LAPORAN SURVEI VOLUME LALU LINTAS

LAPORAN SURVEI VOLUME LALU LINTAS
DAN KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN IPDA TUT HARSONO
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Disusun Oleh :
Tri Boy Fransiskus Sandroto

(150216289)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2018

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang besar pengaruhnya terhadap
perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat, fungsi utama jalan raya sebagai sarana

untuk melayani pergerakan lalu lintas manusia dan barang secaraaman, nyaman, cepat
dan ekonomis menuntut adanya jalan raya yang memenuhi persyaratan tertentu.
Demikian pula kemajuan teknologi membuat manusia semakin mudah untuk
melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain (mobilitas). Adanya
kemudahan dalam mengakses modal tranportasi menjadikan manusia cepat dalam
bergerak. Akhirnya jalan sebagai prasarana untuk berpindah tempat dipenuhi oleh lalu
lalang kendaraan (kendaraan pribadi maupun umum), sehingga tidak menutup
kemungkinan permasalahan lalu lintas mengalami peningkatan dengan pesat.
Lalu lintas merupakan turunan kedua dari transportasi di dalam Undang-undang
No 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu
Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana
yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa
Jalan dan fasilitas pendukung. Khususnya di daerah Kota Yogyakarta yaitu Ibu kota
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan salah satu daerah yang sebagian
besar orang menggunakan kendaraan pribadi.
Yogyakarta juga merupakan daerah yang pendidikannya cukup berkualitas
terutama perguruan tinggi, sehingga banyak pendatang dari kalangan mahasiswa dari
luar kota datang untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi yang berada di wilayah
Yogyakarta. Bukan hanya dari segi pendidikan, banyak juga pendatang dari kalangan
karyawan, pedagang,wisatawan dan bidang pekerjaan lainnya. Hal ini menyebabkan

pertumbuhan perekonomian dan pariwisata yang terus meningkat mendorong
peningkatan jumlah kebutuhan masyarakat akan alat transportasi darat seperti mobil,
sepeda motor sebagai alat untuk menujang kegiatan sehari-hari. Namun dengan
pertumbuhan jumlah kendaraan yang cepat apabila tidak disesuaikan dengan
pertumbuhan prasarana dan sarana jalan yang memadai, maka hal tersebut dapat
menyebabkan timbulnya banyak masalah lalu lintas.

1.2

Tujuan Survei
Tujuan pengumpulan data pada survey lalu lintas ini yaitu :
a) Untuk mengetahui Volume Lalu Lintas pada Jalan IPDA Tut Harsono berdasarkan
jenis kendaraan,
b) Untuk mengetahui rata-rata kecepatan kendaraan yang melewati ruas Jalan IPDA
Tut Harsono, dan
c) Untuk mendapatkan data geometri ruas Jalan IPDA Tut Harsono.

1.3

Manfaat Survei

Manfaat yang didapatkan dari survey ini, yaitu :
a) Sebagai dasar Perencanaan Lalu Lintas
b) Sebagai dasar untuk menentukan Manajemen Lalu Lintas

BAB II
STUDI PUSTAKA

2.1.

Perhitungan Lalu Lintas
Perhitungan lalu lintas merupakan suatu metode perhitungan kendaraan dalam
survei lalu lintas. Perhitungan lalu lintas atau Traffic Counting dapat dilakukan dengan
yaitu Perhitungan Tangan (Manual) dan Perhitungan Mekanik.

2.2.

Volume / Flow
Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik atau pada suatu ruas
jalan dalam waktu yang lama (minimal 24 jam) tanpa membedakanarah dan lajur.
Segmen jalan selama selang waktu tertentu yang dapat diekspresikan dalam tahunan,

harian (LHR), jam-an atau sub jam. Rate of Flow atau Nilai Arus adalah Volume lalulintas yang biasanya kurang dari satu jam tetapi diekspresikan dalam satu jam.
Untuk mendapatkan nilai arus suatu segmen jalan yang terdiri dari banyak tipe
kendaraan maka semua tipe-tipe kendaraan tersebut harus dikonversi kedalam satuan
mobil penumpang (smp).Konversi kendaraan ke dalam satuansmp diperlukan angka
faktor ekivalen untuk berbagai jenis kendaraan.

2.3

Kecepatan setempat (Spot Speed)
Kecepatan setempat (Spot Speed), yaitu kecepatan kendaraan pada suatu saat
diukur dari suatu tempat yang ditentukan. Dalam suatu aliran lalu lintas yang bergerak
setiap kendaraan mempunyai kecepatan yang berbeda sehingga aliran lalu lintas tidak
mempunyai sifat kecepatan yang tunggal akan tetapi dalam bentuk distribusi kecepatan
kendaraan individual. Dari distribusi kecepatan kendaraan secara diskrit, suatu nilai
rata–rata atau tipikal digunakanuntuk mengidentifikasikan aliran lalu lintas secara
menyeluruh. Ada dua jenisanalisis kecepatan yang dipakai pada studi kecepatan arus
lalu-lintas yaitu :
a) Time mean speed (TMS), yaitu rata-rata kecepatan dari seluruh kendaraan yang
melewati suatu titik pada jalan selama periode waktu tertentu.Kecepatan
terdistribusi dalam waktu, sedangkan lokasinya tetap.

b) Space mean speed (SMS), yaitu rata-rata kecepatan kendaraan yangmenempati
suatu segmen atau bagian jalan pada interval waktu tertentu.

2.4.

Kerapatan / Density
Kerapatan adalah jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang jalanatau
lajur dalam kendaraan per km atau kendaraan per km per lajur.Nilaikerapatan dihitung
berdasarkan nilai kecepatan dan arus, karena sulit diukur dilapangan.
Ketiga unsur karakteristik dasar lalu lintas merupakan unsur pembentuk aliran
lalu lintas yang akan mendapatkan pola hubungan :
1. Kecepatan dengan Kerapatan
2. Volume dengan Kecepatan

3. Volume dengan Kerapatan
Hubungan antara volume dan kerapatan memperlihatkan bahwa kerapatan akan
bertambah apabila volumenya juga bertambah. Volume maksimum terjadi pada saat
kerapatan mencapai titik Dm (kapasitas jalur jalan sudah tercapai). Setelah mencapai
titik ini volume akan menurun walaupun kerapatan bertambah sampai terjadi
kemacetan.


BAB III
METODE SURVEI

3.1

Lokasi, Tanggal dan Waktu Survei
Lokasi

: Jalan IPDA Tut Harsono, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tanggal

: 09 Februari 2018

Waktu

: 17.45 WIB – 19.15 WIB


Tempat Melakukan Survei

Gambar 1. Ruas Jalan Tut Harsono
3.2

Alat-alat Survei
1. Alat pengukur Geometrik Jalan :
a) Formulir survai, digunakan untuk mencatat data geometrik jalan, dan
b) Meteran, digunakan untuk mengukur geometrik jalan.
2. Alat pengukur jumlah kendaraan :
a) Formulir survai, digunakan untuk mencatat jumlah dan jenis kendaraan.
b) HandPhone (menggunakan aplikasi Counter), digunakan untuk menghitung
jumlah kendaraan.
c) Stopwatch, digunakan untuk penunjuk waktu saat mulai dan berakhirnya
waktu penelitian.
3. Alat pengukur kecepatan :
a) Formulir survai, digunakan untuk mencatat kecepatan dan jenis kendaraan.
b) Meteran, digunakan untuk penunjuk waktu saat mulai dan berakhirnya waktu
penelitian.
c) Stopwacth, digunakan untuk menghitung waktu tempuh kendaraan.

4. Laptop, untuk memproses dan menganalisis data, dan
5. Handphone, untuk memotret lokasi survei.

3.3

Tenaga Pelaksana
Tugas Pengumpulan data di uraikan dalam tabel berikut :
No

3.4

Nama

Tugas

1

Tri Boy Fransiskus Sandroto

Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, MiniBox,

Truck dan Bus dari arah Utara

2

Made Gede Vedika Vedagama

Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, MiniBox,
Truck dan Bus dari arah Selatan

3

Priyo Handoko

Menghitung Jumlah Sepeda Motor dari arah Utara

4

Ricardo Mapanjaya

Menghitung Jumlah Sepeda Motor dari arah Selatan


5

Yeremia Eko Lianto

Menghitung Kecepatan Motor dan Mobil

Langkah-langkah Pengumpulan Data
a) Pengamat menempati pos pos yang telah ditentukan
b) Pengamat harus menempati posisi pada titik-titik pengamatan yang telah
ditentukanyaitu di tepi jalan pada titik pengamatan.
c) Pandangan pengamat ke arah jalur pengamatan dan menghadap arah
datangnyakendaraan.
d) Setiap pengamat menghitung jumlah kendaraan dan Kecepatan disetiap titik jalur
pengamatan yang telah ditentukan dengan jenis kendaraan yang telah ditentukan.
e) Pengamatan dilakukan dengan interval pencatatan 15 menit sepanjang waktu
pengumpulan data dalam hal ini 1,5 jam sedangkan yang menghitung kecepatan
kendaraan mengambil 60 sampel (30 Sepeda Motor dan 30 Mobil).
f) Hasil pengamatan dicatat dalam formulir yang telah disediakan dengan cara
memberi satu garis tiap kendaraan dan diikat setiap lima data.


BAB IV
HASIL SURVEI

4.1

Geometrik Jalan
Dengan Pengamatan secara visual pada ruas Jalan IPDA Tut Harsono diperoleh
data sebagai berikut :
a) Jalan IPDA Tut Harsono merupakan jalan perkotaan.
b) Tidak terdapat median.
c) Tipe arus lalu lintas 2 arah dengan 1 jalur 2 lajur (2/2 TT)
Hasil Pengukuran geometric jalan ditampilkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Geometri Jalan Tut Harsono
Keterangan Data
Panjang Jalan yang diamati
Lebar Jalan
Bahu Jalan
Trotoar Kiri
Trotoar Kanan

4.2

Nilai
100 meter
6,6 meter
1,3 m
1,5 m

Volume Kendaraan
Hasil perhitungkan Jumlah Kendaraan di tampilkan pada tabel 2 dan dipaparkan
dengan grafik di bawah ini.

TABEL 2. JUMLAH KENDARAAN YANG MELEWATI RUAS JALAN

NO
1
2
3
4
5
6

PUKUL

17:45 ─ 18:00
18:00 ─ 18:15
18:15 ─ 18:30
18:30 ─ 18:45
18:45 ─ 19:00
19:00 ─ 20:00
JUMLAH
JUMLAH TOTAL

SEPEDA
KIRI
KANAN
1
1
1
4
1
0
1
3
6
2
5
0
15
10
25

SEPEDA MOTOR
KIRI
KANAN
353
266
372
280
321
248
373
252
343
315
321
321
2083
1682
3765

MOBIL
KIRI
KANAN
72
56
50
55
47
49
50
50
59
56
57
85
335
351
686

KIRI
2
2
1
2
1
1
9

BUS
KANAN
2
2
1
1
1
0
7
16

MINIBOX
KIRI
KANAN
4
3
3
1
3
2
1
0
1
0
1
2
13
8
21

TRUCK
KIRI
KANAN
0
0
1
0
1
1
0
0
0
1
0
2
2
4
6

Grafik 1. Jumlah Sepeda yang melewati Ruas Jalan
9

Jumlah Kendaraan

8
7
6
5
4

3
2
1
0
17:31

17:45

18:00

18:14

18:28

18:43

18:57

19:12

Waktu Pengamatan

Jumlah Kendaraan

Grafik 2. Jumlah Sepeda Motor yang melewati Ruas
Jalan

670
660
650
640
630
620
610
600
590
580
570
560
17:31

17:45

18:00

18:14

18:28

Waktu Pengamatan

18:43

18:57

19:12

Grafik 3. Jumlah Mobil yang melewati Ruas Jalan
160

Jumlah Kendaraan

140
120
100

80
60
40
20

0
17:31

17:45

18:00

18:14

18:28

18:43

18:57

19:12

Waktu Pengamatan

Grafik 4. Jumlah Minibox yang melewati Ruas Jalan
8

7

Jumlah Kendaraan

6
5
4

3
2
1
0
17:31

17:45

18:00

18:14

18:28

Waktu Pengamatan

18:43

18:57

19:12

Grafik 5. Jumlah Truck yang melewati Ruas Jalan

Jumlah Kendaraan

2.5

2

1.5

1

0.5

0
17:31

17:45

18:00

18:14

18:28

18:43

18:57

19:12

Waktu Pengamatan

Grafik 6. Jumlah Bus yang melewati Ruas Jalan
4.5

Jumlah Kendaraan

4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
17:31

17:45

18:00

18:14

18:28

Waktu Pengamatan

18:43

18:57

19:12

4.3

Kecepatan Kendaraan
Hasil perhitungkan Kecepatan Kendaraan di tampilkan pada tabel 3 dan
dipaparkan dengan grafik di bawah ini.

TABEL 3. KECEPATAN KENDARAAN YANG MELEWATI RUAS JALAN
WAKTU (detik)
JARAK
KECEPATAN (m/s) KECEPATAN (km/jam)
(m)
MOBIL
MOTOR MOBIL MOTOR MOBIL MOTOR
1
100
14.52
12.87
6.9
7.8
24.8
28.0
2
10.19
12.12
9.8
8.3
35.3
29.7
100
3
10.52
14.12
9.5
7.1
34.2
25.5
100
4
12.87
13
7.8
7.7
28.0
27.7
100
5
13
12.14
7.7
8.2
27.7
29.7
100
6
10.54
24.97
9.5
4.0
34.2
14.4
100
7
11.98
10.48
8.3
9.5
30.1
34.4
100
8
10.96
11.38
9.1
8.8
32.8
31.6
100
9
13.89
14.68
7.2
6.8
25.9
24.5
100
10
9.45
12.14 10.6
8.2
38.1
29.7
100
11
6.72
9.17 14.9
10.9
53.6
39.3
100
12
12.1
15.96
8.3
6.3
29.8
22.6
100
13
10.84
14.96
9.2
6.7
33.2
24.1
100
14
9.28
9 10.8
11.1
38.8
40.0
100
15
10.21
8
9.8
12.5
35.3
45.0
100
16
13.23
9.76
7.6
10.2
27.2
36.9
100
17
7.96
9 12.6
11.1
45.2
40.0
100
18
13.16
12.82
7.6
7.8
27.4
28.1
100
19
5.9
11.9 16.9
8.4
61.0
30.3
100
20
9
11 11.1
9.1
40.0
32.7
100
21
11.14
7
9.0
14.3
32.3
51.4
100
22
7
10 14.3
10.0
51.4
36.0
100
23
10
8 10.0
12.5
36.0
45.0
100
24
18.62
10
5.4
10.0
19.3
36.0
100
25
7.45
9.11 13.4
11.0
48.3
39.5
100
26
9.87
9 10.1
11.1
36.5
40.0
100
27
11.14
10
9.0
10.0
32.3
36.0
100
28
5.14
11 19.5
9.1
70.0
32.7
100
29
10.09
12
9.9
8.3
35.7
30.0
100
30
9.72
14.95 10.3
6.7
37.0
24.1
100
36.7
32.8
Rata-rata Kecepatan

NO

Grafik 7. Kecepatan Sepeda Motor
14

Jumlah Sepeda Motor

12
10
8
6
4
2
0
0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

Kecepatan (km/jam)

Grafik 8. Kecepatan Mobil
12

Jumlah Sepeda Motor

10
8
6
4
2
0
0.00

10.00

20.00

30.00

Kecepatan (km/jam)

40.00

50.00

60.00

BAB 5
KESIMPULAN

5.1

Kesimpulan
Dari survei yang telah lakukan pada tanggal 09-February-2018, didapatkan
volume lalu lintas yang melewati ruas Jalan IPDA Tut Harsono yaitu : Mobil 686 unit,
Sepeda Motor 3.765 unit,Sepeda 25 unit, Bus 16 unit, Minibox 21 unit, Truck 6 unit.
Kecepatan rata-rata kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut dari 60 sampel (sepeda
motor 30 sampel dan mobil 30 sampel) yaitu, Mobil 32,8 km/jam dan Sepeda Motor
36,7 km/jam.

LAMPIRAN

Gambar 1. Potongan Ruas Jalan IPDA Tut Harsono

\