Peningkatan Bahan dan Analisis Pakan (1)
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
PAPER BAHAN DAN ANALISIS PAKAN
PENINGKATAN KUALITAS BAHAN PAKAN
OLEH :
DESMI ADITA
1104135847
BUDIDAYA PERAIRAN
LABORATORIUM NUTRISI DAN PAKAN IKAN
JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
2013
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
PENINGKATAN KUALITAS BAHAN PAKAN
Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat dibutuhkan dalam budidaya ikan
baik air tawar, air payau, mauoun air asin. Pakan dibutuhkan ikan mulai dari larva,
dewasa hingga ukuran induk yang digunakan untuk bergerak, maintenance, dan
pertumbuhan. Untuk mendapatkan pertumbuhan ikan yang baik, maka pakan ikan yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh ikan, tidak boleh kurang
dan tidak boleh lebih.
Peningkatan kualitas bahan paan sangat penting dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan akan kandungan nutrisi yang terdapat di dalam pakan sesuai untuk kebutuhan
ikan dan palatabilitas pakan terhadap ikan tinggi.
Untuk memenuhi semua itu, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam peningkatan kualitas bahan pakan pada ikan. Misalnya pemilihan bahan yang
sesuai dan memiliki nutrisi yang bagus serta pengolahan bahan pakan yang sesuai agar
seluruh nutrisi yang dikandung didalam pakan ikan dapat dimanfaatkan.
Pertumbuhan dan produktivitas hewan air tergantung pada kualitas pakan yang
diberikan kepadanya. Pengolahan bahan pakan, penyiapan bahan pakan, serta
penyimpanan bahan atau pakan haruslah diperhatikan. Bagaimanapun metode yang
diaplikasikan selama pengolahan dan persiapan akan sia-sia jika produk akhirnya tidak
diperhatikan dengan hati-hati dan disimpan dengan baik.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kualitas bahan
pakan yang tentunya dapat dilakukan guna memanfaatkan secara maksimal nutrisi yang
terkandung didalam pakan, diantaranya adalah:
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
1. Pegolahan Bahan Pakan
Pengolahan bahan pakan digunakan untuk:
Menghilangkan faktor antinutrisi dan toksin
Meningkatkan palatabilitas, kecernaan, dan ketersediaan nutrien.
Menyesuaikan ukuran pakan dengan bukaan mulut ikan
Mengurangi limbah buangan pakan
Meningkatkan keuntungan dari pengolahan pakan yang optimum
Mengurangi kandungan air di dalam pakan sampai 10%.
2. Metode Penolahan Bahan Baku Pakan
Beberapa metode yang dapat diterapkan dalam pengolahan bahan pakan
antara lain:
Perendaman dan atau Perebusan, umumnya diterapkan pada bahan
pakan berupa biji-bijian dan bersifat keras. Berfungsi untuk
melunakkan dan mempermudah dalam pembuangan zat-zat beracun.
Pemanasan dan Penggongsengan, berfungsi untuk mengeringkan
bahan pakan dan menonaktifkan beberapa faktor antinutrisi serta
untuk meningkatkan pemanfaatan nutrisi.
Dehulling, adalah kegiatan mengupas atau memotong kulit bijibijian yang jika digunakan akan merusak vitamin di dalam pakan
dengan menggunakan alat dehuller yang akan memisahkan hullsnya.
Ekstraksi dengan Pelarut Organik dan Perlakuan Kimia,
Digunakan untuk menghilangkan komponen antinutrisi dari berbagai
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
bahan pekan. Ekstraksi lipid dari bijian rape seed, dan kacang hitam
dengan menggunakan alkohol dan air dapat menghilangkan rasa dari
kacang tersebut. Sementara ekstraksi dari tepung kapas dengan
hexane dapat mengurangi toksin gossypol. Sedangkan untuk bahan
organik, biasanya menggunakan mikroorganisme seperti pada proses
fermentasi pada ampas tahu.
3. Teknik Persiapan Pembuatan Pakan
Untuk mendapatkan karakteristik pakan yang sesuai, pakan harus
dipersiapkan dengan prosedur sebagai berikut:
Penggilingan, Untuk meningkatkan area permukaan bahan pakan
sehingga bahan pakan mudah dicampur.
Penyesuaian Ukuran atau Sieving, yaitu memilih bahan tepung
untuk mendapatkan ukuran yang spesifik dari bahan pakan.
Penimbangan Bahan, merupakan langkah penting dalam
persiapan pembuatan pakan. Komponen pakan yang telah
dijabarkan dalam formulasi pakan harus ditimbang secara tepat
dan akurat.
Pencampuran Bahan (Mixing), agar bahan pakan yang diproses
tercampur dengan merata.
Pengkondisian, merupakan proses penambahan cairan pada
tepung dan pengukusan agar sebagian pati atau binder lainnya
bergelatin atau bisa merekat.
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
Pengeringan dan Pendinginan Pellet, dilakukan agar perekat
dapat melekat dalam suhu dingin dan normal.
Pencetak Pellet, digunakan agar pellet lebih mudah dikonsumsi
oleh ikan.
Pengepakan dan Proses Penyimpanan, proses ini sangat
penting untuk diperhatikan agar pellet yang telah dibuat dapat
disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama serta agar kondisi
pellet masih bagus, layak digunakan dan nutrisi yang terkandung
di dalam pellet tidak hilang atau rusak.
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
DAFTAR PUSTAKA
Adelina, Ir.,M.Si. 2012. “Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi”. Pengolahan
bahan pakan dan Pakan. UNRI Press. Riau. Hal: 45-50.
American
Aquarium.
“Aquarium
Fish
Nutrition”.
2013.
http://www.americanaquariumproducts.com/quality_fish_food.html.
Diunduh pada tanggal 09 November 2013 pukul 19.45 WIB.
Canadian Food Inspection Agency. “Quality Management Program”. 2013.
http://www.inspection.gc.ca/food/fish-and-seafood/quality-managementprogram/eng/1299826346241/1299826407518. Di uduh pada tanggal 09
November 2013 pukul 19.50 WIB.
Cara Budidaya dan Efisiensi Pakan. “Efisiensi Pakan”. 2012. http://trik-budidayaikan.blogspot.com/2012/10/efisiensi-pakan-ikan.html. Di unduh pada
tanggal 09 November 2013 pada pukul 19.20 WIB.
PAPER BAHAN DAN ANALISIS PAKAN
PENINGKATAN KUALITAS BAHAN PAKAN
OLEH :
DESMI ADITA
1104135847
BUDIDAYA PERAIRAN
LABORATORIUM NUTRISI DAN PAKAN IKAN
JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
2013
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
PENINGKATAN KUALITAS BAHAN PAKAN
Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat dibutuhkan dalam budidaya ikan
baik air tawar, air payau, mauoun air asin. Pakan dibutuhkan ikan mulai dari larva,
dewasa hingga ukuran induk yang digunakan untuk bergerak, maintenance, dan
pertumbuhan. Untuk mendapatkan pertumbuhan ikan yang baik, maka pakan ikan yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh ikan, tidak boleh kurang
dan tidak boleh lebih.
Peningkatan kualitas bahan paan sangat penting dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan akan kandungan nutrisi yang terdapat di dalam pakan sesuai untuk kebutuhan
ikan dan palatabilitas pakan terhadap ikan tinggi.
Untuk memenuhi semua itu, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam peningkatan kualitas bahan pakan pada ikan. Misalnya pemilihan bahan yang
sesuai dan memiliki nutrisi yang bagus serta pengolahan bahan pakan yang sesuai agar
seluruh nutrisi yang dikandung didalam pakan ikan dapat dimanfaatkan.
Pertumbuhan dan produktivitas hewan air tergantung pada kualitas pakan yang
diberikan kepadanya. Pengolahan bahan pakan, penyiapan bahan pakan, serta
penyimpanan bahan atau pakan haruslah diperhatikan. Bagaimanapun metode yang
diaplikasikan selama pengolahan dan persiapan akan sia-sia jika produk akhirnya tidak
diperhatikan dengan hati-hati dan disimpan dengan baik.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kualitas bahan
pakan yang tentunya dapat dilakukan guna memanfaatkan secara maksimal nutrisi yang
terkandung didalam pakan, diantaranya adalah:
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
1. Pegolahan Bahan Pakan
Pengolahan bahan pakan digunakan untuk:
Menghilangkan faktor antinutrisi dan toksin
Meningkatkan palatabilitas, kecernaan, dan ketersediaan nutrien.
Menyesuaikan ukuran pakan dengan bukaan mulut ikan
Mengurangi limbah buangan pakan
Meningkatkan keuntungan dari pengolahan pakan yang optimum
Mengurangi kandungan air di dalam pakan sampai 10%.
2. Metode Penolahan Bahan Baku Pakan
Beberapa metode yang dapat diterapkan dalam pengolahan bahan pakan
antara lain:
Perendaman dan atau Perebusan, umumnya diterapkan pada bahan
pakan berupa biji-bijian dan bersifat keras. Berfungsi untuk
melunakkan dan mempermudah dalam pembuangan zat-zat beracun.
Pemanasan dan Penggongsengan, berfungsi untuk mengeringkan
bahan pakan dan menonaktifkan beberapa faktor antinutrisi serta
untuk meningkatkan pemanfaatan nutrisi.
Dehulling, adalah kegiatan mengupas atau memotong kulit bijibijian yang jika digunakan akan merusak vitamin di dalam pakan
dengan menggunakan alat dehuller yang akan memisahkan hullsnya.
Ekstraksi dengan Pelarut Organik dan Perlakuan Kimia,
Digunakan untuk menghilangkan komponen antinutrisi dari berbagai
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
bahan pekan. Ekstraksi lipid dari bijian rape seed, dan kacang hitam
dengan menggunakan alkohol dan air dapat menghilangkan rasa dari
kacang tersebut. Sementara ekstraksi dari tepung kapas dengan
hexane dapat mengurangi toksin gossypol. Sedangkan untuk bahan
organik, biasanya menggunakan mikroorganisme seperti pada proses
fermentasi pada ampas tahu.
3. Teknik Persiapan Pembuatan Pakan
Untuk mendapatkan karakteristik pakan yang sesuai, pakan harus
dipersiapkan dengan prosedur sebagai berikut:
Penggilingan, Untuk meningkatkan area permukaan bahan pakan
sehingga bahan pakan mudah dicampur.
Penyesuaian Ukuran atau Sieving, yaitu memilih bahan tepung
untuk mendapatkan ukuran yang spesifik dari bahan pakan.
Penimbangan Bahan, merupakan langkah penting dalam
persiapan pembuatan pakan. Komponen pakan yang telah
dijabarkan dalam formulasi pakan harus ditimbang secara tepat
dan akurat.
Pencampuran Bahan (Mixing), agar bahan pakan yang diproses
tercampur dengan merata.
Pengkondisian, merupakan proses penambahan cairan pada
tepung dan pengukusan agar sebagian pati atau binder lainnya
bergelatin atau bisa merekat.
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
Pengeringan dan Pendinginan Pellet, dilakukan agar perekat
dapat melekat dalam suhu dingin dan normal.
Pencetak Pellet, digunakan agar pellet lebih mudah dikonsumsi
oleh ikan.
Pengepakan dan Proses Penyimpanan, proses ini sangat
penting untuk diperhatikan agar pellet yang telah dibuat dapat
disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama serta agar kondisi
pellet masih bagus, layak digunakan dan nutrisi yang terkandung
di dalam pellet tidak hilang atau rusak.
Dosen Pengajar: Dr. Indra Suharman, S.pi, M.Sc,
DAFTAR PUSTAKA
Adelina, Ir.,M.Si. 2012. “Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi”. Pengolahan
bahan pakan dan Pakan. UNRI Press. Riau. Hal: 45-50.
American
Aquarium.
“Aquarium
Fish
Nutrition”.
2013.
http://www.americanaquariumproducts.com/quality_fish_food.html.
Diunduh pada tanggal 09 November 2013 pukul 19.45 WIB.
Canadian Food Inspection Agency. “Quality Management Program”. 2013.
http://www.inspection.gc.ca/food/fish-and-seafood/quality-managementprogram/eng/1299826346241/1299826407518. Di uduh pada tanggal 09
November 2013 pukul 19.50 WIB.
Cara Budidaya dan Efisiensi Pakan. “Efisiensi Pakan”. 2012. http://trik-budidayaikan.blogspot.com/2012/10/efisiensi-pakan-ikan.html. Di unduh pada
tanggal 09 November 2013 pada pukul 19.20 WIB.