Negatif Flu Babi, Pasien EK Tinggalkan RSHS.
Pilciran Ra.kyat
o Selasa . Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu
456
7 8
9
10
11
12
13
123
17
OJan
18
19
OPeb
€>
o
21
Mar 0 Apr
22
.Mei
Negatif
23
24
OJun
25
OJul
26
GAgs
27
OSep
o Minggu
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
O~,~
Flu Babi, .Pasien
EK Tinggalkan RSHS
BANDUNG, (PR).Pasien EK (31), meninggalkan Ruang Flamboyan Rumah
Sakit Hasan Sadikin (RSHS)
Bandung, Senin (18/5) sore hari. EK pulang hanya berselang
beberapa jam setelah Tim Penanggulangan Penyakit Infeksi
RSHS mendapatkan laporan
resmi dari Litbangkes DepartemenKesehatanbahwahMil~meriksaan apus hidung dan
tenggorokannya dinyatakan negatif.
"Setelah rapat, tim memutuskan PMien bisa langsung pulang, tidak perlu menjalani perawatan lagi. Karena hasil pemeriksaan parameter klinis pasien sudah bagus. Tim tidak
mungkin memulangkan PMien
kalau masih ada sedikit saja
yang tidak normal. Pasien dijemput keluarganya," kata Anggota Tim Penanggulangan Penyakit Infeksi Khusus RSHS, dr.
Anggraini Alam di Ruang Tunggu Flu Burung RSHS, Selasa
(19/5).
Dengan pulangnya EK, Ruang
Flamboyan yang jadi Ruang
Tunggu Flu Burung RSHS, sepi
kembali. BiManya, ruangan tersebut selalu di~nuhi wartawan,
baik cetak maupun elektronik,
sejak pagi hari untuk mengohfir-
-Kllplng
Hum os
masi kondisi pMien. "Mudahmudahan, tidak ada lagi pasien
yang masuk ke sini karena diduga terinfeksi virus Influenza A
subti~ HINl," katanya.
Anggrainijuga menyarankan,
sesuai dengan ketentuan Badan
Kesehatan Dunia (WHO), yang
hendak berpergian ke luar negeri agar berhati-hati. Bila berada di pusat keramaian, sebaiknya memakai mMker untuk keamanan. 'Ya maksudnya bila
mau pergi ke negara-negara
yang sudah positif teIjangkit Influenza A subtipe HINI. Begitu
juga ke Malaysia, kan sudah ada
dua kasus positif di sana. Namun, untuk keamanan jangan
pergi ke luar negeri dulu. Jangan lupa pula selalu mencuci
tangan," katanya.
Sebelumnya, EK (31), warga
Kopo Bandung yang baru datang dari Amerika Serikat dan
Korea Selatan dilarikan ke Ruang Flamboyan RSHS Bandung, Kamis (14/5), sekitar pukullO.21 WIB. EK dinyatakan
sebagai terduga flu babi karena
mengalami IU dan baru mengunjungj kedua negara tersebut
yang positif teIjangkit flu babi.
EK merupakan terduga pertama flu babi yang dirawat RSHS.
(A-62)***
Un pod
2009-
-
---
"--
o Selasa . Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu
456
7 8
9
10
11
12
13
123
17
OJan
18
19
OPeb
€>
o
21
Mar 0 Apr
22
.Mei
Negatif
23
24
OJun
25
OJul
26
GAgs
27
OSep
o Minggu
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
O~,~
Flu Babi, .Pasien
EK Tinggalkan RSHS
BANDUNG, (PR).Pasien EK (31), meninggalkan Ruang Flamboyan Rumah
Sakit Hasan Sadikin (RSHS)
Bandung, Senin (18/5) sore hari. EK pulang hanya berselang
beberapa jam setelah Tim Penanggulangan Penyakit Infeksi
RSHS mendapatkan laporan
resmi dari Litbangkes DepartemenKesehatanbahwahMil~meriksaan apus hidung dan
tenggorokannya dinyatakan negatif.
"Setelah rapat, tim memutuskan PMien bisa langsung pulang, tidak perlu menjalani perawatan lagi. Karena hasil pemeriksaan parameter klinis pasien sudah bagus. Tim tidak
mungkin memulangkan PMien
kalau masih ada sedikit saja
yang tidak normal. Pasien dijemput keluarganya," kata Anggota Tim Penanggulangan Penyakit Infeksi Khusus RSHS, dr.
Anggraini Alam di Ruang Tunggu Flu Burung RSHS, Selasa
(19/5).
Dengan pulangnya EK, Ruang
Flamboyan yang jadi Ruang
Tunggu Flu Burung RSHS, sepi
kembali. BiManya, ruangan tersebut selalu di~nuhi wartawan,
baik cetak maupun elektronik,
sejak pagi hari untuk mengohfir-
-Kllplng
Hum os
masi kondisi pMien. "Mudahmudahan, tidak ada lagi pasien
yang masuk ke sini karena diduga terinfeksi virus Influenza A
subti~ HINl," katanya.
Anggrainijuga menyarankan,
sesuai dengan ketentuan Badan
Kesehatan Dunia (WHO), yang
hendak berpergian ke luar negeri agar berhati-hati. Bila berada di pusat keramaian, sebaiknya memakai mMker untuk keamanan. 'Ya maksudnya bila
mau pergi ke negara-negara
yang sudah positif teIjangkit Influenza A subtipe HINI. Begitu
juga ke Malaysia, kan sudah ada
dua kasus positif di sana. Namun, untuk keamanan jangan
pergi ke luar negeri dulu. Jangan lupa pula selalu mencuci
tangan," katanya.
Sebelumnya, EK (31), warga
Kopo Bandung yang baru datang dari Amerika Serikat dan
Korea Selatan dilarikan ke Ruang Flamboyan RSHS Bandung, Kamis (14/5), sekitar pukullO.21 WIB. EK dinyatakan
sebagai terduga flu babi karena
mengalami IU dan baru mengunjungj kedua negara tersebut
yang positif teIjangkit flu babi.
EK merupakan terduga pertama flu babi yang dirawat RSHS.
(A-62)***
Un pod
2009-
-
---
"--