Individu and Masyarakat dalam proses

Individu &
Masyarakat
Arianto Achmad

1

Manusia makhluk 3 dimensi

• Basyar
• Insan
• Unas

Arianto Achmad

2

Basyar

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah
liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Q.s.15:28

Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak lakilaki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan
aku bukan (pula) seorang pezina! Q.s.19:20
Arianto Achmad

3

Insan
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang
bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan),
karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Q.s. 76 :2

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku. Q.s. 51:56

Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, Q.s. 96:6

Arianto Achmad


4

Unas

(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya;
dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka
ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. Q.s. 17:71

agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami
memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatangbinatang ternak dan manusia yang banyak.Q.s. 25:49

Arianto Achmad

5

Proses Kejadian Manusia
(Individu)
Dalil Filsafat
&
Dalil Al-Quran

Arianto Achmad

6

Argumen Filosofis
• Gerak:
• Gerak Aksiden:
• Gerak substansi

Arianto Achmad

7

Dalil Al-Qur’an

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian
Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik. Q.s.23:14


Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam nya roh-Nya
dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati;
(tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
Arianto Achmad
8

Bersifat Masyarakat Manusia?
• Teori Keterpaksaan
• Teori Pilihan Rasionalitas
• Teori Fitri

Arianto Achmad

9

Apa itu Masyarakat?
Kesepakatan & tidaknya serta
sepenanggungan beberapa individu
dalam mencapai suatu tujuan ideal

bersama
Arianto Achmad

10

Teori Terbentuknya Masyarakat
Sintetis alamiah
Sintetis tidak alamiah
Sintetis sejati
Sintetis tidak sejati

Arianto Achmad

11

Individu & Masyarakat Eksis
Menurut Al-Qur’an


Ajal individu


Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal
(kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang
ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih
ragu-ragu (tentang berbangkit itu).(Qs.6:2)



Ajal Masyarakat

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)
Arianto Achmad
12
memajukannya.(Qs.7:34)

Faktor Pemecah dalam
Masyarakat
Menurut Teori Marxis
Menurut Teoti Al-Qur’an


Arianto Achmad

13

Menurut Teori Marxis
Di karenakan Kepemelikan individual
yang dilanggengkan oleh agama

Arianto Achmad

14

Menurut Al-Quran:
Karena Pertuhankan Hawanafsu

Dan berkata Fir`aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan
bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian
buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan
Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orangorang pendusta". Q.s. 28:38


Arianto Achmad

15

Masyarakat Terpecah

Sesungguhnya Fir`aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan
menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari
mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak
perempuan mereka. Sesungguhnya Fir`aun termasuk orang-orang yang berbuat
kerusakan. Qs. 28:4

Arianto Achmad

16

1. Masyarakat Penindas Lagi
Tertindas


Dan orang-orang kafir berkata: "Kami sekali-kali tidak akan beriman
kepada Al Qur'an ini dan tidak (pula) kepada Kitab yang sebelumnya". Dan
(alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu
dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadapkan
perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah
berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah
karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman". Qs.34:31

Arianto Achmad

17

2. Masyarakat Penjilat

Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir`aun (kepada Fir`aun):
"Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat
kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhantuhanmu?". Fir`aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki
mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka dan
sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka". Qs. 7:127


Arianto Achmad

18

3. Masyarakat Despotik

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar
memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan
Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedih, Qs.9:34

Arianto Achmad

19

4. Pejabat Korup


Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat
yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan
mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang
mereka tidak menyadarinya. Qs.6:123

Arianto Achmad

20

5. Tertindas lagi Mati Konyol

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan
menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam
keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami
orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata:
"Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi
itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu
seburuk-buruk tempat kembali, Qs. 4:97
Arianto Achmad

21

6. Hijrah

Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas
di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan
menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi),Qs. 28:5

Arianto Achmad

22

Faktor Penyatu Ummat :
Tauhid

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat
(ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa
tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia
dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan
sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling
maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah
orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". Qs. 3:64
Arianto Achmad

23

Khalifah

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui". Qs. 2:30
Arianto Achmad

24

Amanah

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit,
bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul
amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah
amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan
amat bodoh, Qs. 33:72

Arianto Achmad

25

Misi Kehalifahan
• Tauhid Q.s. 33:45 & 46
• Keadilan Q.s. 57:25

Arianto Achmad

26

• Amanah Individu : Tauhid

Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan
(katakanlah): "Luruskanlah muka (diri) mu di setiap shalat dan sembahlah
Allah dengan mengikhlaskan keta`atanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia
telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah) kamu akan
kembali kepadaNya)".(Qs.7:29)

• Amanah Sosial: Keadilan

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari
yang munkar; merekalah orang-orang
yang
beruntung.(Qs.3:104)
Arianto
Achmad

27

Pertanggung-jawaban
• Individu
• Masyarakat

Arianto Achmad

28

Pertanggung-jawaban Individu
• Kitab Individu
Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya
(sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan
baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai
penghisab terhadapmu.“ (Qs 17:13-14)

• Balasan terhadap Individu

Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya
Allah amat cepat hisabnya.(Qs. 40:17)
Arianto Achmad
29

Pertanggung-jawabab Kolektif
• Kitab Kolektif

Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat
dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi
balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (Q.s. 45:28-29)

• Balasan Kolektif

Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka
beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad)
benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada
mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. Mereka itu,
balasannya ialah: bahwasanya la`nat Allah ditimpakan kepada mereka,
(demikian pula) la`nat para malaikat dan manusia seluruhnya, mereka
kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula)
mereka diberi tangguh, (Qs.3:86-88)
Arianto Achmad
30

Faktor Pengubah Masyarakat
• Teori Marxis
• Teori Al-Qur’an

Arianto Achmad

31

Menurut Marxis
Struktur Masyarakat tersusun dari infrastruktur dan
suprastruktur

Adalah:
Materi adalah Faktor mendasar yang
membuat masyarakat mengalami
perubahan
Arianto Achmad

32

Menurut al-Qur’an
Faktor penentu pengubah masyarakat
adalah: Cita-cita atau ideologi



Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia. (Qs. 13:11)
Arianto Achmad

33

Wa’alaikum Salam Wr. Wb

Arianto Achmad

34