2. KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI.pptx (2,933Kb)
Manajemen Operasional
KEPUTUSAN
PERENCANAAN
STRATEGISub Pokok bahasan
⛅ Formulasi strategi
⛅ Prioritas bersaing
⛅ Peran operasi dalam strategi koorporasi
⛅ Keputusan strategis dalam operasi
⛅ Pemberdayaan strategis dan
⛅ Isu dan trend dalam operasi
✳ Setiap manajer operasi harus memiliki kemampuan
dan seni untuk menggambil keputusan dari berbagai
alternatif kemungkinan✳ Keputusan yang benar : memperlancar perusahaan dalam mencapai tujuan
✳ Keputusan yang salah : memengaruhi kelancaran proses operasi sehingga terjadi pemborosan dan tidak tercapainya sasaran
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi
untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk
mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.
Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk
analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Tahapan dalam proses pengambilan keputusan : ⛅
Identifkasi masalah dan faktor-faktor yang berpengaruh ⛅
Tetapkan tujuan dan kriteria keputusan untuk memilih
solusi ⛅
Kembangkan model dengan beberapa alternatif (model
dibuat dalam bentuk fsik, skematik / matematik dan membuat unsur-unsur utama yang dapat mencerminkan keadaan nyata dari situasi yang diamati)⛅ Analisis model dan dibandingkan
⛅ Pilih model terbaik 11/16/18
Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Analisis Keputusan (Decision
Analysis)
- Model yang membantu para manajer memperoleh pengertian dan pemahaman yang mendalam, tetapi mereka tidak dapat membuat keputusan.
- Pengambilan keputusan merupakan suatu tugas yang sulit dalam kaitan dengan:
- ketidak-pastian masa depan
- konfik nilai-nilai atau hasil tujuan
Tujuan analisis keputusan (Decision Analysis):
- Mengidentifkasi apa yang harus dikerjakan, mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi
alternatif yang tersedia yang berhubungan dengan kriteria &
mengidentifkasi risiko yang melekat pada keputusan tersebut
Menentukan pilihan pekerjaan
- Perusahaan A
- Suatu industri baru yang bisa memperoleh keuntungan yang tinggi (booming)
- Gaji awal yang rendah, tetapi bisa meningkat dengan cepat.
- Terletak dekat teman, keluarga dan team olah raga favorit
- Perusahaan B
- Perusahaan yang dibentuk dengan kekuatan keuangan dan komitmen pada karyawan.
- Gaji awal lebih tinggi tetapi kesempatan kemajuan lambat.
- Penempatan mendalam, menawarkan budaya.atau aktivitas olahraga
Pekerjaan yang mana kamu akan mengambil?
Keputusan terbaik
VS Hasil terbaik
Pendekaan struktur pengambilan
- keputusan dapat membantu membuat keputusan yang terbaik, tetapi tidak dapat menggaransi hasil yang baik.
Keputusan yang baru kadang-kadang
- menghasilkan hasil yang kurang baik.
- Langkah-langkah dalam membuat keputusan sistematik
- Menggambarkan dan mengenali masalah dan kesempatan.
- Mengidentifkasi dan menganalisis macam langkah
tindakan alternatif, mengestimasi pengaruhnya dalam
masalah atau kesempatan. - Memilih tindakan yang lebih disukai.
- Mengimplikasikan tindakan yang lebih disukai.
- Mengevaluasi hasil dan kelanjutannya sebagaimana diperlukan
Bagaimana keputusan dibuat dalam organisasi?
Proses pengambilan keputusan sistematis tidak
- mungkin diikuti jika perubahan substansi yang terjadi dan banyak teknologi baru yang digunakan. Teknik keputusan novel boleh menghasilkan
- pencapaian atasan dalam situasi tertentu. Konsekuensi pengambilan keputusan yang etis
- harus dipertimbangkan.
✳Lingkungan tertentu
1.Bila mana informasi adalah cukup untuk meramalkan hasil dari tiap alternatif dalam pengambangan implementasi.
2.Kepastian adalah masalah ideal dalam
memecahkan dan pengambilan keputusan
lingkungan.✳ Resiko Lingkungan
1.Bila mana pembuat keputusan tidak dapat menyudahi kepastian mengenai hasil berbagai macam tindakan, tetapi mereka dapat merumuskan kemungkinan kejadian.
✳Lingkungan ketidak-pastian.
1. Bilamana manager memiliki sedikit informasi bahwa mereka tidak dapat menetapkan kemungkinan suatu kegiatan dari berbagai alternatif dan kemungkinan hasil.
2. Ketidak-pastian memaksa pembuat keputusan bersandar pada individu dan kreativitas kelompok untuk berhasil dalam memecahkan masalah.
- Kebutuhanteknologiinformasi.
- Personil yang mempengaruhi defnisi pilihan dan masalah. 4. perubahan yang cepat ini adalah juga disebut anarki terorganisir.
Bagaimana keputusan dibuat dalam organisasi?
Bentuk-bentuk keputusan: Keputusan terprogram
- Melibatkan permasalahan rutin yang muncul secara teratur dan dapat ditujukan melalui tanggapan standard.
Keputusan tidak terprogram
- Melibatkan bukan permasalahan rutin yang memerlukan solusi secara rinci pada situasi yang ada
Teori Pengambilan Keputusan
Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi:
1. Penilaian situasi (Situational Approach) untuk menghadapi pertanyaan “apa yg terjadi?”
2. Analisis persoalan (Problem Analysis) dari pola pikir sebab-akibat
3. Analisis keputusan (Decision Analysis) didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan
Problem Analysis) didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi & yg
Tiga Jenis kondisi pengambilan keputusan :
Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi 11/16/18
Kriteria-kriteria yang digunakan :
A. Kriteria MAXIMIN / WALD (Abraham
Wald) Kriteria untuk memilih keputusan yang mencerminkan nilai maksimum dari hasil yang minimum Asumsi: pengambil keputusan adalah pesimistik /konservatif/risk avoider tentang masa depanKelemahan: tidak memanfaatkan seluruh informasi
yang ada, yang merupakan ciri pengambil keputusan
modernB. Kriteria MAXIMAX (Vs MAXIMIN)
Krietria untuk memilih alternatif yang merupakan nilai maksimum dari pay of yang maksimum Asumsi: pengambil keputusan adalah optimistic, cocok
PENYESALAN (L.J. Savage)
Kriteria untuk menghindari penyesalan
yang timbul setelah memilih keputusan yang meminimumkan maksimum penyesalan/keputusan yang menghindari kekecewaan terbesar, atau memilih nilai minimum dari regret maksimum, dimana: Jumlah regret/opportunity loss =
Pay of max – pay of alternatif pd peristiwa
tertentuD. Kriteria HURWICZ / kompromi antara MAXIMAX dan MAXIMIN (Leonid Hurwicz)
Kriteria dimana pengambil keputusan tidak sepenuhnya
optimis dan pesimis sempurna, sehingga hasil keputusan
dikalikan dengan koefsien optimistic untuk mengukur optimisme pengambil keputusan, dimana koefsien optimisme (a) = 0 ≤ a ≤ 1 Dengan a : 1, berarti optimis total (MAXIMAX) a : 0, berarti sangat pesimis/optimis 0 (MAXIMIN) Atau a : optimis1-a : pesimis Kelemahan:
- sulit menentukan nilai a yang tepat
- mengabaikan beberapa informasi yang tersedia (ex: prospek ekonomi sedang diabaikan)
E. Kriteria LAPLACE / BOBOT YANG SAMA (Equal Likelihood)
Asumsi: semua peristiwa mempunyai
kemungkinan yang sama untuk terjadi
Analisis Trade Of
Menurut Crissman et al. (1998) dalam Kismartini (2004)
- Trade-Of Analysis (TOA) merupakan proses
merancang untuk mengintegrasikan pembuatan keputusan kebijakan publik dan stakeholders lain dengan sekelompok pakar untuk menyediakan informasi yang bersifat kuantitatif dalam mendukung pengambilan keputusan.
Penerapan trade-of dapat dilakukan pada berbagai
- bidang kajian, baik dalam bidang pertanian, perikanan dan kelautan, farmasi kedokteran, telekomunikasi, transportrasi, pertambangan dan energi, kehutanan, pariwisata,dan lain-lain.
Metode Trade-Of Analysis Menurut Kismatini (2004), Dalam pelaksanaan analisis trade-of akan diawali dengan dengan analisis stakeholders.
Analisis stakeholders yang diusulkan oleh Brown et al. (2001) adalah sistem
pengumpulan informasi dari individu atau
sekelompok orang yang berpengaruh di dalam
memutuskan, mengkelompokkan informasi dan
menilai kemungkinan konfik yang terjadi antara kelompok-kelompok berkepentingan dengan areal dimana akan dilakukan trade-of.Pohon Keputusan/ Decision
Pohon keputusan adalah salah satu metode klasifkasi yang
Tree paling populer karena mudah untuk diinterpretasi oleh manusia. Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki.
Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah data menjadi
pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan.Tujuan
1. Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait
2. Menggambarkan kerangka berfkir yang sistematis
3. Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang dilakukan decision maker sepanjang tahapan/urutan
waktu termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan
outcomesAsumsi Dasar
4. Decision maker hanya mengambil satu keputusan
5. Setiap keputusan hanya mempunyai outcomes tertentu
6. Semua proses menunjukkan tahapan waktu (time sequence)
Pohon keputusan adalah model prediksi
menggunakan struktur pohon atau struktur
berhirarki. Contoh dari pohon keputusan dapat dilihat di Gambar berikut ini. Contoh gambar di atas adalah identifkasi pembeli komputer,dari pohon keputusan tersebut diketahui bahwa salah satu kelompok yang potensial membeli komputer adalah orang yang berusia di bawah 30 tahun dan juga pelajar. Setelah sebuah pohon keputusan dibangun maka dapat digunakan untuk mengklasifkasikan record yang belum ada kelasnya. Dimulai dari node root, menggunakan tes terhadap atribut dari record yang belum ada kelasnya tersebut lalu mengikuti cabang yang sesuai dengan hasil dari tes tersebut, yang akan membawa kepada internal node (node yang memiliki satu cabang masuk dan dua atau
lebih cabang yang keluar), dengan cara harus melakukan tes
lagi terhadap atribut atau node daun. Record yang kelasnya
tidak diketahui kemudian diberikan kelas yang sesuai dengan kelas yang ada pada node daun. Pada pohon keputusan setiap simpul daun menandai label kelas. Prosesdalam pohon keputusan yaitu mengubah bentuk data (tabel)
menjadi model pohon (tree) kemudian mengubah model pohon tersebut menjadi aturan (rule).1.Defnisikan dan rinci masalah secara jelas
2.Gambarkan struktur dari pohon keputusan
3.Tentukan nilai payof dari setiap kombinasi alternatif kemungkinan
4.Tentukan nilai peluang dari seluruh
kemungkinan dan keputusan
5.Selesaikanmasalahdenganmenghitun
g Expected Monetary Value (EMV)
Tahapan Pembuatan Decision TreePenetapan nilai payof Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu tiap rangkaian alternatif dan keputusan akan menghasilkan suatu nilai payof tertentu yang dituliskan di ujung tiap cabang pada pohon keputusan.
Dengan demikian untuk menentukan pilihan diantara alternatif-alternatif yang ada, pertama- tama harus ditentukan nilai payof dari setiap alternatif.
Pay of : nilai yang menunjukkan hasil yang
diperoleh dari kombinasi suatu alternatif tindakan
dengan kejadian tidak pasti tertentu.Penetapan nilai kemungkinan/peluang Setiap alternatif kemungkinan harus ditentukan nilai peluangnya. Penetapan nilai peluang dari setiap kejadian ditentukan secara subyektif (nilai
kemungkinan subyektif) didasarkan pada
data yang dapat dipertanggungjawabkan
contohnya dokumen perusahaan, hasil- hasil penelitian, data-data resmi, dan pengalaman perusahaan.CONTOH KASUS
Asumsikan anda mempunyai sejumlah dana untuk diinvestasikan pada dua
alternatif proyek, yaitu proyek A dan B.
Peluang proyek A akan memberikan keuntungan adalah 20% dengan nilai keuntungan 50 juta. Peluang proyek B akan memberikan keuntungan adalah 45% dengan nilai keuntungan 10 juta.Buatlah pohon keputusan untuk membantu anda dalam mengambil keputusanSolusi kasus Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Berisiko
Nilai Harapan (Expected Value) adalah jumlah dari
- nilai-nilai kemungkinan yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing-masing dari suatu kejadian yang tidak pasti.
- adalah sejumlah pay of yang, oleh karena tidak dipilihnya suatu alternatif/tindakan dengan pay of
terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya
terjadi.
Nilai Kesempatan yang Hilang (Oppurtunity Less)
- Value of Perfect Information) adalah selisih antara
Nilai Harapan Informasi Sempurna (Expected
nilai harapan dengan nilai informasi sempurna dan
nilai harapan tanpa informasi sempurna.ANALISIS SENSITIVITAS PENGERTIAN
Analisis sensivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk
mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter produksi
terhadap perubahan kinerja system produksi dalam menghasilkan
keuntungan.Dengan melakukan analisis sentivitas maka akibat yang mungkin terjadi dari perubahan-perubahan tersebut dapat diketahui dan diantisifkasi sebelumnya.
Contoh : Perubahan biaya produksi dapat mempengaruhi tingkat kelayakan.
Alasan dilakukannya analisis sentivitas adalah untuk mengantisipasi adanya perubahan-perubahan berikut : 1. Adanya cost over, yaitu kenaikan biaya-biaya, seperti biaya konstruksi, biaya bahan baku, produksi, dsb. Menilai apa yang terjadi dengan hasil analisis kelayakan suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan di dalam perhitungan biaya atau manfaat.
Analisis kelayakan suatu usaha ataupun bisnis perhitungan umumnya di dasarkan pada proyeksi-proyeksi yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang
Analisis pasca criteria investasi yang digunakan untuk melihat
apa yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi dan hasil analisis bisnis jika terjadi perubahan atau ketidaktepatan dalam perhitungan biaya atau manfaatBisnis sangat sensitivitas terhadap perubahan akibat beberapa hal : 1. Harga 2. Keterlambatan pelaksanaan
- ANALISIS NILAI PENGGANTI (SWITCHING
VALUEANALYSIS)
Gittinger (1986) menyatakan bahwa suatu variasi pada analisis
sensivitas adalah nilai pengganti (switching value).switching value ini adalah perhitungan untuk mengukur perubahan maksimum.Perbedaan yang mendasar antara analisissensivitas yang biasa dilakukan dengan switching value adalah
pada analisis sensivitas besarnya perubahan sudah diketahuiFormulasi Strategi Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan langkah- langkah ke depan yang
dimaksudkan untuk membangun
visi dan misi organisasi,menetapkan tujuan strategis dan
keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer
Langkah-langkah pembentukan Strategi
Formulasi 11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan StrategiLangkah yang perlu dilakukan perusahaan sebagai berikut :
Identifkasi lingkungan yang akan dimasuki oleh
- perusahaan pada masa depan. Tentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita- citakan dalam lingkungan tersebut.
Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern
- untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan dalam menjalani misi dan meraih keunggulan bersaing (competitive advantage). Rumuskan faktor-faktor penting ukuran
- keberhasilan (key succes factors) sesuai dengan perubahan lingkungan yang dihadapi.
Formulasi Strategi 1
Tentukan tugas utama 2.
Menilai kompetensi inti 3.
Menentukan urutan pemenang dan urutan kualifkasi 4.
Posisi perusahaan
Meraih keungulan bersaing melalui operasi
Keunggulan bersaing dapat diartikan menciptakan sistem yang mempunyai
keunggulan yang unik atas pesaing lain. Idenya
adalah menciptakan nilai penggan (customer value) dengan cara yang efsien dan langgeng.Persaingan pada Biaya ✳
Hilangkan semua limbah ✳
Berinvestasi dalam hal, ✳
Fasilitas & peralatan Diperbarui ✳ merampingkan operasi
✳ Pelatihan dan pengembangan Persaingan pada Kualitas ✳
Menyenangkan pelanggan
✳Memahami sikap pelanggan terhadap kualitas dan harapan Persaingan pada Flexibilitas ⛅
Memproduksi berbagai macam produk ⛅
Memperkenalkan produk baru ⛅
Memodifkasi produk yang ada dengan cepat ⛅
Menanggapi kebutuhan pelanggan Persaingan pada Kecepatan ⛅
Cepat bergerak ⛅
Cepat Adaptasi ⛅
Hubungan yang erat
Pilihan Stategi Operasi Global
- Manajer Operasi perusahaan internasional dan multinasional
menghadapi peluang global dengan satu
dari empat strategi operasi. Strategi operasi tersebut adalah S.Intenasional, masuk ke pasar global
dengan menggunkan ekpor dan lisensi
- S.Multidomestik, membagi kewewenang (disentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup berati pada setiap bisnis
disentralisasi yang tinggi, kantor pusat
mengkoordinasikan organisasi untuk mencari stadart dan pemebelanjaan diantara pabrik sehingga menghasilkan skala ekonomis. S.Transnasional, memanfaatkan skalaekonomi dan pengetahuan, penekanan
pada respon dengan mengetahui bahwapengetahuan tidak hanya ada di negra
“asal” tetapi dapat berada di mana saja.
11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Peran Operasi dalam Strategi Perusahaan
Memberikan dukungan untuk
strategi keseluruhan dari suatu
perusahaan Sajikan sebagai kompetensi khas perusahaan Harus konsisten
Harus konsisten dengan strategi
keseluruhan 11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi Operations Strategy at Wal-Mart Provide value for our customers Low prices, everyday Low inventory levels Linked communications between stores Short flow times Fast transportation system Cross-docking Focused locations EDI/satellites Wal-Mart Mission Competitive Priority Operations Strategy Operations Structure Enabling Process and Technologies
Figure 2.1
Strategi dan Internet ✳
Buat strategi bisnis yang khas ✳
Memperkuat keunggulan kompetitif yang ada Mengintegrasikan kegiatan baru dan tradisional
✳ Harus memberikan nilai unik kepada pelanggan
Keputusan strategis di Operasi
Products Processes and Technology Capacity Human Resources Quality Facilities Sourcing Services Operating Systems Produk & Jasa ✳
Membuat untuk memesan ✳
Dibuat untuk spesifkasi pelanggan
setelah pesanan diterima ✳Membuat untuk stock ✳
Dibuat dalam mengantisipasi permintaan ✳
Merakit untuk pesanan ✳
Tambahkan pilihan sesuai dengan spesifkasi pelanggan Proces & Teknologi ⛅
Project ⛅
Satu kali produksi produk untuk pesanan pelanggan ⛅ batch produksi
⛅
Memproses banyak pekerjaan pada waktu yang
sama dalam batch⛅ produksi massal
⛅ Menghasilkan produk standar volume besar untuk pasar massal produksi yang berkesinambungan
⛅ Produk komoditas volume yang sangat tinggi
Matriks Proses-Produk High
Continuous Production Mass e Production m lu o
V Batch Production Projects Low Low High Standardization Figure
2.3
Matriks Proses-Service High
Service Factory Mass e Service m lu o
V Service Shop Service Professional Low Low
High Standardization Figure 2.4 Kapasitas & Fasilitas ✳
Berapa banyak kapasitas untuk
menyediakan ✳Ukuran perubahan kapasitas ✳
Penanganan kelebihan permintaan ✳
Mempekerjakan pekerja ✳
Kebutuhan untuk fasilitas baru
Fasilitas
Ukuran yang bagus untuk
Fasilitas Besar dan Kecilnya Fasilitas
Fasilitas yang dipentingkan
Lokasi Fasilitas
Fasilitas Umum
Sumberdaya manusia ⛅ Tingkat keterampilan yang diperlukan ⛅ Degree of autonomy ⛅ Kebijakan ⛅ Bagi Hasil ⛅ Individual or tim kerja ⛅ Metode Pengawasan ⛅ Tingkat management ⛅ Pelatihan
Leadership
11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Kualitas ✳
Target level ✳ pengukuran ✳ Employee involvement ✳ Pelatihan ✳ Sistem yang dibutuhkan untuk memastikan kualitas ✳ Menjaga kualitas awareness ✳ Evaluasi quality eforts ✳ Menentukan persepsi pelanggan Sourcing (sumber)
Tingkat integrasi vertikal
Pemilihan Supplier (pemasok)
Hubungan Supplier
Kualitas Supplier
Kerjasama Supplier
Operating Systems ⛅
Melaksanakan strategi harian ⛅
Dukungan teknologi informasi ⛅
Perencanaan & pengendalian sistem yang efektif ⛅
Penyelarasan tingkat persediaan, prioritas penjadwalan & sistem reward
Perencanaan Strategis
Mission and Vision Corporate Strategy Voice of the Business Voice of the Customer Marketing Strategy Operations Strategy Financial Strategy Figure 2.5 Policy Deployment ⛅
Perencanaan Hoshin ⛅
Fokus pada tujuan bersama prioritas & karyawan ⛅
Menerjemahkan strategi ke dalam tujuan yang terukur ⛅
Berjalannya keputusan sehari- hari dengan rencana strategis
Balanced Scorecard ✳ ✳ Keuangan
Bagaimana kita harus melihat kepada para pemegang saham ? ✳ ✳ Pelanggan
Bagaimana kita harus melihat kepada pelanggan kami ?
✳ ✳ ProsesPada proses bisnis yang harus kita unggul ? ✳ ✳ Belajar dan Tumbuh
Bagaimana kita akan mempertahankan kemampuan kita untuk berubah dan memperbaiki ? Mobil’s Strategy Map Revenue Growth Strategy Finances Volume growth Net margin Customers Delight the customer More premium brands Clean/safe/fast
services
Nongasolineproducts &
Develop business skills Win-win relations dealer Processes Convenience store Teamwork, quality Inventory management products & Create new services class franchise Build best-in- Deliver spec, on time products on and Growth Learning Personal growth Functional excellence Process improvement Align goals Strategic & job skills New technologyFigure 2.7
Issues and Trends ⛅
Global markets, sourcing, operations ⛅
Virtual companies ⛅
Greater choice (Pilihan yang besar) ⛅
Emphasis on service (penekanan pada layanan) ⛅
Speed and fexibility ✳
Supply chains (kuota) ✳
E-commerce ✳
Technological advances ✳
Knowledge ✳
Environment and social responsibilities
Soal Kuis | Waktu 40 menit | Dikerjakan secara berurutan 1.
Jelaskan pengertian dari (7.5)
1) Manajemen Operasional
(7.5) 2)
Strategi Operasi (7.5)
3) Pay of
4) (7.5)
Trede of Analysis
2. Sebutkan dan jelaskan yang ada ketahui tentang 4
(30) komponen penting dalam strategi Operasi? 3.Jelaskan tahap-tahap dalam proses pengambilan (20) keputusan? 4.
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Decision (20) tree dan berikan contohnya