PEDOMAN PENYELENGGARAAN SMK PELAYARAN UN
Lampiran XV
Peraturan Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan
Nomor
: SK.2162/HK.208/XI/Diklat-2010
Tanggal : 16 November 2010
PEDOMAN PENYELENGGARAAN SMK PELAYARAN
UNTUK TINGKAT SERTIFIKAT ANT-IV
1. Isi Diklat
a. Ruang Lingkup Program
Diklat ini harus mengacu kepada ketentuan Regulation II/3.3 serta STCW
Code Section A-II/3.3 dan II/3.5 dari STCW 1978 amandemen 1995.
Ketentuan-ketentuan ini meliputi batas ketentuan, keterampilan dan
pengalaman yang harus dicapai untuk mendapatkan sertifikat ANT-IV bagi
perwira kapal niaga bagian dek yang melaksanakan jaga laut:
1) sebagai mualim jaga di kapal dengan ukuran kurang dari GT. 500 (lima
ratus Gross Tonnage) pada daerah pelayaran NCV;
2) sebagai Mualim jaga di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus
Gross Tonnage) sampai dengan GT 3000 (tiga ribu Gross Tonnage)
pada daerah pelayaran lokal;
3) sebagai Mualim I di kapal dengan ukuran kurang dari GT. 500 pada
daerah pelayaran NCV setelah memiliki masa layar 24 (dua puluh
empat) bulan sebagai perwira jaga di kapal dengan ukuran kurang
dari GT. 500 pada daerah pelayaran NCV;
4) sebagai Mualim jaga di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus
Gross Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu Gross Tonnage)
pada daerah pelayaran NCV setelah memiliki masa layar 24 (dua
puluh empat) bulan sebagai Mualim jaga di kapal dengan ukuran GT.
500 (lima ratus Gross Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu
Gross Tonnage) pada daerah pelayaran lokal;
5) sebagai Mualim I di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus Gross
Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu Gross Tonnage) pada
daerah pelayaran lokal;
6) sebagai Nakhoda di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus Gross
Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu Gross Tonnage) pada
daerah pelayaran lokal setelah memiliki masa layar 12 (dua belas)
bulan sebagai Mualim I di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus
Gross Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu Gross Tonnage)
pada daerah pelayaran lokal; dan
7) sebagai Nakhoda di kapal dengan ukuran kurang dari GT. 500 (lima
ratus Gross Tonnage) pada daerah pelayaran NCV setelah memiliki
masa layar 12 (dua belas) bulan sebagai Mualim I di kapal dengan
ukuran kurang dari GT. 500 (lima ratus Gross Tonnage) pada daerah
pelayaran NCV.
192
b. Tujuan Program
Setelah menyelesaikan diklat, peserta diklat diharapkan memiliki
kompetensi dan mampu secara aman melaksanakan navigasi di daerah
pelayaran nusantara-I, penanganan muatan dan penataannya serta
mengendalikan operasi kapal dan personel di kapal pada tingkat
operasional.
c. Kalender diklat sekurang-kurangnya berisi tentang:
1) masa pendaftaran peserta diklat;
2) masa seleksi peserta diklat;
3) masa familiarisasi/orientasi;
4) masa kegiatan belajar mengajar;
5) masa evaluasi diklat; dan
6) pelantikan lulusan diklat.
2. Proses Diklat:
Lembaga Diklat harus mengatur proses penyelenggraan diklat yang
sekurang-kurangnya meliputi:
a. Perencanaan kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari;
1) silabus diklat;
2) jadwal pembelajaran teori dan praktek;
3) materi diklat;
4) metode pengajaran;
5) sumber ajar/bahan ajar; dan
6) penilaian hasil pembelajaran.
b. Persyaratan calon peserta diklat:
1) berijazah minimal SLTP atau yang sederajat;
2) memiliki surat kenal lahir / akte kelahiran;
3) berusia minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun pada saat mendaftar;
4) belum menikah dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat yang
berwenang dan sanggup tidak menikah selama pendidikan dinyatakan
dengan surat pernyataan;
5) memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
6) memiliki KTP atau tanda bukti diri lainnya yang sah; dan
7) memiliki surat izin belajar dari pimpinan instansi masing-masing
setingkat Eselon II, bagi Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN, dan
pegawai instansi pemerintah lainnya.
c. Proses seleksi penerimaan peserta diklat:
1) Seleksi administrasif;
2) Seleksi Potensi Akademik
3) Seleksi Kesehatan;
4) Seleksi Wawancara; dan
5) Psikotes.
d. Pelaksanan proses kegiatan belajar mengajar;
e. Penilaian hasil pembelajaran;
193
f. Proses pemberian Surat Tanda
(STTPK)/Sertifikasi Kompetensi;
Tamat
Pendidikan
Kepelautan
g. Pelantikan;
h. Pengawasan internal proses diklat;
3. Kompetensi lulusan Diklat
Setelah menyelesaikan diklat, peserta diharapkan memiliki kompetensi
sebagaimana diatur didalam ketentuan Regulation II/3.3 serta STCW Code
Section A-II/3.3 dan II/3.5 dengan rincian sebagai berikut:
a. mampu melaksanakan tugas fungsi navigasi pada tingkat operasioanal;
b. mampu melaksanakan tugas fungsi penanganan muatan pada tingkat
operasioanal;
c. mampu melaksanakan tugas fungsi pengawasan terhadap pengoperasian
kapal dan perlindungan orang di kapal untuk tingkat operasioanal;
d. mampu melaksanakan tugas operator radio umum yang memenuhi
standar GMDSS operator;
e. memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan darurat, keselamatan
kerja, perawatan medis di kapal dan penyelamatan diri di laut;
f. memiliki pengetahuan dasar tentang pengoperasian kapal-kapal khusus,
antara lain kapal tanker;
g. memiliki pengetahuan managerial dan kepemimpinan yang diperlukan
sebagai perwira kapal niaga;
h. mampu berkomunikasi secara verbal dan tulis dengan baik menggunakan
bahasa Inggris; dan
i. memiliki pengetahuan teknologi industri maritim.
4. Pendidik dan tenaga kependidikan:
a. Persyaratan pendidik
1) pengajar pengampu mata pelajaran umum harus memiliki kualifikasi DIII dan akta mengajar serta hanya mengampu mata pelajaran yang
menjadi kekhususannya;
2) pengajar pengampu mata pelajaran profesi pada tingkat operasional
sesuai dengan tabel A-II/3 dan A-III/1 STCW 78 amendemen 1995
harus memiliki kualifikasi minimal ANT-III/ATT-III;
3) pengajar pengampu mata pelajaran profesi pada tingkat manajemen
sesuai dengan tabel A-II/3 harus memiliki kualifikasi ANT-II/ATT-II;
4) pengajar pengampu mata pelajaran profesi pada tingkat manajemen
harus memiliki sekurang-kurangnya pengalaman berlayar selama 2
(dua) tahun sebagai perwira jaga di kapal niaga dengan ukuran 500
gross tonnage (GT) atau lebih;
5) pengajar pengampu pada mata pelajaran profesi pada tingkat
managemen harus memiliki pengalaman berlayar minimal 12
(duabelas) bulan;
6) pengajar pengampu pembelajaran praktek laboratorium pada mata
pelajaran profesi diharuskan untuk memiliki kualifikasi profesi ANTIII/ATT-III dan/atau memiliki kualifikasi profesi dan pengalaman yang
sesuai dengan pengoperasian laboratorium tersebut;
194
7) setiap pengajar pengampu mata pelajaran profesi diharuskan memiliki
sertifikat IMO Model Course 6.09;
8) pengajar pengampu mata pelajaran yang menggunakan simulator
diharuskan telah mendapatkan pelatihan teknik pengajaran dan
mempunyai pengalaman yang cukup untuk pengoperasian simulator
tersebut;
9) pengajar pengampu mata pelajaran profesi yang baru ditunjuk
diharuskan telah mengikuti pelatihan IMO Model Course 6.09
selambat-lambatnya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah
penetapannya. Dalam periode waktu tersebut yang bersangkutan
dapat mengampu mata pelajaran profesi sebagai asisten pengajar
dibawah pengawasan pengajar yang telah memiliki persyaratan; dan
10) pengajar pengampu mata pelajaran profesi dalam melaksanakan
tugasnya diharuskan untuk melakukan pengembangan profesi secara
berkesinambungan guna memenuhi tuntutan industri. Pengembangan
profesi secara berkesinambungan dapat dilakukan melalui kegiatan
pelatihan-pelatihan penunjang profesi atau kegiatan praktek di
lapangan atau penelitian di kapal secara periodik.
b. Tenaga Kependidikan
Lembaga Diklat diharuskan mengatur pengelolaan tenaga kependidikan
di lembaga diklatnya sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
5. Sarana dan Prasarana Diklat:
Lembaga Diklat diharuskan melengkapi sarana diklat sekurang-kurangnya
sebagai berikut:
a. berdasarkan fungsi navigasi pada tingkat operasional.
NO
1.1
1.2
1.3
1.4
1.8
1.9
PERALATAN
Magnetic compass, incl. binnacle + manual
Deviation curve or table
Binocular
Bearing equipment
Charts:
• Big scale chart
• Route chart/ narrow waters
• Mercatorial plotting sheet
• Gnomonic plotting sheet
• Weather chart per ocean
• Ocean plotting charts of area concerned
• Loran-C chart
• Coastal exercise chart
• Applicable national publications
1.
Navigational issues :
• BA/HO Chart catalogue
• ATT, area concerned
• ALRS, vol 2, 3 and 5
• ALL
195
JUMLAH
1
1
1
1
1
1
1
1
1 set
1 set
1
> 11
1 set
1
1 set
1 set
1 set
Tidal stream atlas
IALA-buoyage NP 735
Symbols and abbreviations as used in
BA-charts NP 5011
• International Code of Signals
• Admiralty Sailing directions / Pilots ( area
concerned)
• Mariners’ Handbook
• Notices to Mariners, weekly editions and
(annual) summary
• Nautical Almanac
• Distance tables
• Applicable national publications
Ship’s Logbook ( international)
Ruler / triangle archer
Divider / pencil / eraser / callipers
Calculator, with trigonometric functions and
memory capacity
Mock / model ship’s chart table
Chart tables for exercises
Electronic Navigation Equipment
Echo Sounder
GPS receiver
Loran-C receiver
Ship’s log / speed log
Automatic pilot
Gyro compass
Gyro repeater
Collision Regulations Equipment
Set of models with proper navigation lights and
signals (table or magnetic board) or navigation
light simulator (computer)
Meteorology Equipment
Cloud sheet 1986, WMO
Barometer, mercurial
Barometer, aneroid
Hygrometer
Thermometer
Wet and dry bulb thermometer
Anemometer
Weather facsimile
Emergency procedures Equipment
Line throwing device (dummy)
Visual signalling Equipment
Morse key + light
Code flags ( with mast)
•
•
•
1.10
1.11
1.12
1.13
1.14
1.15
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
3
3.1
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
5
5.1
6
6.1
6.2
196
1
1
1
1
1 set
1
1 set
> 11
1
1
1
> 11
> 11
> 31
1
10
1
1
1
1
1
1
1
1 set
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 set
7
7.1
7.2
7.3
8
8.1
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
8.6
9
9.1
9.2
9.3
9.4
9.5
9.6
9.7
9.8
9.9
9.10
9.11
9.12
9.13
9.14
Manoeuvring Equipment
Model with ships, jetties, piers, etc. to illustrate
berthing procedures
Model with windlass and mooring arrangement to
illustrate anchoring and mooring procedures
Ropes, wires, stoppers, blocks and shackles
English language Equipment
Marlins study pack 1 & study pack 2, Marlins,
1997/1998
Briefing room with air conditioner and class room
equipment
Instructor console + accesoires
Audio-visual equipment
Sound system + headphone
Book shelf
Textbooks and teaching aids as per IMO model
course 3.17
Radar navigation laboratory
Briefing room with air conditioner and class
equipment
OHP
Video cassette / VCD player
Instructor console + accesoires
Own ship display / station according all applicable
performance standards of IMO
Plotting table, plotting and instruments for each
set
Manufacturer’s operational manual / user manual
for radar
Manufacturer’s operational manual / user manual
for ARPA
Radar textbooks
Radar observer’s handbook for merchant navy
officers, Burger, 7th ed, 1983
A guide to collision avoidance rules, Cockroft, 5th
ed, 1996
Electronic aids to navigation, Lownsborough,
1983
Shipborne radar, Subramaniam
Radar and ARPA manual, Bole, 1990
Radar video cassettes / VCD
Automatic radar plotting aids
197
1 set
1 set
1 set
1 set
1 for >30
persons
1
1 set
30
1
1 set
Capacity
for 10
persons
1
1
1
> 2 set
> 2 set
1
1
1
1
1
1
1
1
TEXTBOOKS (IMO recommendations)
Admiralty Manual of Navigation, vol.1, HMSO,
T. 1
1997
T. 2
An introduction to coastal navigation, 4th ed, 1985
T. 3
The navigation control manual, Bole, 2nd ed, 1992
T. 4
Collisions and their causes, Cahill, 1993
T. 5
Strandings and their causes, Cahill, 1983
A guide to the Collision Avoidance Rules,
T. 6
Cockroft, 5th ed, 1996
The theory and practise of seamanship, Danton,
T. 7
11th ed, 1996
Practical navigation for second mates, Frost, 6th
T. 8
ed, 1985
The principles and practice of navigation, Frost,
T. 9
3rd ed, 1988
T.10
The behaviour and handling of ships, Hooyer,
T.11
Bridge Procedure Guide, ICS, 3rd ed 1998
T.12
Peril at sea and salvage, ICS, 5th ed, 1998
Accident prevention on board ship at sea and in
T.13
port, ILO, 1996
International safety guide for oil tankers, ICS, 4th
T.14
ed, 1996
T.15
Notes on compass work, Kemp, 2nd ed, 1972
T.16
Shipboard operations, Lavery, 2nd ed, 1996
Electronic aids to navigation: Radar and Arpa,
T.17
Lownsborough, 1st ed, 1993
Shiphandling for the mariner, MacElvrey, 3rd ed,
T.18
1995
T.19
Maritime meteorology, Reed, 2nd ed, 1997
T.20
IAMSAR manual, 1st ed.
Ship magnetism and the magnetic compass,
T.21
Merrifield
Marine observer’s handbook, Met office, 11th ed,
T.22
1995
T.23
Meteorology for mariners, Met office, 1996
T.24
The shiphandler’s guide, Row
Bridge team management, a practical guide,
T.25
Swift, 1993
T.26
Electronic aids to navigation, Tetley, 1986
T.27
The mariner’s handbook (NP 100)
T.28
GPS satellite navigation, Toft, 1987
Collision regulations fully explained, Wright, 2nd
T.29
ed, 1989
Squat and interaction manoeuvring, the nautical
T.30
institute
T.31
English for maritime studies, Blakey, 1987
198
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
T.32
T.33
T.34
Seaspeak training manual, Weeks, 1992
Code of safe working practices for merchant
seaman, 1998
Practical navigation, Subramaniam, 2nd ed, 1978
VIDEO CASSETTES / VCD (IMO recommendations)
V. 1
Know the current rules
V. 2
Bridge watch keeping
V. 3
Passage planning
V. 4
Search and rescue : co-ordination
V. 5
Man overboard
V. 6
Theory of mooring
V. 7
Basic instincts
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
b. berdasarkan fungsi penanganan dan pengaturan pada tingkat operasional
NO
1
2
3
4
5
6
7
PERALATAN
JUMLAH
Working models cranes / derrick
1
Cargo plans for various types of ships
1 set
Model of crude carrier, tanks and pump room,
1
showing pipes and valves
Model of product tanker, tanks and pump room,
1
showing pipes and valves
Models, drawings of various types of hatch covers
1 set
incl. operating and securing arrangements
Models, photographs, drawings of different types of
1 set
cargo ships
Examples of head and heel cargo blocks
1 set
TEXTBOOKS (IMO recommendations)
Ship stability for masters and mates, Derett, 4th ed,
T. 1
1984
International Safety Guide for Oil Tankers and
T. 2
Terminals, ICS/OCIMF 4th ed, 1996
T. 3
Shipboard Operations, Lavery, 2nd ed, 1990
Tanker operations, A handbook …, Morton, 3rd ed,
T. 4
1992
T. 5
Cargowork, Taylor, 12th ed, 1992
T. 6
Thomas Stowage, Thomas, 3rd ed, 1996
Code of Safe Working Practices for Merchant
T. 7
Seamen, 1998
VIDEO CASSETTES / VCD (IMO recommendations)
V. 1
IMO – Safer shipping and cleaner seas
V. 2
Preparing the defence
V. 3
Chemical tanker operation part 1
V. 4
Dangerous Goods at Sea Series, part 1
V. 5
Dangerous Goods at Sea Series, part 2
V. 6
Operation and maintenance of inert gas systems
199
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
V. 7
V. 8
V. 9
V. 10
Crude oil washing
Reefer container operations
Bulk carrier losses
Entering into enclosed spaces
1
1
1
1
c. berdasarkan fungsi pengendalian pengoperasian kapal dan personel di
kapal pada tingkat operasional.
NO
1
2
3
4
PERALATAN
JUMLAH
Cut-away 3-D models showing the structure parts of
1 set
the ship
Photographs, drawings and plans illustrating types of
1 set
ships and construction details
Floating ship stability model for demonstrating
1
movement of centre of gravity and free surface
effects
Marine hydrometer
1
TEXTBOOKS (IMO recommendations)
Ship stability for masters and mates, Derett, 4th ed,
T. 1
1984
T. 2
Maritime law, Hill, 1998
T. 3
Merchant ship construction, Taylor, 2nd ed, 1985
Watchkeeping safety and cargo management in
T. 4
port,, Roberts, 1995
Code of safe working practices for merchant
T. 5
seaman, 1998
VIDEO CASSETTES / VCD (IMO recommendations)
V. 1
Ship stability CD-ROM
V. 2
Entry into enclosed spaces
V. 3
Permit to work
Prevention and reaction to marine oil spills under
V. 4
MARPOL
V. 5
Oil pollution regulations and the oil record book
V. 6
Being prepared-getting ready for surveys
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
d. berdasarkan fungsi umum:laboratorium computer.
C.1
C.2
C.3
C.4
C.5
C.6
C.7
C.8
C.9
Class room with air conditioner and class room
equipment
Desktop PC and appropriate application program
Desktop PC and Modem
Desktop PC and CD ROM
Desktop PC and CD Writer
Notebook/Laptop ( optional)
AVR (Stabilizer)
Printer
Consumables for printer ( cartridge, toner)
200
For 30
persons
12
1
1
1
1
15
1
1 set
C.10
C.11
C.12
Scanner
UPS ( Uninterruptible Power Supply)
Server/Main frame (optional)
1
1
1
e. jenis sarana dan prasarana lainnya yang digunakan untuk menunjang
penyelenggraan diklat harus dipenuhi dan mengacu kepada ketentuan
yang berlaku.
6. Pengelolaan Diklat:
Setiap Lembaga Diklat diharuskan melaksanakan pengelolaan diklat sesuai
dengan ketentuan peraturan ini.
a. struktur organisasi;
b. persyaratan staf pengajar;
c. dokumentasi administrasi;
d. Quality Management System;
e. program penelitian dan pengembangan; dan
f. umpan balik dari peserta didik dan perusahaan pengguna jasa.
7. Pembiayaan Diklat:
Setiap Lembaga Diklat diharuskan membuat rincian pembiayaan diklat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
8. Penilaian Diklat (mekanisme prosedur dan instrument penilaian):
Lembaga Diklat diharuskan menyelenggarakan penilaian hasil diklat bagi
peserta diklat. Penilaian dimaksud paling sedikit meliputi penilaian:
a. kehadiran peserta diklat;
b. tugas mandiri;
c. ujian tengah Diklat; dan
d. ujian akhir Diklat.
================================================================
NO.
1.
PROSES
Disetujui
NAMA
Sunaryo
JABATAN
Dirjen Perhubungan Laut
TANGGAL
PARAF
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
ttd
CAPT. BOBBY R. MAMAHIT
Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 19560912 198503 1 002
201
Peraturan Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan
Nomor
: SK.2162/HK.208/XI/Diklat-2010
Tanggal : 16 November 2010
PEDOMAN PENYELENGGARAAN SMK PELAYARAN
UNTUK TINGKAT SERTIFIKAT ANT-IV
1. Isi Diklat
a. Ruang Lingkup Program
Diklat ini harus mengacu kepada ketentuan Regulation II/3.3 serta STCW
Code Section A-II/3.3 dan II/3.5 dari STCW 1978 amandemen 1995.
Ketentuan-ketentuan ini meliputi batas ketentuan, keterampilan dan
pengalaman yang harus dicapai untuk mendapatkan sertifikat ANT-IV bagi
perwira kapal niaga bagian dek yang melaksanakan jaga laut:
1) sebagai mualim jaga di kapal dengan ukuran kurang dari GT. 500 (lima
ratus Gross Tonnage) pada daerah pelayaran NCV;
2) sebagai Mualim jaga di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus
Gross Tonnage) sampai dengan GT 3000 (tiga ribu Gross Tonnage)
pada daerah pelayaran lokal;
3) sebagai Mualim I di kapal dengan ukuran kurang dari GT. 500 pada
daerah pelayaran NCV setelah memiliki masa layar 24 (dua puluh
empat) bulan sebagai perwira jaga di kapal dengan ukuran kurang
dari GT. 500 pada daerah pelayaran NCV;
4) sebagai Mualim jaga di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus
Gross Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu Gross Tonnage)
pada daerah pelayaran NCV setelah memiliki masa layar 24 (dua
puluh empat) bulan sebagai Mualim jaga di kapal dengan ukuran GT.
500 (lima ratus Gross Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu
Gross Tonnage) pada daerah pelayaran lokal;
5) sebagai Mualim I di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus Gross
Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu Gross Tonnage) pada
daerah pelayaran lokal;
6) sebagai Nakhoda di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus Gross
Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu Gross Tonnage) pada
daerah pelayaran lokal setelah memiliki masa layar 12 (dua belas)
bulan sebagai Mualim I di kapal dengan ukuran GT. 500 (lima ratus
Gross Tonnage) sampai dengan GT.3000 (tiga ribu Gross Tonnage)
pada daerah pelayaran lokal; dan
7) sebagai Nakhoda di kapal dengan ukuran kurang dari GT. 500 (lima
ratus Gross Tonnage) pada daerah pelayaran NCV setelah memiliki
masa layar 12 (dua belas) bulan sebagai Mualim I di kapal dengan
ukuran kurang dari GT. 500 (lima ratus Gross Tonnage) pada daerah
pelayaran NCV.
192
b. Tujuan Program
Setelah menyelesaikan diklat, peserta diklat diharapkan memiliki
kompetensi dan mampu secara aman melaksanakan navigasi di daerah
pelayaran nusantara-I, penanganan muatan dan penataannya serta
mengendalikan operasi kapal dan personel di kapal pada tingkat
operasional.
c. Kalender diklat sekurang-kurangnya berisi tentang:
1) masa pendaftaran peserta diklat;
2) masa seleksi peserta diklat;
3) masa familiarisasi/orientasi;
4) masa kegiatan belajar mengajar;
5) masa evaluasi diklat; dan
6) pelantikan lulusan diklat.
2. Proses Diklat:
Lembaga Diklat harus mengatur proses penyelenggraan diklat yang
sekurang-kurangnya meliputi:
a. Perencanaan kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari;
1) silabus diklat;
2) jadwal pembelajaran teori dan praktek;
3) materi diklat;
4) metode pengajaran;
5) sumber ajar/bahan ajar; dan
6) penilaian hasil pembelajaran.
b. Persyaratan calon peserta diklat:
1) berijazah minimal SLTP atau yang sederajat;
2) memiliki surat kenal lahir / akte kelahiran;
3) berusia minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun pada saat mendaftar;
4) belum menikah dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat yang
berwenang dan sanggup tidak menikah selama pendidikan dinyatakan
dengan surat pernyataan;
5) memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
6) memiliki KTP atau tanda bukti diri lainnya yang sah; dan
7) memiliki surat izin belajar dari pimpinan instansi masing-masing
setingkat Eselon II, bagi Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN, dan
pegawai instansi pemerintah lainnya.
c. Proses seleksi penerimaan peserta diklat:
1) Seleksi administrasif;
2) Seleksi Potensi Akademik
3) Seleksi Kesehatan;
4) Seleksi Wawancara; dan
5) Psikotes.
d. Pelaksanan proses kegiatan belajar mengajar;
e. Penilaian hasil pembelajaran;
193
f. Proses pemberian Surat Tanda
(STTPK)/Sertifikasi Kompetensi;
Tamat
Pendidikan
Kepelautan
g. Pelantikan;
h. Pengawasan internal proses diklat;
3. Kompetensi lulusan Diklat
Setelah menyelesaikan diklat, peserta diharapkan memiliki kompetensi
sebagaimana diatur didalam ketentuan Regulation II/3.3 serta STCW Code
Section A-II/3.3 dan II/3.5 dengan rincian sebagai berikut:
a. mampu melaksanakan tugas fungsi navigasi pada tingkat operasioanal;
b. mampu melaksanakan tugas fungsi penanganan muatan pada tingkat
operasioanal;
c. mampu melaksanakan tugas fungsi pengawasan terhadap pengoperasian
kapal dan perlindungan orang di kapal untuk tingkat operasioanal;
d. mampu melaksanakan tugas operator radio umum yang memenuhi
standar GMDSS operator;
e. memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan darurat, keselamatan
kerja, perawatan medis di kapal dan penyelamatan diri di laut;
f. memiliki pengetahuan dasar tentang pengoperasian kapal-kapal khusus,
antara lain kapal tanker;
g. memiliki pengetahuan managerial dan kepemimpinan yang diperlukan
sebagai perwira kapal niaga;
h. mampu berkomunikasi secara verbal dan tulis dengan baik menggunakan
bahasa Inggris; dan
i. memiliki pengetahuan teknologi industri maritim.
4. Pendidik dan tenaga kependidikan:
a. Persyaratan pendidik
1) pengajar pengampu mata pelajaran umum harus memiliki kualifikasi DIII dan akta mengajar serta hanya mengampu mata pelajaran yang
menjadi kekhususannya;
2) pengajar pengampu mata pelajaran profesi pada tingkat operasional
sesuai dengan tabel A-II/3 dan A-III/1 STCW 78 amendemen 1995
harus memiliki kualifikasi minimal ANT-III/ATT-III;
3) pengajar pengampu mata pelajaran profesi pada tingkat manajemen
sesuai dengan tabel A-II/3 harus memiliki kualifikasi ANT-II/ATT-II;
4) pengajar pengampu mata pelajaran profesi pada tingkat manajemen
harus memiliki sekurang-kurangnya pengalaman berlayar selama 2
(dua) tahun sebagai perwira jaga di kapal niaga dengan ukuran 500
gross tonnage (GT) atau lebih;
5) pengajar pengampu pada mata pelajaran profesi pada tingkat
managemen harus memiliki pengalaman berlayar minimal 12
(duabelas) bulan;
6) pengajar pengampu pembelajaran praktek laboratorium pada mata
pelajaran profesi diharuskan untuk memiliki kualifikasi profesi ANTIII/ATT-III dan/atau memiliki kualifikasi profesi dan pengalaman yang
sesuai dengan pengoperasian laboratorium tersebut;
194
7) setiap pengajar pengampu mata pelajaran profesi diharuskan memiliki
sertifikat IMO Model Course 6.09;
8) pengajar pengampu mata pelajaran yang menggunakan simulator
diharuskan telah mendapatkan pelatihan teknik pengajaran dan
mempunyai pengalaman yang cukup untuk pengoperasian simulator
tersebut;
9) pengajar pengampu mata pelajaran profesi yang baru ditunjuk
diharuskan telah mengikuti pelatihan IMO Model Course 6.09
selambat-lambatnya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah
penetapannya. Dalam periode waktu tersebut yang bersangkutan
dapat mengampu mata pelajaran profesi sebagai asisten pengajar
dibawah pengawasan pengajar yang telah memiliki persyaratan; dan
10) pengajar pengampu mata pelajaran profesi dalam melaksanakan
tugasnya diharuskan untuk melakukan pengembangan profesi secara
berkesinambungan guna memenuhi tuntutan industri. Pengembangan
profesi secara berkesinambungan dapat dilakukan melalui kegiatan
pelatihan-pelatihan penunjang profesi atau kegiatan praktek di
lapangan atau penelitian di kapal secara periodik.
b. Tenaga Kependidikan
Lembaga Diklat diharuskan mengatur pengelolaan tenaga kependidikan
di lembaga diklatnya sesuai dengan ketentuan peraturan ini.
5. Sarana dan Prasarana Diklat:
Lembaga Diklat diharuskan melengkapi sarana diklat sekurang-kurangnya
sebagai berikut:
a. berdasarkan fungsi navigasi pada tingkat operasional.
NO
1.1
1.2
1.3
1.4
1.8
1.9
PERALATAN
Magnetic compass, incl. binnacle + manual
Deviation curve or table
Binocular
Bearing equipment
Charts:
• Big scale chart
• Route chart/ narrow waters
• Mercatorial plotting sheet
• Gnomonic plotting sheet
• Weather chart per ocean
• Ocean plotting charts of area concerned
• Loran-C chart
• Coastal exercise chart
• Applicable national publications
1.
Navigational issues :
• BA/HO Chart catalogue
• ATT, area concerned
• ALRS, vol 2, 3 and 5
• ALL
195
JUMLAH
1
1
1
1
1
1
1
1
1 set
1 set
1
> 11
1 set
1
1 set
1 set
1 set
Tidal stream atlas
IALA-buoyage NP 735
Symbols and abbreviations as used in
BA-charts NP 5011
• International Code of Signals
• Admiralty Sailing directions / Pilots ( area
concerned)
• Mariners’ Handbook
• Notices to Mariners, weekly editions and
(annual) summary
• Nautical Almanac
• Distance tables
• Applicable national publications
Ship’s Logbook ( international)
Ruler / triangle archer
Divider / pencil / eraser / callipers
Calculator, with trigonometric functions and
memory capacity
Mock / model ship’s chart table
Chart tables for exercises
Electronic Navigation Equipment
Echo Sounder
GPS receiver
Loran-C receiver
Ship’s log / speed log
Automatic pilot
Gyro compass
Gyro repeater
Collision Regulations Equipment
Set of models with proper navigation lights and
signals (table or magnetic board) or navigation
light simulator (computer)
Meteorology Equipment
Cloud sheet 1986, WMO
Barometer, mercurial
Barometer, aneroid
Hygrometer
Thermometer
Wet and dry bulb thermometer
Anemometer
Weather facsimile
Emergency procedures Equipment
Line throwing device (dummy)
Visual signalling Equipment
Morse key + light
Code flags ( with mast)
•
•
•
1.10
1.11
1.12
1.13
1.14
1.15
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
3
3.1
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
5
5.1
6
6.1
6.2
196
1
1
1
1
1 set
1
1 set
> 11
1
1
1
> 11
> 11
> 31
1
10
1
1
1
1
1
1
1
1 set
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 set
7
7.1
7.2
7.3
8
8.1
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
8.6
9
9.1
9.2
9.3
9.4
9.5
9.6
9.7
9.8
9.9
9.10
9.11
9.12
9.13
9.14
Manoeuvring Equipment
Model with ships, jetties, piers, etc. to illustrate
berthing procedures
Model with windlass and mooring arrangement to
illustrate anchoring and mooring procedures
Ropes, wires, stoppers, blocks and shackles
English language Equipment
Marlins study pack 1 & study pack 2, Marlins,
1997/1998
Briefing room with air conditioner and class room
equipment
Instructor console + accesoires
Audio-visual equipment
Sound system + headphone
Book shelf
Textbooks and teaching aids as per IMO model
course 3.17
Radar navigation laboratory
Briefing room with air conditioner and class
equipment
OHP
Video cassette / VCD player
Instructor console + accesoires
Own ship display / station according all applicable
performance standards of IMO
Plotting table, plotting and instruments for each
set
Manufacturer’s operational manual / user manual
for radar
Manufacturer’s operational manual / user manual
for ARPA
Radar textbooks
Radar observer’s handbook for merchant navy
officers, Burger, 7th ed, 1983
A guide to collision avoidance rules, Cockroft, 5th
ed, 1996
Electronic aids to navigation, Lownsborough,
1983
Shipborne radar, Subramaniam
Radar and ARPA manual, Bole, 1990
Radar video cassettes / VCD
Automatic radar plotting aids
197
1 set
1 set
1 set
1 set
1 for >30
persons
1
1 set
30
1
1 set
Capacity
for 10
persons
1
1
1
> 2 set
> 2 set
1
1
1
1
1
1
1
1
TEXTBOOKS (IMO recommendations)
Admiralty Manual of Navigation, vol.1, HMSO,
T. 1
1997
T. 2
An introduction to coastal navigation, 4th ed, 1985
T. 3
The navigation control manual, Bole, 2nd ed, 1992
T. 4
Collisions and their causes, Cahill, 1993
T. 5
Strandings and their causes, Cahill, 1983
A guide to the Collision Avoidance Rules,
T. 6
Cockroft, 5th ed, 1996
The theory and practise of seamanship, Danton,
T. 7
11th ed, 1996
Practical navigation for second mates, Frost, 6th
T. 8
ed, 1985
The principles and practice of navigation, Frost,
T. 9
3rd ed, 1988
T.10
The behaviour and handling of ships, Hooyer,
T.11
Bridge Procedure Guide, ICS, 3rd ed 1998
T.12
Peril at sea and salvage, ICS, 5th ed, 1998
Accident prevention on board ship at sea and in
T.13
port, ILO, 1996
International safety guide for oil tankers, ICS, 4th
T.14
ed, 1996
T.15
Notes on compass work, Kemp, 2nd ed, 1972
T.16
Shipboard operations, Lavery, 2nd ed, 1996
Electronic aids to navigation: Radar and Arpa,
T.17
Lownsborough, 1st ed, 1993
Shiphandling for the mariner, MacElvrey, 3rd ed,
T.18
1995
T.19
Maritime meteorology, Reed, 2nd ed, 1997
T.20
IAMSAR manual, 1st ed.
Ship magnetism and the magnetic compass,
T.21
Merrifield
Marine observer’s handbook, Met office, 11th ed,
T.22
1995
T.23
Meteorology for mariners, Met office, 1996
T.24
The shiphandler’s guide, Row
Bridge team management, a practical guide,
T.25
Swift, 1993
T.26
Electronic aids to navigation, Tetley, 1986
T.27
The mariner’s handbook (NP 100)
T.28
GPS satellite navigation, Toft, 1987
Collision regulations fully explained, Wright, 2nd
T.29
ed, 1989
Squat and interaction manoeuvring, the nautical
T.30
institute
T.31
English for maritime studies, Blakey, 1987
198
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
T.32
T.33
T.34
Seaspeak training manual, Weeks, 1992
Code of safe working practices for merchant
seaman, 1998
Practical navigation, Subramaniam, 2nd ed, 1978
VIDEO CASSETTES / VCD (IMO recommendations)
V. 1
Know the current rules
V. 2
Bridge watch keeping
V. 3
Passage planning
V. 4
Search and rescue : co-ordination
V. 5
Man overboard
V. 6
Theory of mooring
V. 7
Basic instincts
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
b. berdasarkan fungsi penanganan dan pengaturan pada tingkat operasional
NO
1
2
3
4
5
6
7
PERALATAN
JUMLAH
Working models cranes / derrick
1
Cargo plans for various types of ships
1 set
Model of crude carrier, tanks and pump room,
1
showing pipes and valves
Model of product tanker, tanks and pump room,
1
showing pipes and valves
Models, drawings of various types of hatch covers
1 set
incl. operating and securing arrangements
Models, photographs, drawings of different types of
1 set
cargo ships
Examples of head and heel cargo blocks
1 set
TEXTBOOKS (IMO recommendations)
Ship stability for masters and mates, Derett, 4th ed,
T. 1
1984
International Safety Guide for Oil Tankers and
T. 2
Terminals, ICS/OCIMF 4th ed, 1996
T. 3
Shipboard Operations, Lavery, 2nd ed, 1990
Tanker operations, A handbook …, Morton, 3rd ed,
T. 4
1992
T. 5
Cargowork, Taylor, 12th ed, 1992
T. 6
Thomas Stowage, Thomas, 3rd ed, 1996
Code of Safe Working Practices for Merchant
T. 7
Seamen, 1998
VIDEO CASSETTES / VCD (IMO recommendations)
V. 1
IMO – Safer shipping and cleaner seas
V. 2
Preparing the defence
V. 3
Chemical tanker operation part 1
V. 4
Dangerous Goods at Sea Series, part 1
V. 5
Dangerous Goods at Sea Series, part 2
V. 6
Operation and maintenance of inert gas systems
199
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
V. 7
V. 8
V. 9
V. 10
Crude oil washing
Reefer container operations
Bulk carrier losses
Entering into enclosed spaces
1
1
1
1
c. berdasarkan fungsi pengendalian pengoperasian kapal dan personel di
kapal pada tingkat operasional.
NO
1
2
3
4
PERALATAN
JUMLAH
Cut-away 3-D models showing the structure parts of
1 set
the ship
Photographs, drawings and plans illustrating types of
1 set
ships and construction details
Floating ship stability model for demonstrating
1
movement of centre of gravity and free surface
effects
Marine hydrometer
1
TEXTBOOKS (IMO recommendations)
Ship stability for masters and mates, Derett, 4th ed,
T. 1
1984
T. 2
Maritime law, Hill, 1998
T. 3
Merchant ship construction, Taylor, 2nd ed, 1985
Watchkeeping safety and cargo management in
T. 4
port,, Roberts, 1995
Code of safe working practices for merchant
T. 5
seaman, 1998
VIDEO CASSETTES / VCD (IMO recommendations)
V. 1
Ship stability CD-ROM
V. 2
Entry into enclosed spaces
V. 3
Permit to work
Prevention and reaction to marine oil spills under
V. 4
MARPOL
V. 5
Oil pollution regulations and the oil record book
V. 6
Being prepared-getting ready for surveys
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
d. berdasarkan fungsi umum:laboratorium computer.
C.1
C.2
C.3
C.4
C.5
C.6
C.7
C.8
C.9
Class room with air conditioner and class room
equipment
Desktop PC and appropriate application program
Desktop PC and Modem
Desktop PC and CD ROM
Desktop PC and CD Writer
Notebook/Laptop ( optional)
AVR (Stabilizer)
Printer
Consumables for printer ( cartridge, toner)
200
For 30
persons
12
1
1
1
1
15
1
1 set
C.10
C.11
C.12
Scanner
UPS ( Uninterruptible Power Supply)
Server/Main frame (optional)
1
1
1
e. jenis sarana dan prasarana lainnya yang digunakan untuk menunjang
penyelenggraan diklat harus dipenuhi dan mengacu kepada ketentuan
yang berlaku.
6. Pengelolaan Diklat:
Setiap Lembaga Diklat diharuskan melaksanakan pengelolaan diklat sesuai
dengan ketentuan peraturan ini.
a. struktur organisasi;
b. persyaratan staf pengajar;
c. dokumentasi administrasi;
d. Quality Management System;
e. program penelitian dan pengembangan; dan
f. umpan balik dari peserta didik dan perusahaan pengguna jasa.
7. Pembiayaan Diklat:
Setiap Lembaga Diklat diharuskan membuat rincian pembiayaan diklat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
8. Penilaian Diklat (mekanisme prosedur dan instrument penilaian):
Lembaga Diklat diharuskan menyelenggarakan penilaian hasil diklat bagi
peserta diklat. Penilaian dimaksud paling sedikit meliputi penilaian:
a. kehadiran peserta diklat;
b. tugas mandiri;
c. ujian tengah Diklat; dan
d. ujian akhir Diklat.
================================================================
NO.
1.
PROSES
Disetujui
NAMA
Sunaryo
JABATAN
Dirjen Perhubungan Laut
TANGGAL
PARAF
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
ttd
CAPT. BOBBY R. MAMAHIT
Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 19560912 198503 1 002
201