Fungsi Sekresi Saluran Cerna

Fungsi Sekresi Saluran Cerna
oleh :
maria poppy herlianty

mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

sekresi sal cerna
 Enzim-enzim pencernaan disekresi pada

hampir semua bagian dari mulut sampai
ujung distal ileum.
 Kelenjar mukus, yang terdapat dari mulut
sampai anus, menghasilkan mukus untuk
melumasi dan melindungi semua bagian
saluran pencernaan.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Jenis Anatomi Kelenjar
 Pada permukaan epitel saluran cerna


terdapat bermilyar-milyar kelenjar mukosa
sel tunggal yang dinamakan sel goblet.
 Pada umumnya permukaan saluran
pencernaan dilapisi oleh ‘pit’. Di dalam
usus halus ‘pit’ ini dinamai Kripta
Lieberkϋhn,yang mengandung sel sekresi
khusus.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Lanjutan…




Sejumlah besar kelenjar tubular dalam
lambung dan bagian atas duodenum.
Beberapa kelenjar kompleks seperti: kelenjar
salivaria, kelenjar pankreas, dan kelenjar hati

yang juga berhubungan dengan saluran
pencernaan.

mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Mekanisme Dasar Sekresi Sel Kelenjar






Zat gizi yg dibutuhkan utk pembentukan sekresi
harus berdifusi atau secara aktif ditranspor dari
kapiler masuk ke basis sel kelenjar.
Mitokondria terletak dalam sel dekat basis yang
menyediakan energi oksidatif untuk
pembentukan adenosin trifosfat (ATP).
ATP bersama zat gizi yang sesuai digunakan

untuk sintesis zat-zat organik yang terjadi pada
retikulum endoplasma (RE). Ribosom yang
melekat pada retikulum ini khususnya
bertanggung jawab akan pembentukan protein.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009






Zat yang disekresi mengalir melalui tubulus RE
ke vesikel-vesikel aparatus Golgi yang terletak
dekat ujung-ujung sekretorik sel.
Zat ini kemudian dipekatkan dan dikeluarkan ke
dalam sitosplasma dalam bentuk vesikel sekresi.
Vesikel ini disimpan sampai isyarat pengontrolan
saraf atau hormonal menyebabkan ia
mengeluarkan isinya melalui permukaan sekresi

ke dalam lumen kelenjar ini.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sifat Pelumas, Pelindung Mukus dan
Manfaatnya dlm Saluran Cerna
Sifat-sifat Mukus :
 tersebar sbg selaput tipis di atas permukaan makanan
 mempunyai sifat pelekat yang membuatnya berikatan
erat dengan makanan atau partikel-partikel lain.
 mempunyai “badan” yang cukup untuk meliputi dinding
usus dan mencegah kontak sebenarnya partikel
makanan dan mukosa.
 mempunyai resistensi yang rendah untuk kelicinan shg
partikel-partikel dapat menggelincir sepanjang epitel
dengan amat mudah.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sifat Pelumas, Pelindung Mukus dan Manfaatnya

dlm Saluran Cerna (Lanjutan…)
merekatkan partikel feses shg membentuk
massa feses yang dikeluarkan waktu
pergerakan kolon.
 sangat resisten terhadap pencernaan oleh
enzim-enzim pencernaan.
 Glikoprotein mukus mempunyai sifat amfoter
dan oleh karena itu mampu melakukan
pendaparan sejumlah kecil asam atau alkali,
mukus biasanya juga mengandung ion
bikarbonat dalam jumlah sedang, yang secara
khusus menetralkan asam.


mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Saliva



Saliva mengandung dua jenis sekresi protein :




Sekresi serosa yang mengandung ptialin (suatu α-amilase),
yang merupakan suatu enzim untuk pencernaan pati.
Sekresi mukosa, yang mengandung mukus untuk tujuan
pelumasan.

Glandula parotidea : serosa
Glandula submaxilaris : serosa dan mukus
Glandula sublingualis & bukalis : mukus
Saliva mempunyai pH antara 6,0 - 7,4 ; suatu batas yang
baik sekali untuk kerja pencernaan ptialin.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Saliva (Lanjutan…)





Saliva mengandung K+ dan HCO3 - dalam
jumlah sangat besar, sebaliknya, Na +, Cl sangat sedikit dibandingkan dalam plasma.
Sekresi saliva merupakan kerja dua tahap:




Stadium pertama melibatkan asinus dan yang kedua
duktus salivarius.
Asinus mengeluarkan sekresi primer yang
mengandung ptialin atau mukus atau keduanya
dalam larutan ion-ion yang mempunyai konsentrasi
yang tidak banyak berbeda dengan cairan ekstrasel
yang khas.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009


Sekresi Esofagus






Sekresi esofagus seluruhnya bersifat mukoid
dan terutama berfungsi memberikan pelumasan
untuk pergerakan makanan melalui esofagus.
Mukus yang disekresi oleh kelenjar mukosa
komposita pada esofagus bagian atas
mencegah ekskoriasi mukosa oleh makanan
yang baru masuk.
Sedangkan kelenjar mukosa komposita dekat
perbatasan esofagus lambung melindungi
dinding esofagus dari pencernaan oleh getah
lambung yang mengalami refluks ke esofagus
bawah.
mariapoppyherlianty

anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Lambung
 Kelenjar gastrik atau oksintik terutama

mensekresi getah pencernaan dan terletak
di dalam mukosa korpus dan fundus.
 Kelenjar pilorus terutama mensekresi
mukus untuk perlindungan mukosa pilorus
dan kelenjar pilorus terletak pada bagian
antrum lambung.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Lambung (Lanjutan…)
 Sekresi digestif dari glandula gastrika


Terdiri dari tiga jenis sel :
• Sel leher mukosa yang mensekresi mukus

• Sel peptik (utama) yang mensekresi enzim-enzim
pencernaan pepsin
• Sel parietal (oksintik) yang mensekresi asam
hidroklorida

mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi mukus dalam lambung.


Glandula pilorikum secara struktural mirip
dengan glandula gastrika, tetapi mengandung
sangat sedikit sel peptik dan sel parietal.
Sebagai gantinya, mereka terutama
mengandung sel-sel mukosa yang identik
dengan sel leher mukosa glandula gastrika.
Sel ini mensekresi mukus tipis, yang
melindungi dinding lambung dari pencernaan
oleh enzim-enzim lambung.

mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Mekanisme dasar sekresi HCl
 Sel parietal mensekresi HCl dengan pH

mendekati 0,8 dan melukiskan keasaman
yang sangat besar.
 Pada pH ini konsentrasi H + sekitar 4 juta
kali konsentrasi H + darah arteri.

mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi pepsin


Enzim utama yang disekresi oleh sel peptik
adalah pepsin. Enzim ini dibentuk di dalam
sel dalam bentuk pepsinogen, yang tidak
mempunyai aktifitas pencernaan. Akan tetapi,
setelah pepsinogen disekresi dan
bersentuhan dengan pepsin yang
sebelumnya telah terbentuk dan adanya
asam hidroklorida, maka ia segera diaktifkan
membentuk pepsin aktif.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Pankreas
 Enzim pencernaan protein
 Enzim pencernaan karbohidrat
 Enzim pencernaan lemak
 Sekresi ion bikarbonat

mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Pankreas




Enzim-enzim proteolitik adalah
tripsin, kimotripsin, karboksipolipeptidase,
ribonuklease, dan deoksiribonuklease.
Tiga enzim pertama mencerna protein secara
keseluruhan dan secara parsial, sedangkan
nuklease memecahkan dua jenis asam nukleat :
asam ribonukleat dan deoksiribonukleat.
Enzim pencernaan untuk karbohidrat adalah
amilase pankreas, yang menghidrolisis pati,
glikogen, dan sebagian besar karbohidrat lain
kecuali selulosa untuk membentuk disakarida.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Pankreas (Lanjutan…)




Enzim-enzim untuk pencernaan lemak adalah
lipase pankreas, yang sanggup menghidrolisis
lemak netral menjadi gliserol, asam lemak, serta
kolesterol esterase, yang menyebabkan
hidrolisis ester-ester kolesterol.
Sekresi ion bikarbonat. Enzim-enzim getah
pankreas seluruhnya disekresi oleh asinus
kelenjar pankreas. Sebaliknya, dua unsur
penting getah pankreas lainnya, air dan ion
bikarbonat, terutama disekresi oleh sel-sel epitel
duktulus-duktulus kecil yang berasal dari asinus.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Pengaturan Sekresi pankreas




Pengaturan saraf.
Pada waktu yang sama, nervus vagus merangsang
sekresi lambung, impuls parasimpatis secara
serentak dihantarkan sepanjang nervus vagus ke
pankreas, mengakibatkan sekresi enzim-enzim dalam
jumlah yang cukup ke dalam asinus pankreas.
Pengaturan hormonal.
Setelah makanan masuk usus halus, sekresi
pankreas menjadi banyak, terutama sebagai respon
terhadap hormon pertama, yaitu hormon sekretin.
Hormon kedua, kolesistokinin, menyebabkan
peningkatan sekresi enzim dalam jumlah jauh lebih
besar.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Lanjutan...






Sekretin menyebabkan pankreas mensekresi cairan
dalam jumlah besar yang mengandung ion bikarbonat
dalam konsentrasi tinggi, tetapi konsentrasi ion
klorida rendah.
Kegunaan sekresi bikarbonat oleh pankreas adalah
untuk memberikan pH yang sesuai bagi kerja enzimenzim pankreas. Semua fungsi ini optimum pada
medium yang sedikit sekali alkali atau netral, pH
sekresi pankreas rata-rata 8,0.
Kolesistokinin, seperti sekretin, masuk kedalam darah
menuju ke pankreas, tetapi dibanding menyebabkan
sekresi air dan bikarbonat, ia menyebabkan sekresi
enzim-enzim pencernaan dalam jumlah besar, yang
efeknya sama seperti perangsangan vagus.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Empedu Oleh Hati



Semua sel hepar secara kontinu membentuk
sejumlah kecil sekresi yang dinamai empedu.
Empedu disekresikan secara kontinu oleh selsel hepar tetapi normalnya disimpan di dalam
kandung empedu sampai diperlukan di dalam
duodenum. Sekresi total tiap hari rata-rata 600700ml, sementara volume maksimum kandung
empedu hanya 40-70ml.

mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Lanjutan…
 Sel-sel hepar membentuk sekitar 0,5 gram

garam empedu setiap harinya.
 Garam empedu tersebut mempunyai dua
fungsi penting:




Mempunyai kerja menghilangkan atas partikel
lemak dalam makanan
Mengemulsikan garam empedu dan
membantu absorpsi asam lemak,
monogliserida, kolesterol, dan lipid lain dari
traktus intestinalis.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Usus Halus


Sekresi mukus oleh kelenjar brunner dan oleh
sel mukosa permukaan usus halus.






Kelenjar mukosa komposita yang tersebar luas,
dinamakan kelenjar brunner. Kelenjar brunner
dihambat oleh perangsangan simpatis.
Fungsi mukus yang disekresi oleh kelenjar brunner
adalah melindungi dinding duodenum dari
pencernaan oleh getah pankreas .
Mukus juga disekresi dalam jumlah besar oleh sel-sel
goblet yang terletak banyak pada mukosa usus.
Sekresi ini terutama akibat rangsangan taktil
langsung atau kimia pada mukosa oleh kimus. Mukus
tambahan juga disekresi oleh sel goblet dalam
kelenjar usus yang dinamai kripti lieberkuhn. Sekresi
mariapoppyherlianty
ini mungkin diatur
terutama
oleh refleks saraf lokal.
anatomifisiologi uieu - 2009

Lanjutan…
 Pengaturan sekresi usus halus




Cara terpenting untuk pengaturan sekresi
usus halus adalah berbagai refleks saraf
lokal. Khususnya adalah peregangan usus
halus yang menyebabkan sekresi dalam
jumlah besar dari kripti lieberkuhn.
Selain itu rangsangan taktil dan iritatif dapat
mengakibatkan sekresi yang banyak.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Sekresi Usus Besar




Sekresi mukus. Mukosa usus besar, seperti mukosa
usus halus dilapisi oleh kripti lieberkuhn, tetapi sel-sel
epitel hampir tidak mengandung enzim. Sebagai
gantinya, mereka hampir seluruhnya diliputi oleh sel
goblet. Pada permukaan epitel usus besar juga terdapat
sel goblet yang tersebar di antara sel-sel epitel lainnya.
Oleh karena itu, satu-satunya sekresi yang bermakna
dalam usus besar adalah mukus. Kecepatan sekresi
terutama diatur oleh perangsangan taktil langsung sel
goblet pada permukaan mukosa dan oleh refleks saraf
lokal yang menuju ke sel goblet dalam kripti lieberkuhn.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Lanjutan…




Mukus dalam usus besar sebenarnya melindungi dinding
terhadap ekskoriasi, sekaligus berperan sebagai media
pelekat agar bahan feses saling bersatu. Selanjutnya, ia
melindungi dinding usus dari aktifitas bakteri yang besar,
yang berlangsung di dalam feses dan mukus, ditambah
sekresi yang bersifat alkali (pH 8,0), juga memberikan
sawar terhadap asam yang dibentuk dalam feses, yang
mencegah penyerangan dinding usus.
Bila suatu segmen usus besar mengalami iritasi hebat,
mukosa kemudian mensekresi air dan elektrolit dalam
jumlah besar selain larutan mukus normal yang kental.
Hasilnya biasanya berupa diare disertai kehilangan
banyak air dan elektrolit.
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009

Prinsip Umum Sekresi Saluran cerna
~ Jenis anatomi kelenjar
 Mekanisme dasar sekresi sel-sel kelenjar
 Sifat pelumas dan pelindung mukus dan
manfaatnya dalam saluran pencernaan
 Sekresi saliva
 Sekresi esofagus
 Sekresi lambung
 Sekresi pankreas
 Sekresi empedu oleh hati
 Sekresi usus halus
 Sekresi usus besar
mariapoppyherlianty
anatomifisiologi uieu - 2009