2. KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI.pptx (2,933Kb)

Manajemen Operasional

  KEPUTUSAN

PERENCANAAN

STRATEGI

Sub Pokok bahasan

  ⛅ Formulasi strategi

  ⛅ Prioritas bersaing

  ⛅ Peran operasi dalam strategi koorporasi

  ⛅ Keputusan strategis dalam operasi

  ⛅ Pemberdayaan strategis dan

  ⛅ Isu dan trend dalam operasi

  ✳ Setiap manajer operasi harus memiliki kemampuan

dan seni untuk menggambil keputusan dari berbagai

alternatif kemungkinan

  ✳ Keputusan yang benar : memperlancar perusahaan dalam mencapai tujuan

  ✳ Keputusan yang salah : memengaruhi kelancaran proses operasi sehingga terjadi pemborosan dan tidak tercapainya sasaran

  Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi

untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk

mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

  

Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk

analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).

  11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

  Tahapan dalam proses pengambilan keputusan :

  Identifkasi masalah dan faktor-faktor yang berpengaruh ⛅

  

Tetapkan tujuan dan kriteria keputusan untuk memilih

solusi ⛅

  

Kembangkan model dengan beberapa alternatif (model

dibuat dalam bentuk fsik, skematik / matematik dan membuat unsur-unsur utama yang dapat mencerminkan keadaan nyata dari situasi yang diamati)

  ⛅ Analisis model dan dibandingkan

  ⛅ Pilih model terbaik 11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Analisis Keputusan (Decision

Analysis)

  • Model yang membantu para manajer memperoleh pengertian dan pemahaman yang mendalam, tetapi mereka tidak dapat membuat keputusan.
  • Pengambilan keputusan merupakan suatu tugas yang sulit dalam kaitan dengan:
  • ketidak-pastian masa depan
  • konfik nilai-nilai atau hasil tujuan

  Tujuan analisis keputusan (Decision Analysis):

  • Mengidentifkasi apa yang harus dikerjakan, mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi

    alternatif yang tersedia yang berhubungan dengan kriteria &

    mengidentifkasi risiko yang melekat pada keputusan tersebut

Menentukan pilihan pekerjaan

  • Perusahaan A
  • Suatu industri baru yang bisa memperoleh keuntungan yang tinggi (booming)
  • Gaji awal yang rendah, tetapi bisa meningkat dengan cepat.
  • Terletak dekat teman, keluarga dan team olah raga favorit
  • Perusahaan B
  • Perusahaan yang dibentuk dengan kekuatan keuangan dan komitmen pada karyawan.
  • Gaji awal lebih tinggi tetapi kesempatan kemajuan lambat.
  • Penempatan mendalam, menawarkan budaya.atau aktivitas olahraga

  Pekerjaan yang mana kamu akan mengambil?

  Keputusan terbaik

  VS Hasil terbaik

  Pendekaan struktur pengambilan

  • keputusan dapat membantu membuat keputusan yang terbaik, tetapi tidak dapat menggaransi hasil yang baik.

  

Keputusan yang baru kadang-kadang

  • menghasilkan hasil yang kurang baik.
Bagaimana membuat keputusan dalam organisasi

  • Langkah-langkah dalam membuat keputusan sistematik
  • Menggambarkan dan mengenali masalah dan kesempatan.
  • Mengidentifkasi dan menganalisis macam langkah

    tindakan alternatif, mengestimasi pengaruhnya dalam

    masalah atau kesempatan.
  • Memilih tindakan yang lebih disukai.
  • Mengimplikasikan tindakan yang lebih disukai.
  • Mengevaluasi hasil dan kelanjutannya sebagaimana diperlukan

Bagaimana keputusan dibuat dalam organisasi?

  Proses pengambilan keputusan sistematis tidak

  • mungkin diikuti jika perubahan substansi yang terjadi dan banyak teknologi baru yang digunakan. Teknik keputusan novel boleh menghasilkan
  • pencapaian atasan dalam situasi tertentu. Konsekuensi pengambilan keputusan yang etis
  • harus dipertimbangkan.

  ✳Lingkungan tertentu

  1.Bila mana informasi adalah cukup untuk meramalkan hasil dari tiap alternatif dalam pengambangan implementasi.

  2.Kepastian adalah masalah ideal dalam

memecahkan dan pengambilan keputusan

lingkungan.

  ✳ Resiko Lingkungan

  1.Bila mana pembuat keputusan tidak dapat menyudahi kepastian mengenai hasil berbagai macam tindakan, tetapi mereka dapat merumuskan kemungkinan kejadian.

  ✳Lingkungan ketidak-pastian.

  1. Bilamana manager memiliki sedikit informasi bahwa mereka tidak dapat menetapkan kemungkinan suatu kegiatan dari berbagai alternatif dan kemungkinan hasil.

  2. Ketidak-pastian memaksa pembuat keputusan bersandar pada individu dan kreativitas kelompok untuk berhasil dalam memecahkan masalah.

  • Kebutuhanteknologiinformasi.
  • Personil yang mempengaruhi defnisi pilihan dan masalah. 4. perubahan yang cepat ini adalah juga disebut anarki terorganisir.

  

Bagaimana keputusan dibuat dalam organisasi?

Bentuk-bentuk keputusan: Keputusan terprogram

  • Melibatkan permasalahan rutin yang muncul secara teratur dan dapat ditujukan melalui tanggapan standard.

  Keputusan tidak terprogram

  • Melibatkan bukan permasalahan rutin yang memerlukan solusi secara rinci pada situasi yang ada

Teori Pengambilan Keputusan

  Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi:

  1. Penilaian situasi (Situational Approach) untuk menghadapi pertanyaan “apa yg terjadi?”

  2. Analisis persoalan (Problem Analysis) dari pola pikir sebab-akibat

  3. Analisis keputusan (Decision Analysis) didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan

  Problem Analysis) didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi & yg

Tiga Jenis kondisi pengambilan keputusan :

  Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi 11/16/18

  Kriteria-kriteria yang digunakan :

  

A. Kriteria MAXIMIN / WALD (Abraham

Wald) Kriteria untuk memilih keputusan yang mencerminkan nilai maksimum dari hasil yang minimum Asumsi: pengambil keputusan adalah pesimistik /konservatif/risk avoider tentang masa depan

Kelemahan: tidak memanfaatkan seluruh informasi

yang ada, yang merupakan ciri pengambil keputusan

modern

B. Kriteria MAXIMAX (Vs MAXIMIN)

  Krietria untuk memilih alternatif yang merupakan nilai maksimum dari pay of yang maksimum Asumsi: pengambil keputusan adalah optimistic, cocok

  PENYESALAN (L.J. Savage)

Kriteria untuk menghindari penyesalan

  yang timbul setelah memilih keputusan yang meminimumkan maksimum penyesalan/keputusan yang menghindari kekecewaan terbesar, atau memilih nilai minimum dari regret maksimum, dimana: Jumlah regret/opportunity loss =

Pay of max – pay of alternatif pd peristiwa

tertentu

D. Kriteria HURWICZ / kompromi antara MAXIMAX dan MAXIMIN (Leonid Hurwicz)

  

Kriteria dimana pengambil keputusan tidak sepenuhnya

optimis dan pesimis sempurna, sehingga hasil keputusan

dikalikan dengan koefsien optimistic untuk mengukur optimisme pengambil keputusan, dimana koefsien optimisme (a) = 0 ≤ a ≤ 1 Dengan a : 1, berarti optimis total (MAXIMAX) a : 0, berarti sangat pesimis/optimis 0 (MAXIMIN) Atau a : optimis

  1-a : pesimis Kelemahan:

  • sulit menentukan nilai a yang tepat
  • mengabaikan beberapa informasi yang tersedia (ex: prospek ekonomi sedang diabaikan)

E. Kriteria LAPLACE / BOBOT YANG SAMA (Equal Likelihood)

  

Asumsi: semua peristiwa mempunyai

kemungkinan yang sama untuk terjadi

  Analisis Trade Of

Menurut Crissman et al. (1998) dalam Kismartini (2004)

  • Trade-Of Analysis (TOA) merupakan proses

  merancang untuk mengintegrasikan pembuatan keputusan kebijakan publik dan stakeholders lain dengan sekelompok pakar untuk menyediakan informasi yang bersifat kuantitatif dalam mendukung pengambilan keputusan.

  Penerapan trade-of dapat dilakukan pada berbagai

  • bidang kajian, baik dalam bidang pertanian, perikanan dan kelautan, farmasi kedokteran, telekomunikasi, transportrasi, pertambangan dan energi, kehutanan, pariwisata,dan lain-lain.

  Metode Trade-Of Analysis Menurut Kismatini (2004), Dalam pelaksanaan analisis trade-of akan diawali dengan dengan analisis stakeholders.

Analisis stakeholders yang diusulkan oleh Brown et al. (2001) adalah sistem

  pengumpulan informasi dari individu atau

sekelompok orang yang berpengaruh di dalam

memutuskan, mengkelompokkan informasi dan

menilai kemungkinan konfik yang terjadi antara kelompok-kelompok berkepentingan dengan areal dimana akan dilakukan trade-of.

  Pohon Keputusan/ Decision

Pohon keputusan adalah salah satu metode klasifkasi yang

  Tree paling populer karena mudah untuk diinterpretasi oleh manusia. Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki.

Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah data menjadi

pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan.

  Tujuan

  1. Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait

  2. Menggambarkan kerangka berfkir yang sistematis

  3. Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang dilakukan decision maker sepanjang tahapan/urutan

waktu termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan

outcomes

  Asumsi Dasar

  4. Decision maker hanya mengambil satu keputusan

  5. Setiap keputusan hanya mempunyai outcomes tertentu

  6. Semua proses menunjukkan tahapan waktu (time sequence)

Pohon keputusan adalah model prediksi

  menggunakan struktur pohon atau struktur

berhirarki. Contoh dari pohon keputusan dapat dilihat di Gambar berikut ini. Contoh gambar di atas adalah identifkasi pembeli komputer,dari pohon keputusan tersebut diketahui bahwa salah satu kelompok yang potensial membeli komputer adalah orang yang berusia di bawah 30 tahun dan juga pelajar. Setelah sebuah pohon keputusan dibangun maka dapat digunakan untuk mengklasifkasikan record yang belum ada kelasnya. Dimulai dari node root, menggunakan tes terhadap atribut dari record yang belum ada kelasnya tersebut lalu mengikuti cabang yang sesuai dengan hasil dari tes tersebut, yang akan membawa kepada internal node (node yang memiliki satu cabang masuk dan dua atau

lebih cabang yang keluar), dengan cara harus melakukan tes

lagi terhadap atribut atau node daun. Record yang kelasnya

tidak diketahui kemudian diberikan kelas yang sesuai dengan kelas yang ada pada node daun. Pada pohon keputusan setiap simpul daun menandai label kelas. Proses

dalam pohon keputusan yaitu mengubah bentuk data (tabel)

menjadi model pohon (tree) kemudian mengubah model pohon tersebut menjadi aturan (rule).

  1.Defnisikan dan rinci masalah secara jelas

  2.Gambarkan struktur dari pohon keputusan

  3.Tentukan nilai payof dari setiap kombinasi alternatif kemungkinan

  

4.Tentukan nilai peluang dari seluruh

kemungkinan dan keputusan

  

5.Selesaikanmasalahdenganmenghitun

g Expected Monetary Value (EMV)

Tahapan Pembuatan Decision Tree

  Penetapan nilai payof Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu tiap rangkaian alternatif dan keputusan akan menghasilkan suatu nilai payof tertentu yang dituliskan di ujung tiap cabang pada pohon keputusan.

  Dengan demikian untuk menentukan pilihan diantara alternatif-alternatif yang ada, pertama- tama harus ditentukan nilai payof dari setiap alternatif.

  Pay of : nilai yang menunjukkan hasil yang

diperoleh dari kombinasi suatu alternatif tindakan

dengan kejadian tidak pasti tertentu.

  Penetapan nilai kemungkinan/peluang Setiap alternatif kemungkinan harus ditentukan nilai peluangnya. Penetapan nilai peluang dari setiap kejadian ditentukan secara subyektif (nilai

kemungkinan subyektif) didasarkan pada

data yang dapat dipertanggungjawabkan

contohnya dokumen perusahaan, hasil- hasil penelitian, data-data resmi, dan pengalaman perusahaan.

CONTOH KASUS

  Asumsikan anda mempunyai sejumlah dana untuk diinvestasikan pada dua

alternatif proyek, yaitu proyek A dan B.

Peluang proyek A akan memberikan keuntungan adalah 20% dengan nilai keuntungan 50 juta. Peluang proyek B akan memberikan keuntungan adalah 45% dengan nilai keuntungan 10 juta.Buatlah pohon keputusan untuk membantu anda dalam mengambil keputusan

  Solusi kasus Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Berisiko

Nilai Harapan (Expected Value) adalah jumlah dari

  • nilai-nilai kemungkinan yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing-masing dari suatu kejadian yang tidak pasti.
  • adalah sejumlah pay of yang, oleh karena tidak dipilihnya suatu alternatif/tindakan dengan pay of

    terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya

    terjadi.

  Nilai Kesempatan yang Hilang (Oppurtunity Less)

  • Value of Perfect Information) adalah selisih antara

  Nilai Harapan Informasi Sempurna (Expected

  

nilai harapan dengan nilai informasi sempurna dan

nilai harapan tanpa informasi sempurna.

ANALISIS SENSITIVITAS PENGERTIAN

  Analisis sensivitas merupakan analisis yang dilakukan untuk

mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter produksi

terhadap perubahan kinerja system produksi dalam menghasilkan

keuntungan.

  Dengan melakukan analisis sentivitas maka akibat yang mungkin terjadi dari perubahan-perubahan tersebut dapat diketahui dan diantisifkasi sebelumnya.

  Contoh : Perubahan biaya produksi dapat mempengaruhi tingkat kelayakan.

  Alasan dilakukannya analisis sentivitas adalah untuk mengantisipasi adanya perubahan-perubahan berikut : 1.    Adanya cost over, yaitu kenaikan biaya-biaya, seperti biaya konstruksi, biaya bahan baku, produksi, dsb. Menilai apa yang terjadi dengan hasil analisis kelayakan suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan di dalam perhitungan biaya atau manfaat.

   Analisis kelayakan suatu usaha ataupun bisnis perhitungan umumnya di dasarkan pada proyeksi-proyeksi yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang 

  

Analisis pasca criteria investasi yang digunakan untuk melihat

apa yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi dan hasil analisis bisnis jika terjadi perubahan atau ketidaktepatan dalam perhitungan biaya atau manfaat 

  Bisnis sangat sensitivitas terhadap perubahan akibat beberapa hal : 1.       Harga 2.       Keterlambatan pelaksanaan

  • ANALISIS NILAI PENGGANTI (SWITCHING

  VALUEANALYSIS)

Gittinger (1986) menyatakan bahwa suatu variasi pada analisis

sensivitas adalah nilai pengganti (switching value).switching value ini adalah perhitungan untuk mengukur perubahan maksimum.Perbedaan yang mendasar antara analisis

sensivitas yang biasa dilakukan dengan switching value adalah

pada analisis sensivitas besarnya perubahan sudah diketahui

  Formulasi Strategi Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan langkah- langkah ke depan yang

dimaksudkan untuk membangun

visi dan misi organisasi,

menetapkan tujuan strategis dan

keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer

  

Langkah-langkah pembentukan Strategi

Formulasi 11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Langkah yang perlu dilakukan perusahaan sebagai berikut :

  Identifkasi lingkungan yang akan dimasuki oleh

  • perusahaan pada masa depan. Tentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita- citakan dalam lingkungan tersebut.

    Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern

  • untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan dalam menjalani misi dan  meraih keunggulan bersaing (competitive advantage). Rumuskan faktor-faktor penting ukuran
  • keberhasilan (key succes factors) sesuai dengan perubahan lingkungan yang dihadapi.

Formulasi Strategi 1

  Tentukan tugas utama 2.

  Menilai kompetensi inti 3.

  Menentukan urutan pemenang dan urutan kualifkasi 4.

  Posisi perusahaan

Meraih keungulan bersaing melalui operasi

  Keunggulan bersaing dapat diartikan menciptakan sistem yang mempunyai

keunggulan yang unik atas pesaing lain. Idenya

adalah menciptakan nilai penggan (customer value) dengan cara yang efsien dan langgeng.

  Persaingan pada Biaya ✳

  Hilangkan semua limbah ✳

  Berinvestasi dalam hal, ✳

  Fasilitas & peralatan Diperbarui ✳ merampingkan operasi

  ✳ Pelatihan dan pengembangan Persaingan pada Kualitas ✳

  

Menyenangkan pelanggan

  Memahami sikap pelanggan terhadap kualitas dan harapan Persaingan pada Flexibilitas ⛅

  Memproduksi berbagai macam produk ⛅

  Memperkenalkan produk baru ⛅

  Memodifkasi produk yang ada dengan cepat ⛅

  Menanggapi kebutuhan pelanggan Persaingan pada Kecepatan ⛅

  Cepat bergerak ⛅

  Cepat Adaptasi ⛅

  Hubungan yang erat

Pilihan Stategi Operasi Global

  • Manajer Operasi perusahaan internasional dan multinasional

    menghadapi peluang global dengan satu

    dari empat strategi operasi. Strategi operasi tersebut adalah
  • S.Intenasional, masuk ke pasar global

    dengan menggunkan ekpor dan lisensi

  • S.Multidomestik, membagi kewewenang (disentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup berati pada setiap bisnis
S.Global, mempunyai tingkat

  • disentralisasi yang tinggi, kantor pusat

    mengkoordinasikan organisasi untuk mencari stadart dan pemebelanjaan diantara pabrik sehingga menghasilkan skala ekonomis. S.Transnasional, memanfaatkan skala
  • ekonomi dan pengetahuan, penekanan

    pada respon dengan mengetahui bahwa

    pengetahuan tidak hanya ada di negra

    “asal” tetapi dapat berada di mana saja.

  11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Peran Operasi dalam Strategi Perusahaan

  Memberikan dukungan untuk

  

strategi keseluruhan dari suatu

perusahaan Sajikan sebagai kompetensi khas

   perusahaan Harus konsisten

   Harus konsisten dengan strategi

   keseluruhan 11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi Operations Strategy at Wal-Mart Provide value for our customers Low prices, everyday Low inventory levels Linked communications between stores Short flow times Fast transportation system Cross-docking Focused locations EDI/satellites Wal-Mart Mission Competitive Priority Operations Strategy Operations Structure Enabling Process and Technologies

  Figure 2.1

  Strategi dan Internet ✳

  Buat strategi bisnis yang khas ✳

  Memperkuat keunggulan kompetitif yang ada Mengintegrasikan kegiatan baru dan tradisional

  ✳ Harus memberikan nilai unik kepada pelanggan

Keputusan strategis di Operasi

   Products Processes and Technology Capacity Human Resources Quality Facilities Sourcing Services Operating Systems Produk & Jasa ✳

  Membuat untuk memesan ✳

  

Dibuat untuk spesifkasi pelanggan

setelah pesanan diterima ✳

  Membuat untuk stock ✳

  Dibuat dalam mengantisipasi permintaan ✳

  Merakit untuk pesanan ✳

  Tambahkan pilihan sesuai dengan spesifkasi pelanggan Proces & Teknologi ⛅

  Project ⛅

  Satu kali produksi produk untuk pesanan pelanggan ⛅ batch produksi

  ⛅

Memproses banyak pekerjaan pada waktu yang

sama dalam batch

  ⛅ produksi massal

  ⛅ Menghasilkan produk standar volume besar untuk pasar massal produksi yang berkesinambungan

  ⛅ Produk komoditas volume yang sangat tinggi

  Matriks Proses-Produk High

  Continuous Production Mass e Production m lu o

  V Batch Production Projects Low Low High Standardization Figure

  2.3

  Matriks Proses-Service High

  Service Factory Mass e Service m lu o

  V Service Shop Service Professional Low Low

  High Standardization Figure 2.4 Kapasitas & Fasilitas ✳

  

Berapa banyak kapasitas untuk

menyediakan ✳

  Ukuran perubahan kapasitas ✳

  Penanganan kelebihan permintaan ✳

  Mempekerjakan pekerja ✳

  

Kebutuhan untuk fasilitas baru

Fasilitas

  

Ukuran yang bagus untuk

Fasilitas

   Besar dan Kecilnya Fasilitas

   Fasilitas yang dipentingkan

   Lokasi Fasilitas

   Fasilitas Umum

  Sumberdaya manusia Tingkat keterampilan yang diperlukan Degree of autonomy Kebijakan Bagi Hasil Individual or tim kerja Metode Pengawasan Tingkat management Pelatihan

Leadership

  11/16/18 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Kualitas ✳

  Target level pengukuran Employee involvement Pelatihan Sistem yang dibutuhkan untuk memastikan kualitas Menjaga kualitas awareness Evaluasi quality eforts Menentukan persepsi pelanggan Sourcing (sumber)

   Tingkat integrasi vertikal

   Pemilihan Supplier (pemasok)

   Hubungan Supplier

   Kualitas Supplier

   Kerjasama Supplier

  Operating Systems ⛅

  Melaksanakan strategi harian ⛅

  Dukungan teknologi informasi ⛅

  Perencanaan & pengendalian sistem yang efektif ⛅

  Penyelarasan tingkat persediaan, prioritas penjadwalan & sistem reward

Perencanaan Strategis

  Mission and Vision Corporate Strategy Voice of the Business Voice of the Customer Marketing Strategy Operations Strategy Financial Strategy Figure 2.5 Policy Deployment ⛅

  Perencanaan Hoshin ⛅

  Fokus pada tujuan bersama prioritas & karyawan ⛅

  Menerjemahkan strategi ke dalam tujuan yang terukur ⛅

  Berjalannya keputusan sehari- hari dengan rencana strategis

  Balanced Scorecard ✳ Keuangan

  Bagaimana kita harus melihat kepada para pemegang saham ? ✳ Pelanggan

  

Bagaimana kita harus melihat kepada pelanggan kami ?

Proses

  Pada proses bisnis yang harus kita unggul ? ✳ Belajar dan Tumbuh

  Bagaimana kita akan mempertahankan kemampuan kita untuk berubah dan memperbaiki ? Mobil’s Strategy Map Revenue Growth Strategy Finances Volume growth Net margin Customers Delight the customer More premium brands Clean/safe/fast

services

Nongasoline

products &

Develop business skills Win-win relations dealer Processes Convenience store Teamwork, quality Inventory management products & Create new services class franchise Build best-in- Deliver spec, on time products on and Growth Learning Personal growth Functional excellence Process improvement Align goals Strategic & job skills New technology

  Figure 2.7

  Issues and Trends ⛅

  Global markets, sourcing, operations ⛅

  Virtual companies ⛅

  Greater choice (Pilihan yang besar) ⛅

  Emphasis on service (penekanan pada layanan) ⛅

  Speed and fexibility ✳

  Supply chains (kuota) ✳

  E-commerce ✳

  Technological advances ✳

  Knowledge ✳

  Environment and social responsibilities

  Soal Kuis | Waktu 40 menit | Dikerjakan secara berurutan 1.

  Jelaskan pengertian dari (7.5)

  1) Manajemen Operasional

  (7.5) 2)

  Strategi Operasi (7.5)

  3) Pay of

  4) (7.5)

  Trede of Analysis

  

2. Sebutkan dan jelaskan yang ada ketahui tentang 4

(30) komponen penting dalam strategi Operasi? 3.

  Jelaskan tahap-tahap dalam proses pengambilan (20) keputusan? 4.

  Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Decision (20) tree dan berikan contohnya