PRINSIP PRINSIP ORGANISASI KERJA 4

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI KERJA
Pada umumnya manusia mempunyai banyak tujuan yang hendak
dicapai sepanjang hidupnya.
Untuk tujuan yang besar seringkali seseorang memerlukan orang
lain untuk diajak bekerja sama dalam mencapai tujuan tersebut
Dalam kerjasama tersebut, aktifitas – aktifitas yang dilakukan oleh
orang – orang yang terlibat mengikuti suatu pola tertentu seperti
1.jalur-jalur wewenang
2.Perintah
3.Tanggung jawab –baik vertikal maupun horizontal-

Konsep Organisasi
• Mattias Aroef : Suatu Organisasi Terjadi apabila
sekelompok orang bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuannya

Allen

:

Organisasi adalah suatu proses

identifikasi, pembentukkan dan pengelompokkan
kerja,
mendefinsikan
dan
mendelegasikan
wewenang
maupun
tanggung
jawab
dan
menetapkan hubungan-hubungan dengan maksud
untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama
secara efektif dalam menuju tujuan yang
ditetapkan

Pfiffner dan Sherwood (interelasi formal)

:

Organisasi adalah suatu pola dari cara-cara dalam sejauh

mana orang yang berhubungan, bertemu muka, secara intim
dan terikat dalam suatu tugas yang bersifat kompleks,
berhubungan satu dan lainnya secara sadar, menetapkan
dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara
sistematis
Rosenzweig organisasi dapat dipandang :

1. Sistem sosial yaitu orang-orang dalam kelompok
2. Intergrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang yang bekerj
sama
3. Orang-orang yang berpedoman atau beroreintasi pada tujua
bersama

Prinsip – Prinsip Organisasi

Prinsip – Prinsip Organisasi
cont 1

Prinsip – prinsip Organisasi
cont 2


1. Satuan-satuan organisasi akan saling
mempertanyakan menuntut bidang kerja
atau wewenang yang dianggap masuk
dalam lingkungan tugasnya
2.

Satuan organisasi saling melemparkan
tanggung jawab kepada pihak lain/merasa
bukan didalam lingkungan pekerjaannya
3. Satuan-satuan
organisasi
akan
melaksanakan pekerjaan sendiri-sendiri
sehingga tujuan organisasi tidak dapat
tercapai.

Menghindari pertentangan antar
pejabat yang ada dalam organisasi


satuan

organisasi

atau

Menghindarkan perasaan atau suatu pendapat bahwa satuan
organisasinya yang paling penting
Menghindarkan penyelesaian masalah yang berlarut-larut
karena ketidak jelasan siapa yang bertanggung jawab
Menghindarkan pekerjaan rangkap dalam suatu
organisasi atau terhadap tugas dari para pejabat

satuan

Menimbulkan kesadaran terhadap para pejabat organisasi
untuk dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama
Menghindarkan kemungkinan terjadinya kekosongan pekerjaan
dari suatu aktifitas satuan organisasi atau pejabatnya
Menimbulkan kesadaran para pejabat satuan organisasi utuk

saling memberitahu/berdiskusi mengenai permasalahan yang
dihadapi secara bersama untuk menghindari kemungkinan
kesalahan yang merugikan.
Adanya kesatuan langkah, tindakan, sikap dan kebijaksanaan
antar para pejabat

STRUKTUR
ORGANISASI

merupakan susunan yang terdiri dari
fungsi-fungsi dan hubunganhubungan yang menyatakan
keseluruhan kegiatan untuk
mencapai target/sasaran

Dapat memperlihatkan karakteristik utama
dari perusahaan
yang bersangkutan
Dapat digunakan untuk merumuskan rencana
kegiatan kerja yang ideal sebagai pedoman
untuk mengetahui siapa bawahan dan siapa

atasan
Dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan
hubungan yang ada di dalam perusahaan

Organisasi

Garis

:
merupakan
bentuk
organisasi
yang
sederhana
serta
tertua
pemiliknya
merupakan
pimpinan
tertinggi.

Pemberian wewenang dan tanggung jawab
bergerak
vertikal
kebawah
dengan
pendelegasian yang tegas
Pengawas Pelaksana

Supervisor A

Supervisor B

Supervisor C

Pelaksana

Pelaksana

Pelaksana


Contoh Organisasi Garis

Kelebiha
n:

sederhana sehingga mudah dipahami dan
dilaksanakan
tanggung jawab, pembagian tugas serta
kekuasaan sudah jelas
Adanya kesatuan perintah yang memelihara disiplin da
tanggung jawab
Pengambilan
keputusan
dapat
cepat
karena
komunikasi cukup mudah

Kekurangan
Bentuk organisasi tidak fleksibel

:
Kemungkinan Otokratis pemimpin besar
Ketergantungan pada seseorang cukup besar
yang berisiko jika terjadi garis organisasi hilang

Organisasi Garis Dan Staf : Dalam organisasi ada dua kelompok
orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi
Berdasarkan tugas
pokok yang
digambarkan dengan
Berdasarkan keahlian yang dimiliki garis/lini
untuk memberikan
saran terhadap unit operasioanal (staf)
Manajer Proyek
Estimator
Kepala
Pelaksana I

Kepala
Pelaksana II


Kepala
Pelaksana III

Organisasi garis dan staf

Kelebihan :
Pembagian tugas yang jelas (tugas pokok & penunjang)
Keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan matang
Pengembangan spesialisasi keahlian dari anggota organisasi
Ahli yang diharapkan menghasilkan kualitas kerja lebih baik
Disiplin kerja yang didasari keahlian,pendidikan, pengalaman
Kekurangan :
Pada organisasi lini/garis ditingkat pelaksana menjadi bingung
antara perintah dan saran yang diberikan oleh garis komando atau
staf ahli
Saran staf sulit dilaksanakan karena kurang tanggung jawabnya
terhadap pekerjaan
Gagasan dari staf ahli cenderung diabaikan oleh pejabat garis


Organisasi Fungsional : Merupakan organisasi yang didasari
oleh spesialisasi dari pejabat-pejabatnya serta tidak terlalu
memperhatikan strukturalnya tetapi sifat dan fungsinya
Kepala Bagian Produksi

Seksi Teknisi

Seksi Produksi

Seksi Tata cara

Pekerja
Pelaksana

Pekerja
Pelaksana

Pekerja
Pelaksana

Bagan organisasi fungsional

Kelebihan :
Spesialisasi menyebabkan perencananan dilakuakan dengan
baik
Spesialisasi karyawan dapat secara maksimal
Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah
dilaksanakan
Pekerjaan mental dapat dipisahkan dari pekerjaan fisik

Kekurangan :

Tanggung jawab yang terbagi-bagi, tidak jelas siapa yang
bertanggung jawab penuh
Banyaknya atasan akan membingungkan karyawan
Koordinasi menyeluruh sulit untuk dijalankan akibat kepentingan
fungsi masing-masing
Sukarnya melakukan mutasi,rotasi akibat spesialisai masing-masing

Organisasi Komite/Panitia

: Merupakan organisasi
yang bekerja sama antar kelompok orang dengan membentuk
suatu komite

Komite

: Badan yang diberi kekuasaan tertentu yang terdri
dari sekumpulan orang
dan dengan berunding dapat membuat keputusan bersamasama

Berkekuasaan penuh untuk bertindak
(pada tingkatan institusional)
KOMITE Tidak mempunyai kekuasaan tetapi
mempunyai hak menolak (VETO)
Penasehat
Pendidikan yang merupakan
kelompok diskusi