Dosen Disiapkan Menjadi Pelatih.
.
4
.
20
[(ONIPAS
o Rabu - o--.------Kamis . o Jumat
o Sabtu o
Selasa
5
6
21
fAar OApr
7
22
8
23
OMei
9
10
25
24
OJun
OJul
KEWIRAUSAHAAN
Dosen
Disiapkan
Menjadi
Pelatih
JAKARTA, KOMPAS - Ratusan dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta sudah dilatih
untuk menjadi pendidik dan pelatih kewirausahaan. Dosen yang
mendapat pelatihan untuk menjadi pendidik kewirausahaan ini
diharapkan mampu menciptakan
metode dan program pelatihan
kewirausahaan yang efektif untuk mahasiswa.
"Di Indonesia sudah banyak
ahli atau ilmuwan, tetapi kekurangan
wirausahawan
yang
mampu melihat peluang ekonomi dari potensi kekayaan alam
Indonesia," ujar Ciputra, pendiri
Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC), dalam
acara pembukaan pelatihan pendidikan entrepreneurship bagi 42
dosen di Universitas Tarumanagara, Jakarta, Senin (16/3).
Menurut Ciputra, pola poor
dan karakter lulusan perguruan
tinw ~g.lebih-ffika.~mencari
.
---
- ---
11
26
OAgs
13
27
OSep
Minggu
14
28
OOkt
-
2 009
-
'6
15
29
ONov
pekerjaan dibandingkan dengan
menciptakan lapangan pekerjaan
harus diubah dengan cepat. "Jika
tidak, pengangguran semakin
bertambah di Indonesia," ujarnya.
Dalam program kerja sama dengan Depdiknas, hingga saat ini
sudah dilatih 200 dosen dari 22
perguruan tinggi negeri dan
swasta. Bahkan, lima dosen di
antaranya mendapat kesempatan
belajar pendidikan kewirausahaan dari Kauffman Foundation,
lembaga internasionaI yang fokus
pada pengembangan pendidikan
kewirausahaan. Mereka diajar
langsung oleh profesor dari Harvard University, Massachusetts
Institute of Technology (MIT),
dan Stanford University.
Chairy dari Departemen Pengembangan Entrepreneurship
Universitas Tarurnanagara mengatakan, dari kunjungan para
dosen ke tiga perguruan tinggi
ternama dunia tersebut terlihat
bahwa pembelajaran kepada mahasiswa bersifat lintas ilmu. Bahkan, mahasiswa terlibat kerja
sarna dengan mahasiswa dari disiplin ilmu berbeda untuk membuat proyek komersiaI.
Eo Fishback, Wakil Presiden
Kauffman Foundation, mengatakan, tumbuhnya budaya wirausaha ini mampu membuat masyarakat melihat krisis global bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai
ekonomi.
- peluang
~... ---- (ELN)
-
Klip i n 9 Hu rl10 s t; n pod
--
12
30
ODes
31
4
.
20
[(ONIPAS
o Rabu - o--.------Kamis . o Jumat
o Sabtu o
Selasa
5
6
21
fAar OApr
7
22
8
23
OMei
9
10
25
24
OJun
OJul
KEWIRAUSAHAAN
Dosen
Disiapkan
Menjadi
Pelatih
JAKARTA, KOMPAS - Ratusan dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta sudah dilatih
untuk menjadi pendidik dan pelatih kewirausahaan. Dosen yang
mendapat pelatihan untuk menjadi pendidik kewirausahaan ini
diharapkan mampu menciptakan
metode dan program pelatihan
kewirausahaan yang efektif untuk mahasiswa.
"Di Indonesia sudah banyak
ahli atau ilmuwan, tetapi kekurangan
wirausahawan
yang
mampu melihat peluang ekonomi dari potensi kekayaan alam
Indonesia," ujar Ciputra, pendiri
Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC), dalam
acara pembukaan pelatihan pendidikan entrepreneurship bagi 42
dosen di Universitas Tarumanagara, Jakarta, Senin (16/3).
Menurut Ciputra, pola poor
dan karakter lulusan perguruan
tinw ~g.lebih-ffika.~mencari
.
---
- ---
11
26
OAgs
13
27
OSep
Minggu
14
28
OOkt
-
2 009
-
'6
15
29
ONov
pekerjaan dibandingkan dengan
menciptakan lapangan pekerjaan
harus diubah dengan cepat. "Jika
tidak, pengangguran semakin
bertambah di Indonesia," ujarnya.
Dalam program kerja sama dengan Depdiknas, hingga saat ini
sudah dilatih 200 dosen dari 22
perguruan tinggi negeri dan
swasta. Bahkan, lima dosen di
antaranya mendapat kesempatan
belajar pendidikan kewirausahaan dari Kauffman Foundation,
lembaga internasionaI yang fokus
pada pengembangan pendidikan
kewirausahaan. Mereka diajar
langsung oleh profesor dari Harvard University, Massachusetts
Institute of Technology (MIT),
dan Stanford University.
Chairy dari Departemen Pengembangan Entrepreneurship
Universitas Tarurnanagara mengatakan, dari kunjungan para
dosen ke tiga perguruan tinggi
ternama dunia tersebut terlihat
bahwa pembelajaran kepada mahasiswa bersifat lintas ilmu. Bahkan, mahasiswa terlibat kerja
sarna dengan mahasiswa dari disiplin ilmu berbeda untuk membuat proyek komersiaI.
Eo Fishback, Wakil Presiden
Kauffman Foundation, mengatakan, tumbuhnya budaya wirausaha ini mampu membuat masyarakat melihat krisis global bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai
ekonomi.
- peluang
~... ---- (ELN)
-
Klip i n 9 Hu rl10 s t; n pod
--
12
30
ODes
31