya kolaborasi (kerja
sama) antara praktisi (guru, kepala sekolah, siswa, dll) dan peneliti dalam
pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang
akhirnya melahirkan kesamaan tindakan. Sesuai dengan pendapat Suhardjono
tersebut, maka penelitian ini juga merupakan penelitian kolaborasi antara guru
kelas IV Sekolah Dasar Negeri Banyusidi dengan peneliti. Dimana guru kelas
IV berlaku sebagai pengamat.
Penelitian ini menunjuk pada model Kemmis & Taggart (dalam
Suharsimi Arikunto, 2002: 84) yang dalam perencanaannya menggunakan
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
siklus sistem spiral, dimana masing-masing siklus terdiri dari empat
komponen, yaitu rencana, tindakan, observasi, dan refleksi.
Model visualisasi bagan yang disusun oleh kedua ahli yang dimaksud, yaitu:
Perencanaan
Perencanaan
Tindakan
Re. fleksi
A
Tindakan
Refleksi
Observasi
Siklus 1
Observasi
Siklus 2
Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan
B. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20112012, pada minggu ke-4 dan ke-5 pada bulan Mei 2012. Penelitian
dilakukan dua siklus. Untuk siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada
hari Senin, 21 Mei 2012, pertemuan kedua pada hari Selasa, 22 Mei 2012,
dan pertemuan ketiga pada hari Jum’at 25 Mei 2012. Siklus II pertemuan
pertama berlangsung pada hari Senin, 28 Mei 2012 dan pertemuan kedua
berlangsung pada hari Selasa, 29 Mei 2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di sekolah atau kelas tempat peneliti
bekerja sehingga tidak mengurangi waktu kedinasan dan meninggalkan
kelas yang setiap hari diampu. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD
Negeri Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
3. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri
Banyusidi Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang semester II tahun pelajaran
20011/20l2 dengan jumlah 28(perempuan 10 dan laki-laki 18).
4. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah prestasi belajar pada mata pelajaran
Matematika materi sifat bangun ruang dengan menggunakan metode
demonstrasi-eksperimen.
C. Rencana Tindakan
Pelaksanaan setiap siklus dalam penelitian ini berdasarkan pada model
visualisasi spiral Kemmis & Taggart yang terdiri dari langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Perencanaan
Setelah diperoleh gambaran umum tentang kondisi, situasi
pembelajaran di kelas dan lingkungannya maka langkah selanjutnya
adalah tahap perencanaan. Tahap perencanaan meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan metode
Demonstrasi-Eksperimen. Untuk menunjang kegiatan ini disusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat petunjuk dalam
kegiatan pembelajaran matematika.
b. Membuat
lembar observasi
yang digunakan
untuk
memantau
kelangsungan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode
Demonstrasi-Eksperimen
c. Membuat lembar evaluasi sebagai hasil pembelajaran siswa yaitu
berupa soal post test yang diberikan kepada siswa. Adapun RPP, lembar
observasi, dan soal tes terlampir.
2. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan skenario pembelajaran
yang telah direncanakan pada tahap perencanaan. Selama proses
pembelajaran berlangsung, guru mengajar siswa sesuai dengan RPP yang
telah dibuat.
3. Pengamatan (Observasi)
Observasi dilakukan selama tindakan berlangsung. Observasi dilakukan
dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun dengan tujuan
untuk melihat sikap dan keterampilan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
4. Refleksi (reflecting)
Refleksi yaitu mengingat dan merenungkan kembali pelaksanaan tindakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Tindakan pada siklus II dilaksanakan atas dasar refleksi dari siklus I.
Ada pun tahap-tahap yang dilaksanakan tetap sama yaitu perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi.
D. Instrumen Penelitian
Peubah dalam penelitian ini adalah prestasi belajar. Untuk mengukur
prestasi belajar dengan cara melakukan evaluasi/tes. Jenis tes yang digunakan
adalah tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda. Soal tersebut berjumlah 20
soal yang diambil dari kisi-kisi soal. Skor 1 untuk jawaban benar, sedangkan
skor 0 untuk jawaban salah.
Tabel 1: Peubah dan Instrumen Penelitian
No
Peubah
1
Prestasi
Indikator
1. Rata-rata nilai
Data
Pengumpulan
Instrumen
Nilai tes
Tes tertulis
Lembar
belajar
ulangan
tes/ulangan
siswa
2. Persentase
siswa
jumlah siswa
yang mencapai
KKM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Tabel 2. Kisi-kisi Soal
Standar
Kompetensi
kompetensi
dasar
8. Memahami sifat 8.1
bangun
ruang
Menent
sederhana dan
ukan
hubungan antar
sifatbangun datar
sifat
bangun
ruang
sederha
na
No
1
Indokator
No. Soal
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang kubus
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang balok
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang kerucut
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang tabung
Menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang bola
1,2,3,4,17,22,23,24,25,26
5,6,7,27,28,29,30,31,32,33,34,35
12,13,14,15,18,20,36,37,38
8,9,10,11,19,39,40
16,21
Tabel 3. Rincian Pemberian Skor Siklus I dan Siklus II
Jumlah skor
Skor Maksimal
Jenis Soal
Jumlah Soal
maksimal
Tiap Soal
Tes objektif
20
Jumlah
1
20
20
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes.
Tes yang digunakan dalam jenis tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Tes ini
dilakukan di setiap akhir siklus untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada
materi sifat bangun datar siswa kelas IV SD Negeri Banyusidi tahun pelajaran
2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif kuantitatif. Teknik ini membandingkanhasil nilai pada siklus I
maupun siklus II untuk mengetahui seberapa besar perubahan prestasi belajar
siswa setelah dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran. Sedangkan data
kualitatif disajikan dalam bentuk catatan lembar observasi, sebagai dampak
pengiring kegiatan pembelajaran. Berikut kriteria keberhasilan yang
diharapkan peneliti:
Tabel 4. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa
Kriteria Keberhasilan
No
Peubah
1
Prestasi
belajar
siswa
Indikator
- Rata-rata
ulangan
Kondisi
awal
nilai 54,9
- Persentase
35,7%
jumlah
siswa
yang mencapai
KKM
Target
siklus 1
Target
siklus 2
65
75
65%
75%
Secara deskriptif rumus rata-rata (mean) yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jumlah keseluruhan nilai dibagi dengan banyaknya nilai tersebut.
Adapun penjabaran rumusnya adalah sebagai berikut:
�� =
∑�
�
Keterangan:
Mx = Mean
∑x = jumlah nilai
N = banyak nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Proses Peneltian Tindakan Kelas (PTK)
a. Siklus I
1) Perencanaan
x Menyusun rencana pembelajaran dan skenario pembelajaran sesuai
dengan tindakan yang akan dilakukan selama 2 pertemuan.
x Menyiapkaan fasilitas dan sarana pendukung pembelajaran yang
diperlukan.
x Menyiapkan cara menganalisis data yang berkaitan dengan proses
belajar mengajar.
x Menyusun rancangan evaluasi program.
x Menyiapkan lembar observasi.
2) Pelaksanaan Tindakan
Pada siklus 1 peneliti melaksanakan proses pembelajaran
dengan
menggunakan metode demonstrasi-eksperimen dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Guru memberitahukan siswa tentang kegiatan yang hendak
dilakukan.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3) Guru didepan kelas mendemonstrasikan sifat-sifat bangun ruang
dengan menggunakan alat peraga yang teah disediakan.
4) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
5) Masing-masing kelompok mendapat Lembar Kerja Siswa.
6) Siswa dalam kelompok bereksperimen menngunakan alat peraga
yang telah disediakan
7) Siswa melakukan presentasi hasil kerja masing-masing kelompok.
8) Perwakilan kelompok menyajikan hasilnya.
9) Pembahasan dalam kelas mengenai hasil kerja kelompok.
Untuk pembelajaran pertemuan 1 dan 2 dengan teknik sama,
hanya
dengan
materi
berbeda.
Pada
pertemuan
1,
siswa
mengidentifikasi sifat-sifat balok dan kubus. Sedangkan pada
pertemuan 2, siswa mengidentifikasi sifat-sifat tabung, kerucut dan
bola. Pada pertemuan 3, dilakukan evaluasi siklus 1.
Setelah evaluasi dilakukan, diperoleh hasil bahwa nilai siswa
dalam mata pelajaran Matematika pada materi Sifat-sifat bangun ruang
masih rendah.
3) Observasi
Pengamatan
dilakukan
oleh
teman
sejawat
pada
proses
pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Pada tahap ini
dilakukan pengumpulan data. Kegiatan yang diamati adalah semua
aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran maupun keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
guru mengajar. Hasil pengamatan yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut:
Pada siklus 1 ini, peneliti telah melakukan pembelajaran dengan
baik sesuai metode demonstrasi-eksperimen. Sebelum pembelajaran,
guru menggali pengetahuan awal siswa dengan tanya jawab mengenai
benda-benda di sekitar kelas. Kemudian guru mendemonstrasikan sifatsifat bangun ruang. Siswa mendengar dan memperhatikan dengan
seksama penjelasan dari guru. Kemudian bereksperimen dengan teman
sekolmpok untuk sesuai lembar kerja siswa. Peneliti mendampingi siswa
dalam kerja kelompok.
Dari hasil pengamatan ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan
aktifitas siswa, seperti:
x Memperhatikan dan merespon penjelasan guru.
x Aktif dalam diskusi kelompok.
x Bekerjasama dalam kelompok dan
x Belajar melakukan presentasi.
Adapun perilaku yang negatif muncul seperti:
x Mengantuk dan tidak mendengarkan penjelasan guru
x Bermain-main atau bercakap-cakap dengan teman dan tidak
membahas tugas.
x Tampak bingung.
x Tidak mau bekerja sama dengan kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4) Refleksi
Tahap ini berisi diskusi dari peneliti dan pengamat. Materi
diskusi tentang kekuatan dan kelemahan tindakan pembelajaran
sekaligus menentukan teknik yang akan digunakan pada siklus
berikutnya.
Refleksi diambil berdasarkan hasil pengamatan dan hasil diskusi
peneliti dan pengamat. Dari pelaksanaan siklus I terdapat beberapa hal
menarik sebagai berikut:
x Saat guru mendemonstrasikan materi ada siswa yang dengan
seksama mendengarkan dan memperhatikan tetapi ada juga siswa
yang justru terlihat mengantuk mendengarkan penjelasan guru.
x Di dalam kerja kelompok hanya beberapa siswa yang aktif
bekerja, sedangkan siswa yang lain hanya bermain dan bercanda
dengan teman, untuk itu dalam pelaksanaan kerja kelompok
masih sangat dibutuhkan bimbingan dan arahan dari guru.
x Pada pertemuan 2, peneliti mengulang kegiatan bereksperimen
sesuai lembar kerja siswa namun secara kelompok dengan
menambah waktu untuk bekerja kelompok.
Berdasarkan refleksi tersebut, peneliti dan pengamat sepakat
untuk melanjutkan penelitian pada siklus 2, yaitu menggunakan metode
Demonstrasi-Eksperimen dengan tahapan yang sama pada siklus 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Siklus 2
1) Perencanaan
x Menyusun perbaikan rencana pembelajaran sesuai tindakan yang
akan dilakukan dengan menekankan pada pentingnya kemampuan
memahami sifat-sifat bagun ruang.
x Menyusun evaluasi.
x Menyiapkan alat peraga yaitu kerangka balok, kubus, tabung,
kerucut dan bola.
2) Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 2 ini, peneliti lakukan
sesuai dengan rencana dan diamati oleh teman sejawat. Pada tahap ini
dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan metode Demonstrasi
Eksperimen seperti pada siklus pertama tetapi ditambah dengan hasil
refleksi. Adapun tahapannya meliputi:
x
Guru mengulang materi-materi penting yang sudah dibahas pada
pertemuan yang sebelumnya.
x
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen
x
Masing-masing kelompok mendapat salah satu alat peraga untuk
diamati, yaitu kerangka balok, kubus, tabung, kerucut dan bola.
x
Siswa membongkar dan menyusun kembali masing-masing
kerangka, sesuai petunjuk yang diberikan oleh guru..
x
Siswa melakukan evaluasi pada pertemuan 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3) Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan
lembar observasi. Respon siswa terhadap metode demonstrasi
eksperimen sangat baik. Siswa sangat antusias melakukan eksperimen
sesuai penjelasan guru yaitu membongkar, menyusun dan menunjuk
alat peraga untuk mengetahui sifat-sifat bangun ruang.
Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa selama mengikuti
pembelajaran pada siklus 2, diperoleh hasil kekurangaktifan siswa
menurun/berkurang.
4) Refleksi
Setelah selesai perbaikan pembelajaran siklus 2, penulis
melakukan refleksi, dengan hasil sebagai berikut:
x Penjelasan petunjuk bereksperimen harus dilakukan berulangulang dan disertai pendampingan ketika siswa bermain dalam
kelompok.
x Siswa sangat senang dan asyik melakukan eksperimen dan lebih
bertanggung jawab terhadap tugasnya.
x Ternyata penggunaan metode demonstrasi eksperimen sangat
efektif meningkatkan prestasi siswa (dapat dilihat pada tabel hasil
evaluasi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Berdasarkan hasil refleksi tersebut peneliti dan pengamat sepakat
untuk tidak melanjutkan ke siklus 3 karena hasil yang diperoleh sudah
mencapai target yaitu lebih dari 70% siswa dapat mencapai KKM.
2. Hasil
Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa kelas IV SD Negeri
Banyusidi dalam mata pelajaran Matematika pada materi Sifat-sifat bangun
ruang dengan tes, hasilnya tampak pada tabel 3 dan 4.
Tabel 5. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa siklus I
No
Nama
Nilai
1
NA
90
2
SR
55
3
MM
80
4
RD
80
5
TG
85
6
YN
75
7
DN
100
8
GN
80
9
HN
55
10
IN
75
11
MF
80
12
MH
95
13
NR
80
14
15
AY
SD
90
100
16
DV
95
17
LL
100
18
MD
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
PR
40
20
SR
85
21
SU
15
22
WY
70
23
AS
45
24
JK
55
25
PW
55
26
SL
60
27
SY
70
28
SG
55
27
Dari tabel 3 di atas siswa yang tuntas memenuhi KKM (nilai 60) 20 anak
dari 28 siswa. Sebanyak 8 anak tidak tuntas. Jika diprosentase, terlihat
sebagai berikut: Siswa tuntas sebanyak 71,4%
dan yang tidak tuntas
sebanyak 28,6%. Sementara itu tingkat ketercapaian kelas yang peneliti
tetapkan sebesar 70%. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus
2, terdapat peningkatan prestasi belajar. Peningkatan prestasi belajar tersebut
dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 6. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa siklus II
No
Nama
Nilai
1
NA
95
2
SR
65
3
MM
85
4
RD
90
5
TG
95
6
YN
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
DN
100
8
GN
90
9
HN