Pengaruh Atribut Produk terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus pada Produk Jaket âOsazeâ di Purwokerto).
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In the business world, many people use a variety of product attributes in order to market products which they marketed. By using product attributes, it can affected consumer buying interest. This study discusses how the influence of product attributes that done by CV SETIA BUDI JAYA in marketing their products which branded Osaze to consumer buying interest in Purwokerto. The influence of product attributes can be evaluated from several variables that consists of price, brand, packaging, quality, and size. The research was conducted by using descriptive methods, using purposive sampling technique, which researchers take based on specific criteria, by distributing questionnaires to 120 respondents in which respondents are consumers in Purwokerto who have ever bought or seen the Osaze’s jacket. The selection of respondents was performed by using multiple linear regression methods and the output data were analyzed quantitatively using SPSS 11.5. The influence of product attributes to consumer interest in purchasing Osaze’s jacket is 77.40%, where the value is large enough on effecting consumer buying interest in the product Osaze’s jacket. While the remaining 22.60% are influenced by other factors. Authors make suggestions for the company can continue to create update product attribute Osaze’s jacket in order to make increasing consumers can easily remember the Osaze’s jacket products and may affect consumers interested in buying the product.
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dalam dunia usaha, banyak orang menggunakan berbagai macam atribut produk agar dapat memasarkan produk yang mereka pasarkan. Dengan menggunakan atribut produk yang bervariasi, diharapkan dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh atribut produk yang dilakukan oleh CV SETIA BUDI JAYA dalam memasarkan produk jaket yang bermerek Osaze terhadap minat beli konsumen di kota Purwokerto. Pengaruh atribut produk dapat dinilai dari beberapa variabel yang terdiri atas harga, merek, kemasan, kualitas, dan ukuran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode descriptive, dengan menggunakan teknik purposive sampling, yakni peneliti mengambil berdasarkan kriteria tertentu, dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 120 responden dimana respondennya adalah para konsumen di kota Purwokerto yang pernah membeli atau melihat produk jaket Osaze. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda dan data kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 11.5. Pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen pada produk jaket Osaze adalah 77,40%, dimana nilai tersebut cukup besar pengaruhnya terhadap minat beli konsumen pada produk jaket Osaze. Sedangkan sisanya 22,60% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Penulis mengajukan saran supaya perusahaan dapat terus berkreasi memperbarui atribut produk jaket Osaze sehingga dapat menimbulkan ketertarikan konsumen untuk membeli produk tersebut.
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……….i
HALAMAN PENGESAHAN ………...ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………iii
KATA PENGANTAR ………...iv
ABSTRACT ………vi
ABSTRAK ………...vii
DAFTAR ISI ………viii
DAFTAR GAMBAR ……….xii
DAFTAR TABEL ………...xiii
DAFTAR LAMPIRAN……….xvii
BAB I PENDAHULUAN ………..…….1
1.1 Latar Belakang Permasalahan ………1
1.2 Identifikasi Masalah ………6
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………...6
1.4 Kegunaan Penelitian ………...7
1.5 Batasan Masalah ………8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ………..9
2.1 Kajian Pustaka ………....9
2.1.1 Pengertian Pemasaran ………..9
2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran ………10
2.1.3 Bauran Pemasaran ……….11
2.1.4 Unsur Bauran Pemasaran ………...12
2.2 Definisi Produk, Atribut Produk, dan Minat Beli Konsumen …….13
2.2.1 Definisi Produk ………..13
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha
2.2.3 Minat Beli Konsumen ………18
2.2.3.1 Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli ………...19
2.2.3.2 Empat Dimensi dalam Minat Beli ………25
2.3 Pengaruh Atribut Produk terhadap Minat Beli Konsumen ………..26
2.4 Rerangka Pemikiran ……….29
2.5 Pengembangan Hipotesis ……….29
BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN ………31
3.1 Latar Belakang Perusahaan ………..31
3.2 Struktur Organisasi CV Setia Budi Jaya dan Uraian Tugas Perusahaan ………32
3.2.1 Struktur Organisasi ………32 3.2.2 Job Description ………..34
3.3 Metode Penelitian ………37
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data ………37
3.3.2 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel ………41
3.3.2.1 Variabel Penelitian ………...41
3.3.2.1 Operasionalisasi Variabel ……….41
3.4 Sumber Data ………43
3.5 Populasi dan Sampel ………43
3.5.1 Populasi ………..43
3.5.2 Sampel ………44
3.6 Instrumen atau Alat Pengumpul Data ………..45
3.6.1 Instrumen Penelitian ………..45
3.6.2 Skala Likert ………45
3.7 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ……….46
3.7.1 Uji Validitas ………...46
3.7.2 Uji Reliabilitas ………...47
3.8 Metode Analisis Data ………...49
3.8.1 Analisis Deskriptif ……….49
3.8.2 Analisis Statistik ………49
(5)
x Universitas Kristen Maranatha
3.8.2.2 Pengujian Hipotesis ……….50
3.8.2.3 Koefisien Korelasi ………52
3.8.2.4 Analisis Koefisien Determinasi Berganda ……...52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..54
4.1 Karakteristik Responden ..………54
4.2 Persepsi Responden ………...56
4.2.1 Variabel Harga ………56
4.2.2 Variabel Merek ………...58
4.2.3 Variabel Kemasan ………..…59
4.2.4 Variabel Kualitas ………...…….61
4.2.5 Variabel Ukuran ………..…...62
4.2.6 Persepsi Responden Terhadap Minat Beli Konsumen ..…..63
4.3 Analisis Pengujian Data ………....66
4.3.1 Pengujian Validitas ………....67
4.3.2 Pengujian Reliabilitas ………...73
4.3.3 Pengujian Regresi Berganda ………...……81
4.3.4 Analisis Rumusan Penelitian ………...……82
4.3.5 Analisis Koefisien Korelasi ………...….83
4.3.5.1 Pengujian Koefisien Korelasi Secara Simultan ….84 4.3.5.2 Pengujian Koefisien Korelasi Secara Parsial …....87
4.3.5.2.1 Pengujian Data Regresi Secara Parsial pada Komponen Harga ………....88
4.3.5.2.2 Pengujian Data Regresi Secara Parsial pada Komponen Merek ………90
4.3.5.2.3 Pengujian Data Regresi Secara Parsial pada Komponen Kemasan …………...91
4.3.5.2.4 Pengujian Data Regresi Secara Parsial pada Komponen Kualitas ………93
4.3.5.2.5 Pengujian Data Regresi Secara Parsial pada Komponen Ukuran ………..94
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha
4.3.6 Analisis Koefisien Determinasi ………..96
4.4 Pembahasan ………..………97
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….………..99
5.1 Kesimpulan ……….…………..99
5.2 Saran ……….………..……100
DAFTAR PUSTAKA ………..102
LAMPIRAN ………...104 DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) ………125
(7)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Proses Keputusan Pembelian ……….4
Gambar 2 Model Pemikiran ……….29
Gambar 3 Struktur Organisasi CV Setia Budi Jaya ………..33
(8)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I Data CV Setia Budi Jaya ...………...5 Tabel II Kelebihan dan Kekurangan Kuesioner yang Diberikan
Secara Pribadi ……...………..40 Tabel III Operasionalisasi Variabel ...………...42 Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah/Tidak Pernah
Melihat/Membeli Produk Osaze ..………..54 Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...….55 Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...…………....55 Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran
per Bulan …...………..55 Tabel VIII Persepsi Responden Mengenai Harga Jaket Osaze Sesuai
dengan Kualitas Produk yang Dijual ...………...56 Tabel IX Persepsi Responden Mengenai Harga Jaket Osaze Sesuai
dengan Fasilitas yang Dimiliki …...………...57 Tabel X Persepsi Responden Mengenai Harga Jaket Osaze Sesuai
dengan Pelayanan yang Diberikan ..………...57 Tabel XI Persepsi Responden Mengenai Merek Jaket Osaze
Memiliki Kesadaran Merek yang Tinggi ..………...58 Tabel XII Persepsi Responden Mengenai Merek Jaket Osaze Memiliki
Citra Merek yang Berkualitas …..………...58 Tabel XIII Persepsi Responden Mengenai Merek Jaket Osaze Sesuai
dengan Selera Konsumen ……...………...59 Tabel XIV Persepsi Responden Mengenai Kemasan Jaket Osaze
Dapat Memenuhi Sasaran Keamanan dan Kemanfaatan Produk ………....59 Tabel XV Persepsi Responden Mengenai Kemasan Jaket Osaze
(9)
xiv Universitas Kristen Maranatha Tabel XVI Persepsi Responden Mengenai Jaket Osaze Memiliki
Bentuk dan Ciri Kemasan yang Menarik ..………...60 Tabel XVII Persepsi Responden Mengenai Kualitas Jaket Osaze
Memiliki Daya Tahan Kekuatan Produk ..…….………….61 Tabel XVIII Persepsi Responden Mengenai Kualitas Jaket Osaze
Didukung oleh Kualitas Material Bahan Utama dan
Pendukung …………...………...61 Tabel XIX Persepsi Responden Mengenai Terciptanya Suasana
Kenyamanan Pemakaian Produk Jaket Osaze …..……….62 Tabel XX Persepsi Responden Mengenai Ukuran Jaket Osaze Sesuai
dengan Kebutuhan Konsumen …………..………...62 Tabel XXI Persepsi Responden Mengenai Ukuran Jaket Osaze Memberi
Kemudahan dalam Pembelian ………..………..63 Tabel XXII Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Jaket Osaze
Setelah Merasakan Adanya Kebutuhan atau Keinginan ….63 Tabel XXIII Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Jaket Osaze
dengan Mencari Informasi dan Sumber-sumber
Berkaitan ……….…………...….……..64 Tabel XXIV Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Jaket Osaze
dengan Penilaian dan Seleksi Terhadap Berbagai
Alternatif ………....64 Tabel XXV Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Jaket Osaze
untuk Memenuhi Keinginan dan Kebutuhan ……….65 Tabel XXVI Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Jaket Osaze
Setelah Melakukan Pertimbangan dan Mengevaluasi
dengan Penilaian Berbagai Alternatif …..…….…………..65 Tabel XXVII Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Harga ..…....67 Tabel XXVIII Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Merek …...68 Tabel XXIX Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Kemasan ....69 Tabel XXX Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Kualitas ..…70 Tabel XXXI Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Ukuran ..…..71 Tabel XXXII Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Minat Beli ...72
(10)
xv Universitas Kristen Maranatha Tabel XXXIII Pengujian Reliabilitas Terhadap Tiga (3) Komponen
Variabel Harga ...73
Tabel XXXIV Pengujian Validitas Terhadap Dua (2) Komponen Variabel Harga ...74
Tabel XXXV Pengujian Reliabilitas Terhadap Dua (2) Komponen Variabel Harga ...74
Tabel XXXVI Pengujian Reliabilitas Terhadap Komponen Variabel Merek ...75
Tabel XXXVII Pengujian Reliabilitas Terhadap Komponen Variabel Kemasan ...75
Tabel XXXVIII Pengujian Reliabilitas Terhadap Komponen Variabel Kualitas ...76
Tabel XXXIX Pengujian Reliabilitas Terhadap Komponen Variabel Ukuran ...77
Tabel XXXX Pengujian Reliabilitas Terhadap Lima (5) Komponen Variabel Minat Beli ...……….………77
Tabel XXXXI Pengujian Reliabilitas Terhadap Empat (4) Komponen Variabel Minat Beli ………....………78
Tabel XXXXII Pengujian Reliabilitas Terhadap Tiga (3) Komponen Variabel Minat Beli …………....………79
Tabel XXXXIII Pengujian Validitas Terhadap Dua (2) Komponen Variabel Minat Beli ….……...………80
Tabel XXXXIV Pengujian Reliabilitas Terhadap Dua (2) Komponen Variabel Minat Beli ………80
Tabel XXXXV Nilai Koefisien Regresi ………...…....………82
Tabel XXXXVI Koefisien Korelasi dan Taksirannya ...……...………83
Tabel XXXXVII Nilai Koefisien Korelasi ………...……….…….84
Tabel XXXXVIII Koefisien Korelasi Atribut Produk Secara Simultan …..…85
Tabel XXXXIX Koefisien ANOVA Secara Simultan ……….…….85
Tabel XXXXX Nilai Koefisien Regresi Atribut Produk ..………...86
Tabel XXXXXI Hasil Olah Data Koefisien Korelasi Parsial .……...….…...87
(11)
xvi Universitas Kristen Maranatha
Tabel XXXXXIII Koefisien ANOVA Komponen Harga ……...…….……...88
Tabel XXXXXIV Nilai Koefisien Regresi Komponen Harga ..………...89
Tabel XXXXXV Koefisien Korelasi Komponen Merek ………….………...90
Tabel XXXXXVI Koefisien ANOVA Komponen Merek ………...90
Tabel XXXXXVII Nilai Koefisien Regresi Komponen Merek …...………...90
Tabel XXXXXVIII Koefisien Korelasi Komponen Kemasan ….…...………...91
Tabel XXXXXIX Koefisien ANOVA Komponen Kemasan ……..………....92
Tabel XXXXXX Nilai Koefisien Regresi Komponen Kemasan ………92
Tabel XXXXXXI Koefisien Korelasi Komponen Kualitas .………93
Tabel XXXXXXII Koefisien ANOVA Komponen Kualitas ………93
Tabel XXXXXXIII Nilai Koefisien Regresi Komponen Kualitas ……….93
Tabel XXXXXXIV Koefisien Korelasi Komponen Ukuran ………..94
Tabel XXXXXXV Koefisien ANOVA Komponen Ukuran …...………..95
Tabel XXXXXXVI Nilai Koefisien Regresi Komponen Ukuran ………...95
(12)
xvii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Kuesioner Data Penelitian ……….104 Lampiran B Tabulasi Data Kuesioner ………..107 Lampiran C Uji Validitas ……….114 Lampiran D Uji Reliabilitas ……….117 Lampiran E Hasil Pengujian SPSS Regresi Korelasi ...…………...122
(13)
Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumennya, menangani pesaing, dan mengeluarkan produk. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk semakin inovatif dalam memproduksi produk yang dapat memenuhi preferensi konsumen, berdaya guna dan menghasilkan penjualan berkala di pasar. Tanpa inovasi, produk suatu perusahaan bisa tenggelam dalam persaingan dengan produk-produk lain yang semakin memenuhi pasar. Di lain pihak, konsumen juga semakin kritis terhadap apa yang mereka terima dan harapkan dari sebuah produk. Jika ternyata tidak sesuai dengan harapan pelanggan, perusahaan tidak hanya akan kehilangan kepercayaan pelanggan tetapi juga berpotensi akan kehilangan pelanggan potensial. Menurut Setiadi (2003: 16), pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian, pelanggan yang tidak puas akan menghentikan pembelian produk bersangkutan dan kemungkinan akan menyebarkan berita tersebut pada orang lain. Dengan menginovasikan berbagai atribut produk yang kita produksi, diharapkan dapat mempengaruhi para konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.
Dunia pemasaran yang semakin maju menuntut agar perusahaan memiliki kemampuan untuk bersaing, sehingga produk yang dihasilkan dapat selalu diminati dan dibeli oleh para konsumen. Perusahaan dituntut agar dapat selalu menciptakan model-model produk yang terbaru agar selalu up to date. Seiring dengan ketatnya
(14)
Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha persaingan dunia usaha di Indonesia saat ini, sehingga banyak pengusaha berupaya dengan berbagai cara untuk meningkatkan keuntungan dan mengembangkan usaha mereka. Perusahaan CV Setia Budi Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment khususnya jaket, yang menggunakan merek Osaze untuk memasarkan jaket-jaket yang sudah mereka produksi ke pasar. Beberapa cara yang sudah dilakukan oleh CV Setia Budi Jaya dalam mengembangkan produk yang mereka tawarkan, diantaranya adalah melakukan inovasi produk (memberikan model-model yang terbaru minimal tiga model setiap minggunya), menyebarkan stiker, mengadakan fashion show, mempromosikan pada radio, dan sebagainya. Ketika produsen telah mengidentifikasikan target pasar dan membangun tujuan komunikasinya, selanjutnya produsen tersebut harus mampu menciptakan pesan yang sesuai sehingga konsumen lebih termotivasi dan memahami isi pesan. Atribut produk dari produk yang kita hasilkan, sangat mempengaruhi minat beli konsumen yang akhirnya dapat mendorong konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.
Menurut Philip Kotler dan Armstrong (2001: 346), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. William J. Stanton (2000: 8) mendefinisikan produk sebagai seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud termasuk di dalamnya warna, harga, nama baik produk, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya. Sehingga penulis memberi pengertian bahwa suatu produk adalah sesuatu yang dihasilkan agar dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginan bagi para konsumen yang membutuhkan.
(15)
Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Menurut Fandy Tjiptono (2008: 103), pengertian atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa atribut merupakan ciri yang terdapat dalam suatu produk sehingga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan.
Menurut Olson dan Peter (2000: 227), minat beli konsumen adalah kemampuan atau keinginan untuk membeli produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Howard (2000: 41) mendefinisikan minat beli konsumen sebagai berikut,
“Intention to buy is defined as amnetal state that reflects the buyer’s plan to buy specified number of units of a particular brand in some specified
time period”.
Minat beli mencerminkan rencana konsumen untuk membeli beberapa unit produk dengan merek tertentu pada periode waktu tertentu. Minat beli konsumen timbul setelah diterima rangsangan dari produk yang dilihatnya, dari sana timbul keinginan untuk mencoba produk tersebut sampai pada akhirnya timbul keinginan untuk membeli agar dapat memilikinya. Fenomena yang akan diteliti yaitu mengenai bagaimana proses minat beli konsumen terhadap produk atau jasa. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa minat beli merupakan suatu rancangan yang konsumen berkeinginan untuk memiliki suatu produk dan jasa.
Menurut Philip Kotler dan Armstrong (2001: 226), keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang
(16)
Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha ditawarkan. Dalam proses dari pengambilan keputusan pembelian, konsumen dihadapkan dengan berbagai pilihan alternatif, berbagai macam pertimbangan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar konsumen sebelum menentukan pilihan konsumen. Dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat. Suatu pengambilan keputusan merupakan suatu proses dimana adanya kombinasi untuk mengevaluasi.
(Sumber: Kotler, 2005: 224)
Gambar 1. Proses Keputusan Pembelian
Penulis mengartikan pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen adalah suatu ciri khas yang menjadi spesifikasi suatu produk yang mempengaruhi para konsumen agar berkeinginan untuk memiliki suatu produk atau jasa yang mempunyai daya tarik tertentu dan telah dikombinasikan, sehingga dapat menimbulkan minat beli para konsumen serta memiliki beberapa alternatif yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan konsumen.
Berdasarkan pertimbangan industri khususnya fashion, maka peneliti tertarik untuk meneliti besar pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen di kota Purwokerto. Penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, terutama pembelian jaket Osaze.
Berdasarkan data yang terdapat pada CV Setia Budi Jaya, data penjualan selama tahun 2010 sampai dengan bulan Maret tahun 2011 adalah sebagai berikut: Identifikasi
Masalah
Pencarian Informasi
Mengevaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pascapembelian
(17)
Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha Tabel I. Data CV Setia Budi Jaya
BULAN
JUMLAH
UNIT YANG TERJUAL (lusin)
Januari 2010 1000
Februari 2010 800
Maret 2010 950
April 2010 1000
Mei 2010 1200
Juni 2010 1300
Juli 2010 1500
Agustus 2010 1500
September 2010 700
Oktober 2010 1000
November 2010 1000
Desember 2010 700
Januari 2011 1200
Februari 2011 700
Maret 2011 850
(Sumber: Data CV Setia Budi Jaya tahun 2010) Keterangan:
1. Berdasarkan data yang diperoleh CV Setia Budi Jaya pada tahun 2010 mengalami penurunan, yaitu pada bulan Februari, September, dan Desember tahun 2010.
2. Apabila dilihat dari data perbandingan antara Februari 2010 dengan Februari 2011 dan Maret 2011, CV Setia Budi Jaya mengalami penurunan penjualan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan membahas secara umum tentang pengaruh atribut produk yang diproduksi CV Setia Budi Jaya terhadap minat beli konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul
”PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
(18)
Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat suatu rumusan masalah, bahwa CV Setia Budi Jaya cukup responsif dalam memahami keinginan konsumen yang berbeda-beda dengan memproduksi fashion khusus jaket di semua segmen. Namun, dengan berbagai varian yang dipasarkan di Indonesia selama beberapa waktu belakangan ini, penjualan Osaze mengalami penurunan penjualan produk dibandingkan tahun sebelumnya. Jika permasalahan ini tidak segera diantisipasi oleh Osaze, maka dikhawatirkan brand image Osaze akan terpengaruh menjadi buruk.
Dari rumusan masalah di atas, akan menimbulkan rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana persepsi konsumen tentang atribut produk jaket merek Osaze di kota Purwokerto?
2. Berapa besar pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen produk jaket merek Osaze di kota Purwokerto?
3. Upaya-upaya apa yang perlu dilakukan oleh jaket merek Osaze untuk meningkatkan minat beli konsumen melalui atribut produk?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk Osaze terhadap minat beli konsumen di kota Purwokerto. Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:
(19)
Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha 1. Dapat mengetahui persepsi konsumen tentang atribut produk jaket merek
Osaze di kota Purwokerto.
2. Dapat mengetahui besar pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen produk jaket merek Osaze di kota Purwokerto.
3. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan CV Setia Budi Jaya dalam memasarkan produk di kota Purwokerto.
1.4 Kegunaan Penelitian
Manfaat-manfaat yang diharapkan dapat tercapai dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Bagi kalangan akademisi.
Hasil penelitian ini diharapkan akan menambah pengetahuan bagi akademisi di bidang apparel jaket dalam hal pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen.
2. Bagi praktisi bisnis.
Hasil penelitian dapat memberikan manfaat bagi para pelaku bisnis dan pengusaha dalam memasarkan produk-produk apparel yang mereka pasarkan melalui atribut produk di kota Purwokerto.
3. Bagi rekan-rekan mahasiswa.
Penulis berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen.
(20)
Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha 1.5 Batasan Masalah
Mengingat terbatasnya waktu dan biaya serta kemampuan peneliti, maka penelitian yang penulis lakukan hanya dibatasi pada:
1. Responden adalah para konsumen jaket Osaze di kota Purwokerto.
2. Variabel yang akan digunakan adalah atribut produk yang digunakan oleh Osaze.
(21)
Kesimpulan dan Saran
99 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara simultan, atribut produk jaket Osaze berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Besarnya pengaruh atribut produk dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,774 atau 77,4%. Sedangkan sisanya, yaitu
sebesar 22,6% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Dari lima nilai sig pada tabel koefisien, terdapat tiga nilai sig yang berada > 0,05, yaitu komponen merek sebesar 0,963, kemasan sebesar 0,908, dan ukuran sebesar 0,752, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari lima komponen atribut produk hanya komponen harga dan kualitas yang reliabel dan berpengaruh positif secara signifikan terhadap minat beli.
2. Secara parsial, besar pengaruh masing-masing variabel atribut produk terhadap minat beli konsumen jaket Osaze, yaitu untuk koefisien korelasi antara variabel harga (X1) dengan minat beli konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,840, hal ini
berarti korelasinya sangat kuat. Koefisien korelasi antara variabel merek (X2)
dengan minat beli konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,743, hal ini berarti korelasinya kuat. Koefisien korelasi antara variabel kemasan (X3) dengan
minat beli konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,677, hal ini berarti korelasinya kuat. Koefisien korelasi antara variabel kualitas (X4) dengan minat beli
(22)
Kesimpulan dan Saran 100
Universitas Kristen Maranatha
konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,851, hal ini berarti korelasinya sangat kuat dan koefisien korelasi antara variabel ukuran (X5) dengan minat beli konsumen
jaket Osaze (Y) sebesar 0,357, hal ini berarti korelasinya rendah.
3. Dilihat dari nilai koefisien regresi lima variabel atribut produk, hanya terdapat tiga variabel yang memiliki nilai koefisien positif, yaitu harga (0,459), merek (0,003), dan kualitas (0,347). Sementara dua variabel lainnya memiliki koefisien negatif, yaitu kemasan (-0,006) dan ukuran (-0,014). Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kemasan dan ukuran berpengaruh secara negatif terhadap minat beli dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas, untuk dapat meningkatkan minat beli konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk jaket Osaze, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penyempurnaan terhadap harga dan kualitas. Dalam hal ini, produsen jaket Osaze dapat lebih meningkatkan harga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan, fasilitas yang dimiliki, dan pelayanan yang diberikan. Dari segi merek, produsen jaket Osaze diharapkan lebih mengupayakan peningkatan kesadaran dan citra merek yang tinggi dan berkualitas, yang sesuai dengan selera konsumen. Selain itu, perlu juga meningkatkan kualitas dengan mempertahankan daya tahan kekuatan produk, penggunaan bahan utama dan pendukung lainnya yang lebih baik, dan menciptakan suasana nyaman pada pemakaian produk.
(23)
Kesimpulan dan Saran 101
Universitas Kristen Maranatha
2. Melakukan perbaikan terhadap kemasan serta ukuran menjadi lebih baik, dengan meningkatkan keamanan dan kemanfaatan kemasan, identifikasi dengan produk pesaing, dan menciptakan bentuk dan ciri kemasan yang lebih menarik. Produsen jaket Osaze juga perlu menyediakan berbagai jenis ukuran yang memberikan kemudahan dalam pembelian dan sesuai dengan kebutuhan ukuran tubuh konsumen, agar dapat meningkatkan nilai jual produk, sehingga berpengaruh dalam mendorong peningkatan penjualan produk jaket Osaze.
(24)
102 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. (2000). Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM. Yogyakarta. Anton, Howard. (2000). Elementary Linear Algebra. Fifth Edition. Drexel
University.
Basu Swastha. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedelapan. Liberty, Yogyakarta.
Basu Swastha dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua. Cetakan Kedua. Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Boyd, H. W., Walker, O. C., and Larreche, J. (2000). Manajemen Pemasaran, Suatu
Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jilid I. Edisi Kedua.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Cooper, Donal, R., AND Schindler , Pamela, S. (2003). Business Research Methods. Mc Graw-Hill Companies, Singapore.
Ghazali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. April 2009. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV. Andi Offset,
Yogyakarta.
Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip, (2002). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Milenium. Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid I. PT. Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid II. PT. Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi Keduabelas. Indeks, Jakarta. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid I. Edisi
Kedelapan. Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid II. Edisi Kedelapan. Erlangga, Jakarta.
(25)
103 Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2004). Dasar-dasar Pemasaran. Indeks,
Jakarta.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2006). Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa: Benyamin Molan. Jilid I. Edisi Keduabelas. Penerbit Indeks, Jakarta.
Lamb, Charles W., Hair, Joseph F., Mc Daniel, Carl. (2001). Pemasaran. Buku Satu. Edisi Pertama. Salemba Empat, Jakarta.
Malhotra, Naresh, K. (2005). Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan. Jilid I. PT. Indeks, Jakarta.
M. Iqbal Hasan. (2003). Pokok-pokok Statistika 2. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
M. Iqbal Hasan. (2008). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Peter, J. Paul., C. Olson, Jerry. (2000). Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan
Strategi Pemasaran. Edisi IV. Jilid I. Erlangga, Jakarta.
Sekaran. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis. 4th Edition. Salemba Empat, Jakarta.
Setiadi, N. J. (2003). Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian. Pemasaran Kencana, Jakarta.
Siswanto Sutojo. (2005). Manajemen Pemasaran. PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta. Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung.
Suliyanto. (2005). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Glia: Indonesia Anggota IKAPI, Bogor.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi IV. Rineka Cipta, Bandung.
Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Ulber Silalahi. (2006). Metode Penelitian Sosial. Unpar Press, Bandung.
William J. Stanton. (2000). Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh. Erlangga, Jakarta. Zeithaml, Valerie, A., and Mary Jo Bitner. (2000). Service Marketing. Mc Graw-Hill
(1)
Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha
1.5 Batasan Masalah
Mengingat terbatasnya waktu dan biaya serta kemampuan peneliti, maka penelitian yang penulis lakukan hanya dibatasi pada:
1. Responden adalah para konsumen jaket Osaze di kota Purwokerto.
2. Variabel yang akan digunakan adalah atribut produk yang digunakan oleh Osaze.
(2)
Kesimpulan dan Saran
99 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara simultan, atribut produk jaket Osaze berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Besarnya pengaruh atribut produk dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,774 atau 77,4%. Sedangkan sisanya, yaitu sebesar 22,6% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Dari lima nilai sig pada tabel koefisien, terdapat tiga nilai sig yang berada > 0,05, yaitu komponen merek sebesar 0,963, kemasan sebesar 0,908, dan ukuran sebesar 0,752, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari lima komponen atribut produk hanya komponen harga dan kualitas yang reliabel dan berpengaruh positif secara signifikan terhadap minat beli.
2. Secara parsial, besar pengaruh masing-masing variabel atribut produk terhadap minat beli konsumen jaket Osaze, yaitu untuk koefisien korelasi antara variabel harga (X1) dengan minat beli konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,840, hal ini berarti korelasinya sangat kuat. Koefisien korelasi antara variabel merek (X2) dengan minat beli konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,743, hal ini berarti korelasinya kuat. Koefisien korelasi antara variabel kemasan (X3) dengan minat beli konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,677, hal ini berarti korelasinya kuat. Koefisien korelasi antara variabel kualitas (X4) dengan minat beli
(3)
Kesimpulan dan Saran 100
Universitas Kristen Maranatha konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,851, hal ini berarti korelasinya sangat kuat dan koefisien korelasi antara variabel ukuran (X5) dengan minat beli konsumen jaket Osaze (Y) sebesar 0,357, hal ini berarti korelasinya rendah.
3. Dilihat dari nilai koefisien regresi lima variabel atribut produk, hanya terdapat tiga variabel yang memiliki nilai koefisien positif, yaitu harga (0,459), merek (0,003), dan kualitas (0,347). Sementara dua variabel lainnya memiliki koefisien negatif, yaitu kemasan (-0,006) dan ukuran (-0,014). Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kemasan dan ukuran berpengaruh secara negatif terhadap minat beli dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas, untuk dapat meningkatkan minat beli konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk jaket Osaze, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penyempurnaan terhadap harga dan kualitas. Dalam hal ini, produsen jaket Osaze dapat lebih meningkatkan harga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan, fasilitas yang dimiliki, dan pelayanan yang diberikan. Dari segi merek, produsen jaket Osaze diharapkan lebih mengupayakan peningkatan kesadaran dan citra merek yang tinggi dan berkualitas, yang sesuai dengan selera konsumen. Selain itu, perlu juga meningkatkan kualitas dengan mempertahankan daya tahan kekuatan produk, penggunaan bahan utama dan pendukung lainnya yang lebih baik, dan menciptakan suasana nyaman pada pemakaian produk.
(4)
Kesimpulan dan Saran 101
Universitas Kristen Maranatha 2. Melakukan perbaikan terhadap kemasan serta ukuran menjadi lebih baik, dengan meningkatkan keamanan dan kemanfaatan kemasan, identifikasi dengan produk pesaing, dan menciptakan bentuk dan ciri kemasan yang lebih menarik. Produsen jaket Osaze juga perlu menyediakan berbagai jenis ukuran yang memberikan kemudahan dalam pembelian dan sesuai dengan kebutuhan ukuran tubuh konsumen, agar dapat meningkatkan nilai jual produk, sehingga berpengaruh dalam mendorong peningkatan penjualan produk jaket Osaze.
(5)
102 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. (2000). Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM. Yogyakarta. Anton, Howard. (2000). Elementary Linear Algebra. Fifth Edition. Drexel
University.
Basu Swastha. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedelapan. Liberty, Yogyakarta.
Basu Swastha dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua. Cetakan Kedua. Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Boyd, H. W., Walker, O. C., and Larreche, J. (2000). Manajemen Pemasaran, Suatu
Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jilid I. Edisi Kedua.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Cooper, Donal, R., AND Schindler , Pamela, S. (2003). Business Research Methods. Mc Graw-Hill Companies, Singapore.
Ghazali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. April 2009. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV. Andi Offset,
Yogyakarta.
Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip, (2002). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Milenium. Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid I. PT. Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid II. PT. Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi Keduabelas. Indeks, Jakarta. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid I. Edisi
Kedelapan. Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid II. Edisi Kedelapan. Erlangga, Jakarta.
(6)
103 Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2004). Dasar-dasar Pemasaran. Indeks,
Jakarta.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2006). Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa: Benyamin Molan. Jilid I. Edisi Keduabelas. Penerbit Indeks, Jakarta.
Lamb, Charles W., Hair, Joseph F., Mc Daniel, Carl. (2001). Pemasaran. Buku Satu. Edisi Pertama. Salemba Empat, Jakarta.
Malhotra, Naresh, K. (2005). Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan. Jilid I. PT. Indeks, Jakarta.
M. Iqbal Hasan. (2003). Pokok-pokok Statistika 2. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
M. Iqbal Hasan. (2008). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Peter, J. Paul., C. Olson, Jerry. (2000). Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi IV. Jilid I. Erlangga, Jakarta.
Sekaran. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis. 4th Edition. Salemba Empat, Jakarta.
Setiadi, N. J. (2003). Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian. Pemasaran Kencana, Jakarta.
Siswanto Sutojo. (2005). Manajemen Pemasaran. PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta. Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung.
Suliyanto. (2005). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Glia: Indonesia Anggota IKAPI, Bogor.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi IV. Rineka Cipta, Bandung.
Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Ulber Silalahi. (2006). Metode Penelitian Sosial. Unpar Press, Bandung.
William J. Stanton. (2000). Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh. Erlangga, Jakarta. Zeithaml, Valerie, A., and Mary Jo Bitner. (2000). Service Marketing. Mc Graw-Hill