Pemerintah Terkesan Cuci Tangan Biayai Pendidikan.

~UNrAo~~)

,SUARA PEMBAH'{IAti
U Seni/J

U
4

.

20

,j Rabu c) Kamis

Selasa
5

21

6


7
22

8
23

9

24

10

.

25

( ,( NUNIINI'AIl )
..J

Jumat

11

26

(J Sabtu
12

Mar c.~~.~~.._Q!!.:L..Q JU/J_ ~~[~.-Q~f!!...S2

27

U Minggu

@28

14

29

15


30

16

31

$e~__q Okt 0 Nav 0D:s

\

Penolakan UU Badan Hukum Pendidikan

Pemerintah Terkesan Cuci

Tangan Biayai Pendidikan

I

[JAKARTA] Pemerintah daDari beberapa pasal berlam Undang-Undang Badan masalah dalam UU BHP,

Hukum Pendidikan (BHP) yang menjadi sorotan, yakni
terkesan cuci tangan untuk pasal 41 tentang Pembiayaan
membiayai lembaga pendi- Pendidikan. Mulai Ayat 1
dikan, karena di dalam satu sampai Ayat 9 pasal tersebut
bunyinya menyebutkan biaya mengatur ten tang alokasi
yang dibebankan kepada pe- pembiayaan pendidikan yang
merintah sifatnya hibah.
dibebankan kepada masyara"Kalau hibah berarti tidak kat, lembaga pendidikan dan
wajib, mereka (pemerintah) pemerintah. Besarannya, mabisa saja tidak memberi apa- sing-masing bervariasi berapa dengan dalil tidak meme- dasarkan tingkatan mulai SD
nuhi syarat," kata Muhamad sampai perguruan tinggi.
Isnur, Pengacara Publik dari
Dampaknya, papar Isnur,
LBH Jakarta, Kamis (12/3).
lembaga-Iembaga pendidikan
Dia mengatakan, peng- menjelma menjadi perusahaaturan tentang biaya dibeban- an bisnis yang berorientasi
kan pemerintah bersifat hi- keuntungan. Lembaga tersebah terdapat pada Ayat 10 da- but digiring untuk mencari
ri Pasal 21 UU BHP. Padahal, dana sendiri.
"Jika mereka tidak bisa
dalam UUD 45 Pasal 31 Ayat
1 dan 2, pemerintah wajib mencari uang, berdasarkan

membiayai setiap warga ne- Pasal 57 Ayat 2 lembaga pengaranya untuk mendapatkan didikao yang bersangkutan
pendidikan'da:sar.
dinyatakan
paiIit,:' ~atanya.
---

-

Kliping

Humos

Unpod

Isnur yakin penolakan
UU BHP akan berhasil karena UU ini secara konstitusional cacal.
SementaI'a itu, Presiden
BEM VI Tri Setiatmoko mengatakan, mendukung usaha
judicial review UU ini, karena
melanggar hak asasi manusia

dan mencederaikonstitusi.
Mereka menggelar unjuk
rasa di beberapa tempat dengan menga:tasnamakan AIiansi Kihadjar yang dikoordinasi oleh BEM Universitas
Indonesia. Aliansi tersebut
terdiridari 15 organisasi dan
lembaga, di antaranya LBH
Jakarta, BEM VI, BEM UIN,
BEM Unpad, BEM Universitas Malikusaleh Aceh, dan
Keluarga Mahasiswa Lebak.
Mereka berorasi dan menggelar aksi theatrical-d(Bundaran HI, btana Negaraj dan
Mahkamah
- Konstitusi.lB-15j
--

2009

--

-


-- -