RSHS Tetapkan Siaga Flu Babi.
o Sefasa
2
18
3
4
19
5
20
6
.
21
0
Rabu
7
22
0
Kamis
8
9
23
10
24
0
Jumat
11
25
Sabtu
12
26
0
13
27
Minggu
14
~
28
15
16
30
31
() Peb () Mar . Apr 0 Me; 0 Jun 0 Jul 0 Ags () Sep 0 Okt 0 Nov 0 Des
w
h
"
.________.......____._.._.___.._
Disnakan KBB Tutup Peternakan Babi di Cisarua
I
1
RSt=JS T'9:r~i"?~~~1~1_
Siag~
IMAM CAHYADVGM
Ditutup
Sementara itu, Dinas Peternakan
dan Perikanan(Disnakan)Kab. Bandung Barat (KBB), rnenutup sebuah
--
=;:
CISARUA, (GM).menangani pasien flu babi.'
Menghadapi ancarnan flu Antara lain sarung tangan,
babi, Rumah SakitHasan Sa- masker,kacamata,bajupelindikin(RSHS)Bandungtetap- dung, dan lainnya.
katJstatussiaga.NamunhingMeskidernikian,Cissymega sekarang,RSHS masihke- nyatakan, RSHS siaga dan
kuranganpersediaanalatper- siap dalam menghadapi walindunganperorangan(APP) boo penyakit flu babi. Languntuk tim rnedis. APP yang kah-IangkOO
keseriusanyang
tersediasaatini tidaklengkap dilakukanRSHS,di antaranya
dan jumlah yang ada tidak rnenyiapkanruang untuk pemencukupi.
nanganan flu babi.
"Alat perlindungan yang
"Kami rnenggunakan Ruada saat ini, merupakan alat ang FIamboyanyangrnerniliyangmasihtersisasaatpenan- ki 8 ruang untuk penanganan
ganan pasien suspect flu bu- pasien. Namun yang bisa.dirung, Sebab itu,jum1ahyang gunakan secara intensifbam
ada.tidakcukupuntukkondisi 4 ruangan. Sedangkan tirn
siaga flu babi," kata Direktur dokter yangditunjuk sebagai
Utama RSHS, Prof. Dr. Cis- dokter khusus flu babi rnasih
sy Kmtasasrnita.
sarna dengan tim dokter
Terdapat sekitar 6 per- I
lengkapan yang hams digunakanperawatdan
doktersaat
-- -
---
FU
turunkan," katanya.
SEORANG pekerja menyemprotknn disinfektmz untuk membunuh bakteri dan virus di kandang babi di peternakan dan
tempat penelitian babi di Kp. Pasir [pis, Ket. Kertawangi, Kec.
Cisarua, Kab. Bandung Barat, Selasa (28/4).
=
.
penangananfluburungyangbetjumlah sekitar25 orang," tambahnya.
Selain perlengkapan, ruangan, dan
timdokter,RSHSmasihmemilikisekitar2.900butirobatkhusus,yaituOcel
Tamifir (Tamiflu) yang cukup digunakan sekitar 300 pasien flu babi.
Kepala Dinas Petemakan Provinsi
labar, Kusmayadie S. mengatakan
Pemprov lahar memperketat pengawasan terhadap keluar masuk babi
melalui pintu-pintucheckpoint yang
ada, sejak merebaknya virus flu babi
(HINI).
Dikatakan,pengawasandilakukan
terutamadi pintukcheckpoint Losari,
Kab.Cirebon,karenamemangmelalui
pintu ini Ialulintashewan babi paling
besar. "Kalau ada indikasi babi yang
terserangflu babi, tentunya akan kita
~
~
b b' d' P ..
I is RT
1- '
-~
i:J\~.&'1
populasinyasampai200ekorlebih.
Kepala Disnakan KBB, Adiyoto
menambahkan,penutupanpetem;lk:an
babi ini sudah menjadi keputusan :Unal
Pemkab Bandung Barat. Disiny.alir
pengusaha petemakan babi ini telah
menyalahgunakan izin dengan tetap
memperdagangkanbabi.
Wakil Ketua Koperasi Petemak
Babilndonesia(KPBI)yangjugapetugaspengawaspetemakanbabi,Muhammad Eddy mengatakan, dipertahankannyapetemakanbabiini k~na
digunakan sebagai tempat penefitian
bagi mahasiswafakultas petemakan,
terutama penelitian bagi mahasiswa
S2 dan S3.
"TidakhanyaUnpadBandungyang
melakukan penelitian babi, tapijuga
beberapa universitas di seluruh.ln.1donesia yang memiliki fakultas peI temakan," kata Eddy.
Waspada
II Secaraterpisah,KepaIaDinasKesehatanlabar, Dr. AlmaL. mengirnbau
agarmasyarakatwaspadadalamme-
petemakan a I I aSIf. p
. ngantisipasi datangnya penyaki~flu
osarua,
llRWKBB.
03 DesaKe.~wangl,
K~c.0:
babi. "Yang
Saat
1m,populasl
babl
t. pasti
. dengan .mewaUah' ..
..
i
lebih
nya
flu
Dabl
dlluar
negen, terutama
T
d
l
k
S
capa
ml I urya e ~aInl men
:
="""""
=
.
dari 200 ekor. Petemakan tersebut tidak hanyamenjual babi, tapijugadijadikan lokasi penelitian sejumlah. perguruan tinggi, salah satunya Umversitas Padjadjaran Bandung.
,
Petemakan yang berdiri awal tahun
'90-an ini pada awalnya memiliki
3.500 ekor babi. Namun tahun 1998,
populasinya mulai dikurangi sampai
akhimya tinggal sekitar200 ekor. Petemakan ini berdiri di atas lahan seluas 2 hektare.
Wakil Bupati Bandung Barnt, Emawan NataSaputra mengaku bam tahu
kalau di Kec. Cisama ada petemakan
dan tempat penelitian babi. la meminta Disnakan KBB merneriksa perizinan petemakan babi tersebut.
''Terus terang saya bam tabu ada petemakan babi dari wartawan, makanya
saya merninta Dinas Petemakan dan
Perikanan untuk rnemeriksa izin usahanya," tegasnya.
la heran, jika tempat peternakan babi itu mumi untuk penelitian, mengapa
Meksiko, kita hams bisa waspacta:,terutamadalam memperhatikan kesehatan lingkungan, asupan nutrisi, m~njaga daya tahan tubuh, dan perilaku sehari-hali," sarannya.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pe.temakan labar, Nana M. Adnary mengatakan, tahap awal mengantiSJpasi
flu babi, pihaknya akan melaktQ
2
18
3
4
19
5
20
6
.
21
0
Rabu
7
22
0
Kamis
8
9
23
10
24
0
Jumat
11
25
Sabtu
12
26
0
13
27
Minggu
14
~
28
15
16
30
31
() Peb () Mar . Apr 0 Me; 0 Jun 0 Jul 0 Ags () Sep 0 Okt 0 Nov 0 Des
w
h
"
.________.......____._.._.___.._
Disnakan KBB Tutup Peternakan Babi di Cisarua
I
1
RSt=JS T'9:r~i"?~~~1~1_
Siag~
IMAM CAHYADVGM
Ditutup
Sementara itu, Dinas Peternakan
dan Perikanan(Disnakan)Kab. Bandung Barat (KBB), rnenutup sebuah
--
=;:
CISARUA, (GM).menangani pasien flu babi.'
Menghadapi ancarnan flu Antara lain sarung tangan,
babi, Rumah SakitHasan Sa- masker,kacamata,bajupelindikin(RSHS)Bandungtetap- dung, dan lainnya.
katJstatussiaga.NamunhingMeskidernikian,Cissymega sekarang,RSHS masihke- nyatakan, RSHS siaga dan
kuranganpersediaanalatper- siap dalam menghadapi walindunganperorangan(APP) boo penyakit flu babi. Languntuk tim rnedis. APP yang kah-IangkOO
keseriusanyang
tersediasaatini tidaklengkap dilakukanRSHS,di antaranya
dan jumlah yang ada tidak rnenyiapkanruang untuk pemencukupi.
nanganan flu babi.
"Alat perlindungan yang
"Kami rnenggunakan Ruada saat ini, merupakan alat ang FIamboyanyangrnerniliyangmasihtersisasaatpenan- ki 8 ruang untuk penanganan
ganan pasien suspect flu bu- pasien. Namun yang bisa.dirung, Sebab itu,jum1ahyang gunakan secara intensifbam
ada.tidakcukupuntukkondisi 4 ruangan. Sedangkan tirn
siaga flu babi," kata Direktur dokter yangditunjuk sebagai
Utama RSHS, Prof. Dr. Cis- dokter khusus flu babi rnasih
sy Kmtasasrnita.
sarna dengan tim dokter
Terdapat sekitar 6 per- I
lengkapan yang hams digunakanperawatdan
doktersaat
-- -
---
FU
turunkan," katanya.
SEORANG pekerja menyemprotknn disinfektmz untuk membunuh bakteri dan virus di kandang babi di peternakan dan
tempat penelitian babi di Kp. Pasir [pis, Ket. Kertawangi, Kec.
Cisarua, Kab. Bandung Barat, Selasa (28/4).
=
.
penangananfluburungyangbetjumlah sekitar25 orang," tambahnya.
Selain perlengkapan, ruangan, dan
timdokter,RSHSmasihmemilikisekitar2.900butirobatkhusus,yaituOcel
Tamifir (Tamiflu) yang cukup digunakan sekitar 300 pasien flu babi.
Kepala Dinas Petemakan Provinsi
labar, Kusmayadie S. mengatakan
Pemprov lahar memperketat pengawasan terhadap keluar masuk babi
melalui pintu-pintucheckpoint yang
ada, sejak merebaknya virus flu babi
(HINI).
Dikatakan,pengawasandilakukan
terutamadi pintukcheckpoint Losari,
Kab.Cirebon,karenamemangmelalui
pintu ini Ialulintashewan babi paling
besar. "Kalau ada indikasi babi yang
terserangflu babi, tentunya akan kita
~
~
b b' d' P ..
I is RT
1- '
-~
i:J\~.&'1
populasinyasampai200ekorlebih.
Kepala Disnakan KBB, Adiyoto
menambahkan,penutupanpetem;lk:an
babi ini sudah menjadi keputusan :Unal
Pemkab Bandung Barat. Disiny.alir
pengusaha petemakan babi ini telah
menyalahgunakan izin dengan tetap
memperdagangkanbabi.
Wakil Ketua Koperasi Petemak
Babilndonesia(KPBI)yangjugapetugaspengawaspetemakanbabi,Muhammad Eddy mengatakan, dipertahankannyapetemakanbabiini k~na
digunakan sebagai tempat penefitian
bagi mahasiswafakultas petemakan,
terutama penelitian bagi mahasiswa
S2 dan S3.
"TidakhanyaUnpadBandungyang
melakukan penelitian babi, tapijuga
beberapa universitas di seluruh.ln.1donesia yang memiliki fakultas peI temakan," kata Eddy.
Waspada
II Secaraterpisah,KepaIaDinasKesehatanlabar, Dr. AlmaL. mengirnbau
agarmasyarakatwaspadadalamme-
petemakan a I I aSIf. p
. ngantisipasi datangnya penyaki~flu
osarua,
llRWKBB.
03 DesaKe.~wangl,
K~c.0:
babi. "Yang
Saat
1m,populasl
babl
t. pasti
. dengan .mewaUah' ..
..
i
lebih
nya
flu
Dabl
dlluar
negen, terutama
T
d
l
k
S
capa
ml I urya e ~aInl men
:
="""""
=
.
dari 200 ekor. Petemakan tersebut tidak hanyamenjual babi, tapijugadijadikan lokasi penelitian sejumlah. perguruan tinggi, salah satunya Umversitas Padjadjaran Bandung.
,
Petemakan yang berdiri awal tahun
'90-an ini pada awalnya memiliki
3.500 ekor babi. Namun tahun 1998,
populasinya mulai dikurangi sampai
akhimya tinggal sekitar200 ekor. Petemakan ini berdiri di atas lahan seluas 2 hektare.
Wakil Bupati Bandung Barnt, Emawan NataSaputra mengaku bam tahu
kalau di Kec. Cisama ada petemakan
dan tempat penelitian babi. la meminta Disnakan KBB merneriksa perizinan petemakan babi tersebut.
''Terus terang saya bam tabu ada petemakan babi dari wartawan, makanya
saya merninta Dinas Petemakan dan
Perikanan untuk rnemeriksa izin usahanya," tegasnya.
la heran, jika tempat peternakan babi itu mumi untuk penelitian, mengapa
Meksiko, kita hams bisa waspacta:,terutamadalam memperhatikan kesehatan lingkungan, asupan nutrisi, m~njaga daya tahan tubuh, dan perilaku sehari-hali," sarannya.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pe.temakan labar, Nana M. Adnary mengatakan, tahap awal mengantiSJpasi
flu babi, pihaknya akan melaktQ