Calon Mahasiswa Kebingungan.

o Senin
1

2

17

4

18

OJan

19
OPeb

.
20

[(OMPAS
U


Selasa
5

6
21

. MarOApr

Rabu -..--.--_.._----_.._._.
() Kamis

7

8

22

9


23

OMei

OJUII

()

10
24

11
25

OJul

(j ,

C) Sabtu


Jumat

12

13
27

26

OSep

OAgs

14
28

OOkt

15
29


16
30

ONov

31

ODes

SElEKSI MASUK PTN

Calon Mahasiswa Kebingungan
JAKARTA, KOMPAS - Ba- masuk Jurusan Gizi Kesehatan
nyaknya jalur masuk ke pergu- Universitas Gadjah Mada.
ruan tinggi negeri membuat biDemikian pula Siti Aminah
ngung calon mahasiswa. Selain (17), siswi SMA Negeri 1 Aritu, tingginya biaya kuliah di PTN jawinangun, Kabupaten Cirebon,
membuat gentar calon mahasis- yang pesimistis mendaftar ke
wa maupun orang tua siswa.Bah- PTN. Selain mahal, setelah lulus
kan, banyak dari mereka yang universitas negeri ia belum tentu

mengurungkan niatnya masuk ke bisa langsung mendapatkan pePTN.
kerjaan. Padahal, dia berharap
Ahmad Sulaiman (18), calon setelah berkuliah langsung bisa
mahasiswa saat ditemui di Uni- bekerja.
Adapun Madngali (70), ayah
versitas Sriwijaya, Palembang,
Senin (2/3), mengatakan, ia sa- Apipah, buruh berpenghasilan
ngat ingin masuk ke PTN dengan tidak tetap, sebenarnya meminta
tidak
meneruskan
mempertimbangkan
kondisi anaknya
orangtuanya yang hanya bekerja ke PTN karena butuh biaya
sebagai pedagang pasar.
besar. Dia pun menyarankan putUntuk sementara, Sulaiman rinya bekerja dulu selama
sudah mendaftar melalui jalur setahun dan kemudian melanpenelusuran minat prestasi. Na- jutkan kuliah sambil bekerja.
mun, persaingan di jalur ini saCari alternatif
ngat ketat sekali sehingga
kecil kemungkinan bisa lolos.
Tingginya biasa masuk ke PTN

Seandainya lolos di jalur pe- juga menyebabkan sejumlah canelusuran minat prestasi pun, Ion mahasiswa menyesuaikan piSulaiman harns menyiapkan bi- lihan dengan kemampuan keaya minimal Rp 8 juta untuk uangan orangtuanya.
.
masuk ke Fakultas Pertanian
"Walaupun lolos seleksi PTN,
Universitas Sriwijaya.
tetap
saja
butuh
uang
Sahilin (43), salah satu orang- banyak agar bisa kuliah," ujar
tua siswa yang tinggal di RT II Artsswinda AyuBungara (17),sisRW 33, Kelurahan 27 Ilir, berha- wa kelas XII IPA 2 SMANegeri 3,
rap agar anaknya bisa masuk me- Semarang, Jawa Tengah.
lalui jalur Program Beasiswa KeGunawan (56), orangtua Bumitraan Daerah (PBKD) karena nga, mengakui, tingginya biaya
anaknya memiliki prestasi aka- masuk PTN membuatnya harns
demik yang baik. Saat ini, anak- mencarikan altematifjurusan lanya sudah diusulkan pihak se- in untuk anaknya yang sesuai
kolah sebagai salah satu pen~- dengan kemampuan finansialrima bantuan jalur PBKD ter- nya. "Saya pilihkan Jurusan Bisebut.
ologi atau Matematika di UniMelalui jalur PBKD, Sahilin versitas Negeri Semarang yang
tidak perlu mengeluarkan biaya biaya masuknya hanya Rp 5juta,"
kuliah karena semuanya akan di- ucapnya.
tanggung Pemerintah Kota PaBahkan, Dewi Lestari (18),sislembang.

wa kelas XII IPA I SMANegeri I,
Lain lagi cerita Apipah (18), Semarang, mengurungkan niatsiswi SMA Negeri 1 Arjawina- nya masuk ke PTN karena tingngun, Kabupaten Cirebon, Jawa ginya biaya masuk. "Tadinya saya
Barat. Ia ragu untuk mendaf- memilih kuliah di Universitas
tarkan ke perguruan tinggi se- Negeri Semarang, tetapi karena
telah mengetahui biaya masuk orangtua tidak sanggup saya pilih
universitas negeri sangat mahal. perguruan tinggi swasta yang biWalaupun dapat masuk IDelalui aya masuknya lebih murah," kata
jalur seleksi nasional mahasiswa Dewi yang bercita-cita menjadi
perguruan
tinggi
negeri guru ini.
Kepala Sekolah SMAN I Se(SNMPTN), keluarganya nanti
harns mengeluarkan uang jutaan
marang Suprihadi mengatakan,
rupiah. Bahkan, hanya untuk semakin banyaknya jalur masuk
membeli formulir ujian masuk, ke PTN membuat peluang siswa
yang harganya Rp 250.000 per untuk bisa berkuliah di PTN seseleksi, dia mengaku sangat ter- makin terbuka. Namun, biaya
bebani.
yang tinggi mengakibatkan siswa
"Sebenarnya saya niat ikut yang tidak mampu akan tersingujian masuk PTN, tetapi untuk kir. Bahkan, banyak siswa yang
membeli formulir ujian saja akhimya mengurungkan niatnya

bapak saya belum punya uang- melanjutkan
pendidikan
ke
PTN.
nya," ujar Apipah yang bemiat

Hal ini, misalnya, dialami Andika Bayu, siswa kelas XII IPS
SMAN 4, Solo. Dia semula ingin
mendaftar di Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Namun, ia mengurungkan niatnya mengikuti ujian penelusuran bakat swadana (PBS)
di UGM karena fakultas yang
diidam-idamkannya menetapkan
sumbangan peningkatan mutu
akademik (SPMA) Rp 20 juta.
"Kalau mau ikut ujian masuk
(UM) UGM, saingannya ketat.
Jadi. saya berencana mendaftar
ke STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) yang biayanya murah," katanya.
Sebaliknya, rekannya, Ryan,
memilih mengikuti PBS dibandingkan dengan UM UGM. "Ikut

PBS menurut pengalaman kakak
kelas dulu seleksinya lebih mudah. Kalau ikut UM, seleksinya
sulit walau sumbangan pendidikannya lebih murah," katanya.
Kepala Sekolah Menengah
Atas Negeri 1, Solo, M Thoyibun,
mengatakan, memang ada siswa
pintar yang terkendala tidak bisa
melanjutkan ke perguruan tinggi
karena mahalnya biaya pendidikan.
Untuk itu, alumni SMAN I
Solo memberikan beasiswa kepada para siswa pintar tetapi miskin yang kesulitan' pendanaan
pendidikan.
Bisa dibatasi
Secara terpisah, Menteri Pendidikan
Nasional
Bambang
Sudibyo mengatakan bahwa kuotajalur khusus penerimaan mahasiswa baru di pergunian tinggi
negeri akan dib:ttasi apabila

. SNMPTN


ke depannya sudah cu-

kup kredibel. Selama kredibilitas
SNMPTN belum terjamin, pemerintah tidak bisa memaksa
PTN membatasi kuotajalur khusus.
"Secara riil, jalur-jalur khusus
itu memang menghasilkan mahasiswa yang lebih kredibel. Apalagi khusus PTN-PTN seperti m,
ITB, dan UGM, itu (kuota) tidak
bisa kami paksakan. Kami memberi toleransi kepada mereka karena kenyataannya bisa membuktikan masuk menjadi 600
perguruan tinggi yang terbaik di
dunia," ujar Bambang di sela-sela
acara Dies Natalis ke-50 ITB di
Bandung, Senin.
(ONI/AHA/JON/
THTjIREjWKM/ANG/RAZ/
NIKjILOjEKIjNAR)

.----------


Kliping

Hum as

Unpad

2009

I..