TANGGUNG JAWAB PIHAK PENGEMBANG TERHADAP KONSUMEN PERUMAHAN TERKAIT TIDAK DIKELOLA DAN TIDAK DISERAHKANNYA PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM DI LINGKUNGAN PERUMAHAN OLEH PIHAK PENGEMBANG KEPADA PEME.

TANGGUNG JAWAB PIHAK PENGEMBANG TERHADAP KONSUMEN
PERUMAHAN TERKAIT TIDAK DIKELOLA DAN TIDAK
DISERAHKANNYA PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM DI
LINGKUNGAN PERUMAHAN OLEH PIHAK PENGEMBANG KEPADA
PEMERINTAH DAERAH DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA
Fitrihana Seprina
110110090233
ABSTRAK
Keberadaan PSU merupakan syarat yang harus dilengkapi dalam
pembangunan suatu perumahan. Untuk menjamin keberlanjutan
pemeliharaan dan pengelolaan PSU di lingkungan perumahan, maka
terdapat kewajiban pihak pengembang untuk menyerahkan PSU kepada
pemerintah daerah sesuai dengan Pasal 47 ayat (4) UU Perkim.
Permasalahan yang sering terjadi adalah tidak dikelola dan tidak
diserahkannya PSU di lingkungan perumahan oleh pihak pengembang
kepada pemerintah daerah yang kemudian menimbulkan kerugian
konsumen perumahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis tanggung jawab pihak pengembang terhadap konsumen
perumahan serta upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen
perumahan terkait PSU di lingkungan perumahan yang tidak dikelola dan
tidak diserahkan oleh pengembang kepada pemerintah daerah ditinjau

dari peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode
pendekatan yuridis normatif yaitu menekankan penelitian pada data
kepustakaan atau data sekunder yang dilakukan melalui norma-norma
hukum yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, literatur hukum, serta bahan-bahan penunjang lainnya.
Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan
menggambarkan situasi yang sedang diteliti dan menganalisisnya
berdasarkan fakta-fakta berupa data primer dan data sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanggung
jawab pihak pengembang terhadap konsumen perumahan terkait tidak
dikelola dan tidak diserahkannya PSU di lingkungan perumahan oleh
pihak pengembang kepada pemerintah daerah didasarkan pada konsep
tanggung jawab berdasarkan unsur kesalahan (liability based on fault).
Konsumen perumahan yang dirugikan sebagai akibat dari perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh pihak pengembang dapat
melakukan upaya hukum baik melalui pengadilan umum dengan
mengajukan gugatan gugatan perdata biasa atau gugatan kelompok
(class action) serta melalui luar pengadilan dengan mengajukan
permohonan penyelesaian sengketa konsumen kepada BPSK dengan

cara arbitrase, mediasi dan konsiliasi.

iv

THE LIABILITY OF THE DEVELOPERS OF CONSUMER RELATED
INFRASTRUCTURE, HOUSING FACILITIES AND PUBLIC UTILITIES IN
THE RESIDENTIAL NEIGHBORHOOD THAT IS NOT MAINTAINED
AND IS NOT SUBMITTED BY THE DEVELOPERS TO LOCAL
GOVERNMENTS IN TERMS OF LEGISLATION IN INDONESIA
ABSTRACT
Fitrihana Seprina
110110090233
The existence of infrastructure, housing facilities and public utilities
is a requirement that must be fitted in a residential. The developers have
an obligation to submit their infrastructure, housing facilities and public
utilities to local governments in accordance with article 47(4) UU Perkim to
guarantee the continuation of the maintenance and management of
infrastructure, housing facilities and public utilities in residential
neighborhood. A problem that often occurs is not maintained and not
submitted of infrastructure, housing facilites and public utilities in

residential by the developers to local governments which resulted in losses
to residential consumers then. The purpose of this research is to find out
and analyse the liability of the developers of the consumer and the remedy
which can be done by the consumer related facilities infrastructure,
housing facilities and public utilities that is not maintained and is not
submitted by the developers to local governments in terms of legislation in
Indonesia.
The method of research that will be used by the researcher under
this writing is method of juridis normative approach, is legal research
prioritizing research literature which emphasizes the revies of the terms
science. The specification of research that will be used is descriptive
analytis, describe the situation that is being researched and analyse it
based on the facts in the form of primary data and secondary data.
Bases on research, the conclusions of the liability of the developers
of consumer related infrastructure, housing facilities and public utilities in
the residential neighborhood that is not maintained and is not submitted by
the developers to local governments is analyse by liability based on fault.
Residential consumers are harmed as a result of a tort committed by the
developer can do the legal actions to the public court by submitting the
lawsuit independently or by class action and They can also resolve the

problem by Alternative Dispute Resolutions, filed the consumer settlement
applications to BPSK by way of arbitration, mediation, conciliation.

v

Dokumen yang terkait

Tindak Pidana Dan Pertanggungjawaban Pidana Pengembang Perumahan Dan Kawasan Permukiman Dalam Penyediaan Prasarana, Sarana Dan Utilitas Umum Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman

4 93 182

Tanggung Jawab Perusahaan Pengembang Perumahan Terhadap Konsep Pengembangan Permukiman Terpadu Yang Berwawasan Lingkungan (Studi Terhadap Perusahaan Pengembang Perumahan Di Kota Medan,2003

0 48 220

TANGGUNG JAWAB PENGEMBANG PERUMAHAN (DEVELOPER) TERHADAP KERUGIAN YANG DIDERITA KONSUMEN (Studi Pada PT Utami Jaya Mandiri)

2 11 74

Tanggung Jawab Pengembang Perumahan Terhadap Konsumen Perumahan Dalam Perjanjian Jual Beli Rumah Yang Dilakukan Antara Pengembang Perumahan Dengan Konsumen Perumahan (Studi Di PT. Berkah Tawakkal)

1 14 104

ANALISIS PERSEBARAN KAWASAN PERUMAHAN TIDAK BERSUSUN OLEH PENGEMBANG Analisis Persebaran Kawasan Perumahan Tidak Bersusun Oleh Pengembang Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Persebaran Kawasan Perumahan Tidak Bersusun Oleh Pengembang Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman.

0 4 44

ANALISIS PERSEBARAN KAWASAN PERUMAHAN TIDAK BERSUSUN OLEH PENGEMBANG DI KECAMATAN Analisis Persebaran Kawasan Perumahan Tidak Bersusun Oleh Pengembang Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman.

0 2 18

TANGGUNG JAWAB PENGEMBANG PERUMAHAN KEPADA KONSUMEN PERUMAHAN TERHADAP KENAIKAN HARGA RUMAH YANG DISEBABKAN PERJANJIAN ANTARA PENGEMBANG PERUMAHAN DENGAN PIHAK KETIGA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.

0 0 2

1. Pengumuman Pembangunan Prasarana dan Sarana Utilitas Perumahan

0 0 1

TINDAK PIDANA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENGEMBANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DALAM PENYEDIAAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TESIS

0 0 15