Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayan berkarakter

PELAYAN BERKARAKTER

Pdt. Dr. Jacob Daan Engel

A

.

Pendahuluan

Karakter mengacu pada kualitas kepribadian dan karakteristik yang membedakannya
dengan orang lain. Karena itu karakter mengandung dua makna (meaning) yaitu values (nilainilai) dan kepribadian. Karakter yang baik memiliki nilai dan

kepribadian y3ng baik. Nilai

mengacu pada kualitas moral yaitu spiritual setiap orang sebagai inti kekuatan (power) dalam
kepribadian dan bukan bagian yangterpisah dari kepribadian.

Asumsi bahwa "Self (pribadi) seseorang termasuk di antaranya adalah komponen sosial
merupakan identitas pribadi. Identitas pribadi memungkinkan seorang individu untuk tampil
unik melalui karakteristik keprioadiannya. Kepribadian adalah identitas pribadi vang terorganisir


dari karakteristik yang dimiliki oleh seseorang, yang secara unik mempengaruhi kognitif, emosi,
motivasi, dan perilaku dalam berbagai situasi. Kata

"

kepribadian" berasal dari bahasa Latin

persona, yang menggambarkan identitas seseorang, yang mericerminkan mentalitas, sikap dan
perilakunya, meliputi sifat-sifat seperti, kejujuran, kepemimpinan, kepercayaan, keberanian dan
kesabaran. Kepribadian juga mengacu pada pola pikiran, perasaan, penyesuaian sosial, dan
perilaku secara konsistan dari waktu ke waktu. sangat mempengaruhi haranan seseorang

persepsi diri, nilai-nilai, dan sikap. Hal ini juga memprediksi reaksi manusia untuk orang lain,
masalah, dan stres. Sedangkan karakteristik kepribadian seseorang membedakannya dari orang
lain, bagaimana orang berpikir, merasa dan bertindak, yang memungkinkannya untuk tampil
unik (Pervin, 2000).

B


.

Pengembangan Kepribadian

Pengembangan diri pada dasarnya adalah suatu pendekatan yang menekankan

pentingnya siklus belajar sepanjang hayat. Sedangkan pengembangan kepribadian adalah

pengembangan pribadi yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik perbaikan dalam
Prosiding Pelatihan Guru Sekolah Minggu Dan Remaja | 1

semua bidang kehidupan, dan mengembangkan kultus kepribadian sehingga menciptakan
kesan KUAT & POSITIF tentang dirinya. Aspek yang paling penting dari kepribadian ad-,ah
totalitas dari keputusan yang dibuat sepanjang hidup yang mencerminkan nilai-nilai keyakinan
,

dan harapan-h3rapan yang meliputi: penampilan kepintaran, Trustworthy, integritas yang
,

tinggi dan tanggung-Jawab, pengetahuan yang mendalam, manajemen, efisiensi; kemandirian


ekonomi, moralitas/ Karakter, keberuntungan (Dhiman et ol. 2012).

Setiap pribadi
memutuskan

individu

memiliki kepribadian yang unik,

apa yang dimilikinya

untuk memperbaiki diri

,

sehingga harus dapnt

jujur


menganalisis

ciri.

karakternya dan bagaimana dapat ditingkatkan? Ada cara yang baik untuk mengembanrH n
kepribadian, dengan mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain serta menganaKu.>

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Aspek Fungsi Sosial dan Estetika Taman Bendosari Kota Salatiga = Evaluation of Social and Aesthetic Function Aspects at Bendosari Park of Salatiga City

0 0 7

3.2. Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Aspek Fungsi Sosial dan Estetika Taman Bendosari Kota Salatiga = Evaluation of Social and Aesthetic Function Aspects at Bendosari Park of Salatiga City

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Aspek Fungsi Sosial dan Estetika Taman Bendosari Kota Salatiga = Evaluation of Social and Aesthetic Function Aspects at Bendosari Park of Salatiga City

0 1 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Aspek Fungsi Sosial dan Estetika Taman Bendosari Kota Salatiga = Evaluation of Social and Aesthetic Function Aspects at Bendosari Park of Salatiga City

0 0 14

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pengertian Kelompok - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kohesi Kelompok Appolidalam Membangun Kolektivitas Kelompok sebagai Bentuk Bargaining terhadap Pasar Beras Organik =

0 0 10

4. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1.Gambaran Wilayah Penelitian Secara Umum 4.1.1. Letak Geografis - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kohesi Kelompok Appolidalam Membangun Kolektivitas Kelompok sebagai Bentuk Bargaining t

0 0 10

5. ANALISIS KOHESI KELOMPOK APPOLI DALAM MEMBANGUN PASAR BERAS ORGANIK 5.1. Proses Pembentukan Appoli - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kohesi Kelompok Appolidalam Membangun Kolektivitas Kelompok sebagai Bentuk Barga

0 0 9

6. BARGAINING POWER DAN BARGAINING POSITION APPOLI 6.1. Analisis Porter’s Five Forces - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kohesi Kelompok Appolidalam Membangun Kolektivitas Kelompok sebagai Bentuk Bargaining terhadap P

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kohesi Kelompok Appolidalam Membangun Kolektivitas Kelompok sebagai Bentuk Bargaining terhadap Pasar Beras Organik = Cohesion Analysis of Appoli Group in Building Group’s Collectivity

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kohesi Kelompok Appolidalam Membangun Kolektivitas Kelompok sebagai Bentuk Bargaining terhadap Pasar Beras Organik = Cohesion Analysis of Appoli Group in Building Group’s Collectivity

0 0 59