Pengaruh Pengembangan Produk Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus pada Perusahaan Home Industry Marielle).

(1)

ABSTRAK

ABSTRAK

Perkembangan bisnis bed cover di Indonesia telah mendorong setiap produsen bed cover untuk lebih meningkatkan kinerja produknya. Hal ini tentu saja berdampak pada adanya persaingan yang ketat. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan produk yang sama, perusahaan-perusahaan akan saling bersaing dan berlomba untuk mengembangkan pangsa pasarnya dan juga mempertahankan posisinya dalam dunia bisnis dengan cara merancang barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Produk yang mampu bersaing adalah produk yang memiliki nilai manfaat lebih yang ditawarkan di pasar yang dapat memenuhi segala harapan dan keinginan konsumen.

Berbagai merek bed cover dengan berbagai macam keunggulan disajikan perusahaan untuk menarik perhatian konsumen. Pengembangan produk merupakan salah satu upaya perusahaan untuk membuat suatu produk baru dan / atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang bertujuan untuk mempertahankan posisi produk di dalam pasar dan juga memperluas jangkauan produk terhadap pangsa pasarnya. Karakteristik akan produk terdiri dari mutu produk atau kualitas produk, fitur atau ciri produk dan desain atau rancangan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran mengenai pengembangan produk bed cover bila dipandang dari dimensi kualitas produk, fitur atau ciri produk dan desain atau rancangan, untuk mengetahui bagaimana gambaran konsumen terhadap proses keputusan pembelian produk bed cover, bila dilihat dari dimensi pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan prilaku pasca pembelian, serta mengetahui besarnya pengaruh pengembangan produk terhadap minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, maka diadakan penelitian mengenai pengaruh pengembangan produk terhadap minat beli konsumen dengan pengembangan produk sebagai variabel bebas (independent variable) dan minat beli sebagai variabel terikat (dependent variable). Objek yang dijadikan sebagai responden adalah pengunjung outlet-outlet Grande, Bandung. Jumlah sampel yang diambil untuk mewakili populasi adalah 95 orang.

Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan studi kepustakaan.

Hipotesis penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh produk terhadap minat beli bed cover. Untuk mengukur seberapa besar peranan variabel X terhadap variabel Y digunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil pengujian hipotesis memperlihatkan bahwa hipotesis dapat diterima. Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil dari studi ini bahwa: pengembangan produk yang terdiri dari model, warna, corak, bahan, kualitas, design, harga, label mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen sebesar 1.20%.


(2)

ABSTRAK

ABSTRACT

Growth of business of bed cover in Indonesia have pushed each every producer of bed cover to be more improve its product performance. This matter of course affect at existence of tight emulation. With more and more company him yielding is same product, companys will in concurrence to compete and race to develop its market compartment as well as maintaining its position in the world of business by designing service or goods able to gratify requirement of consumer. Product capable to compete is product owning added significance value which on the market in market able to fulfill all expectation and desire of consumer.

Various brand of bed cover by is assorted of excellence presented by company to draw attention consumer. Product development represent one of the company effort to make an new product and / or complete product which have there is with aim to to maintain product position in market as well as extending product reach to its market compartment. Product characteristic will consist of quality of product quality or product, product characteristic or fitur and of design product device or. Target of this research is to know how picture concerning product development of bed cover when looked into from dimension of is quality of product, product characteristic or fitur and of design device or, to know how consumer picture to process decision of purchasing of product of bed cover, when seen from dimension recognition of requirement, seeking of information, alternative evaluation, decision of my me and purchasing of purchasing pasca, and also know the level of influence of product development to enthusiasm buy.

Pursuant to breakdown of above, hence performed by research concerning influence of product development to enthusiasm buy consumer with product development as free variable (variable independent) and enthusiasm buy as variable tied (dependent variable). Object taken as as responder is visitor of Grande outlet-outlet, Bandung. Amount of taken sampel for representing population is 95 people.

Method analyse in this research use descriptive analysis method and verifikatif. Data the used is primary data and data of sekunder collected through observation, interview, enquette, and bibliography study.

This Research hypothesis is that there are influence which is signifikan between influence of product to enthusiasm buy bed cover. To measure how big role of variable of X to variable of Y used by technique analyse linear regresi modestly. Result of examination of hypothesis show that hypothesis can be accepted. There by, conclusion of which can taken away from by this study that: product development which consist of model, colour, pattern, materials, quality of, design, price, lable have influence to enthusiasm buy consumer equal to 1.20%.


(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 7

2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran ... 8

2.1.1.2 Pengertian Bauran Pemasaran... 10


(4)

DAFTAR ISI

2.1.2 Produk ... 13

2.1.2.1 Pengertian Produk ... 13

2.1.2.2 Tingkatan Produk ... 16

2.1.2.3 Klasifikasi Produk... 18

2.1.2.4 Hierarki Produk... 22

2.1.2.5 Siklus Hidup Produk ... 24

2.1.3 Product Development………... 25

2.1.3.1 Pengertian Product development………... 25

2.1.3.2 Produk Baru ... 26

2.1.3.3 Tahap Pengembangan Produk... 27

2.1.3.4 Faktor Pendorong Pengembangan Produk ... 33

2.1.3.5 Faktor Penghambat Pengembangan Produk ... 37

2.1.3.6 Faktor Penyebab Produk Baru Gagal Di Pasaran ... 39

2.1.4 Minat Beli Konsumen ... ... 39

2.1.4.1 Pengertian Minat ... 39

2.1.4.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 40

2.1.4.3 Perilaku Pembelian ... 44

2.1.4.4 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 47

2.1.4.5 Sturuktur Keputusan Pembelian ... 52

2.1.5 Komunikasi Pemasaran... 54

2.1.5.1 Model Proses Komunikasi ... 55

2.1.5.2 Model Hierarki Tanggapan ... 56


(5)

DAFTAR ISI

2.2 Kerangka Pemikiran... 59

2.3 Hipotesis... 65

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 66

3.1 Objek Penelitian ... 66

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 66

3.1.2 Struktur Organisasi ... 67

3.1.3 Uraian Tugas ... 69

3.2 Metode Penelitian ... 70

3.2.1 Desain Penelitian... 70

3.2.2 Operasional Variabel... 71

3.3 Jenis Dan Sumber Data ... 73

3.4 Pepolasi Dan Sampel ... 74

3.4.1 Populasi ... 74

3.4.2 Sampel... 75

3.4.2.1 Metode Penarikan Sampel... 77

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 77

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 79

3.6.1 Uji Validitas ... 79

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 80

3.7 Teknik Analisis Data... 81

3.7.1 Metode Analisis Data... 81


(6)

DAFTAR ISI

3.7.2 Analisis Korelasi ... 81

3.7.3 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 82

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 84

4.1 Hasil Penelitian ... 84

4.1.1 Data ... 84

4.1.2 Profil Responden... 84

4.1.2.1 Profil Responden Berdasarkan Usia... 84

4.1.2.2 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 85

4.1.2.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 86

4.1.2.4 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 86

4.2 Pembahasan... 87

4.2.1 Proses pengembangan produk pada Perusahaan Home Industry Marielle ... 87

4.2.2 Minat beli pada Perusahaan Home Industry Marielle ... 89

4.2.3 Berapa besar pengaruh proses pengembangan produk terhadap minat beli pada Perusahaan Home Industry Marielle ... 90

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 91

4.3.1 Uji Validitas ... 91

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 94

4.4 Penilaian Responden Mengenai Pengembangan Produk Bed Cover and Sprei ... 96


(7)

DAFTAR ISI

4.4.1 Penilaian Responden Mengenai Model... 97

4.4.2 Penilaian Responden Mengenai Warna ... 99

4.4.3 Penilaian Responden Mengenai Corak ... 101

4.4.4 Penilaian Responden Mengenai Bahan... 103

4.4.5 Penilaian Responden Mengenai Kualitas... 105

4.4.6 Penilaian Responden Mengenai Design ... 108

4.4.7 Penilaian Responden Mengenai Harga ... 110

4.4.8 Penilaian Responden Mengenai Label ... 114

4.5 Penilaian Responden Mengenai Minat Beli Bed Cover and Sprei ... 116

4.6 Hasil Pengujian Asumsi Regresi, Pengujian Hipotesis... 120

4.6.1 Hasil Pengujian Asumsi Regresi Pengembangan Produk Terhadap Minat Beli ... 120

4.6.2 Pengujian Hipotesis Pengembangan Produk Terhadap Minat Beli ... 121

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 124

5.1 Kesimpulan ... 124

5.2 Saran ... 128

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

DAFTAR ISI

RIWAYAT HIDUP


(9)

DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tipe Perilaku Pembelian ...45

Tabel 2.2 Model Hierarki Tanggapan ...58

Tabel 3.1 Operasinal Variabel ...72

Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Usia ...84

Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ...85

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...86

Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan ...86

Tabel 4.5 KMO and Barlett’s Test Akhir ...92

Tabel 4.6 Anti-Image Matrices ...92

Tabel 4.7 Analisis Faktor Akhir ...93

Tabel 4.8 Hasil Reliabilitas Statistics Variabel (X) ...95

Tabel 4.9 Item-Total Statistics ...95

Tabel 4.10 Hasil Reliabilitas Statistics Variabel (Y) ...96

Tabel 4.11 Item-Total Statistics...96

Tabel 4.12 Jawaban Responden Mengenai Model Terbaru ...97

Tabel 4.13 Jawaban Responden Mengenai Model Sangat Menarik ...98

Tabel 4.14 Jawaban Responden Mengenai Warna Yang Menarik ...99

Tabel 4.15 Jawaban Responden Mengenai Warna Sesuai Keinginan ...100


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.16 Jawaban Responden Mengenai Corak Terbaru ...101

Tabel 4.17 Jawaban Responden Mengenai Corak Sangat Menarik ...102

Tabel 4.18 Jawaban Responden Mengenai Bahan Nyaman Dipakai ...103

Tabel 4.19 Jawaban Responden Mengenai Bahan Sesuai Keinginan ...104

Tabel 4.20 Jawaban Responden Mengenai Kualitas Yang Tahan Lama ...105

Tabel 4.21 Jawaban Responden Mengenai Kualitas Yang Bagus ...106

Tabel 4.22 Jawaban Responden Mengenai Kualitas Yang Sesuai Selera ...107

Tabel 4.23 Jawaban Responden Mengenai Design Yang Menarik ...108

Tabel 4.24 Jawaban Responden Mengenai Design Yang Sesuai Kebutuhan ...109

Tabel 4.25 Jawaban Responden Mengenai Harga Sesuai Daya Beli ...110

Tabel 4.26 Jawaban Responden Mengenai Harga Sesuai Benefit / Manfaat ...111

Tabel 4.27 Jawaban Responden Mengenai Harga Sesuai Kualitas ...112

Tabel 4.28 Jawaban Responden Mengenai Harga Baru ...113

Tabel 4.29 Jawaban Responden Mengenai Label Yang Mencerminkan Kualitas Yang Baik ...114

Tabel 4.30 Jawaban Responden Mengenai Label Yang Mencerminkan Kelas / Status Sosial ...115

Tabel 4.31 Jawaban Responden Mengenai Ketersediaan Beberapa Produk Yang Dianggap Penting Pada Produk Bed Cover and Sprei Membuat Responden Tertarik Untuk Membeli ...116

Tabel 4.32 Jawaban Responden Mengenai Tidak Terpenuhinya Beberapa Produk Yang Untuk Tetap Berminat Membeli ...117


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.33 Jawaban Responden Mengenai Minat Beli Pada Saat Ketersediaan

Produk Yang Diinginkan Terpenuhi ...118

Tabel 4.34 Jawaban Responden Mengenai Kepastian Produk di Outlet-outlet Dengan Berkeliling ...119

Tabel 4.35 Descriptive Statistics ...120

Tabel 4.36 Coefficients ...120

Tabel 4.37 Model Summary ...122


(12)

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Konsep Pemasaran ... 9

Gambar 2.2 Bauran Pemasaran... 11

Gambar 2.3 Pengertian Produk ... 15

Gambar 2.4 Lapisan-Lapisan Produk ... 18

Gambar 2.5 Klasifikasi Produk... 20

Gambar 2.6 Tahap-Tahap Pengembangan Produk ... 33

Gambar 2.7 Proses Pembelian Konsumen ... 40

Gambar 2.8 Keputusan Pembelian... 42

Gambar 2.9 Faktor-faktor Perilaku Pembelian Konsumen ... 47

Gambar 2.10 Model Perilaku Pembeli ... 52

Gambar 2.11 Model Proses Komunikasi ... 55

Gambar 2.12 Bagan Kerangka Pemikiran... 64


(13)

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan masa sekarang ini, kebutuhan manusia seluruh dunia cenderung untuk berkembang seiring dengan perkembangan sektor industri yang pesat. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan produk yang sama, perusahaan-perusahaan akan saling bersaing dan berlomba untuk mengembangkan pangsa pasarnya dan juga mempertahankan posisinya dalam dunia bisnis dengan cara merancang barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Seperti produk atau jasa apa (what) yang dibutuhkan (need) dan apa yang diinginkan (want) oleh konsumen agar konsumen dapat menerima dan puas akan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Karena hal tersebut, perusahaan dituntut untuk dapat memikirkan dan menemukan cara pemuasan kebutuhan untuk dapat bersaing dalam memperebutkan pangsa pasar (Cravens, 2000:97)

Oleh karena itu, para pengusaha termasuk juga pengusaha garment harus pandai

-

pandai merencanakan langkah apa yang harus ditempuh untuk bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Jika perusahaan tidak pandai merencanakan langkah apa yang harus ditempuh maka kemungkinan besar perusahaan tersebut akan kalah bersaing dan akibatnya perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan. Untuk mengantisipasinya perusahaan harus mampu menyesuaikan


(14)

BAB I PENDAHULUAN 2

diri dan harus dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan bagi para konsumennya. Selain itu juga perusahaan harus menyadari bahwa kepuasan konsumen merupakan hal yang terpenting.

Sejalan dengan semakin bertumbuhnya perusahaan di dunia bisnis dan semakin bervariasinya kebutuhan dan permintaan konsumen akan suatu produk, maka perusahaan perlu melakukan pengembangan terhadap produknya sehingga menjadi semakin bervariasi dan mampu memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Definisi produk Menurut Henry Simamora (2000:440):

"Produk adalah segala sesuatu yang diterima oleh konsumen atau pembeli atau pemakai industrial pada saat melakukan pembelian atau menggunakan produk; Produk adalah jumlah seluruh kepuasan fisik dan psikologis yang dinikmati oleh pembeli atau pemakai sebagai akibat pembelian dan / atau penggunaan sebuah produk".

Menurut Kotler dan Keller (2007:35) mengungkapkan bahwa:

“Produk (Product) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau di konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan”.

Sedangkan definisi produk menurut William J. Stanton (1994:222), yaitu “Sekumpulan atribut fisik nyata (tangible) yang terkait dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan”.

Menurut William M.Pride & O.C.Ferrell, dalam bukunya "Pemasaran - Teori & Praktik Sehari-hari" (1995:312), definisi produk adalah "Segala sesuatu,


(15)

BAB I PENDAHULUAN 3

baik yang disukai maupun yang tidak disukai, yang diterima seseorang dalam sebuah pertukaran".

Salah satu upaya agar perusahaan dapat bertahan di pasar adalah dengan melakukan pengembangan produk, atau menyempurnakan produk yang sudah ada dengan harapan perusahaan dapat terus mempertahankan kelangsungan hidupnya atau bahkan memperluas pangsa pasar. Tujuan dari pengembangan produk yang dilakukan perusahaan selain dari penyempurnaan produk yang sudah ada, produk ini terdiri dari produk yang benar-benar baru (original), produk yang diperbaiki produk yang dimodifikasi, dan merek baru yang dikembangkan perusahaan melalui penelitian dan pengembangan litbangnya dapat juga untuk mempertahankan posisi produk di pasar serta memperluas jangkauan produk tersebut pada pangsa pasar yang dituju. Oleh karena itu, perusahaan harus menggunakan kebijakan pemasaran yang dianggap paling tepat dan relevan agar proses pengembangan produk tersebut bisa berhasil dengan baik dan tentunya pada akhirnya laba perusahaan dapat ditingkatkan.

Usaha pengembangan produk ini dilakukan juga untuk selalu mengikuti perkembangan trend yang berubah-ubah, oleh karena itu perusahaan harus berusaha untuk selalu mengembangkan produk-produknya sesuai dengan trend yang ada agar produk yang dihasilkan dapat laku dijual di pasaran, proses ini dikenal dengan nama Product Development.

Dengan adanya pengembangan produk yang baik dan melakukan inovasi secara berkelanjutan maka daya saing perusahaan akan meningkat dan dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Inilah salah satu cara yang


(16)

BAB I PENDAHULUAN 4

tepat yang dapat digunakan untuk mengantisipasi situasi pasar yang persaingannya semakin ketat. Pengembangan produk ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk membuat suatu produk baru dan / atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang bertujuan untuk mempertahankan posisi produk di dalam pasar dan juga memperluas jangkauan produk terhadap pangsa pasarnya.

Namun pengembangan produk ini bukan merupakan hal yang mudah dilakukan, sebab produk baru sangat rentan terhadap perubahan kebutuhan, selera konsumen, teknologi baru, siklus hidup produk, dan peningkatan persaingan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis menyadari betapa pentingnya peranan pengembangan produk dalam aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin meningkat dalam usaha meningkatkan minat beli konsumen.

Pada perusahaan yang penulis teliti, yaitu Home Industry Marielle selaku produsen yang memproduksi Bed Cover dan Sprei, juga menghadapi persaingan yang ketat, dan yang menjadi masalah utama perusahaan adalah perusahaan harus mengetahui selera konsumennya yang berbeda-beda agar dapat menciptakan minat beli konsumennya. Selain itu masalah pada Home Industry Marielle, yaitu perlu melakukan pengembangan produk terus-terusan untuk melawan para pesaing-pesaingnya yang memproduksi Bed Cover and Sprei. Oleh karena itu, Home Industry Marielle harus dapat menyesuaikan diri dan harus dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan bagi para konsumennya sehingga menciptakan minat beli konsumennya karena kepuasan konsumen merupakan hal yang penting bagi Home Industry Marielle. Dan Home Industry Marrielle juga


(17)

BAB I PENDAHULUAN 5

menyadari banyaknya kekurangan dalam melakukan pengembangan produk, contohnya banyak keluhan-keluhan dari konsumennya terhadap produk yang ditawarkan, misalnya: produk yang ditawarkan kurang sesuai dengan keinginan para konsumennya; kualitas produk kurang bagus (cacat). Tetapi dengan adanya keluhan-keluhan yang ada, membuat Home Industry Marielle memperhatikan akan produk yang diproduksinya agar tidak membuat kecewa para konsumennya dalam proses produksi selanjutnya.

Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian agar dapat mengungkapkan sejauh mana pengaruh pengembangan produk terhadap minat beli konsumen. Untuk itu penulis mengambil judul, yaitu:

“Pengaruh Pengembangan Produk terhadap Minat Beli Konsumen Pada Perusahaan Home Industry Marielle”.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang penelitian mengenai pentingnya pengembangan produk, maka ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengembangan produk pada Perusahaan Home Industry Marielle?

2. Bagaimana minat beli pada Perusahaan Home Industry Marielle?

3. Seberapa besar pengaruh proses pengembangan produk terhadap minat beli pada Perusahaan Home Industry Marielle?


(18)

BAB I PENDAHULUAN 6

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Penulis mengadakan penelitian ini dengan maksud untuk mengumpulkan dan mengolah data yang berhubungan dengan judul skripsi yang telah dipilih penulis. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen di Universitas Kristen Maranatha. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui proses pengembangan produk pada Perusahaan Home Industry Marielle.

2. Untuk mengetahui minat beli pada Perusahaan Home Industry Marielle. 3. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh proses pengembangan produk

terhadap minat beli pada Perusahaan Home Industry Marielle.

1.4 KEGUNAAN PENELITIAN Kegunaan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, untuk membandingkan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah khhususnya mata kuliah manajemen pemasaran dengan kenyataan yang ada di dalam perusahaan.

2. Bagi perusahaan, untuk menjadi bahan masukan dan pemikiran sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memecahkan masalah yang dihadapi

3. Bagi pihak yang lain, diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dan sebagai bahan referensi mengenai pengembangan produk dan dapat menjadi bahan pembanding dalam melakukan penelitian-penelitian sejenis.


(19)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 124

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada 95 responden, pembahasan dan analisa yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu mengenai pengaruh pengembangan produk terhadap minat beli konsumen pada produk Bed Cover and Sprei di Outlet Grande Bandung, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Agar perusahaan Bed Cover and Sprei dapat bertahan di pasar adalah dengan melakukan pengembangan produk, atau menyempurnakan produk yang sudah ada dengan harapan perusahaan dapat terus mempertahankan kelangsungan hidupnya atau bahkan memperluas pangsa pasar. Tujuan dari pengembangan produk yang dilakukan perusahaan Bed Cover and Sprei selain dari penyempurnaan produk yang sudah ada, produk ini terdiri dari produk yang benar-benar baru (original), produk yang diperbaiki produk yang dimodifikasi, dan merek baru yang dikembangkan perusahaan melalui penelitian dan pengembangan litbangnya dapat juga untuk mempertahankan posisi produk di pasar serta memperluas jangkauan produk tersebut pada pangsa pasar yang dituju. Oleh karena itu, perusahaan Bed Cover and Sprei harus menggunakan kebijakan pemasaran yang dianggap paling tepat dan relevan agar proses pengembangan produk


(20)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 125

tersebut bisa berhasil dengan baik dan tentunya pada akhirnya laba perusahaan dapat ditingkatkan. Usaha pengembangan produk ini dilakukan juga untuk selalu mengikuti perkembangan trend yang berubah-ubah, oleh karena itu perusahaan Bed Cover and Sprei harus berusaha untuk selalu mengembangkan produk-produknya sesuai dengan trend yang ada agar produk yang dihasilkan dapat laku dijual di pasaran. Dengan adanya pengembangan produk yang baik dan melakukan inovasi secara berkelanjutan maka daya saing perusahaan akan meningkat dan dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu betapa pentingnya peranan pengembangan produk dalam aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan Bed Cover and Sprei dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin meningkat dalam usaha menciptakan minat beli konsumen. Di samping itu yang menjadi masalah utama perusahaan Bed Cover and Sprei adalah perusahaan harus mengetahui selera konsumennya yang berbeda-beda agar dapat menciptakan minat beli konsumennya. Selain itu masalah pada Home Industry Marielle, yaitu perlu melakukan pengembangan produk terus-terusan untuk melawan para pesaing-pesaingnya yang memproduksi Bed Cover and Sprei. Oleh karena itu, para pengusaha termasuk juga pengusaha garment harus pandai

-

pandai merencanakan langkah apa yang harus ditempuh untuk bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Jika perusahaan tidak pandai merencanakan langkah apa yang harus ditempuh maka kemungkinan besar perusahaan


(21)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 126

tersebut akan kalah bersaing dan akibatnya perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan.

2. Perilaku konsumen dipengaruhi tiga faktor, pertama konsumen individual adalah pengaruh yang datang dari dalam diri konsumen itu sendiri dalam melakukan keputusan pembeliannya. Pengaruh tersebut bisa dalam bentuk motivasi, gaya hidup, dan karakteristik kepribadian individu. Kedua, pengaruh lingkungan sekitar memiliki peran yang cukup penting dalam perilaku pembelian konsumen mungkin dipengaruhi oleh kehidupan sosialnya atau pengalaman-pengalaman orang lain yang dekat dengan dirinya. Ketiga, adalah rangsangan yang dilakukan oleh perusahaan dalam bentuk strategi pemasaran dapat mempengaruhi konsumen. Faktor ini merupakan variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Strategi pemasaran mungkin saja dalam bentuk strategi produk dengan modifikasi atribut-atribut produk guna mendorong konsumen melakukan keputusan pembelian.

Selanjutnya dari keputusan pembelian yang dilakukan konsumen menghasilkan umpan balik untuk konsumen berupa pengalaman untuk pengambilan keputusan pembelian. Sedangkan untuk perusahaan menjadi informasi untuk mengevaluasi strategi-strategi yang telah dilakukan untuk melakukan pembelian.


(22)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 127

3. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diolah, maka didapat nilai untuk kemudian dihitung rp (Korelasi Product Moment dari Pearson) untuk membuktikan hipotesa awal penulis yaitu ada hubungan antara pengembangan produk terhadap minat beli produk Bed Cover and Sprei. Di dapat thitung > ttabel yang berarti uji hipotesa menunjukkan H0 ditolak, dengan demikian terdapat hubungan yang positif antara pengaruh pengembangan produk terhadap minat beli konsumen. Dari hasil penelitian, penulis mengambil kesimpulan bahwa konsumen bersikap positif terhadap pengembangan produk Bed Cover and Sprei. Kemudian di dapat kontribusi pengembangan produk terhadap minat beli sebesar 1.20%. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi minat beli sebesar 98.8%. Disini dijelaskan bahwa tugas pemasar adalah merencanakan kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi konsumen. Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran yang meningkatkan nilai untuk digunakan. Kegiatan-kegiatan pemasaran tampil dalam semua bentuk miasalnya dari segi bauran pemasaran, didefinisikan sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya. Kotler dan Keller (2007:23) menyatakan bahwa terdapat 4 unsur dari alat-alat bauran pemasaran yang lebih dikenal dengan sebutan 4P, yaitu :


(23)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 128

1. Produk (Product), yakni tawaran berwujud dari perusahaan kepada pasar, yang mencakup kualitas, rancangan, bentuk, merek, dan kemasan.

2. Harga (Price), yakni sejumlah uang tertentu yang harus dibayar oleh konsumen untuk memperoleh produk yang ditawarkan oleh produsen. Price merupakan satu-satunya elemen marketing mix yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Harga suatu produk sejenis seringkali menjadi suatu perbandingan dalam melakukan proses pembelian.

3. Tempat (Place), yakni berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan agar produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran.

4. Promosi (Promotion), yakni semua kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya ke pasar sasaran. Promosi merupakan aktivitas-aktivitas yang digunakan untuk mempengaruhi keputusan konsumen dalam hal pembelian.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka ada beberapa saran yang akan diberikan sebagai masukan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi para pengguna Produk Bed Cover and Sprei dalam usaha meningkatkan minat beli konsumen yaitu sebagai berikut :

1. Untuk para pengusaha Bed Cover and Sprei, perlu untuk

mempertimbangkan ke delapan dimensi pengembangan produk diatas terutama harga karena harga merupakan dimensi yang cukup penting. Perusahaan perlu mempertahankan harga yang terjangkau tetapi dengan


(24)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 129

kualitas yang baik pula. Tingkatkan kualitas produk yang dijual dan pertahankan kualitas yang sudah ada dengan sebaik mungkin. Begitu juga dengan model, warna, bahan, design bahkan corak Bed Cover and Sprei sebaiknya sediakan berbagai macam model dan corak yang terbaru dan yang menarik mungkin saat itu sehingga konsumen mempunyai banyak pilihan tetapi tidak pasaran. Dan perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dan harus dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan bagi para konsumennya. Selain itu juga perusahaan harus menyadari bahwa kepuasan konsumen merupakan hal yang terpenting. Jika konsumen merasa puas dan bahkan sangat puas, maka konsumen akan terus setia membeli produk Bed Cover and Sprei tersebut.

2. Seperti yang telah diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengembangan produk terhadap minat beli konsumen, maka perusahaan harus mengupayakan untuk membuat suatu produk baru dan / atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang bertujuan untuk mempertahankan posisi produk di dalam pasar dan juga memperluas jangkauan produk terhadap pangsa pasarnya. Namun pengembangan produk ini bukan merupakan hal yang mudah dilakukan, sebab produk baru sangat rentan terhadap perubahan kebutuhan, selera konsumen, teknologi baru, siklus hidup produk, dan peningkatan persaingan.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Buchari Alma. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Cravens, David W. 2000. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga. Fandy Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.

Henry Simamora. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta: Salemba Empat.

Husein Umar. 2003. Metode Penelitian dan Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Iqbal Hasan. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Kotler, Philip and Kevin Keller, Lane. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi XII Jilid 1. PT. INDEKS kelompok Gramedia. Jakarta.

. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi XII Jilid 2. PT. INDEKS kelompok Gramedia. Jakarta.

Malhotra. 2005. Basic Marketing Research, Aplication To Kontemporari

Issue, International Edition. Perason Edition. INC : Upper Saddle, Rifer, New

Jersey.

Stanton, William J., Y. Lamarto. , 1994. Prinsip Pemasaran, Edisi ke-7 (Jilid 1), Jakarta : Erlangga.

Sugiono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Walker. 2000. Manajemen Pemasaran, Edisi II Jilid 1. PT. Erlangga.

Warren J. Keegan. 2002. Manajemen Pemasaran Global. Jakarta: Prenhallindo. William M.Pride & O.C.Ferrell. 1995, Pemasaran - Teori & Praktik Sehari-hari,


(26)

Winarno Surakhmad. (1998). Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung: Erlangga.


(1)

tersebut akan kalah bersaing dan akibatnya perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan.

2. Perilaku konsumen dipengaruhi tiga faktor, pertama konsumen individual adalah pengaruh yang datang dari dalam diri konsumen itu sendiri dalam melakukan keputusan pembeliannya. Pengaruh tersebut bisa dalam bentuk motivasi, gaya hidup, dan karakteristik kepribadian individu. Kedua, pengaruh lingkungan sekitar memiliki peran yang cukup penting dalam perilaku pembelian konsumen mungkin dipengaruhi oleh kehidupan sosialnya atau pengalaman-pengalaman orang lain yang dekat dengan dirinya. Ketiga, adalah rangsangan yang dilakukan oleh perusahaan dalam bentuk strategi pemasaran dapat mempengaruhi konsumen. Faktor ini merupakan variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Strategi pemasaran mungkin saja dalam bentuk strategi produk dengan modifikasi atribut-atribut produk guna mendorong konsumen melakukan keputusan pembelian.

Selanjutnya dari keputusan pembelian yang dilakukan konsumen menghasilkan umpan balik untuk konsumen berupa pengalaman untuk pengambilan keputusan pembelian. Sedangkan untuk perusahaan menjadi informasi untuk mengevaluasi strategi-strategi yang telah dilakukan untuk melakukan pembelian.


(2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 127

3. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diolah, maka didapat nilai untuk kemudian dihitung rp (Korelasi Product Moment dari Pearson) untuk membuktikan hipotesa awal penulis yaitu ada hubungan antara pengembangan produk terhadap minat beli produk Bed Cover and Sprei. Di dapat thitung > ttabel yang berarti uji hipotesa menunjukkan H0 ditolak,

dengan demikian terdapat hubungan yang positif antara pengaruh pengembangan produk terhadap minat beli konsumen. Dari hasil penelitian, penulis mengambil kesimpulan bahwa konsumen bersikap positif terhadap pengembangan produk Bed Cover and Sprei. Kemudian di dapat kontribusi pengembangan produk terhadap minat beli sebesar 1.20%. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi minat beli sebesar 98.8%. Disini dijelaskan bahwa tugas pemasar adalah merencanakan kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi konsumen. Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran yang meningkatkan nilai untuk digunakan. Kegiatan-kegiatan pemasaran tampil dalam semua bentuk miasalnya dari segi bauran pemasaran, didefinisikan sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya. Kotler dan Keller (2007:23) menyatakan bahwa terdapat 4 unsur dari alat-alat bauran pemasaran yang lebih dikenal dengan sebutan 4P, yaitu :


(3)

1. Produk (Product), yakni tawaran berwujud dari perusahaan kepada pasar, yang mencakup kualitas, rancangan, bentuk, merek, dan kemasan.

2. Harga (Price), yakni sejumlah uang tertentu yang harus dibayar oleh konsumen untuk memperoleh produk yang ditawarkan oleh produsen. Price merupakan satu-satunya elemen marketing mix yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Harga suatu produk sejenis seringkali menjadi suatu perbandingan dalam melakukan proses pembelian.

3. Tempat (Place), yakni berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan agar produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran.

4. Promosi (Promotion), yakni semua kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya ke pasar sasaran. Promosi merupakan aktivitas-aktivitas yang digunakan untuk mempengaruhi keputusan konsumen dalam hal pembelian.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka ada beberapa saran yang akan diberikan sebagai masukan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi para pengguna Produk Bed Cover and Sprei dalam usaha meningkatkan minat beli konsumen yaitu sebagai berikut :

1. Untuk para pengusaha Bed Cover and Sprei, perlu untuk mempertimbangkan ke delapan dimensi pengembangan produk diatas terutama harga karena harga merupakan dimensi yang cukup penting. Perusahaan perlu mempertahankan harga yang terjangkau tetapi dengan


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 129

kualitas yang baik pula. Tingkatkan kualitas produk yang dijual dan pertahankan kualitas yang sudah ada dengan sebaik mungkin. Begitu juga dengan model, warna, bahan, design bahkan corak Bed Cover and Sprei sebaiknya sediakan berbagai macam model dan corak yang terbaru dan yang menarik mungkin saat itu sehingga konsumen mempunyai banyak pilihan tetapi tidak pasaran. Dan perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dan harus dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan bagi para konsumennya. Selain itu juga perusahaan harus menyadari bahwa kepuasan konsumen merupakan hal yang terpenting. Jika konsumen merasa puas dan bahkan sangat puas, maka konsumen akan terus setia membeli produk Bed Cover and Sprei tersebut.

2. Seperti yang telah diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengembangan produk terhadap minat beli konsumen, maka perusahaan harus mengupayakan untuk membuat suatu produk baru dan / atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang bertujuan untuk mempertahankan posisi produk di dalam pasar dan juga memperluas jangkauan produk terhadap pangsa pasarnya. Namun pengembangan produk ini bukan merupakan hal yang mudah dilakukan, sebab produk baru sangat rentan terhadap perubahan kebutuhan, selera konsumen, teknologi baru, siklus hidup produk, dan peningkatan persaingan.


(5)

Alfabeta.

Cravens, David W. 2000. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga. Fandy Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.

Henry Simamora. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta: Salemba Empat.

Husein Umar. 2003. Metode Penelitian dan Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Iqbal Hasan. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Kotler, Philip and Kevin Keller, Lane. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi XII Jilid 1. PT. INDEKS kelompok Gramedia. Jakarta.

. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi XII Jilid 2. PT. INDEKS kelompok Gramedia. Jakarta.

Malhotra. 2005. Basic Marketing Research, Aplication To Kontemporari

Issue, International Edition. Perason Edition. INC : Upper Saddle, Rifer, New

Jersey.

Stanton, William J., Y. Lamarto. , 1994. Prinsip Pemasaran, Edisi ke-7 (Jilid 1), Jakarta : Erlangga.

Sugiono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Walker. 2000. Manajemen Pemasaran, Edisi II Jilid 1. PT. Erlangga.

Warren J. Keegan. 2002. Manajemen Pemasaran Global. Jakarta: Prenhallindo. William M.Pride & O.C.Ferrell. 1995, Pemasaran - Teori & Praktik Sehari-hari,


(6)

Winarno Surakhmad. (1998). Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung: Erlangga.